BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Karakteristik Umum Lokasi Pengolahan Sampel. pada setiap Kelurahan dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Karakteristik Umum Lokasi Pengambilan Sampel. penelitian dilakukan dengan teknik purposive cluster sampling, sehingga

BAB IV HASIL PENELITIAN. Data diambil dari semua unit penelitian, berupa hasil penghitungan jumlah

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Karakteristik Umum Lokasi Pengambilan Sampel. observasi di lokasi peternakan, pengambilan jumlah populasi yang

BAB V PEMBAHASAN. olahan Teh Poci dilakukan pengulangan pengujian sebanyak 4 kali, dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif eksploratif, yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap kualitas mikrobiologi air minum isi ulang. ulang berbahan baku air tanah (sumur bor).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN. A. Kualitas Mikrobiologi Minuman Olahan di Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah Kelurahan Pahandut

BAB V PEMBAHASAN. A. Kualitas Mikrobiologi Air Tanah di Lokasi Peternakan Babi. 1. Kualitas air tanah secara keseluruhan

BAB III METODE PENELITIAN. gambaran atau penegasan suatu konsep atau gejala. 38 Tujuannya untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Tuladenggi Kecamatan

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan apa yang saat ini berlaku,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang berada di Kecamatan Dungingi Kota Gorontalo. Kelurahan ini memiliki luas

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Lama Waktu Penyinaran Menggunakan Sinar Ultraviolet Terhadap kualitas Mikrobiologi Air Minum Isi Ulang

JUMLAH BAKTERI COLIFORM PADA AIR BAKU DAN AIR HASIL PENGOLAHAN PDAM DI KABUPATEN JEMBER SKRIPSI. Oleh. Mega Endahlestari NIM

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI VIROLOGI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Kota Gorontalo merupakan salah satu wilayah dari provinsi Gorontalo yang

HASRIA ALANG Jurusan Pendidikan Biologi, FMIPA, STKIP-PI Jl. A.P. Pettarani No. 99 B Makassar

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sumur kurang dari 0,8 meter dari permukaan tanah didapat hasil sebagai berikut :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN. tanah secara keselruhan pada dasarnya telah tercemar coliform non fecal.

II. METODELOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. kesehatannya sendiri, tapi harus dilihat dari segi-segi yang ada pengaruhnya

BAB III METODE PENELITIAN. hasil analisis keberadaan Escherichia coli pada makanan jajanan kue cucur

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian dilakukan di Kos Smart Center Kota Gorontalo dan

BAB III METODE PENELITIAN. sesuatu yang dikenakan pada subjek selidik. Dengan kata lain, penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. C), 6 gerobak pangsit (gerobak pangsit D, E, F, G,H dan I). Penelitian ini

yang sama. Adapun uji foto mikroskop dilakukan untuk mengetahui perkembangan biofilm pada permukaan pasir. lalu selanjutnya menguji sampel air

Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 3(1),

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dikarenakan agar mudah mengambil air untuk keperluan sehari-hari. Seiring

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian berada di DAMIU Kecamatan Kota Utara Kota Gorontalo.

III. METODE PENELITIAN. Desain penelitian pada penelitian ini adalah Deskriptif Laboratorik.

UJI KUALITAS AIR SUMUR GALI PADA TOPOGRAFI TANAH MIRING dan TANAH DATAR di LIHAT dari DESA PILOHAYANGA BARAT KECAMATAN TELAGA KABUPATEN GORONTALO

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada kantin yang ada di lingkungan Asrama

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan di Kabupaten

MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2013 di. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau.

ANALISIS COLIFORM PADA MINUMAN ES DAWET YANG DIJUAL DI MALIOBORO YOGYAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. observasi kandungan mikroorganisme Coliform dan angka kuman total pada susu

BAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasional untuk

BAB III TEKNIK PELAKSANAAN. Tempat Pelaksanaan Pengujian ini dilaksanakan di. Pembinaan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan (LPPMHP), Kelurahan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Bandar Lampung, Laboratorium Limbah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilakukan di Desa Karya Baru Kecamatan Dengilo. Penelitian dilakukan pada tanggal 17 Desember 2013.

2. Depot air minum isi ulang di sekitar jalan Magelang Yogyakarta sebagai

Pantai Kabupaten Bone Bolango. Tahap analisis dari segi bakteriologis. dilaksanakan di Laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo.

