KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU (KPPG)

dokumen-dokumen yang mirip
GERAKAN LITERASI SEKOLAH

Sosialisasi Implementasi Gerakan Literasi Sekolah

BAB II KAJIAN TEORI. A. Landasan Teori. 1. Sudut Baca. a. Pengertian Sudut Baca. Sudut baca merupakan sebuah tempat yang terletak di sudut

RENCANA TINDAK LANJUT GERAKAN LITERASI SEKOLAH

KARYA ILMIAH UPAYA MEWUJUDKAN SEKOLAH MELEK LITERASI MELALUI GELIS BATUK. Diajukan untuk Mengikuti Simposium Guru dan Tenaga Kependidikan Tahun 2016

PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS BUDAYA SEKOLAH

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG GERAKAN LITERASI KABUPATEN SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. hingga remaja lebih suka menggunakan gadget untuk bermain game daripada

BUPATI MESUJI PERATURAN BUPATI MESUJI NOMOR TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. diketahui bahwa literasi merupakan kemampuan mengakses, memahami, dan

BAB 1 PENDAHULUAN. bangsa bukan hanya tugas pendidikan formal saja, tetapi pendidikan nonformal. terutama masyarakat sasaran pendidikan nonformal.

BAB II KAJIAN TEORITIS

UJIAN AKHIR SEMESTER PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN PENDIDIKAN PERAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR

KETERKAITAN NILAI, JENJANG KELAS DAN INDIKATOR UNTUK SMP-SMA

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. sasaran pendidikan adalah warga masyarakat yang tidak pernah sekolah/ buta aksara,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

Mengukur Kualitas Perpustakaan Sekolah Menggunakan :

PERAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH TERHADAP PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SEKOLAH

I. PENDAHULUAN. beberapa ciri yang perlu diketahui oleh masyarakat diantaranya adalah tersedianya

Pendidikan adalah daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti, pikiran, dan tubuh anak. Bagian-bagian itu tidak boleh dipisahkan agar kita

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut Hayat dan Yusuf (2010) setiap warga negara perlu literate terhadap

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT NOMOR : 040/871/ KPAD/ 2015

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL. LEMBAR PERSETUJUAN... HALAMAN PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

A. Sejarah dan Perkembangan Perpustakaan SMP Islam Al-

B. Dasar Penyusunan Modul

BUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT

BAB I PENDAHULUAN. dikuasai oleh peserta didik. Membaca, melalui kegiatan tersebut peserta didik akan

PEMANTAPAN JARINGAN PEMBINAAN PERPUSTAKAAN NASIONAL TERHADAP PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN SEKOLAH: Pembudayaan Literasi Informasi di Kalangan Siswa

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan pada umumnya sering kita jumpai di sekolah-sekolah maupun di

BAB I PENDAHULUAN. sekolah dasar. Kedua kemampuan ini akan menjadi tonggak atau landasan bagi

Pentingnya Perpustakaan Sekolah Sebagai Pusat Sumber Belajar

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Peningkatan mutu pendidikan khususnya di tingkat Sekolah Dasar

MAKALAH. Pemanfaatan Perpustakaan Sebagai Sumber Belajar

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. dengan wajah baru yang juga menyediakan berbagai macam ruang, area baca,

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana. diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

PERAN PERPUSTAKAAN DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA SEKOLAH DASAR

PANDUAN GERAKAN LITERASI SEKOLAH DI SEKOLAH SEKOLAH DASAR

BAB I PENDAHULUAN. Glenn Doman dalam bukunya How to Teach your Baby to Read yang dikutip oleh

Perpustakaan perguruan tinggi

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

TEMA PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR JUDUL : PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER ILMU MAKALAH

2017, No diatur secara komprehensif sehingga perlu pengaturan perbukuan; e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, h

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. inggris perpustakaan dikenal dengan nama library. Library berasal dari bahasa Latin

BAB I PENDAHULUAN. miliar giga byte informasi baru di produksi pada tahun 2002 dan 92% dari

BAB I PENDAHULUAN. dan lembaga-lembaga sosial lainnya. Masyarakat juga mengambil peran yang

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Perpustakaan khusus instansi pemerintah

