ANALISIS PERKEMBANGAN TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAAN DENGAN RASIO KEUANGAN PADA INDUSTRI CEMENT YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan Industri ditujukan untuk memperkokoh struktur ekonomi nasional,

PENGARUH KOMITMEN RELASI, KUALITAS LAYANAN, DAN KEPERCAYAAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN JASA RENTAL MOBIL

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI BERWIRAUSAHA

STUDI EMPIRIK PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA PENGUSAHA TEPUNG TAPIOKA DI DESA NGEMPLAK KIDUL KECAMATAN MARGOYOSO KABUPATEN PATI

ANALISA PENGARUH PEMBERIAN KREDIT TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN PENGUSAHA MIKRO DI SURAKARTA (PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM LUMBUNG ARTHA)

ANALISIS VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN MAHASISWA DALAM MEMILIH TEMPAT KOS (Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta)

ANALISIS KINERJA KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA BANK RAKYAT INDONESIA DENGAN METODE CAMELS-M

SUKMA FRANSISKA HARIS

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN METODE RASIO KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS OPERASI DALAM MEMPREDIKSI RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK JAKARTA (Studi Empiris Tahun )

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP KINERJA (PROFIT OR LOSS AFTER TAX) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN TEXTILE KUSUMATEX YOGYAKARTA

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN

ANALISIS RASIO UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN ROKOK. (Studi Pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI Periode )

ANALISIS RETURN DAN RISIKO SAHAM UNTUK INVESTASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA KJKS BMT DANA MULIA KABUPATEN BOYOLALI

PENGARUH RASIO LIKUIDITAS DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. memperluas usahanya, untuk dapat bersaing tentu saja dipengaruhi oleh halhal. penting yang sangat besar nilainya.

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA KPRI SEGAR KECAMATAN GIRIWOYO WONOGIRI

PENILAIAN KINERJA KEUANGAN MENGGUNAKAN ANALISA RASIO KEUANGAN PADA PT. AQUA GOLDEN MISSISSIPI TBK

ANALISIS RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

ANALISIS KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN CAMELS

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN

ANALISIS EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MODAL ASING TERHADAP RENTABILITAS EKONOMI

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK SYARIAH MANDIRI DENGAN PT. BANK CENTRAL ASIA

ANALISIS RASIO KEUANGAN PADA PT.UNILEVER INDONESIA Tbk.

ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, RENTABILITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP HARGA SAHAM.

PENERAPAN DU PONT SYSTEM UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi Pada Perusahaan Semen Yang Terdaftar Di BEI Tahun )

KEGUNAAN INFORMASI LABA AKUNTANSI DAN ARUS KAS OPERASI DALAM MEMPREDIKSI LABA MASA DEPAN

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI MURAKABI DPU KABUPATEN DATI II SRAGEN

ANALISIS LABA AKUNTANSI DAN LABA FISKAL DALAM PERHITUNGAN LABA KENA PAJAK STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN CONSUMER GOODS

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI KARYAWAN PEMERINTAH KOTA SURAKARTA

PENGARUH PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN, KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

SKRIPSI. Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi dan Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat

PENGARUH HARGA, PELAYANAN DAN LOKASI TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA TOKO OLI SUMBER REJEKI SUKOHARJO SKRIPSI

PENGARUH EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR SEMEN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN KINERJA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SKRIPSI

ANALISIS KESEHATAN KEUANGAN PADA KOPERASI UNIT DESA KARYA BHAKTI DI SUKOHARJO

PENGARUH PROMOSI, POTONGAN HARGA, DAN PELAYANAN TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN RITEL ALFAMART (Study Kasus Alfamart : PT.

PENGARUH KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KESETIAAN MEREK PADA RESTORAN STEAK MOEN-MOEN

ISNAINI ASRIFAH B

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI NUANSA BARU KABUPATEN KARANGANYAR

PERAN STRUKTUR MODAL TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi Empiris di Syariah Index yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PERUSAHAAN SARI PUTRA MANDIRI DI BLORA

ANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PT. BPR SUKADANA SURAKARTA

ANALISIS PERBEDAAN PENGATURAN LABA (EARNING MANAGEMENT) PADA KONDISI PERUSAHAAN LABA DAN RUGI

ANALISIS PENGARUH CAPITAL GAINS DAN PEMBAGIAN DIVIDEN TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG LISTING DI BEI

