BAB III Metodologi 3.1 Jenis dan Desain Penelitian a. Jenis penelitian: asosiatif, yaitu suatu pertanyaan penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Bentuk hubungan asosiatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah hubungan kausal, yaitu hubungan yang bersifat sebab akibat (terdapat variabel yang mempengaruhi dan variabel yang dipengaruhi) (Sugiyono, 2009, p56). b. Jenis desain penelitian: cross-sectional, adalah suatu penelitian yang dilakukan hanya pada satu waktu saja. 3.2 Variabel Penelitian Tabel 3.1 Jenis Variabel Variabel Desain sampul Expert opinion Persepsi kualitas Purchase intention Jenis Variabel Independen Moderator Intervening Dependen a. Variabel independen: variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen.
b. Variabel moderator: variabel yang mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan dependen. c. Variabel intervening: variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel indenpenden dengan dependen. 3.3 Model Konseptual (Variabel moderating) Expert Opinion H4 H 3 H1 Desain Sampul H2 Persepsi Kualitas H6 Purchase Intention H5 Gambar 3.1 Model Konseptual 3.4 Pengumpulan Data a. Jenis data: - Data primer: data yang dikumpulkan oleh peneliti langsung dari sumber yang terkait, yaitu kuesioner. - Data sekunder: data tidak diperoleh secara langsung, yaitu, referensi buku, jurnal, majalah, dan ensiklopedi yang terkait dengan permasalahan penelitian.
b. Instrumen pengumpulan data Alat yang dipakai untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner. Salah satu instrumen yang sering dipakai dalam penelitian ilmiah adalah kuesioner, yang bertujuan mengetahui pendapat seseorang mengenai suatu hal. Kuesioner yang dipakai dalam penelitian ini disusun dengan pertanyaan yang bersifat tertutup (close-ended) dan terbuka (open-ended). 3.5 Populasi dan Sampel a. Populasi: wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2009, p115). Populasi dalam penelitian ini adalah universitas di seluruh Jakarta b. Sampel: bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2009, p115). Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 dan S2 Universitas Bina Nusantara. c. Ukuran sampel Pengambilan sampel dengan populasi yang tidak diketahui (Riduwan, 2007, p50): n = Zα /2 σ = (1.96).(0.25) 2 = 96.04 = 97 responden e 0.05 n = jumlah populasi
Z = tingkat keyakinan, karena α = 0.05 maka Z 0.05 = 1.96 σ = standar deviasi e = tingkat eror estimasi yang diperbolehkan kurang dari 0.05 Tingkat kepercayaan sebesar 95% Dalam penelitian ini jumlah responden yang ditentukan adalah 150 responden karena makin besar jumlah sampel mendekati populasi, maka peluang kesalahan generalisasi semakin kecil (Sugiyono, 2009, p124). 3.6 Profil Responden a. Lokasi: Universitas Bina Nusantara (S1 dan S2) b. Status pekerjaan: Mahasiswa c. Umur: 18-24 tahun d. Gender: pria dan wanita e. Pengeluaran biaya untuk buku dalam 1 bulan: Rp 35.000 Rp 100.000 Range pengeluaran untuk buku diambil berdasarkan survei yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia yang bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta mengenai survei biaya hidup mahasiswa DIY 2008. Survei menunjukkan bahwa uang yang dibelanjakan mahasiswa untuk diktat kuliah sebesar 3 persen dari kebutuhan hidup per bulan., berarti untuk mahasiswa S1 sebesar Rp 39.750 dan untuk mahasiswa S2 sebesar Rp 65.460. Sampel penelitian ini diambil dari mahasiswa perguruan tinggi swasta secara acak. Tujuannya agar survei
