PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GELOMBANG PERMUKAAN LAUT PADA KELONG

dokumen-dokumen yang mirip
PROTOTIPE OTOMATISASI POMPA AIR TENAGA SURYA BERBASIS MIKROKONTROLER

PERANCANGAN PERANGKAT PENGERING IKAN OTOMATIS BERBASIS ARDUINO UNO DENGAN SUMBER DAYA MANDIRI

RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING BEBAN DAN INDIKATOR GANGGUAN PADA RUMAH MANDIRI BERBASIS MIKROKONTROLLER

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS. pengukuran bahan bakar minyak pada tangki SPBU ini terbagi dalam dua

RANCANG BANGUN TEMPAT PENYIMPANAN IKAN UNTUK NELAYAN

PERANCANGAN PERANGKAT PROTOTYPE PENGASAPAN IKAN DENGAN PENGONTROLAN SUHU

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

PERANCANGAN BATTERY CHARGE CONTROL UNIT (BCCU) UNTUK APLIKASI SOLAR HOME SYSTEM (SHS)

PENGGUNAAN TENAGA MATAHARI (SOLAR CELL) SEBAGAI SUMBER DAYA ALAT KOMPUTASI LAPORAN TUGAS AKHIR

Prototipe Perangkat Penghitung Beban Muatan Pada Kapal

III. METODE PENELITIAN. Perancangan sistem dilakukan dari bulan Maret sampai Juni 2014, bertempat di

PERANCANGAN POMPA AIR OTOMATIS PADA BOAT PANCUNG BERBASIS ARDUINO UNO UNTUK STUDI KASUS DI PULAU TERONG KECAMATAN BELAKANG PADANG KOTA BATAM

PROTOTIPE PEMANFAATAN TENAGA SURYA UNTUK KELONG DI KEPULAUAN RIAU

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

TUGAS AKHIR. Pengukur Tinggi Badan Digital Menggunakan Arduino

RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING TINGGI GELOMBANG LAUT DAN KECEPATAN GELOMBANG LAUT UNTUK SISTEM KEPELABUHANAN

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

SISTEM INFORMASI PELAYARAN ANTAR PULAU

Air menyelimuti lebih dari ¾ luas permukaan bumi kita,dengan luas dan volumenya yang besar air menyimpan energi yang sangat besar dan merupakan sumber

BAB III PEMBUATAN ALAT Tujuan Pembuatan Tujuan dari pembuatan alat ini yaitu untuk mewujudkan gagasan dan

Rancang Bangun Sistem Tracking Panel Surya Berbasis Mikrokontroler Arduino

Perancangan Controlling and Monitoring Penerangan Jalan Umum (PJU) Energi Panel Surya Berbasis Fuzzy Logic Dan Jaringan Internet

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PROTOTIPE LAMPU PENERANGAN BERBASIS TENAGA ANGIN DAN GELOMBANG LAUT. Jurusan Teknik Elektro. Falkutas Teknik, Universitas Maritim Raja Ali Haji

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014.

PROTOTIPE HIBRID PANEL SURYA DAN TURBIN ANGIN UNTUK MENYEDIAKAN DAYA KAMERA PEMANTAUAN BAWAH LAUT DI KEPULAUAN RIAU

RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III DESKRIPSI DAN PERENCANAAN RANCANG BANGUN SOLAR TRACKER

SEMINAR TUGAS AKHIR. Dosen Pembimbing: Imam Abadi, ST, MT Dr. Ir.Ali Musyafa MSc

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN SISTEM. perancangan mekanik alat dan modul elektronik sedangkan perancangan perangkat

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

NASKAH PUBLIKASI DESAIN PENYIRAM TAMAN OTOMATIS TENAGA SURYA MENGACU PADA KELEMBABAN TANAH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. kelembaban di dalam rumah kaca (greenhouse), dengan memonitor perubahan suhu

RANCANG BANGUN PENDINGIN PERANGKAT TELEKOMUNIKASI OTOMATIS BERBASIS ARDUINO UNO

ROBOT PENGURAI ASAP DALAM RUANGAN MENGGUNAKAN T-BOX DENGAN METODE BEHAVIOUR BASED CONTROL

BAB III METODE PERANCANGAN

Andriani Parastiwi. Kata-kata kunci : Buck converter, Boost converter, Photovoltaic, Fuzzy Logic

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2014 sampai November

P R O P O S A L. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), LPG Generator System

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT. Gambar 3.1 Diagram Blok Pengukur Kecepatan

