37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Penelitian 1. Lokasi Penelitian Dalam penyusunan skripsi ini peneliti mengadakan penelitian di Universitas Indonesia, Universitas Mercu Buana dan Universitas Trisakti. 2. Waktu Penelitian Waktu penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 18 Februari 2011 sampai dengan 05 Juni 2011. B. Disain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif komparatif mengenai persepsi mahasiswa S1 akuntansi universitas Indonesia, Universitas Mercu Buana dan Universitas Trisakti terhadap etika profesi akuntansi.
38 C. Hipotesis Berdasarkan penjelasan di atas, maka hipotesis yang akan diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Ho : Tidak terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa S1 akuntansi Universitas Indonesia, Universitas Mercu Buana dan Universitas Trisakti terhadap etika profesi akuntansi Ha : Terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa S1 akuntansi Universitas Indonesia, Universitas Mercu Buana dan Universitas Trisakti terhadap etika profesi akuntansi D. Variabel dan Skala Pengukuran Variabel dalam penelitian ini adalah persepsi mahasiswa akuntansi terhadap etika profesi akuntansi. Skala yang digunakan dalam penelitian adalah Skala Likert. Peneliti memilih skala dengan komposisi 5. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini diadopsi dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Hening (2007). Pertanyaan mengenai persepsi etika profesi akuntansi terdiri dari 19 pertanyaan yang diambil dari penelitian sebelumnya. Kuesioner penelitian berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai persepsi responden mengenai persepsi etika profesi akuntansi, yang terdiri sebagai berikut : 1. Tanggung Jawab Profesi (3 pertanyaan) 2. Kepentingan publik (2 pertanyaan) 3. Integritas (2 pertanyaan)
39 4. Objektifitas (4 pertanyaan) 5. Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional (2 pertanyaan) 6. Kerahasiaan (2 pertanyaan) 7. Perilaku Profesi (2 pertanyaan) 8. Standar Teknis (2 pertanyaan) E. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan adalah library research dan field research. Pelaksanaan library research dimulai dari mencari teoriteori mengenai persepsi, etika profesi akuntansi, pentingnya etika profesi akuntansi, pelaksaan etika profesi akuntansi yang dilakukan oleh para pelaku profesi akuntansi serta pelanggaran-pelanggaran etika yang dlakukan oleh para pelaku profesi akuntansi, yang didapat dari buku-buku ajar/ literatur mengenai persepsi dan etika profesi akuntansi. Pelaksanaan field research dimulai dengan penyebaran kuesioner dan survei. Adapun data yang digunakan dalam field research ini adalah data primer. Yang dimaksud data primer adalah data yang diperoleh untuk pertama kalinya dan merupakan hasil informasi pencatatan dan pengamatan yang dilakukan langsung oleh peneliti di lapangan. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari individu, kelompok-kelompok tertentu, dan juga responden yang telah ditentukan secara spesifik yang memiliki data secara spesifik dari waktu ke waktu Uma Sekaran (2000, hal 221). Pengumpulan data primer dilaksanakan
40 dengan metode survei, yaitu menyebarkan kuesioner secara langsung kepada responden dengan tujuan sebagai berikut : 1. Meningkatkan jumlah kuesioner yang dikembalikan oleh responden mahasiswa jurusan akuntansi. 2. Untuk memperoleh data yang akurat dan tepat dari responden. 3. Untuk memastikan bahwa yang berpartisipasi dalam kuesioner ini adalah responden yang memiliki kepentingan dengan penelitian yang dijalankan. 4. Untuk menjamin tingkat pengembalian kuesioner oleh responden. F. Populasi dan Sampel Menurut Dedi (2009, 11-13), pengertian populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi berkenaan dengan data, bukan orang atau bendanya. Sehingga bisa dibilang, populasi adalah keseluruhan dari karakteristik atau unit hasil pengukuran yang menjadi objek penelitian. Dari beberapa pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa populasi merupakan objek atau subjek yang yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian. Ada dua jenis populasi sebagai berikut :
41 Populasi terbatas adalah populasi yang mempunyai sumber data yang jelas batasnya secara kuantitatif sehingga dapat dihitung jumlahnya. Contohnya adalah jumlah mahasiswa S1 akuntansi Universitas Mercu Buana angkatan 2008 sebanyak 165 mahasiswa. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa S1 jurusan akuntansi Universitas Indonesia,Universitas Mercu Buana dan Universitas Trisakti. Alasan menggunakan mahasiswa sebagai populasi adalah karena sesuai dengan tujuan penelitian. Metode sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Metode simple random sampling. Simple random sampling adalah suatu tipe sampling probabilitas dimana peneliti dalam memilih sampel dengan memberikan kesempatan yang sama kepada semua anggota populasi untuk ditetapkan menjadi anggota sampel. Dengan tehnik semacam itu maka terpilihnya individu menjadi anggota sampel benarbenar atas dasar faktor kesempatan, dalam arti memiliki kesempatan yang sama, bukan karena adanya pertimbangan subjektif dari peneliti. Kriteria dalam simple random sampling ini adalah sebagai berikut : 1. Mahasiswa yang akan menjadi responden adalah mahasiswa S1 jurusan akuntansi yang terdaftar di Universitas Indonesia, Universitas Mercu Buana dan Universitas Trisakti. 2. Mahasiswa tersebut minimal sudah mengambil mata kuliah auditing atau etika profesi karena pada mata kuliah ini biasanya materi etika mulai diperkenalkan.
