BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta: Akademi Manajemen Perusahaan YKPN, hlm. 185

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. disalurkan dan diinvestasikan ke sektor-sektor ekonomi yang produktif.

BAB I PENDAHULUAN. berpotensi muncul banyak nya usaha jasa baru.

BAB I PENDAHULUAN. Dimana sektor perekonomian menjadi tolak ukur kemakmuran suatu Negara.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. nasabahnya dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari. Bank merupakan suatu badan usaha yang

BAB I PENDAHULUAN. kualitas yang beragam. Kondisi tersebut membuat pelanggan dihadapkan pada

BAB I PENDAHULUAN. dengan mengadopsi Teknologi Informasi terutama Internet. Internet telah

BAB I PENDAHULUAN. menyalurkan dana kepada masyarakat serta memberikan jasa-jasa pelayanan

PRODUK-PRODUK BANK. Disusun Oleh : Tyas Krisnawati Anita Satriana Dewi Dina Martiningsih

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam dunia bisnis penjualan dan pemasaran merupakan bagian yang

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan. Pada situasi persaingan perbankan, bank-bank membutuhkan

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Motivasi Nasabah Menggunakan Produk Tabungan

BAB 1 PENDAHULUAN. mempertahankan konsumen lama. Perusahaan harus mampu membaca peluang

BAB I PENDAHULUAN. oleh bisnis. Salah satu teknologi yang benar-benar membawa revolusi informasi

I. PENDAHULUAN. Lembaga keuangan perbankan adalah instrumen penting dalam memperlancar

BAB I PENDAHULUAN. kreatif memicu kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan akselerasi yang

BAB I PENDAHULUAN. strategi bisnis dunia usaha termasuk perbankan dengan menempatkan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya

BAB I PENDAHULUAN. melakukan kegiatan. Hal ini disebabkan oleh bertambahnya jumlah populasi

BAB I PENDAHULUAN. lembaga perbankan memiliki peranan yang sangat penting guna. tersebut dapat berupa peningkatan kualitas produk jasa dan fasilitas

BAB 1 PENDAHULUAN. Kita telah menghadapi suatu era dimana keberhasilan strategi pemasaran suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan teknologi dibidang perbankan dewasa ini. Berbagai usaha dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Oleh sebab itu, diperlukan sumber daya manusia yang memiliki

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran yang berorientasi pada pelanggan tersebut, membuat perusahaan harus. mencapai kepuasan pelanggan (Rangkuti, 2002:53).

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam e-business, e-commerce, dan usaha teknologi informasi lainnya yang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan mampu menjual produk secara langsung ( face-to-face) kepada

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat kita terutama yang hidup di perkotaan atau kota-kota besar

BAB 1 PENDAHULUAN. pandai-pandai menganalisis pasar dengan menggunakan handphone sebagai salah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. organisasi/ perusahaan penyusunan strategi sangat diperlukan untuk mencapai

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perbankan syariah di Indonesia telah menjadi tolak

Pengguna Internet Indonesia BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini akan menguraikan mengenai latar belakang masalah, rumusan

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam bentuk kredit dan produk produk lainnya dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. kredit. Hal tersebut tentu saja berpengaruh pada perkembangan sektor perbankan

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan bagi penggunannya serta membuat lebih efektif dan efisien

HUBUNGAN E-BANKING DALAM MENINGKATKAN CITRA PRODUK TABUNGAN ib PLUS DAN KARTU BNI SYARIAH. DPP Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI)

BAB XI TEKNOLOGI PERBANKAN

BAB I PENDAHULUAN UKDW. teknologi adalah munculnya internet. Walaupun internet tidak dapat dikatakan

TEKNOLOGI PERBANKAN. Hartika Yusman. Abstrak. Pendahuluan. Pembahasan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. di dunia, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi berperan penting dalam. memengaruhi pembangunan nasional demi kemajuan suatu bangsa.

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia. hal ini dapat dilihat dengan meningkatnya nasabah bank di

BAB I PENDAHULUAN. pesat telah mempengaruhi industri perbankan, seperti hal nya Mobile Banking

@UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada era globalisasi seperti sekarang ini, penggunaan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan di dunia ingin mengubah dirinya menjadi pembangit daya (power

BAB I PENDAHULUAN. kecenderungan pelarian nasabah oleh masyarakat telah jauh berkurang jika

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. house) dalam berbagai kegiatan e-business, e-commerce dan usaha teknologi

BAB I PENDAHULUAN. faktor penting, salah satunya adalah kepuasan pelanggan yang merupakan isu

