BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis di Indonesia menyebabkan perusahaan untuk saling bersaing secara sehat, agar dapat tetap bertahan. Persaingan bisnis ini turut pula dirasakan oleh perusahaan-perusahan yang bergerak di bidang penjualan elektronik secara eceran (retail). Agar perusahaannya tetap dapat bertahan menjalankan aktivitas bisnisnya, perusahaan dituntut untuk selalu tanggap akan kebutuhan pelanggannya yaitu dalam hal penyediaan barang yang lengkap, berkualitas, pelayanan yang memuaskan, keamanan serta harga barang yang kompetitif. Salah satu usaha yang paling penting yang harus dilakukan oleh perusahaan adalah memperhatikan persediaan barang, karena persediaan barang merupakan suatu hal yang sangat vital untuk kelangsungan operasi perusahaan. Pada umumnya persediaan ini merupakan salah satu aktiva lancar yang mempunyai nilai terbesar dibandingkan dengan unsur lainnya, penilaian persediaan tidak akan menjadi masalah apabila harga barang tidak banyak berubah, namun pada kenyataannya harga barang selalu berubah dan selalu mengalami kenaikan dari satu periode ke periode berikutnya. 1
2 Harga pokok produk mempunyai peranan yang sangat penting dalam menentukan harga jual produk. Kesalahan dalam perhitungan harga pokok produk secara manual dapat mengakibatkan penentuan harga jual pada suatu perusahaan menjadi terlalu tinggi atau terlalu rendah. Kedua kemungkinan tersebut dapat mengakibatkan keadaan yang tidak menguntungkan bagi perusahaan, karena dengan harga jual yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan produk yang ditawarkan perusahaan akan sulit bersaing dengan produk sejenis yang ada di pasaran, sebaliknya jika harga jual produk terlalu rendah akan mengakibatkan laba yang diperoleh perusahaan rendah pula. Kedua hal tersebut dapat diatasi dengan penentuan harga pokok produk dan harga jual yang tepat. Toko Tambelan Elektronik yang bergerak dalam bidang penjualan barangbarang elektronik dalam skala penjualan besar maupun kecil masih melakukan perhitungan harga pokok produk secara manual dalam penentuan harga jual. Hal ini dapat mengakibatkan keterlambatan dalam memberikan informasi harga jual kepada calon pembeli / pelanggan. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengambil judul Perancangan Sistem Informasi Dan Pemberian Label Terhadap Harga Pokok Produk Dengan Metode Specific Identification Pada Toko Tambelan Elektronik Tanjungpinang.
3 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan dijadikan pembahasan dalam laporan ini adalah : 1. Sering terjadinya kehilangan data karena media untuk mengarsip semua data yang diperlukan masih secara manual yaitu buku-buku. 2. Sering terjadinya kesalahan perhitungan data karena masih menggunakan kalkulasi secara manual. 3. Kesulitan dalam memberikan data atau informasi yang lebih cepat karena semua proses pengolahan data masih secara manual. 4. Sering menghabiskan banyak waktu dalam pencarian data karena harus mencari secara manual di dalam buku-buku tertentu. 5. Sulit dalam menentukan nilai harga jual suatu produk. 1.3 Rumusan Masalah Sehubungan dengan latar belakang masalah yang telah penulis kemukakan, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana cara merancang sebuah aplikasi dalam melakukan perhitungan harga pokok produk di Toko Tambelan Elektronik? 2. Bagaimana cara merancang suatu sistem yang mempermudah dalam menentukan nilai harga jual yang tepat?
