1. Perhatikan penggalan teks fabel di bawah ini! SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.5 Sayembara yang dinanti sudah tiba. Semua bintang berkumpul. Termasuk binatang yang besar seperti. Harimau, Badak, Landak, dan Beruang. Namun, pada saat mereka melihat Gajah, mereka merasa takut untuk melawannya. Semua binatang tidak ada yang berani berhadapan dengan binatang raksasa itu. Kesimpulan dari teks di atas adalah. Semua binatang hadir dalam sayembara tersebut. Dalam sayembara, tidak ada yang berani berhadapan dengan gajah. Sayembara diadakan agar para binatang dapat berkumpul. Binatang yang hadir dalam sayembara adalah binatang besar. Kesimpulan berupa kalimat yang bersifat pendapat yang menggeneralkan fakta-fakta yang ada. Kesimpulan teks tersebut adalah Dalam sayembara, tidak ada yang berani berhadapan dengan gajah 2. Perhatikan penggalan teks fabel di bawah ini! Dengan gagah berani Semut maju ke dalam arena. Pertempuran terjadi sangat tidak seimbang. Semut di injak-injak Gajah dengan sangat mudah. Namun, Semut yang cerdik dan berani itu mencari kesempatan. Tanpa Gajah sadari, Semut berhasil naik ke atas punggung Gajah yang besar itu. Kesempatan itu tidak di sia-siakan oleh si kecil Semut. Semut hatu kelemahan Gajah terletak pada telinga yang besar dan lebar itu. Perlahan-lahan ia masuk ke lubang telinga Gajah. Semut mulai menggerogoti isi telinga Gajah. Gajah mulai merasa kesakitan. Tubuhnya yang sangat besar itu berguling-guling di atas tanah karena menahan kesakitannya. Gajah berusaha mengeluarkan Semut itu dari telinganya. Namun, usahanya sia-sia. Kesimpulan dari penggalan cerita di atas adalah Semut dapat mengalahkan gajah. Gajah adalah binatang yang kuat. Semut sangat cerdik dan pintar. Pertandingan yang tidak seimbang. Kunci Jawaban : A Kesimpulan berupa kalimat yang bersifat pendapat yang menggeneralkan fakta-fakta yang ada. Kesimpulan teks tersebut adalah Semut dapat mengalahkan gajah.
3. Perhatikan penggalan teks fabel di bawah ini! Hai, hitam dan jelek. Seandainya saja kau tidak senang berkubang di lumpur, pasti kulitmu akan bersih seperti kulitku! katanya. Seketika Kerbau memperlihatkan wajahnya yang marah. Matanya merah, kupingnya bergerak-gerak ke atas. Sekali lagi kau mengejekku, aku seruduk kau pakai tandukku yang kokoh ini! ancam Kerbau. Mendengar ancaman Kerbau, Siamang buruk rupa itu langsung lari secepat kilat. Dalam hati dia berjanji tidak akan mengejek Kerbau lagi. Permasalahan yang membuat Kerbau marah adalah. karena Kerbau buruk rupa karena Kerbau diejek Siamang karena sering berkubang di lumpur karena Siamang mengganggu tidur Kerbau Berdasarkan teks di atas, yang membuat Kerbau marah adalah karena Kerbau diejek Samang. Hal ini terlihat pada kutipan berikut ini,?sekali lagi kau mengejekku, aku seruduk kau pakai tandukku yang kokoh ini!? ancam Kerbau. 