LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA FLUIDA Mengukur Perubahan Tekanan Udara Akibat Perubahan Volume. Oleh :

dokumen-dokumen yang mirip
RBL Hidrostatik. I. Tujuan Mempelajari gejala hidrostatik dalam hal ini sifat fluida yang meyebarkan tekanan ke segala arah.

Materi Fluida Statik Siklus 1.

Dengan P = selisih tekanan. Gambar 2.2 Bejana Berhubungan (2.1) (2.2) (2.3)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

STANDAR KOMPETENSI :

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODUL 6 PIPA U

LAPORAN PENENTUAN BERAT MOLEKUL SENYAWA BERDASARKAN PENGUKURAN MASSA JENIS GAS

MODUL- 9 Fluida Science Center U i n versit itas Brawijijaya

PEMBUATAN ALAT PERCOBAAN MANOMETER TERBUKA UNTUK MENENTUKAN NILAI P0 BERDASARKAN HUKUM BOYLE

Fluida atau zat alir adalah zat yang dapat mengalir. Zat cair dan gas adalah fluida. Karena jarak antara dua partikel di dalam fluida tidaklah tetap.

MEKANIKA FLUIDA DI SUSUN OLEH : ADE IRMA

Fluida adalah suatu zat yang dapat berubah bentuk sesuai dengan wadahnya dan dapat mengalir (cair dan gas).

RANGKUMAN MATERI TEKANAN MATA PELAJARAN IPA TERPADU KELAS 8 SMP NEGERI 55 JAKARTA

PERTEMUAN III HIDROSTATISTIKA

MODUL I TEKANAN HIDROSTATIS

MODUL KULIAH : MEKANIKA FLUIDA DAN HIROLIKA

ANTIREMED KELAS 10 FISIKA Fluida Statis - Latihan Soal

:: MATERI MUDAH :: Persamaan Gas Ideal Pertemuan ke 1

LABORATORIUM TEKNIK KIMIA SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2015

GAS. Sifat-sifat gas

TEKANAN. Tahukah kamu apakah Tekanan itu? Sebelum mengetahui definisi tekanan, marilah kita memahami

BAB 5 TEKANAN. Tekanan merupakan gaya yang bekerja pada satuan luas bidang tekan, atau dengan definisi lain bahwa tekanan adalah gaya persatuan luas.

PENERAAN ALAT UKUR LAJU ALIR FLUIDA

FLUIDA. Standar Kompetensi : 8. Menerapkan konsep dan prinsip pada mekanika klasik sistem kontinu (benda tegar dan fluida) dalam penyelesaian masalah.

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR I MODUL A3 KETETAPAN GAYA PEGAS, GRAVITASI

Antiremed Kelas 11 Fisika

Ciri dari fluida adalah 1. Mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah

TRANSFER MOMENTUM FLUIDA STATIK

- - TEKANAN - - dlp3tekanan

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA TERAPAN

FIsika KTSP & K-13 FLUIDA STATIS. K e l a s. A. Fluida

1.2. Tekanan dan Satuannya. Konsep Tekanan. Satuan-Satuan Tekanan

ACARA III VISKOSITAS ZAT CAIR

FISIKA STATIKA FLUIDA SMK PERGURUAN CIKINI

LAPORAN EKSPERIMEN FISIKA I TEKANAN FLUIDA DAN HUKUM PASCAL (FL 2 )

Rumus Minimal. Debit Q = V/t Q = Av

RAHASIA 1 BAGAIMANA PROSES PERNAPASAN ITU TERJADI? ILMU PENGETAHUAN ALAM TULISKAN HIPOTESIS KALIAN! APA TUJUAN DARI PERCOBAAN INI?

HUKUM BOYLE TIM EKSPERIMEN FISIKA DASAR 1

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK KIMIA IV DINAMIKA PROSES PADA SISTEM PENGOSONGAN TANGKI. Disusun Oleh : Zeffa Aprilasani NIM :

I. TUJUAN PRINSIP DASAR

1/24 FISIKA DASAR (TEKNIK SIPIL) FLUIDA. menu. Mirza Satriawan. Physics Dept. Gadjah Mada University Bulaksumur, Yogyakarta

Tes 1 dan Pembahasannya Untuk Kelas X MIA 1 SMA Muhammadiyah 1 Surakarta

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD )

P = W/A P = F/A. Sistem satuan MKS: F = kgf P = kgf/m 2. Sistem satuan SI : F = N A = m 2 P = N/m 2

MODUL- 2. HIDRODINAMIKA Kode : IKK.365 Materi Belajar -2

MEKANIKA FLUIDA. Ferianto Raharjo - Fisika Dasar - Mekanika Fluida

MANOMETER MEKANIKA FLUIDA. Alat Ukur Aliran Fluida P O L I T E K N I K N E G E R I S R I W I J A Y A

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR Modulus Young

Teori Kinetik Gas. C = o C K K = K 273 o C. Keterangan : P2 = tekanan gas akhir (N/m 2 atau Pa) V1 = volume gas awal (m3)

FLUIDA DINAMIS. GARIS ALIR ( Fluida yang mengalir) ada 2

BAB FLUIDA A. 150 N.