4 3. Apakah metode specific identification yang diterapkan akan bermanfaat bagi Toko Tambelan Elektronik? 1.4 Tujuan Penelitian Di dalam melakukan penelitian terdapat beberapa tujuan yaitu : 1. Mendukung perusahaan dalam pembuatan sistem informasi yang berbasis komputer secara sistematis, terarah, dan lengkap serta lebih mengefisiensikan waktu pengerjaan suatu pekerjaan. 2. Merancang dan mengimplementasi aplikasi perhitungan harga pokok produk serta pemberian label dengan metode specific identification. 3. Mengetahui bagaimana hubungan harga pokok produk dengan penetapan nilai harga jual produk. 4. Untuk menerapkan ilmu yang telah penulis peroleh selama perkuliahan 5. Sebagai salah satu syarat kelulusan untuk menjadi sarjana komputer akuntansi 6. Sebagai studi pustaka yang akan digunakan oleh mahasiswa lainnya. 7. Menyusun suatu informasi yang sistematis dan terstruktur sehingga sistem informasi yang dibuat benar-benar bermanfaat bagi penggunanya.
5 1.5 Batasan Masalah Batasan masalah di maksudkan untuk membatasi ruang lingkup pembahasan, agar sistem yang dirancang lebih terarah. Batasan masalah dari perancangan sistem ini dibatasi pada hal-hal sebagai berikut: 1. Obyek sistem informasi ini pada toko-toko elektronik. 2. Aplikasi perhitungan harga pokok produk dalam penentuan harga jual ini hanya dapat digunakan oleh Toko Tambelan Elektronik. 3. Sistem ini tidak termasuk proses pembayaran, persediaan barang dan transaksi jual beli. 4. Sistem ini cuma membahas cara menghitung harga pokok produk dan pemberian label dengan metode specific identification serta menentukan nilai harga jual suatu produk. 1.6 Metodologi Penelitian 1.6.1 Metode Pengumpulan Data adalah Metodologi pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
6 a. Studi Pustaka (Library Research) Pada studi ini penulis mengutip dari beberapa bacaan yang berkaitan dengan pelaksanaan penelitian yang dilakukan. Yang dikutip dapat berupa teori ataupun beberapa pendapat dari beberapa buku bacaan ataupun buku diktat yang dipergunakan selama kuliah. Ini dimaksudkan untuk memberikan landasan teori yang kuat melalui buku-buku atau literatur yang tersedia di perpustakaan. b. Studi Lapangan (Field Research) Studi lapangan dilakukan dengan cara melibatkan perusahaan secara langsung. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan data-data dan keterangan-keterangan yang berhubungan dengan masalah-masalah yang di teliti. Studi lapangan meliputi : 1. Wawancara (Interview) Penulis melakukan wawancara (interview) untuk mendapatkan penjelasan dari masalah-masalah yang sebelumnya kurang jelas dan untuk menyakinkan bahwa data yang diperoleh atau dikumpulkan benar-benar akurat. 2. Pengamatan Langsung (Observation) Penulis melakukan pengamatan langsung ke tempat objek pembahasan yang ingin diperoleh yaitu melalui bagian-bagian terpenting dalam pengambilan data yang diperlukan.
7 1.6.2 Metode Pengembangan Sistem Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah pendekatan terstruktur atau waterfall yang terdiri dari beberapa tahap kegiatan yaitu : Gambar 1.1 Metodologi Waterfall 1 1 Adi Nugroho, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi Objek, 2004, Hal 125
8 Keterangan : 1. Perencanaan (Engineering System) adalah tahapan menangani masalah perangkat lunak, perangkat keras dan sumber daya manusia. 2. Analisis (Analysis) adalah melakukan analisis sistem dengan mencari penyebab-penyebab masalah yang timbul di sistem lama untuk diidentifikasikan permasalahannya dan digunakan sebagai dasar perancangan sistem baru. 3. Perancangan (Design) adalah proses mengubah kebutuhan-kebutuhan menjadi bentuk karakteristik yang dimulai dengan penulisan program design tadi harus diubah menjadi bentuk yang dimengerti sistem. 4. Implementasi (Implementation) adalah tahap penerjemahan desain ke dalam bahasa pemograman yang sesuai dengan kebutuhan. 5. Pengujian (Testing) adalah tahap pengujian perangkat lunak yang telah dikembangkan untuk menutupi kesalahan-kesalahan dan menjamin bahwa masukan sesuai dengan hasil yang dibutuhkan. 6. Pemeliharaan (Maintenance) adalah tahap perawatan sistem yang telah dikembangkan seperti perangkat lunak, perangkat keras dan media lain yang berhubungan dengan komputer. Pada tahap ini segala kemungkinan mengenai kekurangan perangkat lunak baik berupa kesalahan atau hal-hal yang ditambahkan kedalam perangkat lunak.
