I. Dasar Hukum IJIN USAHA PERDAGANGAN (IUP) a) Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas. b) Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 289/MPP/Kep/10/2000 tentang Ketentuan Standar Pemberian Surat Izin Usaha Perdagangan. c) Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 46/M-Dag/Per/9/2009 Tentang perubahan atas Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 36/M-Dag/Per/9/2007 Tentang Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan d) Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 10 Tahun 2002 tentang Retribusi Izin Usaha Industri, Perdagangan, Tanda Daftar Gudang/Ruangan dan Tanda Daftar Perusahaan II. Pengertian (Perda No. 10 Tahun 2002 Pasal 1 ayat 9, 10 & 26) a) Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat tetap dan terus menerus dan yang didirikan dan bekerja serta berkedudukan dalam wilayah Kota Medan dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan atau laba. b) Badan adalah suatu bentuk Badan Usaha yang meliputi Perseroan Terbatas, Perusahaan Komanditer, Perseroan lainnya, Badan Milik Negara atau Daerah dengan nama dan dalam bentuk apapun Persekutuan, Perkumpulan, Firma, Kongsi, Koperasi, Yayasan atau Organisasi sejenis Lembaga Dana Pensiunan, Bentuk Usaha Tetap serta bentuk Badan Usaha Lainnya c) Retribusi Izin Usaha Perdagangan adalah Pungutan Daerah dalam rangka pemberian Izin kepada orang atau badan yang dimaksudkan untuk pembinaan, pengaturan, pengendalian dan pengawasan atau kegiata usaha perdagangan. d) Izin Usaha Perdagangan terdiri dari (Pasal 5 ayat 3 Perda 10 Tahun 2002) 1. Izin Usaha Perdagangan golongan Kecil yaitu perusahaan yang melakukan kegiatan usaha perdagangan dengan modal disetor dan kekayaan bersih seluruhnya sampai dengan Rp.200.000.000,- (Dua ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha 2. Izin Usaha Perdagangan golongan Menengah yaitu perusahaan yang melakukan kegiatan usaha perdagangan dengan modal disetor dan kekayaan bersih seluruhnya Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) sampai dengan Rp.500.000.000,- (Lima ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah dn bangunan tempat usaha 3. Izin Usaha Perdagangan golongan Besar yaitu perusahaan yang melakukan kegiatan usaha perdagangan dengan modal disetor dan kekayaan bersih seluruhnya diatas Rp.500.000.000,- (Lima ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah dn bangunan tempat usaha. III. Persyaratan (Perda No. 10 Tahun 2002 Pasal 7 ayat 2) a. Mengisi Formulir Permohonan b. Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) c. Pas photo Penanggung Jawab perusahaan berwarna ukuran 3 x 4 sebanyak 3 lembar d. Foto copy NPWP pemilik atau NPWP perusahaan yang bersangkutan e. Foto Copy Ijin Gangguan yang dilegalisir. f. Neraca Awal Perusahaan yang ditandatangani oleh pemohon di atas materai secukupnya g. Bagi Perusahaan yang berbentuk PT. melampirkan Foto copy akte pendirian dan perubahan beserta foto copy pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM yang dilegalisir h. Bagi perusahaan berbentuk CV. dan Fa. melampirkan foto copy akte pendirian dan perubahan yang telah didaftarkan di Pengadilan Negeri yang dilegalisir i. Bagi Badan Usaha yang berbentuk Koperasi melampirkan Foto copy akte pendirian dan perubahan beserta foto copy pengesahan dari Dinas Koperasi setempat atas nama Menteri yang dilegalisir j. Melampirkan rekomendasi atau ijin teknis dari instansi terkait yang dilegalisir bagi perusahaan yang memohon sub bidang barang dagangan yang memerlukannya. k. Khusus untuk permohonan daftar ulang dan atau perubahan melampirkan asli IUP
IV. Tarif Retribusi Ijin Baru (Berdasarkan Perda No. 10 Tahun 2002 Pasal 22 ayat 1 dan 2) 1. Izin Usaha Perdagangan golongan Kecil a. Nilai Investasi Rp.5 Juta s/d Rp.50 Juta (GRATIS) b. Nilai Investasi Rp.50 Juta s/d Rp.200 Juta (GRATIS) 2. Izin Usaha Perdagangan golongan Menengah (GRATIS) 3. Izin Usaha Perdagangan golongan Besar (GRATIS) V. Masa Berlaku Ijin a. Selama perusahaan masih menjalankan kegiatan usaha perdagangan. VI. Waktu Pemrosesan/Penerbitan Ijin Pemrosesan ijin selambat-lambatnya 5 hari kerja terhitung sejak tanggal permohonan diterima. Ir. WIRIYA ALRAHMAN, MM Pembina Utama Muda NIP.19660712 199003 1 004
