Andai Dia Tahu.

dokumen-dokumen yang mirip
GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang.

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ

Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, DITRA.

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu.

Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias.

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36

HANYA KAMU BAB 1 AMANDA

ONE. Nggak, gue gak mau ikut. Sergah Tamara. Kenapa? Siapa tau lo disana nemuin jodoh. Iya bener, gue gak mau tau alasan lo

ANTARA DENDAM DAN CINTA. Oleh: Sri Rahmadani Siregar

Naskah Film Pendek. Sahabat Karib

Bimo, Ra, Kenapa lagi sama calon lakimu itu duhai Syaqilaku sayang? godaku. Ojo ngenyeklah. Hahaha. Iya, iya. Bimo kenapa? Tadi aku nggak sengaja

Keindahan Seni Pendatang Baru

'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes.

"BOLA DAN CINTA" TRI ISTANTO S1TI-07

IBU DAN CINTA INT.DI DAPUR TEMPAT IBU MULYADI MEMASAK(PAGI)

Bodoh Sekali. Oleh: Ga Hyun

Naskah Manajemen Complain dan Customer Care

PEDOMAN WAWANCARA. 3. Pernahkah anda melakukan usaha untuk menggugurkan kandungan? tua/pasangan/orang-orang terdekat anda?

Dengan senyum aku menyapanya. Tapi dia tidak merespon dan tetap saja membaca sebuah novel. Sekali lagi aku mengulangi sapaanku.

PIPIN, KAKEK, DAN KERETA API. El Johan Kristama

***** 2 Bintang Bersinar di Negeri Berlian

membentak-bentak mereka apabila mereka tidak melakukan hal-hal yang Riani inginkan. Semua pelampiasan amarahnya kepada semua orang selalu dia tujukan

CATATAN KECIL MASA SEKOLAH. dan cerita-cerita lainnya

IDEOLOGI GENDER DAN KEHIDUPAN WANITA KEPALA RUMAH TANGGA (WKRT)

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.

Berpisah... mudah kau bilang begitu. Kau bilang ini hanya sementara, dan bukan selamanya. Tapi aku tetap tidak rela kau pergi. Di gerbang kampus itu

BAB I PENDAHULUAN. membangun kehidupan sosial dan kehidupan bermasyarakat secara luas bagi seorang anak.

Aduh 15 menit lagi masuk nih, gimana donk? Jalanan macet segala lagi, kenapa sih setiap hari jalanan macet kaya gini? Kayanya hari ini bakalan jadi

It s a long story Part I

PERANCANGAN FILM KARTUN

Arti Sahabat. Karena merasa iri hati, Alexa dan Tifa yang tak mempunyai banyak teman datang untuk mengacaukan suasana.

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya.

Aduh! Sakit tau.. kata Al sambil memegang kaki setelah di injak Dias dengan raut wajah jengkel.

Bab 1. Awal Perjuangan

Hanya Lima. Penulis: Boy Candra, Dkk Copyright 2012 by Boy Candra. Desain Sampul: (Nuzula Fildzah) Editor: (Nuzula Fildzah)

ART OF THE TRIOMPE. Oleh: Dwi Wulandari

TILL DEATH DO US PART

I. Arga ( tentang Dia dan Dia )

Mungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati.

Setelah bunyi bel pulang berbunyi, anak SMA 70 Jakarta berhamburan keluar kelas (ya iyalah, namanya juga bel pulang). Marsha dan Gina langsung keluar

Dalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku. Dalam sehari, dia membuatku menangis. Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku

Juli Milik kita. Aku sudah sampai depan RS Margono. siap. menunggu. engga usah kaget, aku bisa. menit aku sampai, tunggu ya mas

BROADCASTING TV MIDTERMS

BAB 1. Duluan ajaa..nanti aku nyusul jawab Panji dengan suara lantangnya

Ya sudah aku mau makan mie saja deh hari ini, kebetulan aku lagi pengen makan mie pakai telur ceplok.

Cinta itu bukan tentang diri sendiri tapi tentang dia, yang kau sayangi Cinta itu bukan cinta sebelum kau berani mengungkapkannya

Merdeka di Negeri Impian

Sepanjang jalan tiada henti bercerita dan tertawa, aku menghitung bintang-bintang dan tak terasa sudah sampai di tempat mie ayam rica-ricanya Pasti

Aku memeluk Ayah dan Ibu bergantian. Aroma keringat menusuk hidungku. Keringat yang selama ini menghiasi perjuangan mereka membesarkanku. Tanpa sadar

Kisah Tentangmu. Sebuah kumpulan kisah-kisah tentangmu.. Zhie & Dilla

Gara-Gara Facebook. *Status Fani yang mempertemukan*

This is the beginning of everything

mati cepet-cepet. Aku sih pengin ngerasain jadi kakekkakek. Nah kalo gitu, nanti pas aku jadi kakek berarti kamu yang jadi neneknya dong? Kan namanya

Tahun ini memang jadi tahun yang kemrungsung bagi para calon wakil wakyat itu. Ya, maaf,..