MEKANIKA FLUIDA CONTOH TERAPAN DIBIDANG FARMASI DAN KESEHATAN?

MODUL PRAKTIKUM MEKANIKA FLUIDA

Fisika Dasar I (FI-321) Mekanika Zat Padat dan Fluida

MEKANIKA ZALIR (FLUIDA)

9/17/ FLUIDA. Padat. Fase materi Cair. Gas

BAB II SIFAT-SIFAT ZAT CAIR

K13 Antiremed Kelas 10 Fisika

Teori Kinetik Gas Teori Kinetik Gas Sifat makroskopis Sifat mikroskopis Pengertian Gas Ideal Persamaan Umum Gas Ideal

VOLUME MOLAR GAS. I. TUJUAN Menentukan volume relatif dari zat dalam wujud yang berbeda

LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA TOPIK: FLUIDA. Disusun oleh: Widodo Setiyo Wibowo, M.Pd.

F A. Soal dan Pembahasan UAS Fisika X T.P.2014/2015

Soal No. 2 Seorang anak hendak menaikkan batu bermassa 1 ton dengan alat seperti gambar berikut!

PERANCANGAN ALAT PRAKTIKUM PEMODELAN HUKUM PASCAL

Metode pengukuran Tekanan Blow by Engine

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIK

MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA

PENGARUH DIAMETER NOZEL UDARA PADA SISTEM JET

BAB III PERANCANGAN, INSTALASI PERALATAN DAN PENGUJIAN

FLUIDA STATIS. 1. Perhatikan gambar, tabung yang penuh berisi air keluar melalui lubang A, B dan C

2. FLUIDA STATIS (FLUID AT REST)

BAB IV HASIL PERANCANGAN, PEMBUATAN, DAN PENGUJIAN ALAT

KOMANG SUARDIKA; ;JURUSAN P. FISIKA; UNDIKSHA

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA I VISKOSITAS CAIRAN BERBAGAI LARUTAN

BAB II SISTEM VAKUM. Vakum berasal dari kata latin, Vacuus, berarti Kosong. Kata dasar dari

HUKUM BOYLE TIM EKSPERIMEN FISIKA DASAR 1

TEMPERATUR. Air dingin. Air hangat. Fisdas1_Temperatur, Sabar Nurohman, M.Pd

BAB FLUIDA. 7.1 Massa Jenis, Tekanan, dan Tekanan Hidrostatis

TEKANAN HIDROSTATIS KEGIATAN BELAJAR 1 A. LANDASAN TEORI

PEMBINAAN OLIMPIADE FISIKA SMP PROPINSI JAWA BARAT

Pertemuan 1 PENDAHULUAN Konsep Mekanika Fluida dan Hidrolika

Tekanan. Mempelajari. Gaya tekan. Hidrostatis. contoh. contoh. Tekanan pada penyelam

BAB III PERALATAN DAN PROSEDUR PENGUJIAN

BAB III PERANCANGAN ALAT

FLUIDA STATIS NAMA :... Kelas :... Kelompok :... ALFIAH INDRIASTUTI

FIsika TEORI KINETIK GAS

STRUKTURISASI MATERI. Fluida statis ALFIAH INDRIASTUTI

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

KIMIA FISIKA I TC Dr. Ifa Puspasari

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah research and development atau penelitian dan

yang lain.. Kekentalan atau viskositas dapat dibayangkan sebagai peristiwa gesekan

Fisika Dasar I (FI-321)

ANTIREMED KELAS 10 FISIKA

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SMA NEGERI 1 REMBANG Jalan Monumen Jenderal Soedirman Rembang Purbalingga 53356

PENERAAN TERMOMETER (K.I.1)

Bab VIII Teori Kinetik Gas

Pilih satu jawaban yang paling benar dari dengan cara memberikan tanda silang (X) pada huruf di depan pilihan jawaban tersebut.

