PENGARUH LATIHAN MENGGUNAKAN RESISTANCE BAND TERHADAP POWER TUNGKAI ATLET UKM TAEKWONDO UNY

dokumen-dokumen yang mirip
Kata Kunci : efektivitas, checking yeop chagi, dollyo chagi, idan dollyo chagi, taekwondo

PENGARUH LATIHAN FISIK DENGAN PENDEKATAN TEKNIK TENDANGAN DOLLYO CHAGI TERHADAP KELINCAHAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

PENGARUH LATIHAN KNEE TUCK JUMP DAN BARRIER HOPS TERHADAP JAUHNYA TENDANGAN LONG PASS PADA PEMAIN SSB FORZA JUNIOR KALIWUNGU - KENDAL KU TAHUN

BAB III METODE PENELITIAN. artinya penelitian yang bertujuan untuk mencari hubungan kausalita atau

DAFTAR ISI. PERNYATAAN... i ABSTRAK... ii. KATA PENGANTAR... iii. UCAPAN TERIMA KASIH... iv. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR GAMBAR...

PENGARUH PELATIHAN ALTERNATE LEG BOUND TERHADAP KECEPATAN DAN POWER OTOT TUNGKAI

PENGARUH LATIHAN BOX SKIP TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER KARATE DI SMP N 1 KALASAN, SLEMAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dalam satu minggu yaitu Selasa, Kamis, Sabtu pukul sampai dengan WIB.

Journal of Sport Sciences and Fitness

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH LATIHAN SHOOTING

Pengaruh Fleksibilitas dan Kekuatan Otot Tungkai Terhadap Tendangan Eolgol Dollyo-Chagi pada Olahraga Taekwondo

Oleh: Maharani Tri Ayu Ratnasari dan M. Nur Rokhman, M.Pd Universitas Negeri Yogyakarta ABSTRAK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. seminggu dan dilaksanakan sesuai dengan dikeluarkannya SK penelitian.

III. METODELOGI PENELITIAN. Sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian yaitu : Untuk mengetahui pengaruh

Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Volume 1 : Hal , Januari 2017

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah latihan half squat jump dan split

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Candimulyo Kabupaten Magelang. Waktu penelitian dilaksanakan

PENGARUH METODE LATIHAN TERHADAP MINAT MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 DONOROJO KECAMATAN DONOROJO

PENGARUH LATIHAN PASSING

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Analisis deskripsi dalam penelitian ini membahas mengenai deskripsi

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

Bayu Puspayuda*,Made Darmada**, Putu Citra Permana Dewi***

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam pelaksanaanya, penulis membuat dua kelompok yang pertama yaitu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penggunaan media CD interaktif terhadap minat dan hasil belajar dalam

Pengaruh Pelatihan Air Alert Menggunakan Metode Latihan Interval terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Lokasi, Populasi, dan Waktu Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH LATIHAN KARET TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN DOLLYO CHAGI SISWA EKSTRAKURIKULER TAEKWONDO SMA N 1 SLEMAN Oleh: Singgih Ismono Jati NIM.

SKRIPSI. Oleh: SUGIYARNO NPM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. aturan-aturan, direncanakan oleh para peneliti untuk memecahkan

III. METODOLOGI PENELITIAN. dihadapi. Menurut Arikunto (1998 : 3) penelitian eksperimen adalah suatu

III. METODE PENELITIAN. diinginkan. Menurut Arikunto (2006 : 3) penelitian eksperimen adalah suatu penelitian

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

THE DIFFERENCE OF CARDIORESPIRATORY ENDURANCE LEVEL BETWEEN STRIKERS AND DEFENDERS OF FOOTBALL EXTRACURRICULAR AT SMA NEGERI 1 KOTA MUNGKID

MENINGKATKAN POWER OTOT TUNGKAI MELALUI LATIHAN PLYOMETRIC DEPTH JUMP MODIFICATION PADA PESILAT REMAJA PUTRA PERGURUAN SILAT PERSINAS ASAD SLEMAN

PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRIC

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran terletak 6 KM dari pusat

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. aturan-aturan, direncanakan oleh para peneliti untuk memecahkan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebagai mana pada tabel I, dalam lampiran. Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel X 1 adalah skor data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pandega wreksa 10 Jalan Kaliurang 5,6 Yogyakarta, latihan bertempat di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 SDN Mangunsari 07 Salatiga Eksperimen % 2 SDN 03 Karangrejo Kontrol

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Hal

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap.

PENGARUH PERMAINAN TARGET TERHADAP KETEPATAN BACKHAND SERVICE

Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi ISSN Vol. 3, No.1, Hal , Juni 2017

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Wiwik Andriyani 1), Dr.H. Suratno, M.Pd 2), Rosmiati, S.Pd, M.Pd 3)

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH JOBSHEET BERWARNA TERHADAP KEMAMPUAN SISWA DALAM PRAKTIK GAMBAR TEKNIK MESIN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Waktu dan tempat dalam penelitian akan dilaksanakan pada : Jl. Raya Lembang No. 357 Kab. Bandung Barat.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan adalah merupakan penelitian eksperimen semu.

III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Experiment atau Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

KEEFEKTIFAN MEDIA LAPTOP SI UNYIL DALAM PEMBELAJARAN TEKS PROSEDUR KOMPLEKS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data kemampuan lompat jauh gaya jongkok

BAB IV HASIL PENELITIAN

PENGARUH LATIHAN NAIK TURUN BANGKU TERHADAP JAUH LOMPATAN PADA OLAHRAGA ATLETIK NOMOR LOMPAT JAUH SISWA KELAS X SMK PGRI WLINGI KAB.

PENGARUH LATIHAN LEG PRESS TERHADAP PENINNGKATAN POWER OTOT TUNGKAI PADA ATLET PENCAK SILAT PBSS KUNINGAN CLUB TAHUN 2016

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH METODE PRAKTEK TERHADAP BELAJAR LAY UP SHOOT DALAM PEMBELAJARAN BOLA BASKET (Peserta ekstrakulikuler siswa SMK Pasundan Subang)

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen.

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester ganjil

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

EFEKTIVITAS LATIHAN BEBAN DENGAN METODE CIRCUIT WEIGHT TRAINING DENGAN SUPER SET

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Wistyan Okky Saputra dan Dr. Mukhamad Murdiono, M. Pd. Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode adalah suatu cara atau jalan yang ditempuh untuk mencapai suatu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

Pengaruh Latihan Menggunakan...(Romadhon) 1 PENGARUH LATIHAN MENGGUNAKAN RESISTANCE BAND TERHADAP POWER TUNGKAI ATLET UKM TAEKWONDO UNY THE EFFECTS OF EXERCISE USING RESISTANCE BAND FOR LEGS POWER OF UKM TAEKWONDO UNY ATHLETES Oleh : Romadhon, Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga/Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta Email romadhonfighter@yahoo.co.id Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan menggunakan resistance band terhadap power tungkai atlet Taekwondo yang aktif di UKM UNY. Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi yang digunakan adalah atlet taekwondo UKM UNY yang masih aktif mengikuti latihan rutin. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 16 atlet dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan latihan menggunakan resistance band terhadap power tungkai atlet Taekwondo yang aktif di UKM UNY. Apabila dilihat dari angka Mean Difference sebesar 1,73 dan rerata posttest kelompok kontrol sebesar 12,75, hal ini menunjukkan bahwa latihan menggunakan resistance band memberikan perubahan yang lebih baik 13,57% terhadap power tungkai atlet Taekwondo yang aktif di UKM UNY dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak mendapatkan perlakukan latihan menggunakan resistance band... Kata Kunci : power tungkai, resistance band, taekwondo Abstract The purpose of this research is to know the effects of exercise using resistance band for legs power of an active taekwondo athletes at UKM UNY. The method of this research is quasiexperimental research. The populations are taekwondo athletes at UKM UNY which are still following routine exercise. The sampels of this research are 16 athletes by using purposive sampling technique. The result showed a significant difference using resistance band for legs power of an active taekwondo athletes at UKM UNY. If we look the number of Mean Difference 1,73 and the mean posttest control group 12,75, it shows that exercise using resistance band gives a better change 13,57% for legs power of an active taekwondo athletes at UKM UNY rather than the control group who didn t get an exercise using resistance band.. Key Words : legs power, resistance band, taekwondo