FORMULIR PERMOHONAN Kepada Yth. Bapak Walikota Medan Cq. Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Medan di- MEDAN DIISI OLEH PEMILIK/PENGURUS/PENANGGUNG JAWAB FP.I.1 Yang bertanda tangan dibawah ini mengajukan permohonan IJIN USAHA PERDAGANGAN sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 10 Tahun 2002 tentang Retribusi Ijin Usaha Industri, Perdagangan, Gudang/Ruangan dan Tanda Daftar Perusahaan serta Peraturan Walikota Medan No. 36 Tahun 2010 Tentang Pendelegasian Sebahagian Kewenangan Proses dan Penandatanganan Perijinan Kepada Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Medan I. Golongan Usaha KECIL MENENGAH BESAR II. Jenis Permohonan 1. Permohonan Baru 2. Permohonan Pendaftaran Ulang, 3. Permohonan Perubahan III. Identitas Pemilik/Pengurus/Penanggung Jawab 1. Nama 2. Jabatan 3. Alamat Tempat Tinggal 4. Nomor Telp./Fax IV. Identitas Perusahaan 1. Nama Perusahaan 2. Bentuk Badan Usaha 3. Alamat Perusahaan 4. Kelurahan / Kecamatan 5. Kode Pos 6. Nomor Telp./Fax 7. Status PMA / PMDN / Lain-lain V. Data Perusahaan 1. Modal dan Nilai Kekayaan Bersih Perusahaan (tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha) 2. Saham (khusus untuk penanaman modal asing) a. Total Nilai Saham b. Komposisi Kepemilikan Saham - Nasional... % - Asing... % 3. Kelembagaan 4. Kegiatan Usaha (KBLI 5 Digit) 5. Barang/Jasa Dagangan Utama Demikian Surat permohonan IUP ini kami perbuat dengan sebenarnya dan apabila di kemudian hari ternyata data/informasi dan keterangan yang diberikan pada permohonan ini beserta lampirannya tidak benar, maka kami menyatakan bersedia dibatalkan IUP yang telah kami miliki dan bersedia dituntut sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Medan, Materai Rp. 6000 (... ) * Persyaratan permohonan tercantum dibelakang
PERSYARATAN YANG DILAMPIRKAN NO. LAMPIRAN PERMOHONAN PEMOHON PETUGAS 1 Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) 2 Pas photo Penanggung Jawab perusahaan berwarna ukuran 3 x 4 sebanyak 3 lembar 3 Foto copy NPWP pemilik atau NPWP perusahaan yang bersangkutan 4 Foto Copy Ijin Gangguan yang dilegalisir 5 Neraca Awal Perusahaan yang ditandatangani oleh pemohon di atas materai secukupnya 6 Bagi Perusahaan yang berbentuk PT. melampirkan Foto copy akte pendirian dan perubahan beserta foto copy pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM yang dilegalisir 7 Bagi perusahaan berbentuk CV. dan Fa. melampirkan foto copy akte pendirian dan perubahan yang telah didaftarkan di Pengadilan Negeri yang dilegalisir 8 Bagi Badan Usaha yang berbentuk Koperasi melampirkan Foto copy akte pendirian dan perubahan beserta foto copy pengesahan dari Dinas Koperasi setempat atas nama Menteri yang dilegalisir 9 Melampirkan rekomendasi atau ijin teknis dari instansi terkait yang dilegalisir bagi perusahaan yang memohon sub bidang barang dagangan yang memerlukannya. 10 Khusus untuk permohonan daftar ulang dan atau perubahan melampirkan asli IUP Catatan 1. Persyaratan yang dilampirkan merupakan satu kesatuan dengan formulir permohonan. 2. Pemohon sebelum memasukkan permohonan diwajibkan menceklis persyaratan yang dilampirkan pada kolom pemohon. 3. Petugas sebelum memberikan tanda terima diwajibkan menceklis persyaratan yang dilampirkan oleh pemohon pada kolom petugas. Petugas Loket Ir. WIRIYA ALRAHMAN, MM. PEMBINA UTAMA MUDA NIP. 19660712 199003 1 004 ( )
BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU Jala an Jenderal Besar Abdul Haris Nasution No. 32 Medan Lt.II MEDAN - 20143 IJIN USAHA PERDAGANGAN NOMOR PEMERINTAH KOTA MEDAN Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 10 Tahun 2002 Tentang Retribusi Ijin Usaha Industri, Perdagangan, Gudang/Ruangan dan Tanda Daftar Perusahaan serta Peraturan Walikota Medan No. 7 Tahun 2010 Tentang Pendelegasian Sebahagian Kewenangan Proses dan Penandatanganan Perijinan Kepada Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Medan, diterbitkan Ijin Usaha Perdagangan kepada PAS PHOTO 3 X 4 CM NAMA PERUSAHAAN AKTE PENDIRIAN PERUSAHAAN ALAMAT PERUSAHAAN NPWP NOMOR TELEPON PENANGGUNG JAWAB a. NAMA b. JABATAN KEKAYAAN BERSIH PERUSAHAAN (Tidak termasuk tanah & bangunan) GOLONGAN USAHA KELEMBAGAAN KEGIATAN USAHA (KBLI) BARANG / JASA DAGANGAN UTAMA RETRIBUSI Rp. DAFTAR ULANG SEBELUM TANGGAL Diterbitkan di Medan Padaa Tanggal An. WALIKOTA MEDAN Tembusan Dinas Perindustrian dan Perdaganagan Kota Medan Ir. WIRIYA ALRAHMAN, MM PEMBINA UTAMA MUDA NIP. 19660712 199003 1 004
PEMERINTAH KOTA MEDAN BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU Jalan Jenderal Besar Abdul Haris Nasution No. 32 Medan Lt..II MEDAN - 20143 DAFTAR ULANG IJIN USAHAA PERDAGANGAN NOMOR Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 10 Tahun 2002 Tentang Retribusi Ijin Usaha Industri, Perdagangan, Gudang/Ruangan dan Tanda Daftar Perusahaan serta Peraturan Walikota Medan No. 7 Tahun 2010 Tentang Pendelegasian Sebahagian Kewenangan Proses dan Penandatanganan Perijinan Kepada Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Medan, serta Ijin Usaha Perdagangan Nomor Tanggal Setelah dilakukan evaluasi terhadap permohonan pendaftaran ulang, maka diberikan perpanjangan Ijin Usaha Perdagangan kepada PAS PHOTO 3 X 4 CM NAMA PERUSAHAAN AKTE PENDIRIAN PERUSAHAAN ALAMAT PERUSAHAAN NPWP NOMOR TELEPON PENANGGUNG JAWAB a. NAMA b. JABATAN KEKAYAAN BERSIH PERUSAHAAN (Tidak termasuk tanah & bangunan) GOLONGAN USAHA KELEMBAGAAN KEGIATAN USAHA (KBLI) BARANG / JASA DAGANGAN UTAMA RETRIBUSI DAFTAR ULANG SEBELUM TANGGAL Diterbitkan di Pada Tanggal Medan An. WALIKOTA MEDAN Tembusan Dinas Perindustrian dan Perdaganagan Kota Medan Ir. WIRIYA ALRAHMAN, MM PEMBINA UTAMA MUDA NIP. 19660712 199003 1 004
KETENTUAN - KETENTUAN 1. Ijin Usaha Perdagangan berlaku selama perusahaan masih menjalankan Kegiatan Usaha Perdagangan. 2. Dalam rangka pengendalian dan pengawasan terhadap ijin usaha perdagangan, pemegang ijin wajib melakukan pendaftaran ulang dan membayar retribusi setiap 3 (tiga) tahun sekali. 3. Bagi perusahaan yang terlambat mendaftar ulang dikenakan sanksi administrasi sebesar 10% dari kewajiban biaya retribusi izin yang harus dibayar 4. Ijin Usaha Perdagangan tidak berlaku untuk melakukan kegiatan usaha perdagangan selain yang tercantum di dalam Ijin Usaha Perdagangan ini. 5. Menyediakan racun api dan alat-alat pencegah kebakaran serta bertanggung jawab atas kemungkinan terjadinya kebakaran yang ditimbulkan oleh perusahaan yang bersangkutan 6. Bertanggung jawab atas limbah yang bersumber dari kegiatan usaha. 7. Memasang Ijin Usaha Perdagangan pada dinding bangunan yang mudah dibaca. 8. Melayani dan membantu petugas dalam hal kelancaran pemeriksaan lapangan 9. Perusahaan dilarang menjalankan kegiatan usaha tanpa memiliki ijin operasional dan melakukan kegiatan a. Melakukan perdagangan yang dikaitkan dengan perhimpunan uang masyarakat b. Melakukan kegiatan usaha perdagangan penggandaan uang c. Pemberian imbalan atau kompensasi yang tidak wajar d. perdagangan barang dan/atau jasa dengan sistem penjualan langsung (single level marketing atau multi level marketing) e. perdagangan Jasa Survey. f. Perdagangan Berjangka Komoditi. 10. Pedagang Besar (Wholesaler) dilarang melakukan kegiatan sebagai Pedagang Pengecer (Retailer) dan Pedagang Informal. 11. Ijin Usaha Perdagangan dapat dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi serta tidak memiliki kekuatan hukum lagi apabila a. Ijin Usaha Perdagangan diperoleh secara tidak sah atau dikemudian hari diketahui bahwa salah satu atau beberapa data informasi dan syarat-syarat yang dilampirkan untuk memperoleh Ijin Usaha Perdagangan ini tidak benar keabsahannya b. Terjadi pemindahan letak/lokasi perusahaan dan perubahan klasifikasi usaha. c. Terjadi pengalihan pemegang ijin kepada pihak lain dan lokasi tempat usaha tidak sesuai lagi dengan perkembangan penataan kota. 12. Segala sesuatunya akan diadakan perubahan dan perbaikan kembali jika ternyata dikemudian hari terdapat kesalahan atau kekeliruan pada ijin ini.