Si Fero yang Tinggi Hati

Musim Semi Buku harian untuknya Satu Hari bolong

Sebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang

Hari demi hari berlalu begitu cepat. Malam demi malam kulalui dengan perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Rasanya begitu galau, rasanya

We see, we observe, we investigate, we conclude, we solve

NASKAH FILM CINTA VS SIMPATI

Sejatinya, semua manusia terlahir untuk dua hal, mendapatkan berita terbaik dan terburuk. Berita ini adalah sebuah misteri, ketika mereka terus

Karya Nurul Alma Febriyanti

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna

BAB I SOSOK MISTERIUS. Vanessa Putri, Vanessa Putri? Bu Ria memanggil nama itu lagi.

ALBINO. Written by Aprilia Rahayu ( ) (Copyright 2011)

Mama : kamu udah pulang rif? kalau mau makan bilang sama bibi aja ya.. Arif : mau kemana lagi ma?

Prolog Cinta Tak Pernah Salah, Antara Tepat dan Tidak Tepat

Chapter 1. Baik, selagi kalian mencatat, saya absen.

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina

Marwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25

Buku BI 2 (9 des).indd 1 11/12/ :46:33

Sang Pangeran. Kinanti 1

KISAH KISAH YANG HAMPIR TERLUPAKAN

Untuk sebuah kehidupan singkat penuh ilusi serta latihan SGV, Ayesha Nadya Muna & Bintang jatuhku -Dimas Arif Firlando

Hy sobat, sebelumnya aku belum memperkenalkan diri, aku kekey lebih. tepatnya Keyla Syakira. Sebenarnya aku bisa dibilang siswi yang lumayan aktif

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu

"Maafin gue Na, hari ini gue banyak melakukan kesalahan sendiri" Tutur Towi yang mengimbangi langkah Leana.

Cinta memang tidak akan ada yang tahu kehadirannya, cinta bisa datang dan pergi tanpa diduga. Cinta bisa berdampak positive ataupun negative terhadap

Hai Cindy selamat ya sudah jadi anak SMU Suara yang sudah tak asing lagi baginya.

Then, something unexpected happened.

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Bab 1. Kehilangan mimpi

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

Seratus Tiga. Seratus Fiksi Tiga Penulis. Hak Cipta 2010 oleh Ramdhani Nur, AK Basuki, Ma mar

"Tapi mimpi itu inspirasi. Aku ragu untuk melangkah tanpa aku tau mimpiku."

Chapter 01: What will you do to protect me?


Gambar tersebut adalah sebuah hati, ditengah-tengahnya terdapat sebuah gedung dan disamping kiri gambar tersebut ada angka satu besar sekali.

If you don t have someone to share with, simple, just do write.

I #GALAUSEKOLAH Penggalauan pada bab ini menceritakan kegalauankegalauan yang terjadi di sekolah, mulai dari guru sampai pelajaran yang bikin galau

DESSA FITRI MASINTA DEWI

PUBLISHED BY NetSukses.com

Kanuna Facebook on September 07, 2011 Prolog

Di Unduh dari : Bukupaket.com

Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya.

YANG TERHILANG Oleh: Yung Darius

Sembilan Hari Terindah Bagian 15 SEMBILAN HARI TERINDAH (BAGIAN 15)

PEDOMAN WAWANCARA. Calon Peserta

Lho, lagi ngerjain apa dik?

Transkripsi:

Andai Dia Tahu By: @avamisu Ibu, bantu aku sekuat dirimu. Ajari aku sehalus dirimu. Aku terpuruk ibu. Aku tersesat dan aku tak tahu bagaimana caranya kembali tanpa sosokmu. Aku mempercepat langkahku menuju ke rumah. Matahari sudah tenggelam sejak dua jam yang lalu, namun aku baru saja pulang. Aku membuka pintu, lalu menutupnya sepelan mungkin. Kuatur wajah agar tampak seperti orang kepayahan. Kok baru pulang, nduk? tanya ibu saat melihatku masuk ke rumah. Anu bu, tadi ada kumpul dulu, ada rapat dulu di kampus, jawabku berkelit. Besok lagi jangan pulang malem-malem, nduk. Gak enakan sama tetangga, anak perawan kok pulangnya malem-malem, ujar ibu menasehati. Aku

