BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Indonesia mentimun memiliki berbagai nama daerah seperti timun (Jawa),

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Mentimun (Cucumis sativus L.) merupakan salah satu tanaman yang. termasuk dalam family Cucurbitaceae (tanaman labu-labuan),

BAB I PENDAHULUAN. keluarga labu-labuan yang sudah popular di seluruh dunia, dimanfaatkan untuk

HASIL DAN PEMBAHASAN Gejala Infeksi Virus pada Tanaman Cucurbitaceae di Lapangan

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. dua yaitu cabai besar (Capsicum annuum L.) dan cabai rawit (Capsicum

HASIL DAN PEMBAHASAN Identifikasi Virus pada Pertanaman Mentimun

TEMUAN PENYAKIT BARU. Laporan Pertama tentang Infeksi Polerovirus pada Tanaman Cabai di Daerah Bali, Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Kacang panjang (Vigna sinensis L.) tergolong dalam Famili Fabaceae.

Pengenalan Penyakit yang Menyerang Pada Tanaman Kentang

Seed Transmission Efficiency of Squash mosaic virus on Cucurbitaceae

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Klasifikasi dan Budidaya Kacang Panjang. Klasifikasi tanaman kacang panjang menurut Anto, 2013 sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kacang panjang (Vigna sinensis L.) merupakan salah satu sayuran yang

HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. Cabai rawit (Capsicum frutescens) merupakan salah satu sayuran penting

I. PENDAHULUAN. famili Cucurbitaceae (tanaman labu-labuan) merupakan salah satu tanaman

PENYAKIT PENYAKIT YANG SERING MENYERANG CABAI MERAH (Capsicum annuum L.)

BEGINILAH BEGOMOVIRUS, PENYAKIT BARU PADA TEMBAKAU

TINJAUAN PUSTAKA Budi Daya dan Sifat Tanaman Mentimun

TINJAUAN PUSTAKA Botani

I. PENDAHULUAN. Jenderal Hortikultura, 2013). Buah tomat banyak dimanfaatkan sebagai sayuran,

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Botani, Klasifikasi, dan Syarat Tumbuh Tanaman Cabai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi tanaman mentimun ( Cucumis sativus L.) (Cahyono, 2006) dalam tata nama tumbuhan, diklasifikasikan kedalam :

I. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Tarigan dan Wiryanta (2003), tanaman cabai dapat diklasifikasikan

Identifikasi dan Klasifikasi Hama Aphid (Kutu Daun) pada tanaman Kentang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman tomat merupakan salah satu tanaman hortikultura yang sangat

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman mentimun papasan (Coccinia gandis) merupakan salah satu angggota

TINJAUAN PUSTAKA Sejarah Tanaman Cabai Botani Tanaman Cabai

1. PENDAHULUAN. Kedelai merupakan tanaman asli daratan Cina dan telah dibudidayakan sejak 2500

Penyakit Karena Bakteri

TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi tanaman melon sebagai berikut: Kingdom: Plantae, Divisio:

BAB II KAJIAN PUSTAKA. setiap negara. Tanaman ini berasal dari Himalaya di Asia Utara. Saat ini budidaya

I. PENDAHULUAN. dapat dijadikan sebagai alternatif sumber protein yang relatif murah.kandungan

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Karakteristik Mentimun

TINJAUAN PUSTAKA. (brassicaceae) olek karena itu sifat morfologis tanamannya hampir sama, terutama

TINJAUAN PUSTAKA Botani dan Morfologi Cabai

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PEPPER VEIN YELLOW VIRUS (PeVYV) PENYEBAB PENYAKIT KUNING (YELLOWING) PADA TANAMAN MENTIMUN DI DAERAH BALI

II. TINJAUAN PUSTAKA. (Vigna sinensis L.) bukan tanaman asli Indonesia. Plasma nutfah tanaman kacang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Semangka merupakan tanaman semusim yang termasuk ke dalam famili

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Cabai (Capsicum sp ) merupakan tanaman semusim, dan salah satu jenis

TUGAS TERSTRUKTUR PENGELOLAAN ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN TERPADU

TINJAUAN PUSTAKA. Teknik Budidaya Melon

TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Botani, Klasifikasi, dan Syarat Tumbuh Tanaman Cabai

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Klasifikasi dan Deskripsi Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L.)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tidak ada petualang dunia, tanaman cabai (Capsicum sp) tidak akan dikenal oleh. sebagai salah satu daerah dari benua Asia.

