Microsoft Power Point A. Mengenal Microsoft Power Point Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah. Microsoft Power Point akan membantu sebuah gagasan menjadi lebih menarik dan jelas tujuannya jika dipresentasikan karena Microsoft Power Point akan membantu dalam pembuatan slide, outline presentasi, presentasi elektronika, menampilkan slide yang dinamis, termasuk clip art yang menarik, yang semuanya itu mudah ditampilkan di layar monitor komputer. Menu Bar : Daftar menu yang masing-masing terdiri dari beberapa perintah Standart Toolbar : Tools untuk menangani file, menyisipkan objek baik gambar atau grafik Formatting Toolbar : Tools yang terdiri dari item yang berhubungan dengan pengaturan huruf atau tulisan Slide Sorter View : Menampilkan keseluruhan slide di layar kerja dalam bentuk ukuran kecil Slide Show : Menampilkan tayangan sebuah slide Drawing Toolbar : Tolls yang terdiri dari item yang berhubungan dengan pembuatan ataupun pengaturan gambar. B. Manipulasi Teks dan Gambar 1. Draw : Mempermudah penempatan dan pengorganisasian objek, misalnya dalam melakukan grouping, ordering, rotate, text wrapping, dll 2. Select Object : Melakukan pilihan terhadap obyek tertentu 3. AutoShapes : Menyediakan berbagai macam pilihan bentuk yang dapat mendukung penyajian presentasi seperti callouts, basic shape, lines,stars and banners, dll. 4. Line : Menggambar garis 5. Arrow : Menggambar tanda panah 6. Rectangle : Menggambar bentuk persegi 7. Oval : Menggambar bentuk oval atau lingkaran 8. Text Box : Membuat serangkaian text 9. Word Art : Membuat efek-efek text yang menarik baik dalam bentuk 2D maupun 3D P a g e 1
10. Insert Clip Art :Menambahkan gambar ke dalam materi presentasi yang sedang dipersiapkan, baik berasal dari default Powerpoint maupun dari file yang kita punya 11. Fill Color : Memberikan pewarnaan terhadap suatu objek tertentu 12. Line Color : Memberikan pewarnaan terhadap garis tepi dari suatu objek 13. Font Color : Memberikan pewarnaan terhadap text yang diseleksi 14. Line Style : Memberikan pilihan ketebalan (dalam ukuran point) terhadap model garis yang dipakai 15. Dash Style : Memberikan pilihan terhadap mode garis yang dipakai 16. Arrow Style : Memberikan pilihan terhadap mode arrow yang dipakai 17. Shadow : Memberikan efek bayangan pada objek yang diseleksi(tidak untuk text) 18. 3-D : Memberikan efek 3 dimensi pada objek yang diseleksi(tidak untuk text) C. Membuat Slide Presentasi New Blank Presentation/ Klik 2x Ms Power Point Pada layar akan nampak slide seperti gambar berikut : Langkah langkah yang dapat dilakukan dalam membuat slide : a. Membuat text 1. Membuat judul Klik pada tulisan Click to add title lalu ketikkan judul presentasi 2. Membuat textbox pada click to add text Klik icon Klik pada bagian dari slide yang ingin ditambahkan tulisan 3. Menggunakan Bullet and Numbering Klik area textbox yang ingin menggunakan Bullet and Numbering lalu klik Format > Bullets and Numbering > pilih yang akan digunakan Bila telah selesai maka klik di luar area textbox 4. Membuat WordArt Klik Insert > Picture > WordArt atau cari icon Insert WordArt pada Drawing Toolbar Pilih 1 model kemudian klik OK Muncul kotak dialog seperti gambar 3 di bawah ini, lalu ketikkan tulisan yang diinginkan lalu klik OK P a g e 2
