Strategi Pengembangan Pembelajaran Perubahan Iklim di Indonesia Doddy S. Sukadri Yayasan Mitra Hijau (YMH) Jakarta 29 Maret 2017
Paparan Hari ini UNFCCC LATAR BELAKANG Artikel 6 UNFCCC (Action for Climate Empowerment ACE); Apa itu UN CC Learn? Kenapa UNITAR? (slide 2, 3, 4, 5) STRATEGI PEMBELAJARAN PERUBAHAN IKLIM Visi dan Misi, Prinsip Penyusunan Strategi, Kaitan dengan Rencana Pembangunan, SWOT, Hasil Strategi, Contoh Aksi (slide 6 14) CATATAN PENUTUP Apa yang harus dilakukan ke depan? (slide 15)
Action for Climate Empowerment (ACE) UNFCCC Pasal 6 UNFCCC (1994): Menyerukan kepada seluruh negara untuk menyelenggarakan pendidikan, meningkatkan dan melibatkan semua pihak dalam menangani masalah yang terkait perubahan iklim. New Delhi Work Programme (2002): merekomendasikan implementasi Artikel 6 melalui pendidikan, pelatihan, penyadaran publik, partisipasi publik, akses publik terhadap informasi, dan kerjasama internasional. Doha Work Programme (2012)-> Marrakech (2016): mengesahkan dan melanjutkan dialog 6 komponen dalam Artikel 6 tsb.
What is UN CC:Learn? A One UN Partnership involving 36 multilateral organization and 9 countries. Contributes to Article 6 of the UNFCCC on training, education and public awareness Supports countries to strengthen individual skills and institutional capacities to address climate change 2009 Launched 2011-2013 Pilot Phase 2014-2017 Current Phase
Kemitraan Global UN CC: Learn Secretariat
Strategi Pembelajaran Perubahan Iklim Indonesia Prinsip kunci: Inisiatif multi pihak di dalam negeri Integrasi kegiatan ke dalam program pembangunan nasional dan sub-nasional Holistik dan sistematik
VISI dan MISI Visi SDM yang handal dan kredibel untuk melaksanakan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di Indonesia Misi 1. Medukung kebijakan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim melalui pengembangan SDM, dan peningkatan pendidikan dan pelatihan; 2. Melakukan analisa SDM dan keahlian perubahan iklim yang disinkronisasikan dengan program PI ke depan; 3. Mengidentifikasi kegiatan/intervensi yang diperlukan untuk meningkatkan penyebar luasan pembelajaran dan keterampilan; 4. Menentukan kegiatan aksi prioritas jangka pendek dan jangka panjang.
KETERKAITAN DENGAN RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL DAN KEBIJAKAN PERUBAHAN IKLIM RPJ Pendek, RPJ Menegah dan RPJ Panjang Rencana Penurunan Emisi GRK Nasioanl (29-41) dan NDC RAN-API dan Pengurangan Resiko Bencana Nasional Pembangunan Ekonomi Hijau dan SDG Third National Communication dan BUR
Analisa SWOT Ketersediaan para pakar dan peneliti PI; Ketersediaan Pusat2 Latihan dan Penelitian; Lembaga pendidikan dan latihan yang kompeten; Program pengembangan kapasitas dan dukungan pembiayaannya; Komitmen Penurunan Emisi GRK melalui aksi mitigasi dan adaptasi. Lemahnya kapasitas individu, kelembagaan, dan sistem; Kurangnya kesadaran publik dan pelaku usaha; Sistim informasi yang lemah di DN; Terbatasnya modul pelatihan dan penyadaran perubahan iklim; Ketiadaan kurikulum pendidikan perubahan iklim. Meningkatnya perhatian dunia terhadap isu perubahan iklim; Ilmu dan teknologi yang terus berkembang tentang perubahan iklim; Sumber pendanaan global; Kesempatan untuk terlibat dalam IPCC; Indonesia sebagai negara kepulaun terbesar di dunia. Respon yang apatis terhadap isu perubahan iklim; Komitmen yang lemah dari negara maju; Counter campaign terhadap isu perubahan iklim; Perspektif yang berbeda tentang perubahan iklim.
THE STRATEGY PRIORITIES Strategy 1: Peningkatan kapasitas individu dan institusi yang melaksanakan empat bidang prioritas penurunan emisi GRK (Energi, Limbah, Industrial Processes and Production Use -IPPU, Pertanian dan Kehutanan). Strategy 2: Integrasi program pengembangan kapasitas pembelajaran mitigasi dan adaptasi ke dalam sistim pendidikan nasional. Strategy 3: Peningkatan penyadaran dan pengembangan pengetahuan (knowledge development) para pihak kunci di tingkat nasional dan lokal.
Limbah IPPU Dari Strategi ke Rencana Aksi Strategi pembelajaran Perubahan Iklim Strategi 2 Strategi 3 Strategi 1 AFOLU Energi BIDANG PRIORITAS Limbah IPPU AFOLU Energi Limbah IPPU AFOLU Energi AKSI TUJUAN KELOMPOK TARGET PENANGGUNG JAWAB K/L
KERANGKA KERJA IMPLEMENTASI STRATEGI RENCANA AKSI JANGKA PENDEK Disepakati melalui proses multi pihak dengan melakukan serangkaian FGD; Diperoleh dari tiga strategi dan empat bidang prioritas Rencana Penurunan Emisi GRK, RAN API, dan NDC; Tujuh belas aksi prioritas dengan tujuan yang jelas telah diidentifikasi perlu segera dilakukan dalam dua tahun ke depan; Tiga pilihan proyek telah dilaksanakan dengan dukungan dari UNITAR dan UNESCO (Pelatihan REDD, KM, danyouth Camp). Sisanya menunggu dukunagn sumber dana lainnya. RENCANA AKSI JANGKA PANJANG Kesepakatan dilakukan melalui partisipasi multi pihak; Lebih dari 30 proposal diajukan oleh K/L terkait dan PT telah diidentifikasi perlu dilaksanakan dalam kurun waktu lebih dari dua tahun; Proposal-proposal ini akan disempurnakan lebih lanjut dengan dukungan dana yang tersedia, baik dari dalam maupun dari LN serta sumber pendanaan lainnya.
Contoh Aksi Prioritas Jangka Pendek (Strategi 1)
Contoh Aksi Prioritas Jangka Pendek (Strategi 2)
CATATAN PENUTUP Diperlukan segera review dan pembaharuan dokumen Strategi Pembelajaran Perubahan Iklim (SPPI) untuk mendukung pelaksanaan NDC dan SDG; SPPI harus menjadi salah satu program prioritas dalam rencana kebijakan pengendalian PI yang didukung pembiayaan yang memadai untuk jangka panjang; Legalitas yang memadai (Perpres/PP) merupakan hal penting untuk memperoleh dukungan politis dari para pengambil kebijakan di tingkat Nasional dan subnasional.