HALAMAN PENGESAHAN...

Transkripsi

1 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii HALAMAN PERSEMBAHAN... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH... vi RINGKASAN... vii DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... xvii DAFTAR TABEL... xix DAFTAR GRAFIK... xxii DAFTAR LAMPIRAN... xxiii BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang Lokasi dan Objek Lapangan Maksud dan Tujuan Metodologi Penelitian Sistematika Penulisan... 4 BAB II. TINJAUAN UMUM LAPANGAN JATIBARANG Sejarah Lapangan Jatibarang Letak Geografis Lapangan Jatibarang Tinjauan Geologi Lapangan Jatibarang Stratigrafi Lapangan Jatibarang Batuan Dasar Formasi Jatibarang Formasi Talang Akar Formasi Baturaja... 7 viii

2 ix Formasi Cibulakan Atas Formasi Parigi Formasi Cisubuh... 9 BAB III. TEORI DASAR LUMPUR PEMBORAN Fungsi Utama Lumpur Bor Mendinginkan dan Melumasi Pahat Dan Rangkaian Bor Mengangkat Serbuk Bor ke Permukaan Membersihkan Dasar Lubang Menjaga Dan Mengimbangi Tekanan Formasi Menahan Serbuk Bor Selama Sirkulasi Dihentikan Menghantarkan Daya Hidrolika ke Pahat Mencegah Terjadinya Caving Dan Kontaminasi Pada Formasi Mencegah Dan Menghambat Laju Korosi Membantu Dalam Evaluasi Formasi Melindungi Dinding Lubang Bor Dengan Mud Cake Komponen-Komponen Pembentuk Lumpur Bor Komponen Cair Air Emulsi Minyak Komponen Padatan Reaktif Solid Komponen Non-Reactive Solid Zat Additive Jenis Lumpur Pemboran Fresh Water Mud Salt Water Mud Oil in Water Emulsion Muds (Emulsion Mud) Oil Base and Oil Base Emulsion Mud... 24

3 x Gasseous Drilling Fluid Sifat Fisik Lumpur Pemboran Densitas Viskositas Plastic Viscosity Yield Point Apparent Viscosity Gel Strength Laju Tapisan (filtrat) Derajat Keasaman (ph) Ion K Prosedur Uji Lumpur Pemboran Peralatan Uji Lumpur Pemboran Pengukuran Sifat Fisik Lumpur Prosedur Pengukuran Densitas Lumpur Prosedur Pengukuran Viskositas dan Rheology Lumpur Pemboran Prosedur Pengukuran Volume Filtrat dan Ph Lumpur Pemboran Methylene Blue Test (MBT) Peralatan Uji MBT Prosedur Uji CEC Pada Cutting Prosedur Analisa Lumpur Dengan Metode MBT Karakteristik Yang Mempengaruhi Sifat Fisik Lumpur Pemboran Temperatur Formasi Tekanan Tekanan Formasi Tekanan Overburden... 43

4 xi Tekanan Hidrostatik Tekanan Rekah Formasi Kandungan Clay dan Garam Macam-Macam Kontaminasi Padatan Pemboran Evaporit Salt Formasi Water Influx Hidrokarbon Semen Pengaruh Kontaminasi Terhadap Lumpur Pemboran Bahan-Bahan Additif Lumpur Pemboran Bahan Untuk Menaikkan Berat Jenis Lumpur Viscosifier Fluid Loss Reducer Shale Stabilizer Suhu Stabilizer Garam-Garam Elektrolit Bahan Untuk Mencegah Korosi Mekanisme Dan Contoh Lumpur Inhibitive Inhibitive Dengan Menggunakan Elektrolit Mineral Clay Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Daya Guna Lempung Fungsi Clay Dalam Lumpur Pemboran Problem Pemboran Swelling Clay Akibat Swelling Clay Identifikasi Swelling Clay Penanggulangan Swelling Clay Loss Circulation Klasifikasi Zona Loss Circulation... 65