Pengaruh Latihan Menggunakan...(Romadhon) 2 PENDAHULUAN Pada pertandingan kyorugi atlet yang mempunyai power tendangan yang bagus akan lebih menguntungkan dalam memperoleh poin pada pertandingan, bentuk latihan power menggunakan resistance band dengan pendekatan teknik penting diberikan. Resistance band merupakan alat olahraga fitness yang efisien dan mudah dibawabawa terbuat dari karet dengan pegangan tangan yang menjadi tumpuan. Karet resistance band mempunyai elatisitas yang bermacammacam, pada penelitian ini resistance band berukuran medium dapat digunakan untuk latihan meningkatkan power dicabang taekwondo. Latihan yang baik tidak cukup hanya memberi materi teknik saja, akan tetapi meningkatkan kualitas power dengan pendekatan teknik penting dilakukan. Dilapangan masih banyak pelatih yang belum mengetahui bentuk latihan power menggunakan karet resistance band dengan pendekatan teknik tendangkan attack dan counter. Penggunaan resistance band yang berukuran medium sangat membantu latihan yang bervariasi dalam meningkatkan prestasi atlet. Penelitian ini perlu adanya latihan yang mampu secara signifikan membantu atlet meningkatkan power tungkai. Melatih power menggunakan karet resistance band dengan pendekatan teknik menggunakan tendangan attack dan counter sangat berguna. Latihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan teknis gerakan dan power yang sangat berguna pada saat pertandingan dinomer kyorugi. Tugas seorang pelatih adalah membuat atlet mendekati kesempurnaan dalam penampilan untuk mencapai prestasi tertinggi. Berdasarkan uraian tersebut maka penulis ingin menyusun penelitian ini dengan judul Pengaruh Latihan Menggunakan Resistance Band Terhadap Power Tungkai atlet UKM Taekwondo UNY Tujuan dari penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui pengaruh latihan power menggunakan resistance band dengan pendekatan teknik tendangan attack dan counter terhadap peningkatan power tungkai atlet taekwondo. 2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh latihan power menggunakan resistance band dengan pendekatan teknik tendangan attack dan counter terhadap peningkatan power tungkai atlet taekwondo. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui adanya akibat atau tidak terhadap subjek yang dikenai perlakuan. Definisi Operasional Variabel 1. Pada penelitian ini yang dimaksud dengan atlet taekwondo adalah atlet taekwondo yang berlatih di unit kegiatan mahasiswa Universitas Negri Yogyakarta, yang masih aktif mengikuti latihan rutin. Latihan menggunakan resistance band ini dimaksudkan agar seseorang yang diberikan treatment mempunyai power tungkai yang baik sehingga dalam pertarungan mampu mendapatkan poin/mengenai sasaran pada saat pertandingan. Untuk mengukur power tungkai dengan menggunakan margaria kalamen test. Perlakuan menggunakan resistance band yaitu dengan ukuran medium yang sama panjang elatisitasnya. Untuk mengukur elasitasnya menggunakan beban yang sama yaitu dengan beban berat 1 kg. Penggunaan karet resistance band untuk treatment selalu ditimbang pada setiap sesi latiannya, jadi setiap sesi sebelum dilakukan treatment, Panjang resistance band sudah diukur elatisitasnya. Untuk model treatment harus berada dengan ukuran panjang elatisitas karet resistance band, karena adanya beban yang lebih berat untuk menggunakannya yaitu kelompok eksperimen (testi). Penggunaan karet resistance band yaitu dengan mengikat karet resistance band ke pinggang testi dengan menggunakan kaitan tali tas. Karet resistance bend sendiri dikaitkan ke tiang

