ANALISIS TINGKAT KESEHATAN RGEC PADA PT. BANK BNI (PERSERO), TBK PERIODE Nama : Darel Akhir Syawal NPM : Jurusan : Akuntansi

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK BERDASARKAN PENILAIAN FAKTOR RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS, DAN CAPITAL (RGEC) PADA PT.

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero), Tbk PERIODE

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Pada PT. Bank Central Asia, Tbk dan PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk

Nama : Deni Aulia NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Widada, SE., MM

Nama : Uthary Maladhika NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Budiasih, SE., MMSI

ANALISI TINGKAT KESEHATAN PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA. TBK DENGAN METODE RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS, DAN CAPITAL (RGEC)

Analisis Kinerja PT. Bank Tabungan Negara (PERSERO), Tbk Dengan Menggunakan Metode CAMEL dan Metode RGEC

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dengan bertambahnya jumlah bank yang berada di Indonesia, persaingan untuk

BAB I PENDAHULUAN. memiliki peranan strategis dalam kegiatan perekonomian. Sarana tersebut dimiliki oleh

Maria Sibuea EB11 Pembimbing : Agustin Rusianasari, SE., MM

ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK PADA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA DI INDONESIA BERDASARKAN METODE RGEC PERIODE TAHUN

Analisis Tingkat Kesehatan Bank BUMN dengan Menggunakan RGEC. Abstrak

AGUS KURNIAWAN( ) & SUSILOWATI DYAH KUSUMANINGTYAS SE. MM.

Penilaian Tingkat Kesehatan PT. Bank QNB Indonesia Tbk Periode Menggunakan Metode RGEC

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA, Tbk. DENGAN MENGGUNAKAN METODE RGEC PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. yaitu untuk menghimpun dana dari pihak yang kelebihan dana (kreditur) dan

Analisis Kinerja Keuangan Bank Untuk Mengetahui tingkat Kesehatan Bank (Studi Kasus PT.BNI (Persero), Tbk.

Fitrawati Muhammad Saifi Zahroh Z. A. Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang ABSTRACT ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. menghimpun dana dan menyalurkan dana masyarakat secara efektif dan

ANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RGEC PADA BANK UMUM BUMN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

BAB I Latar Belakang. Praktik perbankan di Indonesia saat ini yang diatur dalam Undang-Undang Perbankan

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK (PENDEKATAN RGEC) PADA BANK RAKYAT INDONESIA

AKUNTABEL 15 (1),

Heidy Arrvida Lasta Zainul Arifin Nila Firdausi Nuzula Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

BAB II KAJIAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA Institusi Perbankan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Analisis. tingkat kesehatan

Jurusan Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Bagi masyarakat yang hidup di negara negara maju, seperti negara

ANALISIS PERBEDAAN TINGKAT KESEHATAN KESEHATAN BANK UMUM SEBELUM DAN SESUDAH IMPLEMENTASI METODE RGEC DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan sebagai salah satu lembaga intermediasi memiliki peranan

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BERDASARKAN RGEC PADA BANK YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2015

: Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Dengan Metode RGEC Pada PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk. : I Made Paramartha NIM :

BAB I PENDAHULUAN. adalah dalam hal penentuan harga, baik harga jual maupun harga beli. Bank

Tessa Aulia Rahman Nengah Sudjana Zahroh ZA Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang ABSTRACT ABSTRAK

1. Penilaian tingkat kesehatan bank dilihat dari faktor Risk Profile pada periode 2013 menunjukkan Bank Syariah Mandiri masuk kategori sangat sehat,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bank Mandiri Tbk ditinjau dari Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning dan

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN RGEC (RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS, CAPITAL)

ANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RGEC PADA BANK UMUM BUMN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berfungsi sebagai perantara keuangan (financial intermediary) antara piha

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Manfaat Penulisan Kerangka Penulisan...