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian... 3

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perhitungan bakteri coliform ikan bandeng (Chanos chanos) yaitu : Hasil Tabung Reaksi Setelah Uji Pendugaan

PENENTUAN TINGKAT KELAYAKAN KONSUMSI AIR ES BALOK DAN AIR ES POLAR DI WARUNG MAKAN DI SEKITAR KAMPUS UMS DITINJAU DARI JUMLAH COLIFORM FECAL

LAMPIRAN. Tabel 1: Hasil Analisis Bakteri Koliform dengan Metode MPN. Sampel Kode sampel Tes perkiraan

Uji Air Minum Natu SDH Vol.1 No.1

III. METODE PENELITIAN. Desain penelitian pada penelitian ini adalah Eksperimental Laboratorik.

ANALISIS MIKROBIOLOGI MINUMAN TEH KEMASAN BERDASARKAN NILAI APM KOLIFORM

Setelah dingin disimpan di tempat yang bersih dan kering.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Agustus 2013 sampai Febuari 2014

BAHAN DAN METODE. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2012 di

BAB III METODE PENELITIAN. uji kandungan bakteriologis Escherichia coli pada es buah yang dijajakan dipasar

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei - Juni 2015 di Kota

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. masyarakat, karena air merupakan salah satu media dari berbagai macam

Prosiding Seminar Nasional Kefarmasian Ke-1

BAB I PENDAHULUAN. atau hambatan, antara lain dalam bentuk pencemaran. Rumus kimia air

BAB III METODE PENELITIAN. yang ada di Kecamatan Kota Tengah dan Kecamatan Kota Selatan Kota

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada penjual minuman olahan yang berada di pasar

I. PENDAHULUAN. terkontaminasi baik secara bakteriologis, kimiawi maupun fisik, agar

Identifikasi Bakteri Escherichia Coli pada Air Minum Isi Ulang yang Diproduksi Depot Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Padang Selatan

BAB I PENDAHULUAN. mengandung air, tubuh manusia mengandung air kira-kira sebanyak 60%.Tubuh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. unit perinatologi di Rumah Sakit Abdoel Moeloek dengan melakukan uji coliform pada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DAFTAR ISI. ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii

ANALISIS MIKROBIOLOGI MINUMAN TEH SEDUHAN BERBEDA MERK BERDASARKAN NILAI MPN COLIFORM DI KOTA MALANG

MINUMAN TEH KEMASAN INDUSTRI RUMAH TANGGA DI KELURAHAN SUNGAI DAMA DAN SELILI MENGGUNAKAN METODE MOST PROBABLE NUMBER (MPN)

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Januari 2015 di Laboratorium

KARYA TULIS ILMIAH IDENTIFIKASI BORAKS PADA SIOMAY DI KECAMATAN JEKAN RAYA KOTA PALANGKA RAYA

BAB III METODE PENELITIAN. diuji di Laboratorium Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo. Waktu penelitian yaitu pada tanggal 4-23 Desember tahun 2013.

Prosiding Seminar Nasional Kefarmasian Ke-1

Nova Nurfauziawati VI. PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Bahan dan alat uji coliform yang digunakan dalam penelitian ini adalah

BAB I PENDAHULUAN. konsumsi air minum sehari-hari. Berkurangnya air bersih disebabkan karena

BAB III METODE PENELITIAN. metode wawancara semi terstruktur (semi-structured interview) disertai dengan

INTISARI ANALISIS KUANTITATIF BAKTERI ESCHERICIA COLI PADA ES TEH YANG DIJUAL DI SEPANJANG JALAN TARAKAN KOTA BANAJARMASIN

UJI BAKTERIOLOGIS SUSU KEDELAI PRODUK RUMAH TANGGA YANG DI JUAL DIPASARAN. Oleh: Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat

BAB II HASIL PRAKTIKUM. Pengenceran Fanta Aqua Bakso Bakwan

HYGIENE SANITASI DAN KANDUNGAN MIKROBA PADA KECAP MANIS YANG DIGUNAKAN DI KANTIN DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO 2012

IDENTIFIKASI BAKTERI Coliform-fecal DALAM AIR MINUM ISI ULANG YANG BERKUALITAS RENDAH DI KOTA SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Semakin meningkatnya perkembangan sektor industri dan

