Positif Hadapi Kritik, Let's Move on!

dokumen-dokumen yang mirip
Angket 1 No Pernyataan SS S TS STS

PETUNJUK PENELITIAN. Nama : Usia : Pendidikan terakhir :

3 VIRUS POSITIF UNTUK MEMPERBAIKI BISNIS

KETERAMPILAN KONSELING : KLARIFIKASI, MEMBUKA DIRI, MEMBERIKAN DORONGAN, MEMBERIKAN DUKUNGAN, PEMECAHAN MASALAH DAN MENUTUP PERCAKAPAN

Anak Saya Tidak Mau Sekolah dan Tidak Mau Keluar Rumah

Strategi dan kiat-kiat untuk menuju kesuksesan!

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan yang ada di gereja, yang bermula dari panggilan Allah melalui Kristus

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com


20 Jam Terpenting. Timothy Athanasios

3. Emosi subyek ketika menjawab pertanyaan interview. 4. Bagaimana kebudayaan etnis Cina dalam keluarga subyek?

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

BAB I PENDAHULUAN. lainserta mau belajar untuk mengembangkan diri dari kekalahan tersebut.

Mengampuni Orang Tua Anda 1

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu bisnis yang bergerak di bidang jasa adalah perbankan. Di era

Ph/WA: * * COACHING

o Ketika hasil pekerjaan saya yang saya harapkan tidak tercapai, saya malas untuk berusaha lebih keras lagi

5. Pilihlah salah satu dari pilihan di bawah ini yang merupakan KELEMAHAN anda! (Jawablah dengan sejujur-jujurnya)

SEBUAH BACAAN KRITIS UNTUK MENDEWASAKAN GEREJA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

IDENTITAS. Jenis Kelamin : L / P * Merokok A Mild : Ya / Tidak * Terakhir Menonton Even Musik A Mild : Tanggal CARA MENGERJAKAN ALAT UKUR I

C A R E E R H O G A N D E V E L O P TIPS- TIPS PENGEMBANGAN UNTUK MANAJEMEN KARIR. Laporan untuk: John Doe ID: HC Tanggal: 29 Juli 2015

LAMPIRAN RINGKASAN CERITA

PEDOMAN WAWANCARA. 3. Pernahkah anda melakukan usaha untuk menggugurkan kandungan? tua/pasangan/orang-orang terdekat anda?

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang

10/25/2011 MENTAL MORAL - SPIRITUAL MUHAMMAD TAUFIQ

BAB I PENDAHULUAN. individu dapat meningkatkan kualitas keberadaannya, serta mampu

Modul #2 NLP Presupposition Darmawan Aji, Certified NLP Trainer Page 1

Endra Handiyana Mahir Closing Tanpa Pusing jjjj

Tes Karakteristik Pribadi

LAMPIRAN C SKALA STRES DAN AGRESIFITAS

MUARA HATI. Sedikit rasa curiga yang sempat terlihat dari matanya, kini hilang tak bersisa. Terlebih saat

Kegagalan atau gagal adalah kejadian yang paling tidak diinginkan oleh hampir setiap orang, termasuk seorang profesional sekalipun.

BAB I PENDAHULUAN. individu dengan individu yang lain merupakan usaha manusia dalam

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra dapat dikatakan bahwa wujud dari perkembangan peradaban

Lihat Ma, Dengar Ma! Copyright Murtiyarini.

C A R E E R H O G A N D E V E L O P TIPS- TIPS PENGEMBANGAN UNTUK MANAJEMEN KARIR. Laporan untuk: Sam Poole ID: HC Tanggal: 23 Februari 2017

RESUME BUKU 8 TO BE GREAT Oleh: Mohamad Reza Pahlevi

SYAIR KERINDUAN. Genre: Puisi-puisi cinta, sahabat, keluarga semuanya tentang CINTA dan CITA-CITA.