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH DENGAN BANK KONVENSIONAL

PENGARUH RETURN ON EQUITY

PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA TERHADAP PERUBAHAN PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN FARMACEUTICAL DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER, PRICE EARNINGS RATIO DAN PRICE TO BOOK VALUE TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN

ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN

PENGARUH STRATEGI PEMASARAN, PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN INOVASI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENJUALAN DIPASAR TRADISIONAL DI SURAKARTA

ANALISIS RASIO SEBAGAI DASAR PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PADA PT.(PERSERO) ANGKASA PURA 1 BANDARA ADI SOEMARMO SOLO

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA SEKTOR INDUSTRI ROKOK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)

PENGARUH UKURAN KAP, UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, DAN LEVERAGE TERHADAP KOEFISIEN RESPON LABA

NURUL ASTUTI B

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar. Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN INDUSTRI DAN BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (Studi Empiris Rumah Makan Sederhana Mbah Kromo Murah, Bulusari, Boyolali) SKRIPSI

PENGARUH EARNING PER SHARE

ANALISIS PERILAKU MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UMS DALAM PEMBELIAN HELM INK

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN RASIO-RASIO KEUANGAN DAN ECONOMIC VALUE ADDED. (Studi Kasus: PT. Bank Syariah Mandiri)

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH BINA INSAN MANDIRI (KJKS BIM) DI GONDANGREJO SKRIPSI

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI DASAR PENILAIAN KESEHATAN PERBANKAN PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk.

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO

PENGARUH GAJI, LINGKUNGAN KERJA DAN PELATIHAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN TETAP PADA PO SEDYA MULYA DI WONOGIRI

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MURIA KUDUS TAHUN 2014

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS BEBAN PAJAK TANGGUHAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SEBAGAI INDIKATOR KUALITAS LABA. (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN SKRIPSI

WACANA PERSUASI PADA BUKU ISLAMI AGAR ANAK RAJIN SHALAT KARYA SUBHAN HUSAIN ALBARI SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat

ANALISIS KINERJA RENTABILITAS MODAL SENDIRI PADA PERUSAHAAN CHRISNA BATIK DI SURAKARTA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PERATAAN LABA

STUDI EMPIRIS PERBEDAAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MERGER DAN AKUISISI PADA PERUSAHAAN PUBLIK DI BURSA EFEK JAKARTA TAHUN

ANALISIS PENGHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI BLANGKON DENGAN METODE FULL COSTING. (Studi Kasus Pada UKM Kaswanto Kampung Potrojayan, Serengan,

OLEH SUNARYO, SE. BLOG S : baduttumin.wordpress.com HP :

SKRIPSI. Disusun Oleh: MELIA DWI RUSADI B

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

: PUGUH BAYU RAHARJO B FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENGENDALIAN DIRI AKUNTAN DAN PENGARUHNYA KEPADA KEKHAWATIRAN PERSEPSIAN MELALUI RESIKO PERSEPSIAN AKUNTAN DALAM SITUS JEJARING SOSIAL FACEBOOK

EVALUASI KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN ANALISA RASIO, SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk. DI INDONESIA TAHUN

PENGARUH PEMILIHAN METODE AKUNTANSI UNTUK MERGER DAN AKUISISI TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK JAKARTA (BEJ)

ANALISIS PENGARUH LABA AKUNTANSI, ARUS KAS OPERASI DAN NILAI BUKU EKUITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR

PENGARUH RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ( Tahun )

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN KOPERASI PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) DI KABUPATEN SRAGEN

Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum dan Sesudah Perusahaan Melakukan Merger atau Perusahaan Melakukan Akuisisi

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PD BPR BKK WONOGIRI KOTA CABANG JATIROTO

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN BUMN PT. KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk PERIODE

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA BANK MUAMALAT INDONESIA DAN BANK MANDIRI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMELS PERIODE

ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI PENILAI KINERJA PABRIK SEMEN (Studi Kasus Pada PT. Semen Gresik Tbk dan PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk)

AUDIT MANAJEMEN SEBAGAI SARANA UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA. (Studi Kasus pada CV Rimba Sentosa, Sukoharjo) SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.

