PENGARUH SUPLEMENTASI MINYAK IKAN LEMURU DAN L-KARNITIN DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN PROTEIN DAN LEMAK KASAR ITIK LOKAL JANTAN (Anas plathyrynchos) Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat Sarjana Peternakan Di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Program Studi Peternakan Oleh : Sigit Fajar Pambuko H0512110 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA commit 2016 to user
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengaruh Suplementasi Minyak Ikan Lemuru dan L-karnitin dalam Ransum terhadap Kecernaan Protein dan Lemak Kasar Itik Lokal Jantan (Anas plathyrynchos). Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, tidaklah mungkin skripsi ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Prof. Dr. Ir. Bambang Pudjiasmanto, M. S. selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Dr. Eka Handayanta, M. P. selaku Kepala Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Prof. Dr. Ir. Sudibya, M.S. selaku Pembimbing Utama. 4. Ir. Sudiyono, M.S. selaku Pembimbing Pendamping. 5. Ratih Dewanti, S.Pt., M.Sc. selaku Dosen Penguji. 6. Bapak/ Ibu dosen dan Staf Jurusan Perternakan atas pengajaran dan bimbingan yang diberikan. 7. Kedua orang tua penulis yang telah memberikan segalanya. 8. Teman-teman yang selalu memberikan semangat dalam penulisan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak khususnya bagi dunia peternakan. Surakarta, Oktober 2016 Penulis iii
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii RINGKASAN... ix SUMMARY... xi I. PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 2 C. Tujuan Penelitian... 3 II. TINJAUAN PUSTAKA... 4 A. Itik Lokal... 4 B. Minyak ikan lemuru... 5 C. L-karnitin... 6 D. Konsumsi Pakan... 7 1. Konsumsi Protein Kasar... 9 2. Konsumsi Lemak Kasar... 10 E. Kecernaan Nutrien... 11 1. Kecernaan Protein Kasar... 13 2. Kecernaan Lemak Kasar... 14 HIPOTESIS... 16 III. MATERI DAN METODE... 17 A. Lokasi dan Waktu Penelitian... 17 B. Bahan Penelitian... 17 C. Alat Penelitian... 19 iv
D. Cara Penelitian... 20 E. Analisis Data Penelitian... 22 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN... 24 A. Konsumsi Protein Kasar... 24 B. Konsumsi Lemak Kasar... 26 C. Kecernaan Protein Kasar... 28 D. Kecernaan Lemak Kasar... 30 V. KESIMPULAN DAN SARAN... 32 A. Kesimpulan... 32 B. Saran... 32 DAFTAR PUSTAKA... 33 LAMPIRAN... 37 v
DAFTAR TABEL Tabel Halaman 1. Rata-rata Konsumsi Pakan, PBB dan Konversi Pakan Itik Pedaging.. 8 2. Konsumsi Protein Kasar Itik... 9 3. Kebutuhan Nutrien pada Ransum Itik Pedaging... 18 4. Kandungan Nutrien Bahan Pakan Pakan... 18 5. Susunan Ransum dalam Penelitian... 18 6. Kandungan Nutrien dalam 100%... 19 7. Rata-Rata Konsumsi Protein Kasar (gram/ekor/hari)... 24 8. Hasil Uji Lanjut Contras Orthogonal Konsumsi Protein Kasar... 24 9. Rata-rata Konsumsi Lemak Kasar (gram/ekor/hari)... 26 10. Hasil Uji Lanjut Contras Orthogonal Konsumsi Lemak Kasar... 26 11. Rata-rata Kecernaan Protein Kasar (%)... 28 12. Hasil Uji Lanjut Contras Orthogonal Kecernaan Protein Kasar... 28 13. Rata-rata Kecernaan Lemak Kasar (%)... 30 14. Hasil Uji Lanjut Contras Orthogonal Kecernaan Lemak Kasar... 30 vi
DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 1. Proses Pembuatan Minyak Ikan Lemuru... 5 2. Skema Uji Kecernaan In Vivo dengan Metode Total Koleksi... 21 vii
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Halaman 1. Rata-rata Konsumsi Protein Kasar... 37 2. Uji Lanjut Contras Orthogonal Konsumsi Protein Kasar... 38 3. Rata-rata Konsumsi Lemak Kasar... 39 4. Uji Lanjut Contras Orthogonal Konsumsi Lemak Kasar... 40 5. Rata-rata Kecernaan Protein Kasar... 41 6. Uji Lanjut Contras Orthogonal Kecernaan Protein Kasar... 42 7. Rata-rata Kecernaan Lemak Kasar... 43 8. Uji Lanjut Contras Orthogonal Kecernaan Lemak Kasar... 44 viii
PENGARUH SUPLEMENTASI MINYAK IKAN LEMURU DAN L-KARNITIN DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN PROTEIN DAN LEMAK KASAR ITIK LOKAL JANTAN (Anas plathyrynchos) Sigit Fajar Pambuko H0512110 RINGKASAN Minyak ikan lemuru merupakan sumber asam lemak tak jenuh dan sumber energi yang baik dalam ransum itik. Ketersediaan energi yang tinggi dalam minyak ikan lemuru diharapkan mampu meningkatkan kerja enzim pencernaan dan meningkatkan fungsi asam lemak tersebut untuk kebutuhan metabolisme dalam tubuh itik. Pemanfaatan minyak ikan lemuru akan lebih optimal apabila dipadukan dengan L-karnitin. Hal tersebut dikarenakan L-karnitin berfungsi sebagai fasilitator metabolisme yang diperlukan untuk mengoksidasi asam lemak rantai panjang dalam mitokondria, lalu menghasilkan energi metabolik yang dibutuhkan dalam proses pencernaan. Suplementasi minyak ikan lemuru 4% dan L-karnitin 30 ppm dalam ransum merupakan cara yang tepat untuk memperbaiki kualitas ransum itik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh suplementasi minyak ikan lemuru dan L-karnitin dalam ransum terhadap kecernaan protein dan lemak kasar pada itik lokal jantan. Penelitian dilaksanakan selama 10 minggu (8 September sampai 2 November 2015) yang bertempat di Desa Gledeg, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Materi yang digunakan dalam penelitian yaitu itik lokal jantan sebanyak 96 ekor, dan untuk pengambilan data kecernaan menggunakan itik sebanyak 24 ekor yang dipilih secara acak. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan commit 8 kali to ulangan user yang masing-masing ulangan ix
