BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research) dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini penulis mengambil tempat pada PT.

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Dinas Koperasi & UKM Raden Panji Suroso Malang.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

BAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menganalisis bagaimana pengaruh Pengetahuan, Objek Fisik Bank, pelayanan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian bulan Maret sampai bulan April 2015.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB III METODE PENELITIAN. teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian untuk mendapatkan data data yang akurat

BAB III METODE PENELITIAN. yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka. Kemudian data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif peneliti melihat hubungan variabel terhadap objek yang diteliti

BAB III. penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan metode statistik.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penelitian survey yang berupa penelitian penjelasan dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB III METODE PENELITIAN. fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, yaitu: Variabel Independen (Independent Variable)

BAB III METODE PENELITIAN. Restoran Adem Ayem dan Restoran Solo Bristo. Sampel dalam penelitian ini

BAB IV. METODE PENELITIAN

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sejak Maret 2017 sampai dengan Agustus Semesta Jl. Kemanggisan raya no 19 Jakarta Barat.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. jalan Prof.M.Yamin,SH Bangkinang. Sementara waktu penelitian dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Pabrik Sekat Jaya Jl.Sekat Desa Banglas Kota Selatpanjang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Sugiyono (2009:11-14),

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dikatakan metode kuantitatif karena penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. explanatory research, yaitu tipe penelitian yang bertujuan untuk

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner.

BAB III METODE PENELITIAN. terakhir mengenai lingkungan kerja dan kompensasi terhadap kinerja

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. nasabah bank umum yang diambil secara acak di DIY. pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi obyek penelitian pada Minimarket Indomaret kecamatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan.

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah Toko Sepatu Merek

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

Transkripsi:

54 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Metode Penelitian 4.1.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kualitatif yang dikuantitatifkan (diangkakan), kemudian data tersebut dianalisa secara statistik. Dari hasil pengolahan data tersebut menurut Kerlinger & Lee (000: 599), dapat diketahui kejadian-kejadian relatif, distribusi dan hubungan-hubungan antar variabel yang diteliti. 4.1. Jenis Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe eksplanatif. Dalam hal ini penelitian tidak hanya untuk mengetahui apa yang terjadi dan bagaimana terjadinya, tetapi ingin diketahui pula mengapa suatu peristiwa terjadi dengan menyelidiki sebab akibatnya (Gulo, 00: 18). Khususnya dalam penelitian ini, penelitian eksplanatif digunakan untuk menjelaskan pengaruh kompensasi, budaya organisasi dan penilaian kinerja terhadap motivasi kerja melalui teknik statistik. 4.1.3 Data yang digunakan Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Data primer Yaitu data yang diperoleh peneliti secara langsung dari responden penelitian melalui penelitian lapangan, baik data yang diperoleh peneliti melalui penyebaran kuesioner maupun melalui wawancara dan observasi. 54

55 b. Data sekunder Yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung dalam arti bahwa data yang diperoleh merupakan data yang dikumpulkan atau data yang dihasilkan oleh pihak lain atau data yang diperoleh peneliti dari instansi yang ada relevansinya dengan masalah yang sedang diteliti. Data sekunder yang digunakan adalah data kinerja karyawan yang didapat dari bagian HRD PT Lion Super Indo yang meliputi kriteria : pengetahuan teknis pekerjaan, kreativitas, analisa dan logika memecahkan masalah, perencanaan, komitmen terhadap tugas, pengambilan keputusan, tanggung jawab, disiplin kerja, dan kerjasama dengan menggunakan skala 1-5 Tabel 4.1.1 Skala Penilaian Kinerja Karyawan Kriteria Penilaian Sangat Memuaskan (SM) Baik Sekali (BS) Baik (B) Cukup (C) Kurang (K) Nilai 5 4 3 1 4.1.4 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Studi kepustakaan (Library Research) Peneliti membaca dan mempelajari buku-buku untuk memgumpulkan bahan-bahan teoritis agar dapat diperoleh suatu pengertian yang mendalam dan menunjang proses pembahasan. Studi kepustakaan yang dilakukan peneliti 55