5 xii Metode Pencegahan Hilang Lumpur Material yang Digunakan Untuk Mengatasi Hilang Lumpur Mengatasi Hilang Lumpur Pada Saat Pemboran BAB IV. ANALISA LABORATORIUM DAN HASIL PENELITIAN Data Pemboran Sumur WN Profil Sumur WN Data D-Exponent dan Lithologi Perencanaan Sifat Fisik dan Komposisi Lumpur Pemboran Berbahan Dasar Air Trayek Conductor 36 Kedalaman ft TVD Perencanaan Sifat Fisik Lumpur Trayek Conductor Perhitungan Densitas Lumpur Penentuan Nilai PV Lumpur Penentuan Nilai YP Lumpur Analisa Laboratorium untuk Penentuan Komposisi Lumpur Berbahan Dasar Bentonite Unigel Trayek Conductor 36 dan Skala Lapangan Analisa Laboratorium untuk Penentuan Komposisi Lumpur Berbahan Dasar Bentonite Indobent Trayek Conductor 36 dan Skala Lapangan Perencanaan Sifat Fisik dan Komposisi Lumpur Pemboran Berbahan Dasar Air Trayek Surface 26 Kedalaman ft TVD Perencanaan Sifat Fisik Lumpur Trayek Surface Perhitungan Densitas Lumpur Penentuan Nilai PV Lumpur Penentuan Nilai YP Lumpur Analisa Laboratorium untuk Penentuan Komposisi Lumpur Berbahan Dasar Bentonite Unigel Trayek

6 xiii Surface 26 dan Skala Lapangan Analisa Laboratorium untuk Penentuan Komposisi Lumpur Berbahan Dasar Bentonite Indobent Trayek Surface 26 dan Skala Lapangan Perencanaan Sifat Fisik dan Komposisi Lumpur Pemboran Berbahan Dasar Air Trayek Liner Surface 17.5 x20 Kedalaman ft TVD Perencanaan Sifat Fisik Lumpur Trayek Liner Surface 17.5 x Perhitungan Densitas Lumpur Penentuan Nilai PV Lumpur Penentuan Nilai YP Lumpur Analisa Problem Loss Circulation Trayek Liner Surface 17.5 x Analisa Laboratorium untuk Penentuan Komposisi Lumpur Berbahan Dasar Bentonite Unigel Trayek Liner Surface 17.5 x20 dan Skala Lapangan Pada Kondisi Normal (Tidak Terjadi Loss Circulation) Pada Kondisi Terjadi Loss Circulation Analisa Laboratorium untuk Penentuan Komposisi Lumpur Berbahan Dasar Bentonite Indobent Trayek Liner Surface 17.5 x20 dan Skala Lapangan Pada Kondisi Normal (Tidak Terjadi Loss Circulation) Pada Kondisi Terjadi Loss Circulation Perencanaan Sifat Fisik dan Komposisi Lumpur Pemboran Berbahan Dasar Air Trayek intermediate 14.5 x17.5 Kedalaman ft TVD

7 xiv Perencanaan Sifat Fisik Lumpur Trayek Liner Surface 17.5 x Perhitungan Densitas Lumpur Penentuan Nilai PV Lumpur Penentuan Nilai YP Lumpur Analisa Laboratorium untuk Penentuan Komposisi Lumpur Berbahan Dasar Bentonite Unigel Trayek intermediate 14.5 x17.5 dan Skala Lapangan Analisa Laboratorium untuk Penentuan Komposisi Lumpur Berbahan Dasar Bentonite Indobent Trayek Liner Surface 17.5 x20 dan Skala Lapangan Perencanaan Sifat Fisik dan Komposisi Lumpur Pemboran Berbahan Dasar Air Trayek Production 12-1/4 Kedalaman ft TVD Perhitungan Sifat Fisik Lumpur Trayek Production 12-1/ Perhitungan Densitas Lumpur Penentuan Nilai PV Lumpur Penentuan Nilai YP Lumpur Analisa Problem Swelling Clay Trayek Production 12-1/ Analisa Laboratorium untuk Penentuan Komposisi Lumpur Berbahan Dasar Bentonite Unigel Trayek Production 12-1/4 dan Skala Lapangan Analisa Laboratorium untuk Penentuan Komposisi Lumpur Berbahan Dasar Bentonite Indobent Trayek Production 12-1/4 dan Skala Lapangan Perencanaan Sifat Fisik dan Komposisi Lumpur Pemboran Berbahan Dasar Air Trayek Liner Production 8-1/2 Kedalaman ft TVD Perhitungan Sifat Fisik Lumpur Trayek Liner