Hery Susanto Moch. Dzulkirom AR Zahroh Z.A. Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

BAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang melanda Indonesia mengakibatkan menurunnya nilai

BAB I PENDAHULUAN. pihak yang mengalami kelebihan dana untuk di produktifkan pada sektorsektor

II. TINJAUAN PUSTAKA

III. METODE PENELITIAN. dan evaluatif, yaitu dengan menganalisis penilaian sendiri (self assessment)

RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNING, CAPITAL (RGEC) METHOD SEBAGAI INSTRUMEN PENGUKUR TINGKAT KESEHATAN PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. berlangsung hingga tahun 2004 yang dicerminkan oleh return on asset (ROA)

ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMELS DAN RGEC PADA PT. BANK XXX PERIODE

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC PADA PT BANK MANDIRI ( PERSERO

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Rahmah Febrina Dwiatmanto M G Wi Endang NP Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

ANALISIS KESEHATAN BANK MANDIRI DAN BANK BCADENGAN METODE RGEC TAHUN Dwi Rahayu Suhendro Anita Wijayanti

BAB III METODE PENELITIAN. pemerintah yang terdaftar di Bank Indonesia pada tahun dengan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. periode tertentu. Namun bila hanya melihat laporan keuangan, belum bisa

Fungki Prastyananta Muhammad Saifi Maria Goretti Wi Endang NP Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

BAB I PENDAHULUAN. bentuk simpanan dan menyalurkannya dalam berbagai alternatif investasi.

BAB I PENDAHULUAN. membangun sistem perekonomian dan keuangan Indonesia karena dapat berfungsi

BAB I PENDAHULUAN. Perlu diketahui bahwa penilaian tingkat kesehatan bank pada industri

Mentari Anggraini Moch. Dzulkirom AR Muhammad Saifi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

BAB IV ANALISIS DATA

No.6/ 23 /DPNP Jakarta, 31 Mei S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA SECARA KONVENSIONAL DI INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. mengenai posisi keuangan, laporan laba rugi untuk menilai perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. jasa bank lainnya (Kasmir, 2015). Menurut Peraturan Bank Indonesia

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. merupakan mata rantai yang penting dalam melakukan bisnis karena. melaksanakan fungsi produksi, oleh karena itu agar

BAB I PENDAHULUAN. dalam menetapkan strategi dan fokus pengawasan terhadap Bank. Selain itu,

BAB III METODE PENELITIAN. kegunaannya penelitian ini termasuk penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang

METODOLOGI PENELITIAN Sejarah singkat dan Profile Perusahaan

BAB V PENUTUP. Devisa periode dengan menggunakan metode RGEC adalah sebagai

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tabel 1. Kinerja (LDR) Bank Umum Tahun

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK DENGAN PT.BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. Nama : Sarah Natya

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

ANALASIS KOMPARATIF TINGKAT KESEHATAN BANK KONVENSIONAL DAN BANK SYARIAH BERDASARKAN METODE RGEC. Oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. penting sebagai intermediary institution yaitu lembaga keuangan yang

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK RAKYAT INDONESIA TAHUN MENGGUNAKAN METODE RGEC (RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS, CAPITAL)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. antara pihak-pihak yang memiliki kelebihan dana (surplus unit) dengan

BAB I PENDAHULUAN. terbukti dengan banyaknya pendirian bank-bank. Baik itu bank milik pemerintah

ini telah diuji oleh tim penguji dan disetujui oleh Pembimbing, serta diuji 1. Ketua : Drs. I Ketut Mustanda,M.M. :.

BAB I PENDAHULUAN. memberi pelajaran berharga bahwa inovasi dalam produk, jasa dan aktivitas

BAB 5 PENUTUP. dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: a. Dalam penilaian permodalan yaitu dengan Capital Adequacy Ratio

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Saham merupakan sertifikat yang menunjukan bukti kepemilikan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Nama Bank Total Asset (triliun) Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. (financial intermediary) antara pihak-pihak yang memiliki dana (surplus unit)

ANALISIS PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, NON PERFORMING LOAN, RETURN ON ASSETS, NET

BAB I PENDAHULUAN. aset tidak berwujud (intangible asset). Intellectual capital merupakan salah satu

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN PENDEKATAN METODE RGEC PADA BANK BUMN PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perbankan memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan stabilitas

II. TINJAUAN PUSTAKA Pengertian dan Peran Bank

BAB I PENDAHULUAN. CAR (Capital Adequacy Ratio) adalah Rasio yang memperlihatkan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. bersumber dari dana yang diterima dari masyarakat maupun berdasarkan. lintas pembayaran dan peredaran uang (Martono, 2002).

