BAB I PENDAHULUAN. penting tidak melanggar garis-garis yang telah ditentukan oleh Allah Swt.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. kegiatan bisnis, dan hal tersebut juga diatur dalam Al-Qur an. Konsep Al- dunia, tetapi juga menyangkut urusan akhirat.

BAB I PENDAHULUAN. dan menganggap penting semua kerja yang produktif. 1 Pada setiap prilaku

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang utama yang harus

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan. Agar perusahaan unggul dalam persaingan, selain berwawasan

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian merupakan bagian dari kehidupan manusia, dalam. berdasarkan Al-Quran Al Karimdan As-Sunnah Nabawiyah.

BAB I PENDAHULUAN. yang mengatur semua aspek kehidupan manusia, baik aqidah, ibadah, akhlak. membeda-bedakan antara muslim dan non muslim.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Allah menjanjikan rezeki bagi makhluk yang ada di permukaan bumi ini, namun

BAB I PENDAHULUAN. dikonsumsi serta bisa memuaskan keinginan atau kebutuhan konsumen. Oleh. yang paling baik serta keistimewaan yang menonjol.

BAB I PENDAHULUAN. langsung adalah meningkatnya penjualan sehingga perusahaan akan memiliki lebih banyak

A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga keuangan seperti perbankan merupakan instrumen penting. syariah telah memasuki persaingan berskala global,

BAB I PENDAHULUAN. dan sosialisme. Sistem tersebut mengacu kepada prinsip-prinsip yang sebenarnya

BAB I PENDAHULUAN. dijalankan dalam masyarakat, penilaian atau anggapan bahwa cara-cara yang telah

BAB I PENDAHULUAN. keperluan-keperluan lain, tidak bisa diabaikan. Kenyataan menunjukkan bahwa di

BAB I PENDAHULUAN. (komprehensif) dan abadi ( universal) bagi seluruh umat manusia. Al Quran

BAB I PENDAHULUAN. pertanggung jawabannya di akhirat kelak. memperoleh dan memanfaatkan sumber daya yang memiliki nilai ekonomis

BAB I PENDAHULUAN. Bekerja sebagai sarana Hablumminallah dan juga sebagai sarana

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan usaha, yakni salah satunya adalah strategi pemasaran.

BAB I PENDAHULUAN. dan keadaan, mengangkat dan menghilangkan segala beban umat. Hukum

BAB I PENDAHULUAN. masalah ini disebabkan, salah satu tolok ukur kemajuan suatu negara adalah dari

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan harta agar seseorang dapat memenuhi kebutuhannya, menikmati

BAB I PENDAHULUAN. dunia yang makin meningkat terbuka yang tidak mengenal batas-batas negara

BAB I PENDAHULUAN. ketergantungan. Dalam hal ini perlunya interaksi antara sesama. Di samping. hidup. Dalam ekonomi dikenal dengan istilah bekerja.

BAB I PENDAHULUAN. Pancasila dan Undang-undang Dasar Salah satu tujuan dilaksanakannya

BAB I PENDAHULUAN. di buat dengan bahan baku daun gambir pilihan yang di peroleh langsung dari

BAB I PENDAHULUAN. segala isinya adalah merupakan amanah Allah SWT yang diberikan kepada manusia

BAB I PENDAHULUAN. penting untuk menentukan keberhasilan bisnis ini 1. Yang dimaksud dengan

BAB I PENDAHULUAN. sebagai berikut : Produk Pendanaan ( Funding Product), Produk Pembiayaan

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Menurut muhammad bin Hasan al-syaibani dalam kitabnya al-

BAB I PENDAHULUAN. dihadapi oleh perusahaan dimasa yang akan datang. kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman Cara mengukur peluang usaha

BAB I PENDAHULUAN. bahwa segala sesuatu harus dilakukan secara rapi, benar, tertib, dan teratur.

BAB I PENDAHULUAN. sumber-sumber alamnya dengan cara melakukan pekerjaan dan kegiatan bisnis.

