PENGARUH PEMBERIAN NIGHSOIL TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN PAK CHOY (Brassica chinensis L)

dokumen-dokumen yang mirip
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SELADA (Lactuca sativa) PADA TANAH INCEPTISOL DENGAN APLIKASI ABU CANGKANG KELAPA SAWIT

PENGARUH PUPUK HIJAU Calopogonium mucunoides DAN FOSFOR TERHADAP SIFAT AGRONOMIS DAN KOMPONEN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt)

APLIKASI PUPUK ORGANIK CAIR DAN PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN VEGETATIF DAN PRODUKSI TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.)

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SAWI (Brassica juncea L) PADA INCEPTISOL DENGAN APLIKASI KOMPOS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT

PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica juncea L.) DENGAN PEMBERIAN KOMPOS BERBAHAN DASAR DAUN PAITAN (Thitonia diversifolia)

PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMANSELADA (Lactuca sativa L.) DENGAN PEMBERIAN KOMPOS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT

APLIKASI PUPUK PELENGKAP CAIR ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SAWI (brassica juncea L.)

I. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Pertumbuhan Tanaman. tinggi tanaman dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 1. Rerata Tinggi Tanaman dan Jumlah Daun

PEMBERIAN KOMBINASI PUPUK LIMBAH CAIR BIOGAS DENGAN PUPUK KANDANG AYAM PADA BIBIT KELAPA SAWIT

RESPON TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.) TERHADAP PEMBERIAN KOMPOS SAMPAH KOTA

I. PENDAHULUAN. cruciferae yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Sawi memiliki nilai gizi yang

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Pertumbuhan Tanaman. Hasil sidik ragam 5% terhadap tinggi tanaman menunjukkan bahwa

RESPON TANAMAN JAGUNG MANIS AKIBAT PEMBERIAN TIENS GOLDEN HARVEST. Oleh : Seprita Lidar dan Surtinah

PEMBERIAN LIMBAH CAIR BIOGAS PADA TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.) GIVING BIOSLURRY ON THE OF MUSTARD PLANT

Hasan Asnawi, Armaini, Nurbaiti (Fakultas Pertanian Universitas Riau) Hp : , ABSTRACT

RESPOMS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SAAWI (Brassica Juncea. L) TERHADAP INTERVAL PENYIRAMAN DAN KONSENTRASILARUTAN PUPUK NPK SECARA HIDROPONIK

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BABY KAILAN (Brassica alboglabra L.) DENGAN PEMBERIAN TRICHO-KOMPOS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT

Arizal Muhammad Bagus 1, Armaini 2, Fetmi Silvina 2 Departement of Agroteknologi, Faculty of Agriculture, University of Riau

UJI BEBERAPA JENIS KOMPOS PADA PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN KARET (Hevea brasiliensis Muell Arg.) STUM MINI

UJI BEBERAPA KONSENTRASI PUPUK CAIR Azolla pinnata PADA BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI PEMBIBITAN AWAL

PERTUMBUHAN DAN HASIL KAILAN (brassica alboglabra) PADA BERBAGAI DOSIS KOMPOS SOLID ABSTRAK

AGROVIGOR VOLUME 1 NO. 1 SEPTEMBER 2008 ISSN

HASIL DAN PEMBAHASAN. Bio-slurry dan tahap aplikasi Bio-slurry pada tanaman Caisim. Pada tahap

RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG TANAH PADA APLIKASI DOSIS PUPUK ORGANIK PADAT DAN CAIR

PENGARUH KONSENTRASI DAN INTERVAL WAKTU PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR NASA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TOMAT (Solanum lycopersicum Lam.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil percobaan menujukkan bahwa pemberian sludge limbah tapioka dan pupuk

HASIL DAN PEMBAHASAN

KARYA ILMIAH TENTANG. Oleh SUSI SUKMAWATI NPM

KAJIAN PEMBERIAN KOMPOS BATANG PISANG DAN PUPUK NPK PADA PEMBIBITAN TANAMAN JATI

HASIL DAN PEMBAHASAN. kompos limbah tembakau memberikan pengaruh nyata terhadap berat buah per

I. PENDAHULUAN. Pisang merupakan komoditas buah-buahan yang populer di masyarakat karena

PEMBERIAN KOMPOS PADA TANAH BEKAS TAMBANG DENGAN INDIKATOR TANAMAN SAWI (Brassica chinensis L)

PENGARUH KERAPATAN DAN KEDALAMAN TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG HIJAU (Vigna radiata L.)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG AYAM DAN PUPUK N (ZA) TERHADAP PERTUMBUHAN SERTA PRODUKSI TANAMAN SAWI (Brassica juncea L)

PENGARUH JENIS DAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.

IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 1. Tinggi tanaman padi akibat penambahan jenis dan dosis amelioran.