ANALISIS KINERJA KEUANGAN STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN JASA TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BEJ SKRIPSI

BAB II. yang merangkum semua aktivitas perusahaan. Sedangkan menurut Hendra (2010

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM

SUPRIYADI DWI ATMOJO B

Transkripsi:

ANALISIS PERKEMBANGAN TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAAN DENGAN RASIO KEUANGAN PADA INDUSTRI CEMENT YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Pada Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun oleh: SEPTIAN AGUNG WIBOWO B 200 040 072 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012 i

HALAMAN PENGESAHAN Yang bertanda tangan dibawah ini telah membaca skripsi dengan judul : ANALISIS PERKEMBANGAN TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAAN DENGAN RASIO KEUANGAN PADA INDUSTRI CEMENT YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Yang ditulis oleh: SEPTIAN AGUNG WIBOWO B 200 040 072 Penandatanganan berpendapat bahwa skripsi tersebut telah memenuhi syarat untuk diterima. Surakarta, Maret 2012 Pembimbing (Dra. Nursiam, Ak., M.Hum) Mengetahui Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta (Dr. H. Triyono, SE., M.Si) ii

SEPTIAN AGUNG WIBOWO 04.6.106.02030.50072 AKUNTANSI ANALISIS PERKEMBANGAN TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAAN DENGAN RASIO KEUANGAN PADA INDUSTRI CEMENT YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA MARET 2011 SEPTIAN AGUNG WIBOWO iii

MOTTO Sesungguhnya sesudah kesulitan akan datang kemudahan maka kerjakanlah urusanmu dengan sungguh-sungguh dan hanya kepada Allah kami berharap. (Q.S. Asy-Syarh : 6 8) Apa yang sudah berlalu itulah yang terbaik, keadan yang lalu baik ataupun jelek itulah yang terbaik karena akan menjadi landasan bagi hari esok. (Imam Al Ghozali) Sesungguhnya Allah tidak menilai bentuk tubuh dan parasmu, tetapi yang dinilai adalah niat, tujuan dan kemurnian yang tumbuh dari dalam lubuk hatimu. (HR, Muslim) iv

PERSEMBAHAN Karya kecil ini kupersembahkan sebagai wujud rasa. Syukur, sayang, hormat, cinta dan baktiku serta rasa tanggung jawabku selama ini terutama kepada: Allah SWT atas seluruh rahmat dan karunia-nya yang memberikan hidup dan memegang kematian setiap mahluk. Bapak dan Ibu tercinta dengan segala hormat dan baktiku terima kasih atas segala kasih sayang, cinta, pengorbanan, ke ikhalasan yang tiada pernah lekang oleh waktu. Rangkaian tasbih dan dzikir dalam doa malam yang tiada pernah putus. Serta segala Nasehat yang memberikan semangat untuk terus melangkah dalam menghadapi dan mengarungi kehidupan yang fana ini. Almamaterku tercinta, tempat dimana mengajariku belajar, berkenalan dengan teman-teman berjuang bersama-sama mencari ilmu untuk bekal di masa depan. v

ABSTRAKSI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan perusahaan pada industri cement yang terdaftar di BEI tahun 2006-2008 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan RI No. 826/KMK.013/1992. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai alat untuk menilai perkembangan tingkat kesehatan perusahaan dan diharapkan dapat memberikan masukan di masa yang akan datang. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis tingkat kesehatan perusahaan berdasarkan Surat Keputusan Meteri Keuangan RI No. 826/KMK.013/1992. Penelitian ini mengambil objek pada perusahaan manufaktur sektor cement yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yaitu PT. Holcim Indonesia Tbk, PT. Indocement Tunggal Perkasa Tbk, dan PT. Semen Gresik Tbk selama tahun 2006 sampai 2008. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pada tahun 2006 besarnya bobot penilaian tingkat kesehatan perusahaan adalah sebesar 100%. Berdasarkan tingkat kesehatan perusahaan dapat digolongkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan RI No. 826/KMK.013/1992 perusahaan Cement di Bursa Efek Indonesia termasuk kategori SEHAT, hal ini disebabkan bobot kinerja tahun terakhir menunjukkan angka antara 100%-110%. Pada tahun 2007 besarnya bobot penilaian tingkat kesehatan perusahaan adalah sebesar 100%. Berdasarkan tingkat kesehatan perusahaan dapat digolongkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan RI No. 826/KMK.013/1992 perusahaan Cement di Bursa Efek Indonesia termasuk kategori SEHAT, hal ini disebabkan bobot kinerja tahun terakhir menunjukkan angka antara 100%-110%. Pada tahun 2008 besarnya bobot penilaian tingkat kesehatan perusahaan adalah sebesar 100%. Berdasarkan tingkat kesehatan perusahaan dapat digolongkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan RI No. 826/KMK.013/1992 perusahaan Cement di Bursa Efek Indonesia termasuk kategori SEHAT. Kata kunci: kinerja keuangan, tingkat kesehatan, cement. vi

KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr. Wb Alhamdulillah, puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah serta inayah-nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul ANALISIS PERKEMBANGAN TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAAN DENGAN RASIO KEUANGAN PADA INDUSTRI CEMENT YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. Skripsi ini disusun dengan maksud untuk memenuhi salah satu syarat dalam rangka menyelesaikan program pendidikan strata 1 pada Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Selama penyusunan skripsi ini telah banyak menerima bantuan dari berbagai pihak, untuk itu tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Dr. H. Triyono, SE., M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2. Bapak Drs. Agus Muqorobin, MM., selaku ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta. 3. Ibu Dra. Nursiam, Ak., M.Hum selaku Pembimbing Skripsi yang dengan sabar dan tulus telah memberikan banyak masukan, arahan, bimbingan kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. 4. Ibu Dr. Sri Retno Indrastanti, M.Si., selaku Pembimbing Akademik yang senantiasa memberikan bimbingannya kepada penulis, selama menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta. vii

5. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberi bekal ilmu pengetahuan kepada penulis selama masa studi. 6. Bapak dan ibu tercinta, terima kasih untuk semua doa, kasih sayang, materi dan perhatian yang diberikan tanpa lelah dan ikhlas. 7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis hanya bisa mengucapkan terima kasih, semoga amal dan kebaikannya mendapat balasan dari Allah SWT. Kritik dan saran selalu penulis terima dengan hati terbuka. Penulis berharap semoga skripsi yang sederhana dan jauh dari kesempurnaan ini dapat memberikan manfaat bagi diri penulis maupun pihak lain yang membutuhkan. Wassalamu alaikum Wr. Wb Surakarta, Maret 2012 Penulis SEPTIAN AGUNG WIBOWO viii

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN... HALAMAN MOTTO... HALAMAN PERSEMBAHAN... ABSTRAKSI... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... i ii iii iv v vi vii ix xi BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Perumusan Masalah... 4 C. Pembatasan Masalah... 4 D. Tujuan Penelitian... 5 E. Manfaat Penelitian... 5 F. Sistematika Penulisan... 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 7 A. Pengertian Laporan Keuangan... 7 B. Penggunaan Laporan Keuangan... 11 C. Isi Laporan Keuangan... 13 D. Analisis Rasio Keuangan... 16 E. Tingkat Kesehatan Perusahaan... 20 ix

F. Tinjauan Penelitian Terdahulu... 22 BAB III METODE PENELITIAN... 25 A. Objek Penelitian... 25 B. Metode Pengumpulan Data... 26 C. Metode Analisis Data... 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 31 A. Sebaran Data Penelitian... 31 B. Analisis Kinerja Keuangan... 31 C. Analisis Tingkat Kesehatan Perusahaan... 41 D. Pembahasan... 43 BAB V PENUTUP... 46 A. Kesimpulan... 46 B. Keterbatasan Penelitian... 47 C. Saran... 47 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN x

DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Bobot Penilaian Kinerja... 21 Tabel 4.1. Hasil Perhitungan Rasio Rentabilitas Perusahaan Cement di Bursa Efek Indonesia tahun 2006 2008... 32 Tabel 4.2. Hasil Perhitungan Rasio Likuiditas Perusahaan Cement di Bursa Efek Indonesia tahun 2006 2008... 33 Tabel 4.3. Hasil Perhitungan Rasio Solvabilitas Perusahaan Cement di Bursa Efek Indonesia tahun 2006 2008... 35 Tabel 4.4. Hasil Perhitungan Profit Margin Perusahaan Cement di Bursa Efek Indonesia tahun 2006 2008... 37 Tabel 4.5. Hasil Perhitungan Rasio Operasi Perusahaan Cement di Bursa Efek Indonesia tahun 2006 2008... 38 Tabel 4.6. Hasil Perhitungan Rasio Produktivitas Perusahaan Cement di Bursa Efek Indonesia tahun 2006 2008... 40 Tabel 4.7. Tingkat Kesehatan Perusahaan Cement di Bursa Efek Indonesia Tahun 2006 2008... 41 xi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan Industri ditujukan untuk memperkokoh struktur ekonomi nasional, meningkatkan daya tahan perekonomian nasional, memperluas lapangan kerja, dan kesempatan usaha serta mendorong berkembangnya kegiatan diberbagai sektor pembangunan lainnya. Pembangunan industri nasional dimantapkan dengan mendayagunakan sumber daya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia dengan selalu memperhatikan dampaknya bagi stabilitas ekonomi sehingga mampu bersaing dipasar dalam negeri dan luar negeri. Tingkat kesehatan perusahaan adalah mempertahankan kelangsungan hidup dan kelancaran proses industrinya serta menjadi tolak ukur untuk memantau sejauh mana perusahaan mampu menjaga agar kelancaran operasi perusahaan tidak terganggu. Manajer juga harus dapat memahami kondisi keuangan perusahaannya karena pada dasarnya kondisi keuangan mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan secara keseluruhan. Kondisi keuangan juga merupakan faktor penting yang menjadi tolak ukur untuk memantau sejauhmana perusahaan mampu menjaga kelancaran operasinya agar tidak terganggu. Mengetahui tingkat kesehatan perusahaan dan kondisi keuangan perusahaan manajer dapat mengambil keputusan untuk menyusun rencana yang lebih baik dan dapat mengevaluasi apakah kebijakan yang selama ini ditempuh sudah tepat atau belum. Mempertahankan kelancaran proses industrinya perusahaan perlu menganalisis dan menginterpretasikan laporan keuangannya. Perusahaan juga perlu memperhatikan efisiensi 1

operasinya, karena hal tersebut dapat meningkatkan rentabilitas yang mencerminkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Apabila suatu perusahaan mampu membayar kewajiban jangka pendeknya pada saat jatuh tempo, maka perusahaan tersebut dikatakan mempunyai likuiditas yang baik. Selain itu, solvabilitas juga merupakan faktor penting karena solvabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka panjang maupun jangka pendeknya, maka jelas bahwa tingkat kesehatan perusahaan perlu diperhatikan demi kelancaran operasinya (Riyanto, 1993:25). Masyarakat luas pada dasarnya mengukur keberhasilan perusahaan berdasarkan kemampuan yang dilihat dari kinerja manajemen. Salah satu parameter kinerja tersebut adalah laba. Laba adalah kenaikan manfaat ekonomi selama satu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan atau penambahan aktivitas atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal. Laporan laba rugi merupakan salah satu laporan keuangan yang melaporkan hasil kegiatan dalam meraih keuntungan untuk periode akuntansi tertentu pada perusahaan (Wahyudin dan Suprihatmi, 2003:111). Laporan keuangan yang diterbitkan perusahaan merupakan salah satu sumber informasi mengenai posisi keuangan perusahaan, kinerja serta perubahan keuangan perusahaan yang sangat berguna untuk mendukung pengambilan keputusan yang tepat. Alat yang dipakai untuk mengetahui kondisi keuangan suatu perusahaan adalah laporan keuangan yang disusun pada setiap periode yang berisi laporan pertanggungjawaban atas berjalannya suatu usaha (Mariewaty dan Astuti Yuli Setyani, 2005:1). Laporan keuangan terdiri dari laporan laba-rugi, laporan arus kas, neraca, laporan perubahan ekuitas, dan catatan atas laporan keuangan. Laporan laba-rugi dan neraca untuk 2

menganalisis tingkat kesehatan perusahaan sedangkan catatan atas laporan keuangan untuk memperoleh gambaran umum perusahaan (Ikatan Akuntansi Indonesia, 2004:1.18). Penelitian Handayani (2003) menganalisis perkembangan tingkat kesehatan perusahaan Gudang Garam Tbk dan hasilnya tingkat kesehatan perusahaan tersebut tahun 1998 dan 2000 dikategorikan sehat sekali dan tahun 1999 dan 2001 dikategorikan sehat. Penelitian Setyaningsih (2006) menganalisis kinerja perusahaan jasa Telekomunikasi dengan rasio keuangan dan hasilnya kinerja keuangan perusahaan dikategorikan sehat. Penelitian Mabruboh (2004) menyatakan bahwa rasio-rasio keuangan capital, assets, earning, dan liquidity mempunyai pengaruh secara parsial dan secara bersama-sama terhadap kinerja keuangan perbankan. Penelitian Meriewaty dan Astuti Yuli Setyani (2005) menunjukkan bahwa rasio keuangan yang berpengaruh signifikan terhadap perubahan kinerja untuk earning after tax adalah rasio Total Debt to Total Asset, Total Assets turnover, Return On Investment dan rasio yang berpengaruh signifikan untuk operating profit adalah Curent Ratio. Berdasarkan uraian tersebut dan mengingat tingkat kesehatan perusahaan yang dicapai perusahaan sangat penting, maka penulis tertarik untuk mengangkat topik dengan judul ANALISIS PERKEMBANGAN TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAAN DENGAN RASIO KEUANGAN PADA INDUSTRI CEMENT YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. 3