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan manusia dan pengetahuan teknologi yang dimiliki. 1

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Ekonomi Islam adalah sebuah sistem ekonomi yang

BAB I PENDAHULUAN. Islam agama yang sempurna, yang diturunkan oleh Allah SWT kepada. Nabi Muhammad SAW yang memiliki sekumpulan aturan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam dunia mondren sekarang ini peranan perbankan dalam

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan atau laba perusahaan. Hal ini dapat dilakukan, jika perusahaan. langsung terhadap peningkatan laba perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Pergeseran masa mengantarkan manusia dari masa lalu hingga kepada masa

BAB I PENDAHULUAN. Pertanian merupakan bidang penting dalam sebuah negara. Hasil-hasil

BAB I PENDAHULUAN. peraturan tertentu, tidak demikian dengan manusia. Manusia di atur oleh

BAB I PENDAHULUAN. berbagai kehidupan di dunia serta keinginan manusia yang sering kali berlebihan

BAB I PENDAHULUAN. Kampar Provinsi Riau,dengan luas wilayah luas ± 99,66 km 2 atau 9,966 Ha, dengan pusat

BAB I PENDAHULUAN. mengandung ketentuan-ketentuan keimanan (aqidah) dan ketentuan -ketentuan

pemberian semua jasa yang dibutuhkan nasabahnya baik nasabah penyimpan

SKRIPSI OLEH: IHWAN Diajukan Sebagai Syarat untuk Menyelesaikan Studi S1 Jurusan Ekonomi Islam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dewasa ini semakin disadari bahwa dengan semakin. bertambahnya persaingan antar perusahaan yang satu dengan yang

BAB I PENDAHULUAN. Sebelum melangkah pada pembahasan selanjutnya, terlebih dahulu akan

BAB I PENDAHULUAN. tetapi juga aspek muamalah, khususnya ekonomi Islam.Al-Quran secara tegas. Allah SWT berfirman dalam al-quran yang berbunyi :

STRATEGI MARKETING DAN PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN DAN LOYALITAS PELANGGAN PADA USAHA MARTABAK BANGKA DI KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU

BAB I PENDAHULUAN. berusaha dan berdo a ( ikhtiar). Setiap manusia dalam kehidupannya dituntut

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia adalah negara berdasarkan atas hukum yang

BAB I PENDAHULUAN. dari tiga topik sentral, yaitu jasa atau pelayanan (service), kualitas (quality), dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pelayanan yang baik merupakan sesuatu hal yang harus

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan dan perjalanan sejarah manusia, aspek ekonomi juga

BAB I PENDAHULUAN. dan berusaha dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, segala keinginan dan kebutuhan hidupnya.

BAB I PENDAHULUAN. namanya bank. Baik negara maju maupun negara berkembang membutuhkan. melakukan berbagai macam aktivitas keuangan.

BAB I PENDAHULUAN. sendiri dalam memenuhi kebutuhan untuk mempertahankan hidupnya. Oleh sebab

BAB I PENDAHULUAN. Ekonomi Islam akan bekerja sekuat tenaga untuk mewujudkan kehidupan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. masih ada beberapa responden yang beranggapan tidak baik dan sangat tidak baik.

BAB I PENDAHULUAN. harus memahami etika dalam bersaing yang diajarkan Islam, dianjurkan agar

BAB I PENDAHULUAN. dan meninggal dunia di dalam masyarakat. Dalam hidup bermasyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak mendapat pekerjaan. Perkenomian Indonesia sejak krisis ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. itu ada dalam bentuk hubungan langsung dengan Allah SWT (Habluminallah) dan

BAB I PENDAHULUAN. memberatkankalangan yang tidak mampu tetapi, juga memberatkan dari

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Kampar ini dahulunya mereka berdagang di Pasar Usang.