I. PENDAHULUAN. Kedelai (Glycine max [L.] Merr.) merupakan tanaman pangan terpenting ketiga

PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA MACAM BOKASHI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.) di POLYBAG

OPTIMALISASI PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN PAKCOY (Brassicca rapa L) MELALUI APLIKASI BEBERAPA DOSIS PUPUK BOKASHI

KERAGAAN PERTUMBUHAN JAGUNG DENGAN PEMBERIAN PUPUK HIJAU DISERTAI PEMUPUKAN N DAN P

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Pertumbuhan Tanaman. lingkungan atau perlakuan. Berdasarkan hasil sidik ragam 5% (lampiran 3A)

Vol 2 No. 1 Januari - Maret 2013 ISSN :

BAB I PENDAHULUAN. adanya kandungan karotin, Vitamin A, Vitamin B dan Vitamin C. Oleh karena itu,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan pengamatan pada pemberian pupuk organik kotoran ayam

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Biotani Sistimatika Sawi. Sawi adalah sekelompok tumbuhan dari marga Brassica yang

PEMBERIAN PUPUK ORGANIK SUPER NATURAL NUTRITION (SNN) PADA TANAMAN SELADA ( Lactuca sativa,l ) DI TANAH ULTISOL

APLIKASI HIJAUAN DAN KOMPOS Mucuna bracteata PADA TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica juncea L.)

PENGARUH KOMPOS PAITAN (Tithonia diversifolia) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KAILAN (Brassica oleraceae)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: pertumbuhan tanaman bayam cabut (Amaranthus

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SAWI (Brassica juncea L) DENGAN PEMBERIAN MIKROORGANISME LOKAL (MOL) DAN PUPUK KANDANG AYAM

I. PENDAHULUAN. memiliki nilai ekonomi penting di Indonesia. Nilai ekonominya yang tinggi

PERTUMBUHAN BEBERAPA KLON BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.) PADA TANAH GAMBUT DAN PODSOLIK MERAH KUNING

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG SAPI DAN JARAK TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KOL BUNGA (Brassica oleraceae var botrytis L)

HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Jagung Manis. dalam siklus kehidupan tanaman. Pertumbuhan dan perkembangan berlangsung

Pertumbuhan Vegetatif dan Kadar Gula Biji Jagung Manis (Zea mays saccharata, Sturt) di Pekanbaru

PENGARUH PENGGUNAAN MIKRO ORGANISME LOKAL LIMBAH RUMAH TANGGA DAN NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata L)

PENGARUH PENGGUNAAN PUPUK KANDANG DAN NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG TANAH

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil sidik ragam parameter tinggi tanaman (lampiran 7.1) menunjukkan

BAB I PENDAHULUAN. hewan atau manusia, seperti pupuk kandang, pupuk hijau, dan kompos,

PENGARUH KOMPOS JERAMI PADI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KAILAN (Brassica alboglabra, L.) PADA TANAH PODSOLIK MERAH KUNING

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. Cabai (Capsicum annuum L.) merupakan komoditas sayuran yang mempunyai

BAB I PENDAHU LUAN 1.1. Latar Belakang

Hasil dari tabel sidik ragam parameter tinggi tanaman menunjukkan beda. nyata berdasarkan DMRT pada taraf 5 % (lampiran 8) Hasil rerata tinggi tanaman

I. PENDAHULUAN. tanpa mengurangi tingkat kesuburan tanah atau kelestariannya. Dalam usaha

I. PENDAHULUAN. Kedelai (Glycine max [L.] Merr.) merupakan salah satu tanaman pangan dan

I. PENDAHULUAN. Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan salah satu komoditi tanaman

PERTUMBUHAN BIBIT KARET (Hevea brasiliensis) STUM MATA TIDUR DENGAN PEMBERIAN AIR KELAPA DAN AMPAS TEH

PEMANFAATAN KOMPOS SOLID DALAM MENINGKATKAN PRODUKSI SAWI (Brassica juncea L.) PADA ULTISOL

BAB I PENDAHULUAN. diolah menjadi makanan seperti kue, camilan, dan minyak goreng. kacang tanah dari Negara lain (BPS, 2012).

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK KOTORAN KAMBING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KAILAN (Brassica oleraceae. L)

Volume 11 Nomor 2 September 2014

PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA DOSIS URINE SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L.) OLEH ADHE SURYA HARIADI

rv. HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. Keinginan untuk berswasembada kedelai telah beberapa kali dicanangkan, namun

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT

JURUSAN AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS RIAU Hp

TINJAUAN PUSTAKA. saat ini adalah pembibitan dua tahap. Yang dimaksud pembibitan dua tahap

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 1 Rekapitulasi hasil analisis sidik ragam pertumbuhan bibit saninten

Givo Alzeri 1, Sampurno 2, Murniati 2 Departement of Agrotechnology, Faculty of Agriculture, University of Riau

PENGARUH KONSENTRASI DAN WAKTU PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR BIOAKTIVATOR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.