Kelompok:. Kelas :. Nama anggota:

KONSEP PENGANGKATAN AIR MENGGUNAKAN POMPA HIDRAM

Fisika Umum (MA101) Zat Padat dan Fluida Kerapatan dan Tekanan Gaya Apung Prinsip Archimedes Gerak Fluida

Transkripsi:

LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA FLUIDA Mengukur Perubahan Tekanan Udara Akibat Perubahan Volume Oleh : Nama dan NPM : Maharani Listiafitri (240110140084) Arif Purwonugroho (240110140085) M Lugina Patria (240110140094) Lala Romlah (240110140095) Daffa Ammara Piero (240110140101) Shift / Hari, Tgl Praktikum : 2 / Senin, 29 Maret 2015 Co. Ass : 1. David Torhis S. 2. Edwin Ricky H. S. 3. Nur Oktavia B. 4. Reinaldy Pradana 5. Riska Dwi W. T. 6. Rusu Fitriyanti P. LABORATORIUM SUMBERDAYA AIR DEPARTEMEN TEKNIK DAN MANAJEMEN INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN JATINANGOR 2015

DAFTAR ISI DAFTAR ISI...ii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...1 1.2. Tujuan...1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tekanan Hidrostatis...2 2.2 Kerapatan...3 2.3 Manometer...3 2.3.1 Fungsi Manometer...4 BAB III METODE PRAKTIKUM 3.1 Alat...5 3.2 Bahan...5 Prosedur Pelaksanaan...5 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil...6 4.1.1 Tabel Hasil Pengukuran...6 4.2 Grafik...17 4.3 Pembahasan...19 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan...23 5.2 Saran...23 Daftar Pustaka...27 Lampiran...28 i

BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Dalam kehidupan sehari hari, baik secara langsung atau pun tidak, setiap makhluk hidup selalu membutuhkan udara baik untuk bernapas atau pun melakukan aktivitas lainnya. Udara adalah salah satu zat yang berbentuk gas.tentu mempunyai tekanan, volume, maupun temperatur. Tekanan, volume, dan temperatur pada gas memiliki berbagai macam hubungan yang saling berkesinambungan dan telah terbukti dalam beberapa hukum yang berkaitan dengan gas. Contohnya Hukum Boyle, yang dapatmenjelaskan pengaruh pengaruh yang disebabkan oleh perubahan perubahan nilai atau faktor pada ketiga unsur penting yang terdapat pada gas. Pada Hukum boyle yang menyatakan bahwa pada suhu konstan untuk massa tetap, tekanan absolut dan volume suatu gas berbanding terbalik. Hukum juga dapat dinyatakan dalam cara yang sedikit berbeda, bahwa produk dari tekanan mutlak dan volume selalu konstan. 1.2. Tujuan 1. Mengukur perubahan tekanan udara akibat perubahan volume. 2. Mengetahui faktor yang mempengaruhi perubahan tekanan. 3. Mengetahui hubungan perubahan volume terhadap tekanan. 3

4. Menghitung tekanan udara dengan menggunakan hukum Boyle. 4

BAB II Tinjauan Pustaka 2.1 Teori Gas 2.2 Hukum Boyle BAB III Metode Praktikum 3.1 Alat 1. Manometer U 2. Mistar sebagai pengukur ketinggian air dan air raksa 3. Selang plastik yang berisi air 4. Suntikan sebagai media untuk memindahkan air 3.2 Bahan 1. Air raksa untuk mengisi manometer 2. Air untuk mengisi selang plastik 5

Prosedur Pelaksanaan 1. Menggerakkan tangkai suntikan, masuk atau keluar dari tabung. Sehingga tinggi air raksa dalam manometer sama tinggi. 2. Mencatat volume udara dalam ruang suntikkan. 3. Menggerakkan tangkai suntikan, masuk atau keluar dari tabung. Sehingga terjadi perubahan volume udara, lakukan sebanyak 5 kali. 4. Mencatat volume udara dalam suntikkan dalam setiap perubahan volume. 5. Menghitung tekanan udara dalam suntikkan pada setiap posisi dengan cara menggunakan hokum Boyle. 6

BAB IV Hasil dan Pembahasan No. P 1 (atm) 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 Pengukuran Awal V 1 Akhir (atm) (ml) (atm) (ml) 1 1 22.5 115875 20 2 1 20 112555.5556 18 3 1 17.5 114370.9677 15.5 4 1 15 116884.6154 13 5 1 12.5 87327.5862 14.5 Awal Akhir No. P 1 V 1 (ml) P 2 P 2 (atm) (ml) 4.1. Hasil 4.1.1 Tabel Hasil Tabel Hasil Pengamatan (Maharani Listiafitri) Tabel Hasil Pengamatan (Arif Purwonugroho) 7