Kecakapan Antar Personal

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS UPAYA GURU DALAM PEMBENTUKAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA DI SMA N 1 KAJEN

# Kemampuan Komunikasi # Komunikasi Jitu (1)

LAMPIRAN: STRUKTUR ORGANISASI SUMBER BAHAGIA PRINTING. Pemilik

2

LAMPIRAN A. Skala Penelitian (A-1) Beck Depression Inventory (A-2) Skala Penerimaan Teman Sebaya (A-3) Skala Komunikasi Orangtua-Anak

BAB I PENDAHULUAN. ditentukan oleh kesiapan dari pegawai tersebut, akan tetapi tidak sedikit organisasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Banyak sekali latar belakang kekerasan terhadap anak mulai dari

Tips Menangani Pertanyaan Peserta Diklat. Oleh: Wakhyudi. Widyaiswara Madya Pusdiklatwas BPKP. Abstrak

MENGATASI KONFLIK RUMAH TANGGA (STUDI BK KELUARGA)

SAUDARA BELAJAR BERJALAN

63 Perpustakaan Unika A. Skala Penelitian

Kewirausahaan I Mengubah Pola Pikir dan Memanfaatkan Kekuatan Pikiran bawah Sadarnya Untuk menjadi Seorang Pengusaha.

4 Temperamen Manusia

Tujuan Wawancara Kerja

Selamat Mengerjakan. Usia : Jenis Kelamin : Masa Kerja :... Tahun

BAGIAN I PORTOFOLIO PUISIKU

Then, something unexpected happened.

Tabel validitas alat ukur kompetensi interpersonal

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dalam bahasa Indonesia, baik secara lisan maupun tertulis.

Cara Menulis Blog Yang Baik Dan Benar.

1. Tentang Waktu. Ada juga orang yang selalu merasa berkeluh kesah dengan segala kekurangannya. Ia merasa dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Motivasi merupakan masalah yang sangat penting dalam setiap

3 Kunci berani sukses: Berani menentukan target. Berani mulai melangkah. Berani mewujudkannya sampai sukses. Sukses luar biasa!

Human Relations. Faktor Manusia dalam Human Relations (Learning how to Learn)-Lanjutan. Ervan Ismail. S.Sos., M.Si. Modul ke: Fakultas FIKOM

Media Relations. Wawancara Media. Anindita, S.Pd, M.Ikom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Public Relations

Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya.

TES SKALA KEMATANGAN. 5. Sikap saya terhadap perubahanperubahan, ide-ide baru dan cara-cara baru dalam melaksanakan suatu pekerjaan

Nama Mata Kuliah ETIK UMB

Resensi Buku JADI KAYA DENGAN BERBISNIS DI RUMAH OLEH NETTI TINAPRILLA * FENOMENA WANITA * WANITA BERBISNIS : ANTARA KELUARGA DAN KARIR

dr Gunawan Setiadi, MPH Tirto Jiwo, Pusat Pemulihan dan Pelatihan Gangguan Jiwa

Yang Mencinta dalam Diam

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

Handling Objection; Keberatan Calon Pembeli dan Cara Mengatasinya

Mempersiapkan Diri Sebelum Berkomunikasi Dengan Anak (Tamat)

1 Perpustakaan Unika LAMPIRAN

c. Pengalaman dan suasana hati.

Jalan hidup memang tak selamanya mudah, pasti ada tikungan, tanjakan, dan rintangan yang harus kita lewati. Tak usah takut kawan, hadapilah dengan

Cinta Kedua. Majalah Parents Desember Sepenggal kisah tentang kekuatiran untuk jatuh cinta lagi.

Islami. Pernikahan Dalam Islam

Aku Tidak Mengerti Orang Biasa

6 Tipe Konsumen Dan Cara Melayaninya

MENANGANI KELUHAN PELANGGAN

Buat Lima Prosedur Ini Bekerja bagi Anda

BAB I PENDAHULUAN. pada kesiapannya dalam menghadapi kegiatan belajar mengajar.

DATA IDENTITAS PRIBADI

Andalah Yang Bertanggung Jawab (You Are Responsible!) Oleh: K. Sri Dhammananda

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian kecerdasan emosional

TOOLS FOR TALKING WHEN STAKES ARE HIGH

Skala 1. SS S TS STS 4 Bekerja keras adalah hal yang tidak penting. SS S TS STS 5

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam keberlangsungan hidup, manusia memiliki peranan yang penting

BAB IV ANALISA DATA. data sekunder yang telah dikumpulkan oleh peneliti melalui proses. wawancara dan observasi secara langsung di lokasi penelitian.