II. TINJAUAN PUSTAKA. daun-daun kecil. Kacang tanah kaya dengan lemak, protein, zat besi, vitamin E

TEKNIK BUDIDAYA TOMAT

IDENTIFIKASI DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT PADA BUDIDAYA CABAI MERAH

TINJAUAN PUSTAKA. merata sepanjang tahun. Curah hujan (CH) untuk pertanaman pepaya berkisar

HASIL DAN PEMBAHASAN Identifikasi Serangga Vektor

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman gonda dalam bahasa jawa disebut gondo atau orang barat

IDENTIFIKASI MOLEKULER VIRUS PENYEBAB PENYAKIT DAUN KUNING PADA TANAMAN MENTIMUN DI KECAMATAN BATURITI KABUPATEN TABANAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Tanaman Mentimun. keluarga labu - labuan (Cucurbitaceae) yang sudah pupuler di dunia. Menurut

TINJAUAN PUSTAKA. Di Indonesia tanaman seledri sudah dikenal sejak lama dan sekarang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Mentimun dapat diklasifikasikan kedalam Kingdom: Plantae; Divisio:

II. TINJAUAN PUSTAKA Klasifikasi Tanaman Sawi Manis(Brassica sintensis L.) Brassica sintensis L. berasal dari wilayah tengah Asia, dekat kaki

HASIL DAN PEMBAHASAN

LAPORAN PRAKTIKUM HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN TAHUNAN PENYAKIT PADA KOMODITAS PEPAYA. disusun oleh: Vishora Satyani A Listika Minarti A

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Hama penghisap daun Aphis craccivora

I. PENDAHULUAN. Tanaman mentimun (Cucumis sativa L) termasuk dalam tanaman merambat yang

HASIL DAN PEMBAHASAN

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 10. HAMA DAN PENYAKIT TANAMANlatihan soal 10.2

I. PENDAHULUAN. Cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan komoditas sayuran yang banyak

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Paprika. Syarat Tumbuh

TINJAUAN PUSTAKA Gejala Infeksi Virus Pada Tanaman Lada

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kebanyakan orang sudah mengenal tanaman jarak karena tanaman ini

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kacang tunggak (Vigna unguiculata (L.)) merupakan salah satu anggota dari

TINJAUAN PUSTAKA Cucurbitaceae

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Cabai (Capsicum annuum L.) adalah salah satu komoditas hortikultura

MENGENAL LEBIH DEKAT PENYAKIT LAYU BEKTERI Ralstonia solanacearum PADA TEMBAKAU

HASIL DAN PEMBAHASAN

WASPADA TERHADAP EKSPLOSIF PENYAKIT MOSAIK (Marmor tabaci Holmes) MELANDA PADA TEMBAKAU

LAPORAN HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI. EFEKTIVITAS PERLAKUAN DRY HEAT DAN UMUR BIBIT TERHADAP HASIL TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens)

PEMBAHASAN UMUM Karakterisasi Genotipe Cabai

BAB I. PENDAHULUAN. bahan-bahan yang dapat menyembuhkan penyakit. menyediakan sayuran bermutu dalam jumlah yang memadai. Dari segi

BAB I PENDAHULUAN. 1993). Yang dimaksud dengan hama ialah semua binatang yang mengganggu dan

BAB I PENDAHULUAN. yang tersebar di wilayah tropis dan subtropis. Dalam skala internasional, pisang

KARAKTERISASI BEGOMOVIRUS PENYEBAB PENYAKIT DAUN KERITING PADA MENTIMUN (Cucumis sativus L.) DWIWIYATI NURUL SEPTARIANI

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika ISSN: Vol. 6, No. 3, Juli 2017

I. PENDAHULUAN. Cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu komoditas sayuran yang banyak

TINJAUAN PUSTAKA Botani dan Syarat Tumbuh Tanaman

BAB I PENDAHULUAN. merupakan sumber protein, lemak, vitamin, mineral, dan serat yang paling baik

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Klasifikasi dan Deskripsi Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescensl.)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman kacang panjang diklasifikasikan sebagai berikut :

TINJAUAN PUSTAKA. Sawi hijau sebagai bahan makanan sayuran mengandung zat-zat gizi yang

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Oleh Kiki Yolanda,SP Jumat, 29 November :13 - Terakhir Diupdate Jumat, 29 November :27

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. Menurut Haryanto, Suhartini dan Rahayu (1996), klasifikasi tanaman

TINJAUAN PUSTAKA. Pakchoy (Brasicca chinensis L.) merupakan tanaman sayuran yang berasal dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Mentimun termasuk dalam Kingdom Plantae, Divisi Spermatophyta, Sub

II. TINJAUAN PUSTAKA. green bean dan mung. Di Indonesia, kacang hijau juga memiliki beberapa nama

BAB I PENDAHULUAN. Semua ilmu pengetahuan sesungguhnya bersumber dari Al Qur an, karena

FENOMENA PENYAKIT BUDOK PADA TANAMAN NILAM

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

PENYAKIT TANAMAN TEMBAKAU VIRGINIA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Melon (Cucumis melo L.) adalah tanaman merambat termasuk dalam famili

