Sistem Identifikasi Kualitas Bahan Bakar Minyak Menggunakan Deret Light Emitting Diode

dokumen-dokumen yang mirip
Sistem Identifikasi Kualitas Bahan Bakar Minyak Menggunakan Deret Light Emitting Diode

BAB IV ANALISA DAN PENGUKURAN. 4.1 Analisa dan Pengukuran Perangkat Keras (Hardware)

BAB III PERANCANGAN ALAT

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar

3.2. Tempat Penelitian Penelitian dan pengujian alat dilakukan di lokasi permainan game PT. EMI (Elektronik Megaindo) Plaza Medan Fair.

BAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk

Bab IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA

Identifikasi Jenis Cairan Dengan Metode Serapan Panjang Gelombang Dan JST- RBF

RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

PERANCANGAN ALAT PENGATUR TEMPERATUR AIR PADA SHOWER MENGGUNAKAN KONTROL SUKSESSIVE BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2014 sampai November

PERANCANGAN SISTEM KENDALI GERAKAN ROBOT BERODA TIGA UNTUK PEMBERSIH LANTAI

Brilianda Adi WIcaksono Bidang Studi Elektronika Jurusan Teknik Elektro FTI Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Tachometer Berbasis Mikrokontroler AT Mega 8 Dilengkapi dengan Mode Hold

kan Sensor ATMega16 Oleh : JOPLAS SIREGAR RISWAN SIDIK JURUSAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu

BAB III PERANCANGAN DAN SISTEM

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat

FABRIKASI SENSOR PERGESERAN BERBASIS MACROBENDING SERAT OPTIK

BAB III METODE PENELITIAN

PERANCANGAN TIMBANGAN DIGITAL DENGAN PC SEBAGAI MEDIA DATABASE INFORMASI INVENTORI BUAH

Klasifikasi Odor pada Ruang Terbuka dengan Menggunakan Short Time Fourier Transform dan Neural Learning Vector Quantization

BAB II DASAR TEORI. AVR(Alf and Vegard s Risc processor) ATMega32 merupakan 8 bit mikrokontroler berteknologi RISC (Reduce Instruction Set Computer).

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1PHOTODIODA Dioda foto adalah jenis dioda yang berfungsi mendeteksi cahaya. Berbeda dengan

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. pada sistem pengendali lampu telah dijelaskan pada bab 2. Pada bab ini akan dijelaskan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014.

Oleh : Abi Nawang Gustica Pembimbing : 1. Dr. Muhammad Rivai, ST., MT. 2. Ir. Tasripan, MT.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT

BAB III PERANCANGAN Bahan dan Peralatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan menjelaskan perancangan alat yang akan penulis buat.

III. METODE PENELITIAN. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

PEMODELAN HELIPAD MENGGUNAKAN MICROCONTROLLER

DAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN... i. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini telah dimulai sejak bulan Agustus

PEMROGRAMAN ROBOT PENJEJAK GARIS BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB III PERANCANGAN SISTEM

PENDETEKSI JENIS TEH MENGGUNAKAN DERET SENSOR TIN OXIDE DAN NEURAL NETWORK

SISTEM PENGAMAN BRANKAS UANG MESIN ATM BANK OTOMATIS BERBASIS ATMega 8535

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB III METODE PENELITIAN

RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL BOX UV SEBAGAI MEDIA STERILISASI MENGGUNAKAN SENSOR FOTODIODA

BAB III METODE PENELITIAN. alat pendeteksi frekuensi detak jantung. Langkah langkah untuk merealisasikan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Nama : Timbangan Bayi. 2. Jenis : Timbangan Bayi Digital. 4. Display : LCD Character 16x2. 5. Dimensi : 30cmx20cmx7cm

Desain Buck Chopper Sebagai Catu. Power LED Dengan Kendali Arus

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III PERANCANGAN ALAT

III. METODE PENELITIAN. Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2012 sampai dengan Januari 2013.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2013 sampai dengan Maret 2014,

TUGAS AKHIR. Disusun Oleh : NAMA : TIGOR ATAS SAPUTRO NIM : D

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS. pengukuran bahan bakar minyak pada tangki SPBU ini terbagi dalam dua

BAB IV PERANCANGAN. Gambar 4. 1 Blok Diagram Alarm Rumah.