APLIKASI KOMPOS KULIT BUAH KAKAO PADA BIBIT TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao L.)

PENGARUH KOMPOS LIMBAH SAYUR-SAYURAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KOPI ROBUSTA (Coffea canephora Pierre)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pengaruh Limbah Cair Tahu pada Tinggi Tanaman

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH DENGAN PENGOLAHAN TANAH YANG BERBEDA DAN PEMBERIAN PUPUK NPK

I. PENDAHULUAN. dalam pemenuhan gizi masyarakat Indonesia. Kebutuhan terhadap gizi ini dapat

PENGARUH DOSIS DAN WAKTU APLIKASI Azolla pinnata TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata (L.))

PENGARUH DOSIS PUPUK ANORGANIK NPK MUTIARA DAN CARA APLIKASI PEMUPUKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN

I. PENDAHULUAN. manis dapat mencapai ton/ha (BPS, 2014). Hal ini menandakan bahwa

PEMBERIAN BERBAGAI DOSIS ABU BOILER PADA PEMBIBITAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) DI PEMBIBITAN UTAMA (Main Nursery)

I. PENDAHULUAN. Tomat (Lycopersicum esculentum Miil.) termasuk tanaman sayuran yang sudah

PENGARUH DOSIS PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL MENTIMUN

NISBAH BERAT DAUN DAN LUAS DAUN SPESIFIK TANAMAN SAWI AKIBAT PEMBERIAN PUPUK ORGANIK DI TANAH GAMBUT KOTA PALANGKA RAYA DJOKO EKO HADI SUSILO

Respon Rumput Meksiko (Euchlaena mexicana) Terhadap Pemberian Kompos Rumen pada Tanah Berpasir

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Tinggi Tanaman Umur 35 Hari Setelah Tanam

PENGARUH PUPUK KANDANG KELINCI DAN PUPUK NPK (16:16:16) TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.)

Transkripsi:

PENGARUH PEMBERIAN NIGHSOIL TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN PAK CHOY (Brassica chinensis L) By Arman Sukri (081371663906) Under supervision by Murniati and Ardian Fakultas Pertanian Jurusan Agroteknologi Universitas Riau email : jagaugitulo@ymail.com ABSTRACT The study aims to find the best dose of the treatment nighsoil composton the growthand production of plants pakchoy. Research using Completely Randomized Design (CRD), which consists of5 treatments: 1) Without giving nighsoil compost, 2) The compost nighsoil1.83 kg/plot, 3) The compost nighsoil 2.75 kg/plot, 4) The compost nighsoil 3.67kg/plot, and5) The compost nighsoil 4.59 kg/plot (25ton/ha). Eachtreatment was repeated 4 times to obtain 20 experimental units. The data obtained were analyzed statistically using Analysis Of varience (ANOVA) and test edfurther by using DNMRT test (Duncan's New Multiple Range Test) at the level of 5%. The results showeda dose increase nighsoil compost an increase plant height, leaf area, number of leaves, fresh production perplot, decent weight androot volume consumption. Nighsoil best compost treatment plant pak choy with a dose of 20 tonnes/ha, because it can increase plant height, leaf number, leaf area, fresh weightper plot, decent weight androot volume consumption. Keywords: compostnighsoil, pak choy. PENDAHULUAN Latar Belakang Pak choy termasuk ke dalam kelompok sayuran dari famili cruciferae. Tanaman pak choy memiliki senyawa penting yang tidak dimiliki oleh famili cruciferae lainnya yakni asam folat, komponen brassicin (mencegah tumor payu dara), komponen sulforafane (melawan kanker kolon), anti virus dan anti bakteri serta kandungan betakarotin yang tinggi (Anonim, 2005). Sayuran ini dapat dikonsumsi secara langsung, dimasak dengan berbagai olahan dan dibuat asinan atau kimchee. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan meningkatnya kesadaran masyarakat akan kebutuhan gizi menyebabkan meningkatnya permintaan sayuran, termasuk sayuran pak choy. Meningkatnya permintaan sayuran pak choy haruslah diikuti dengan peningkatan produksi dan produktivitas agar permintaan dapat terpenuhi, sementara produktivitas sayuran pak choy khususnya di Riau sangat rendah. Data Dinas Tanaman Pangan (2003) terlihat rata-rata produksi pak choy di Riau 4,77 ton/ha sedangkan rata-rata produksi pak choy nasional mencapai 20-40 ton/ha, maka perlu peningkatan produktivitas tanaman pak choy. Peningkatan produktivitas pak choy dapat dilakukan dengan memenuhi kebutuhan tanaman terhadap syarat tumbuh yang baik dan unsur hara yang cukup. Pemupukan merupakan salah satu penentu dalam menyeimbangkan unsur hara di dalam tanah untuk meningkatkan produksitivitas tanaman. Pupuk yang diberikan pada tanaman adalah pupuk anorganik dan pupuk organik.