menunduk. Diam. Aku hanya mendengarkan tanpa mencela. Kupercepat langkahku menuju kamar. Kututup pintu dan bunyinya terdengar memekik telinga. Sengaja. Aku bukannya marah, hanya saja aku sedikit kesal. Aku sudah berumur 20 tahun, tapi pulang sedikit malam saja sudah dinasehatin macem-macem. Aku tak boleh keluar malam. Pulangpun dibatasi hanya sampai jam delapan malam dan aku selalu taat dengan semua peraturan rumah selama ini. Aku mulai merasa muak dengan keadaan ini. Menurutku, aku sudah cukup dewasa untuk mengenal dunia diatas jam delapan malam. Hanya sesekali saja, namun aku tetap saja tidak diperbolehkan. Sering aku menjadi bahan olokan teman-teman kampus karena dianggap anak cupu. Aku malu, namun aku hanya bisa tersenyum dan menunduk. Ibuku memang tak pernah mengerti apa yang aku inginkan di usia ini. Aku berhak mendapatkan sedikit kebebasanku, toh aku bisa menjaga diri sendiri. Aku sudah dewasa, bu! 2

Hari sabtu esok adalah hari yang paling aku tunggu-tunggu. Band favoritku tampil di kampus. Adalah suatu kewajiban bagi fans fanatik sepertiku untuk menontonnya. Tiket juga sudah aku dapatkan sejak jauh-jauh hari. Sudah terbayang di kepalaku betapa bahagiannya aku nanti. Aku sudah menjadwalkan akan pergi ke konser itu bersama teman dekatku, seorang pria yang selalu menemani hari dan hatiku. Satu hal yang belum aku dapatkan adalah, ijin dari ibu. Aku lupakan masalah itu sejenak, karena toh kalau tak dijinkan aku akan tetap datang kesana bagaimanapun caranya. Beberapa hari sebelum acara aku melihat ibu tampak lemah. ah, hanya sakit biasa saja, pikirku. Aku mendatanginya dan memberanikan diri untuk meminta ijin. Bu, sabtu besok aku ada acara di kampus, mungkin aku pulangnya agak maleman ya, ujarku dengan nada sedatar mungkin. 3

Acara apa nduk? Sampe jam berapa? Ya boleh aja, tapi jangan lebih dari jam delapan ya. Ah! Selalu saja akhirnya begini. Gak bisa bu. Pokoknya acara kampus. Aku ini panitia intinya, jadi pulangnya malem banget. Lebih dari jam delapan yang jelas bu, gak bisa kurang!, ujarku sedikit ngotot. Aku melihat jelas dimata ibu kekecewaan sekaligus amarah yang mulai membangkit. Kalau acaranya gak jelas mending gak usah aja! Ibu gak ijinin kamu pulang malem kalau gitu!, ujar ibu mulai marah. Aku diam. Aku tak tahan lagi dengan semua ini. Itu adalah konser band favoritku yang tak mungkin aku biarkan begitu saja. Aku melengos dan bergegas pergi ke kamar. Ya, aku wanita berumur 20 tahun yang masih saja menangis dan mengunci diri di kamar jika keinginanku tak dituruti. Dewasakah aku? Hari yang ditunggu-tunggupun tiba. Aku sudah menguatkan hati dan niat untuk tetap datang ke 4

acara itu bagaimanapun caranya. Sejak pagi, ibu sudah mengawasiku dengan kedua matanya yang tajam ke arahku. Aku merasa sangat terimidasi. Ntar nggak boleh pulang malem lho nduk. Selesai kuliah langsung pulang, ujarnya. Aku diam dan pura-pura tak mendengarkan. Denger kata ibu gak?!, tanya ibu tahu akan kepura-puraanku. Ya, ujarku singkat sembari bergegas berangkat ke kampus. Sebelum aku pergi, aku melihat itu lagi. Aku masih melihat wajah pucat ibu bahkan setelah semalam ia istirahat. Hatiku berdesir. Aku abaikan perasaan tak enak itu, kupikirkan segala hal yang bisa membuatku bahagia di malam harinya. Er, kamu jadi nonton gak ntar malem?, tanya Linda, salah satu teman dekatku. Jadi donk. Ya masa! Konser band idolaku aku gak dateng? Di kampus sendiri pula, udah nyiapin tiketnya pula 5

Tapi ijin orangtua juga udah disiapin kan?, tanya Linda kemudian. Aku terhenyak. Linda menatapku curiga. Udah donk. Gila aja kalau belum, bisa dimutilasi sama ibu aku nanti! Kamu tau sendiri kan gimana kolotnya doi, ujarku berbohong. Ibumu emang sedikit ekstrim Er, tapi beliau gak kolot menurutku. Beliau cuma pengen jagain kamu. Gak bisa disalahin juga Er, beliau kan orangtua tunggal, ujar Linda melanjutkan. Aku tersentak sebentar. Ya, memang ibuku orangtua tunggal, namun aku tak pernah memikirkan ada seseorang yang menasehatiku dengan membawabawa kisah ketiadaan ayahku, apalagi itu dari teman dekat sendiri. Eh, maaf Er, bukan maksudku buat... Nevermind, Lin. Biasa, ujarku datar dan aku kembali berbohong. 6