Gambar 3.1 Diagram Blok Alat

YONI WIDHI PRIHANA DOSEN PEMBIMBING Dr.Muhammad Rivai, ST, MT. Ir. Siti Halimah Baki, MT.

Monitoring Catu Cadangan 110V DC PMT dengan Menggunakan Media Modem GSM. Surya Mulia Rahman

TEKNIK MESIN STT-MANDALA BANDUNG DASAR ELEKTRONIKA (1)

BAB III PERANCANGAN. Microcontroller Arduino Uno. Power Supply. Gambar 3.1 Blok Rangkaian Lampu LED Otomatis

III. METODE PENELITIAN. : Laboratorium Teknik Kendali Jurusan Teknik Elektro. Universitas Lampung

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN. Mikrokontroler ATMEGA Telepon Selular User. Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem

APLIKASI JARINGAN SENSOR MULTI LOKASI SEBAGAI SISTEM CERDAS PENDETEKSI KEBAKARAN PADA AREA RAWAN KEBAKARAN

BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III PERANCANGAN ALAT

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011

BAB III PERANCANGAN ALAT

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini telah dimulai sejak bulan Juli 2009

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN. informasi dengan kapasitas besar dengan keandalan yang tinggi. Pada awal

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN ALAT

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

SISTEM PENGENDALI DAN PENGAWAS PENGGUNAAN LISTRIK PADA GEDUNG BERTINGKAT BERBASIS WEB

RANCANG SUPPLY K LISTRIK JURUSAN MEDAN AKHIR. Oleh : FABER HENDRA FRISKA VOREZKY

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

Sistem Identifikasi Kualitas Bahan Bakar Minyak Menggunakan Deret Light Emitting Diode Nurseno Aqib Fadwi Adi 2209100156 Dosen Pembimbing 1 Dr. Muhammad Rivai, ST., MT. Dosen Pembimbing 2 Ir. Siti Halimah Baki, MT

Latar Belakang Kebutuhan perusahaan terhadap identifikasi kualitas bahan bakar minyak Pencampuran bahan bakar minyak yang merusak kualitas Proses identifikasi yang lama dan membutuhkan banyak biaya Diperlukan sistem yang cepat dan berbiaya rendah untuk mengidentifikasi kualitas minyak

Tujuan Mampu menemukan metode yang baik untuk pengontrolan cahaya pada barisan LED. Mampu menemukan sensor yang tepat untuk mengakuisisi data dari barisan LED yang memiliki panjang gelombang yang berbeda-beda. Mampu menemukan pengolahan data yang tepat agar sistem mampu untuk mengidentifikasi kualitas bahan bakar minyak dengan akurat.

Permasalahan Bagaimana pengontrolan cahaya yang digunakan pada barisan LED? Sensor apa yang tepat digunakan untuk mengakuisisi data dari barisan LED yang memiliki panjang gelombang yang berbedabeda? Bagaimana pengolahan data yang tepat agar sistem mampu untuk mengidentifikasi kualitas bahan bakar minyak dengan akurat?

Batasan Masalah Bahan uji yang digunakan adalah bahan bakar minyak. Proses pembelajaran neural network dilakukan pada PC (Personal Computer) dengan menggunakan software delphi untuk pengolahan data

TEORI PENUNJANG

Bahan Bakar Minyak Bahan bakar minyak yang digunakan ada tiga macam, yaitu bensin, minyak tanah, dan pertamax. Kandungan dalam bahan bakar minyak : Hidrokarbon (kandungan terbesar) Sulfur Nitrogen Oksigen Metal Perbedaan pada ketiga bahan bakar minyak yang digunakan adalah angka oktan

Angka Oktan Angka oktan adalah angka yang menunjukkan seberapa besar tekanan yang bisa diberikan sebelum bahan bakar terbakar secara spontan Di dalam mesin, udara dan bahan bakar akan ditekan dan dibakar. Jika campuran ini terbakar karena tekanan, maka knocking akan terjadi. Semakin besar angka oktan, knocking yang terjadi semakin kecil.

Spektrofotometrik

Spektrofotometri Cahaya Ultraviolet Spektrofotometri Cahaya Ultraviolet memiliki arti penyerapan atau pemantulan spektroskopi pada range ultraviolet. Prinsip dari penyerapan cahaya ultraviolet dalam spektrofotometri: Molekul yang mengandung n-elektron dapat menyerap energi dari ultraviolet untuk mengeksitasi elektron ini ke orbit molekul yang lebih tinggi Semakin mudah elektron tersebut untuk dieksitasi, maka semakin besar panjang gelombang cahaya yang dapat diserap.