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Mentimun (Cucumis sativus Linn.) Mentimum adalah salah satu jenis sayur-sayuran yang dikenal di hampir setiap negara. Tanaman ini berasal dari Himalaya di Asia Utara. Saat ini, budidaya mentimum sudah meluas ke seluruh dunia baik daerah tropis atau subtropis. Di Indonesia mentimun memiliki berbagai nama daerah seperti timun (Jawa), bonteng (Jawa Barat), temon atau antemon (Madura), ktimun atau antimun (Bali), hantimun (Lampung) dan timon (Aceh) (Rukmana, 1994). Klasifikasi botani tanaman mentimun adalah sebagai berikut: Divisi Sub divisi Kelas Ordo Famili Genus : Spermatophyta : Angiospermae : Dicotyledonae : Cucurbitales : Cucurbitaceae : Cucumis Spesies : Cucumis sativus L. Mentimun merupakan tanaman setahun yang tumbuh merambat, dengan sistem perakaran dangkal. Batang tanaman mentimun memiliki panjang 1-3 m dengan sulur yang tidak bercabang. Daun bulat segitiga, agak berbentuk jantung, lebar 7-25 cm dan permukaan kasar karena adanya rambut-rambut di permukaan daun, panjang tangkai daun 5-15 cm. Bunga berwarna kuning berbentuk lonceng (Rubatzky & Yamaguchi, 1999). 6

7 Mentimun muda dijadikan sayuran mentah atau bahan makanan yang diawetkan seperti acar. Buah mentimum dimanfaatkan untuk perawatan kecantikan dan untuk pengobatan tradisional untuk memperlancar buang air kecil dan menurunkan tekanan darah tinggi (Warintek, 2007). Mentimun mengandung mineral-mineral yang penting bagi tubuh seperti kalsium, fosfor, kalium dan besi, selain itu juga mengandung vitamin A, B dan C. Mentimun banyak disukai oleh semua lapisan masyarakat, buahnya dapat dikonsumsi dalam bentuk segar, pencuci mulut atau pelepas dahaga, bahan kosmetika, dan dapat dijadikan bahan obat-obatan. Dari sudut pandang ekonomi, mentimun memiliki prospek yang cukup baik, karena diminati di banyak negara. Selain itu buah mentimun dapat digunakan sebagai bahan baku industri minuman, permen dan parfum (Rukmana, 1994). Proses budidaya tanaman mentimun seringkali mengalami banyak gangguan, salah satunya adalah dari organisme pengganggu tumbuhan (OPT). OPT tersebut terdiri dari hama dan patogen tanaman. Patogen tanaman yang menyerang mentimun adalah dari golongan bakteri, cendawan, virus, nematoda, fitoplasma, dan viroid (Rubatzky & Yamaguchi, 1997). Di antara patogen tersebut, virus merupakan patogen yang sulit untuk dikendalikan dan sangat merusak. Virus dapat menyebabkan tanaman mengalami kehilangan hasil dan penurunan kualitas yang sangat tinggi. Tanaman yang terinfeksi virus dapat menunjukkan gejala yang berbeda-beda, tetapi biasanya daun menguning, klorosis (daun mengalami belangbelang), perubahan bentuk daun (keriting), dan pertumbuhan menyimpang lainnya (kerdil, bentuk bunga atau buah tidak normal). Selain itu, tanaman mengalami

8 gangguan pertumbuhan (penurunan hasil dan gagal panen), penurunan kualitas dan nilai jual buah (daya tarik, ukuran, bentuk, warna, rasa, dan tekstur) (Hull, 2002). 2.2 Virus yang Menginfeksi Tanaman Mentimun Sekitar 32 virus berbeda telah dilaporkan sebagai virus yang dianggap penting secara ekonomi yang menginfeksi tanaman mentimun di dunia. Virus-virus utama yang menginfeksi antara lain Cucumber mosaic virus (CMV), Papaya ringspot virus (PRSV), Squash mosaic virus (SqMV), Watermelon mosaic virus (WMV), Zucchini yellow mosaic virus (ZYMV) (Jossey & Babadoost 2008), dan Tobacco ringspot virus (TRSV) (Babadoost, 1999; Jossey dan Babadoost, 2008). Virus dengan gejala mosaik pada Cucurbitaceae menyebabkan gejala belang pada daun. Karakter mosaik adalah akibat adanya warna yang bercampur antara warna hijau normal dan hijau muda atau kekuningan pada tanaman yang terinfeksi virus. Gejala mosaik dapat berkisar dari ringan ke berat dan dapat dilihat pada daun dan buah. Tanaman yang lebih muda saat terinfeksi menunjukkan gejala yang lebih berat. Pada beberapa kejadian, tanaman yang terinfeksi pada masa persemaian dapat rebah dan mati. Tanaman yang terinfeksi virus pada masa pembungaan dapat tidak menghasilkan buah atau buah muda dapat gugur. Bila tanaman lebih tua saat terinfeksi, tanaman tersebut tidak menunjukkan gejala yang berat dan dapat menghasilkan buah. Gejala pada buah dapat berkisar dari warna yang tidak kentara sampai perubahan bentuk yang hebat. Tanaman biasa terinfeksi oleh dua atau lebih virus dan menyebabkan gejala yang lebih berat daripada tanaman yang hanya terinfeksi oleh satu virus. (Nameth, 2002).

