BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan Peningkatan perekonomian yang terjadi saat ini memicu masyarakat untuk membuka usaha di berbagai sektor. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Salah satu usaha yang dilakukan oleh masyarakat adalah bengkel mandiri. Bengkel merupakan salah satu jenis usaha yang bergerak dalam bidang jasa perbaikan kendaraan bermotor. Semakin pesat perkembangan jenis motor mengharuskan perawatan kendaraan bermotor akan berbeda untuk setiap kendaraan bermotor. Tidak heran banyak dijumpai bengkel yang menyediakan berbagai macam jenis perawatan (service) motor. Selain perawatan yang berbeda suku cadang yang berada di dalam kendaraan bermotor juga berbeda-beda. Pemberian layanan perawatan service kendaraan bermotor yang baik akan meningkatkan minat pelanggan untuk melakukan perbaikan di bengkel tersebut. Seiring dengan peningkatan jumlah pelanggan yang datang telah memicu bengkel untuk melakukan peningkatan pelayanan demi menjaga kelancaran operasional kerja terutama dalam bidang administrasi dan rekap data. Setiap bengkel memiliki rekap data bengkel, tetapi seiring berkembangnya zaman, bengkel membutuhkan media penyimpanan data yang lebih besar. Banyaknya pelanggan yang datang ke bengkel untuk melakukan perawatan membuat bengkel memberlakukan sistem antrian. Sistem antrian ini digunakan untuk mengatur arus pelanggan yang datang dan pelanggan yang dilayani. Bagian administrasi memerlukan data pelanggan dan data kendaraan bermotor ketika membuat antrian pelanggan. Berbagai macam profesi yang dimiliki pelanggan telah menyebabkan pelanggan sering 1
2 meninggalkan kendaraan bermotornya setelah melakukan antrian. Selanjutnya, bagian administrasi akan menginformasikan kepada pelanggan melalui telepon bahwa motor telah selesai diperbaiki. Banyaknya jenis profesi pelanggan menyebabkan pihak bengkel merasa kesulitan ketika memberi informasi kepada pelanggan. Hal ini terjadi karena ada beberapa telepon yang tidak mendapat respon dari pelanggan. Terkait dengan berbagai macam profesi pelanggan sehingga diperlukan informasi yang cepat dan akurat. Media penyampaian informasi ini bisa melalui pesan singkat. Implementasi penyampaian informasi melalui pesan singkat salah satunya adalah dengan menggunakan SMS (Short Message Service). Pengiriman informasi melalui SMS dapat diterima di semua jenis telepon selular. Telepon selular ini yang kemudian akan menjadi media penghubung informasi antara bengkel dan pelanggan. Berdasarkan uraian di atas perlu dibangun Sistem Informasi Jasa Bengkel berbasis Web dengan fasilitas SMS Gateway. Sistem ini bertujuan untuk mengelola data pelanggan dan motor. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian tugas akhir ini adalah bagaimana membangun sebuah sistem informasi jasa bengkel yang memiliki fasilitas SMS Gateway. 1.3. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah membangun sistem informasi jasa bengkel dengan fasilitas pesan singkat (SMS).
