(applied research) yakni, penelitian yang menyangkut aplikasi teori untuk

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. memecahkan masalah-masalah kehidupan praktis. 46. Tempat penelitian ini dilakukan di BMT Nurul Jannah yang berada di Jl.

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah konsumen yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti. Sedangkan waktu penelitian di mulai bulan Februari sampai September 2013.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Rumah makan bebek goreng H. Slamet merupakan rumah makan franchise

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB III METODE PENELITIAN. Dilihat dari segi bentuk data dalam penelitian ada dua jenis data, yaitu data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. (field research) dengan metode kuantitatif yaitu data yang diperoleh dalam bentuk angkaangka

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang dibawa oleh peneliti harus sudah jelas. 1 Penelitian ini bersifat kuantitatif

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab.

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Data Primer, adalah data yang diperoleh secara langsung dari masyarakat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini penulis mengambil tempat pada PT.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau hubungan kedua variabel tersebut. berakhir bulan Mei 2015, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian penjelasan (explanatory

BAB III METODE PENELITIAN. berurutan, yaitu dengan alat-alat dan prosedur apa suatu penelitian dilakukan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diperoleh dari hasil pengamatan di lapangan. Data yang digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT.Capella Dinamik Nusantara yang

BAB III METODE PENELITIAN. misalnya berupa laporan-laporan, buku-buku, jurnal penelitian yang berkaitan

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang dibagikan kepada karyawan pada KJKS BMT An-Najah Wiradesa.

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu memprediksi minat mahasiswa untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo.

3. PELAKSANAAN KEGIATAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. adalah PD.BPR Rokan Hilir Cabang Kubu, Kabupaten Rokan Hilir yang

BAB III METODE PENELITIAN. Data hasil penelitian dapat dikelompokkan menjadi, yaitu data kualitatif dan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yakni

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka. Kemudian data

BAB III METODE PENELITIAN. dikatakan metode kuantitatif karena penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai

Bab III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian di Koperasi Karyawan (KOPKAR) Sari Madu PG.

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN. angka-angka dan analisis menggunakan statistik. subjek dari mana data dapat diperoleh. 30

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Kecamatan Bangkinang Seberang Jalan Lintas Bangkinang-Petapahan Sei Jernih.

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penelitian survey yang berupa penelitian penjelasan dan

BAB III METODE PENELITIAN. Kepercayaan Terhadap Minat Muzakki Membayar Zakat di BAZNAS

BAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank Muamalat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Berikut sebuah penelitian:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitaif adalah metode untuk menguji teori-teori tertentu dengan cara

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Depot Air Minum Isi Ulang Sahira yang bertempat di

BAB III METODE PENELITIAN. statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. 73 Pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sejak Maret 2017 sampai dengan Agustus Semesta Jl. Kemanggisan raya no 19 Jakarta Barat.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. diperoleh di lokasi penelitian. Adapun jenis penelitian ini dikategorikan sebagai

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Variabel bebas atau Independen

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pekanbaru - Riau. Dan yang menjadi objek penelitian yaitu pimpinan dan pegawai dari

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang sistematis

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di CV. Akar Daya Mandiri yang berlokasi di Jalan

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan penelitian pada PT. Trimas Media Kec. Tambang yang berlokasi di Jl.

BAB III METODE PENELITIAN. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi.

BAB III METODE PENELITIAN. Pelalawan yang terletak di jalan Lintas Timur Ukui Satu. Penelitian ini dimulai pada

BAB III. penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan metode statistik.

BAB III METODE PENELITIAN. digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu dikelompokkelompokkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Pekanbaru

BAB III METODE PENELITIAN. dijalan Jendral Sudirman Air Molek.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

Transkripsi:

22 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Sifat Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah penelitian dengan memperoleh data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan. 40 Berdasarkan tujuannya, penelitian ini termasuk pada penelitian terapan (applied research) yakni, penelitian yang menyangkut aplikasi teori untuk memecahkan masalah-masalah kehidupan praktis. 41 Sifat penelitian ini adalah studi kausalitas yang mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih, juga menunjukkan arah hubungan antara variabel bebas dan terikat. B. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dalam jangka waktu dua bulan yaitu pada 25 Mei 2016-25 Juli 2016. Tempat penelitian ini dilakukan di hotel Walan Syariah yang berada di Jl. Raya Sedati Agung No.1 Betro Juanda 61212 Sidoarjo Indonesia. C. Populasi Dan Sampel Penelitian Salah satu tujuan penelitian adalah menjelaskan sifat populasi. Populasi dapat di definisikan sebagai suatu kumpulan subjek, variable, konsep atau 40 Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis Bandung, Pusat Bahasa Depdiknas, 2003, 11. 41 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif Dan R&D.(Bandung: Alfabeta, 2008), 04. 22