BAB I PENDAHULUAN. berorientasi pelanggan, Bandung: ALFABETA, 2014, h.5. 1 Rismi Somad, Donni Juni Priansa, Manajemen Komunikasi mengembangkan bisnis

BAB IV. KONTRIBUSI TABUNGAN ib TUNAS HASANAH TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH NASABAH PADA PT. BANK BNI SYARIAH

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan teknologi, khususnya bank. hidup rakyat banyak (Undang-undanjg Nomor 10 Tahun 1998 Perubahan

BAB I PENDAHULUAN. sekali mengalami perubahan (Jogiyanto, 2008: 1). Hal ini terjadi karena

BAB 1 PENDAHULUAN. Automatic Teller Machine (ATM) dan electronic banking (e-banking)

BAB II GAMBARAN UMUM BANK MEGA SYARI AH. Perjalanan PT Bank Mega Syariah diawali dari sebuah bank umum

BAB I PENDAHULUAN. dan objek penelitian terdapat sub bab perumusan masalah, tujuan masalah dan

BAB I PENDAHULUAN. hlm Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2002,

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan perkembangan teknologi informasi saat ini telah menciptakan

BAB I PENDAHULUAN. yang dilarang oleh agama. (Sahara, 2007) dalam Ariyanti (2011)

BAB I PENDAHULUAN. berlangsung. Pemasaran dan edukasi pelayanan jasa perbankan berawal dari

BAB I PENDAHULUAN. stabilitas nasional ke arah peningkatan taraf hidup rakyat banyak.

BAB I PENDAHULUAN. Telepon seluler saat ini telah menjadi alat komunikasi serta informasi

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan bisnis dan profit mereka (Arlan Rully, 2006)

BAB II LANDASAN TEORI. Kasmir (2008), mendefinisikan bank sebagai lembaga keuangan yang kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad Syafi i Antonio, Bank Syariah Dari Teori Ke Praktik, Gema Insane, Jakarta, 2001, hlm. Vii

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka memperoleh pengetahuan yang cukup secara terus. potensial dengan produk atau jasa yang ditawarkan.

BAB I PENDAHULUAN. Dunia perbankan berkembang semakin kompleks dengan segala bentuk

BAB I PENDAHULUAN. sedangkan pihak yang kekurangan dana adalah pihak yang mengambil kredit pada

BAB I PENDAHULUAN. teknologi merupakan hal yang wajib. Peranan teknologi dalam. transaksi perbankan, sehingga meningkatkan retensi penggunaan jasa

BAB I PENDAHULUAN. Sektor perbankan menjadi salah satu sektor penting dalam proses

BAB 1 PENDAHULUAN. pemasaran yang berorientasi pada pelanggan. Dengan demikian strategi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Banyaknya jumlah bank menjadikan masyarakat semakin leluasa didalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. supaya produk mereka banyak diminati oleh masyarakat luas, meraka juga

BAB I PENGANTAR. sependapat dalam buku Bunga Rampai Hukum Ekonomi Dan Hukum

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat oleh banyaknya produsen yang terlibat dalam

BAB I PENDAHULUAN. keadaan nasabah perbankan saat ini. Nasabah perbankan ibarat putri yang

BAB I BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Teknologi yang berkembang begitu pesat di zaman sekarang ini

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan usaha antar bank syariah yang semakin tajam dewasa ini telah

BAB. I PENDAHULUAN. Pentingnya teknologi informasi dalam bisnis tidak diragukan lagi. Banyak

Usulan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Pasal Ayat Batang Tubuh Penjelasan

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan para pelanggannya (customer) melakukan transaksi perbankan

BOKS 3 Survei Optimalisasi Penggunaan Alat Pembayaran Non Tunai Di Sulawesi Tenggara

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga keuangan yang menghimpun dana dari. dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Pola hidup konsumtif kini menjadi hal yang biasa bagi masyarakat. Ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Keberadaan bioskop di Indonesia sudah mencapai hampir 100 tahun lebih.

BAB I PENDAHULUAN. Nur Rianto Al Arif, LembagaKeuanganSyariah, CV PustakaSetia, Bandung,2012, hlm. 198.

