Seminar Nasional Cendekiawan 2015 ISSN:

dokumen-dokumen yang mirip
Seminar Nasional Cendekiawan 2015 ISSN: Evaluasi Perencanaan Desain Casing Pada Sumur SELONG-1 Di Lapangan Selong

Seminar Nasional Cendekiawan 2015 ISSN:

Seminar Nasional Cendekiawan 2015 ISSN: EVALUASI METODE CASING DRILLING PADA TRAYEK CASING 13-3/8 DI SUMUR SP-23

Seminar Nasional Cendekiawan 2015 ISSN: ANALISIS PENGARUH THERMAL TERHADAP CASING SUMUR RF LAPANGAN GEOTHERMAL SF-93

PROGRAM STUDI TEKNIK PERMINYAKAN

Seminar Nasional Cendekiawan 2015 ISSN: EVALUASI PENYEMENAN LINER 7 INCH PADA LAPANGAN ASMARA SUMUR CINTA - 5

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL...

Evaluasi Penggunaan Rig 550 HP Untuk Program Hidrolika Pada Sumur X Lapangan Y

KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VII SISTEM PENYEMENAN (CEMENTING SYSTEM)

OPTIMASI PEMAKAIAN BIT PADA PEMBORAN INTERVALCASING 5 1 / 2 DI LAPANGAN BABAT-KUKUI

Universitas Indonesia Optimasi desain casing..., Muhammad Anugrah, FT UI, 2008

Seminar Nasional Cendekiawan 2015 ISSN:

Seminar Nasional Cendekiawan 2015 ISSN: EVALUASI LINTASAN PEMBORAN BERARAH PADA SUMUR Z LAPANGAN XYY PETROCHINA INTERNATIONAL

DESAIN CASING PADA SUMUR BERARAH DENGAN MEMPERHITUNGKAN FRIKSI. Oleh Marcel* Prof. Dr.-Ing. Ir.Rudi Rubiandini R. S.**

Cahaya Rosyidan*, Irfan Marshell,Abdul Hamid

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL...i. HALAMAN PENGESAHAN...iii. PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH...iv. KATA PENGANTAR...v. HALAMAN PERSEMBAHAN...

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL...i. HALAMAN PENGESAHAN...ii. KATA PENGANTAR...iii. HALAMAN PERSEMBAHAN...iv. PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH...

Seminar Nasional Cendekiawan 2015 ISSN: PENGARUH KICK OFF POINT TERHADAP PERENCANAAN LINTASAN PEMBORAN BERARAH PADA SUMUR W, X, Y, Z

BAB I PENDAHULUAN. Masalah-masalah pemboran (drilling hazards) seperti lost circulation

PENGARUH TEMPERATUR DAN TEKANAN TERHADAP DESAIN PARAMETER HIDROLIKA PADA MANAGED PRESSURE DRILLING JENIS CONSTANT BOTTOM HOLE PRESSURE TUGAS AKHIR

Seminar Nasional Cendekiawan 2015 ISSN: PERBANDINGAN LINTASAN PEMBORAN BERARAH DENGAN BERBAGAI METODE PERHITUNGAN PADA SUMUR G-12 LAPANGAN G

digunakan. Selain itu, vibrasi dapat dikurangi dengan mengatur drilling parameter. Pendahuluan

ANALISA PENENTUAN OPEN END PADA PELAKSANAAN SQUEEZE CEMENTING DI ZONA POROUS SUMUR A LAPANGAN B

WELL HEAD SEBAGAI SALAH SATU FASILITAS PRODUKSI PERMUKAAN ABSTRAK

NAJA HIMAWAN

Seminar Nasional Cendekiawan 2015 ISSN: PERENCANAAN LINTASAN PEMBORAN BERARAH SUMUR F PADA LAPANGAN PANAS BUMI DARAJAT

EVALUASI PENANGGULANGAN LOST CIRCULATION PADA SUMUR M-1 DAN M-2 LAPANGAN X PHE WMO

= rata-rata densitas fluida, ppg (pound per gallon (lbs/gallon)) = percepatan gravitasi

STUDI LABORATORIUM PENGARUH PENAMBAHAN LIGNOSULFONATE PADA COMPRESSIVE STRENGTH DAN THICKENING TIME PADA SEMEN PEMBORAN KELAS G

PENANGGULANGAN MASALAH UNDERGROUND BLOWOUT PADA LAPANGAN-X DENGAN MENGGUNAKAN METODE RELIEF WELL TUGAS AKHIR. Oleh : DIAN SYAM NURLIA NIM