b. Menampilkan gambar 1. Klik Insert > Picture lalu pilih Clip Art bila gambar yang ingin digunakan adalah gambar yang disediakan oleh Microsoft Office atau pilih From File bila ingin menggunakan gambar koleksi pribadi (untuk memilih akan muncul kotak dialog open kemudian cari lokasi filenya sampai ditemukan filenya) 2. Atur sesuai keinginan lalu klik di bagian lain slide yang tidak ada gambar tersebut c. Memberikan Background 1) Klik kanan pada bagian slide yang kosong 2) Pilih Background 3) Muncul kotak dialog berikut Pilih More Colors dengan menklik drop down untuk mengatur warna yang diinginkan Pilih Fill Effect dengan menklik drop down untuk mengatur efek yang diinginkan dengan memilih pola gradient/texture/pattern yang diinginkan 4) Pilih Apply untuk memberi background pada 1 lembar slide yang sedang dipilih itu saja atau Apply to All untuk memberi background pada seluruh slide d. Menambah Slide Presentasi 1) Klik icon pada formatting toolbar 2) Pilih salah satu tipe slide yang diinginkan e. Menghapus Slide Presentasi 1) Pilih Slide yang akan dihapus dengan cara mengklik slide tersebut pada Outline Slide 2) Tekan Delete pada Keyboard f. Memberi Animasi 1) Klik kanan text atau objeknya 2) Klik Custom Animation 3) Pilih effects untuk memberikan animasi pada text atau objek yang diinginkan dengan memilih pada icon 4) Setelah memilih efek yang diinginkan maka akan nampak sbb: P a g e 3
g. Menambahkan Slide Transition 1) Klik bagian slide di luar textbox lalu klik kanan pilih Slide Transition atau klik Slide Show pada Menu Bar lalu pilih Slide Transition 2) Lalu pilih jenis yang diinginkan pada tiap slide 3) Sesuaikan komponen lainnya seperti pada pemberian animasi h. Membuat tabel 1) Klik Insert pada Menu Bar lalu pilih table 2) Isikan jumlah baris dan kolom tabel yang akan dibuat pada kotak dialog yang muncul 3) Untuk melakukan pengesetan lebih lanjut terhadap tabel yang ada dapat dilakukan dengan men- double click tabel tersebut atau mengklik kanan pada bagian garis tabel tersebut dan memilik Borders and Fill P a g e 4
i. Membuat diagram 1) Klik Insert pada Menu Bar lalu pilih chart 2) Secara otomatis akan nampak tampilan sebagai berikut : 3) Perubahan terhadap nama, jumlah, maupun data-data lain hanya dengan mengganti isi dari tabel pada Datasheet tersebut dan secara otomatis diagramnya akan ikut berubah mengikuti data pada tabel Datasheet 4) Bila sudah selesai klik di luar area Datasheet maka akan diperoleh grafik yang diinginkan (untuk mengeditnya kembali dapat dilakukan dengan me- double click diagram tersebut) 5) Untuk melakukan pengaturan lainnya dapat dilakukan dengan mengklik kanan bagian-bagian diagram sehingga tampilannya akan dapat disesuaikan sesuai keinginan 3D View (untuk mengatur posisi chart secara keseluruhan) Chart Type (untuk mengatur jenis diagram yang diinginkan) Chart Option (untuk pemberian nama sumbu, legenda, label) j. Menambahkan file video 1) Klik Insert pada Menu Bar lalu klik Movies and Sounds lalu pilih yang diinginkan 2) Setelah memilih file maka akan keluar kotak dialog apakah ingin movie langsung dijalankan atau harus di klik terlebih dahulu maka pilihlah sesuai kebutuhan k. Membuat Hyperlink 1) Klik kanan bagian yang ingin di Hyperlink lalu pilih Hyperlink 2) Isikan alamat tujuan yang ingin dituju l. Menampilkan Slide (Slide Show) 1) Klik icon Slide Show atau F5 2) Hasil slide-slide yang telah dibuat akan ditampilkan sesuai dengan apa yang telah diatur 3) Untuk keluar dari Slide Show tekan End Show atau Esc(escape) pada keyboard. P a g e 5
2. New From Design Template Keunggulan yang ditawarkan Design Template ini adalah kemudahan pemilihan background mengingat di sini disediakan berbagai pilihan template backgroundyang dapat dipergunakan untuk menghiasi slide. Tampilan yang ada bila memilih New From Design Template : Pada sebelah kanan nampak pilihan templates background yang telah disediakan oleh Microsoft Power Point yang dapat langsung dipergunakan sebagai background presentasi. Biasanya background yang tersedia disediakan untuk 2 bagian yakni slide judul dan juga slide isi.pilih salah satu template yang diinginkan dengan mengklik-nya. Setelah itu kita juga dapat mengganti warnawarna yang ditawarkan dengan menggantinya pada Color Schemes dan juga mengganti animasi yang ada dengan mengganti pada Animation