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan perusahaan pada umumnya ditandai dengan kemampuan

Analisis Penilaian Tingkat Kesehatan Pada PT. Bank Mandiri, Tbk Periode Disusun oleh : Nama : Las Rohana Jurusan : Akuntansi

Alizatul Fadhila Muhammad Saifi Zahroh Z.A Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

Transkripsi:

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK MENGGUNAKAN METODE RGEC PADA PT. BANK BNI (PERSERO), TBK PERIODE 2011 2013 Nama : Darel Akhir Syawal NPM : 21212717 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Sudarsono, SE., MM

PENDAHULUAN LATAR BELAKANG 1. Salah satu sarana yang mempunyai peranan strategis dalam perekonomian adalah Perbankan. Untuk mendapatkan rencana strategis tersebut disebabkan oleh fungsi utama perbankan. 2. Bank merupakan suatu kegiatan yang siap untuk tkmelayani masyarakat ktdl dalam bentuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang dan menerbitkan form atau yang dikenal sebagai bank note. Bank merupakan tempat kita menyimpan uang untuk masa depan dan memiliki tujuan untuk mensejahterakan nasabah. 3. Kesehatan bank dapat diartikan sebagai kemampuan suatau bank untuk melakukan kegiatan operasional perbankan secara normal dan mampu memenuhi semua kewajibannya dengan baik dengan cara cara yang sesuai dengan peraturan perbankan yang berlaku.

RUMUSAN MASALAH Bagaimana tingkat kesehatan PT Bank BNI ( Persero ), Tbk Periode 2011 2013 sudah sesuai dengan peraturan yang ditetapkan Bank Indonesia? BATASAN MASALAH 1. Dalam penulisan ilmiah ini menggunakan Metode RGEC yaitu Analisis Risk Profile yaitu NPL (Non Performing Loan), IRR (Interest t Rate Risk), Risikoik likuiditasidit yaitu LDR (Loan to Deposit Ratio), LAR (Loan to Asset Ratio), Cash Ratio, GCG (Good Corporate Governance), Earnings (Rentabilitas) yaitu ROA (Return On Asset ), NIM (Net Interest Margin) dan Capital yaitu CAR ( Capital Adequacy Ratio ) yaitu dalam laporan keuangan PT Bank BNI ( Persero ), Tbk Periode 2011 2013. 2. Diantara banyak risiko, hanya 3 yang dipakai dalam metode RGEC yaitu Risiko Pasar, Risiko Likuiditas dan Risiko Kredit

Siklus periode metode : Camel Camels RGEC CAMEL CAMELS RGEC Berlaku sejak Februari 1991 1. PBI No.6/10/PBI/2004 2. SE No. 6/23/DPNP 1. PBI No. 13/1/PBI/2011 2. SE BI No. 13/24/DPNP

PEMBAHASAN 1. Non Performing Loan (NPL) METODE RGEC Non Performing Loan = Kredit Bermasalah x 100% Total Kredit NO TAHUN KREDIT TOTAL NPL BERMASALAH KREDIT 1 2011 Rp. 9.059.774,- Rp. 163.533.423,- 5,54 % 2 2012 Rp. 5.636.814,- Rp. 200.742.305,- 281% 2,81 3 2013 Rp. 5.421.043,- Rp. 250.637.843,- 2,16 %

2. Interest Rate Risk (IRR) METODE RGEC Interest Rate Risk = Rate Sensitivity Asset x 100% Rate Sensitivity Liabilities NO TAHUN Rate Sensitivity Rate Sensitivity IRR Asset Liabilities 1 2011 Rp. 291.724.989,- Rp. 257.261.791,- 113,4 % 2 2012 Rp. 104.258.883,- 883 Rp. 287.226.075,-226 36,30% 30% 3 2013 Rp. 116.881.003,- Rp. 333.703.853,- 35,03 %