23 fenomena. Kita dapat meneliti setiap anggota populasi untuk mengetahui sifat populasi bersangkutan. Proses meneliti setiap anggota populasi ini dinamakan sensus. Namun demikian, sering kali meneliti setiap anggota populasi tidak dapat dilakukan karena keterbatasan waktu dan biaya. Dalam hal ini, prosedur yang biasa dilakukan adalah mengambil sampel dari populasi. Sampel adalah bagian dari populasi yang mewakili keseluruhan anggota populasi yang bersifat representative. Suatu sampel yang tidak representative terhadap setiap anggota populasi, berapapun ukuran sampel itu, tidak dapat digeneralisasi untuk menjelaskan sifat populasi dimana sampel diambil. 42 Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pelanggan hotel Walan Syariah Sidoarjo. Sampel yang diambil sebanyak 100 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik Sampling Kebetulan (Accidental Sampling) Pengambilan sampel didasarkan pada kenyataan bahwa mereka kebetulan muncul. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pelanggan hotel Walan Syariah Sidoarjo, maka peneliti mengambil sampel dari orang-orang yang kebetulan terlihat di hotel tersebut pada waktu pengamatan. 43 42 Morissan, Metode Penelitian Survey, (Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2012), 109. 43 Http://Tu.Laporanpenelitian.Com/2014/11/21.Html Diakses Pada 16 Agustus 2016 Pkl. 13.44 Wib

24 D. Variabel Penelitian Variabel yang digunakan penelitian ini adalah: 1. Variabel dependen (Y) Merupakan variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel bebas. Dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah minat penggunaan ulang. 2. Variabel independen (X) Variabel independen adalah variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel lainya. Variabel independen yang hendak diuji dalam penelitian ini meliputi: a. Informasi online (X 1 ) b. Lokasi (X 2 ) E. Definisi Operasional Untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman dalam menginterpretasikan judul yang akan di teliti dan kekeliruan dalam memahami tujuan penelitian ini, maka perlu adanya batasan istilah agar lebih jelas terarahnya penelitian ini : 1. Informasi Online adalah suatu kumpulan pesan yang berisi berita atau kabar tentang suatu pengetahuan yang bermanfaat bagi si penerima untuk mengambil keputusan saat ini atau masa mendatang yang terhubung ke jaringan internet. 44 44 Muhammad Yogi Sumirat, Analisis Pemasaran Interaktif Terhadap Keputusan Pembelian, (Skripsi-Universitas Islam Bandung, 2015), 36.

25 2. Menurut Fandy Tjiptono (2002) Lokasi usaha adalah tempat perusahaan beroperasi atau tempat perusahaan yang melakukan kegiatan menghasilkan barang dan jasa yang mementingkan segi ekonominya. 45 3. Menurut Cronin et al (1992) dalam hendarsono dan sugiharto (2013) minat beli ulang pada dasarnya adalah perilaku pelanggan dimana pelanggan merespon positif terhadap apa yang telah diberikan oleh suatu perusahaan dann berminat untuk melakukan kunjungan kembali atau mengkonsumsi kembali produk perusahaan tersebut. 46 F. Data Dan Sumber Data Dari segi bentuk data dalam penelitian ada dua jenis data, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. 47 Data yang digunakan dalam penelitian adalah data kuantitatif.karena memandang bahwa realitas atau fenomena dapat diklasifikasikan, realtive tetap, konkrit, teramati, terukur dan hubungan gejala bersifat sebab akibat. 48 Sumber data terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer yaitu sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli (tidak melalui perantara). Sedangkan data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). 49 45 Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, 92. 46 Gersom Hendarsono Dan Sugiono Sugiharto, Analisa Pengaruh Experiental Marketing Terhada Minat Beli Ulang Konsumen Café Buntos 99 Sidoarjo, Jurnal Manajemen Pemasaran, Vol 1, No 2, 2013, 4. 47 Muhammad Teguh, Metodologi Penelitian Ekonomi, (Jakarta, Raja Grafindo Persada,2005), 118. 48 Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif Dan R&D, (Bandung, Alfabeta, 2008), 8. 49 Ibid, 225.