No. P 1 Awal Akhir (atm) (ml) (atm) 1 1 2 1 3 1 4 1 No. 5 1 Awal Akhir V 1 P 2 (ml) P 1 V 1 P 2 (atm) 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 (ml) (atm) (ml) Tabel Hasil Pengukuran (M Lugina Patria) Tabel Hasil Pengamatan (Lala Romlah) 8

Tabel Hasil Pengamatan (Daffa Ammara Piero) No. P 1 (atm) 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 Perhitungan Awal V 1 (ml) P 2 (atm) Akhir (ml) 4.1.2 Perhitungan (Maharani Listiafitri) P 1 x V 1 P 2 x Pengukuran 1 Pengukuran 2 Pengukuran 3 1 x 22.5 20 1 x 20 18 1 x 17.5 15.5 1.125 Pa 1.1111 Pa 115875 atm 112555.5556 atm Pengukuran 4 Pengukuran 5 1.1290 Pa 114370.9677 atm 9

1 x 1 5 13 1 x 12.5 14.5 1.1538 Pa 116884.6154 atm 0.1724 Pa 87327.5862 atm 10

Perhitungan (Arif Purwonugroho) P 1 x V 1 P 2 x Pengukuran 1 Pengukuran 2 Pengukuran 3 Pa atm Pengukuran 4 Pa atm Pengukuran 5 Pa atm Pa atm Pa atm 11

Perhitungan (M. Lugina Patria) P 1 x V 1 P 2 x Pengukuran 1 Pengukuran 2 Pengukuran 3 Pa atm Pengukuran 4 Pa atm Pengukuran 5 Pa atm Pa atm Pa atm 12

Perhitungan (Lala Romlah) P 1 x V 1 P 2 x Pengukuran 1 Pengukuran 2 Pengukuran 3 Pa atm Pengukuran 4 Pa atm Pengukuran 5 Pa atm Pa atm Pa atm 13

Perhitungan (Daffa Ammara Piero) P 1 x V 1 P 2 x Pengukuran 1 Pengukuran 2 Pengukuran 3 Pa atm Pengukuran 4 Pa atm Pengukuran 5 Pa atm Pa atm Pa atm 14

4.2 Grafik Tekanan Awal (atm) 1.2 1 0.8 0.6 0.4 0.2 R² 0 Maharani Listiafitri Arif Purwonugroho M Lugina Patria Lala Romlah Daffa Ammara Piero Linear (Maharani Listiafitri) Linear (Arif Purwonugroho) Linear (M Lugina Patria) Linear (Lala Romlah) Linear (Daffa Ammara Piero) 0 12141618202224 Volume Awal (ml) Grafik 1. Perbandingan Tekanan Awal (P 1 ) terhadap Volume Awal (V 1 ) Tekanan Akhir (atm) 140000 120000 100000 80000 60000 40000 20000 Maharani Listiafitri Arif Purwonugroho M Lugina Patria Lala Romlah Daffa Ammara Piero Linear (Maharani Listiafitri) Linear (Arif Purwonugroho) Linear (M Lugina Patria) Linear (Lala Romlah) Linear (Daffa Ammara Piero) 0 10 15 R² 20 025 Volume Akhir (ml) Grafik 2. Perbandingan Tekanan Akhir (P 2 ) terhadap Volume Akhir ( ) 15

Maharani Listiafitri 4.3 Pembahasan 240110140084 Praktikum yang dilaksanakan menggunakan pipa manometer U sebagai alat yang akan diisi oleh bahan air raksa. Pipa manometer U kemudian disambung menggunakan selang ke alat suntikan yang difungsikan sebagai pompa. Penggunaan alat suntik sebagai pompa ditujukan untuk mengukur perubahan tekanan terhadap perubahan volume. Pada langkah pertama, volume awal raksa berada pada kondisi dimana tidak ada gaya yang mempengaruhi air raksa pada manometer dan akan memiliki ketinggian yang seimbang. Lalu, setelah diberikan tekanan pada air raksa dengan cara menyuntikan udara atau mendorong suntikan yang berisi udara ke pipa, manometer tersebut akan menunjukkan perbedaan ketinggian yang berarti telah terjadi perubahan volume pada air raksa tersebut. Kebocoran pada alat yang digunakan akan mempengaruhi tekanan pada air raksa, jadi alat yang kita gunakan harus terhindar dari kerusakan agar tidak mengganggu praktikan menyelesaikan praktikum. Setelah melakukan 5 kali pengukuran dengan ketinggian yang berbeda - beda, maka dengan menggunakan rumus p 1 x V 1 p 2 x. Setelah mendapatkan data V 1 dan, p 2 dapat dihitung dengan rumus., dimana P 1 untuk semua pengukuran telah ditetapkan, yakni 1 atm. Maka akan terlihat bahwa p 1 x V 1 p 2 x p n x V n, yang berarti dalam suhu tetap, untuk massa yang sama, tekanan absolut dan volume udara terbalik secara proporsional. 16