BAB I PENDAHULUAN. palsu, dan dengan begitu merasakan kehadiran Tuhan dan Keesaan-Nya, 1

BAB I PENDAHULUAN. itu sendiri. Ia telah ada semenjak diturunkannya nenek moyang manusia,

BAB I PENDAHULUAN. dipergunakan sebaik-baiknya bagi kesejahteraan bersama. 1 Diantara anugrah

BAB I PENDAHULUAN. saja, manusia harus mewakili sifat-sifat Allah yang bersifat mulia ( akhlakuk

BAB I PENDAHULUAN. akal manusia untuk menganalisa hukum-hukum syara, meneliti. perkembangan dengan pedoman pada nash-nash yang telah ada, supaya

BAB I PENDAHULUAN. diciptakan yaitu diciptakannya Nabi Adam as kemudian disusul dengan

BAB I PENDAHULUAN. landasan operasi yang lebih jelas bagi bank syariah. Sebagai tindak lanjut UU

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia perbankan hendaknya memberikan dampak positif dalam

BAB I PENDAHULUAN. kepada umatnya untuk berfikir ke depan dalam rangka mencapai tingkat

BAB I PENDAHULUAN. Kemiskinan merupakan problematika terbesar dalam kehidupan. Sebab

BAB I PENDAHULUAN. mendorong masyarakat mencari dana untuk mendirikan suatu usaha. 1. yang diselenggarakan oleh lembaga keuangan.

BAB I PENDAHULUAN. hidup dengan sendirinya antara satu sama yang lainnya saling membutuhkan dan

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama dakwah yang Hudan-Linnas sebagai pedoman hidup. maupun bathin dan juga kebahagiaan dunia dan akhirat.

STRATEGI DIFERENSIASI PRODUK PADA PENJUALAN BAKSO MALANG BUNG HADI CABANG PANAM PEKANBARU DI TINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi harus diperhatikan keserasianya, keselarasan, serta keseimbangan 1.

BAB I PENDAHULUAN. Allah menciptakan manusia dalam keadaan saling membutuhkan, maka Allah

pertahun yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. 2 pertumbuhan ekonomi terutama di Indonesia. Sektor perikanan merupakan hal

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama yang berdasarkan kepada firman Allah SWT yang. termaktub didalam Al-Qur an dan sunnah Rasulullah saw.

BAB I PENDAHULUAN. Perkawinan adalah akad yang sangat kuat ( mitsaqan ghalidzan) yang

BAB I PENDAHULUAN. bentuk penyaluran dana kemasyarakat baik bersifat produktif maupun konsumtif atas dasar

BAB I PENDAHULUAN. adalah menyangkut pengentasan kemiskinan dan pengangguran. Kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. sebuah perencanaan yang matang terlebih dahulu, berupa hal apa yang akan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bank atau perbankan merupakan salah satu lembaga keuangan di

BAB I PENDAHULUAN. dalam judul skripsi makelar mobil dalam perspektif hukum islam (Studi di

BAB I PENDAHULUAN. keuangan konsumen atau disebut sebagai nasabah bank. nasabahnya melalui pemberian informasi yang benar dan jelas mengenai setiap

BAB I PENDAHULUAN. orang lain. Setiap manusia akan membutuhkan orang lain, bertolong-tolongan,

Berdasarkan uraian diatas, maka yang dimaksud dalam judul skripsi ini adalah sebuah kajian yang akan fokus mengenai

BAB I PENDAHULUAN. melalui penyampaian barang atau jasa yang berkualitas. Pemenuhan kebutuhan dan keinginan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan berbentuk penelitian Deskriftif Kualitatif.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Kegiatan ekonomi merupakan suatu hal yang tidak bisa terlepas dari

BAB I PENDAHULUAN. bawahannya. Pengelolaan aktivitas setiap organisasi harus benar-benar tepat. manusia terutama yang memiliki etos kerja yang tinggi.