Pemberian pupuk anorganik secara terus menerus dapat menyebabkan turunnya kualitas tanah, untuk itu perlu upaya untuk meningkatkan kualitas tanah kembali. Upaya meningkatkan kualitas tanah dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk organik diantaranya yang berasal dari tinja manusia (kompos nighsoil) yang selama inibelum dimanfaatkan oleh para petani. Pemanfaatan kompos ini dapat mewujudkan pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan. Hadisuwito, (2007) menyatakan bahwa keunggulan pupuk organik yaitu : mengandung unsur hara makro dan mikro lengkap, walaupun jumlahnya sedikit, dapat memperbaiki struktur tanah, sehingga tanah menjadi gembur, memiliki daya simpan air yang tinggi, beberapa tanaman yang dipupuk dengan pupuk organik lebih tahan terhadap serangan penyakit, meningkatkan aktivitas mikroorganisme tanah yang menguntungkan.menururt Wargianto, (2007) pemberian pupuk organik sangat baik untuk penyiapan media tanam. Pemberian pupuk kandang yang baik yaitu 10-20 ton/ha. Kompos nighsoil merupakan salah satu dari pupuk organik lainnya yang digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah karena meningkatkan kadar bahan organik tanah, menyediakan hara makro dan memperbaiki struktur tanah. Penggunaan nighsoil ini juga dapat meningkatkan pertumbuhan mikroba dalam tanah (Bawalye dan Syam, 2006). Hasil penelitian Atisno (1996) menunjukkan pemberian pupuk organik nighsoil pada tanah dapat memperbaiki beberapa sifat fisik tanah, mampu meningkatkan bobot kering polong dan bobot kering tanaman kedelai. Pemilihan bahan organik nighsoil sebagai penelitian karena masih sedikit. Pemanfaatan limbah ini sebagai pupuk, padahal manfaat dan fungsinya tidak kalah penting bila dibandingkan dengan pupuk organik lainnya. Berdasarkan uraian tersebut maka dilakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Pemberian Kompos Nighsoil Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Pak Choy (Brassica chinensis L). Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis yang terbaik dari perlakuan kompos nighsoil terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman pak choy. BAHAN DAN METODE Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Riau Kampus Bina Widya Kelurahan Simpang Baru Panam Kecamatan Tampan, Pekanbaru. Waktupelaksanaannya berlangsung pada bulan Januari sampai Maret 2010. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan yaitu : N0 : Tanpa pemberian komposnighsoil N1 : Pemberian komposnighsoil 1,83 kg/plot (10 ton/ha) N2 : Pemberian komposnighsoil 2,75 kg/plot (15 ton/ha) N3 : Pemberian komposnighsoil 3,67 kg/plot (20 ton/ha) N4 : Pemberian komposnighsoil 4,59 kg/plot (25 ton/ha) Setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali sehingga diperoleh 20 unit percobaan. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan menggunakan Analisis Of Varience (ANOVA) dan diuji lanjut dengan menggunakan uji DNMRT (Duncan s New Multiple Range Test) pada taraf 5%.

Penelitian ini dimulai dari penyemaian benih dan pembibitan, persiapantempatpenelitian, pemberian perlakuan 2 minggu sebelum penanaman sesuai dosis anjuran, penanaman, pemeliharaan, panen. Parameter yang diamati adalah : tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), luas daun (cm 2 ), berat segar/plot (gram), berat layak konsumsi/plot (gram), volume akar (ml) Tinggi tanaman (cm) HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 1. Rata-rata tinggi tanaman pak choy pada berbagai dosis kompos nighsoil. Perlakuan Tinggi tanaman (cm) Pemberian nighsoil 4,59 kg/plot (25 ton/ha) 18,80 a Pemberian nighsoil 3,67 kg/plot (20 ton/ha) 18,70 a Pemberian nighsoil 2,75 kg/plot (15 ton/ha) 16,50 a Pemberian nighsoil1,83 kg/plot (10 ton/ha) 16,00 ab Tanpa pemberian nighsoil 13,30 b Tabel 1 dilihat dari pemberian nighsoil pada dosis 25 ton/ha cenderung meningkatkan tinggi tanaman, walaupun berbeda tidak nyata dengan dosis 10-20 ton/ha, Dosis 25 ton/ha menghasilkan tinggi tanaman yaitu 18,80 cm lebih tinggi dari perlakuan yang lainnya. Hal ini disebabkan bahwa pemberian nighsoil dapat memperbaiki sifat fisik tanah dan dapat meningkatkan ketersediaan air dan unsur hara di dalam tanah. Menurut Buckman dan Brady, (1972) bahwa bahan organik yang ditambahkan ke dalam tanah selain sebagai sumber hara juga dapat memperbaiki sifat fisik tanah dalam menunjang pertumbuhan tanaman, meningkatkan jumlah air yang dapat ditahan dan jumlah air yang tersedia serta merupakan sumber energy bagi mikroorganisme tanah. Proses fisiologi yang berlangsung pada tumbuhan banyak berkaitan dengan air dan bahan-bahan (senyawa atau ion) yang terlarut dalam air. Berdasarkan hasil analisis kompos nighsoil C/N : 16,03 mengidentifikasi kompos nighsoil sudah terurai dan unsur haranya tersedia Pemberian pupuk nighsoil dari 10 ton/ha sampai 25 ton/ha terlihat tidak berbeda nyata terhadap tinggi tanaman pak choy. Hal ini diduga disebabkan karena tidak terlalu dipengaruhi oleh pemberian nighsoil tetapi lebih dipengaruhi oleh genetik tanaman tersebut. Hal ini juga terlihat dari persamaan regresi antara hubungan nighsoil dengan tinggi tanaman. Tinggi tanaman 25.00 2 cm 15.00 1 5.00 y = 0.2257x + 13.641 R 2 = 0,2926 Nighsoil (Ton/Ha) Gambar 1. Kurva hubungan antara dosis nighsoil dengan tinggi tanaman pak choy.