3. Loan to Deposit Ratio (LDR) METODE RGEC Loan to Deposit Ratio = Total Kredit x 100% Dana Pihak Kti Ketiga NO TAHUN TOTAL KREDIT DANA PIHAK LDR KETIGA 1 2011 Rp 285.551.575,- Rp 224.755.289,- 127 % 2 2012 Rp 318.439.023,- Rp 257.660.841,- 123,59 % 3 2013 Rp. 366.752.782,- Rp 333.703.853,- 109,90 %

4. Loan to Asset Ratio (LAR) METODE RGEC Loan to Asset Ratio = Total Kredit x 100% TtlA Total Asset NO TAHUN TOTAL KREDIT TOTAL ASSET LAR 1 2011 Rp 285.551.575,- Rp. 299.058.161,- 95,48 % 2 2012 Rp 318.439.023,- Rp. 333.303.506,- 95,54 % 3 2013 Rp. 366.752.782,- Rp. 386.654.815,- 94,82 %

5. Cash Ratio METODE RGEC Cash Ratio = Alat alat likuid yang dikuasai x 100% Dana Pihak Kti Ketiga NO TAHUN Alat alat likuid DANA PIHAK CASH yang dikuasai KETIGA RATIO 1 2011 Rp. 27.223.329 Rp 224.755.289,- 12,1 % 2 2012 Rp. 36.232.467 Rp 257.660.841,- 14,06 % 3 2013 Rp. 37.322.115 Rp 291.890.195,- 12,79 %

6. Return On Asset (ROA) METODE RGEC Return On Asset = Laba Sebelum Pajak x 100% Rt Rata Rata Rt Total TtlAsset NO TAHUN LABA SEBELUM RATA RATA TOTAL ROA PAJAK ASSET 1 2011 Rp. 7.398.375,- Rp. 273.819.345,- 2,70 % 2 2012 Rp. 8.899.562,- Rp. 316.180.833,5,- 2,81 % 3 2013 Rp. 11.278.165,- Rp. 359.979.160,5,- 3,13 %

7. Net Interest Margin (NIM) METODE RGEC Net Interest Margin = Pendapatan Bunga Bersih x 100% Rata Rata Aktiva Produktif NO TAHUN PENDAPATAN RATA RATA AKTIVA NIM BUNGA BERSIH PRODUKTIF 1 2011 Rp. 13.195.814,- Rp. 299.058.161,- 4,41 % 2 2012 Rp. 15.458.991,- Rp. 333.503.506,- 4,64 % 3 2013 Rp. 19.058.281,- Rp. 386.654.815,- 4,93 %

8C 8. Capital itladequaty Ratio (CAR) METODE RGEC Capital Adequaty Ratio = Modal x 100% Aktiva Tertimbang Menurut Risiko NO TAHUN MODAL AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO CAR 1 2011 Rp 32.691.914,- Rp 185.403.030,- 17,63 % 2 2012 Rp 39.198.859,- Rp 235.143.100,- 16,67 % 3 2013 Rp 43.563.420,- Rp 288.616.781,- 6.78 15,09 %

9G 9. Good dgovernance Corporate (GCG) METODE RGEC NO Aspek Aspek yang dinilai Bobot 2011 2012 2013 1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung jawab Dewan Komisaris 10% 1 1 1 2. Pelaksanaan lk Tugas dan Tanggung jawab 20% 1 1 1 Direksi 3. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas 10% 1 1 1 Komite 4. Penanganan benturan kepentingan 5% 1 1 1 5. Penerapan fungsikepatuhan Bank 5% 2 2 2 6. Penerapan fungsi Audit Intern 5% 2 2 2

9G 9. Good dgovernance Corporate (GCG) METODE RGEC NO Aspek Aspek yang dinilai Bobot 2011 2012 2013 7. Penerapan fungsi Audit Ekstern 5% 1 1 1 8. Penerapan manajemen risiko termasuk 7,5% 2 2 2 sistem Pengendalian Intern 9. Penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar 7,5% 2 2 2 10. Transparansikondisi ikeuangan dan non 15% 1 1 1 keuangan bank laporan pelaksanaan GCG dan Internal 11. Rencana strategis bank 5% 1 2 2 100%

