PERBEDAAN ASUPAN GIZI DAN POLA MAKAN ANAK BALITA GIZI KURANG SEBELUM DAN SESUDAH PENDIDIKAN GIZI (DI KECAMATAN KARANGPANDANG KABUPATEN KARANGANYAR) TESIS Oleh LULUK RIA RAKHMA S531108009 PROGRAM PASKA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEBELAS MARET 2014 69
70
71
72
KATA PENGANTAR Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan Rahmat dan Hidayah Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul Perbedaan Asupan Gizi Dan Pola Makan Anak Balita Gizi Kurang Sebelum Dan Sesudah Pendidikan Gizi di Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar. Tesis ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Magister Ilmu Gizi di Universitas Negeri Sebelas Maret. Tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi dalam penyelesaian tesis ini namun berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak akhirnya hambatan tersebut dapat dilewati. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada: 1. Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, MS., selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah menerima kami. 2. Dr. Diffah Hanim, Dra, M.Si, selaku Ketua Program Studi Ilmu Gizi Program Paska Sarja Universitas Senelas Maret Surakarta yang telah memberikan banyak masukan dan motivasi untuk terselesainya tesis ini. 3. Prof.Dr.dr.Ambar Mudigdo, Sp.PA selaku pembimbing pertama yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan banyak masukan serta arahan kepada penulis. 73
4. Prof. Dr. JB. Suparyatmo, dr., SpPK(K) selaku pembimbing kedua yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaga serta dengan penuh kesabaran dan perhatian membimbing penulis dalam proses penyelesaian tesis ini 5. Prof. Dr. Bhisma Murti, MPH, Msc, PhD yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan tentang statistic pada penulis 6. Kepala Puskesmas Karangpandan dan Kepala Desa Bangsri yang telah memberikan izin peneliti untuk melakukan penelitian di wilayah kerjanya 7. Ibu Yuni dan Marta atas kerjasama dan tenaga yang tercurah selama penelitian 8. Rekan-rekan sekelas gizi angkatan 2011/2012 9. Rekan-rekan sejawat UMS yang selalu membantu dan memberi dukungan. 10. Keluarga tercinta yang selalu memberikan semangat dan doanya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. 11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis yang sangat berperan dalam penulis menyelesaikan tesis ini. Penulis menyadari tesis ini masih jauh dari kesempurnaan maka kami harapkan kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan tesis ini. Namun demikian penulis berharap agar tesis ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. Surakarta, Januari 2014 Luluk Ria Rakhma 74
75
Luluk Ria Rakhma, S531108009, 2014. Perbedaan Asupan Gizi Dan Pola Makan Anak Balita Gizi Kurang Sebelum Dan Sesudah Pendidikan Gizi. Pembimbing I: Prof.Dr.dr.Ambar Mudigdo, Sp.PA, Pembimbing II: Prof. Dr. JB. Suparyatmo, dr., SpPK(K). Program studi Ilmu Gizi, Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret Surakarta. ABSTRAK Anak balita yang kekurangan makanan bergizi akan terganggu pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental dan intelektualnya. Untuk mengatasi masalahmasalah gizi, upaya pendidikan gizi merupakan salah satu usaha yang sangat penting. Melalui usaha ini diharapkan orang tua (terutama ibu balita) dapat memahami pentingnya makanan bergizi, sehingga terjadi peningkatan pengetahuan, perubahan sikap dan perilaku ke arah pola makan yang lebih baik Desain penelitian menggunakan pendekatan kuasi eksperimental, Populasi penelitian ini adalah anak balita gizi kurang di Karangpandan dengan simple random sampling sejumlah 31 responden dibagi menjadi kelompok intervensi dan kontrol. Akan tetapi di akhir penelitian didapat 21 responden saja. Variabel bebas adalah pendidikan gizi. Variabel terikat adalah asupan gizi (energi, karbohidrat, protein) dan pola makan. Data dianalisis dengan skala continue menggunakan independen t tes, regresi linear sederhana dan regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukan intervensi berupa pendidikan gizi dapat meningkatkan asupan gizi (energi, karbohidrat dan protein) meskipun secara statistik tidak signifikan (p=0,314, p=0,621, p=0,447). Pendidikan gizi mempengaruhi peningkatan asupan energi sebesar 114,62 kkal, karbohidrat 10,13 gram, dan protein 6,1 gram, meskipun secara statistik tidak signifikan (p=0,31; p=0,32; p=0,3 ). Pada pola makan, ibu balita yang mendapat pendidikan gizi memiliki kemungkinan memberikan asupan gizi pada anaknya dengan pola makan yang baik adalah 5,68 kali lebih besar daripada ibu balita yang tidak mendapatkan pendidikan gizi, meskipun secara statistik tidak signifikan (p=0,152). Disimpulkan sesudah pendidikan gizi terjadi peningkatan asupan gizi (energi, karbohidrat, protein) dan pola makan meskipun secara statistik tidak signifikan. Kata Kunci : asupan gizi, pola makan, pendidikan gizi, balita gizi kurang 76