BAB III PERANCANGAN DAN SISTEM

BAB IV PENGUJIAN PROPELLER DISPLAY

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gambar 1.1 Sumber energi di Indonesia (Overview Industri Hulu Migas, 2015)

BAB III METODE PENELITIAN

Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN: Sistem Logger Suhu dengan Menggunakan Komunikasi Gelombang Radio

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

III. METODELOGI PENELITIAN. Tempat dan waktu penelitian yang telah dilakukan pada penelitian ini adalah

ABSTRAK. Kata kunci: Solar Cell, Media pembelajaran berbasis web, Intensitas Cahaya, Beban, Sensor Arus dan Tegangan PENDAHULUAN

NASKAH PUBLIKASI PEMBASMI HAMA MENGGUNAKAN GELOMBANG ULTRASONIC DENGAN MEMANFAATKAN PANEL SURYA (SOLAR CELL)

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Bidang Information Technology and Communication 336 PERANCANGAN DAN REALISASI AUTOMATIC TIME SWITCH BERBASIS REAL TIME CLOCK DS1307 UNTUK SAKLAR LAMPU

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MODEL SISTEM OTOMATISASI SORTASI BERDASARKAN UKURAN DAN WARNA MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK DAN TCS3200 BERBASIS ARDUINO UNO

BAB I PENDAHULUAN. untuk pembangkitan energi listrik. Upaya-upaya eksplorasi untuk. mengatasi krisis energi listrik yang sedang melanda negara kita.

RANCANG BANGUN BATERAI CHARGE CONTROL UNTUK SISTEM PENGANGKAT AIR BERBASIS ARDUINO UNO MEMANFAATKAN SUMBER PLTS

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

PERANCANGAN DATA LOGGER PADA BELT CONVEYOR MENGGUNAKAN MOTOR DC

BAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan menjelaskan perancangan alat yang akan penulis buat.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Penelitian Terkait

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Suwito 1, Dimas Anton, Gilang Dwi P

PERBANDINGAN KELUARAN PANEL SURYA DENGAN DAN TANPA SISTEM PENJEJAK

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi konverter elektronika daya telah banyak digunakan pada. kehidupan sehari-hari. Salah satunya yaitu dc dc konverter.

PERANCANGAN SWITCH CONTROL BATTERY CHARGER PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA HYBRID SEBAGAI SUPLAI BEBAN RUMAH PEDESAAN

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT. Bab ini membahas hasil dari sistem yang telah dirancang sebelumnya

yaitu, rangkaian pemancar ultrasonik, rangkaian detektor, dan rangkaian kendali

RANCANG BANGUN BECAK LISTRIK TENAGA HYBRID DENGAN MENGGUNAKAN KONTROL PI-FUZZY (SUBJUDUL: HARDWARE) Abstrak

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

TUGAS AKHIR ALAT PENGUKUR TINGGI BADAN PORTABLE BERBASIS ARDUINO. Disusun Oleh : : SOUMAN SANI :

BAB I PENDAHULUAN [REALISASI SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA OMBAK] BAB I PENDAHULUAN

II. Tinjauan Pustaka. A. State of the Art Review

Alat Ukur Multifungsi Bagi Penyandang Tunanetra

BAB II DASAR TEORI. mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno. memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O,

PERANCANGAN SISTEM PENGENDALI KETERSEDIAAN KURSI PENONTON SEPAK BOLA VIA PINTU MASUK DAN PINTU KELUAR BERBASIS ARDUINO

SINKRONISASI DAN PENGAMANAN MODUL GENERATOR LAB-TST BERBASIS PLC (HARDWARE) ABSTRAK

RANCANG BANGUN SISTEM PENGONTROLAN DAN MONITORING LEVEL PERMUKAAN AIR SECARA JARAK JAUH

POSITRON, Vol. VI, No. 1 (2016), Hal ISSN :

BAB III PERENCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

SISTEM KONVERTER PADA PLTS 1000 Wp SITTING GROUND TEKNIK ELEKTRO-UNDIP

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM KONVERTER DC. Desain Rangkaian Elektronika Daya. Mochamad Ashari. Profesor, Ir., M.Eng., PhD. Edisi I : cetakan I tahun 2012

BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS. dapat berjalan sesuai perancangan pada bab sebelumnya, selanjutnya akan dilakukan

II. KAJIAN PUSTAKA

RANCANG BANGUN BATTERY CHARGE CONTROLLER DUAL SUMBER SUPLAI BEBAN DENGAN PLTS DAN PLN BERBASIS MIKROKONTROLER

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2013 sampai dengan Maret 2014,