terdapat 1 ekor itik lokal jantan. Perlakuan terdiri dari P 0 = bekatul, jagung, konsentrat dan mineral (ransum kontrol), P 1 = ransum kontrol + minyak ikan lemuru 4%, P 2 = ransum kontrol + minyak ikan lemuru 4% + L-karnitin 30 ppm. Peubah yang diamati yaitu konsumsi protein kasar, konsumsi lemak kasar, kecernaan protein kasar dan kecernaan lemak kasar. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis variansi, apabila terdapat pengaruh nyata maka akan di uji lanjut dengan Contrast Orthogonal untuk mengetahui perbedaan antar set kontras. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi minyak ikan lemuru dan L-karnitin dalam ransum berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi protein kasar, konsumsi lemak kasar, kecernaan protein kasar dan kecernaan lemak kasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ransum dengan penggunaan minyak ikan lemuru 4% dan L-karnitin 30 ppm memberikan pengaruh terbaik yang mana untuk konsumsi protein kasar sebesar 28,288 gram/ekor/hari, konsumsi lemak kasar sebesar 9,806 gram/ekor/hari, kecernaan protein kasar sebesar 83,147% dan kecernaan lemak kasar sebesar 90,773%. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa suplementasi minyak ikan lemuru 4% dan L-karnitin 30 ppm dalam ransum dapat menurunkan konsumsi protein dan lemak kasar serta dapat meningkatkan kecernaan protein dan lemak kasar pada itik lokal jantan. Kata kunci : Itik Lokal Jantan, Kecernaan, Lemak Kasar, L-karnitin, Minyak Ikan Lemuru, Protein Kasar x
EFFECT OF SUPPLEMENTATION LEMURU FISH OIL AND L-CARNITINE IN RATIONS ON CRUDE PROTEIN AND LIPID DIGESTIBILITY OF LOCAL MALE DUCKS (Anas plathyrynchos) Sigit Fajar Pambuko H0512110 SUMMARY Lemuru fish oil is good sources of unsaturated fatty acids and energy in rations of ducks. The availability of high energy in lemuru fish oil is expected to improve the performance of digestive enzymes and the functions of fatty acids for fulfillment of the ducks metabolic requirements. The utilization of lemuru fish oil will be more optimal when it is integrated with L-carnitine as the latter functions as a metabolic facilitator required for oxidizing the long-chained fatty acids in mitochondria as to produce metabolic energy needed for digestive process. The supplementation of lemuru fish oil of 4% and L-carnitine of 30 ppm to the ration is an appropriate way to improve the quality of rations of duck. The purpose of this research is to investigate the effect of supplementation lemuru fish oil and L-carnitine in feed on crude protein and crude lipid digestibility of local male ducks. This research was conducted for 10 weeks (September 08 th to November 02 nd, 2015) in Gledeg Village, Karanganom Subdistrict, Klaten Regency, Central Java Province. The subjects of research were local male ducks as many as 96, and for collection of the data of digestibility used 24 ducks, which was taken randomly. This research used the completely randomized design with 3 treatments and 8 times of repeated treatments. Each repetition used 1 duck. The treatments used P 0 = bran, corn, concentrates and minerals, P 1 = bran, corn, concentrates, mineral and lemuru fish oil to 4% and P 2 = bran, corn, concentrates, mineral, lemuru fish oil of 4% and L-carnitine of 30 commit ppm. to The user variables observed included crude xi
protein consumption, crude lipid consumption, crude protein digestibility and crude lipid digestibility. Data were analyzed using the analysis of variance, if there is a real effect it will be a further test with the Contrast Orthogonal to know the difference between set of contrasts. The results find that supplementation lemuru fish oil and L-carnitine in ration was highly significant (P < 0,01) against the crude protein consumption, crude lipid consumption, crude protein digestibility and crude lipid digestibility. The results of research shows that the control rations supplemented with the lemuru fish oil of 4% and L-carnitin of 30 ppm contributed the best effect for the crude protein and lipid consumptions were 28,288 grams/male duck/day and 9,806 grams/male duck/day respectively, and the percentages of the crude protein and lipid digestibility were 83,147% and 90,773 % respectively. Thus, the supplementation of lemuru fish oil of 4% and L-carnitine of 30 ppm in the rations could decrease the crude protein and crude lipid consumptions and could increase the crude protein and crude lipid digestibility of local male ducks. Keywords : Crude Lipid, Crude Protein, Digestibility, L-carnitine, Lemuru Fish Oil, Male Local Ducks xii