1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan sebuah bentuk seni yang dituangkan melalui bahasa. Pada hakikatnya karya sastra merupakan karya seni yang bersifat kreatif. Artinya karya sastra sebagai hasil ciptaan manusia berupa karya bahasa yang bersifat estetik. Hasil ciptaan itu menjadi sebuah karya sastra yang dapat berupa puisi, novel, cerpen, drama dan sebagainya. Puisi sebagai salah satu jenis karya seni sastra dapat dikaji dari berbagai macam aspek baik dari aspek struktur dan unsur-unsurnya. Salah satu aspek yang dapat dikaji dari puisi adalah gaya bahasa. Pengkajian gaya bahasa puisi dapat mengungkapkan bagaimana pengarang tersebut mengeksplorasi potensi bahasa dalam menciptakan estetika bahasa yang dituangkan dalam sebuah puisi. Karena bahasa merupakan media utama untuk berkomunikasi maka puisi tidak akan terwujud jika tidak ada bahasa. Pradopo (2014:63) berpendapat bahwa gaya bahasa perbandingan ialah gaya bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal lain dengan mempergunakan kata-kata perbandingan seperti: bagai, sebagai, bak, seperti, semisal, seumpama, laksana, sepantun, penak, dan kata-kata perbandingan yang lain. Gaya bahasa perbandingan memiliki jenis meliputi: perumpamaan, metafora, personifikasi, despersonifikasi, alegori, antitesis, pleonasme, perifasis, antisipasi atau prolepsis, koreksi atau epanortosis. Gaya bahasa perbandingan di dalam karya sastra khususnya puisi memiliki fungsi yaitu: 1
2 fungsi informasi, fungsi untuk menjelaskan, fungsi untuk menghidupkan objek mati, fungsi untuk menimbulkan gelak tawa atau untuk hiasan, fungsi untuk penekanan atau memperkuat. Terlepas adalah sebuah kumpulan karya sastra dalam bentuk puisi yang merupakan buah karya dari seorang sastrawan muda berbakat yakni Muhammad Rois Rinaldi yang berasal dari Banten ini. Dalam kumpulan puisi Terlepas karya Muhammad Rois Rinaldi ini, sarat akan puisi yang bermuatan nilai-nilai kebudayaan lokal dan pesan-pesan moral yang dapat diambil hikmahnya disamping memuat nilai estetika sastra tersendiri karena penggunaan gaya bahasa yang variatif di setiap puisi puisinya. Kesan pertama peneliti membaca kumpulan puisi Terlepas karya Muhammad Rois Rinaldi tersebut memang menarik. Salah satu daya tarik yang terdapat dalam kumpulan puisi tersebut adalah penggunaan gaya bahasa yang variatif, terutama gaya bahasa perbandingan, salah satunya penggunaan gaya bahasa personifikasi yang akan peneliti kutipkan dalam puisi yang berjudul Kalau Sampai Langkahku. Kalau sampai langkahku tunjukkanlah ketentraman ombak yang meronce bunga-bunga karang.. (KSL/Pers/4) Pada penggalan puisi di atas menggunakan gaya bahasa personifikasi. Yaitu pada kalimat //tunjukkanlah ketentraman ombak yang meronce bungabunga karang//. Kata ombak dalam larik tersebut merupakan kata benda sedangkan meronce adalah kata kerja dan pada umumnya dilakukan oleh manusia. Jadi ombak yang meronce bunga karang bukanlah makna yang
3 sebenarnya, kalimat tersebut dapat bermakna ombak yang beriak tenang menghantam bebatuan karang di tepi pantai. Contoh lain berkaitan dengan penggunaan gaya bahasa perbandingan dalam kumpulan puisi Terlepas karya Muhammad Rois Rinaldi yaitu penggunaan gaya bahasa metafora dalam puisi yang berjudul Drama Pembunuhan Pertama, kutipannya sebagai berikut. Adegan pembunuhan manusia pertama dan kematian pertama dari turunan Adam berakhir. Tetapi bau amis darah itu terus mengalir menderas hingga hari kehancuran bumi langit manusia! (PP/Met/2) Pada bait di atas mengandung gaya bahasa metafora yaitu pada frasa //langit manusia//. Kata langit menurut Kemendikbud (2011:265) memiliki arti ruang luas yang terbentang di atas bumi, tempat beradanya bulan, bintang, matahari, dan planet yang lain. Penyair menggunakan frasa langit manusia untuk menggambarkan alam semesta tempat bernaungnya manusia, sedangkan kata manusia jika dibandingkan dengan keberadaan langit mempunyai sinkronisasi makna yaitu bahwa manusia sebagai penghuni alam semesta ini keberadaannya menyebar seluas langit. Gaya bahasa lainnya yang terdapat dalam kumpulan puisi tersebut yaitu adanya penggunaan gaya bahasa perumpamaan, seperti terdapat dalam puisi berikut yang berjudul Anomalia, kutipannya sebagai berikut.