56 meliputi Standar Operation Procedure (SOP) untuk penilaian kinerja karyawan, Human Corporate Plan, dan Company Profile. b. Studi lapangan (Field Research) Peneliti mendatangi langsung objek yang diteliti. Dalam hal ini peneliti mengunjungi langsung perusahaan sebagai objek penelitian guna memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan. Data diperoleh melalui : 1. Kuesioner Adalah pertanyaan-pertanyaan yang ditujukan kepada responden, merupakan pertanyaan yang relevan dan berhubungan dengan masalah yang sedang diteliti. Soehartono (1999 : 65) mengungkapkan, Angket (selfadministered questionnare) adalah teknik pengumpulan data dengan menyerahkan atau memberikan daftar pertanyaan untuk diisi sendiri oleh responden. Kuesioner dilakukan menggunakan skala likert dimana skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 001 : 73). Skala likert yang digunakan terdiri dari 5 kategori : sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Alternatif jawaban tertinggi diberi skor 5 dan yang terendah diberi skor 1. Hal ini akan terlihat pada tabel berikut: Tabel 4.1. Skala Likert untuk Alternatif Jawaban Responden Alternatif Jawaban Sangat Setuju (SS) Setuju (S) Ragu-ragu (RR) Tidak Setuju (TS) Sangat Tidak Setuju (STS) Nilai 5 4 3 1 56

57. Observasi Adalah pengumpulan data dan informasi dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap berbagai hal yang berkaitan dengan objek penelitian. Observasi juga dilakukan bila belum banyak keterangan tentang masalah yang diselidiki sehingga observasi dilakukan untuk memperoleh sebanyak-banyaknya fakta yang berkaitan dengan penelitian. 3. Wawancara Adalah proses memperoleh data dan informasi tentang masalah-masalah yang berkaitan dengan penelitian melalui tatap muka dan tanya jawab antara peneliti dan responden dengan alat bantu yaitu panduan wawancara yang berfungsi agar pertanyaan yang disampaikan oleh peneliti tidak menyimpang dari masalah penelitian. Wawancara langsung dilakukan peneliti dengan Division Head Human Resource PT. Lion Super Indo Bpk. Sindianto Chandrajaja. 4.1.5 Populasi dan Sampel Populasi yang menjadi sasaran dalam penelitian ini dan sekaligus menjadi sumber data peneliti adalah seluruh karyawan pada PT. Lion Super Indo yang dapat dilihat dari table berikut ini : Tabel 4.1.3 Jumlah Karyawan PT. Lion Super Indo Tahun 01 57

58 Dengan pertimbangan bawah populasi yang diambil sangat banyak maka peneliti menetapkan hanya karyawan tetap di Head Office saja yang akan dijadikan objek penelitian yaitu 600 karyawan dan teknik sampling menggunakan teknik sampling berstrata. Sampel diambil dengan menggunakan strata proporsional dengan mengelompokan populasi berdasarkan jabatan yang terdiri atas 5 level jabatan. Berdasarkan jumlah populasi dan pecahan sampling maka diperoleh sampel sebagai berikut : Tabel 4.1.4 Tabel Populasi dan Sampel yang digunakan 4. Teknik Analisis Data 4..1 Model Analisis Data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner diolah secara kuantitatif dengan menggunakan analisis data statistik parametrik melalui analisis regresi secara parsial dan secara simultan. Sebelumnya data kuesioner hasil penelitian tersebut akan diuji validitas dan realibilitas. Berdasarkan permasalahan penelitian yang akan dianalisis yaitu ingin mengetahui pengaruh sub-sub variabel budaya organisasi, kompensasi dan motivasi berprestasi (X 1, X, X 3 ) terhadap variabel kinerja karyawan (Y), maka strukturnya analisisnya digambarkan pada halaman berikutnya : 58

59 Gambar 4..1 Model Regresi X 1 X Y X 3 Keterangan: X 1 = Budaya organisasi X = Kompensasi X 3 = Motivasi berprestasi Y = Kinerja 4.. Uji Instrumen 4...1 Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur sah (valid) tidaknya suatu kuesioner. Validitas merupakan tingkat kemampuan suatu instrumen untuk mengungkapkan sesuatu yang menjadi sasaran pokok pengukuran yang dilakukan dengan instrumen tersebut. Instrumen dikatakan valid jika instrumen itu mampu mengukur apa saja yang ingin diungkapkan. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan program SPSS dan outputnya bernama Corrected Item Correlation. Instrumen penelitian dikatakan valid apabila item-item dalam instrumen tersebut mempunyai nilai r hitung > r tabel yaitu apabila validitas tersebut mencapai > 0,30. 59