4. Amanat yang dapat diambil dari cerita tersebut adalah?.. sebaiknya kalau mandi dengan air bersih senantiasa harus menjaga badan agar tetap bersih jangan suka mengejek orang lain jangan suka dendam kepada orang lain Kunci Jawaban : C Berdasarkan teks di atas, amanat/pesan yang dapat diambil adalah jangan suka mengejek orang lain. 5. Apa itu?! katanya. Siapa yang masuk ke kediamanku tanpa permisi? Maafkan aku Domba yang baik hati. Aku adalah kancil yang malang. Saat ini aku sedang dikejar-kejar Srigala. Tolonglah aku. Mendengar permintaan tamunya, Domba tampak berpikir. Sebentar kemudian dia mengangguk. Latar tempat yang digunakan dalam penggalan fabel di atas adalah Rumah Kelinci Rumah Domba Di hutan DI tengah perjalanan
Latar tempat adalah tempat terjadinya peristiwa dalam cerita tersebut. Latar tempat yang digunakan adalah rumah Domba. 6. Simak kutipan teks cerita fabel berikut! Masalahnya, Jiji terlalu tinggi untuk melakukan pekerjaan yang ditawarkan padanya. Jiji terlalu tinggi untuk menjadi kondektur bus. Ketika berdiri di dalam bus, ia harus menekuk leher dan itu membuat lehernya nyeri. Ia juga terlalu tinggi untuk menjadi sopir truk. Lehernya terlalu panjang di ruang kemudi. Saat ia tekuk, hidungnya menyentuh kemudi truk. Hm, sepertinya, aku hanya cocok untuk melakukan pekerjaan di luar ruangan. Ya, ya, gumam Jiji pada suatu pagi, sambil matanya menerawang memperhatikan sekitarnya. Jiji mendatangi sebuah rumah. Ia menemui seekor tikus. Si tikus bernama Kus. Si tikus tengah mengecat rumah. Kus berdiri di sebuah tangga pendek sambil tangannya memegang kaleng cat. Kus kelihatan berat mengecat di situ. Halo, teman! Sapa Jiji. Hai, sahut Kus Tikus. Ringkasan kutipan teks cerita fabel di atas yang benar adalah.... Jiji terlalu besar untuk melakukan pekerjaan yang ditawarkan padanya. Jadi kondektur bus, namun lehernya yang panjang itu harus dikeluarkan jika berada di dalam bus. Ditawari jadi sopir truk, namun lehernya tertekuk jika duduk di ruang kemudi. Sementara sahabatnya, si Kus Tikus yang bekerja sebagai tukang cat rumah terlihat berat saat harus mengecat bagian rumah yang tinggi. Jiji terlalu tinggi untuk melakukan pekerjaan yang ditawarkan padanya. Jadi kondektur bus, namun lehernya yang panjang itu harus ditekuk jika berada di dalam bus. Ditawari jadi sopir truk, namun lehernya tertekuk jika duduk di ruang kemudi. Sementara sahabatnya, si Kus Tikus yang bekerja sebagai tukang cat rumah terlihat berat saat harus mengecat bagian rumah yang tinggi. Jiji terlalu tinggi untuk melakukan pekerjaan yang ditawarkan padanya. Jadi kondektur bus, namun lehernya yang panjang harus dikeluarkan jika berada dalam bus. Ditawari jadi sopir taksi, namun lehernya tertekuk jika duduk di ruang kemudi. Sementara sahabatnya, si Kus Tikus yang bekerja sebagai tukang cat rumah terlihat bahagia saat mengecat bagian rumah yang tinggi. Jiji terlalu tinggi untuk melakukan pekerjaan yang ditawarkan padanya. Jadi kondektur bus, namunblehernya yang panjang itu harus ditekuk jika berada di dalam bus. Ditawari jadi sopir taksi, namun lehernya tertekuk jika duduk di ruang kemudi. Sementara sahabatnya, si Kus Tikus yang bekerja sebagai tukang cat rumah terlihat berat saat harus mengecat bagian rumah yang tinggi.