8 xv Production 12-1/ Perhitungan Densitas Lumpur Penentuan Nilai PV Lumpur Penentuan Nilai YP Lumpur Analisa Laboratorium untuk Penentuan Komposisi Lumpur Berbahan Dasar Bentonite Unigel Trayek Liner Production 8-1/2 dan Skala Lapangan Analisa Laboratorium untuk Penentuan Komposisi Lumpur Berbahan Dasar Bentonite Indobent Trayek Liner Production 8-1/2 dan Skala Lapangan BAB V. PEMBAHASAN Trayek Conductor 36 Kedalaman ft TVD Trayek Surface 26 Kedalaman ft TVD Trayek Liner Surface 17.5 x20 Kedalaman ft TVD Analisa Problem Loss Circulation Trayek Liner Surface 17.5 x Komposisi Lumpur Pemboran Trayek Liner Surface 17.5x20 Pada Kondisi Normal (Tidak Terjadi Loss Circulation) Komposisi Lumpur Pemboran Trayek Liner Surface 17.5x20 Pada Kondisi Normal Terjadi Loss Circulation) Trayek Intermediate 14.5 x17.5 Kedalaman ft TVD Trayek Production 12-1/4 Kedalaman ft TVD Analisa Problem Swelling Clay Trayek Production 12-1/ Komposisi Lumpur Pemboran Trayek Production 12-1/ Trayek Liner Production 8-1/2 Kedalaman ft

9 xvi TVD BAB VI. KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

10 DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 1.1. Diagram Alir Perencanaan Lumpur Pemboran Peta Lokasi Pemboran Sumur WN Mud Balance Marsh Funnel Viscometer Standart Filter Press ph Paper Peralatan Titrasi Timbangan Digital Mill Multi Magnetisir Filter Paper Grafik Leak off Test Bentuk Silica Tetrahedral Diagram Struktur Mineral Montmorillonite Struktur Dari Illite Diagram Struktur Mineral Kaolinite Ikatan Lempengan Efek Penambahan Konsentrasi LCM pada Penutupan Rekahan Profil Sumur WN D-exponent dan Lithologi Sumur WN Grafik D-exponent, Setting Depth Casing dan Lithologi Trayek Surface Grafik D-exponent, Setting Depth Casing dan Lithologi Trayek Trayek Liner Surface 17.5 x Grafik D-exponent, Setting Depth Casing dan Lithologi Trayek Intermediate 14.5 x xvii

11 xviii 4.6. Grafik D-exponent, Setting Depth Casing dan Lithologi Trayek Production 12-1/ Sampel Cutting Sumur WN-211 Trayek Production 12-1/ Hasil Methylene Blue Test Sampel Cutting Kedalaman ft TVD Hasil Methylene Blue Test Sampel Cutting Kedalaman ft TVD Hasil Methylene Blue Test Sampel Cutting Kedalaman ft TVD Grafik D-exponent, Setting Depth Casing dan Lithologi Trayek Liner Production 8-1/

12 DAFTAR TABEL Tabel Halaman III-1.Spesifikasi API Water Based Mud III-2.Perubahan Sifat Fisik Lumpur Pemboran Karena Adanya Kontaminan III-3. Jenis-Jenis Mineral Clay dan Komposisinya III-4. Klasifikasi Umum Shale Berdasarkan hasil Uji MBT dan XRD III-5. Klasifikasi Shale berdasarkan Problem yang Terjadi III-6. Ringkasan Test Evaluasi Lost Circulation Material IV-1. Sifat Fisik Lumpur Trayek Conductor IV-2. Hasil Pengukuran Sifat Fisik Lumpur Dasar Bentonite Unigel IV-3. Hasil Pengukuran Sifat Fisik Lumpur Dasar Bentonite Indobent IV.4. Sifat Fisik Lumpur Trayek Surface IV.5. Hasil Pengukuran Variasi Konsentrasi PAC-L Menggunakan Lumpur Dasar Bentonite Unigel IV.6. Komposisi Lumpur Berbahan Dasar Bentonite Unigel Trayek IV.7. Hasil Pengukuran Variasi Konsentrasi PAC-L Menggunakan Lumpur Dasar Bentonite Indobent IV.8. Komposisi Lumpur Berbahan Dasar Bentonite Indobent Trayek IV.9. Sifat Fisik Lumpur Trayek Liner Surface 17.5 x IV.10. Hasil Pengukuran Variasi Konsentrasi PAC-L Menggunakan Lumpur Dasar Bentonite Unigel IV.11. Komposisi Lumpur Berbahan Dasar Bentonite Unigel Trayek Liner Surface 17.5x20 Ketika Keadaan Normal (Tidak Terjadi Loss Circulation) IV.12. Hasil Pengukuran Variasi Konsentrasi CaCO3 Menggunakan XIX