4 Di lampu lima watt, aku seperti melihat lagi orangorang bicara: mati bunuh diri arwah akan penasaran. Tapi hidup dari perlakuan durjana mengapa begini penasaran?. (Ano/Prm/1) Ah! Jagat yang luas terasa menghimpit, seperti jalan tikus! Dimana segala jenis bau busuk berdesakan. Ini rumah pula bikin heran, malam-malam tiada orang Tuhan, Abah Makku dimana? Aku gemetar Aku lapar!. (Ano/Prm/2) Kalimat pertama yang menggunakan gaya bahasa perumpamaan yaitu //di lampu lima watt, aku seperti melihat lagi orang-orang bicara//. Dalam kalimat tersebut penulis menggambarkan bahwa barang-barang yang tidak bernyawa dalam larik puisi tersebut seolah-olah terlihat seperti orang-orang yang sedang berbicara. Dalam kalimat tersebut dua hal yang diperbandingkan adalah lampu dengan orang. Makna sebenarnya yang ingin disampaikan oleh penulis adalah bahwa ketika penulis sedang memandang cahaya lampu, kenangan-kenangan masa lalunya kembali tergambar dalam ingatannya. Kalimat kedua yang menggunakan gaya bahasa perumpamaan yaitu //jagat yang luas terasa menghimpit, seperti jalan tikus!//. Kalimat tersebut membandingkan dua hal yaitu jagat dengan jalan tikus, yang disampaikan oleh penulis bahwa yang dirasakan oleh penulis dunia terasa menyempit, karena pertumbuhan manusia yang sangat pesat sehingga dunia terasa kian sesak.
5 Gaya bahasa perumpamaan atau kadang juga disebut gaya bahasa simile adalah perbandingan yang bersifat eksplisit. Yang dimaksud perbandingan yang bersifat eksplisit adalah bahwa ia langsung menyatakan sesuatu sama dengan hal yang lain. Untuk itu ia memerlukan upaya yang secara eksplisit menunjukkan kesamaan itu dengan kata-kata: seperti, sama, sebagai, bagaikan, laksana. Pada puisi di atas gaya bahasa simile terdapat dalam frasa seperti jalan tikus. Pada kumpulan puisi Terlepas karya Muhammad Rois Rinaldi berisi puisi yang sangat mengagumkan dan banyak menggunakan gaya bahasa yang unik dan sarat akan makna yang mendalam, sehingga jika tidak ditelaah dengan teliti akan memberikan persepsi yang berbeda dengan yang ingin disampaikan oleh penulis. Dari puisi pertama hingga akhir, puisi yang ditulis berisi sebuah renungan dalam berbagai aspek kehidupan. Kumpulan puisi tersebut tidak akan menghampakan penggemar puisi juga sastra. Terlepas merangkumi rangkaian bait nurani yang tidak saja indah tetapi tajam memberikan perspektif kehidupan. Oleh karena itu, pada penelitian ini, peneliti ingin mengetahui jenis dan fungsi gaya bahasa perbandingan dalam kumpulan puisi Terlepas karya Muhammad Rois Rinaldi. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Apa saja jenis gaya bahasa perbandingan yang ada dalam kumpulan puisi Terlepas karya Muhammad Rois Rinaldi?
6 2. Apa saja fungsi gaya bahasa perbandingan yang ada dalam kumpulan puisi Terlepas karya Muhammad Rois Rinaldi? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini untuk: 1. mendeskripsikan jenis gaya bahasa perbandingan yang ada dalam kumpulan puisi Terlepas karya Muhammad Rois Rinaldi; 2. mendeskripsikan fungsi gaya bahasa perbandingan yang ada dalam kumpulan puisi Terlepas karya Muhammad Rois Rinaldi. D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoretis a. Hasil penelitian ini diharapkan bagi lembaga pendidikan dapat dijadikan perbendaharaan perpustakaan sebagai bahan kajian bagi mahasiswa. b. Hasil penelitian ini dimaksudkan untuk mengembangkan dan memperkaya khasanah ilmu pengetahuan. 2. Manfaat Praktis a. Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan penulis, dan pembaca khususnya siswa SMA kelas X semester 1 materi pembelajaran gaya bahasa sesuai dengan standar kompetensi yaitu memahami puisi yang disampaikan secara langsung maupun tidak langsung, dengan kompetensi dasar mengungkapkan isi suatu puisi yang disampaikan secara langsung ataupun melalui rekaman.
7 b. Menambah hasil penelitian sastra, terutama penelitian mengenai puisi dengan menggunakan kajian stilistika.