60 Rumus uji validitas adalah : r xy = n XY ( X )( Y) n X ( X ) n Y ( Y)...(1) Keterangan : r xy n X Y = Koefisien korelasi antara X dan Y = Jumlah sampel = Skor nilai X = Skor nilai Y 4... Uji Reliabilitas Uji reliabilitas menunjukkan sejauh mana suatu instrumen dapat memberikan hasil yang konsisten apabila pengukuran dilakukan berulang-ulang. Uji reliabilitas ini hanya dilakukan terhadap butir-butir kuesioner yang valid yang diperoleh melalui uji validitas. Untuk melihat tingkat reliabilitas data, SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas jika Cronbach Alpha ( reliabilitas pertanyaan bisa diterima. Uji reliabilitas dilakukan dengan bantuan program SPSS. Rumus untuk uji reliabilitas adalah : r i = Keterangan : k b 1 k 1 b...() r i k = Realibilitas instrument = Banyak butir pertanyaan atau banyaknya soal b = Jumlah varians butir b = Varians total 60

61 4..3 Uji Asumsi Klasik 4..3.1 Uji Multikolinearitas Uji Multikolinearitas adalah pengujian ekonometrika yang digunakan untuk menguji suatu model apakah terjadi hubungan yang sempurna atau hampir sempurna antara variabel bebas, sehingga sulit untuk memisahkan pengaruh antara variabelvariabel itu secara individu terhadap variabel terikat. Pengujian ini untuk mengetahui apakah antara variabel bebas dalam persamaan regresi tersebut tidak saling berkolerasi. Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dideteksi dari besarnya nilai VIF (Variance Inflation Factor). Bila Nilai VIF lebih kecil dari 5 maka tidak terjadi non multikolinearitas. 4..3. Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas adalah pengujian ekonometrika yang digunakan untuk menguji suatu model apakah antara variabel bebas dan variabel terikat saling mempengaruhi. Uji Heteroskedastisitas digunakan untuk melihat apakah terdapat ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Untuk mengetahuinya dilakukan Uji Rank Spearman yaitu mengkorelasikan antara absolute residual hasil regresi dengan semua variabel bebas. Apabila probabilitas hasil korelasi lebih kecil dari 0,05 maka persamaan regresi tersebut mengandung heteroskedastisitas dan sebaliknya apabila hasil korelasi lebih besar dari 0,05 maka persamaan tersebut non heteroskedastisitas atau homoskedastisitas. 4..3.3 Uji Normalitas Uji Normalitas adalah uji yang dilakukan untuk mengecek apakah data penelitian kita berasal dari populasi yang sebarannya normal. Uji ini perlu dilakukan karena semua perhitungan statistik parametrik memiliki asumsi normalitas sebaran. Formula atau rumus 61

6 yang digunakan untuk melakukan suatu uji (t-test misalnya) dibuat dengan mengasumsikan bahwa data yang akan dianalisis berasal dari populasi yang sebarannya normal. Bisa ditebak bahwa data yang normal memiliki kekhasan seperti mean, median dan modusnya memiliki nilai yang sama. Selain itu juga data normal memiliki bentuk kurva yang sama, bell curve. Untuk melakukan Uji Normalitas adalah dengan menggunakan Uji Kolmogorov- Smirnov, jika signifikansi dari hasil Uji Kolmogorov-Smirnov > 0,05 maka terdistribusi normal dan sebaliknya jika signifikansi dari hasil Uji Kolmogorov-Smirnov < 0,05 maka terdistribusi tidak normal. 4..4 Uji Hipotesis 4..4.1 Analisis Regresi Analisis regresi digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh budaya organisasi, kompensasi dan motivasi berprestasi terhadap kinerja karyawan. Dalam regresi tersebut ada variabel : 1. Variabel bebas (independent) yaitu budaya organisasi (X 1 ), kompensasi (X ) dan motivasi berprestasi (X 3 ). Variabel terikat (dependent) yaitu Kinerja karyawan (Y) Persamaan regresi yang digunakan adalah : Y = a + b 1 X 1 + b X + b 3 X 3 + e...(3) Dimana : Y = Kinerja a = Konstanta X 1 = Budaya Organisasi X = Kompensasi X 3 = Motivasi Berprestasi 6