13 xx Lumpur Dasar Bentonite Unigel IV.13. Komposisi Optimum Lumpur Berbahan Dasar Bentonite Unigel Trayek Liner Surface 17.5x20 Ketika Terjadi Loss Circulation IV.14. Hasil Pengukuran Variasi Konsentrasi PAC-L Menggunakan Lumpur Dasar Bentonite Indobent IV.15. Komposisi Lumpur Berbahan Dasar Bentonite Indobent Trayek Liner Surface 17.5x20 Ketika Keadaan Normal (Tidak Terjadi Loss Circulation) IV.16. Hasil Pengukuran Variasi Konsentrasi CaCO3 Menggunakan Lumpur Dasar Bentonite Indobent IV.17. Komposisi Optimum Lumpur Berbahan Dasar Bentonite Unigel Trayek Liner Surface 17.5x20 Ketika Terjadi Loss Circulation IV.18. Sifat Fisik Lumpur trayek Intermediate 14.5 x IV.19. Hasil Pengukuran Variasi Konsentrasi PAC-L Menggunakan Lumpur Dasar Bentonite Unigel IV.20. Komposisi Lumpur Berbahan Dasar Bentonite Unigel Trayek Intermediate 14.5 x IV.21. Hasil Pengukuran Variasi Konsentrasi PAC-L Menggunakan Lumpur Dasar Bentonite Indobent IV.22. Komposisi Lumpur Berbahan Dasar Bentonite Indobent Trayek Intermediate 14.5 x IV.23. Sifat Fisik Lumpur Trayek Production 12-1/ IV.24. Hasil Analisa XRD pada Cutting Sumur WN IV.25. Hasil Uji Laboratorium Untuk Methylene Blue Test (MBT) pada Cutting Sumur WN-211 Trayek Production 12-1/

14 xxi IV.26. Perhitungan Berat KCL Berdasarkan % Berat Lumpur IV.27. Hasil Hasil Pengukuran Variasi Konsentrasi KCL Menggunakan Lumpur Dasar Bentonite Unigel IV.28. Komposisi Lumpur Berbahan Dasar Bentonite Indobent Trayek Production 12-1/ IV.29. Hasil Pengukuran Variasi Konsentrasi KCL Menggunakan Lumpur Dasar Bentonite Indobent IV.30. Komposisi Lumpur Berbahan Dasar Bentonite Indobent Trayek Production 12-1/ IV.31. Sifat Fisik Lumpur trayek Liner Production 8-1/ IV.32. Hasil Pengukuran Variasi Konsentrasi PAC-L Menggunakan Lumpur Dasar Bentonite Unigel IV.33. Komposisi Lumpur Berbahan Dasar Bentonite Unigel Trayek Liner Production 8-1/ IV.34. Hasil Pengukuran Variasi Konsentrasi PAC-L Menggunakan Lumpur Dasar Bentonite Indobent IV.35. Komposisi Lumpur Berbahan Dasar Bentonite Indobent Trayek Liner Production 8-1/ IV.36. Hasil Pengukuran Sifat Fisik Lumpur Dasar Bentonite Unigel dan Indobent Dibandingkan Terhadap Standar API Water Based Mud.. 135

15 DAFTAR GRAFIK Gambar Halaman 3.1. Hubungan Tekanan Hidrostatik Lumpur vs Laju Pemboran Densitas vs Rekomendasi Plastic Viscosity Densitas vs Rekomendasi Yield Point Grafik Densitas vs Rekomendasi Plastic Viscosity Trayek Conductor Grafik Densitas vs Rekomendasi Yield Point Trayek Conductor Grafik Densitas vs Rekomendasi Plastic Viscosity Trayek Surface Grafik Densitas vs Rekomendasi Yield Point Trayek Surface Grafik Densitas vs Rekomendasi Plastic Viscosity Trayek Liner Surface 17.5x Grafik Densitas vs Rekomendasi Yield Point Trayek Liner Surface 17.5x Grafik Densitas vs Rekomendasi Plastic Viscosity Trayek Intermediate 14.5 x Grafik Densitas vs Rekomendasi Yield Point Trayek Intermediate x17.5 s Grafik Densitas vs Rekomendasi Plastic Viscosity trayek Production 12-1/ Grafik Densitas vs Rekomendasi Yield Point trayek Production 12-1/ Variasi Konsentrasi KCL Menggunakan Lumpur Dasar Bentonite Unigel Vs Nilai MBT Variasi Konsentrasi KCL Menggunakan Lumpur Dasar Bentonite Indobent Vs Nilai MBT Grafik Densitas vs Rekomendasi Plastic Viscosity Trayek Liner Production 8-1/ Grafik Densitas vs Rekomendasi Yield Point Trayek Liner Production 8-1/ xxii

16 DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN Halaman A. Product Data Sheet PAC-L B. Product Data Sheet BARITE B. Grafik Ph, Pf, Prf xxiii