BAB I PENDAHULUAN. yang dahulu. Namun prinsip-prinsip pertukaran barang dan pinjam-meminjam

BAB I PENDAHULUAN. dan universal yang mengatur semua aspek, baik sosial, ekonomi, dan politik

PENDAHULUAN. maupun individu untuk menjalankan kehidupan ini. Dengan banyaknya

URUTAN KAFARAT JIMA PADA SIANG HARI RAMADHAN, STUDI KOMPERATIF MENURUT PANDANGAN IMAM MALIK DAN IMAM SYAFI I SKRIPSI

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ekonomi islam merupakan sebuah studi tentang masalah-masalah ekonomi dari setiap individu dalam masyarakat yang memiliki kepercayaan terhadap nilai-nilai kehidupan islam. 1 Manusia dapat bekerja apa saja, yang penting tidak melanggar garis-garis yang telah ditentukan oleh Allah Swt. Manusia bisa melakukan aktifitas produksi, seperti pertanian, perkebunana, pengelolaan makanan dan minuman dan sebagainya serta dapat melakukan aktifitas distrisbusi, seperti perdagangan, atau dalam bidang jasa seperti transportasi, kesehatan dan sebagainya. 2 Allah telah menjanjikan rezeki bagi makhluk yang ada di permukaan bumi ini, namun untuk mendapat hal tersebut kita dituntut untuk bekerja dan berusaha. Hal ini telah dijelaskan oleh Allah swt dalam QS. Al-jumu ah:10 Artinya: apabila telah ditunaikan sholat, maka bertebaranlah kamu dimuka bumi allah dan carilah karunia allah dan ingatlah allah banyakbanyak supaya kamuberuntung 3 Ayat diatas menjelaskan bahwa kita harus bekerja atau berusaha dalam memenuhi kehidupan kita dan keluarga kita. Salah satu pekerjaan yang bisa 1 Mohamed Aslam Haneef, Pemikiran Ekonomi Islam Kontemporer, Analisi Komperatif Terpilih, (Jakarta: PT Grafindo Persada,2010), Cet. Ke-1, h. 17 2 Muhammad Syafi i Antonio, Bank Syariah dari Teori ke Praktik, (Jakarta: GemaInsani, 2005), Cet. Ke-9, h.169. 3 Depertemen Agama RI, Al-Quran Al-karim dan terjemahannya, (Semarang:PT Karya Toha Putra,2002), h.809. 1

2 dilakukan seseorang untuk memenuhi kehidupannya adalah dengan berbisnis atau membuka usaha, baik itu usaha makanan, minuman dan lain-lain. Usaha dalam kamus besar bahasa indonesia adalah kegiatan dengan mengerahkan tenaga, pikiran atau badan untuk mencapai suatu maksud atau mencari keuntungan, berusaha untuk bekerja giat untuk mencapai segala sesuatu. 4 Salah satu bisnis atau usaha kuliner makanan yang fenomenal dan sampai saat ini masih banyak diminati masyarakat adalah usaha nasi goreng dengan menggunakan media audio visual. Nasi yang telah dimasak kemudian digoreng dengan berbagai macam bumbu yang telah diolah dengan citra rasa untuk menghasilkan rasa yang unik, karna disamping bisa menikmati makanan tersebut pembeli juga bisa meninkmati siaran televisi yang ada terutama siaran sepakbola. Disini setiap pedagang yang menjual nasi goreng menyediakan infokus dan layar berwarna putih. Maksud dari audio visual pada penelitian ini ialah layar lebar. Layar lebar adalah kain tebal berwrna putih yang dibentangkan untuk dipakai pada pertunjukan gambar hidup, drama, televisi dan layar yang lebih besar dari yang biasanya. 5 Sebagaimana dalam penuturan salah satu pedagang usaha nasi goreng, Pak DE yang menggunakan audio visual ini, bahwa pelanggan atau pembelinya semakin ramai setelah menggunakan layar lebar. Ia mengatakan 4 Lukman Ali, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1991), h.1112 5 Ibid h. 572

