33 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Tahap implementasi merupakan tahap pelaksanaan atau penerapan perancangan yang telah dikemukakan pada bab 3. Implementasi bertujuan untuk memastikan apakah perangkat lunak yang dibuat dapat berkerja secara efektif dan efisien sesuai yang diharapkan, sebelum perangkat lunak diimplementasikan maka program harus bebas dari kesalahan kesalahan penulisan bahasa atau kesalahan logical. 4.2 Batasan Implementasi Aplikasi Virtual Reality Museum Fatahillah Berbasis Android Menggunakan Unity 3D. Aplikasi ini menggunakan objek multimedia yang di desain menggunakan Blender untuk membuat objek 3D dari museum dan di import ke dalam aplikasi Unity 3D. Sedangkan logical dilakukan pada Unity 3D menggunakan MonoDevelop. 4.3 Perangkat Pendukung Pengembangan Untuk melaksanakan dan menunjang penelitian ini maka tentunya membutuhkan alat pendukung berupa perangkat keras dan perangkat lunak. Alat alat yang digunakan dijelaskan sebagai berikut. Headset VR yang penulis gunakan disini adalah Xiaomi VR
34 Gambar 4.1 Xioami Headset VR 4.4 Tahap Pembuatan Proses Pada tahap ini akan dijelaskan tahapan-tahapan pembuatan aplikasi Virtual Museum Fatahillah Berbasis Android Menggunakan Unity 3D. Berawal dari modeling objek, game logic, hingga script yang menjalankan animasi, hingga menjadi program apk. 4.4.1 Pembuatan Material Pada aplikasi Virtual Museum Fatahillah salah satu material yang digunakan adalah data teks yang berisikan informasi mengenai sejarah benda museum Fatahillah seperti meriam sijagur. Kemudian grafik dibuat dengan menggunakan software Adobe Photoshop CS6, seperti pembuatan texture dinding dan lantai. Untuk pembuatan audio berupa narasi dibuat dengan cara merekam suara sendiri sesuai dengan isi script narasi yang telah dibuat sebelumnya. 4.4.2 Pembuatan Objek Museum Pada aplikasi multimedia virtual museum fatahillah ini terdapat beberapa objek yang digunakan. Ada beberapa objek yang dibuat
35 secara mandiri dan ada pula yang di download kemudian dilakukan editing sesuai kebutuhan. a) Pembuatan objek museum Dalam proses pembuatan objek museum ini digunakan teknik pemodelan sclupting atau subdivision surface, yaitu teknik yang menggunakan objek objek primitive yang ada dan dibentuk sesuai kebutuhan. Langkah pertama, buka aplikasi Blender kemudian masukan gambar contoh yang akan di jadikan acuan dalam proses pembuatan model. Kemudian add cube sebagai objek dasar, lalu sesuaikan ukurannya. Add modifier subdivision surface untuk membagi cube menjadi pola garis yang lebih kecil kemudian klik apply. Pada tahap ini hanya menggunakan extrude (Ctrl + R) untuk menambah lekukan dan bentuk untuk membuat bentuk meriam. Gambar 4.2 Proses Pembuatan Meriam sijagur Tarik sesuai ukuran meriam yang akan dibuat lalu extrude kembali ujung salah satu sisi untuk membuat lubang meriam, dan salah satu ujung nya dibuat melebar dengan extrude untuk membentuk
36 belakang meriam hingga mendapatkan hasil yang sesuai dengan bentuk meriam sijagur. Gambar 4.3 Proses Pembuatan Meriam Sijagur Selesai dengan bentuk meriam lalu buat fondasi meriam. Dengan membuat bentuk cube lalu gunakan subdivision surface. Gunakan Ctrl + R untuk membuat cut loop untuk membuat penyangga meriam agar sejajar antara kanan dan kiri. Gambar 4.4 Proses Pembuatan Meriam Sijagur Pilih face yang ada pada bagian samping meriam dan extrude kembali ke atas seperti pada gambar.