Gambar 1 menunjukan bahwa terjadi peningkatan tinggi tanaman seiring dengan pertambahan dosis nighsoil, semakin banyak nighsoil yang diberikan pada tanaman pak choy maka cenderung meningkat tinggi tanaman. Pengaruh pemberian nighsoil hanya 29,26%, sedangkan 70,74% dipengaruhi oleh genetik. Jumlah Daun (Helai) Tabel 2. Rata-rata jumlah daun tanaman pak choy pada berbagai dosis kompos nighsoil Perlakuan Jumlah daun (helai) Pemberian nighsoil 4,59 kg/plot (25 ton/ha) 11,35 a Pemberian nighsoil 3,67 kg/plot (20 ton/ha) 10,80 a Pemberian nighsoil 2,75 kg/plot (15 ton/ha) 9,15 b Pemberian nighsoil 1,83 kg/plot (10 ton/ha) 8,75 b Tanpa pemberian nighsoil 5,25 c Tabel 2 menunjukkan bahwa perlakuan pemberian nighsoil 4,59 kg/plot (25 ton/ha) memberikan rata-rata jumlah daun terbanyak jika dibandingkan dengan perlakuan yang lainnya. Perlakuan nighsoil 4,59 kg/plot (25 ton/ha) berbeda nyata jika dibandingkan dengan perlakuan tanpa pemberian nighsoil, pemberian nighsoil 1,83 kg/plot (10 ton/ha) dan pemberian nighsoil 2,75 kg/plot (15 ton/ha), namun berbeda tidak nyata dengan perlakuan pemberian nighsoil 3,67 kg/plot (20 ton/ha). Tabel 2 menunjukkan bahwa semakin tinggi dosis nighsoil yang diberikan terlihat semakin banyak jumlah daun. Hal ini diduga disebabkan pupuk nighsoil dapat memperbaiki struktur tanah, dan dapat meningkatkan ketersediaan unsur hara seperti N, P dan K bagi tanaman pak choy. Hasil analisis kompos nighsoil yang telah dilakukan adalah: N 0,77%, P 0,56%, K 0,68% dan C/N 16,03. Kandugan nitrogen yang tersedia meningkat bagi tanaman akibat peningkatan pemberian nighsoil. Unsur N (nitrogen) dan P (phospor) sangat berpengaruh terhadap pertambahan jumlah daun. Menurut Jumin, (2002), fungsi nitrogen (N) adalah meningkatkan pertumbuhan vegetatif terutama daun. Pemberian nitrogen dengan takaran tinggi dapat mengubah karbohidrat yang dihasilkan dalam proses fotosintesis menjadi protein sehingga akan menambah jumlah daun. Protein sangat penting artinya bagi makhluk hidup tidak terkeculi tanaman, karena semua enzim yang terlibat dalam reaksi-reaksi metabolisme adalah protein. Proses metabolisme yang terjadi dalam tanaman berjalan dengan baik jika enzim tersedia sehingga pertumbuhan tanaman pak choy seperti jumlah daun akan meningkat. Hubungan antara dosis nighsoil dan jumlah daun dapat ditulis dengan persamaan y = 0,2441x + 5,6432. Hubungan antara dosis nighsoil dengan jumlah daun dapat dilihat pada Gambar 2.