I Pendahuluan. Proses Usaha. Doa. Peluang

CINTA TANPA DEFINISI 1 Agustus 2010

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Dalimunthe dengan

#Kepo-in

BAB IV PERBANDINGAN PEMIKIRAN ABDULLAH NASHIH ULWAN DAN B.F. SKINNER SERTA RELEVANSI PEMIKIRAN KEDUA TOKOH TERSEBUT TENTANG HUKUMAN DALAM PENDIDIKAN

Adi W. Gunawan Institute of Mind Technology. Hypno-EFT

KUMPULAN KATA-KATA BIJAK

Transkripsi:

Positif Hadapi Kritik, Let's Move on! Yakin, berani menerima kritik? Yakin, bisa kuat dan berlapang dada? Jujur saja, rasanya hampir setiap hal dalam diri saya menginginkan kesempurnaan termasuk dalam hal karier. Ketika sebuah kritik terlempar pada saya, artinya ada yang tidak puas dengan kerja saya. Tentu saja hal ini melukai kesempurnaan karier saya. Kritik hadir dalam dua rasa yang berbeda. Ada kritik yang tersampaikan dengan kalimat yang enak didengar, namun tidak sedikit kritik yang lebih mirip sebagai ungkapan kekesalan. Kritik banyak berkonotasi negatif karena mengingatkan sesuatu yang destruktif dan seringkali terkait tentang perasaan negatif antar personal. Kritik mampu membuat seseorang sakit hati karena harga dirinya terusik, juga menyakitkan secara psikologis sehingga fungsi kritik yang sebenarnya tidak efektif. page 1 / 8

(gambar dipinjam dari sini) Menerima kritik bukan hal baru bagi pegawai seperti saya. Seperti sudah menjadi kewajaran bahwa pegawai adalah objek dan atasan adalah subyek dari sebuah kritik. Sebuah contoh kritik destruktif adalah jika atasan berbicara tentang keburukan kita tanpa memberikan solusi dan saran yang jelas. "Bagaimana anda bisa membuat kesalahan?" page 2 / 8

"Apa yang anda pikirkan hingga terjadi sesuatu yang salah?" atau "Saya sangat menyesal telah mempekerjakan anda." Tolong diingat, kantor tidak mau tahu urusan pribadi yang menyebebkan ketidakhadiran anda! Mungkin sang atasan berpikir bahwa kata-kata tersebut akan memotivasi pegawai untuk bekerja lebih keras. Benarkah tujuan itu tercapai? Bisa jadi, yang terjadi justru adalah kekesalan dan kebencian yang timbul sesudahnya dan kemudian memperburuk kinerja pegawai. Bersyukur, atasan saya tidak begitu. Saya pernah mendapatkan kritik beberapa bulan yang lalu dari atasan tentang kinerja saya. Untungnya, kritik yang disampaikan jauh lebih lembut daripada contoh-contoh kalimat diatas. Tetapi tidak bisa saya pungkiri, sehalus apapun bentuk kritik di tempat kerja tetap terasa menyakitkan dan dapat mempengaruhi kehidupan saya dimanapun hingga waktu tertentu. Langit terasa gelap dan ruangan kian menyempit. Sebenarnya, itu adalah gambaran yang terjadi pada ruang hati saya. page 3 / 8

Ditambah lagi omongan rekan-rekan kerja yang ikut menguping mendengar ketika saya mendapatkan kritikan. Hampir bisa dipastikan, lebih banyak rekan kerja yang bergunjing daripada memberikan dukungan saat saya terpuruk. Ehm, ini situasi yang lazim, bukan? Berita buruknya, saya jadi mewaspadai semua orang. Saya jadi tidak mempercayai siapapun di lingkungan kantor. Siapa saja bisa menjadi penguping dan pelapor. Dan tidak bisa dipastikan bahwa setiap laporan akan sesuai dengan kenyataan. Bumbu-bumbu akan lebih banyak mempengaruhi rasa. Saya pun menjadi lebih defensive pada setiap pembicaraan. Saya sulit membedakan yang mana teman dan mana yang benar-benar teman. Waktu demi waktu kekecewaan akan berubah menjadi perasaaan tidak sempurna, merasa gagal menjadi pegawai yang baik dan kesal pada si pemberi kritik. Lantas saya menyadari, penyakit hati ini tidak boleh saya biarkan. Baiklah, saya telah melakukan kesalahan. Selanjutnya apa? Memilih terpuruk atau bangkit? Memilih mundur atau melangkah maju? page 4 / 8