37 Gambar 4.5 Meriam Sijagur Untuk pembuatan jari pada meriam sijagur penulis menggunakan metode armature yaitu memberi pola single bone untuk memudahkan menggerakan jari jari tangan pada aplikasi Blender, dengan menggunakan gambar contoh tangan untuk membuat pola tangan. Gambar 4.6 Metode Armature
38 Gambar 4.7 Memberi single Bone Setelah selesai membuat bentuk tangan, dengan metode armature untuk membentuk tangan sesuai dengan bentuk meriam sijagur. Gambar 4.8 Telapak Tangan
39 Gambar 4.9 Meriam Sijagur 4.4.3 Tombol Menu Tombol menu pada scene Menu untuk memilih scene mulai simulasi,petunjuk atau keluar dari aplikasi ini. Gambar 4.10 Sign Menu
40 Gambar 4.11 Sign Menu Petunjuk Gambar 4.12 Sign Menu Keluar 1.5. Pengujian Sistem 1.5.1. Menu Utama Pada saat aplikasi dimulai user akan dihadapkan dengan tampilan scene menu utama. Untuk menggerakan pointer user hanya perlu melihat sekitar dengan dapat memilih dengan mengarahkan pointer gaze pada papan petunjuk tersebut, diberi delay 2 detik setelah user mengarahkan pointer para papan dan user akan berpindah tempat sesuai scene yang ada pada papan tersebut.
41 Gambar 4.13 Scene Menu Utama 1.5.2. Mulai Setelah user memilih papan mulai simulasi, user akan berpindah ke scene ini dimana user dapat berkeliling ruangan untuk melihat benda museum dan dapat mendengarkan narasi tentang informasi benda tersebut. Gambar 4.14 Scene Mulai 1.5.3. Ruangan Prasasti User berjalan ke ruangan meja museum dan berbelok kekanan setelah memasuki ruangan meja museum. Disana didapati ruangan prasasti batu tulis.
42 Gambar 4.15 Ruangan Prasasti Batu Tulis 4.6 Pengujian Black Box Pengujuan dilakukan untuk memastikan respons atas masukan akan menjalankan proses sesuai dengan rencana dan menghasilkan output dengan hasil sebagai berikut : Tabel 4.1 Pengujian Black Box No Uji Coba Skenario Pengujian Hasil Yang diharapkan Jika pengguna memilih 1 Utama Aplikasi Mulai maka berpindah ke ruangan Berpindah ke Scene Mulai Mulai Jika pengguna memilih 2 Utama Aplikasi Petunjuk maka akan berpindah ke ruangan Berpindah ke Scene Petunjuk Petunjuk
43 3 Utama Aplikasi Jika pengguna memilih Keluar maka akan keluar dari aplikasi Keluar dari aplikasi 4 Mulai Menggerakkan kepala untuk melihat ruangan sekitar Dapat melihat ruangan sekitar dengan baik 5 Mulai Menekan tombol trigger untuk berjalan dan behenti User dapat berjalan dan berhenti 6 Mulai Mendekati benda museum untuk melihat informasi dan narasi User dapat melihat informasi dan narasi dari benda tersebut 7 Mulai Berjalan menuju arah ke papan exit untuk kembali ke Menu Utama Kembali ke Menu Utama Aplikasi 8 Petunjuk Melihat informasi cara penggunaan aplikasi VR User dapat melihat informasi cara penggunaan aplikasi VR 4.7 Hasil Pengujian Black Box Setelah Aplikasi Virtual Reality Museum Fatahillah menggunaka Unity 3D ini selesai di uji berdasarkan scenario pengujian tabel diatas maka diperoleh hasil pengujian.
44 Tabel 4.2 Hasil pengujian Black Box No Uji Coba Skenario Pengujian Hasil diharapkan Yang Hasil Pengujian 1 Utama Aplikasi Jika pengguna memilih Mulai maka berpindah ke ruangan Mulai Berpindah ke Scene Mulai Jika pengguna memilih 2 Utama Aplikasi Petunjuk maka akan berpindah ke ruangan Berpindah ke Scene Petunjuk Petunjuk 3 Utama Aplikasi Jika pengguna memilih Keluar maka akan keluar dari aplikasi Keluar aplikasi dari 4 Mulai Menggerakkan kepala untuk melihat ruangan sekitar Dapat melihat ruangan sekitar dengan baik 5 Mulai Menekan tombol trigger untuk berjalan dan behenti User berjalan berhenti dapat dan User dapat 6 Mulai Mendekati benda museum untuk melihat informasi dan narasi melihat informasi narasi dan dari benda tersebut
45 7 Mulai Berjalan menuju arah ke papan exit untuk kembali ke Menu Utama Kembali Menu Aplikasi ke Utama sukses User dapat 8 Petunjuk Melihat informasi cara penggunaan aplikasi VR melihat informasi cara penggunaan aplikasi VR 4.8 Pendistribusian Pada tahap distribusi ini aplikasi Virtual Reality Museum Fatahillah menggunakan Unity 3D ini dibuat dengan Build Setting pada aplikasi Unity untuk di compile ke settingan Android menggunakan SDK Android. Dan akan menghasilkan format file berbentuk *.apk. dan target pendistribusian aplikasi ini adalah penyebaran melalui media internet atau dengan upload aplikasi ke google Play Store.