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

1 BAB I PENDAHULUAN. terbarukan hanya sebesar 5.03% dari total penggunaan sumber energi nasional.

BAB III PERANCANGAN Deskripsi Model Sistem Monitoring Beban Energi Listrik Berbasis

BAB I PENDAHULUAN. model dulu atau sering di sebut dengan analog masih menggunakan putaran

PERANCANGAN ALAT MONITORING PENGGUNAAN DAYA LISTRIK SECARA DETAIL MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER

Transkripsi:

PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GELOMBANG PERMUKAAN LAUT PADA KELONG Andawani Lumbanraja 1, Rozeff Pramana, ST., MT. 2, Deny Nusyirwan, ST., M.Sc. 3 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik, Universitas Maritim Raja Ali Haji Mahasiswa 1, Pembimbing I 2, Pembimbing II 3 Email: wanisurfer@gmail.com 1, rozeff_p@yahoo.co.id 2, denynusyirwan@gmail.com 3 ABSTRAK Pemanfaatan gelombang permukaan laut sebagai pembangkit listrik merupakan langkah yang sangat tepat untuk meminimalisir penggunaan bahan bakar fosil sebagai bahan bakar pembangkit listrik konvensional. Penggunaan bahan bakar fosil masih menjadi perioritas utama oleh nelayan sebagai sumber penggerak pembangkit listrik pada kelongnya. Penggunaan genset berkapasitas 3 KW membutuhkan 15 liter bahan bakar minyak setiap harinya. Banyak metode untuk mengubah energi gelombang menjadi energi listrik, salah satunya adalah menggunakan generator. Generator yang bergerak naik turun karena dorongan pelampung yang digerakkan oleh gelombang permukaan laut akan menghasilkan listrik. Penelitian ini merancang prototype untuk dapat menyediakan daya listrik pada Kelong tanpa harus menggunakan genset. Perancangan pembangkit listrik tenaga gelombang permukaan laut menggunakan generator AC 60 watt, baterai 12 volt 10Ah dan BCC 20A menghasilkan daya kecil yang dapat menyalakan 3 buah lampu. Untuk penerapan prototype ini, harus menggunakan generator 12 buah dan baterai 10 buah. Kata kunci : Kelong, Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Permukaan Laut, Generator, Tinggi Gelombang 1. Latar Belakang Kelong cacak yang merupakan rumah kedua untuk nelayan, dimana listrik dihasilkan dari mesin genset yang menggunakan bahan bakar fosil berupa solar, dan jika diperhitungkan hasil dari tangkapan ikan nelayan dengan biaya yang dikeluarkan untuk penggunaan mesin genset, penghasilan hanya bisa memenuhi untuk kebutuhan sehari-hari saja. Penelitian ini mengusulkan cara untuk menghidupkan listrik di kelong dengan memanfaatkan gelombang permukaan laut, yang akan membantu para nelayan untuk mengurangi biaya dalam pemakaian genset. Penelitian yang sudah dilakukan terkait dengan perangkat yang akan dirancang penulis dilakukan oleh Gustina Riani dan Rozeff Pramana (2017) dengan judul penelitian Prototipe Pemanfaatan Tenaga Surya Untuk Kelong di Kepulauan Riau. Penelitian terkait selanjutnya dilakukan oleh Jasriyanto dan Rozeff Pramana (2016) dengan judul dengan judul Perancangan Solar Tracker untuk mensupply Kamera Monitoring Keamanan dan Pulau Terluar. 2. Landasan Teori a. Generator Generator adalah suatu alat atau sistem yang dapat mengubah tenaga mekanis menjadi tenaga listrik dan menghasilkan tenaga listrik bolak-balik atau tenaga listrik searah. Teknik Elektro UMRAH 2017 1