42 Data mengenai mahasiswa jurusan akuntansi di empat perguruan tinggi Indonesia, Universitas Mercu Buana dan Universitas Trisakti : Tabel 3.1. Data Mahasiswa S1 Akuntansi UI, UMB, dan UTS Jenis Universitas Nama Universitas Angkatan 2008 2009 Jumlah Sampel Mahasiswa PTN PTS Universitas Indonesia Universitas Mercu Buana 314 271 110 165 200 75 Universitas Trisakti 507 740 50 G. Metode Analisis Data 1. Pengujian Data Penelitian Terdapat dua syarat penting yang berlaku pada kuesioner, yaitu keharusan sebuah angket yang valid dan reliabel. Adapun pengujian variabel penelitian yang digunakan dalam angket tidak akan menemui tujuan jika data yang digunakan adalah data yang tidak valid dan reliabel. Oleh karena itu, sebelum dilakukan diedarkan secara resmi dan diolah datanya, kuesioner tersebut diujicobakan kepada 30 orang responden mahasiswa dari Universitas Mercu Buana dengan dua macam pengujian, yaitu uji validitas dan uji realibilitas. Penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS 17 Windows Release.
43 a. Uji Validitas Uji Validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner akan dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang hendak diukur oleh kuesioner tersebut. Semakin tinggi validitas kuesioner, semakin tepat pengukuran mengenai tujuannya. Pengujian validitas data dalam penelitian ini dilakukan dengan mengkorelasikan skor yang diperoleh pada tiap-tiap pernyataan dengan skor totalnya. Skor total ini merupakan skor yang diperoleh dari hasil penjumlahan semua skor pertanyaan. Uji Validitas ini menggunakan uji validitas yang dikembangkan oleh Pearson, yaitu tehnik korelasi Pearson Correlation. Alat uji ini digunakan untuk mengukur seberapa besar dukungan pertanyaan terhadap skor total atau bila r -hitung > r-tabel berarti pertanyaan dalam suatu kuesioner dinyatakan valid maka dapat digunakan sebagai alat ukur. b. Uji Realibilitas Uji realibiltas adalah uji yang berkaitan dengan masalah kepercayaan terhadap alat tes (instrumen). Suatu kuesioner dikatakan realibel atau handa jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Uji Realibilatas dapat dilakukan dengan dua cara sebagai berikut :
44 1) Repeated Measure atau pengukuran ulang Dalam pengukuruan ini, seseorang akan disodori pertanyaan yang sama pada waktu yang berbeda dan kemudian dilihat apakah dia tetap konsisten dengan jawabannya. 2) One Shot atau pengukuran sekali saja Pengukuran ini dilakukan hanya sekali saja dan hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antas pertanyaan. Uji realibiliatas ini dilakukan dengan uji statistik dengan tehnik Cronbach s Alpha. Suatu variabel dikatakan realibel jika memberikan nilai Cronbach alpha > 0,50 (Nunnally). 2. Tehnik Pengujian Hipotesis Uji Mann-Whitney digunakan untuk menguji signifikansi hipotesis komparatif dua sampel tidak berhubungan (Two Sample Independent Test) bila datanya berbentuk ordinal. Test ini merupakan test terbaik untuk menguji hipotesis komparatif bila datanya berbentuk ordinal. Dapat juga dilakukan dengan menggunakan uji independent sample T- test dengan asumsi yang harus dipenuhi bahwa data terdistribusi normal. Karena asumsi normalitas datanya tidak terpenuhi maka analisis data menggunakan uji Mann-Whitney yang termasuk dalam statistik non parametrik. Analisis data dalam penelitian ini
45 menggunakan software SPSS for Windows 17.00 dengan Degree of freedom (DF) 95% dan tingkat kesalahan 5%. Kriteria pengujian dilakukan pada z = 0,05 yaitu : Ho ditolak apabila z value < 0,05 Ha ditolak apabila z value > 0,05