B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah yang dikemukakan penulis dalam penelitian ini adalah bagaimana perkembangan tingkat kesehatan perusahaan industri cement yang terdaftar di BEI tahun 2006-2008 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan RI No.826/KMK.013/1992? C. Pembatasan Masalah Penulis membatasi masalah dan ruang lingkup yang ada berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan RI No.826/KMK.013/1992 selama tahun 2006 sampai 2008. D. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesehatan perusahaan pada industri cement yang terdaftar di BEI tahun 2006-2008 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan RI No.826/KMK.013/1992. E. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak antara lain: 1. Bagi Penulis Dapat digunakan untuk menerapkan teori-teori yang diperoleh di bangku kuliah ke dalam praktek yang sesungguhnya, khususnya dalam menilai tingkat kesehatan perusahaan serta berusaha mencari alternatif pemecahannya. 4

2. Bagi Perusahaan Dapat digunakan sebagai alat untuk menilai perkembangan tingkat kesehatan perusahaan dan diharapkan dapat memberikan masukan di masa yang akan datang. 3. Bagi Pihak Lain Dapat digunakan sebagai tambahan referensi bahan bacaan bagi penelitian berikutnya. F. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini menjelaskan tentang pengertian laporan keuangan, pengguna laporan keuangan, tujuan laporan keuangan, isi laporan keuangan, pengertian analisis rasio keuangan, analisis rasio berdasarkan pada surat keputusan menteri keuangan RI No.826/KMK.013/1992, tingkat kesehatan perusahaan, dan tinjauan penelitian terdahulu. BAB III METODE PENELITIAN Bab ini menjelaskan tentang obyek penelitian, data dan sumber data, metode pengumpulan data, definisi operasional variabel, dan metode analisis data. 5

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan sejarah singkat perusahaan yang meliputi gambaran umum perusahaan, struktur organisasi, modal, dan hasil analisis data. BAB V PENUTUP Bab ini membahas tentang simpulan, keterbatasan penelitian, dan saran-saran yang mungkin dapat diterima dan bermanfaat bagi perusahaan dan pihak-pihak yang berkepentingan sehubungan dengan hasil penelitian berikutnya. 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan adalah daftar neraca atau daftar posisi keuangan dan daftar pendapatan atau daftar rugi laba yang disusun oleh akuntan pada akhir periode oleh suatu perusahaan (Sutrisno, 2006:8). Laporan keuangan merupakan ringkasan dari suatu proses pencatatan dan merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan (Baridwan, 1996:17). Laporan keuangan pada dasarnya merupakan hasil akhir dari proses akuntansi yang digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi dengan pihakpihak yang berkepentingan dengan posisi keuangan, kinerja, dan perubahan posisi keuangan suatu perusahaan. Laporan keuangan melaporkan posisi keuangan perusahaan pada waktu tertentu maupun operasinya selama beberapa periode sebelumnya, sehingga dapat digunakan untuk membantu memprediksi masa depan. Harahap (2004:126) menyatakan bahwa tujuan laporan keuangan meliputi tujuan khusus, tujuan umum, dan tujuan kualitatif. 1. Tujuan khusus Tujuan khusus dari laporan keuangan adalah untuk menyajikan laporan posisi 7

keuangan, hasil usaha, dan perubahan posisi keungan lainnya secara wajar dan sesuai General Accepted Accounting Principle (GAAP). 2. Tujuan umum Tujuan laporan keuangan disebutkan sebagai berikut: a. Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber-sumber ekonomi dan kewajiban perusahaan. b. Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber kekayaan bersih yang berasal dari kegiatan usaha dalam mencari laba. c. Menaksir informasi keuangan yang dapat digunakan untuk menaksir potensi perusahaan dalam menghasilkan laba. d. Memberikan informasi yang diperlukan lainnya tentang perubahan harta dan kewajiban. e. Mengungkapkan informasi relevan lainnya yang dibutuhkan para pemakai laporan keuangan. 3. Tujuan kualitatif Tujuan kualitatif laporan keuangan disebutkan sebagai berikut: a. Relevance Relevance adalah informasi yang benar-benar dapat membantu pemakai laporan dalam proses pengambilan keputusan. b. Understandability 8