Pengaruh Latihan Menggunakan...(Romadhon) 3 yang kuat agar mampu menahan tarikan yang kuat dari testi. 2. Latihan menggunakan resistance band pada skripsi ini dimaksudkan agar seseorang mempunyai power tungkai yang baik terutama pada saat pertandingan kyorugi untuk mendapatkan poin atau nilai.. Latihan ini menggunakan box/peching sebagai sasaran tendangan dengan menggunakan karet resistance Bend yang berukuran medium dengan penjang karet 135 cm. Latihan teknik menggunakan karet resistance band pelaksaanaannya adalah sebelum melakukan tendangan karet resistance diikat ditiang kayu dan dikaitkan dipinggang atlet setelah itu karet ditarik 1 meter, sebelom melakukan tendangan pelatih memberikan abaaba peluit. atlet melompat pipa plaron kekiri dan disambung tendangan attack dan counter sebanyak 4 tendangan dan melompat pipa plaron kekanan disambung tendangan attack dan counter sebanyak 4 tendanan. Pada saat melakukan tendangan, atlet diharuskan secara cepat dan dengan tenaga yang maksimal mengarah pada sasaran. Tendangan yang digunakan pada pertemuan 14 menggunakan tendangan checking yeop chagi, naeryo chagi dan back step dollyo chagi, pertemuan 57 menggunakan tendangan checking yeop chagi, dollyo chagi (dobyon) dua kali dan back step dollyo chagi, pertemuan 810 menggunakan tendangan checking yeop chagi, nare chagi dan back step dollyo chagi. Pertemuan 11 13 menggunakan tendangan checking yeop chagi, idan dollyo chagi dan back step dollyo chagi dua kali, pertemuan 1416 menggunakan tendangan checking yeop chagi, dollyo chagi dan peta chagi. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada jumat 29 April 2016 di GOR UNY. Subyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah atlet taekwondo UKM Universitas Negeri Yogyakarta yang masih aktif mengikuti latihan rutin berjumlah 47 atlet. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan menggunakan kriteria tertentu. Adapun pertimbangan sampel tersebut adalah: (1) telah mengikuti taekwondo minimal satu tahun, (2) jenis kelamin atlet putra, (3) atlet taekwondo dengan tingkatan umur senior (17 th keatas), (4) sanggup mengikuti program latihan selama 16 kali pertemuan, (5) menyandang sabuk hijauhitam, (6) bisa melakukan tendangan attack dan counter dengan benar. Berdasarkan kriteria tersebut yang memenuhi adalah berjumlah 16 orang. Data, Instrumen, dan Teknik Pengumpulan Data. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini menggunakan margaria kalamen test. 1. Tes Power Tes power pada tes ini menggunakan margaria kalamen. Tes dilakukan dengan menaiki anak tangga berjumlah 9 anak tangga yang mempunyai ketinggian sama. Untuk melakukan tes ini memerlukan, tiga stopwatch, cone, meteran, timbangan berat badan dan asisten. Pelaksanaan tes sebagai berikut: a. menandai garis star dengan cone 6 meter dari tangga. b. meletakkan cone sebagai tanda, mulai dari anak tangga ke 3, 6 dan 9 c. menggukur jarak vertikal anak tangga ke 3 ke 9 adalah 120 cm d. penimbangan berat badan. e. atlet dimulai pada garis 6 meter dan asisten memberikan abaaba. f. atlet sprint melewati anak tangga yang ditandai dengan cone g. asisten menjalankan stopwatch ketika kaki atlet menaiki anak tangga ke 3 dan memberhentikan stopwatch ketika kaki atlet pada anak tangga ke 9, dari data yang didapat tiap masingmasing atlet tes power menggunakan margaria kalamen dihitung menggunakan rumus sebagai berikut P = Power M= Berat badan D= Jarak vertikal