Schemes. Sedangkan cara mengisi slide-nya sama dengan cara mengisi slide kosong. D. Import Outline dari Document Word Dalam melakukan import terhadap Outline maka syarat yang harus terpenuhi adalah kesiapan file Outline itu sendiri maksudnya file yang akan dimasukkan telah dibuat dengan menggunakan microsoft word dan file tersebut tidak dalam keadaan sedang diakses. Caranya : 1. Buat file word yang ingin dimasukkan 2. Posisikan kursor pada slide sebelum slide yang akan disisipkan 3. Klik menu Insert pilih Slide From Outline 4. Muncul dialog Insert Outline lalu cari file yang ingin disisipkan lalu klik insert 5. Outline akan tersisip akan tetapi masih memerlukan beberapa penyesuaian mengingat tiap bagian file yang menggunakan enter dianggap sebagai slide baru. Penyesuaian akan dilakukan dengan bantuan promote, demote, move up dan juga move down. E. MEDIA PEMBELAJARAN Dalam pembuatan multimedia presentasi pembelajaran ataupun Multimedia pembelajaran interaktif, perpindahan slide tidak lagi secara otomatis ataupun berdasarkan clik (beberapa kasus masih memerlukan otomatis). Langkah-langkah membuatnya adalah : 1. Buka presentasi baru 2. Buat 5 buah slide baru beri jdudul di setiap slide a. Slide 1 : Menu Utama b. Slide 2 : Materi c. Slide 3 : Evaluasi d. Slide 4 : Kompetensi e. Slide 5 : Tentang P a g e 6
3. Buat tombol di menu utama untuk hyperlink ke slide-slide yang lain. Buat tombol dengan menggunakan menu Slide Show Action Button klik Custom(Kosong) 4. Buat tombol kemudian beri nama tiap-tombol sesuai dengan fungsinya 5. Beri hyperlink dengan cara seleksi/pilih tombol yang akan di beri link caranya klik kanan - tombolnya terus pilih Action Setting. 6. Lalu akan muncul dan ikuti gambar berikut. Pada tab Mouse Click pilih pada hyperlink to : pilih slide Pada menu Hyperlink To, pilih slideyang di inginkan. Kalau tadi yang di beri action tombol materi maka di Hyperlink to Slide pilih slide materi Setelah selesai klik ok. 7. Lakukan hal yang sama pada setiap tombol yang ada. Beri action ke setiap slide yang ingin di tuju. P a g e 7
8. Seleksi semua tombol dengan cara tekan Ctrl tahan klik menggunakan mouse, kemudian edit > copy 9. Klik View > Master > terus pilih slide master 10. Selanjutnya edit > Paste Setelah tercopy dengan sempurna klik tombol close Master View. Secara otomatsi semua tombol akan tampil di semua slide, baik yang sudah ada maupun yang baru 11. Untuk mengunci agar hanya bisa di gunakan tombol yang kita buat, caranya Slide Show > Set Up Show lalu akan muncul dan klik/ ceklist pada Browsed at a kiosk (full screen) lalu OK. 12. Setelah semua navigasi menggunakan klik mouse dan keyboard dimatikan perlu juga membuat tombol untuk keluar dari slide show power point. buat sebuah tombol, beri action seting. Pilih hyperlink to End Show. P a g e 8
COREL DRAW Program grafis ini memang begitu besar pengaruhnya terhadap perkembangan desain komputer pada umumnya. Banyak pengguna yang menyatakan bahwa perkembangan CorelDraw telah begitu pesat mempengaruhi perkembangan seni grafis digital yang semakin mempesona. perkembangan software desain grafis telah mempengaruhi pula pandangan tentang seni digital yang baru ini. Pemanfaatan CorelDraw telah merambah kesemua bidang tidak hanya desain grafis semata, sehingga pemakaian CorelDraw semakin banyak diminati karena keluwesannya serta kemudahannya dalam hal pemakaian tool yang disediakan untuk memenuhi segala kebutuhan publikasi. Beberapa fasilitas telah begitu berkembang seperti sebuah evolusi menuju kesempurnaan dan kemudahan. Telah menjadi ciri software dimana perkembangan perangkat serta tool yang menyertainya selalu diperbarui dan ditampilkan dengan wajah baru akan tetapi tidak meninggalkan esensi dasar dari perintah perintah dibalik tool tersebut. Bitmap dan Vektor CorelDraw adalah