Spektrofotometri Cahaya Infrared Spektrofotometri Cahaya Infrared memiliki arti spektrofotometri yang menggunakan region infrared pada spektrum elektromagnetik. Prinsip dari penyerapan cahaya infrared dalam spektrofotometri : Molekul akan menyerap cahaya infrared yang memiliki frekuensi sama dengan frekuensi getar ikatan pada molekul tersebut. Penyerapan ini disebut juga sebagai frekuensi resonansi.

LED Pada sambungan p-n akan terjadi proses difusi antara elektron bebas dan hole, dimana elektron bebas dari daerah n akan mengalir masuk pada hole di daerah p. Elektron yang mengalir ini melepaskan energi panas dan energi cahaya yang bekerja berdasarkan prinsip elektroluminasi.

Fiber Optik Fiber optik adalah kabel fleksibel dan transparan yang terbuat dari silika atau plastik. Fiber optik terdiri dari inti transparan yang diselimuti oleh material cladding transparan yang memiliki indeks refraksi yang kecil.

Fotodioda Fotodioda adalah sensor cahaya yang merespon perubahan cahaya dengan menghasilkan arus yang berasal dari eksitasi elektron pada sambungan p-n.

PERANCANGAN ALAT

Diagram Blok Sistem

Implementasi Sistem : Hardware Downloader Decoder Penguat Regulator Penyearah Driver LED Komunikasi Serial Deret LED Supply Fotodioda Sistem Mikrokontroler

Implementasi Sistem : Software Program Pelatihan Program Utama Proses Identifikasi Pengambilan Sampel

Rancangan Tempat Bahan Uji

Regulator Tegangan : Switching Regulator Switching Regulator Produksi panas rendah Efisiensi tinggi Linier Regulator Produksi panas tinggi Efisiensi rendah

Sistem Mikrokontroler ATMega 16 Fitur yang digunakan adalah : Komunikasi serial USART Analog-toDigital Converter Port A.0-6 digunakan untuk mengontrol nyala LED melalui decoder dan driver Port A.7 sebagai ADC7 digunakan untuk membaca tegangan dari sensor. Port TXD dan RXD digunakan untuk komunikasi serial

Komunikasi Serial Data Dikirim Data Diterima Error (%) 111 111 0 222 222 0 333 333 0 444 444 0 555 555 0 666 666 0 777 777 0 888 888 0 999 999 0 1010 1010 0

Downloader

Driver LED

LED Spesifikasi dari sebagian LED yang digunakan hanya mengijinkan arus DC maksimal sebesar 25 ma. Dari penghitungan diperoleh resistor sebesar minimal 104 ohm.

Intensitas vs Panjang Gelombang

DERET LED : UV LED 1 385 nm 2 390 nm 3 395 nm 4 400 nm 5 405 nm 6 415 nm 7 420 nm 8 425 nm 9 430 nm 10 435 nm

DERET LED : IR LED 11 935 nm 19 1060 nm 12 940 nm 20 1070 nm 13 950 nm 21 1200 nm 14 960 nm 22 1300 nm 15 970 nm 23 1450 nm 16 985 nm 24 1480 nm 17 1020 nm 25 1550 nm 18 1050 nm 26 1720 nm

Penguat Non-Inverting dan Fotodioda Vin (V) Vout (V) Error (%) 0,01 0,26 13 0,02 0,462 0,43 0,03 0,733 6,23 0,04 0,925 0,54 0,05 1,176 2,26 0,06 1,421 2,97 0,07 1,668 3,6 0,08 1,919 4,29 0,09 2,12 2,41 0,1 2,54 10,43

Neural Network Topologi neural network terdiri dari 1 input layer, 2 hidden layer, dan satu output layer. Node pada input layer berjumlah 26. Node pada tiap hidden layer berjumlah 10. Node pada output layer berjumlah 5.

Proses Pelatihan

PENGUJIAN DAN ANALISA DATA

Gambaran Umum Pengujian Kalibrasi Menembakkan cahaya dari deret LED ke kotak bahan uji yang kosong Melakukan identifikasi Menembakkan cahaya dari deret LED ke kotak bahan uji yang telah diisi oleh bahan uji yang diinginkan Mengurangkan hasil pembacaan tegangan bahan uji dengan hasil pembacaan tegangan kotak kosong Menormalisasi nilai hasil pengurangan Memasukkan nilai normalisasi ke dalam neural network Proses feed-forward neural network Hasil didapatkan.