Pada dasarnya prinsip kerja generator arus bolak balik maupun arus searah adalah sama, perbedaan terletak di cincin yang digunakan. frekuensi diatas 20KHz. Gelombang ultrasonic dapat merambat melalui zat padat, zat cair maupun gas, rambatan energi dan momentum mekanik dapat merambat ketiga element tersebut sebagai interaksi dengan molekul dan sifat enersia medium yang dilaluinya. Gambar 1. Generator b. Liquid Crystal Display (LCD) Liquid Crystal Display (LCD) merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk menampilkan suatu ukuran besaran atau angka, sehingga dapat dilihat dan diketahui melalui tampilan layar kristalnya. LCD dapat menampilkan suatu data, baik karakter, huruf dan grafik. Gambar 3. Sensor Ultrasonik d. Converter Converter adalah sebuah alat yang dapat digunakan untuk mengubah tegangan AC ke tegangan DC (searah). Gambar 4. Converter Gambar 2. LCD c. Sensor Ultrasonik PING Sensor Ultrasonic PING adalah perangkat elektronika yang kemampuannya bisa mengubah energi listrik menjadi energi mekanik dalam bentuk gelombang suara ultrasonic. Sensor ini terdiri dari rangkaian pemancar ultrasonic yang dinamakan transmitter dan penerima ultrasonic yang disebut receiver. Sensor PING ini mengukur panjang gelombang ultrasonic, gelombang ultrasonic adalah gelombang mekanik yang memiliki longitudinal dan memiliki e. Arduino Uno Arduino merupakan sebuah platform physical computing yang bersifat open source dan didasarkan pada kesederhanaan input/output dan pengembangannya. Salah satu keistimewaan Arduino adalah sifat platform ini adalah open source. Gambar 5. Arduino Uno Teknik Elektro UMRAH 2017 2

Perangkat Arduino uno dapat bekerja dengan menggunakan software Arduino 1.0.5 adalah software yang digunakan untuk penulisan kode dan downloading program. Software ini dapat digunakan di berbagai sistem operasi seperti Windows, Mac OS X, dan Linux. pembangkit listrik tenaga gelombang permukaan laut yang akan dirancang ini terdiri dari tiga bagian utama, yaitu generator sebagai pembangkit yang menghasilkan tegangan, Arduino uno sebagai penerima data untuk di proses yaitu tinggi gelombang, sensor PING sebagai input untuk monitoring tinggi gelombang laut. Gambar 7 merupakan blok diagram perancangan sistem. Gambar 6. Tampilan Jendele Arduino IDE f. Battery Charge Controller Battery Charge Controller berfungsi mengatur lalu lintas listrik dari generator ke baterai. Pengisi baterai atau Battery Charge Controller adalah peralatan elektronik yang digunakan untuk mengatur arus searah DC yang diisi ke baterai ke beban. Battrery Charge Controller mengatur kelebihan pengisian dan kelebihan tegangan overvoltage dari generator. Kelebihan tegangan dan pengisian akan mengurangi fungsi lama pemakaian baterai Gambar 7. BCC 3. Perancangan dan Cara Kerja Sistem a. Perancangan Sistem Gambar 8. Blok Diagram Sistem b. Cara Kerja Perangkat Cara kerja perangkat pada perancangan ini adalah saat gelombang permukaan laut mendorong menggerakkan pelampung, generator akan bergerak secara naik turun pada rel bidang miring, gerakan tersebut akan menghasilkan tegangan AC, tegangan yang dihasilkan generator AC akan dikonversi menjadi tegangan DC untuk mengisi baterai 12VDC menggunakan rangkaian converter. Tegangan yang tersimpan pada baterai 12VDC digunakan untuk menyalakan beban (lampu) pada kelong, tegangan 12VDC pada baterai diturunkan menggunakan IC regulator LM7809 untuk mensuplai perangkat Arduino uno, LCD, sensor PING, dan converter. Arduino uno akan memproses input yang dibaca dari sensor PING, yaitu nilai tinggi gelombang yang akan ditampilkan menggunakan LCD. Teknik Elektro UMRAH 2017 3

Gambar 11. Pengujian Dengan Beban Gambar 12. Pengujian di Lokasi Gambar 9. Flow Chart 4. Pengujian Sistem dan Analisis a. Pengujian Sistem 1) Pengujian Generator Generator yang digunakan dalam penelitian ini adalah generator AC berkapasitas 60 watt. Generator akan diuji dalam kondisi generator berputar dengan kecepatan tertentu menggunakan beban dan tidak menggunakan beban. 2) Pengujian Inverter Pengujian converter menggunakan baterai 12VDC yang akan dikoneksikan ke input converter. Melalui output converter kemudian akan diukur pada bagian output dengan menggunakan multimeter digital. Gambar 13. Pengujian Inverter 3) Pengujian Sensor PING Gambar 10. Pengujian Tanapa Beban Pengujian sensor PING dilakukan dengan membandingkan pengukuran jarak menggunakan penggaris dan menggunakan sensor PING melalui bantuan Arduino yang telah di program. Teknik Elektro UMRAH 2017 4