3 audio visual menjadikan pembeda dalam peningkatan pelanggan sebelum dan sesudah menggunakan audio visual. 6 Sama halnya dengan apa yang dikatan oleh pak Ardinal, salah seorang pedagang nasi goreng menggunakan media audio visual, pelanggannya meningkat setelah menggunakan media audio visual terutama ketika adanya siaran sepakbola baik itu malam minggu atau pun malam senin. 7 Disini peran audio visual sangat kelihatan dari jumlah pelanggan yang semakin banyak daripada sebelum menggunakan layar. Didalam suatu bisnis, para pebisnis tidak bisa lepas dari suatu pelayanan. Pelayanan ini sangat berpengaruh penting dalam perkembangan suatu usaha. Suatu pelayanan tidak lepas dari suatu manajemen yang dikelola dengan baik dan benar. Secara sederhana, istilah service (pelayanan) dapat diartikan sebagai melakukan sesuatu bagi orang lain, akan tetapi tidak mudah untuk mencari padanan kata pada bahasa indonesia yang tepat untuk istilah tersebut, setidaknya ada tiga kata yang mengacu pada istilah tersebut, yakni jasa, layanan dan service. Seorang pelaku bisnis muslim diharuskan untuk berprilaku dalam bisnis mereka sesuai yang dianjurkan Al-Qur an dan Sunnah. Sopan santun adalah pondasi dasar dan inti dari kebaikan tingkah laku dan ia juga merupakan basic dari jiwa melayani (service) dalam bisnis. 8 2004), h.747. 6 Ade, Pemilik Usaha Nasi Goreng, Wawancara, Pekanbaru, 20 Oktober 2014 7 Ardinal, Pemilik Usaha Nasi Goreng, Wawancara, Pekanbaru, 20 Oktober 2014 8 Muhammad Syakir Sula, Asuransi Syariah (life and general), (Jakarta:Gema Insa ni,

4 Dalam pandangan islam, mengenai pelayanan segala sesuatu harus dilakukan dengan rapi, benar, tertib dan teratur. Proses-prosesnya harus diikuti dengan baik, sesuatu dilakukan tidak boleh dengan alas-alasan. Hal ini merupakan prinsip utama dalam ajaran agama islam. Rasulallah saw bersabda dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh abi Ya la yang artinya: Sesungguhnya Allah sangat mencintai orang yang melakuka suatu pekerjaan dilakukan secara itqan (tepa, teraarah, jelas dan tuntas) HR Abi Ya la Pelayanan yang baik juga berkaitan dengan etika. Etika atau ethic berasal dari kata yunani yaitu ethos yang artinya kebiasaan. Ia membicarakan tentang kebiasaan (perbuatan), tetapi bukan menurut arti tata adat, melainkan tata adan, yaitu berdasakan kepada intisari atau sifat dasar manusia mengenai baik dan buruk, jadi dengan demikian etika adalah teori tentang perbuatan manusia ditimbang menurut baik dan buruk. 9 Maka pelayanan menurut ensiklopedia islam adalah keharuasan yang pengoperasiannya sesuai dengan prinsip syariah agara suatu pelayanan disuatu perusahaan harus mempunyai pedoman dan prinsip-prinsip yang dituangkan dalam ajaran islam. Dimana islam menekankan keabsahan suatu pelayanan yang sesuai dengan harapan konsumen dengan merasakan kepuasan secara maksimum. 10 Menurut Fandy Tjiptono dalam bukunya yang berjudul prinsip-prinsip total quality service mengatakan bahwa ada tiga kunci dalam memberikan ke-1 h. 96 9 Mudla Ahmad, Etika dalam Islam, (Semarang:Ikhlas,tt) cet ke -1 h.15 10 Muhammad, Pengantar Akuntasi Syariah,( Jakarta: PT : Gramedia Pustakan,1999),cet