Pengujian Deret LED Pada Blank 3 2,5 2 1,5 1 0,5 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Pola Bahan Uji 3,5 3 2,5 2 1,5 1 0,5 0 Bensin Murni Bensin + Minyak Minyak Tanah Pertamax + Minyak Pertamax Murni

Respon Sensor Fotodioda 3,5 3 2,5 Bensin Murni Bensin + Minyak Minyak Tanah Pertamax + Minyak Pertamax Murni 2 1,5 1 0,5 0 385 390 395 400 405 415 420 425 430 435 935 940 950 960 970 985 1020 1050 1060 1070 1200 1300 1450 1480 1550 1720

Grafik Penyerapan Tiap Bahan Uji Bensin murni Minyak tanah Bensin + Minyak Pertamax + Minyak Pertamax murni

Pengujian Data : Bensin Murni Pola Uji ke- Bahan Uji Hasil Threshold Hasil Identifikasi 1 10000 Bensin Murni 2 10000 Bensin Murni 1 3 Bensin Murni 10000 10000 Bensin Murni 4 00100 Minyak Tanah 5 10000 Bensin Murni

Pengujian Data : Bensin + Minyak Pola Uji ke- Bahan Uji Hasil Threshold Hasil Identifikasi 1 01000 Bensin + Minyak 2 01000 Bensin + Minyak 2 3 Bensin + Minyak 01000 01000 Bensin + Minyak 4 01000 Bensin + Minyak 5 01000 Bensin + Minyak

Pengujian Data : Minyak Tanah Pola Uji ke- Bahan Uji Hasil Threshold Hasil Identifikasi 1 00100 Minyak Tanah 2 00100 Minyak Tanah 3 3 Minyak Tanah 00100 00100 Minyak Tanah 4 00100 Minyak Tanah 5 00100 Minyak Tanah

Pengujian Data : Pertamax + Minyak Pola Uji ke- Bahan Uji Hasil Threshold Hasil Identifikasi 1 00010 Pertamax + Minyak 2 00010 Pertamax + Minyak 4 3 Pertamax + Minyak 00010 00010 Pertamax + Minyak 4 00010 Pertamax + Minyak 5 00010 Pertamax + Minyak

Pengujian Data : Pertamax Murni Pola Uji ke- Bahan Uji Hasil Threshold Hasil Identifikasi 1 00001 Pertamax Murni 2 00001 Pertamax Murni 5 3 Pertamax Murni 00001 00001 Pertamax Murni 4 00001 Pertamax Murni 5 00001 Pertamax Murni

Tingkat Keberhasilan No. Bahan Uji Tingkat Keberhasilan Tingkat Kegagalan 1 Bensin Murni 80% 20% 2 Bensin + Minyak 100% 0% 3 Minyak Tanah 100% 0% 4 Pertamax + Minyak 100% 0% 5 Pertamax Murni 100% 0%

Kesimpulan Deret LED yang terdiri dari LED ultraviolet dan LED infrared yang dideteksi oleh fotodioda ini mampu mendeteksi kualitas bahan bakar minyak. Tingkat keberhasilan pada lima kali percobaan pada kelima bahan uji menunjukkan angka 100%, kecuali pada bahan uji bensin murni yang memiliki tingkat keberhasilan 80%. Tingkat keberhasilan pada semua bahan uji pada 25 kali pengujian adalah 96%. Panjang gelombang pada range ultraviolet memiliki respon yang baik dalam pendeteksian kualitas bahan bakar minyak yang digunakan. Neural network yang digunakan mampu digunakan untuk mengidentifikasi kualitas bahan bakar minyak yang menjadi bahan uji.

Saran Dilakukan perbaikan pada tabung dan tempat bahan uji agar terhindar dari gesekan dan pergeseran. Digunakan sensor yang lebih baik untuk mendeteksi panjang gelombang pada range ultraviolet dan infrared. Merancang tempat bahan uji yang terlindung dari cahaya luar agar cahaya dari luar tidak mempengaruhi pembacaan sensor yang digunakan.

Terimakasih untuk perhatiannya...