BAB IV PEMBAHASAN. A. Mekanisme Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar ) 1. Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar )

BAB I PENDAHULUAN. Bagi masyarakat yang hidup di negara maju, mendengar kata. bank sudah bukan merupakan sesuatu yang asing, bank sudah

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan di bidang teknologi informasi dan komunikasi,

BAB 1 PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya perekonomian suatu negara, semakin meningkat pula

BAB I PENDAHULUAN. merambah berbagai macam sektor industri. Salah satu penerapan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat dimana semakin banyak produsen yang

BAB I PENDAHULUAN. nasabahnya. Banyak sekali strategi-strategi perbankan yang di tonjolkan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL. penelitian, dalam hal ini adalah data dari Bank Syariah Muamalat dan Bank DKI

PERBANDINGAN PERHITUNGAN BAGI HASIL TABUNGAN MUDHARABAH PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI DENGAN PADA PT. BANK MANDIRI

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perbankan syariah adalah salah satu lembaga keuangan yang memiliki pengaruh besar dalam roda perekonomian masyarakat. Bank adalah sebuah lembaga bagi masyarakat untuk menyimpan uang dan juga dapat menjadi tempat peminjaman uang disaat masyarakat membutuhkan. Seiring dengan berjalannya waktu, bank telah menjadi sebuah kebutuhan hidup manusia. Saat ini lingkungan ekonomi dunia telah berubah sedemikian pesatnya. Jika kita perhatikan perkembangan ekonomi dari beberapa dekade yang lalu, siklus ekonomi telah berputar sejak munculnya revolusi industri hingga era teknologi informasi. Kemajuan teknologi informasi ini memicu perubahan lingkungan ekonomi menjadi Information Economy atau New Economy. Sistem teknologi informasi telah berkembang dengan sangat pesatnya, dimulai pada era akutansi tahun 1950, berubah menjadi era operasional mulai tahun 1960, kemudian berubah lagi menjadi era informasi tahun 1990-an bergerak lagi menjadi era jaringan global. Perkembangan teknologi informasi memang tak mungkin dibendung, karena manfaat yang ditawarkan sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan secara eksistensif teknologi informasi dalam bisnis akan mengubah proses bisnis itu sendiri. Bila di masa lalu transaksi bisnis dilakukan berdasarkan data di atas kertas, dengan teknologi informasi transaksi bisnis dilaksanakan melalui jalan raya elektronik dengan memanfaatkan Electronic Commerce (E -Commerce), Electronic Fund Transfer (EFT), Electronic Data Interchange (EDI) dan Shared Database. 1 Pesatnya perkembangan kapabilitas intelektual dan teknologi komunikasi informasi secara signifikan ikut mempengaruhi eksistensi industri jasa, baik perusahaan berskala besar, menengah, maupun kecil. Ekspektasi konsumen 1 Abdul Halim, Auditing dan Sistem Informasi (isu -isu dampak teknologi informasi), Yogyakarta: Akademi Manajemen Perusahaan YKPN, hlm. 185 1

2 yang begitu tinggi dan berubah-ubah terhadap suatu jasa yang hendak yang diperolehnya dengan jasa aktual yang deperoleh menjadi ukuran bagi performansi pelayanan dari berbagai organisasi jasa. Penerapan layanan perbankan elektronik (e -banking) yang berkualitas merupakan salah satu kunci keberhasilan perusahaan perbankan untuk menghimpun dana dari nasabah dewasa ini. Serta mampu menciptakan diferensiasi dan sanggup membidik segmen pasar dengan biaya yang murah. Apalagi bagi industri perbankan, yang selalu mengedepankan kualitas pelayanan jasa sebagai daya tarik bagi konsumen. Penggunaan teknologi informasi (TI) harus mampu menciptakan nilai (value) untuk pelanggan baik internal maupun eksternal. Artinya, persepsi keberhasilan penerapan TI dimata pelanggan atau nasabah jauh lebih penting daripada di mata vendor, konsultan, dan pihak manajemen sendiri. Dalam industri perbankan ini setiap bank dituntut untuk berusaha memberikan kepuasan kepada nasabah mereka dengan memberikan pelayanan yang lebih baik, mengingat persaingan dalam dunia perbankan semakin ketat. Salah satunya dengan mengembangkan strategi meningkatkan kepuasan konsumen melalui kualitas jasa yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dengan layanan internet banking. Kegiatan perbankan sangat membutuhkan pelayanan dengan memanfaatkan kemampuan dibidang teknologi informasi secara tepat sehingga dapat memuaskan nasabahnya dengan pelayanan yang cepat. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi serta perkembangan internet yang semakin maju membuat mulai munculnya aplikasi bisnis yang berbasis internet dalam dunia perbankan, yaitu internet banking. Internet banking merupakan aktivitas perbankan yang dilakukan dari rumah, kantor atau tempat-tempat lain dengan memanfaatkan jaringan internet. Dengan adanya layanan internet banking pihak perbankan memberikan kemudahan kepada para nasabah mereka untuk bertransaksi dimanapun mereka berada tanpa perlu harus datang ke bank dan mengantri panjang untuk melakukan transaksi.