Emm. Oh ya, nanti kamu jadi dateng sama Bayu?, tanya Linda kemudian, memecah keheningan diantara kami. Pastinya donk, sama siapa lagi coba? Kamu ikutan kan Lin?. Linda menggeleng pelan. Maaf Er, bapakku nggak ngebolehin. Konser kayak gitu kan pulangnya pasti malem banget. Aku kan gak boleh pulang lebih dari jam sepuluh. Tibatiba aku tertawa keras. Lucu ya Lin. Kita ini sahabat dan kita samasama dikekang. Padahal kita udah umur 20 tahun lho. Kurang dewasa apa coba kita? Kapan bebasnya ya! Kalau aku nikah nanti, Er. Kalau aku jadi nikah sama Halim nanti, pasti orangtuaku bakal ngelepasin aku. Tinggal ngitung taun aja kan? Lagian orangtuaku sama Halim udah setuju. Kitapun pacaran diketahui sama kedua pihak. Cuma mungkin orangtuaku gak mau terlalu ngebebasin aku dulu sebelum aku bener-bener jadi istrinya Halim, ujar Linda malu-malu. Aku bergidik. Linda telah 7

memikirkan semuanya, sedangkan aku? Belum sama sekali. Pacaran saja tidak boleh, bagaimana bisa punya calon suami. Kalau kamu sih enak ya Lin. Orangtuamu setidaknya open-minded, gak terlalu kolot kayak ibuku. Udah gak boleh keluar malem, gak boleh pacaran p ulak, mau dapat calon suami kapan coba? Mau aku jadi perawan tua kali ya.., ujarku lesu. Hush! Gak boleh gitu, Er! Maksud ibumu gimanapun baik. Dia pengen kamu mateng dulu. Mungkin aja ada cowok ganteng yang dicalonin sama kamu, ujar Linda sembari mengedip genit. Aku hanya bisa tertawa pelan mendengarnya. Apapun yang telah atau belum disiapkan oleh ibuku, aku tak pernah peduli. Aku yang akan menyusun hidupku sendiri, tahu atau tanpa sepengetahuan ibuku. Untuk itulah, aku diam-diam mulai menjalani hubungan rahasia dengan Bayu. Jika ibuku tahu soal ini, maka habislah riwayatku. 8

Siang harinya aku menyempatkan diri untuk pulang sebentar. Menyiapkan segala sesuatu untuk misi kabur ku malam ini. Aku berniat untuk tidak pulang malam ini. Persetan dengan apa yang akan dipikirkan orang, dengan apa yang terjadi esok hari, dengan ceramahan ibu, aku tak peduli. Keinginanku sudah terlalu membutakanku. Aku melihat ibu di tokonya. Sibuk menjual makanan kepada ibu-ibu kompleks. Aku tunggu sebentar. Sejahat apapun diriku, aku tak pernah sanggup untuk meninggalkan rumah tanpa ijin dari ibu, sebohong apapun janji itu. Bu, aku ijin ya, ujarku kalem. Kemana tho nduk siang-siang gini?, ujar ibu tampak kelelahan. Mau main sebentar, bu ujarku kembali berbolong. Ibu menimang-nimang kalimatk kemudian mengehmpaskan nafas berat. 9

Nduk, tau gak kenapa ibu ngelarang kamu pulang malem? Ngelarang kamu main sama sembarang orang? Ngelarang kamu pacaran?. Oh tidak! Ceramahan ini lagi. Aku sudah mendengarkan lebih dari ratusan kali. Aku diam dan hanya bisa mendengarkan pasrah. Nduk, kamu tau kan bapakmu udah gak ada? Ibu cuma punya uang dari pensiunan bapakmu, ditambah sama sedikit uang dari penjualan toko. Adikmu ada 2 dan semuanya masih sekolah, kamu juga lagi proses jadi sarjana. Jujur ibu gak tau berapa lama bakal bertahan dalam keadaan seperti ini. Bapak kamu udah mewanti-wanti ibu buat menjaga kamu sama kedua adik kamu sebaik-baiknya. Kamu anak pertama nduk, masih perawan lagi. Ibu merasa salah gak bisa ngasi pendalaman agama buat kamu dari kecil dan sekarang seenaknya maksa kamu untuk nggak ngelakuin ini itu. mungkin kamu ngerasa tertekan, kamu merasa gak gaul, tapi semua buat njaga kamu 10