5 layanan pelanggan yang unggul. Pertama, kemampuan memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan. Kedua, pengembangan data base yang lebih akurat dari pada pesaing. Ketiga, pemanfaatan informasi-informasi yang diperoleh dalam riset pasar dalam suatu kerangka strategi. 11 Dalam memberikan pelayanan terhadap pelanggan atau konsumen, setiap pedagang atau karyawan harus belaku ihsan, yaitu karyawan harus bisa memberikan pelayanan yang baik, cepat, optimal dan tuntas kepada pelanggan atau konsumennya. Sehingga konsumen tersebut merasa senang dan bahagia dengan pelayanan yang diberikan oleh para pedagang tersebut. Sikap melayani adalah salah satu prinsip bisnis islami. Sikap murah hati, ramah, dan sikap melayani mestilah menjadi bagian dari kepribadian semua karyawan dalam bekerja. Pelayanan sebuah usaha atau bisnis supaya memiliki pelanggan setia dan bagus, yang menjadi harapan ialah pelanggan terus menerus jumlahnya dari hari ke hari, ini harapan semua para pengusaha ataupun pedagang pada umumnya. Semua yang menjadi keinginan diatas tidak terlepas dari sebuah pelayanan yang baik, ramah, ketepatan, kebersihan, kenyamanan, keadilan dan sebagainya. Maka dari itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian dibeberapa usaha nasi goreng yang menggunakan layar lebar, karena adanya peningkatan jumlah pelanggan setelah menggunakan layar tersebut. 2005), h.128 11 Fandy Tjiptono, Prinsip-Prinsip Total Quality Service, (Yogyakarta:C.V Andi Offiset

6 Dari fenomena diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang lebih mendalam dan menuangkan dalam suatu bentuk karya ilmiah dengan judul: PERANAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN PELANGGAN PADA USAHA NASI GORENG DIKECAMATAN TAMPAN MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Terhadap Pedagang Nasi Goreng di Kecamatan Tampan Pekanbaru) B. Batasan Masalah Agar penelitian ini lebih menarik dan terarah sesuai dengan topik permasalahan, maka penulis memfokuskan penelitian ini terhadap pemilik usaha saja dan membatasi permasalahan ini yaitu: peranan audio visual dalam meningkatkan pelanggan pada usaha nasi goreng dikecamatan tampan menurut perspektif ekonomi islam. (Terhadap Pedagang Nasi Goreng di Kecamatan Tampan Pekanbaru) C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan, maka masalah dalam penelitian ini adalah 1. Apakah penggunaan media audio visual dapat meningkatkan jumlah pelanggan pada usaha nasi goreng yang ada di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru?

7 2. Bagaimana tinjauan ekonomi islam terhadap peranan media audio visual dalam meingkatkan pelayanan pelanggan pada usaha nasi goreng yang ada di Kecamatan Tampan Pekanbaru? D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Untuk mengetahaui penggunaan media audio visual dapat meningkatkan jumlah pelanggan pada usaha nasi goreng yang ada di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. b. Untuk mengetahui tinjauan ekonomi islam terhadap peranan media audio visual dalam meingkatkan pelanggan pada usaha nasi goreng yang ada di Kecamatan Tampan Pekanbaru. 2. Kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Penelitian ini salah satu bahan kajian untuk memperdalam dan memperluas wawasan bagi penulis b. Bahan masukan dan bahan informasi dalam penyusunan tugas akhir bagi mahasiswa selanjutnya. c. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan program SI pada jurusan Ekonomi Islam dari Fakultas Syariah dan Hukum di Universitas Islam Negri Sultan Syarif Kasim Riau. E. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode lapangan, metode tersebut diterapkan dalam langkah-langkah sebagai berikut:

8 1. Lokasi penelitian Lokasi penelitian ini di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru, di Jalan H.R. Soebrantas, salah satu kecamatan yang banyak menjual nasi goreng menggunakan media audio visual untuk meningkatkan jumlah pelanggan. 2. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah pedagang (pemilik) usaha nasi goreng yang menggunakan media audio visual di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Sedangkan objeknya adalah peranan media audio visual dalam meningkatkan pelanggan pada usaha nasi goreng ditinjau dari ekonomi islam. 3. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pedagang yang menggunaka media audio visual yang berjumlah 12 pedagang. Karna jumlah populasinya hanya 12 orang, maka sekaligus dijadikan sampel dengan menggunakan teknik total sampling 12. 4. Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini ada dua macam: a. Data primer, yaitu data yang peroleh secara langsung dilapangan, yaitu wawancara dan angket yang dilakukan terhadap para pedagang nasi goreng yang ada di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. 12 Husein Umar, Metode Penelitian, (Jakarta: P.T Raja Grafindo Persada, 2009), h. 82