bisa menghasilkan data yang bisa dianggap mewakili kondisi mahasiswa di Yogyakarta. Tabel 3.2 Kebutuhan Hidup Per Bulan Mahasiswa DIY Mahasiswa Diploma Rp 1.208.100 Mahasiswa S-1 Rp 1.160.000 Mahasiswa S-2 Rp 2.182.000 Jenis Pengeluaran Makan & Minum Rp 390.150 (31 persen) Pondokan Rp 220.100 (17 persen) Transportasi Rp 154.300 (10 persen) Telepon/HP Rp 90.200 (7 persen) Rekreasi Rp 81.950 (7 persen) Perawatan Diri Rp 66.100 (5 persen) Internet Rp 48.500 (4 persen) Buku Pelajaran Rp 39.750 (3 persen) Sumber: Survei Bank Indonesia dan Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta,, [Online] Available: http://www.korantempo.com/korantempo/koran/2008/11/26/berita_utama- Jateng/krn.20081126.149165.id.html [10 Oktober 2010] 3.7 Teknik Sampling a. Nonprobability sampling: teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel (Sugiyono, 2009, p66). Jenis nonprobability sampling yang digunakan: sampling purposive, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2009, p68). Dalam penelitian ini keterbatasan waktulah yang menjadi pertimbangan dalam penentuan sampel, maka dengan teknik sampling purposive dapat mempermudah penelitan.
b. Pre-test Pre-test dalam penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji apakah butir-butir dalam pertanyaan kuesioner sudah valid dan reliabel. Maka itu, pre-test dalam penelitian ini sebanyak 25 responden dan diuji validitas dan reliabilitas. Responden pre-test ini berbeda dengan responden untuk riset sebenarnya karena tujuan disebarkan kuesioner ini berbeda. 3.8 Teknik Skala a. Sifat skala Skala dibedakan menjadi empat tingkatan skala yaitu skala nominal, skala ordinal, skala interval, dan skala rasio. Sifat skala yang digunakan dalam penelitian ini: skala interval, yaitu skala yang menunjukkan jarak antara satu data dengan data lain dan mempunyai bobot yang sama. Suatu skala interval selain memiliki sifat-sifat yang dimiliki oleh skala nominal dan ordinal juga berfungsi untuk mengetahui jarak (distance) (Rangkuti, 1997, p65). b. Skala Sikap Skala sikap yang digunakan dalam penelitian ini: skala likert, yaitu skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang kejadian atau gejala sosial. Dengan menggunakan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi dimensi, dimensi dijabarkan menjadi subvariabel kemudian subvariabel dijabarkan lagi menjadi indikator-indikator yang dapat diukur. Akhirnya indikator-indikator
yang terukur ini dapat dijadikan titik tolak untuk membuat item instrumen yang berupa pertanyaan atau pernyataan yang perlu dijawab oleh responden (Riduwan, 2007, p20). Jawaban setiap item instrumen dapat diberi skor: Sangat setuju (ss) = 4 Setuju (s) = 3 Tidak setuju (ts) = 2 Sangat tidak setuju (sts) = 1 Tabel 3.3 Indikator dan Skala Variabel Indikator Skala Desain sampul Warna Interval Bahan Fontasi Penerbit Expert opinion Trustworthiness Interval Expertise Respect Similarty Persepsi kualitas Desain sampul Interval Expert opinion Purchase intention Desain sampul Interval Expert opinion Persepsi kualitas
3.9 Validitas dan Reliabilitas a. Validitas Uji validitas adalah derajad ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada objek penelitian dengan data yang dilaporkan oleh peneliti (Sugiyono, 2009, p455). Suatu kuesioer dikatakan valid jika pertanyaan pada suatu kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Validitas suatu alat ukur (kuesioner) menunjukkan seberapa jauh alat ukur tersebut bisa mengukur apa yang seharusnya diukur. Daftar pertanyaan atau kuesioner yang memuat pertanyaan yang tidak jelas, timbangan atau alat ukur yang rusak termasuk alat ukur yang tidak valid, menghasilkan data yang tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Langkah dalam menguji validitas butir kuesioner dalam SPSS: 1. Menentukan hipotesis H0: skor butir berkorelasi positif dengan skor faktor Ha: skor butir tidak berkorelasi positif dengan skor faktor 2. Menentukan nilai r tabel a. hitung t tabel t = Idf.t (0.95, df) 0.95 = derajat / selang kepercayaan (1 - alpha) df = jumlah responden - 2 b. hitung r tabel r = t / sqrt (df + t**2) atau rtabel = t / df + t 2