Jumlah Daun 14.00 12.00 1 Helai 8.00 6.00 4.00 2.00 Gambar 2. Kurva hubungan antara dosis nighsoil dengan jumlah daun tanaman pak choy Berdasarkan persamaan yang ada pada Gambar2 diatas maka dapat dihitung estimasi jumlah daun yang dihasilkan seiring dengan penambahan kompos nighsoil yang diberikan. Pemberian pupuk nighsoil sampai 25 ton nighsoil/ha dapat meningkatkan jumlah daun tanaman pak choy sebesar 116,19 % dibandingkan tanpa pemberian nighsoil. Luas daun (cm 2 ) y = 0.2441x + 5.6432 R 2 = 0.8642 Nighsoil (Ton/Ha) Tabel 3. Rata-rata luas daun tanaman pak choy pada berbagai dosis pupuk nighsoil Perlakuan Luas daun (cm 2 ) Pemberian nighsoil 3,67 kg/plot (20 ton/ha) 5,43 a Pemberian nighsoil 4,59 kg/plot (25 ton/ha) 4,91 a Pemberian nighsoil 1,83 kg/plot (10 ton/ha) 3,93 ab Pemberian nighsoil 2,75 kg/plot (15 ton/ha) 3,80 ab Tanpa pemberian nighsoil 2,43 b Menurut hasil uji lanjut yang ada pada Tabel 3 diatas menunjukan bahwa pemberian nighsoil (10 25 ton/ha) berbeda tidak nyata. Hal ini disebabkan karena faktor genetik tanaman lebih dominan mempengaruhi luas daun. Hal tersebut dapat diketahui dari R 2 0,4059, hanya 40,59% luas daun dipengaruhi oleh perlakuan kompos nighsoil, sedangkan 59,41% dipengaruhi oleh faktor genetiknya. Peningkatan dosis nighsoil 10 25 ton/ha cenderung meningkatkan luas daun walaupun tidak berbeda nyata jika dibandingkan dengan tanpa pemberian nighsoil, peningkatannya signifikan terutama dengan dosis nighsoil 20-25 ton/ha. Hal ini disebabkan karena dengan peningkatan dosis nighsoil kandungan bahan organik tanah lebih tinggi, tanah lebih gembur, daya penyerapan air lebih meningkat sehika dibandingkan dengan tanpa pemberian nighsoil peningkatannya sih ingga dapat meningkatkan pertumbuhan luas daun. Menurut Buckman dan Brady, (1972) bahwa bahan organik yang ditambahkan ke dalam tanah selain sebagai sumber hara juga dapat memperbaiki sifat fisik tanah dalam menunjang pertumbuhan tanaman, meningkatkan jumlah air yang dapat ditahan dan jumlah air yang tersedia serta merupakan sumber energi bagi mikroorganisme tanah. Kompos nighsoil yang digunakan mengandung 3,0-3,2%N, 3,2-3,4%P, dan 0,7% K. Peningkatan dosis juga meningkatkan N, P, Unsur hara N (nitrogen) berfungsi untuk merangsang pertumbuhan tanaman terutama daun. Luas daun dipengaruhi oleh kandungan hara

cm2 nitrogen yang ada pada nighsoil,semakin banyak nighsoil yang diberikan maka akan semakin banyak nitrogen yang tersedia bagi tanaman, sehingga akan semakin luas permukaan daun. Nitrogen dibutuhkan oleh tanaman untuk membentuk protein, sehingga dengan tercukupinya kebutuhan nitrogen bagi tanaman jumlah protein yang terbentuk semakin banyak dan akan menambah jumlah protoplasma pada sel tanaman dan akhirnya akan menambah lebar daun yang kaya akan klorofil. Semakin banyak nitrogen yang tersedia belum tentu akan semakin bagus bagi pertumbuhan luas daun. Penurunan luas daun terjadi pada pemberian nighsoil 20 ton/ha, disebabkan ketersediaan unsur hara akibat dari penambahan pupuk nighsoil sudah lebih dari kecukupan, sehingga luas daunnya cenderung menurun. Hubungan antara dosis nighsoil dengan luas daun berbentuk kurva liniear dengan persamaan Y = 0,11 x + 2,5594 dapat dilihat pada Gambar 3. Luas Daun 8.00 7.00 6.00 5.00 4.00 3.00 2.00 1.00 Luas Daun y = 0.11x + 2.5594 R 2 = 0.4059 Dosis (Ton/Ha) Gambar 3. Kurva hubungan antara dosis nighsoil dengan luas daun tanaman pak choy Gambar 3 terlihat bahwa pemberian nighsoil terhadap luas daun hanya berpengaruh sebesar 40,59%. Hal ini menunjukkan bahwa luas daun tanaman pak choy tidak terlalu dipengaruhi oleh peningkatan dosis nighsoil yang diberikan. Berat Segar per Plot (gram) Tabel 4. Rata-rata berat segar per plot tanaman pak choy pada berbagai dosis kompos nighsoil Perlakuan Berat segar/plot (gr) Pemberian nighsoil 4,59 kg/plot (25 ton/ha) 394.50 a Pemberian nighsoil 3,67 kg/plot (20 ton/ha) 386.75 a Pemberian nighsoil 1,83 kg/plot (10 ton/ha) 281.25 a Pemberian nighsoil 2,75 kg/plot (15 ton/ha) 272.25 a Tanpa pemberian nighsoil 101.50 b Tabel 4 menunjukan bahwapemberian nighsoil 10 25 ton/haberbeda nyata dengan tanpa pemberian nighsoil. Hal ini disebabkan bahwa pemberian nighsoil dapat meningkatkan ketersediaan unsur hara seperti N, P dan K bagi tanaman sehingga unsur hara yang dibutuhkan tanaman pak choy untuk pertumbuhan cukup tersedia. Tersedianya unsur hara untuk