3 Perkembangan perbankan syariah di Indonesia saat ini merupakan suatu perwujudan dari permintaan masyarakat yang membutuhkan suatu sistem perbankan yang sehat, juga memenuhi prinsip-prinsip syariah. Namun seiring dengan pesatnya perkembangan perbankan syariah di Indonesia. Dan kini hampir disetiap bank di Indonesia baik bank pemerintah maupun swasta, dan bank konvensional maupun syariah telah menggunakan jasa teknologi untuk mempermudah segala transaksinya atau untuk memasarkan produkproduknya, yang dalam dunia perbankan dikenal dalam istilah E-Banking (Electronic Banking). E-Banking dalam lembaga perbankan syariah dimaksudkan untuk mempermudah segala bentuk transaksi perbankan dan juga merupakan sebagai salah satu cara untuk menarik minat para nasabah untuk menggunakan produk tabungan yang dilengkapi dengan layanan e-banking. E-Banking juga memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada nasabahnya dengan fasilitas pelayanan pembayaran melalui saluran elektronik, seperti melalui transfer rekening dan auto debet. Cara ini cukup efektif dan efisien mengingat masyarakat semakin disibukkan dengan segala aktivitasnya. Seperti BNI Syariah yang juga memiliki layanan e-banking, dengan layanan inilah nasabah bisa menggunakan berbagai fasilitas seperti BNI ATM, BNI SMS Banking, BNI Internet Banking, BNI Phone Plus,dan BNI Mobile. BNI Syariah telah menanamkan investasi sarana dan teknologi informasi berupa e-banking dalam upaya memasarkan produknya dan sebagai penunjang transaksi perbankan, sehingga diharapkan penghimpunan dana masyarakat dapat meningkat. BNI Syariah juga memiliki produk Tabungan ib Plus yaitu tabungan yang dikelola berdasarkan prinsip Mudharabah Mutlaqah. Dengan prinsip ini tabungan nasabah akan diinvestasikan secara produktif dalam investasi yang halal sesuai prinsip syariah, dan keuntungan dari investasi akan dibagihasilkan antara nasabah dan bank sesuai prinsip syariah, dan keuntungan dari investasi akan dibagihasilkan antara nasabah dan bank sesuai

4 dengan nisbah yang disepakati diawal pembukaan ib Plus. Tabungan ib Plus memiliki manfaat dan keunggulan seperti kemudahan setor dan tarik on-line real time diseluruh kantor cabang BNI, mendapatkan BNI Syariah Card yang dapat dimanfaatkan sebagai kartu debet dan kartu ATM, mendapatkan fasilitas layanan e-banking (BNI Phone Plus, SMS Banking, Internet Banking, dan Mobile Banking), serta masih banyak manfaat serta keunggulan lainnya. Tabel 1.1 Data pengguna E-Banking Bank BNI Syariah Kudus tahun 2015 dan 2016. 2015 ATM Internet SMS Banking Banking Banking Mobile Banking Januari 40 10 10 4 Februari 35 15 7 2 Maret 55 9 5 3 April 37 6 6 5 Mei 42 5 2 7 Juni 24 9 5 5 Juli 25 8 1 4 Agustus 59 7 3 2 September 28 6 4 - Oktober 34 8 6 6 November 41 4 3 4 Desember 27 2 2 3 Jumlah 447 89 54 45 Catatan : karena yang diarsipkan pada buku besar mulai tahun 2015. 2016 ATM SMS Internet Banking Banking Banking Mobile Banking Januari 20 4 6 1 Februari 15 8 4 - Maret 25 7 4 4 April 30 9 9 8 Mei 28 6 4 1 Juni 37 7 4 9 Juli 32 6 3 5 Agustus 23 5 2 2 September 20 3 6 4