3. Mencari r hasil Disini r hasil untuk tiap item (variabel) bisa dilihat pada kolom CORRECTED ITEM TOTAL CORRELATION dengan melihat r hasil > r tabel. 4. Mengambil kesimpulan Jika r hasil positif, serta r hasil > r tabel, maka butir atau variabel tersebut valid. Jika r hasil tidak positif, serta r hasil < r tabel, maka butir atau variabel tidak valid. b. Reliabilitas Uji reliabilitas adalah suatu data dinyatakan reliabel apabila dua atau lebih peneliti dalam objek yang sama menghasilkan data yang sama, atau peneliti sama dalam waktu berbeda menghasilkan data yang sama (Sugiyono, 2009. p456). Suatu angket dikatakan reliabel (andal) jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Keandalan didefinisikan sebagai seberapa jauh pengukuran bebas dari varian kesalahan acak (free from random-error variance). Kesalahan acak menurunkan tingkat keandalan hasil pengukuran. Jika menginginkan kuesioner dapat mencerminkan dimensi secara andal (reliability), maka kuesioner harus menunjukkan keandalan yang tinggi (high reliability). Keandalan menunjukkan tingkat/derajat seberapa jauh skor yang diperoleh dari kuesioner secara sistematis terkait dengan beberapa skor yang
sebenarnya yang mendasari (artinya tingkat seberapa jauh skor observasi bebas dari kesalahan acak). Keandalan skala sangat penting kalau mempelajari hubungan antar-variabel. Rendahnya keandalan menurunkan koefisien korelasi yang dihitung antara dua variabel. Jadi, kalau keandalan baik salah satu atau kedua ukuran rendah, kesimpulan yang salah tentang korelasi dua variabel bisa terjadi. Penyimpangan atau deviasi mungkin disebabkan adanya berbagai faktor acak (random factors) dalam proses pengukuran, setiap nilai/skor yang diperoleh mungkin tidak cukup andal mencerminkan nilai/skor sebenarnya. Langkah dalam uji reabilitas dalam SPSS: 1. Menentukan hipotesis H0 = skor butir berkorelasi positif dengan komposit faktornya. H1 = skor butir tidak berkorelasi positif dengan komposit faktornya. 2. Menentukan nilai r tabel a. Disini r hasil untuk tiap item (variabel) bisa dilihat pada kolom CRONBACH S ALPHA, r alpha > r tabel. hitung t tabel t = Idf.t (0.95, df) 0.95 = derajat / selang kepercayaan (1 - alpha) df = jumlah responden - 2 b. hitung r tabel r = t / sqrt (df + t**2) atau rtabel = t / df + t 2
3. Mencari r hasil Disini r hasil adalah angka pada tabel Reliability Statistics kolom Cronbach s Alpha. 4. Mengambil keputusan Dasar pengambilan keputusan: Jika r alpha positif dan r alpha > r tabel, maka butir atau variabel tersebut reliabel. Jika r alpha positif dan r alpha < r tabel, maka butir atau variabel tersebut tidak reliabel. Tujuan analisis Validitas dan Reliabilitas: Pengujian validitas dan reliabilitas adalah proses menguji butir-butir pertanyaan yang ada dalam sebuah kuesioner, apakah isi dari butir pertanyaan tersebut sudah valid dan reliabel. 3.10 Hipotesis Penelitian a. Hipotesis H1: terdapat pengaruh expert opinion terhadap persepsi kualitas. H2: terdapat pengaruh desain sampul terhadap persepsi kualitas secara langsung. H3: terdapat pengaruh desain sampul terhadap persepsi kualitas yang dimediasi oleh expert opinion. H4: terdapat pengaruh expert opinion terhadap purchase intention. H5: terdapat pengaruh desain sampul terhadap purchase intention.