FAKTOR KOREKSI TERHADAP PERHITUNGAN d EKSPONEN AKIBAT ADANYA PERUBAHAN TIPE BIT DAN UKURAN BIT

Seminar Nasional Cendekiawan 2015 ISSN:

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB VI KESIMPULAN. memperbesar jari-jari pengurasan sumur sehingga seakan-akan lubang

Seminar Nasional Cendekiawan 2015 ISSN:

Seminar Nasional Cendekiawan 2015 ISSN: Perencanaan Ulang Sumur Gas Lift pada Sumur X

Teknik Pemboran. Instruktur : Ir. Aris Buntoro, MSc.

MODIFIKASI PENGESETAN LINER DAN PEMBERSIHAN LATERAL SECTION DALAM PENYELESAIAN SUMUR HORIZONTAL PRP-CC5

BAB I PENDAHULUAN. kini, misalnya industri gas dan pengilangan minyak. Salah satu cara untuk

Materi kuliah dapat didownload di

BAB II. TINJAUAN UMUM LAPANGAN

Penentuan Tekanan Formasi dan Gradien Rekah

Desain Casing Sumur Panas Bumi Berdasarkan Integrasi Data Beban- Panas-Laju Korosi Dan Feed Zone Dengan Pendekatan Umur Minimum Casing

Kelas TentangActivity Kelas BantuanActivity BAB V PENUTUP Kesimpulan Saran...

BAB I PENDAHULUAN. Eksplorasi hidrokarbon memerlukan analisis geomekanika untuk. menghindari berbagai masalah yang dapat mempengaruhi kestabilan sumur

FULL DEVELOPMENT OF PIPELINE NETWORKING AT X FIELD

BAB IV ANALISA DAN PERHITUNGAN

CEMENTING DESIGN FOR CASING 7 INCH WITH DUAL STAGE CEMENTING METHOD IN PT. PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA SUMBAGSEL AREA, PRABUMULIH

Seminar Nasional Cendekiawan 2015 ISSN:

EVALUASI PENYEMENAN CASING LINER 7 PADA SUMUR X-1 DAN Y-1 BLOK LMG

Laboratorium Geologi Minyak dan Gas Bumi 2017

BAB IV TEKANAN FORMASI

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.2, (2013) ( X Print) B-197

EVALUASI PENERAPAN AERATED DRILLING PANASBUMI PADA SUMUR BETA 2 STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU SKRIPSI

MODEL PERENCANAAN CASING PADA PENGEBORAN EKSPLORASI SUMUR X DENGAN SURFACE 8-1/2 LAPANGAN Y LEPAS PANTAI

ISSN JEEE Vol. 6 No. 2 Novrianti. Studi Kelayakan Pekerjaan Pemilihan Zona Produksi dan Squeeze off Cementing pada Sumur MY05

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. disimpulkan beberapa hal sebagai berikut, yaitu: dibandingkan lapisan lainnya, sebesar MSTB.

HALAMAN PENGESAHAN...

Seminar Nasional Cendekiawan 2015 ISSN: ANALISIS PERHITUNGAN PENGANGKATAN CUTTING PADA SUMUR K LAPANGAN N PT.

Seminar Nasional Cendekiawan 2015 ISSN:

EVALUASI PENGGUNAAN AERATED DRILLINGPADASUMURDINDRA LAPANGANPANAS BUMI BPA-08PT.PERTAMINA UPSTREAM TECHNOLOGYCENTER

BAB III ANALISA DAN PERHITUNGAN

DESAIN BASIS DAN ANALISIS STABILITAS PIPA GAS BAWAH LAUT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH... HALAMAN PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR... RINGKASAN...

Seminar Nasional Cendekiawan 2015 ISSN:

Studi Optimasi Kinerja Sucker Rod Pump Pada Sumur A-1, A-2,Z-1, Dan Z-2 Menggunakan Perangkat Lunak Prosper

Gambar 1.1 Wellhead pada Oil Well yang Diproduksi (petroleumstudies.wordpress.com)

Kinerja Operasi Aerated Drilling Pada Sumur N di Lapangan Panas Bumi K

Prediksi Pore Pressure Menggunakan Metode D-Exponent Dan Eaton Sonic Log

DISAIN, PERENCANAAN DAN OPTIMASI SISTEM CASING PADA SUMUR X

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

Seminar Nasional Cendekiawan 2015 ISSN:

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Data Perancangan. Tekanan kerja / Po Temperatur kerja / To. : 0,9 MPa (130,53 psi) : 43ºC (109,4ºF)

1. Reservoir berada di bawah perkotaan, lalu lintas yang ramai, tempat-tempat bersejarah ataupun lahan perkebunan (pertanian).