Understandability adalah informasi yang dipilih untuk disajikan bukan saja yang penting, tetapi juga harus informasi yang dimengerti para pemakaianya. c. Verifiability Verifiability adalah hasil akuntansi yang dapat diperiksa oleh pihak lain yang akan menghasilkan pendapat yang sama. d. Neutrality Neutrality adalah laporan akuntansi yang netral terhadap pihak-pihak yang berkepentingan. Informasi dimaksudkan untuk pihak umum bukan pihak-pihak tertentu saja. e. Timeliness Timeliness adalah laporan akuntansi yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan apabila diserahkan pada saat yang ditepat. f. Comparability Comparability adalah informasi akuntansi yang dapat saling dibandingkan, artinya akuntansi harus memiliki prinsip yang sama baik untuk suatu perusahaan maupun perusahaan lain. g. Completenes Completenes adalah informasi akuntansi yang dilaporkan harus mencakup semua kebutuhan yang layak bagi para pemakai. Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, dan perubahan posisi laporan keuangan 9

suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi (IAI, 2004:1.2). Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia (2004:1.2) tujuan laporan keuangan adalah: 1. Memberikan informasi mengenai keuangan yang dapat dipercaya mengenai aktiva dan kewajiban serta modal suatu perusahaan. 2. Memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai perubahan dalam aktiva netto (aktiva dikurangi kewajiban) suatu perusahaan yang timbul dari kegiatan usaha dalam rangka memperoleh laba. 3. Memberikan informasi keuangan yang membantu para pemakai laporan keuangan untuk menaksir potensi perusahaan dalam menghasilkan laba. 4. Memberikan informasi penting lainnya mengenai perubahan dalam aktiva dan kewajiban suatu perusahaan, seperti informasi mengenai aktivitas pembiayaan dan investasi. 5. Mengungkapkan sejauh mungkin informasi lain yang berhubungan dengan laporan keuangan yang relevan untuk kebutuhan pemakai laporan, seperti informasi mengenai kebijakan akuntansi yang dianut perusahaan. Menurut Harahap (2006:134) tujuan laporan keuangan atau tujuan akuntansi adalah: 1. Membuat keputusan yang menyangkut penggunaan kekayaan yang terbatas dan untuk menetapkan tujuan. 2. Mengarahkan dan mengontrol secara efektif sumber daya manusia dan faktor produksi lainnya. 10

3. Memelihara dan melaporkan pengamanan terhadap kekayaan. 4. Membantu fungsi dan pengawasan sosial. B. Penggunaan Laporan Keuangan Menurut Harahap (2006:7) para pengguna laporan keuangan meliputi pemilik perusahaan, manajemen perusahaan, investor, kreditur atau banker, pemerintah dan regulator, analisis, akademis, dan pusat data bisnis. 1. Pemilik Perusahaan Pemilik perusahaan mengemukakan bahwa laporan keuangan yaitu: a. Menilai prestasi atau hasil yang diperoleh manajemen. b. Mengetahui hasil dividen yang akan diterima. c. Menilai posisi keuangan perusahaan dan pertumbuhannya. d. Mengetahui nilai saham dan laba perlembar saham. e. Sebagai dasar untuk memeprediksi kondisi perusahaan dimasa datang. f. Sebagai dasar untuk mempertimbangkan menambah atau mengurangi investasi. 2. Manajemen Perusahaan Manajemen perusahaan mengemukakan bahwa laporan keuangan yaitu: a. Alat untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan kepada pemilik. b. Mengukur tingkat biaya dari setiap kegiatan operasi perusahaan, divisi, bagian, atau segmen tertentu. c. Mengukur tingkat efisiensi dan tingkat efisiensi dan tingkat keuntungan perusahaan, divisi, bagian, atau segmen. 11