Gambar 14. Pengujian Sensor PING Tabel 1. Hasil Pengujian Jarak No Pengukuran Jarak (Manual) Pengukuran Jarak (Sensor Ultrasonic) 1 12 cm 7,50 cm 2 8 cm 8,30 cm 3 7 cm 21,50 cm 4 10 cm 15,30 cm 5 20 cm 18,50 cm 4) Pengujian BCC Pengujian Battery Charging Controller (BCC) dilakukan dengan cara memberikan tegangan input yang berasal dari output baterai. Pemberian tegangan tersebut dilakukan untuk mengoperasikan rangkaian BCC agar bisa diukur tegangan yang berada pada rangkaian tersebut. Gambar 16. Pengujian Tegangan Cas Baterai Gambar 17. Pengujian Tegangan Untuk Beban 5) Pengujian di Lokasi Penelitian Pengujian dilokasi penlitian dilakukan untuk memastikan bahwa perangkat pembangkit listrik tenaga gelombang permukaan laut dapat berfungsi untuk menghidupkan beban pada kelong. Gambar 15. Pengujian Tegangan Inputan Generator Gambar 18. Pengujian di Lokasi Teknik Elektro UMRAH 2017 5

Untuk memenuhi kebutuhan daya pada kelong menggunakan perangkat pembangkit listrik tenaga gelombang permukaan laut dibutuhkan penambahan generator sebagai berikut Jumlah daya beban = daya pembangkitan x jumlah generator(n) (5) 720 = 60 x n Gambar 19. Pengujian Beban Kelong b. Analisis Kerja Sistem 1) Analisa Kesalahan Error Sensor Ping No Tabel 2. Analisa Sensor Ping Pengukuran Jarak (Manual) Pengukuran Jarak (Sensor Ultrasonic) Persentase Error (%) 1 12 cm 11,50 cm 4,34 2 8 cm 8,30 cm 3,75 3 7 cm 7,05 cm 0,71 4 10 cm 9,30 cm 7,52 5 20 cm 18,50 cm 8,1 24,15 Nilai error yang terdapat pada sensor ping untuk pengukuran gelombang adalah 24,15 / 5 = 4,83 %. 2) Analisa dan Perbandingan Daya yang Diperlukan di Kelong Dengan Daya Hasil Pembangkitan yaitu kapasitas genset yang digunakan untuk kelong adalah sebesar 3 KW dengan 3 buah lampu dengan daya 20 Watt masing-masingnya. Lampu akan beroperasi selama 12 jam setiap harinya sehingga dibutuhkan 720 Watt daya listrik untuk memenuhi kebutuhan penerangan. Daya keluaran pembangkitan adalah sebesar 60 Watt sehingga belum mampu mencukupi kebutuhan 3 buah lampu tersebut. n = 720/60 n = 12 Jadi untuk memenuhi semua kebutuhan baterai perlu ditambahkan generator sebanyak 12 buah. 3) Analisa Perbandingan Biaya Pemakaian Genset dan Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Permukaan Laut a) Penggunaan Pembangkit Untuk dapat diimplementasikan dibutuhan tambahan perangkat yang ditunjukkan pada tabel 3. Tabel 3. Perangkat dan Harga yang Diperlukan Perangkat Jum lah Spesifik asi Harga Satuan Generator 12 60 Watt Rp160.00 AC Baterai 10 12 V 6 Rp120.00 Ah Pelampun 2 - Rp18.000 g,- BCC 1 20 A Rp110.00 Konverter 1 - Rp10.000,- Total Total Rp1.820.00 Rp1.200.00 Rp36.00 Rp110.000, - Rp10.00 Rp3.176.00 b) Penggunaan Genset Konvensional Berdasarkan data yang telah didapat dari hasil survey lapangan didapat biaya Teknik Elektro UMRAH 2017 6

