BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. Suatu perusahaan membutuhkan informasi mengenai laba untuk menilai kinerja manajemen, kelangsungan hidup perusahaan serta untuk menaksir risiko dalam investasi atau kredit (Hudoyo, 2005). Laba atau rugi sering dimanfaatkan sebagai ukuran untuk menilai prestasi perusahaan atau sebagai dasar ukuran penilaian. Unsur-unsur yang menjadi bagian pembentuk laba adalah pendapatan dan biaya. Dengan mengelompokkan unsur-unsur pendapatan dan biaya, akan dapat diperoleh hasil pengukuran laba, antara lain: laba kotor, laba operasional, laba sebelum pajak, dan laba bersih. Laba bersih yang ditahan oleh perusahaan dapat dibagikan sebagai dividen yang dibayarkan ataupun dapat digunakan untuk investasi yang strategis. Dalam Flint, Tan dan Tian (2010), Miller dan Modigliani (1961) menyimpulkan dividend payout ratio yang lebih rendah diasumsikan terkait dengan future earning growth yang lebih tinggi. Hal ini karena porsi besar dari laba ditahan dapat digunakan untuk melakukan investasi yang mengutungkan di masa depan, sehingga menghasilkan tingkat pertumbuhan pendapatan yang lebih tinggi. Bukti baru menolak hipotesis ini, rasio 1
pembayaran dividen yang lebih tinggi mengakibatkan pertumbuhan pendapatan yang lebih tinggi di masa yang akan datang. Menurut Arnott dan Asness (2003), dividend payout ratio yang lebih tinggi pada tingkat pasar berhubungan dengan future earning growth yang lebih tinggi di Amerika Serikat. Penelitian ini menanggapi penelitian Ibbotson dan Penn (2003), yang mengemukakan alasan untuk optimis akan pengembalian ekuitas jangka panjang di pasar Amerika Serikat setelah penurunan tajam harga saham di tahun 2000, meskipun dalam dividend payout ratio yang rendah di perusahan-perusahaan Amerika Serikat. Flint, Tan dan Tian (2010) didalam penelitiannya menemukan future earning dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: dividend payout ratio, size, leverage, return on assets, earnings yield dan past earnings. Hasil dari penelitian Flint, Tan dan Tian (2010), menemukan bahwa dividend payout ratio dan leverage berpengaruh positif terhadap future earnings serta size berpengaruh negatif terhadap future earnings, sedangkan variabel return on asset, earnings yield dan past earnings tidak mempengaruhi future earnings. Penelitian lain yang dilakukan oleh Huson, Scott dan Weir (2001) menemukan dividend payout ratio dan leverage berpengaruh terhadap future earnings, sedangkan penelitian yang dilakukan Hanlona, Rajgopalb dan Shevlinb (2003) menemukan variabel return on asset, earnings yield, leverage dan size yang mempengaruhi future earnings. Hasil dari penelitiannya menemukan bahwa return on asset, leverage dan size 2
berpengaruh terhadap future earnings serta variabel earnings yield tidak berpengaruh terhadap future earnings. Penelitian dilakukan oleh DeAngelo et al. (2000) menemukan bahwa return on asset, dividend payout ratio dan leverage berpengaruh terhadap future earnings. Penelitian ini bermaksud menjelaskan apakah penerapan kebijakan dividend dalam tiap perusahaan memiliki muatan informasi yang berguna untuk memprediksi pertumbuhan laba masa akan datang. Menurut Arnott dan Asness (2003), kebijakan dividend telah menjadi controversial puzzle. Beberapa pilihan dapat diambil untuk menentukan mana yang lebih baik bagi pemegang saham atau manajemen, membayarkan laba dalam bentuk dividend, menginvestasikan kembali laba yang diperoleh, ditambahkan dalam laba ditahan, atau mendanai proyek-proyek internal yang potensial. Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh Flint, Tan dan Tian (2010). Adapun perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Flint, Tan dan Tian (2010) yaitu terletak pada beberapa hal sebagai berikut. 1. Penelitian ini menganalisis pengaruh dividend payout ratio terhadap future earnings growth di pasar Indonesia, sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Flint, Tan dan Tian (2010) menganalisis pengaruh antara dividen payout ratio dan future earnings growth di pasar Australia. 2. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sedangkan sampel yang digunakan 3
oleh Flint, Tan dan Tian (2010) adalah perusahaan yang listing dan delisting di Bursa Efek Australia. 3. Periode sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 2004-2006, sedangkan periode sampel yang digunakan dalam penelitian Flint, Tan dan Tian (2010) adalah 1989-2008. B. Perumusan Masalah. berikut. Adapun perumusan masalah didalam penelitian ini adalah sebagai Apakah dividend payout ratio berpengaruh terhadap future earnings growth pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia? C. Tujuan dan Manfaat Penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh dividend payout terhadap future earnings growth pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Bagi pemegang saham. Memberikan informasi kepada para pemegang saham mengenai laba di masa akan datang yang nantinya akan mempengaruhi kinerja perusahaan, pengambilan keputusan perusahaan, terutama untuk perencanaan pembagian deviden dan bisnis tahunan perusahaan. 4
2. Bagi investor. Memberikan informasi bagi investor maupun calon investor didalam mengambil keputusan investasi. 3. Bagi peneliti selanjutnya. Memberikan informasi, referensi dan pertimbangan bagi peneliti selanjutnya mengenai faktor mempengaruhi future earnings growth pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). D. Sistematika Penulisan. Sistematika pembahasan ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara umum dan lebih jelas didalam penulisan skripsi ini, sehingga dapat memudahkan pembaca dalam memahami isi materi pokok yang dibahas pada setiap bab. Tiap-tiap bab terdiri dari beberapa sub bab antara lain sebagai berikut. BAB I : PENDAHULUAN Bab ini berisikan tentang latar belakang penelitian, pembahasan masalah penelitian, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta sistematika pembahasan. BAB II : LANDASAN TEORI Bab ini berisikan tentang tinjauan pustaka yang akan menjadi bahan dasar teori penelitian, kerangka konseptual dan perumusan hipotesis. 5
BAB III : METODE PENELITIAN Pada bab ini berisikan mengenai rancangan penelitian, variabel dan pengukuran, uji instrumen, prosedur pengumpulan data, dan metode analisis yang diterapkan dalam penelitian. BAB IV : ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini berisikan uraian mengenai deskripsi data, analisis data, dan pembahasan hasil penelitian. BAB V : SIMPULAN DAN SARAN Sebagai bab penutup, bagian ini menguraikan kesimpulan hasil penelitian disertai dengan implikasi manajerial dan saran yang diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk peneliti. 6