Pengaruh Latihan Menggunakan...(Romadhon) 4 T= Waktu P = ( M x D ) x 9,8 T Tabel 1. Standar Nilai Tes Power Putra Klasifikasi 20 tahun 30 tahun Sangat baik Over Baik 1,726 Cukup 1,373 1,716 Kurang 1,363 Sangat kurang Under Thomas & Roger (2008 : 279) Teknik pengumpulan data yang digunakan penelitian adalah tes dan pengukuran. Instrumen dapat berupa pertanyaan yang ditulis di kertas atau berupa wawancara, pengamatan tentang kerja fisik atau yang diminta, atau pengamatan tentang tingkah laku melalui cheklist atau catatan yang bersifat anekdot. Proses kegiatan latihan ini dilaksanakan 3 kali seminggu, yang dilakukan sebanyak 16 kali perlakuan (treatment). Teknik Analisis Data Teknis analisis data menggunakan Uji T, yaitu dengan membandingan nilai rerata dari hasil post test kelompok eksperimen dan post test kelompok kontrol. sebelum dilakuan uji hipotisis, terlebih dahulu mencari normalitas dan homogenitas data. Uji normalitas dengan ChiKuadrat dan uji homogenitas dengan ujif. Uji normalitas dan Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui hasil data tersebut berdistribusi normal atau homogen. Keputusan menerima dan menolak hipotesis pada taraf signifikansi 5 % untuk menghitung data digunakan program SPSS versi 16 for windows. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Deskripsi Hasil Pretest Tingkat Power Tungkai Kelompok Eksperimen Dari hasil analisis data penelitian yang dilakukan maka dapat dideskripsikan bentuk tabel sebagai berikut: Tabel 2. Deskripsi Hasil Pretest Statistik Tingkat Power Tungkai Kelompok Eksperimen Statistik Skor Mean 1,1995000 Median 1,1885000 Mode 0,96500 a Std. Deviation 0,13324843 Range 0,400 Minimum 0,96500 Maximum 1,36500 Dari data di atas dapat dideskripsikan tingkat power tungkai kelompok eksperimen pretest dengan rerata sebesar 1,1995, nilai tengah 1,1885, nilai sering muncul 0,965 (lebih dari satu), dan simpangan baku 0,13324.Sedangkan skor tertinggi sebesar 1,365 dan skor terendah sebesar 0,965. Dari hasil tes maka dapat disajikan dalam kelas interval sebagai berikut: Tabel 3. Kelas Interval Hasil Pretest Tingkat Power Tungkai Kelompok Eksperimen N o Interv al Fre kue nsi Perse ntase Kategori Over 1 Baik 1,726 0 0 Baik 2 1,373 1 12,5 Cukup 3 1,716 6 75 Kurang 4 1,363 Under 1 12,5 Sangat 5 kurang Jumlah 8 100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa tingkat power tungkai kelompok eksperimen pretest adalah kurang dengan pertimbangan