9 1.7 Penetapan Hipotesa Berdasarkan data yang telah diolah, maka dilakukan uji hipotesis yang akan dibuktikan dalam penelitian ini tentang perbedaan perhitungan harga pokok produk sebelum dan sesudah penetapan sistem tersebut. Hipotesis yang diuji adalah penelitian yang terdapat perbedaan besar dalam menghitung harga pokok produk toko atau tidak terdapat perbedaaan besar dalam menghitung harga pokok produk toko. Dari hasil penelitian tersebut maka bisa dikatakan bahwa perhitungan harga pokok produk akan lebih efektif dan efisien dalam penentuan harga jual toko 1.8 Jadwal Penelitian Tabel 1.1 Estimasi Jadwal Penelitian No Kegiatan 1 Studi Pustaka 2 Wawancara 3 Pengumpulan Data 4 Penulisan Proposal Analisa Sistem 5 Berjalan Merancang sistem 6 atau aplikasi 7 Pembuatan Sistem 8 Pengujian Sistem Implementasi 9 Sistem Apr 2013 Mei 2013 Juni 2013 Juli 2013 I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
10 1.9 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dalam penelitian ini akan dibagi ke dalam 6 (enam) bab yang masing-masing terdiri dari beberapa sub bab dalam penulisannya, yaitu sebagai berikut : Bab I Pendahuluan Bab pendahuluan berfungsi membentuk konteks dari proposal melalui peringkasan pemahaman kita saat ini terhadap persoalan yang kita bahas dan teliti dalam proposal serta akan menjelaskan secara singkat jalan pikiran dan pendekatan yang kita lakukan. Pada bab ini berisi Kata Pengantar, Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Batasan Masalah, Metodologi Penelitian, Penetapan Hipotesa, Jadwal Penelitian dan Sistematika Penulisan. Bab II Landasan Teori Landasan teori berfungsi mencakup telaah teori yang relevan dengan judul atau pokok permasalahan. Landasan ini akan digunakan sebagai dasar atau pedoman dalam bentuk teori-teori sehingga mempermudah dalam pembahasan serta penyelesaian kasus atau suatu penelitian. Berisi tentang teori-teori yang menjadi landasan atau dasar dalam melakukan penelitian serta sejarah dan struktur organisasi Toko Tambelan Elektronik.
11 Bab III Analisis Sistem Bab ini membahas mengenai analisis kelemahan sistem, analisis terhadap sistem yang berjalan saat ini, semua prosedur-prosedur yang sedang berjalan, analisis dokumen dan evaluasi sistem yang sedang berjalan. Bab IV Perancangan Sistem Bab ini berisi tentang perancangan sistem (Flowmap Usulan), tahap perancangan sistem meliputi perancangan berorientasi aliran data (Data Flow Diagram), diagram konteks (Context Diagram), ERD (Entity Relationship Diagram), perancangan struktur file, relasi tabel, hirarki, perancangan input dan output. Bab V Implementasi Sistem Berisi tentang kebutuhan perangkat lunak, kebutuhan perangkat keras, petunjuk penggunaan sistem dan langkah-langkah penerapan sistem. Bab VI Penutup Berisi kesimpulan-kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penerapan sistem yang baru, juga berisi saran-saran dari penelitian yang dibuat.
12 DAFTAR PUSTAKA Berisi judul-judul buku, artikel dan bahan penerbitan lainnya, yang mempunyai pertalian dengan penyusunan hasil penelitian skripsi ini. LAMPIRAN Berisi lampiran-lampiran yang relevan dengan kajian permasalahan skripsi.