9 Gejala yang ditimbulkan oleh virus kuning berbeda-beda,tergantung pada genus dan spesies tanaman yang terinfeksi. Gejala kuning pertama kali muncul pada daun muda/pucuk berupa bercak kuning di sekitar tulang daun, kemudian berkembang menjadi urat daun berwarna kuning (vein clearing), cekung dan mengkerut dengan warna mosaik ringan atau kuning. Gejala berlanjut hingga hampir seluruh daun muda atau pucuk berwarna kuning cerah, dan ada pula yang berwarna kuning bercampur dengan hijau, daun cekung dan mengkerut berukuran lebih kecil dan lebih tebal. (Nurhayati, 2012) 2.3 Penyakit Kuning Pepper Vein Yellow Virus (PeVYV) Beberapa anggota famili Luteovirus telah dilaporkan menyebabkan gejala daun menguning pada tanaman cabai di beberapa belahan lain dunia. Pepper vein yellows virus (PeVYV), menyebabkan gejala menguning dan daun menggulung pada tanaman paprika, dilaporkan sejak 1981 di Okinawa, Jepang (Yonaha et al., 1995). Pepper yellow vein virus (PYVA) yang menginduksi gejala tulang daun kuning (yellow vein) pada cabai telah dilaporkan dari Inggris. Kedua virus tersebut yaitu PeVYV dan PYVA, memiliki sifat yang berbeda dalam hal penularan dengan serangga vektor (Fletcher et al., 1987). Dua Luteovirus yang lain, Beet western yellows virus (BWYV) (Timmerman et al., 1985) dan Capsicum yellow virus (CYV) (Gunn & Pares, 1990) telah diisolasi dari tanaman cabai masingmasing di Amerika dan Australia, dan keduanya memperlihatkan reaksi serologi yang berbeda dengan PeVYV. Baru-baru ini tanaman cabai di Israel dilaporkan menunjukkan gejala klorosis antar tulang daun (inter veinal chlorosis) dan pemendekan internoda serta penurunan kualitas buah dan diketahui terinfeksi oleh

10 anggota Polerovirus, yaitu Pepper yellow leaf curl virus (PYLCV) (Dombrovsky et al., 2010). Virus yang ditularkan oleh kutu daun umumnya menyebabkan gejala menguning, daun keriting dan beberapa gejala mosaik. Gejala pada Capsicum annuum var. Jatilaba berupa klorosis pada anak tulang daun dan ukuran daun mengecil. (Nurhayati, 2012; Neni et al., 2008). Kutudaun mempunyai kisaran inang yang sangat luas, yaitu lebih dari 500 spesies tumbuhan (Greathead, 1986) dari 63 famili (Mound & Halsey, 1978) seperti : tomat, cabai, mentimun, kacang buncis, terong, semangka, kubis, kentang, kacang tanah, kedelai, kapas, dan berbagai tanaman hias dari genus hibiscus dan chrysanthemum. 2.4 Deteksi Virus Epidemi penyakit yang disebabkan oleh virus semakin lama semakin meluas dan berpotensi menghambat produksi tanaman mentimun maka perlu adanya prosedur untuk mendeteksi virus di dalam tanaman diantaranya dengan metode serologi dan PCR Polymerase chain reaction (PCR). Deteksi dan identifikasi virus dapat dilakukan dengan dua pendekatan. Pertama, metode deteksi yang menjadikan komponen protein (terutama coat protein) virus sebagai target dari deteksi. Uji serologi menggunakan antiserum virus tertentu termasuk dalam kelompok metode ini. Di antara uji serologi, ELISA merupakan metode yang paling umum digunakan karena hasil pengujiannya konsisten, relatif mudah dilakukan, dan semua bahan sudah tersedia secara komersial. Kedua, metode deteksi yang menjadikan komponen nukleotida (RNA atau DNA) virus sebagai

11 target deteksi. Metode yang termasuk dalam kelompok ini adalah polymerase chain reaction (PCR) bagi virus bergenom DNA dan reverse transcriptionpolymerase chain reaction (RT-PCR) untuk virus bergenom RNA.