26 Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan perhitungan prosentase hasil dari data yang diperoleh melalui kuesioner yang peneliti sebar kepada pengunjung hotel Walan Syariah. G. Teknik Pengumpulan Data Prosedur pengumpulan data untuk mendapatkan informasi yang diperlukan dalam penelitian kali ini, meliputi: 1. Angket/Kuisioner Metode angket atau kuesioner merupakan serangkaian atau daftar pertanyaan yang disusun secara sistematis, kemudian dikirim untuk diisi oleh responden. Setelah diisi angket dikirim kembali atau dikembalikan ke petugas atau peneliti. 50 2. Studi Pustaka Studi pustaka adalah menelaah maupun mengutip langsung dari sumber tetulis lainnya yang berhubungan dengan masalah yang dapat digunakan sebagai landasan teorinya.atau dengan menggunakan fasilitas atau sarana perpustakaan untuk melengkapi data yang sudah ada. H. Teknik Analisis Data Analisis data yang dilakukan adalah analisis kuantitatif yang dinyatakan dengan angka-angka dan perhitungannya menggunakan metode statistik yang dibantu dengan program SPSS. Model analisis data dalam penelitian ini 50 Ibid, 134.

27 menggunakan analisis regresi. Analisis regresi berfungsi untuk mengetahui pengaruh satu atau beberapa variabel bebas terhadap variabel terikat secara simultan maupun parsial. Karena dalam penelitian ini menggunakan dua variabel bebas, maka model yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Untuk mendapatkan nilai yang baik sebelum melakukan analisis regresi berganda, maka harus dilakukan uji asumsi klasik, yaitu dengan syarat memenuhi asumsi normalitas, multikolinieritas, tidak adanya heterokedastisitas, dan autokolerasi. Apabila hal tersebut tidak ditemukan, maka asumsi klasik telah terpenuhi. Dengan demikian, tahapan analisa data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengujian asumsi klasik, analisis regresi berganda dan uji hipotesis. 1. Uji Asumsi Klasik Pengujian asumsi klasik dilakukan agar memperoleh hasil regresi yang bisa dipertanggungjawabkan dan mempunyai hasil yang tidak bias. Dari pengujian tersebut asumsi-asumsi yang harus dipenuhi adalah data yang dihasilkan berdistribusi normal, tidak terdapat korelasi residual periode t dengan t-1 (autokorelasi), tidak terdapat korelasi yang erat antara variabel independen (multikolinearitas), dan tidak terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain (heterokedastisitas). Adapun pengujian klasik terdiri dari : a. Uji Multikolinieritas

28 Uji Multikolinieritas dilakukan untuk melihat adanya keterkaitan antara variabel independen atau dengan kata lain setiap variabel independen dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Jika terjadi korelasi maka terdapat problem multikolinieritas. Model regresi yang baik harusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Untuk mengetahui ada tidaknya multikolinieritas menurut perhitungan yang dilakukan dengan program SPSS dapat diketahui Jika nilai Varian Inflation Factor (VIF) tidak lebih dari 10 dan nilai tolerance tidak kurang dari 0,10 maka dapat dikatakan bebas dari multikolinieritas. 51 b. Uji Heteroskedastisitas Uji ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari dari residual satu pengamatan kepengamatan lain. Cara memprediksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilihat dari pola gambar scatterplot model tersebut. Analisis pada Scatterplot yang menyatakan model regresi linier berganda tidak terdapat heteroskedastisitas jika: 52 1. Titik-titik data menyebar diatas dan dibawah atau disekitar angka 0. 2. Titik-titik tidak mengumpul diatas atau dibawah saja. 51 Bhuona Agung Nugroho, Strategi Jitu Memilih Metode Statistic Penelitian Dengan Spss.Edisi Pertama, (Yogyakarta: Andi, 2005), 58. 52 Ibid, 63.