Luluk Ria Rakhma, S531108009. The Difference of Nutritional Intakes and Eating Pattern of the Malnourished Toddlers prior to and following Nutritional Education. Principal Advisor: Prof.Dr.dr.Ambar Mudigdo, Sp.PA, Co-advisor: Prof. Dr. JB. Suparyatmo, dr., Sp. PK(K). The Graduate Program in Nutritional Science SebelasMaretUniversity, Surakarta, 2014 ABSTRACT Toddlers who lack nutritional food will miss their nutritional, mental and intellectual growth. To deal with nutritional problems, nutritional education is one of the most important efforts. Through this effort, parents particularly the mothers of the toddlers can understand the importance of nutritional food so that their knowledge, attitude, and behavior of eating pattern improve into a better state. This research used the quasi experimental approach. Its population was malnourished toddlers in Karangpandan. The samples of the research were taken by using the simple random sampling technique. They consisted of 31 respondents at the initial study but left 21 respondents at end of study. They were divided into two groups: intervention and control groups. The independent variable of the research was nutritional education whereas the dependent variables were nutritional intakes (energy, carbohydrate, and protein) and eating pattern. The data of the research were analyzed by using the continue scale with the independent analysis of t test and the simple linear regression and logistic regression. The results of the research are as follows. The nutritional education intervention can improve the nutritional intakes (energy, carbohydrate, and protein) although they are not significant (p=0.314; p=0.621; p=0.447). The nutritional education influences the improvement of energy intake as many as 114.62 points, carbohydrate as many as 10.13 points, and protein as many as 6.1 points, although they are not statistically significant (p=0.31; p=0.32; p=0.3 ). In term of eating pattern, the mothers who receive the nutritional education have the probability as many as 5.68 larger to administer the nutritional intakes to their toddler than those who do not receive the nutritional education although they are not statistically significant (p=0,152). Based on the results of the research, a conclusion is drawn that the nutritional education improves the nutritional intakes (energy, carbohydrate, and protein) and eating pattern although they are not statistically significant. Keywords: Nutritional intakes, eating pattern, and malnourished toddlers. 77
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI.. iii PERNYATAAN ORISINALITAS DAN HAK PUBLIKASI... iv KATA PENGANTAR... v ABSTRAK. vii ABSTRACT.. viii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Perumusan Masalah... 4 C. Tujuan Penelitian... 5 D. Manfaat Penelitian... 5 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Dasar Teori... 6 1. Asupan Gizi... 6 2. Pola Makan... 10 3. Anak Balita Gizi Kurang... 14 4. Status Gizi. 18 5. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Status Gizi Balita... 24 6. Pendidikan dan Penyuluhan Gizi... 26 B. Kerangka Pikir... 33 78
C. Hipotesis... 34 III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian... 35 B. Lokasi dan Waktu... 35 C. Populasi dan Sampel... 35 D. Alur Penelitian.. 37 E. Variabel Penelitian... 37 F. Definisi Operasional... 38 G. Instrumen Penelitian... 39 H. Jenis dan Prosedur Penelitian... 40 I. Tahap Penelitian... 41 J. Pengolahan dan Analisis Data... 42 IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN.. 43 1. Karakteristik Sampel Penelitian... 43 2. Deskripsi Data Variabel Penelitian... 45 3. Hasil Analisis... 47 B. PEMBAHASAN... 51 C KELEMAHAN PENELITIAN. 56 V KESIMPULAN DAN SARAN A Kesimpulan.. 57 B. Saran 57 DAFTAR PUSTAKA... 59 LAMPIRAN... 65 79
80
DAFTAR TABEL Tabel Halaman 1. Kecukupan Energi Sehari Untuk Bayi Dan Anak Menurut Umur 8 2. Kecukupan Protein Menurut Golongan Umur 9 3. Penilaian Status Gizi berdasarkan Indeks BB/U, TB/U, BB/TB Standar 21 Baku Antropometri WHO 2005 4. Data Peserta Ekslusi Selama Penelitian 43 5. Karakteristik Sampel Penelitian 45 6. Deskripsi Data Asupan Energi 45 7. Deskripsi Data Penilaian Asupan Karbohidrat 45 8. Deskripsi Data Penilaian Asupan Protein 46 9. Deskripsi Variabel Pola Makan 47 10. Hasil Uji Independen T Tes Perbedaan Asupan Energi Sebelum dan 47 Sesudah Pendidikan Gizi pada Kelompok Intervensi dan Kontrol 11. Hasil Uji Independen T Tes Perbedaan Karbohidrat Sebelum dan 48 Sesudah Pendidikan Gizi pada Kelompok Intervensi dan Kontrol 12. Hasil Uji Independen T Tes Perbedaan Asupan Protein Sebelum dan 48 Sesudah Pendidikan Gizi pada Kelompok Intervensi dan Kontrol 13. Hasil Uji Regresi Linear mengenai Pendidikan Gizi dengan Asupan 49 Energi 14 Hasil Uji Regresi Linear mengenai Pendidikan Gizi dengan Asupan Karbohidrat 49 15. Hasil Uji Regresi Linear mengenai Pendidikan Gizi dengan Asupan 50 Protein 16. Hasil Uji Regresi Logistik Pola Makan 50 81
82
DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 1. Kerangka Pikir 33 2. Alur Penelitian 37 83
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Data Dasar Anak Balita 2. Data Dasar Ibu Balita 3. Data Asupan Zat Gizi Balita 4. Data Selisih Asupan Gizi Sesudah dan Sebelum Intervensi 5. Data Dasar Pola Makan 6. Perhitungan Statistik Hasil SPSS 7. Pernyataan Kesediaan menjadi Responden 8. Kuesioner Penelitian 9. Formulir Recall 24 jam 10. Ethical Clearence 84