RANGKUMAN Kualitas Nomor Komponen 2011 2012 2013 Risiko Profile 1 NPL 5,54% 2,81% 2,16% Risiko Pasar 1 IRR 113,40% 36,30% 35,03% Risikoik Likuiditasidit 1 LDR 127% 123,59% 109,90% 90% Analsis Rentabilitas (Earnings) 2 LAR 95,48% 95,54% 94,82% 3 CASH RATIO 12,1% 1% 14,06% 12,79% 1. ROA 2,7% 2,81% 3,13% 2. NIM 4,41% 4,64% 4,93%

KESIMPULAN Kualitas Nomor Komponen 2011 2012 2013 Analisis 1 CAR 17,63% 16,67% 15,09% Permodalan (Capital) Predikat Kesehatan SEHAT SEHAT SEHAT Bank 1. Analisis Risiko Profile Berdasarkan faktor Risk Profile yang penilaiannya terdiri dari penilaian risiko kredit dengan menggunakan rasio NPL menggambarkan bahwa pengelolaan risiko kredit BNI telah dilaksanakan dengan baik karena NPL nya rata rata diatas 2% meskipun pada tahun 2011 mengalami keadaan kurang sehat. Hal ini dapat dikatagorikan sebagai bank yang sehat. Pada IRR dikatakan sangat sehat di 2011 dan cukup sehat di 2012 dan 2013.

2. Analisis GCG (Good Corporate Governance) Bahwa Peringkat Komposit GCG berdasarkan Laporan Keunagan PT Bank BNI (Persero),Tbk 2011 2013 yaitu sebesar 1,25, 1,30, dan 1,75. Yang memiliki arti bahwa sudah memiliki dan menerapkan tata kelola perusahaan dengan sangat baik. 3. Analisis Earnings (Rentabilitas) Berdasarkan faktor earnings atau rentabilitas yang penilaiannya terdiri dari perhitungan rumus Return On Asser (ROA) dan Net Interest Margin (NIM), Earnings yang dimiliki PT. BankNegara Indonesia, Tbk jika dihitung dengan menggunakan rumus ROA mulai tahun 2011 sampai dengan 2013 mengalami kenaikan. Hal ini menandakan bahwa bertambahnya jumlah asset yang dimiliki BNI diikuti dengan bertambahnya keuntungan yang didapat oleh BNI dan berdasarkan rumus NIM terdapat perbedaan ROA, NIM BNI mulai tahun 2011 sampai dengan 2013 mengalami fluktuasi.

4. Analisis i Capital (Permodalan) Menggunakan rumus Capital Adequaty Ratio (CAR), PT Bank Negara Indonesia pada tahun 2011 sampai dengan 2013 memiliki rasio CAR yang sudah diatas ketentuan Bank Indonesia. Hlii Hal ini menunjukan jk bh bahwa BNI mampu melakukan lkk pengelolaan ll permodalan dengan sangat baik sesuai dengan karakteristik, skala usaha dan kompleksitas usaha perseroan, disamping hal itu tersebut BNI juga memiliki tingkat kecukupan modal yang baik atas pemenuhan kewajiban yang dimilikinya dan dapat mengatasi kemungkinan terjadinya risiko.

SARAN - SARAN 1. Tingkat kesehatan suatu bank merupakan hal yang penting yang dapat membuat stakeholders memberikan kepercayaan untuk menanamkan dananya ke dalam bank tersebut. Dalam rangka meningkatkan tingkat kesehatannya, disarankan PT BNI, Tbk terus memperkuat kegiatan usahanya agar jumlah asset yang dimiliki semakin meningkat, jumlah penyaluran dana baik dalam bentuk kredit maupun penempatan di bank lain semakin meningkat, serta pendapatan operasional dan lb laba yang diperoleh untuk tahun tahun h berikutnya semakin meningkat. 2. Berdasarkan analisis rasio rasio pengukuran yang telah dilakukan kepada BNI pada tahun 2011 2013, terdapat rasio yang mengalami kenaikan dan penurunan pada tahun tertentu. Hal ini perlu dilakukan pengawasan yang lebih ketat agar rasio rasio tersebut terus mengalami peningkatan dan memiliki konsistensi untuk tahun tahun berikutnya.