program grafis dengan basis vektor atau garis. CorelDraw versi 11 dapat pula mengolah gambar dengan basis bitmap dengan hasil yang tidak kalah dengan pengolah bitmap yang sesungguhnya. bitmap tersusun dari titik - titik kecil dengan sebutan pixel. dimana unsur terkecil ini akan membentuk suatu kesan yang ditangkap oleh mata sebagai sebuah gambar. Apabila gambar tersebut dibesarkan hingga melawati batas maksimalnya maka gambar tersebut akan terlihat unsur dasarnya yaitu kotak - kotak warna. CorelDraw menggunakan dasar vektor dalam mengolah image, dimana unsur dasarnya adalah garis. Keuntungan dari vektor ini adalah gambar akan mempunyai ukuran yang relatif kecil, kemudian jika gambar dibesarkan maka tidak gambar akan tetap terlihat solid atau utuh.. Sebagai pengolah image berbasis vektor CorelDraw sangat powerfull dalam pengolahan image ilustrasi.akan tetapi dengan perkembangan CorelDraw yang semakin pesat, pengolahan obyek bitmap dapat juga dengan mudah dimanipulasi dalam aplikasi CorelDraw, bahkan filter - filter efek khusus pengolah bitmap telah disertakan dalam fungsi tersendiri. Banyak sekali keuntungannya jika kedua jenis gambar ini dapat diolah dalam satu aplikasi, sebab manipulasi obyek dengan lain aplikasi akan memperpanjang langkah dalam mewujudkan komposisi image yang diinginkan. Anda harus mempunyai kemampuan untuk menganalisa, apakah perlu bantuan aplikasi lain atau cukup dengan menempa anda untuk secara cepat memutuskan apakah butuh aplikasi lain atau cukup dengan CorelDraw saja. MEMULAI COREL DRAW 11 Untuk mulai bekerja mneggunakan program CorelDraw 11, terlebih dulu memanggil program tersebut. Untuk memanggil programnya adalah sebagai berikut : Klik menu Start Program Program Grafis Corel Draw Colerdraw 11 Maka program CorelDraw akan muncul seperti berikut : P a g e 9
LAYAR COREL DRAW 11 - Title Bar Memberi informasi tentang nama file dan aplikasi yang sedang dibuka. Pada ujung pojok kanan atas terdapat tombol Maximize Button untuk membuat tampilan CoreDraw satu layar penuh, Minimize button untuk meletakkan program pada Taskbar menu, sedangkan Close button untuk mengakhiri program. - Menu Bar Menu Bar adalah barisan menu yang terdiri dari File, Edit, Layout, Type, Element, Utilities, View, Window dan Help. Semua perintah-perintah terdapat pada menu menu tersebut. - Standard Tool Bar Perintah - perintah yang sering digunakan dapat juga diakses melalui Standard Tool Bar. Pada Standard Tool Bar terdapat icon - icon perintah yang sering kita gunakan, misalnya untuk membuat file baru, membuka file, menyimpan, mencetak dan sebagainya. Hanya dengan klik sekali pada icon yang dimaksud maka perintah akan langsung dijalankan oleh CorelDraw. - Property Bar Property Bar merupakan baris perintah yang unik, karena tampilannya akan selalu berubah dan perintahperintah yang ada didalamnya akan menyesuaikan dengan icon yang sedang aktif pada tool Box. Misalnya tool Box sedang aktif pada Zoom Tool, maka akan memunculkan property dari Zoom tool, demikian juga dengan tooltool yang lain. Disini kita akan dapat lebih cepat dalam mengakses perintah-perintah yang berhubungan dengan tool yang sedang aktif. - Horizontal Ruler berfungsi untuk membantu kita dalam membuat desain dengan ukuran yang tepat. karena terdapat mistar horizontal dengan satuan ukuran yang dapat kita ubah sewaktu-waktu. - Printable Area merupakan area dimana desain kita diletakkan untuk dicetak. Untuk mendesain kita boleh di luar printable area, namun ketika akan dicetak maka harus dimasukkan ke printable area tersebut. - Color Palette Warna merupakan unsur penting dalam sebuah desain grafis. Corel Draw memberikan berbagai kemudahan untuk mengakses dan memilih berbagai model warna. Kita dapat mengakses tool-tool warna melalui on-screen color palette, Color dialog box, maupun