Tenangkan Hati dan Berpikir. Sesaat setelah kritik mampu mempersempit ruang gerak, saya memilih untuk menarik napas. Melepaskan sedikit beban. Memang hanya sedikit, karena beban sesungguhnya masih ada pada diri ini. Kritik, bahkan ketika saya mencoba untuk mengabaikannya, hati ini tetap terluka. Tetapi saya memilih melanjutkan hidup dan berpegang pada apa yang saya yakini benar. Saya harus bisa mengelola kritik menjadi pelecut kesuksesan karir. Saya harus bisa memberikan umpan balik yang positif. Jangan biarkan kritik menggagalkan karir dan merenggut kebahagiaan hidup. Saya mencoba mengingat, ada banyak persoalan orang lain yang lebih buruk dari yang saya alami. Semua orang pernah bersalah, dan banyak diantaranya yang mampu untuk bangkit. Dengan perbaikan ataupun tetap pada dirinya semula, yang penting hidup terus berjalan sesuai kemampuan. Setidaknya, inilah yang membuat jiwa saya bertahan pada titik sehat. Ketika saya telah berhasil menenangkan hati, saya kembali ke kantor dengan perasaan yang nyaris tanpa rasa. Saya biarkan semua berjalan ke arah mana angin akan membawa. Saya memilih untuk lebih banyak diam dan menunggu. Saya lebih banyak bekerja dan mengurangi kata-kata. page 5 / 8

Di sisi lain relung hati, saya hilangkan prasangka-prasangka dan melupakan segala pergunjingan tentang saya. Toh saya tidak mendengarnya secara utuh dan langsung. Anggap saja mereka tidak berbicara untuk saya. Saya meyakinkan diri, mereka akan baik jika mengenal saya lebih baik. Benar saja, tidak semua orang menjadi monster. Ketika beban dan prasangka berhasil saya atasi, saya mulai bertegur sapa kembali. Kami terlibat perbincangan lebih panjang. Namun satu rambu-rambu yang saya pegang erat : tidak membicarakan keburukan seseorang ataupun menyebutkan sebuah nama yang mengarah pada pergunjingan yang akan menjadi boomerang bagi saya sendiri. (Gambar dipinjam dari sini) page 6 / 8

Dendam Positif = Menjadi Produktif Entah apakah ini baik atau buruk, yang tersisa dari sebuah kritik adalah dendam untuk membuktikan. Mudah-mudahan ini dendam yang positif. Saya ingin membuktikan bahwa kritik itu tidak sepenuhnya benar, artinya saya bisa lebih baik. Setidaknya ada 2 hal positif yang bisa saya ambil, pertama saya menjadi lebih kreatif, produktif dan disiplin. Tentu ini dalam rangka pembuktian bahwa saya bisa lebih baik. Kedua, saya belajar memahami bahwa dunia tidak selalu dipenuhi oleh pujian yang indah, namun juga kritik pedas. Situasi ini kemudian mengajarkan pada saya untuk bisa mengelola hati dan berlapang dada. Membangun kepercayaan memang tidak mudah. Namun jika saya terus konsisten dengan niat baik dalam 3 bulan usaha ini akan terlihat. Dan selanjutnya tergantung bagaimana saya konsisten menjaganya. Sekarang saya merasa sangat baik saat bekerja dan senang pada lingkungan kantor. Apapun kata mereka, apapun pikiran mereka, saya tidak perlu terlalu ambil pusing. It's better to move on, right? Saya meyakini, bahwa kunci kesuksesan seseorang adalah dengan berani menerima kenyataan bahwa usaha mereka pernah gagal. Banyak cerita tentang kesuksesan yang diawali oleh kegagalan berulang. Calon orang sukses tahu bahwa dirinya mendapatkan manfaat dari kritik yang mereka terima dalam lingkup kerja. page 7 / 8

(gambar dipinjam dari sini) Tulisan ini diikutkan dalam Chic Magazine Blog Competition 2013 page 8 / 8