2 3. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Neger

MODEL BATU BASAH (BACA TULISKAN, BACA SAMPAIKAN HASILNYA) UNTUK MENGEMBANGKAN BUDAYA LITERASI SEKOLAH DI SMP NEGERI 13 DAN 14 BINJAI

RANCANGAN PROGRAM LITERASI INFORMASI BAGI SISWA SEKOLAH DASAR MUTIARA BUNDA KOTA BANDUNG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 058 TAHUN 2017 TENTANG TRANSFORMASI PERPUSTAKAAN DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Peran Perpustakaan Sekolah dalam Usaha Menumbuhkan Minat Baca Pada Siswa

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh kualitas Sumber Daya

BAB I PENDAHULUAN. atau sumber informasi dalam komputer yang disusun secara sistematis untuk

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu ujung tombak pembangunan suatu

PENERAPAN PENDEKATAN PENGALAMAN BERBAHASA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA DI SEKOLAH DASAR KELAS RENDAH

1 R u b r i k P e n i l a i a n

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

S A L I N A N. Lampiran : KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN NGANJUK Nomor : 03/Kpts/KPU-Kab/ /2012 Tanggal : 7 Mei 2012

Studi pelayanan perpustakaan sekolah menengah atas sebagai sumber belajar (studi kasus di SMA Negeri 7 Surakarta)

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH

SILABUS BAHASA INDONESIA KELAS VI SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN

para siswa membaca buku non pelajaran 15 menit sebelum jam belajar dimulai. Bagi masyarakat muslim, pentingnya literasi ditekankan dalam wahyu

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Raden Indra Firmansyah, 2013

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

INOVASI PERPUSTAKAAN BERBASIS TEKNOLOGI UNTUK LAYANAN INFORMASI, PENELITIAN DAN REKREASI DI STMIK AKAKOM YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Usaha pemerintah ke arah ini telah dilaksanakan dengan menambah jumlah

PEMANFAATAN BUKU CERITA SIBI BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA DAN PENGETAHUAN ANAK TUNARUNGU. Oleh: Dariman 1

2015 STUDI PENILAIAN PEMUSTAKA TENTANG KOMPETENSI MANAJERIAL TENAGA PENGELOLA PERPUSTAKAAN SEKOLAH

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 104 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN LITERASI DI KABUPATEN SIDOARJO

I. PENDAHULUAN. Pada bagian pendahuluan ini mencakup beberapa hal pokok yamg terdiri dari latar

OPTIMALISASI FUNGSI PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR

BIMBINGAN PEMUSTAKA UNTUK MAHASISWA BARU STMIK SURABAYA DI ERA DIGITAL. Deasy Kumalawati Perpustakaan STMIK Surabaya

MEDIA KOMUNIKASI DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA SMAN 9 KENDARI. *Muh. Isnaeni**C1D **Sitti Harmin**Marsia Sumule G.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam proses pembelajaran bahasa terdapat empat kompetensi dasar, yaitu

Perpustakaan khusus instansi pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keterampilan berbahasa meliputi empat aspek yaitu menyimak, berbicara,


INOVASI PENDIDIKAN Bunga Rampai Kajian Pendidikan Karakter, Literasi, dan Kompetensi Pendidik dalam Menghadapi Abad 21

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) TENTANG TATACARA PELAYANAN INFORMASI

Persiapan Perpustakaan Sekolah dalam Menghadapi Akreditasi Perpustakaan 1. Oleh. Heri Abi Burachman Hakim, SIP 2

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. teknologi (Depdiknas, 2006). Pendidikan IPA memiliki potensi yang besar

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Andi Wijaya, 2014 Pemanfaatan Internet Pada Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang

MERANCANG BULETIN DAN PAPAN INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Perpustakaan sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah

BAB II KAJIAN TEORI. A. Perpustakaan Sekolah. 1. Pengertian Perpustakaan Sekolah. Perpustakaan merupakan salah satu bagian penting terutama bagi

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DI KABUPATEN TANGERANG

BIMBINGAN TEKNIS (BIMTEK) TENAGA KEPENDIDIKAN BIDANG PERPUSTAKAAN TINGKAT PENGELOLA

PENINGKATAN MINAT BACA SISWA MELALUI PENGGUNAAN PERPUSTAKAAN PADA SMP NEGERI 2 TAKENGON

2015 EFEKTIVITAS METODE STEINBERG DENGAN BIG BOOK TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA NYARING DAN MEMBACA PEMAHAMAN DI SEKOLAH DASAR

SAMBUTAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 39 TAHUN 2017

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. A. Standar Isi BSNP yang diterapkan di SD Kreatif The naff

Transkripsi:

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU (KPPG) Materi A2 (Guru Pembelajar dan Literasi) Panitia Sertifikasi Guru Sub Rayon 149 Universitas Ahmad Dahlan

PROGRAM GURU PEMBELAJAR 2

PERAN STRATEGIS GURU

Pengaruh Guru terhadap Prestasi Siswa

POTRET GURU KITA

Guru Pembelajar Guru pembelajar adalah guru ideal yang terus menerus belajar dan mengembangkan diri di setiap saat dan dimanapun. Ketika seorang guru memutuskan untuk berhenti atau tidak mau belajar, maka pada saat itu dia berhenti menjadi guru atau pendidik.

16

21st century teacher

G U R U P E M B E L A J A R 01 Guru yang selalu hadir sebagai pendidik dan pemimpin 02 Guru yang hadir mengirimkan pesan harapan 03 Guru yang makin menjadi contoh tentang ketangguhan, optimisme, dan keceriaan bagi peserta didiknya

Apakah mereka memahami literasi dalam pengertian tradisional (baca tulis), atau beyond?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia: LITERER adalah (sesuatu yang) berhubungan dengan tulis-menulis. Menjadi LITERER di era global: Melek teknologi, informasi, politik, berpikiran kritis, dan peka terhadap lingkungan sekitar.

Literasi merupakan kemampuan mengidentifikasi, memahami, menafsirkan, menciptakan, mengkomunikasikan, dan kemampuan berhitung melalui materimateri tertulis dan variannya. Literasi lebih dari sekedar membaca dan menulis, tetapi juga mencakup bagaimana seseorang berkomunikasi dalam masyarakat. Literasi juga bermakna praktik dan hubungan sosial yang terkait dengan pengetahuan, bahasa, dan budaya (UNESCO, 2003) 27

LITERASI, meliputi 5 Kemampuan MENCARI INFORMASI MENERIMA INFORMASI MENGELOLA INFORMASI MEMANFAATKAN INFORMASI MENGKOMUNIKASIKAN KEMBALI INFORMASI

LITERASI DI ERA GLOBAL: DEKLARASI PRAHA, 2003 I-LITERACY Basic Literacy Library Literacy Print Broadcast Types Online Information Literacy Ethics & Etiquette Hardware Tools Software Media Literacy Technology Literacy Inform online Purpose Visual Literacy Production Persuade Entertain Print Presentation

LITERASI DI ERA GLOBAL 5 BIDANG mengetahui kebutuhan akan informasi mengidentifikasi menemukan secara efektif menggunakan informasi tersebut untuk memecahkan suatu masalah mengevaluasi

LITERASI INFORMASI

Mengapa? Teknologi Komunikasi Informasi

KONDISI INDONESIA 33

PERAN SEKOLAH DASAR DIRUMAH & PAUD 34

PENERAPAN LITERASI DI SEKOLAH

Intervensi Terkena dampak Media Sosial Sekolah Langsung intervensi Ruang Publik Rumah Intervensi tidak Masyarakat Langsung 37

PERAN STAKEHOLDER PENDIDIKAN Keterangan: Struktur Implementasi Garis pelaporan

PELAKSANAAN DI SEKOLAH SEKOLAH Perencanaan program dan Kegiatan Sekolah yang tepat Pembelajaran yang efektif Pengelolaan Sarana dan Prasarana yang efektif Peningkatan Kapasitas warga sekolah secara berkala dan berkelanjutan 39

Perpustakaan adalah sentra kegiatan literasi sekolah Sudut buku kelas Sudut buku kelas Perpustakaan sekolah Sudut buku kelas Sudut buku kelas

Sarana literasi di kelas SEBUAH CONTOH Rak buku dari talang air atau material bekas yang masih berdaya guna. Koleksi buku, majalah, kliping koran, yang dikelola warga kelas dan orangtua

Sarana literasi di kelas Bahan kaya cetak (print-rich materials) berupa poster dinding Karya anak seperti pembatas buku, gambar, tulisan mereka, dll. Sarana untuk membaca, seperti alas duduk dan bantal-bantal sederhana.