Color Roll-upuntuk memilih warna isi, outline, kertas dan lain-lain. Namun langkah yang tercepat untuk mengakses warna adalah melalui On-screen color palette yan gtesedia di sebelah kanan window. - Tool Box merupakan barisan icon yang menyimpan berbagai macam perintah untuk pembuatan obyek dasar, editing obyek, efek-efek interaktif dan lain lain. - Vertical Scrool Bar Penggulung halaman secara vertical. Anda dapat menggeser scrool bar ke atas dan kebawah untuk memperluas lembar kerja atau untuk melihat bagian tertentu dari gambar yang belum terlihat. - Vertical Ruler Vertical ruler berfungsi untuk membuat garis bantu vertical. - Horizontal Scrool Bar penggulung halaman secara horisontal. Anda dapat menggeser horizontal scrool bar untuk melihat bagian kanan atau bagian kiri laembar kerja yang belum terlihat. - Status Bar Memberikan informasi tentang operasi yang sedang dilakukan, koordinat posisi mouse berada dan juga informasi tentang warna pada obyek yang sedang diaktifkan, baik warna fill maupun outline. Yang perlu diperhatikan pada setiap bagian window Corel Draw adalah, kita dapat mengakses suatu perintah melalui berbagai cara yang kita sukai. Misalnya untuk membuat file baru, dapat memalui menu bar, tool bar, maupun menggunakan perintah Short Cut. TOOL BOX Tool Box merupakan sarana utama pada Corel Draw. Tool Box menyimpan berbagai perintah perintah untuk membuat obyek dasar, editing obyek, memberikan efek-efek interaktif dan lain-lain. P a g e 10
Pick Tool Shape Edit Tool Crop Tool Zoom Tool Curve Tool Smart Fill Tool Rectangle Tool Ellipse Tool Object Tool Shapes Tool Text Tool Interactive Tool Eyedropper Tool Outline Tool Fill Tool Interactive Tool Berikut penjelasan fungsi dari masing-masing ikon. 1. Pick Tool Pick tool merupakan fasilitas tool yang digunakan untuk memilih objek, mengubah ukuran, memiringkan objek atau memutar objek. 2. Shape Edit Tool Dalam kelompok Shape Edit Tool terdapat beberapa tool di dalamnya antara lain. a. Shape Tool digunakan untuk mengubah ukuran bentuk objek b. Knife Tool digunakan untuk memotong objek c. Eraser Tool digunakan untuk menghapus area objek, yaitu dengan cara memilih objek terlebih dahulu. d. Smudge brush digunakan untuk membuat efek distorsi pada objek. e. Roughen Brush digunakan untuk membuat efek distorsi pada garis tepi (outline) objek. f. Free transform tool digunakan untuk membuat objek vektor g. Virtual segment delete digunakan untuk menghapus satu atau beberapa objek sekaligus dengan cara seleksi. 3. Zoom Tool a. Zoom Tool digunakan untuk membesarkan atau mengecilkan tampilan objek. b. Hand Tool digunakan untuk menggeser lembar kerja. 4. Curve Tool a. Freehand Tool digunakan untuk membuat garis tunggal dan kurva. b. Bezier Tool digunakan untuk membuat kurva. c. Artistic Media Tool digunakan untuk menyediakan goresan brush, sprayer, calligraphic, preset dan preasure. d. Pen Tool digunakan membuat kurva. e. Polyline Tool digunakan untuk garis tunggal atau kurva. f. 3 Point Curve Tool untuk membuat kurva dengan cara menentukan tiga titik yaitu titik awal, titik tengah dan titik akhir. g. Interactive Connector Tool digunakan untuk menggabungkan dua objek dengan garis. h. Dimension Tool digunakan untuk membuat dimensi garis. P a g e 11