63 4..4. Koefisien Determinasi Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui besarnya sumbangan pengaruh budaya organisasi, kompensasi dan motivasi berprestasi secara parsial dan simultan terhadap kinerja karyawan pada PT. Lion Super Indo. Secara Parsial koefisien determinasi dilambangkan dengan R merupakan proporsi hubungan antara Y dengan X. Nilai koefisien determinasi adalah diantara 0 (nol) dan 1 (satu) : 0 < R <1. Nilai R yang lebih kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen amat kecil. Nilai yang mendekati 1 (satu) berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen. R dapat dinyatakan dengan rumus sebagai berikut : R = (R xy ) x 100 %...(4) Sedangkan besarnya sumbangan pengaruh budaya organisasi, kompensasi dan motivasi berprestasi secara simultan terhadap kinerja karyawan pada PT. Lion Super Indo digambarkan dengan koefisiensi determinasi total dengan rumus sebagai berikut : Rumus koefisien determinasi total :...(5) Uji koefisien path pada setiap jalur untuk pengaruh langsung ditunjukkan dengan nilai p dari Uji T, yaitu pengujian koefisiensi regresi variabel yang dibakukan secara parsial. Variabel dengan koefisien path terbesar merupakan variabel yang memiliki pengaruh dominan. 4..4.3 Uji Hipotesis Parsial (Uji-t) Uji-t digunakan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai berikut : 63

64 1. Menentukan formasi Ho dan Ha Ho : bi = 0, berarti variabel independen bukan merupakan variabel penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Ha : bi 0, berarti variabel independen tersebut merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen.. Level of significant : df=n-k, yaitu 10-1=119, maka t tabel (α=0,05) adalah 1,65765 3. Menentukan kriteria pengujian Hipotesis diterima apabila t hitung > t tabel 4. Tes statistik rata- rata sampelpertama- rata- rata sampelkedua t =...(6) standar error perbedaan rata- rata kedua sampel Kesimpulan : Apabila t hitung > t tabel maka hipotesis diterima, artinya ada pengaruh positif. 4..4.4 Uji Hipotesis Simultan (Uji-F) Uji-F digunakan untuk melihat pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan. Nilai F hitung dapat dilakukan dengan cara : 1. Derajat kepercayaan (α) = 5%. Derajat kebebasan f tabel (α,k,n-k-1) : df1=k=3 dan df=n-k-1=10-3-1=116, maka t tabel (α=0,05) adalah,68 Keterangan : α = 0,05 k = jumlah variabel bebas (independen) 64

65 n = jumlah sampel 5. Menentukan formasi Ho dan Ha Ho : bi = 0, i=0,1,...n berarti variabel independen bukan merupakan variabel penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Ha : bi 0, i=0,1,...n berarti variabel independen tersebut merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. 3. Menentukan kriteria pengujian : Hipotesis diterima apabila f hitung > f tabel 4. Menentukan f dengan rumus :...(7) Keterangan : R = koefisien determinan n = jumlah sampel k = jumlah variabel bebas 5. Kesimpulan apabila nilai f hitung > f tabel maka hipotesis diterima artinya ada pengaruh secara simultan. Apabila nilai f hitung < f tabel maka hipotesis ditolak artinya tidak ada pengaruh secara simultan. 4..4.5 Analisis Korelasi antar Dimensi Variabel Untuk mengetahui besarnya koefisien korelasi variabel independen terhadap variabel dependen, maka penelitian ini juga menggunakan koefisien korelasi Pearson yang diolah melalui SPSS. Sedangkan untuk mengetahui kuat lemahnya hubungan antar variabel independen dan hubungan variabel dependen, maka dapat dinyatakan dengan 65

66 fungsi linear (paling tidak mendekati) dan diukur dengan suatu nilai yang disebut koefisien korelasi. Menurut Supranto (000) mengemukakan nilai koefisien korelasi ini paling sedikit -1 dan paling besar 1. Jadi jika r=koefisien korelasi maka nilai r dapat dinyatakan sebagai berikut -1 < r < 1 artinya : a. Jika r = 1, hubungan X dan r sempurna dan positif (mendekati 1 yaitu hubungan sangat kuat dan positif). Korelasi positif artinya hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen bersifat searah. Dengan kata lain peningkatan atau penurunan nilai X terjadi bersama-sama dengan kenaikan penurunan nilai Y. b. Jika r = -1 atau mendekati -1, hubungan X dan Y sempurna dan negatif mendekati -1, yaitu hubungan sangat kuat dan negatif. Korelasi negatif artinya hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen bersifat berlawanan. Dengan kata lain peningkatan nilai X terjadi bersama-sama dengan penurunan Y atau sebaliknya. c. Jika r = 0, hubungan X dan Y lemah sekali atau tidak ada hubungan. Maka hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen dikatakan sangat lemah atau tidak ada hubungan sama sekali. Dengan kata lain hubungan antara variabel X dengan variabel Y sangat lemah atau tidak terdapat hubungan sama sekali. 66