Pengaruh Latihan Menggunakan...(Romadhon) 5 rerata sebesar 1,1995. Tingkat power tungkai kelompok eksperimen pretest yang berkategori sangat baik 0 orang atau 0%, baik 0 orang atau 0%, cukup 1 orang atau 12,5%, kurang 6 orang atau 75% dan sangat kurang 1 orang atau 12,5%. 2. Deskripsi Hasil Posttest Tingkat Power Tungkai Kelompok Eksperimen Dari hasil analisis data penelitian yang dilakukan maka dapat dideskripsikan bentuk tabel sebagai berikut: Tabel 4. Deskripsi Hasil Posttest Statistik Tingkat Power Tungkai Kelompok Eksperimen Statistik Skor Mean 1,4475000 Median 1,4505000 Mode 1,20000 a Std. Deviation 0,12967322 Range 0,39200 Minimum 1,20000 Maximum 1,59200 Dari data di atas dapat dideskripsikan tingkat power tungkai kelompok eksperimen posttest dengan rerata sebesar 1,4475, nilai tengah 1,4505, nilai sering muncul 1,200 (lebih dari satu), dan simpangan baku 0,12967. Sedangkan skor tertinggi sebesar 1,592 dan skor terendah sebesar 1,200. Dari hasil tes maka dapat disajikan dalam kelas interval sebagai berikut: Tabel 5. Kelas Interval Hasil Posttest Tingkat Power Tungkai Kelompok Eksperimen N o 1 2 3 Inter val Over 1,726 1,373 1,716 Frek uensi Perse ntase Kategori Baik 0 0 Baik 6 75 Cukup 4 1,363 Under 5 Jumlah 8 100 2 25 Kurang kurang Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa tingkat power tungkai kelompok eksperimen posttest adalah cukup dengan pertimbangan rerata sebesar 1,4475. Tingkat power tungkai kelompok eksperimen pretest yang berkategori sangat baik 0 orang atau 0%, baik 0 orang atau 0%, cukup 6 orang atau 75%, kurang 2 orang atau 25% dan sangat kurang 0 orang atau 0%. 3. Deskripsi Hasil Pretest Tingkat Power Tungkai Kelompok Kontrol Dari hasil analisis data penelitian yang dilakukan maka dapat dideskripsikan bentuk tabel sebagai berikut: Tabel 6. Deskripsi Statistik Hasil Pretest Tingkat Power Tungkai Kelompok Kontrol Statistik Skor Mean 1,1708750 Median 1,1570000 Mode 1,15700 Std. Deviation 0,04335711 Range 0,11300 Minimum 1,11800 Maximum 1,23100 Dari data di atas dapat dideskripsikan tingkat power tungkai kelompok Kontrol pretest dengan rerata sebesar 1,1708, nilai tengah 1,157, nilai sering muncul 1,157 (lebih dari satu), dan simpangan baku 0,04335. Sedangkan skor tertinggi sebesar 1,231 dan skor terendah sebesar 1,118. Dari hasil tes maka dapat disajikan dalam kelas interval sebagai berikut:

Pengaruh Latihan Menggunakan...(Romadhon) 6 Tabel 7. Kelas Interval Hasil Pretest Tingkat Power Tungkai Kelompok Kontrol N o Interv al Frek uensi Persen tase Kategor i 1 Over Baik 1,726 0 0 Baik 2 1,373 0 0 Cukup 3 1,716 8 100 Kurang 4 1,363 5 Under kurang Jumlah 8 100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa tingkat power tungkai kelompok kontrol pretest adalah kurang dengan pertimbangan rerata sebesar 1,1708. Tingkat power tungkai kelompok kontrol pretest yang berkategori sangat baik 0 orang atau 0%, baik 0 orang atau 0%, cukup 0 orang atau 0%, kurang 8 orang atau 0% dan sangat kurang 0 orang atau 0%. 4. Deskripsi Hasil Posttest Tingkat Power Tungkai Kelompok Kontrol Dari hasil analisis data penelitian yang dilakukan maka dapat dideskripsikan bentuk tabel sebagai berikut: Tabel 8. Deskripsi Statistik Hasil Posttest Tingkat Power Tungkai Kelompok Kontrol Statistik Skor Mean 1,2745000 Median 1,2745000 Mode 1,21800 a Std. Deviation 0,04344783 Range 0,12600 Minimum 1,21800 Maximum 1,34400 Dari data di atas dapat dideskripsikan tingkat power tungkai kelompok Kontrol posttest dengan rerata sebesar 1,2745 nilai tengah 1,2745, nilai sering muncul 1,218 (lebih dari satu), dan simpangan baku 0,04344. Sedangkan skor tertinggi sebesar 1,344 dan skor terendah sebesar 1,218. Dari hasil tes maka dapat disajikan dalam kelas interval sebagai berikut: Tabel 9. Kelas Interval Hasil Posttest Tingkat Power Tungkai Kelompok Kontrol N o Inter val Frek uensi Persent ase Kategor i 1 Over Baik 1,726 0 0 Baik 2 1,373 0 0 Cukup 3 1,716 8 100 Kurang 4 1,363 5 Under kurang Jumlah 8 100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa tingkat power tungkai kelompok kontrol posttest adalah kurang dengan pertimbangan rerata sebesar 1,170,8. Tingkat power tungkai kelompok kontrol pretest yang berkategori sangat baik 0 orang atau 0%, baik 0 orang atau 0%, cukup 0 orang atau 0%, kurang 8 orang atau 0% dan sangat kurang 0 orang atau 0%. A. Hasil Uji Prasyarat Sebelum dilakukan analisis statistik, terlebih dahulu dilakukan uji asumsi atau uji persyaratan analisis yang meliputi uji normalitas dan uji homogenitas. Penggunaan uji normalitas digunakan untuk mengetahui normal atau tidaknya distribusi data yang diperoleh, sedangkan penggunaan uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel penelitian berasal dari populasi yang bersifat homogen. 1. Uji Normalitas

Pengaruh Latihan Menggunakan...(Romadhon) 7 Pengujian normalitas mengunakan uji Chi Square. Pada uji ini akan menguji hipotesis sampel berasal dari populasi berdistribusi normal, untuk menerima atau menolak hipotesis dengan membandingkan harga Asymp. Sig dengan 0,05. Kriterianya Menerima hipotesis apabila Asymp. Sig lebih besar dari 0,05, apabila tidak memenuhi keriteria tersebut maka hipotesis ditolak. Tabel 10. Hasil Perhitungan Uji Normalitas Asy Variabel mp.s ig Kesimp ulan Pretest Eksperimen 1,00 0 Normal Posttest Eksperimen 1,00 Normal 0 Pre test Kontrol 0,99 Normal 3 Post test Kontrol 1,00 0 Normal Dari perhitungan diperoleh signifikansi > 0,05, berarti varian sampel tersebut homogen, maka hipotesis yang menyatakan varians dari variabel yang ada sama atau diterima. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa varians populasi homogen. B. Analisis Data Analisis data yang digunakan untuk menjawab hipotesis yang diajukan yaitu ada tidaknya pengaruh latihan menggunakan resistance band terhadap power tungkai atlet taekwondo yang aktif di UKM UNY. Untuk mengetahui ada atau tidak adanya pengaruh latihan menggunakan resistance band terhadap power tungkai atlet taekwondo yang aktif di UKM UNY, maka dilakukan uji t. Hasil uji t terangkum pada tabel berikut: Tabel 12. Uji T Power Tungkai T hitu ng ttest for equality of Means T Sig. (2 tab tailed) el Mean Difference 3,578 2,14 0,003 1,73 Dari tabel di atas harga Asymp. Sig dari variabel semuanya lebih besar dari 0,05 maka hipotesis yang menyatakan sampel bedasarkan dari populasi yang berdistribusi normal diterima. Dari keterangan tersebut, maka data variabel pada penelitian ini dapat dianalisis menggunakan pendekatan statistik parametrik. 2. Uji Homogenitas Uji ini akan menguji hipotesis bahwa varians dari variabelvariabel tersebut sama, untuk menerima atau menolak hipotesis dengan membandingkan nilai signifikan lebih dari 0,05. Hasil uji homogenitas dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 11. Hasil Perhitungan Uji Homogenitas Variabel Kontrol eksperimen Nilai Signifikansi Kesimpul an 0,074 Homogen Dari hasil uji t dapat dilihat bahwa t hitung sebesar 3,575 > 2,14 (ttabel) dan besar nilai signifikansi probability 0,003 < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima, berarti terdapat pengaruh yang signifikan latihan menggunakan resistance band terhadap power tungkai atlet taekwondo yang aktif di UKM UNY. Apabila dilihat dari angka Mean Difference sebesar 1,73 dan rerata posttest kelompok kontrol sebesar 12,75, hal ini menunjukkan bahwa latihan menggunakan resistance band memberikan perubahan yang lebih baik 13,57% untuk terhadap power tungkai atlet taekwondo yang aktif di UKM UNY dibandingkan sebelum diberikan latihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh latihan menggunakan resistance band terhadap power tungkai atlet taekwondo yang aktif di UKM UNY. Dari hasil uji t dapat dilihat t hitung sebesar 3,575 > 2,14 (ttabel) dan besar nilai signifikansi probability 0,003 < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima, berarti terdapat pengaruh yang signifikan