5 Oktober 32 1 4 6 November 38 4 7 3 Desember 20 2 5 5 Jumlah 320 62 58 48 Bank menyediakan layanan Electronic Banking atau E-Banking untuk memenuhi kebutuhan nasabah dalam alternatif media untuk melakukan transaksi perbankan. Dengan Electronic Banking, nasabah tidak perlu lagi membuang waktu untuk antri di kantor-kantor Bank atau ATM, karena saat ini banyak transaksi perbankan dapat dilakukan dimanapun, dan kapanpun dengan mudah dan praktis melalui jaringan elektronik, seperti internet, handphone, dan telepon. Ruang lingkup e-banking juga tidak semata-mata hanya menyangkut transaksi online, namun juga meliputi berbagai aktivitas, seperti melakukan riset pasar, mengidentifikasi peluang dan mitra bisnis, menjalin relasi dengan pelanggan dan pemasok, serta melakukan perancangan produk bersama mitra bisnis. Maka E-Banking dalam perusahaan merupakan suatu sarana transaksi bisnis ekonomi suatu perusahaan dengan perusahaan lain atau perusahaan dengan individu melalui saluran elektronik. Fasilitas e-banking yang berbasis teknologi ini memberikan manfaat bagi para pelaku ekonomi yaitu perusahaan dapat memasarkan produk yang dihasilkan dengan biaya distribusi yang rendah, sedangkan bagi nasabah memperoleh layanan transaksi bisnis yang aman, cepat, dan efektif dalam pemenuhan kebutuhan. Berkaitan dengan hal tersebut, nasabah sangat membutuhkan layanan E- Banking untuk bertransaksi dan membuka usaha secara online, terutama pada kelengkapan fitur dan kelancaran sistem operasional E-Banking tersebut. Maka dari itu penulis tertarik untuk mengkaji permasalahan dan menuangkannya kedalam bentuk skripsi dengan judul, Implementasi E- Banking Bank Syariah Dalam Merespon Kebutuhan Masyarakat

6 B. Fokus Penelitian Agar hasil penelitian ini lebih terarah dan tepat pada sasaran, serta tidak keluar dari pembahasan, maka penelitian ini dibatasi pada hal-hal yang berkaitan dengan permasalahan secara lebih spesifik, dalam penelitian ini masalah dibatasi pada Implementasi e-banking bank syari ah dalam merespon kebutuhan nasabah. C. Rumusan Masalah Berdasarkan dari deskripsi latar belakang yang sudah dijelaskan diatas, maka muncul beberapa pokok permasalahan yang hendak dikaji antara lain: 1. Bagaimana kebutuhan nasabah terhadap layanan E-Banking Bank BNI Syariah Cabang Kudus? 2. Bagaimana Implementasi E-Banking Bank BNI Syariah Cabang Kudus dalam merespon kebutuhan nasabah? D. Tujuan Penelitian Dalam penelitian ini tersirat beberapa tujuan inti yang ingin dicapai diantaranya: 1. Untuk mengetahui kebutuhan nasabah terhadap layanan E-Banking Bank BNI Syariah Cabang Kudus. 2. Untuk mengetahui implementasi E-Banking Bank Syariah Cabang Kudus dalam merespon kebutuhan nasabah. E. Manfaat Penelitian Selain terdapat tujuan penelitian seperti yang telah dipaparkan diatas, penelitian ini juga mempunyai manfaat penelitian yaitu secara teoritis dan praktis. Adapun manfaat yang diharapkan oleh peneliti adalah: 1. Teoritis a) Penelitian ini diharapkan menambah khasanah ilmu pengetahuan bagi pembaca dalam bidang ekonomi, serta memberi pengetahuan

7 mengenai implementasi E-Banking Bank BNI Syariah Cabang Kudus dalam merespon kebutuhan nasabah. b) Penelitian ini diharapkan dapat dikembangkan untuk penelitian yang akan datang khususnya penelitian tentang implementasi E-Banking Bank BNI Syariah Cabang Kudus dalam merespon kebutuhan nasabah. 2. Praktis a) Bagi Instansi (Bank) Dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi Bank BNI Syariah Cabang Kudus dalam Penerapan layanan E-Banking agar selalu memenuhi kebutuhan nasabah dan meningkatkan kualitas layanan E- Banking. b) Bagi Nasabah Dapat dijadikan sarana untuk sosialisasi atau pengenalan kepada nasabah tentang implementasi E-Banking Bank BNI Syariah Cabang Kudus dalam merespon kebutuhan nasabah. F. Sistematika Penulisan Untuk memudahkan pemahaman dan memperjelas arah pembahasan maka penulis skripsi ini disistematisasikan menjadi lima bab dengan uraian sebagai berikut: Bab I : PENDAHULUAN Merupakan bab pendahuluan. Dalam hal ini penulis menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan penelitian. Bab II : KAJIAN PUSTAKA Memaparkan landasan teori. Dalam bab ini membahas tentang kajian teori, hasil penelitian terdahulu, kerangka berfikir.

8 Bab III : METODE PENELITIAN Metode penelitian, membahas tentang jenis penelitian, pendekatan penelitian, sumber data, lokasi penelitian, teknik pengumpulan data, uji keabsahan data, dan analisis data. Bab IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini berisi tentang gambaran umum lokasi penelitian, data hasil penelitian dan analisis dari hasil penelitian. Bab V : PENUTUP Bab ini berisi tentang kesimpulan, saran dan penutup.