5. Rectangle Tool a. Rectangle Tool digunakan untuk menggambar segi empat. b. 3 Point Rectangle Tool digunakan untuk menggambar bentuk segi empat dengan menentukan garis dasar terlebih dahulu. 6. Ellipse Tool a. Ellipse Tool digunakan untuk menggambar bentuk ellipse. b. 3 point Ellipse Tool digunakan untuk menggambar bentuk ellipse dengan menentukan garis dasar terlebih dahulu. 7. Object Tool a. Polygon Tool digunakan untuk menggambar bentuk segi banyak. b. Graph Paper Tool digunakan untuk menggambar grid (garis bantu atau tabel). c. Spiral Tool digunakan untuk menggambar bentuk spiral. 8. Shapes Tool a. Basic Shapes digunakan untuk menggambar bentuk umum. b. Arrow Shapes digunakan untuk menggambar bentuk arah panah. c. Flowchart Shapes digunakan untuk menggambar simbol diagram arus data. d. Star Shapes digunakan untuk menggambar bentuk bintang. e. Collout Shapes digunakan untuk membuat kotak dialog. 9. Text tool merupakan fasilitas yang digunakan untuk membuat teks pada lembar kerja. 10. Interactive Tool a. Interactive Blend Tool digunakan untuk menggabungkan dua objek. b. Interactive Countour Tool digunakan untuk membuat kontur pada objek. c. Interactive distortion tool digunakan untuk membuat efek distorsi. d. Interactive Drop Shadow Tool digunakan untuk membuat efek bayangan pada objek. e. Interactive Envelope Tool digunakan membuat efek distorsi dengan drag titik-titik pada envelope. f. Interactive Extrude Tool digunakan untuk membuat efek ilusi atau tiga dimensi ke dalam objek. g. Interactive Transparancy Tool digunakan untuk membuat efek transparan pada objek. 11. Eyedropper Tool a. Eyedropper Tool digunakan untuk memilih isi objek yang telah ditampilkan. b. Paintbucket Tool digunakan untuk memberi warna pada isi objek yang telah dipilih menggunakan Eyedropper Tool. 12. Outline Tool, terdapat beberapa tool antara lain: a. Outline Pen Dialog digunakan untuk menentukan format outline. b. Outline Color Dialog adalah untuk menentukan warna outline. c. No Outline adalah untuk menghilangkan garis outline. d. Hairline Outline digunakan untuk membuat outline tipis pada objek. e. ½ Point Outline digunakan untuk membuat ketebalan outline ½ outline. f. 1 Point Outline digunakan untuk membuat ketebalan outline 1 outline. g. 2 Point Outline digunakan untuk membuat ketebalan outline 2 outline. h. 8 Point Outline digunakan untuk membuat ketebalan outline 8 outline. i. 16 Point Outline digunakan untuk membuat ketebalan outline 16 outline. j. 24 Point Outline digunakan untuk membuat ketebalan outline 24 outline. k. Color Docker Window digunakan untuk mengatur warna. 13. Fill Tool, terdapat beberapa tool antara lain: a. Color Dialog untuk memunculkan kotak dialog warna. b. Fountain Fill Dialog digunakan untuk membuat warna gradasi pada objek c. Pattern Fill Dialog digunakan untuk membuat warna dalam bentuk pola pada objek. d. Texture Fill Dialog digunakan untuk membuat warna tekstur pada objek. e. Postscript Fill Dialog digunakan untuk membrikan tekstur tambahan pada objek. P a g e 12
f. No Fill adalah untuk membatalkan pewarnaan pada objek. g. Color Docker Window digunakan untuk mengatur warna. 14. Interactive Fill Tool, terdapat dua tool antaralain: a. Interactive Fill Tool digunakan untuk memberi interaksi warna fill pada objek. b. Interactive Mesh Fill Tool digunakan untuk menampilkan grid-grid yang berkaitan dalam sebuah objek. Pengaturan Halaman 1. Klik menu Layout Page Setup. Terdapat dua jenis layout yaitu Normal Paper dan Label. 2. Tentukan orientasi kertas dengan memilih Portrait atu landscape 3. Paper merupakan jenis kertas yang akan digunakan. 4. Width adalah menentukan lebar kertas, Height menentukan tinggi kertas. Jika sudah ditentukan sesuai dengan kebutuhan lalu Klik OK. Note : Untuk mengatur halaman dapat juga melalui Property Bar, dengan cara mengaktifkan Pick Tool pada Tool Box. MENGGAMBAR BIDANG DAN TEKS Membuat Kotak persegi Panjang dan Kubus 1. Klik icon Rectagular Tool pada tool box. Maka pointer akan berubah menjadi 2. Klik-tahan-geser menuju kanan bawah membentuk kotak. 3. Lepaskan mouse, maka akan membentuk sebuah persegi panjang. 4. Tekan-tahan tombol Ctrl pada keyboard, Klik-tahan-geser menuju kanan bawah membentuk kotak. 5. Lepaskan mouse, maka akan membentuk sebuah obyek bukur sangkar. contoh hasil : Membuat Lingkaran dan Elipse 1. Klik icon Ellipse Tool pada Tool box. Maka pointer akan berubah menjadi 2. Klik-tahan-geser menuju kanan bawah membentuk kotak. 3. Lepaskan mouse, maka akan membentuk sebuah elips. 4. Tekan-tahan tombol Ctrl pada keyboard, Klik-tahan-geser menuju kanan bawah membentuk kotak. 5. Lepaskan mouse, maka akan membentuk sebuah obyek lingkaran. P a g e 13