pertumbuhan tanaman dapat meningkatkan berat segar per plot tanaman pak choy. Pemberian nighsoil 25 ton/ha dapat meningkatkan berat segar per plot sebesar 290,09% dibandingkan dengan tanpa perlakuan. Hal ini disebabkan kompos nighsoil dapat meningkatkan, daya ikat air dan meningkatkan ketersediaan unsur hara. Sehingga kesuburan tanah lebih baik yang berdampak pada pertumbuhan tanaman yang juga baik. Sarief, (1989), menjelaskan bahwa pertumbuhan awal tanaman akan membutuhkan jumlah unsur hara yang banyak, hal ini seiring dengan pendapat Setyati, (1988)bahwa dengan tersedianya unsur hara dalam jumlah yang cukup untuk proses pertumbuhan tanaman, pembelahan dan pemanjangan sel, fotosintesis, mengakibatkan beberapa organ tanaman tumbuh cepat terutama pada fase vegetatif. Hubungan antara dosis nighsoil yang digunakan dengan berat segar per plot dapat ditulis dalam bentuk persamaan linear yakni Y=11,855 x + 121,28, persamaan linear dapat dilihat pada Gambar 4. Produksi segar per plot Produksi segar per plot gram 70 60 50 40 30 20 10 y = 11.855x + 121.28 R 2 = 0.559 Dosis (Ton/Ha) Gambar 4. Kurva hubungan antara dosis nighsoil dengan berat segar per plot tanaman pak choy Dengan persamaan linear Y=11,855 x + 121,28 terlihat bahwa semakin banyak nighsoil yang diberikan maka akan semakin bertambah berat segar tanaman yang dihasilkan. Pengaruh yang dihasilkan oleh penggunaan nighsoil terhadap berat segar per plot tergolong kecil yakni sebesar 55,9% namun cukup memberikan pengaruh terhadap berat segar per plot tanaman pak choy.

Berat Layak Konsumsi (gram) Tabel 5. Rata-rata berat layak konsumsitanaman pak choy pada berbagai dosis kompos nighsoil Perlakuan Pemberian nighsoil 3,67 kg/plot (20 ton/ha) Pemberian nighsoil4,59 kg/plot (25 ton/ha) Pemberian nighsoil 1,83 kg/plot (10 ton/ha) Pemberian nighsoil2,75 kg/plot (15 ton/ha) Tanpa pemberian nighsoil Berat Layak Konsumsi (g) 237,50 a 227,75 a 172,00 ab 157,00 ab 56,25 b Perlakuan nighsoil yang meningkat (0 25 ton/ha) cenderung meningkatkan berat layak konsumsi. Peningkatan yang nyata dapat dilihat hanya antara 0 dengan 20 25 ton/ha. Perlakuan 10 25 ton/ha cenderung meningkat walaupun berbeda tidak nyata. Hal yang sama juga terdapat pada berat segar perplot (Tabel 4), dimana berat segar perplot juga berbeda tidak nyata. Menurut Nyakpa dkk (1988) bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman adalah faktor genetik dan faktor lingkungan. Pemberian 20 ton/ha kompos nighsoil merupakan dosis yang terbaik terhadap berat layak konsumsitanaman pak choy yaitu 237,50 g dan berbeda nyata dengan tanpa perlakuan. Peningkatan dosis nighsoil menjadi 25 ton/ha cenderung turunnya berat layak konsumsi tanaman pak choy. Hal ini disebabkan ketersedian unsur hara pada perlakuan nighsoil 20 ton/ha cukup tersedia, sementara pada perlakuan nighsoil 25 ton/ha unsur hara tersedia sudah melebihi kecukupan. Pertumbuhan dan hasil akan menurun, apabila unsur hara yang diberikan sudah lebih dari kecukupan. Persamaan berat konsumsi dapat ditulis dengan persamaan linear yakni Y=7,0588x + 71,277. Nilai persamaan dapat dilihat pada Gambar5 berikut: Berat Layak Konsumsi 60 Produksi berat konsumsi gram 50 40 30 20 R 2 = 0,3488 y = 7.0588x + 71.277 10 Dosis (Ton/Ha) Gambar 5. Kurva hubungan antara dosis nighsoil dengan berat layak konsumsi tanaman pak choy Gambar 5 menunjukkan bahwa semakin meningkatnya pemberian dosis nighsoil maka akan meningkat pula berat layak konsumsi tanaman pak choy. Peningkatan pemberian nighsoil terhadap berat layak konsumsi ini berpengaruh sebesar 34,88%.