Arif Purwonugroho 240110140085 17

Lala Romlah 240110140095 18

Daffa Ammara Piero 240110140101 19

BAB V Penutup Maharani Listiafitri 240110140084 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil praktikum yang diperoleh, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Volume mempengaruhi tekanan udara 2. Hubungan antara volume dan besarnya tekanan udara adalah konstan (pv konstan) 3. Hukum Boyle menyatakan bahwa "dalam suhu tetap" untuk massa yang sama, tekanan absolut dan volume udara terbalik secara proporsional. Secara matematis dinyatakan sebagai berikut: P 1 x V 1 P 2 x 5.2 Saran Sebelum melakukan praktikum pastikan alat yang digunakan dalam kondisi baik., sehingga tidak menyulitkan praktikan saat praktikum. Selain itu, disarankan agar praktikan terlebih dahulu menguasi materi yang akan dipraktekan agar meminimalisasi kesalahan dan mwnggunakan waktu dengan lebih efektif. 20

Arif Lala Purwonugroho Romlah 240110140085 240110140095 Kesimpulan Dari percobaan yang telah dilakukan dapat di tarik kesimpulan bahwa : 1. Kerapatan (ρ) dapat di definisikan sebagai massa persatuan volume pada temperatur dan tekanan tertentu. 2. Tekanan suatu benda dapat diukur menggunakan rumus P x g x h 3. Tekanan dalam suatu fluida dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: tekanan udara, tinggi air, massa jenis dan gravitasi. 4. Semakin tinggi kedudukan fluida, maka semakin besar tekanannya, begitu juga sebaliknya. Saran Sebelum melakukan praktikum alangkah baiknya mempelajari dan memahami materi praktikum terlebih dahulu agar tidak terjadi kesalahan dalam melakukan praktikum dan perhitungannya. Kesimpulan Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: 1. Suatu fluida akan tetap diam jika setimbang dan bergerak jika permukaan zat cair dibuat lebih tinggi dari yang lain. 21

2. Ketinggian dari selang yang berisi air akan mempengaruhi gerakkan air dan air raksa yang ada di dalam pipa, sehingga ketinggian dari raksa dalam manometer akan berbeda tergantung dari ketinggian selang yang berisi air. 3. Apabila ketinggian dari selang diubah, maka tekanan zat juga akan berubah. Hal ini dikarenakan nilai tekanan zat dipengaruhi oleh perbedaan tinggi selang. 4. P 1 P 2 Atau dapat diasumsikan bahwa tekanan pada pipa bagian kiri akan sama dengan tekanan pipa dibagian kanan yang dipengaruhi oleh massa jenis fluida (air dan raksa), gravitasi bumi, serta tinggi. Daffa Ammara Piero 240110140101 Saran berikut: ρ 1 x g 1 x h 1 ρ 2 x g 2 x h 2 Praktikan dalam melakukan percobaan sebaiknya memperhatikan hal-hal 1. Praktikan mempelajari dan memahami terlebih dahulu materi praktikum 2. Pengukuran, pengamatan dan perhitungan dilakukan dengan cermat dan teliti agar data yang didapatkan akurat dan dapat meminimalisasi kesalahan. 3. Pastikan peralatan yang digunakan dalam keadaan baik, peralatan harus ditata dengan benar sesuai dengan ketentuan praktikum dan dilakukan beberapa kali agar data yang didapat akurat. Kesimpulan Berdasarkan praktikum yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa: 1 Massa jenis, gravitasi, dan kedudukan air berpengaruh dalam mencari nilai tekanan air. 22

2 Massa jenis, gravitasi, dan kedudukan air sebanding dengan nilai tekanan air sehingga dapat ditulis dengan persamaan: P ρ g h 3 Semakin tinggi kedudukan air, maka semakin besar pula nilai tekanan air. Saran Sebelum kita melakukan praktikum, sebaiknya kita membaca terlebih dahulu prosedur praktikum dari buku yang sudah diberikan oleh asisten dosen. Hal itu agar dapat meminimalisir kesalahan yang akan terjadi. Selain itu, dalam melakukan praktikum kita harus cermat dan teliti agar tidak salah dalam pemberian nilai data. 23

Daftar Pustaka 24

Lampiran 25