Membuat Polygon, Spiral dan Graph Paper Klik panah bawah yang terdapat pada sudut kanan bawah icon Polygon Tool, maka akan muncul icon seperti berikut : 1. Klik icon Polygon untuk membuat polygon. Lalu bawa ke halaman dan klik-tahan-geser menuju kanan bawah. maka akan menjadi obyek segilima. 2. Klik icon Spiral Tool. Lalu bawa ke halaman dan klik-tahangeser menuju kanan bawah. maka akan menjadi obyek spiral. 3. Klik icon Graph Paper Tool. Lalu bawa ke halaman dan kliktahan- geser menuju kanan bawah. maka akan menjadi obyek tabel. Membuat Teks 1. Klik icon Text Tool, maka pointer akan berubah menjadi 2. Klik di bagian bawah halaman, lalu ketik naskah YOGYAKARTA Note: Setiap selesai membuat obyek, selalu klik icon Pick Tool pembuatan obyek baru yang sama bentuknya.. hal ini untuk menghindari MENGEDIT OBYEK DASAR Menggeser Obyek 1. Aktifkan obyek elips, maka dibagian sisi obyek tedapat delapan kotak kecil yang disebut dengan node serta terdapat tanda silang pada bagian tengah elips. 2. Letakkan pointer pada tanda silang dibagian tengah obyek elips sehingga pointer berubah menjadi panah empat arah. 3. Klik-tahan-geser ke tempat lain, maka obyek elips tersebut akan bergeser. Memperbesar dan memperkecil ukuran obyek 1. Klik obyek lingkaran sehingga muncul node. 2. Letakkan pointer pada node di pojok kanan bawah sehingga berubah menjadi panah memojok. 3. Klik-tahan-geser ke arah kanan bawah, sehingga obyek lingkaran menjadi lebih besar. P a g e 14
4. Klik obyek persegi panjang sehingga muncul node. 5. Letakkan pointer pada node di pojok kanan bawah sehingga berubah menjadi panah memojok. 6. Klik-tahan-geser ke arah kiri-atas, sehingga obyek persegi panjang menjadi lebih kecil. Note : Untuk memperbesar dan memperkecil dapat dilakukan pada setiap node. Jika menggunakan node pada setiap pojok, maka pembesaran dan pengecilan obyek secara proporsional. sedangkan pada node selain pojok akan menghasilkan perubahan obyek secara bebas. Rotasi Obyek 1. Aktifkan obyek segi lima sehingga muncul node. 2. klik sekali lagi pada obyek tersebut sehingga node akan berubah menjadi anak panah. 3. Letakkan pointer pada salah satu anak panah pada salah satu pojok, sehingga berubah menjadi pointer panah melingkar. 4. Klik-tahan-putar searah jarum jam, lalu lepaskan. Anda perhatikan hasilnya. Skewing Obyek 1. Aktifkan obyek Spiral sehingga muncul node. 2. Klik sekali lagi pada obyek tersebut sehingga node akan berubah menjadi anak panah. 3. Letakkan pointer pada panah horisontal yang terdapat pada bagian atas atau bawah obyek sehingga berubah menjadi. 4. Klik-tahan-geser kanan atau ke kiri, lalu lepaskan. Anda perhatikan hasilnya. Note : Untuk Rotasi obyek dapat menggunakan node panah pada setiap pojok. Untuk Skewing obyek dapat menggunakan panah vertikal pada bagian kanan dan kiri obyek maupun horisontal pada bagian atas dan bawah obyek. Menggandakan obyek 1. Aktifkan teks YOGYAKARTA sehingga muncul node. 2. Letakkan pointyer pada tanda silang di bagian tengah obyek sehingga berubah menjadi panah empat arah. 3. Klik-tahan-geser ke bawah. Sebelum klik di lepas, lanjutkan dengan klik kanan sehingga klik kanan dan kiri ditekan bersama, lalu lepaskan secara bersamaan. Anda perhatikan maka teks akan menjadi dua. 4. Aktifkan obyek polygon, sehingga muncul node. 5. Tekan dan tahan tombol Ctrl pada keyboard, lalu lakukan instruksi langkah ke 2 dan 3 diatas. Maka hasilnya akan berjajar vertikal. P a g e 15