29 3. Titik-titik data tidak boleh membentuk pola bergelombang melebar kemudian menyempit dan melebar kembali. 4. Penyebaran titik-titik sebaiknya tidak berpola. c. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, antara variabel bebas terdistribusi secara normal atau tidak. 53 Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Dalam penelitian ini uji normalitas secara statistik menggunakan alat analisis kurva berbentuk lonceng (bell-shoped curve) yang kedua sisinya melebar sampai tidak terhingga. 54 Cara lain yang digunakan yaitu dengan menggunakan analisis statistik dengan melihat nilai kurtosis dan skewness dari residul. Nilai z statistik untuk skewness dapat dihitung dengan rumus : 55 Zskewness = Sedangkan nilai z kurtosis dapat dihitung dengan rumus : Zkurtosis = 2. Analisis Regresi Linear Berganda 53 Agung Edi Wibowo, Aplikasi Praktis Spss Dalam Penelitian, (Jakarta, Gava Media,2012), 61. 54 Ibid, 62. 55 Ghozali Imam, Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program Ibm Spss 21, ( Semarang, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2013), 157

30 Analisis regresi linear berganda adalah teknik untuk mengukur besarnya pengaruh dari beberapa variabel independen (bebas) terhadap variabel dependen (terikat). Perhitungan statistik dalam penelitian ini menggunakan SPSS (Statistical Package and Social Science). Persamaan regresi berganda dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Y = a + b 1 x 1 + b 2 x 2 + e Keterangan : Y = minat penggunaan ulang jasa hotel a = Konstanta ( Intercept ) X 1 = informasi online X 2 = lokasi b 1 -b 2 = Koefisien Regresi e = Faktor Kesalahan 3. Uji Hipotesis Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan dua alat uji yaitu, uji statistik F dan uji statistik T. a) Uji Statistik F Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel babas, yaitu rasio informasi online dan lokasi secara bersamasama (simultan) berbengaruh terhadap minat penggunaan ulang jasa hotel Walan Syariah Sidoarjo. Dalam pengujian ini akan dilihat arah dan signifikan pengaruhnya, dengan cara sebagi berikut :

31 1) Merumuskan hipotesis 2) Menentukan nilai signifikannya yaitu 0,05 atau 5% dengan kriteria sebagai berikut : a) Signifikan > 0,05, sehingga Ha ditolak yang berarti tidak ada pengaruh signifikan antara rasio informasi online dan lokasi secara bersama-sama terhadap minat penggunaan ulang jasa hotel Walan Syariah. b) Signifikan < 0,05, sehingga Ha diterima, yang berarti ada pengaruh yang signifikan antara rasio informasi online dan lokasi secara bersama-sama terhadap minat penggunaan ulang jasa hotel Walan Syariah. b) Uji Statistik T Uji t digunakan untuk menguji hipotesis tentang pengaruh secara sendiri-sendiri atau parsial antara informasi online dan lokasi terhadap minat penggunaan ulang jasa hotel Walan Syariah. Adapun kriteria pengujian sebagai berikut : 1) Merumuskan hipotesis 2) Menentukan nilai signifikansi yaitu 0,05 atau 5% dengan kriteria sebagai berikut : a) Signifikan > 0,05, sehingga Ha ditolak yang berarti secara parsial tidak ada pengaruh signifikan antara

32 informasi online dan lokasi terhadap minat penggunaan ulang jasa hotel Walan Syariah. b) Signifikan < 0,05, sehingga Ha diterima, yang berarti secara parsial ada pengaruh yang signifikan antara informasi online dan lokasi terhadap minat penggunaan ulang jasa hotel Walan Syariah. I. Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau validnya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan suatu kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Pada tabel item-total statistics, perhatikan corrected item correlation. Bandingkan nilainya dengan r tabel. Dengan menggunakan derajat bebas n-2 ( 100-2 = 98 ) yaitu 0,196 dikatakan valid apabila r hitung > r tabel. Jika nilai r hitung > r tabel dapat disimpulkan bahwa seluruh item pertanyaan dari semua variabel penelitian dinyatakan valid. 56 b. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Reliabilitas diukur dengan 56 Ibid, 52

33 uji statistik cronbach s alpha (α). Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai cronbach s alpha >0,60. 57 57 Dwi Priyanto, Mandiri Belajar Spss (Jakarta: Buku Kita, 2009), 16.