Ringkasan kutipan teks cerita fabel di atas yang benar adalah Jiji terlalu tinggi untuk melakukan pekerjaan yang ditawarkan padanya. Jadi kondektur bus, namun lehernya yang panjang itu harus ditekuk jika berada di dalam bus. Ditawari jadi sopir truk, namun lehernya tertekuk jika duduk di ruang kemudi. Sementara sahabatnya, si Kus Tikus yang bekerja sebagai tukang cat rumah terlihat berat saat harus mengecat bagian rumah yang tinggi. 7. Kelinci Sang Penakluk Di sebuah hutan hiduplah seekor singa yang ganas. Suatu hari sang singa ganas itu membuat peraturan bahwa dia tidak akan berburu binatang hutan. Sebagai gantinya harus ada binatang di sekelilingnya yang suka rela menjadi mangsanya. Pada hari pertama setelah peraturan itu diberlakukan datanglah seekor kelinci. Sambil terengah-engah kelinci itu minta maaf kepada sang singa yang ganas itu. Maaf sang raja, saya datang terlambat. Ada singa lain yang tadi memburu saya, kata si kelinci. Kemudian, singa yang ganas itu mengangguk-anggukkan kepala dan langsung menyahut, Mana singa yang mengejarmu? Akan kuhabisi dia sekarang juga. Ya sang raja, dia ada di dalam sumur itu. Akhirnya, binatang-binatang itu menjadi lega. Berkat kecerdikan kelinci sang singa yang ganas itu masuk ke dalam sumur dan tidak ada lagi pemangsa di hutan itu. Dari teks fabel di atas ringkasan teks fabel yang tepat adalah.... Singa sang raja hutan yang membuat peraturan tidak mau lagi berburu dan mengharuskan binatang lain yang harus suka rela menjadi mangsa, dan kelinci yang cerdik dapat mengalahkan singa. Kelinci rela berkoban demi bintang lain tapi berkat kecerdikannya dapat mengalahkan singa. Singa yang tertipu oleh kecerdikan kelinci sehingga jatuh dalam jurang. Kelinci mengalahkan singa yang malas mencari mangsa, karena singa bisa ditipu kecerdikan kelinci. Kunci Jawaban : A Dari teks fabel di atas ringkasan teks fabel yang tepat adalah Singa sang raja hutan yang membuat peraturan tidak mau lagi berburu dan mengharuskan binatang lain yang harus suka rela menjadi mangsa, dan kelinci yang cerdik dapat mengalahkan singa.
8. Kiki dan Kiku Dikisahkan ada dua ekor burung kecil yang tinggal di dahan pohon. Burung itu bernama Kiki dan Kiku. Mereka bersahabat, tapi berbeda tabiat. Kiki selalu bangun pagi sebelum matahari terbit dan selalu berolahraga pagi. Kiku, malah sebaliknya Kiku tidak pernah bangun pagi kalau matahari belum berada di pucuk pohon. Karena tidur terlalu lama dan jarang berolahraga, Kiku sering sakit. Selain itu, Kiku tidak pernah membereskan tempat tidurnya sehingga membuat Kiki kesal akan kemalasannya. Kiki mencari akal agar Kiku bisa bangun pagi. Kiki memberi tahu kepada Kiku bahwa burung sejati itu burung yang selalu memakan cacing di pagi hari. Esok harinya, Kiki kesulitan membangunkan Kiku. Baru bisa bangun setelah mendengar Bu Ayam bersuara saat menemukan cacing. Lalu keduanya sarapan cacing bersama Bu Ayam. Kiki menambahkan kalau burung sejati itu juga selalu bangun pagi. Sejak saat itu, Kiku sadar akan manfaat bangun pagi. Badannya terasa lebih sehat berkat olahraga pagi. Ringkasan kutipan teks cerita fabel di atas yang benar adalah.... Kiki dan Kiku merupakan dua ekor burung kecil yang hidup damai. Kiku menyadari manfaat bangun pagi setelah Kiki berusaha mencari akal agar Kiku tersadar. Kiku selalu bangun siang, tidak pernah membereskan tempat tidurnya, dan jarang berolahraga. Kiki selalu berusaha dan mencari akal agar Kiku bisa bangun pagi. Ringkasan kutipan teks cerita fabel tersebut yang benar adalah Kiku menyadari manfaat bangun pagi setelah Kiki berusaha mencari akal agar Kiku tersadar.