9 b. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari berbagai beberapa buku atau data pendukung yang berhubungan langsung dengan masalah yang diteliti. 5. Metode Pengumpulan Data Adapun metode dari pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: a. Observasi, yaitu melakukan pengamatan secara langsung kelokasi penelitian yang berkaitan dengan masalah penelitian. b. Wawancara, pengumpulan data yang dilakukan penulis dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung kepada pedagang nasi goreng yang berkaitan dengan masalah yang diperlukan oleh penulis dalam melaksanakan penelitian. c. Angket, yaitu penulis membuat daftar pertanyaan secara tertulis dengan memberi jawaban alternatif untuk setiap pertanyaan, kemudian disebarkan kepada para pedagang nasi goreng yang menjadi subjek penelitian yang diteliti. d. Study Kepustakaan, yaitu penulis mengadakan penelaahan, mempelajari dan membca buku-buku, literatur-literatur, catatan-catatan dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan permasalahan yang menjadi obyek penelitian 6. Analisis Data Analisis data yang digunakan adalah sesuai dengan penelitian ini bersifat deskriptip kualitatif, yaitu menggambarkan hasil pengamatan,

10 wawancara dan angket yang telah diperoleh serta membahasnya, lalu dilakukan penganalisaan kemudian digambarkan dengan kata-kata serta membuat sebuah kesimpulan dan saran-saran berdasarkan hasil dari pembahasan. 7. Metode penelitian Data yang terkumpul dianalisa, maka penulis mendeskripsikan data tersebut dengan menggunakan metode penulisan sebagai berikut: a. Deduktif yaitu uraian yang diawali dengan menggunakan kaedahkaedah umum, dianalisis dan diambil kesimpulan secara khusus. b. Induktif yaitu dengan menggunakan fakta-fakta atau gejala-gejala yang bersifat khusus, lalu dianalisis kemudian diambil kesimpulan secara umum. c. Deskriftif yaitu menggunakan data-data dan keterangan yang diperoleh untuk dipaparkan dan dianalisis. F. Sistematika Penelitian Laporan penelitian ini disusun secara sistematis dan sistematika penulisan sebagai berkut: BAB I : PENDAHULUAN Dalam bab ini dibahas latar belakang masalah, batasan masalah, rumusan masalah tujuan dan kegunaan penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

11 Dalam bab ini akan dijelaskan gambaran umum kecamatan tampan seperti letak dan geografis, keadaan penduduk, sosial, pertanian, indistri, perhubungan, komunikasi dan perhotelan, perekonomian. BAB III : LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan dari segi teori dari penelitian ini yang berkenaan dengan pengertian media audia visual, jenis-jenis media audio visua, karakteristik media audio visua, pengertian usaha, landasan tentang usaha, prinsip-prinsip usaha dalam islam, konsep kepuasan pelanggan, pelayanan menurut perspektif islam, BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini menjelaskan hasil penelitian dan pembahasan yang meliputi: apakah penggunaan media audio visual dapat meningkatkan jumlah pelanggan pada usaha nasi goreng dikecamatan tampan dan tinjauan ekonomi islam terhadap peranan media audio visual dalam meingkatkan pelayanan pelanggan pada usaha nasi goreng yang ada di Kecamatan Tampan BAB V : PENUTUP Pada bab ini merupakan bab terakhir diman penulis akan mengambil kesimpulan dan memberikan saran-saran yang mungkin akan bermanfaat bagi pihak-pihak yang terkait DAFTAR PUSTAKA