rerata Pengaruh Latihan Menggunakan...(Romadhon) 8 latihan menggunakan resistance band terhadap power tungkai atlet taekwondo yang aktif di UKM UNY. Mean Difference sebesar 1,73 dan rerata posttest kelompok kontrol sebesar 12,75, hal ini menunjukkan bahwa latihan menggunakan resistance band memberikan perubahan yang lebih baik 13,57% untuk terhadap power tungkai atlet taekwondo yang aktif di UKM UNY dibandingkan sebelum diberikan latihan. 14.5 14 13.5 13 12.5 12 11.5 Perbedaan Rerata 12.75 Kontrol 14.48 Eksperimen Berdasarkan hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa pemberian latihan menggunakan resistance band mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kemampuan power tungkai atlet taekwondo yang aktif di UKM UNY. Perkembangan yang dialami oleh atlet taekwondo yang aktif di UKM UNY sangat signifikan dengan memiliki peningkatan kemampuan lebih baik dari kelompok kontrol yang tidak diberikan latihan resistance band sebesar 13,57. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Terdapat pengaruh yang signifikan latihan menggunakan resistance band terhadap power tungkai atlet taekwondo yang aktif di UKM UNY. 2. Apabila dilihat dari angka Mean Difference sebesar 1,73 dan rerata posttest kelompok kontrol sebesar 12,75, hal ini menunjukkan bahwa latihan menggunakan resistance band memberikan perubahan yang Saran lebih baik 13,57% terhadap power tungkai atlet taekwondo yang aktif di UKM UNY dibandingkan dengan kelompok control yang tidak mendapatkan perlakukan latihan menggunakan resistance band. 3. Bagi pelatih, harus mampu menjadi fasilitator bagi atlet agar etlet dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan secara kompleks. 4. Bagi klub, harus mampu memberkan fasilitas dan mendukung kegiatan latihan agar atlet dapat meningkatkan keterampilan dan kemampuannya secara maksimal. 5. Bagi peneliti selanjutnya agar melakukan kontrol terhadap faktorfaktor yang dapat mempengaruhi kemampuan power tungkai. DAFTAR PUSTAKA Dwika Hayu Susanti. 2010. Pengaruh Modifikasi Latihan Power Menggunakan Karet Terhadap Power Tungkai Atlet Taekwondo. Skripsi, tidak dipublikasikan. Universitas Negeri Yogyakarta. Sigit Nugroho (2010). Pengaruh Latihan Plyometric dengan Modifikasi Tendangan Narae Chagi dan Teknik Twio Dwi Chagi Terhadap Power Tungkai Atlet Taekwondo. Skripsi, tidak dipublikasikan. Universitas Negeri Yogyakarta Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Suharsimi Arikunto. (2002). Prosedur Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi VII. Jakarta: Rieneka Cipta.