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

Analisa Pemasangan Ekspansi Loop Akibat Terjadinya Upheaval Buckling pada Onshore Pipeline

Wellhead Posted by hasan

ANALISA PRESSURE DROP DALAM INSTALASI PIPA PT.PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA DENGAN PENDEKATAN BINGHAM PLASTIC

BAB II TEORI DASAR II.1. Model Reservoir Rekah Alam

PUMP SETTING DEPTH (PSD)

ANALISA BOND INDEX DALAM PENILAIAN HASIL PENYEMENAN (CEMENTING) PRODUCTION ZONE PADA SUMUR RNT-X LAPANGAN RANTAU PT PERTAMINA EP FIELD RANTAU, ACEH

MAKALAH TEKNIK PENGEBORAN DAN PENGGALIAN JENIS-JENIS PEMBORAN

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan yang sangat penting di dalam dunia industri perminyakan, setelah

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (2016) ISSN: ( Print) G-249

HALAMAN PENGESAHAN...

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: ( Print) 1

PRESSUREMETER TEST (PMT)

BAB I. PENDAHULUAN...1 BAB II. TINJAUAN UMUM LAPANGAN...9

HALAMAN JUDUL... i. KATA PENGANTAR... iv. RINGKASAN... vi. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xii BAB I PENDAHULUAN...

BAB V PEMBAHASAN. yaitu sumur AN-2 dan HD-4, kedua sumur ini dilakukan treatment matrix acidizing

BAB I PENDAHULUAN. Di samping itu, Pertamina EP juga melaksanakan kegiatan usaha penunjang lain yang

EVALUASI PROBLEM HILANG LUMPUR DAN PENANGGULANGAN PADA PEMBORAN SUMUR X LAPANGAN Y PERTAMINA EP SKRIPSI. Oleh : ADI SURYA PRADIKTHA

ANALISIS PETROFISIKA DAN PERHITUNGAN CADANGAN GAS ALAM LAPANGAN KAPRASIDA FORMASI BATURAJA CEKUNGAN SUMATERA SELATAN

Analisa Injection Falloff Pada Sumur X dan Y di Lapangan CBM Sumatera Selatan dengan Menggunakan Software Ecrin

= specific gravity batuan yang diledakkan

Seminar Nasional Cendekiawan 2015 ISSN:

PERANCANGAN POMPA TORAK 3 SILINDER UNTUK INJEKSI LUMPUR KEDALAMAN FT DENGAN DEBIT 500 GPM

Seminar Nasional Cendekiawan 2015 ISSN: EVALUASI PIPA BOR TERJEPT PADA SUMUR KIRANA LAPANGAN BUMI

Transkripsi:

EVALUASI PERENCANAAN CASING PEMBORAN SECARA TEKNIS DAN EKONOMIS PADA SUMUR NP 03-X DI LAPANGAN NP PERTAMINA UTC Abstrak Novi Pahlamalidie Jurusan Teknik Perminyakan, Universitas Trisakti Email: novipahlamalidie@yahoo.com Perencanaan casing dalam suatu kegiatan pemboran merupakan salah satu aspek yang penting. Hal ini disebabkan casing yang dipasang harus selalu berada pada tempat kedudukannya, baik selama kegiatan pemboran berlangsung maupun pada saat masa produksi. Tujuan dari perencanaan casing adalah untuk mendapatkan ukuran casing yang tepat, dimana secara teknis cukup kuat untuk menahan gaya-gaya yang terdapat di dalam lubang bor. Perencanaan casing pada sumur NP 03-X lapangan NP menggunakan metode maximum load. Pada perencanaan casing sumur ini juga memperhitungkan tekanan collapse, burst, dan tension dengan menggunakan metode maximum load.tekanan tersebut akan mempengaruhi kekuatan casing pada saat pemasangan dan selama proses produksi berlangsung. Selain itu akan dihitung nilai keekonomisan dari perencanaan desain casing pada operasi pemboran ini agar lebih efisien dan baik. Rangkaian casing yang di dapat untuk sumur NP 03-X lapangan NP terdiri dari, conductor casing pada kedalaman 78,744 ft, surface casing pada kedalaman 1312,4ft, intermediate casing pada kedalaman 2952,9 ft, production casing pada kedalaman 6315,9 ft. Kata kunci :casing, casing design, burst, collapse, tension Pendahuluan Pada saat pemboran sumur minyak dan gas mencapai kedalaman tertentu, maka pada sumur tersebut perlu dipasang casing yang dilanjutkan dengan proses penyemenan. Casing merupakan suatu pipa baja dengan fungsi menjaga kestabilan lubang bor agar tidak runtuh, menutup zona bertekanan abnormal, zona lost, dan sebagainya. Adapun tujuan utama daripada perencanaan casing adalah mendapat rangkaian casing yang kuat untuk melindungi sumur baik selama pemboran maupun produksi. Pemilihan casing yang baik sangat perlu diperhatikan dan dievaluasi bagaimana penyusunan drill string yang efektif, serta bagaimana lumpur yang akan digunakan pada tiap lapisan formasi, karena hal tersebut menyangkut factor keamanan. Faktor yang sangat berpengaruh dalam perencanaan casing adalah diameter casing, panjang casing, pressure resistance, serta beban pada casing. Pembebanan casing meliputi tiga macam, yaitu c tekanan Burst, Collapse, dan Tension. Setelah membuat masing-masing beban mencapai angka safety factor terbesar, maka akan diperoleh rangkaian casing paling kuat dan aman. Dalam makalah ini pembahasan lebih ditekankan kepada perencanaan suatu sumur berdasarkan efektifitas perencanaan casing. Metode yang digunakan dalam perhitungan evaluasi perencanaan casing pada sumur NP 03-X, yaitu metode maximum load. Metode Penelitian Metode Maximum Load Metode maximum Load adalah suatu perhitungan perencanaan dengan asumsi bahwa pada saat terjadi kick, jumlah fluida didalam casing keluar 100% dari pipa. Dan pada metode ini digunakan parameter-parameter lebih dari satu kaenase makin banyak parameter semakin baik. Karena di dalam pipa kosong mengakibatkan tekanan yang harus ditanggung dari luar 326

casing menjadi bertambah atau menjadi maksimum. Dan dilakukan perhitungan pada Conductor Casing, Surface Casing, Intermediate Casing, Production Casing.Dan safety factor yang dipakai berdasarkan Pertamina Drilling Way (PDW) adalah sebagai berikut : a. Collapse: 1,1 b. Burst: 1,1 c. Tension 1,3 d. Compression: 1,3 Hasil dan Pembahasan Perencanaan desain casing sumur NP 03-X di bor sampai ke dalaman 1925 m (6315,925 ft) secara vertikal yang berada di onshore yang berlokasi pada blok NP, South Sumatera Basin, Palembang, Sumatera Selatan. Dengan surface koordinat pada X yaitu 402584,81 dan Y 9644238,63 dan pada cekungan Sumatera Selatan merupakan satu cekungan back-arc basin. Pada perencanaan casing pada sumur NP 03-X ini menggunakan conductor casing sebesar 20 dengan hole berdiameter 26. Dan pada conductor casing dipasang sampai kedalaman 78,74ft dan grade casing yang digunakan yaitu K-55 dengan berat casing 94 ppf.tekanan collapse yang didapat adalah 38,85 psi dimana pada saat dikalikan dengan safety factor Pertamina Drilling Way (PDW) untuk collapse sebesar 1,1 maka hasilnya yaitu 47,74 psi dan tekanan burst yang didapat yaitu 31,01 psi dimana pada saat dikalikan dengan safety factor untuk burst sebesar 1,1 didapatkan hasil sebesar 34,11 psi. Tension yang didapat yaitu 336740,22 lb dan apabila dikalikan dengan safety factor sebesar 1,3 maka didapatkan hasilnya yaitu 437762,03 lb. Kemudian di bor lagi pada hole 17 1/2" dengan casing sebesar 13 3/8, dimana pada surface casing dipasang sampai kedalaman 1312,4 ft. Tekanan collapse yang didapat adalah 647,63 psi dimana pada saat dikalikan dengan safety factor Pertamina Drilling Way (PDW) untuk collapse sebesar 1,1 maka hasilnya yaitu 712,39 psi dan tekanan burst yang didapat yaitu 517,08 psi dimana pada saat dikalikan dengan safety factor untuk burst sebesar 1,1 didapatkan hasil sebesar 568,788 psi. Tension yang didapat yaitu 250065,75 lb dan apabila dikalikan dengan safety factor sebesar 1,3 maka didapatkan hasilnya yaitu 325085,48 lb. Maka grade casing pada surface casing yang dipakai adalah J-55 54,5 ppf dan dapat dikatakan aman untuk digunakan. Padahole 12 1/4 dengan intermediate casing sebesar 9 5/8 dimana pada intermediate casing dipasang sampai kedalaman 2952,9 ft. Tekanan collapse yang didapat adalah 1610,56 psi dimana pada saat dikalikan dengan safety factor Pertamina Drilling Way (PDW) untuk collapse sebesar 1,1 maka hasilnya yaitu 1771,616 psi dan tekanan burst yang didapat yaitu 1240,21 psi dimana pada saat dikalikan dengan safety factor untuk burst sebesar 1,1 didapatkan hasil sebesar 1364,23 psi. Tension yang didapat yaitu 211299,73 lb dan apabila dikalikan dengan safety factor sebesar 1,3 maka didapatkan hasilnya yaitu 274689,65 lb. Maka pada intermediate casing ini yang dipakai yaitu grade casingj-55 36 ppf karena lebih ekonomis dan aman untuk dipakai. Lubang terakhir 8 1/2 dengan production casing sebesar 5 1/2 dimana pada production casing dipasang pada kedalaman 6315,9 ft. Tekanan collapse yang didapat adalah 3707,9 psi dimana pada saat dikalikan dengan safety factor Pertamina Drilling Way (PDW) untuk collapse sebesar 1,1 maka hasilnya yaitu 4077,8 psi dan tekanan burst yang didapat yaitu 2949,53 psi dimana pada saat dikalikan dengan safety factor untuk burst sebesar 1,1 didapatkan hasil sebesar 3244,48 psi. Tension yang didapat yaitu 143310,02 lb dan apabila dikalikan dengan safety factor sebesar 1,3 maka didapatkan hasilnya yaitu 186303,02 lb. Maka grade casing pada production casing yang dipakai adalah K-55 17 ppf dan dapat dikatakan aman untuk digunakan karena juga ukuran grade yang dipakai cukup kuat untuk dipakai. 327