MEMBACA 15 MENIT SETIAP HARI KEGIATAN PEMBIASAAN HARIAN Anak yang gemar membaca akan menjadi pembelajar sepanjang hayat

Semua warga sekolah membaca dan tidak melakukan aktivitas lain selama 15 menit sebelum jam pelajaran dimulai.

2 Pilihan membaca 15 menit MEMBACA NYARING MEMBACA MANDIRI

LANGKAH-LANGKAH MEMBACA NYARING Pilih bacaan yang menarik. Pelajari bacaan yang akan dibacakan. Mintalah siswa untuk duduk dengan tertib dan tidak menghalangi temannya. Mulailah dengan memperlihatkan sampul bacaan dan memperkenalkan penulis dan/atau ilustrator buku. Siswa dapat diminta untuk memprediksi isi bacaan. Bacalah teks dengan suara yang lantang, artikulasi yang jelas, intonasi yang baik, dan kecepatan sedang. Berhentilah membaca apabila perlu untuk bertanya atau menanggapi respons siswa. Berilah waktu yang cukup kepada siswa untuk mengamati ilustrasi buku. Seusai membaca, kembangkan isi bacaan menjadi dialog yang menarik dengan siswa.

MEMBACA MANDIRI Guru menjelaskan bahwa selama 15 menit, siswa berfokus hanya kepada bacaan. Siswa memilih sendiri buku yang akan dibacanya. Judul buku yang telah dibaca beserta nomer halamannya dicatat dalam buku siswa. Guru memantau perkembangan daftar bacaan siswa, dan jumlah kosakata yang dimiliki siswa.

MINGGUAN Siswa mengunjungi perpustakaan sekolah dan mengisi catatan peminjaman buku perpustakaan. Guru menyiapkan buku-buku yang relevan dengan topik pembelajaran minggu tersebut di sudut buku kelas. Guru berkoordinasi dengan pustakawan dalam pengadaan buku-buku yang relevan dengan pembelajaran. Anak meminjam buku dari perpustakaan sekolah, dan orangtua membantu mengawasinya. KEGIATAN LANJUTAN BULANAN/SEMESTERAN Bedah buku guru dan orangtua. Bincang-bincang tentang buku mengundang tokoh penulis atau ilustrator buku anak. Mengundang tokoh yang dikenal anak untuk membacakan buku kepada mereka. Wisata Buku: Berkunjung ke perpustakaan kota/toko buku untuk meminjam/membeli buku yang mereka sukai. Festival/pesta/bazar buku di sekolah.

GERAKAN GURU DAN ORTU MEMBACAKAN BUKU KEPADA ANAK

CONTOH PARTISIPASI ORANGTUA: Libatkan dalam penjenjangan buku Libatkan dalam penataan sudut buku dan perpustakaan Libatkan dalam kegiatan kunjungan perpustakaan ( orang tua membacakan buku kepada anak-anak) Menyumbang buku/majalah/koran untuk sudut buku kelas dan perpustakaan Melaporkan kegiatan perpustakaan Menyelenggarakan event bersama 23 April : World Book Day 17 Mei : Hari Buku Nasional Bulan Oktober : Bulan Bahasa/ International School Library Day

EFEKTIFITAS KETERLIBATAN ORANGTUA 1. Kolaborasi (diskusi, kerjasama, hubungan yang seimbang) 2. Keterbukaan (pembagian tanggung jawab, kerelaan berpartisipasi) 3. Kepemilikan (muncul inisiatif, mau menjaga, tercapai tujuan bersama)

Tugas Penyusunan Program Literasi Kelas No Kegiatan Waktu Sasaran Tujuan 1 Membaca buku Pkl 07--07.15 Setiap hr. kerja Siswa kelas... Menambah khasanah berbagai cerita anak 2 Menyiapkan buku Setiap hari Guru dan Siswa Menyiapkan sarana baca yang menarik 3 dst

TERIMA KASIH