operasional menggunakan genset yang ditunjukkan pada tabel 4. Tabel 4. Biaya Operasional Menggunakan Genset Item Total Biaya Pembelian Genset 1 Buah (3 KW) 15 RP6.100.00 Penggunaan Rp78.75 solar Liter Dibutuhkan bahan bakar dalam menggunakan genset konvensional. Dalam satu hari genset memerlukan 15 liter solar dengan harga Rp 5.250/liter atau sebesar Rp 78.750. Dan jika dihitung untuk perbulannya maka 78.750 x 30 = Rp2.362.500. c) Perbandingan Biaya Jumlah biaya yang telah didapat pada perangkat pembangkit listrik tenaga gelombang permukaan laut dan genset dikalkulasikan guna mendapatkan sumber listrik yang paling efisien dan hemat. Grafik berikut menunjukkan perbandingan biaya masing-masing metode. sebesar Rp 3.176.000 tanpa biaya tambahan perbulan. 5. Penutup a. Kesimpulan 1) Pembangkit listrik tenaga gelombang permukaan laut ini dirancang agar nelayan tidak perlu membeli bahan bakar untuk selamanya 2) Arduino yang digunakan dapat mengontrol tinggi gelombang secara real time sehingga sistem pengontrolan tinggi gelombang 3) Tegangan yang dihasilkan oleh generator dikontrol oleh BCC untuk memudahkan proses monitoring daya baterai. b. Saran 1) Penelitian ini menggunakan generator DC 60 watt yang menghasilkan daya yang kecil. Saran untuk peneliti selanjutnya untuk menggunakan generator yang memiliki daya yang lebih besar. 2) Penelitian ini memanfaatkan atap kelong sebagai pelindung alat dari sinar matahari dan hujan. Karena peneliti tidak merancang alat untuk tahan panas dan anti air. DAFTAR PUSTAKA Gambar 20. Grafik Perbandingan Harga Grafik menunjukkan penggunaan genset membutuhkan biaya awal yaitu pembelian mesin genset sebesar Rp 6.100.000 dan menghabiskan bahan bakar setiap bulannya sebanyak 450 liter sebesar Rp 2.362.500, sedangkan perangkat pembangkit listrik tenaga gelombang membutuhkan biaya permulaan atau modal Azis, M. Furqon, 2006. Gerak Air di Laut. Oseana, Volume XXXI, Nomor 4, Tahun 2006 : 9 21. Budiyanto Setiyo,. 2015. Sistem Logger Suhu Dengan Menggunakan Komunikasi Gelombang Radio. Fakultas Teknik, Universitas Mercu Buana, Jakarta. Falintino,. 2015. Perancangan Sistem Akses Keamanan Rumah Berbasis Radio Frequency Identification Teknik Elektro UMRAH 2017 7

(RFID) Dan Mikrokontroller. Fakultas Teknik, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjung Pinang. Fitrianto M. Bahar., dkk., 2015. Pengujian Koefisien Gesek Permukaan Plat Baja St 37 Pada Bidang Miring Terhadap Viskositas Pelumas Dan Kekasaran Permukaan. Teknik Mesin, Semarang. Hidayat, R. (2015). Perancangan dan Karakterisasi Protipe Anemometer jenis Cup, Skripsi, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang. Kurniawan Prastya Luthfi., dkk., 2014. Perancangan Prototype Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut Menggunakan Metoda Salter Duck, Fakultas Teknologi Kelautan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. Jasriyanto., Pramana R., 2016 Perancangan Solar Tracker untuk men-supply Kamera Monitoring Keamanan dan Pulau Terluar, skripsi. Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang. Karim Febri Rizal khoirul Mochamad., dkk., 2014. Merancang prototype Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut Tipe Oscilating Water Coloumn. Fakultas Teknologi Kelautan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Semarang. Putuhena.,2013. Karakteristik Energi Gelombang Dan Arus Perairan Di Provinsi Maluku. Universitas Unpatti, Ambon. Riani, G., Pramana, R., dan Praman 2017. Prototipe Pemanfaatan Tenaga Surya Untuk Kelong Di Kepulauan Riau. Fakultas Teknik, Universitas Maritim Raja ALI Haji, Tanjungpinang. Utami Rahma Siti., 2010. Analisa Perhitungan Daya Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut Sistem Oscillating Water Column (OWC), Fakultas Teknik Elektro, Universitas Indonesia Depok. Wijaya Arta Wayan I., 2010. Merancang Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut Menggunakan Teknologi Oscilating Water Coloumn, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Udayana, Bali. Zulkifli, Abdul., Rozeff Pramana, S. M., & Deny Nusyirwan. DT., M. (2014). Perancangan Perangkat Pendeteksi Ketinggian Air Bak Pembenihan Ikan Nila Berbasis Mikrokontroller, Skripsi, Universitas Maritim Raja ALI Haji, Tanjungpinang. Zamri Aidil, dkk., 2014. Merancang Pemangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut Menggunakan Sistem Empat Bandul. Universitas Negeri Padang, Padang. Teknik Elektro UMRAH 2017 8