H6: terdapat pengaruh persepsi kualitas terhadap purchase intention. H7: terdapat pengaruh desain sampul, expert opinion, persepsi kualitas terhadap purchase intention. b. Uji Hipotesis Hipotesis yang dirumuskan dengan harapan akan diterima membawa penggunaan istilah penggunaan hipotesis nol. Penerimaan hipotesis nol dilambangkan dengan Ho mengakibatkan penerimaan suatu hipotesis alternatif, yang dilambangkan dengan Ha atau H1. Prosedur uji hipotesis: a. Menentukan Ho dan Ha Pernyataan pada Ho dan Ha selalu berlawanan. b. Menentukan statistik tabel Nilai statistik tabel biasanya dipengaruhi oleh: Selang kepercayaan Untuk keseragaman, digunakan tingkat kepercayaan 95% jadi tingkat kesalahan / alpha 5%. (Penjumlahan dari tingkat kepercayaan dan tingkat kesalahan itu harus 100%) Derajat kebebasan Derajat kebebasan atau degree of freedom sangat bervariasi bergantung pada metode yang dipakai atau jumlah sampel yang diperoleh. Jumlah sampel yang didapat
c. Menentukan statistik hitung Nilai statistik hitung menggunakan metode parametrik. d. Mengambil keputusan Keputusan terhadap hipotesis diatas ditentukan dengan: Membandingkan tingkat signifikansi (Sig) dengan tingkat kesalahan (5%) 0.05 < Sig = Ho diterima atau Ha ditolak 0.05 > Sig = Ho ditolak atau Ha diterima 3.11 Metode Analisis Pengujian dilakukan dengan analisis regresi - korelasi berganda dengan bantuan software SPSS (Statistical Product and Service Solution). SPSS adalah software yang dirancang untuk membantu pengolahan data secara statistik. a. Korelasi sederhana dan berganda Korelasi dilambangkan R (koefisien korelasi) pada hasil SPSS yang dapat dilihat pada tabel Correlations. Kriteria korelasi menurut Sarwono (2007, p35): Tabel 3.4 Kriteria Korelasi Interval koefisien Tingkat hubungan 0-0.25 Korelasi sangat lemah (dianggap tidak ada) > 0.25 0.5 Korelasi cukup kuat > 0.5 0.75 Korelasi kuat > 0.75 1 Korelasi sangat kuat
b. Regresi sederhana dan berganda Regresi dilambangkan R Square (koefisien determinasi) pada hasil SPSS yang dapat dilihat pada tabel Model Summary. Dasar pengambilan keputusan: R Square x 100% R Square menunjukkan besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Pengujian signifikansi: Jika sig < 0.05 = hubungan kedua variabel signifikan. Jika sig > 0.05 = hubungan kedua variabel tidak signifikan. Regresi sederhana digunakan pada saat hanya ada satu variabel dependen dan satu variabel independen, sedangkan regresi berganda digunakan jika terdapat satu variabel dependen dan lebih dari sati variabel independen. Berikut adalah daftar variabel beserta metode pengujiannya: 1. expert opinion persepsi kualitas : regresi sederhana 2. desain sampul persepsi kualitas: regresi sederhana 3. expert opinion dan desain sampul persepsi kualitas: regresi berganda 4. expert opinion minat membeli: regresi sederhana 5. desain sampul minat membeli: regresi sederhana 6. persepsi kualitas minat membeli: regresi sederhana 7. expert opinion, desain sampul, dan persepsi kualitas minat membeli: regresi berganda