Volume Akar (ml) Tabel 6. Rata-rata volume akar tanaman pak choy pada berbagai dosis kompos nighsoil. Perlakuan Volume akar (ml) Pemberian nighsoil 4,59 kg/plot (25 ton/ha) 2,83 a Pemberian nighsoil 3,67 kg/plot (20 ton/ha) 2,69 a Pemberian nighsoil 2,75 kg/plot (15 ton/ha) 2,12 ab Pemberian nighsoil 1,83 kg/plot (10 ton/ha) 1,75 bc Tanpa pemberian nighsoil 0,95 c Tabel 6 menunjukan bahwa perlakuan pemberian nighsoil 4,59 kg/plot (25 ton/ha) berbeda nyata dengan perlakuan 0 10 ton/ha. Hal ini disebabkan pemberian nighsoil dapat memperbaiki tekstur tanah lebih gembur dan subur mengakibatkan perkembangan akar lebih baik sehingga volume akar pada perlakuan 25 ton/ha lebih besar. Pemberian nighsoil 25 ton/ha merupakan volume akar yang terbesar yaitu 2,83 ml, walaupun berbeda tidak nyata dengan perlakuan 15 20 ton/ha. Hal ini diduga disebabkan karena dengan peningkatan dosis nighsoil akan menggemburkan tanah, memperbaiki aerase tanah sehingga akar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dan mengakibatkan volume akar tanaman menjadi lebih besar. Buckman dan Brady, (1972) menyatakan bahwa bahan organik yang ditambahkan ke dalam tanah selain sebagai sumber hara juga dapat memperbaiki sifat fisik tanah dalam menunjang pertumbuhan tanaman, meningkatkan jumlah air yang dapat ditahan dan jumlah air yang tersedia serta merupakan sumber energi bagi mikroorganisme tanah. Berdasarkan persamaan linear yang berhubungan antara dosis nighsoil yang digunakan dengan volume akar dengan persamaan Y=0,0786x + 0,9673. Persamaan regresi linear dapat dilihat pada Gambar 6. Volume Akar Volume Akar gram 4.00 3.50 3.00 2.50 2.00 1.50 1.00 0.50 y = 0.0786x + 0.9673 R 2 = 0.6723 Dosis (Ton/Ha) Gambar 6. Kurva hubungan antara dosis nighsoil dengan volume akar tanaman pak choy

Gambar 6 di atas menunjukkan bahwa semakin meningkatnya pemberian nighsoil maka akan semakin meningkat pula volume akar tanaman pak choy. Hal ini disebabkan oleh semakin banyaknya kandungan phospor yang terkandung dalam nighsoil dan adanya perbaikan sifat fisik tanah sehinggan perkaran tanaman akan berkembang dengan lebih baik. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Hasil penelitian pengaruh pemberian nighsoil terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman pak choy (Brassica chinensisl.)dapat disimpulkan sebagai berikut : a. Peningkatan dosis kompos nighsoil dapat meningkatkan tinggi tanaman, luas daun, jumlah daun, produksi segar perplot, berat layak konsumsi dan volume akar. b. Perlakuan kompos nighsoil terbaik pada tanaman pak choy dengan dosis 20 ton/ha, karena dapat meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, berat segar per plot, berat layak konsumsi dan volume akar. Saran Hasil penelelitian ini menyarankan agar dalam melakukan penanaman tanaman pak choy (Brassica chinensisl.) sebaiknya menggunakan kompos nighsoil dengan dosis 20 ton/ha (3,67 kg/plot). DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2005. Pak Choy Commercial Production.http://www.dpi.qld.gov.au/ holticulture/5300.html. diakses tanggal 15 Juli 2008. Atisno, F. 1996. pengaruh pemberian pupuk organik nighsoil dan beberapa agregat tanah terhadap sifat fisik tanah dan produksi kacang kedelai varietas Wilis pada tanah latosol dari Darmaga. Institut Pertanian Bogor. Bogor Bawalye, J dan M. Syam. 2006. http://www.warintek.or.id/teknologipadi.htm. Diakses Pada Tanggal 09 September 2009. Buckman dan Brady. 1972. Ilmu Tanah. Bhatera Karya Aksara. Jakarta. Dinas Tanaman Pangan. 2003. Rata-rata Produksi Pak Choy di Pekanbaru. Riau. Hadisuwito S. 2007. Membuat Pupuk Kompos Cair. PT Agromedia Pustaka. Jumin. 2002. Agronomi. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Sarief. S, (1989), Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Pustaka Buana. Bandung Setyati, S. 1988. Pengantar Agronomi. PT. Gramedia, Jakarta Nyakpa, dkk. 1988. Kesuburan Tanah. Universitas Lampung. Lampung Wargianto, 2007. Budidaya Tanaman Sawi.