3 1.4. Batasan Masalah Sistem yang akan dibuat di dalam penelitian ini memiliki batasan: 1. Sistem ini hanya sebatas melayani kegiatan yang berkaitan dengan pemesanan, pengolahan data bengkel, riwayat data motor, pelaporan serta informasi pelanggan melalui via pesan singkat / SMS. 2. Sistem informasi ini dibangun untuk pelayanan jasa bengkel kendaraan bermotor roda dua. 3. Sistem ini tidak membahas tentang penjualan sukucadang dan sistem penggajian karyawan. 1.5. Manfaat Penelitian Manfaat yang akan didapatkan dari pembuatan sistem ini adalah : 1. Mempermudah dalam membuat laporan bengkel. 2. Mempermudah dalam melakukan rekap data pelanggan. 3. Meningkatkan pelayanan bengkel terhadap pelanggan. 4. Mempermudah pihak bengkel untuk menyampaikan informasi kepada pelanggan. 5. Mampu membantu pelanggan untuk membantu menepati jadwal perbaikan kendaraan bermotor. 1.6. Metode Penelitian Dalam penyusunan Tugas Akhir ini terdapat beberapa metode yang digunakan untuk mengumpulkan data, antara lain: 1. Pengumpulan Data Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yang berkaitan dengan penyusunan laporan serta pembuatan sistem ini antara lain:
4 a. Observasi Observasi dilakukan dengan pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti yang ada di bengkel Ahass Buana Sari Motor. Metode ini digunakan untuk memperoleh data yang bersifat objektif. b. Wawancara Wawancara dilakukan kepada pihak-pihak yang berwewenang (seperti : manager dan bagian administrasi) untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam analisis sistem. c. Studi Literatur Studi literatur dilakukan berdasarkan dari beberapa buku,, tugas akhir, situs web, e-book, modul praktikum dan referensi yang digunakan untuk pembanding terhadap kasus yang ditemui. 2. Analisis Kebutuhan Sistem Pada tahap ini dibuat rincian kebutuhan sistem berdasarkan masalah yang ada. Rincian kebutuhan yang dibuat didasarkan pada analisis kebutuhan non-fungsional dan analisis kebutuhan fungsional. Analisis fungsional meliputi hak akses user dan kemampuan sistem. Analisis non-fungsional meliputi perangkat keras (hardware), perangkat lunak(software). 3. Desain Dari hasil analisis sistem akan diimplementasikan kedalam bentuk yang mudah dimengerti oleh pengguna berupa perancangan antarmuka, perancangan proses dan perancangan basisdata. Perancangan desain antarmuka dibuat sesuai dengan analisis yang telah dilakukan. Proses yang terjadi di dalam sistem dibuat berdasarkan perancangan proses. Perancangan basisdata akan dilakukan berdasarkan dari analisis sistem.
5 4. Implementasi Pada tahap sebelumnya telah dilakukan tahap analisis sistem dan perancangan sistem. Setelah kedua tahap tersebut dilalui maka tahap selanjutnya adalah implementasi. Tahap implementasi menggunakan bahasa pemrograman HTML, PHP, CSS, Javascript dan CodeIgniter. Database Management Sistem yang digunakan sistem ini menggunakan MySQL. 5. Uji Coba Sistem informasi bengkel yang telah dibangun akan melalui tahap uji coba setelah proses pembuatan sistem selesai. Uji coba dilakukan dengan melakukan testing oleh pihak-pihak yang akan melakukan sistem ini. Selain itu, uji coba sms gateway dilakukan oleh responden dengan mengirim pesan singkat ke salah satu nomor yang telah ditetapkan. 1.7. Sistematika Penulisan Penulisan tugas akhir ini akan dibagi menjadi 6 bab, antara lain : BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitain, batasan masalah manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penelitian. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi uraian sistematis tentang informasi hasil penelitian yang disajikan dalam pustaka dan menghubungkannya dengan masalah yang diteliti.
6 BAB III LANDASAN TEORI Berisi teori, pendapat, prinsip, dan sumber-sumber lain yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan dapat dipergunakan sebagai perbandingan atau acuan dalam pembahasan masalah. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisi analisis kebutuhan dalam membangun perangkat lunak tehadap spesifikasi sistem yang mencakup analisis prosedur yang berjalan, analisis pengguna dan analisis basis data, selain itu terdapat juga perancangan antarmuka untuk aplikasi akan dibangun sesuai dengan hasil analisis yang telah dibuat. BAB V IMPLEMENTASI Pada bab ini menjelaskan tentang penerapan analisis sistem dan perancangan yang akan menghasil antarmuka yang disertai kode program. BAB VI PENUTUP Bab ini terdiri dari kesimpulan dan saran yang berisikan hal-hal terpenting yang dibahas.kemudian hal-hal terpenting tersebut dijadikan kesimpulan. Bab ini juga berisi saran-saran yang memungkinkan dilakukannya pengembangan perangkat lunak selanjutnya. DAFTAR PUSTAKA Daftar pustaka berisi informasi buku, tugas akhir dan sumber lainnya yang digunakan sebagai acuan ketika merancang laporan tugas akhir ini.