Mencerminkan Obyek 1. Aktifkan obyek teks. 2. arahkan pointer pada node sebelah kanan obyek sehingga membentuk panah atas-bawah. 3. Tekan dan tahan tombol Ctrl pada keyboard, lalu klik-tahan-geser pointer tersebut ke bawah sampai melewati obyek. 4. Sebelum tombol Ctrl dan klik di lepas, klik kanan sehingga klik kiri dan kanan ditekan bersama. 5. Lepaskan klik kanan dan kiri, lalu lepaskan tombol Ctrl. Anda lihat hasilnya. Memberi Warna Fill dan Outline pada obyek 1. AKtifkan obyek persegi panjang sehingga muncul node. 2. Klik salah satu warna yang terdapat pada palet warna sebelah kanan untuk memberi warna fill. 3. Klik kanan pada warna yang lain untuk mengganti warna outline. MENGGAMBAR GARIS Corel Draw menyediakan bermacam-macam tool untuk membuat garis antara lain Freehand Tool, Bezier Tool, Pen Tool, Dimension Tool dan Connector Line Tool. Sebuah garis atau kurva terdiri dari empat komponen yaitu: Node adalah titik yang terletak di ujung segmen garis. Node bisa dipakai untuk mengubah bentuk garis dengan menggesernya ketempat lain. Segmen Garis merupakan bagian dari garis yang terletak diantara dua node. Terdapat tiga jenis node yang berbeda yaitu cusp, symetrical dan smooth. Garis Pengarah digunakan untuk menghubungkan node dan titik pengarah. Titik Pengarah(Control Point) merupakan titik yang terdapat pada ujung pengarah. Digunakan untuk mengubah bentuk segmen garis dengan menggesernya menggunakan node. Keterangan : Urut dari kiri ke kanan masing-masing Freehand Tool, Bezier Tool, Artistic Media, Pen Tool,polyline tool, Dimension Tool dan Connector Tool. a. Freehand Tool : untuk membuat garis lurus. b. Bezier Tool : untuk membuat garis kurva. c. Artistic Media Tool : untuk membuat garis artistik. Mempunyai 5 jenis garis artistic yaitu: Keterangan urut dari kiri ke kanan. Garis Preset, merupakan garis besar yang mempunyai bentuk dan ketebalan tertentu dan bisa diganti-ganti. P a g e 16
Garis Brush adalah garis dengan bentuk pola tertentu yang sudah disediakan. Garis ini dipakai untuk mempermudah dalam menggambar bentuk tertentu. Garis Sprayer merupakan garis untuk menggambar beberapa objek sekaligus. Penempatan objek dilakukan secara random tergantung gerakan mouse. Garis Calligraphic, merupakan garis yang mempunyai ketebalan yang berbeda tergantung bagaimana garis tersebut digambar. P a g e 17
Garis Pressure, garis yang apabila disapukan kelembar kerja akan membentuk pola statis, namun tampak artistik karena mempunyai ukuran tertentu. d. Pen tool : untuk membuat garis lengkung lebih dari satu titik. e. Polyline tool : untuk membuat garis banyak PENGOLAHAN OBJEK GARIS Beberapa objek dasar seperti persegi, persegipanjang, lingkaran, ellipse, trapesium dll dapat diolah lebih lanjut menggunkan fasilitas yang disediakan oleh corel draw. Antara lain sebagai berikut: 1. Weld Weld adalah cara melebur objek yang bersinggungan menjadi satu objek. Fasilitas weld digunakan untuk menggabungkan beberapa buah objek sekaligus, tetapi objek harus di blok /diaktifkan semua. Contoh. Membuat denah lokasi. Weld bisa kita gunakan klik Arrange Shaping Weld. 2. Trim Trim adalah fasilitas yang digunakan untuk melakukan pemotongan objek atau pemenggalan objek. 3. Intersect Intersect adalah pemotongan yang akan membentuk objek baru yang merupakan irisan dari semua objek. 4. Simplifty Simplifty adalah membuang semua objek yang tertutup karena beririsan(berpotongan). 5. Front Minus Back Front Minus Back merupakan pemotongan dengan mengurangi area objek atas, dengan objek di bawahnya. Sehingga objek atas akan dipotong sesuai irisan objek di bawahnya. 6. Back Minus Front Back Minus Front adalah yaitu pemotongan dengan mengurangi area objek baeah dengan objek di atasnya. Dalam hal ini objek di bawah akan dipotong berdasarkan irisan objek di atasnya. Contoh: Membuat mangkuk aquarium. P a g e 18