Jika ditinjau dari segi biaya dan sudah ditambahkan dengan safety factor sebesar 10% pada penambahan joint, dalam perencanaan desain casing sumur NP 03-X pada sumur existing yaitu sebesar US$ 279.994,7 dan pada perhitungan didalam Tugas Akhir yaitu sebesar US$ 241.749,2 maka dapat dikatakan hasil perecanaan desain casing Sumur NP 03-X yang dibuat dalamtugas akhir ini lebih ekonomis dan total selisih biayanya yaitu US$ 38.245,5. Setelah dilakukan pembuatan desain casing, maka dapat dilihat desain casing yang akan digunakan pada sumur NP 03-X dan kedalam andari tiap casing. Di bawah ini adalah well schematic dari perencanaan desain casing pemboran pada sumur NP 03-X. Gambar 1. Wel Schematic Sumur NP 03-X Keekonomian casing adalah suatu hal yang harus diperhitungkan karena halin merupakan salah satu usaha untuk mengetahui dan bertujuan untuk menghemat biaya pemboran. 328

Casing (inchi) Tabel1.Total BiayaPerencanaanDesign Casing Sumur Existing Grade Length (ft) Jumlah Joint Price (US$/Joint) Total Price (US$) 20 K 5594 ppf 78,7 3 4599,6 13798,8 13 3/8 K 5554,5 pf 1312,4 34 1936,8 65851,2 9 5/8 K 5540 ppf 2952,9 84 1258,8 105739,2 5 1/2 L 8017 ppf 6315,9 167 566,5 94605,5 Total Cost US$ 279.994,7 Maka total cost perencanaan casing dari design casing pada sumur existing adalah sebesar US$ 279.994,7. Perhitungan total biaya perencanaan design casing pada Sumur NP 03-X pada Tugas Akhir dapat dilihat pada table dibawah ini. Casing (inchi) Tabel 2.Total Biaya Perencanaan Desain Casing Sumur NP 03-X Grade Length (ft) Jumlah Joint Price (US$/Joint) Total Price (US$) 20 K 5594 pf 78,7 3 4599,6 13798,8 13 3/8 J 5554,5 pf 1312,4 34 1524,2 51822,8 9 5/8 J 5536 ppf 2952,9 84 1104,3 92761,2 5 1/2 K 55 17 ppf 6315,9 167 499,2 83366,4 Total Cost US$ 241.749,2 Maka total cost perencanaan casing dari design casing pada sumur existing adalah sebesar US$ 279.994,7. Sehingga dapat dikatakan selisih biaya dan disini sudah ditambahkan safety factor sebesar 10 % pada penambahan joint. Dari perhitungan biaya pada Sumur Existing yaitu sebesar US$ 279.994,7 dan perhitungan desain casing dari Tugas Akhir yaitu sebesar US$ 241.749,2 maka saving cost didapatkan US$ 38.245,5. 329

Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan yang telah disebutkan sebelumnya, didapat beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Pada hole 26" dipasang casing 20 digunakan jenis grade casing K-55 94 ppf interval kedalaman dari casing ini adalah 78,744 ft. Collapse, burst dan tension yang didapat saat dikalikan SF nya yaitu sebesar 47,74 psi, 34,11 psi, 437762,03 lb maka grade casing yang dipakai masih aman dipakai jika dilihat dari hasil perhitungan. 2. Pada hole 17 1/2" dipasang casing 13 3/8 digunakan jenis grade casing J-55 54,4 ppf interval kedalaman dari casing ini adalah 1312,4 ft. Collapse, burst dan tension yang didapat saat dikalikan SF nya yaitu sebesar 712,393 psi, 568,788 psi, 325085,48 lb maka grade casing yang dipakai masih aman dipakai jika dilihat dari hasil perhitungan. 3. Pada hole 12 1/4" dipasang casing 9 5/8 digunakan jenis grade casing J-55 36 ppf interval kedalaman dari casing ini adalah 2952,9 ft. Collapse, burst dan tension yang didapat saat dikalikan SF nya yaitu sebesar 1771,616 psi, 1364,231 psi, 274689,65 lb maka grade casing yang dipakai masih aman dipakai jika dilihat dari hasil perhitungan. 4. Pada hole 8 1/2" dipasang casing 5 1/2 digunakan jenis grade casing K-55 17 ppf interval kedalaman dari casing ini adalah 6315,9 ft. Collapse, burst dan tension yang didapat saat dikalikan SF nya yaitu sebesar 4077,8 psi, 3244,48 psi, 186303,02 lb maka grade casing yang dipakai masih aman dipakai jika dilihat dari hasil perhitungan. 5. Total cost dari perencanaan desain casing sumur NP 03-X pada Sumur Existing yaitu sebesar US$ 279.994,7 dan pada perhitungan Tugas Akhir ini yaitu sebesar US$ 241.749,2 dan dapat dikatakan lebih ekonomis dan saving cost sebesar US$ 38.245,5 dan equivalent nya yaitu Rp.497.191.500. Daftar Simbol CSD = kedalaman casing shoe, (ft) g = percepatan gravitas, (m/s 2 ) G h ID = gradient fluida, (psi/ft) = ketinggianfluida, (m) = inside diameter, (inch) MW = beratlumpur, (lb/ft 3 ) Pf Pi Pe = tekananformasi, (psi) = tekanandalam, (psi) = tekananluar, (psi) P hydrostatic = tekananhidrostatik, (N/m 2 ) SF TD = safety factor, dimensionless = Total kedalaman, (ft) ρ = Massa JenisFluida, (kg/m 3 ) ρ m = beratlumpur, (lb/ft 3 ) ρ s = beratfluidapadakeadaan static, (lb/ft 3 ) 330

Daftar Pustaka Ihandbook-1.0.4.4.Schlumberger.application.com/ www.slb.com Moeda,Derry.2008. Desain PipaCasing PadaSumurEksplorasi di Lapangan Offshore. TugasAkhir.UniversitasTrisakti. PertaminaUTC. Drilling File for Well Kabayan03-X.2014. Rubiandini R S., Rudi. PerencanaanPemboran, Penerbit ITB. Rubiandini R S., Rudi. DiktatKuliahTeknikdanAlatPemboran, Penerbit ITB. Rubiandini R S., Rudi. TeknikOperasiPemboran, Penerbit ITB. Rahman, S. S. Casing Design Theory and Practice,Amsterdam,1995. Stresscheck TM Software Training Manual and Exercise Book Release 5000.1.7.Halliburton.Jakarta.2011 http://media.unpad.ac.id/thesis/270110/2008/140710080041_2_7253_pdf http://fatmapetroleum.blogspot.com/2011/06/prediksi-tekanan-formasi.html http://lubaucity.blogspot.com/2013/05/sekilas-tentang-casing-pemboran.html 331