9. Bacalah teks fabel berikut dengan saksama! Katak dan Kerbau Dikisahkan ada seekor kerbau datang ke sebuah kolam untuk minum. Dengan tubuhnya besarnya si kerbau berjalan di air. Tanpa sengaja kakinya besar dan berat menginjak seekor anak katak. Sehingga, anak katak itu masuk ke dalam lumpur. Ibu katak kemudian menghitung anaknya satu per satu. Kemudian, dia menyadari jika ada satu anaknya yang hilang. Ibu katak bertanya pada anaknya yang mengenai apa yang sudah terjadi. "Seekor makhluk yang sangat besar datang dan menginjaknya," jawab salah satu anak katak. Tangannya mengembang untuk menggambarkan sebesar apa makhluk itu. "Besar katamu?" ibu katak bertanya sambil bersungut-sungut. "Sebesar apa dia? Apa dia sebesar ini?" Ibu katak kemudian menggembungkan dirinya sendiri. "Tidak, Bu. Dia sangat besar. Jauh lebih besar dari itu," anak-anak katak serempak berkata. Ibu katak kembali menggembungkan dirinya lebih besar lagi. "Dia tidak lebih besar dari ini, kan?" Anak-anak mengatakan masih kurang besar. Makhluk tersebut masih jauh lebih besar. Lalu, ibu katak meniup serta menggembungkan dirinya lebih lebih dan lebih sampai akhirnya dia meledak. Ringkasan kutipan teks cerita fabel di atas yang benar adalah.... Seekor ibu katak yang tidak percaya pada anak-anaknya, sehingga akibatnya fatal. Anak-anak katak yang berusaha menceritakan sosok hewan besar. Kerbau yang menginjak anak katak. Anak-anak katak yang bercerita kalua saudara mereka diinjak kerbau. Kunci Jawaban : A Ringkasan kutipan teks cerita fabel tersebut yang benar adalah Seekor ibu katak yang tidak percaya pada anak-anaknya, sehingga akibatnya fatal.
10. Dewan Para Tikus Para tikus, yang sudah frustasi menghadapi kucing, berkumpul di sebuah dewan untuk memecahkan masalah dari tantangan mereka yang melelahkan. Dalam waktu yang cukup panjang mereka berdiskusi. Seekor tikus muda kemudian berdiri dengan kaki belakangnya. Dia mengusulkan bahwa lonceng harus digantungkan di leher kucing. Tikus-tikus yang lain bersorak, "Itu ide yang bagus." "Saran yang sangat bagus." "Itu akan memberi kita peringatan kehadiran kucing, sehingga kita bisa melarikan diri dalam waktu yang cukup." Tikus-tikus yang sedang berdiskusi ini kemudian bertepuk tangan dengan antusias. Hingga, seekor tikus tua dengan tenang berdiri untuk bicara. "Memang itu saran yang baik dan tidak diragukan lagi bisa memecahkan masalah yang sedang kita hadapi," tukasnya, "Permasalahannya sekarang, siapa di antara kita yang mau menempatkan bel di leher kucing?" Dari teks fabel di atas ringkasan teks fabel yang tepat adalah.... Para tikus frustasi menghadapi kucing. Para tikus yang mencari cara untuk menandai kedatangan kucing. Para tikus berkumpul di sebuah dewan untuk memecahkan masalah dari tantangan mereka yang melelahkan. Tikus muda mengusulkan bahwa lonceng harus digantungkan di leher kucing. Dari teks fabel tersebut ringkasan teks fabel yang tepat adalah Para tikus yang mencari cara untuk menandai kedatangan kucing. B