BAB III METODE PENGUJIAN. Pemeriksaan bakteri Coliform pada air limbah dilakukan Balai Riset dan

3. HASIL PENELITIAN Acar Kubis Putih (Brassica oleracea)

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian observasional laboratorik untuk mengetahui

Kata Kunci: Analisis Kuantitatif, Bakteri E. Coli, Air Minum Isi Ulang

Alat dan Bahan : Cara Kerja :

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni sampai Desember 2013 dengan tahapan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal juli 2012.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di salah satu tempat pengolahan tempe milik pasangan

BAB III METODE PENELITIAN

Study Program of Biology Education Faculty of Teacher Training and Education University of Riau

bahan baku es balok yang aman digunakan dalam pengawetan atau sebagai

Kondisi Bakteriologis Air Sumur di Sekitar Tempat Pembuangan Akhir Air Dingin Kota Padang

Deteksi Bakteri Coliform Dan Escherichia coli Pada Depot Air Minum Isi Ulang Di Kota Pasangkayu Kabupaten Mamuju Utara Sulawesi Barat

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun lokasit dan waktu penelitiannya yaitu : Lokasi pengambilan sampel air sumur ini yaitu di Dusun III, Desa Pulubala

Transkripsi:

44 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Karakteristik Umum Lokasi Pengolahan Sampel Lokasi pengambilan sampel adalah di Kecamtan Jekan Raya dengan jumlah sampel 7 sampel minuman olahan Teh Poci yang tersebar pada 3 Kelurahan yaitu Palangka, Mentang, dan Bukit Tunggal. Pengambilan sampel pada setiap Kelurahan dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan cara undian, sehingga terpilihlah 7 (tujuh) sampel minuman olahan Teh Poci yaitu di Kelurahan Palangka (kode II, III, IV) yang terletak pada daerah rajawali. Kelurahan Menteng (kode I,VI, VII) yang terletak pada daerah G obos XII, Tingang dan Yos Sudarso Induk. Kelurahan Bukit Tunggal (kode V) yang terletak pada daerah Kini Balu. 2. Uji Kualitas Mikrobiologi Air Minuman Olahan Teh Poci Hasil penelitian meliputi data primer dan sekunder. Data primer yaitu data hasil penelitian pada kualitas mikrobiologi air minuman olahan Teh Poci melalui uji laboratorium, sedangkan data sekunder merupakan data yang diperoleh dari kuisioner bertujuan untuk mengetahui sumber air sebagai bahan baku pembuatan minuman olahan Teh Poci. Data sekunder yang diperoleh dapat menjadi penunjang dalam menentukan kualitas minuman. Bahan baku air

45 dalam campuran minuman olahan Teh Poci secara tidak langsung menjadi faktor yang mempengaruhi dari hasil pengujian kualitas minuman olahan Teh Poci. B. Data Hasil Pengujian Kualitas Minuman Olahan Teh Poci Untuk mengetahui kualitas dan kelayakan konsumsi minuman olahan teh poci yang dijual di daerah Kecamatan Jekan Raya, maka dilakukan pengujian kualitas mikrobiologi air yang dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut. Tabel 4.1 Data Kualitas Mikrobiologi air Kode Depo t Kualitas mikrobiologi Nilai MPN Coliform ( Sel/100ml sampel) Nilai MPN Coliform fecal ( Sel/100ml sampel) Jumlah koloni Escherichia coli (sel/100ml sampel) U I U II U III U IV U I U II U III U IV U I U II U III U IV I 23 210 120 23 94 36 3 7.3 7,3 11.57 0 1 7 4 3 II 460 1100 460 9,1 505 11 19 21 21 18 4 6 0 0 2.5 III 2400 2400 2400 9,1 1800 19 36 44 9,1 24.75 4 7 8 0 4.7 IV 36 0 0 0 9 7.2 7.3 43 0 14.37 4 6 4 0 3.5 V 43 43 23 23 33 0 36 36 36 27 0 0 0 0 0 VI 2400 1100 1100 1100 1425 11 6 9.2 7,3 6.55 0 0 4 2 1.5 VII 15 3 36 36 22.5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 107. 160. 102.2 15. 5377 4856 4139 1182 3888.5 84.2 57 12 20 23 6 3 5 4 2 768.1 693.7 591.3 168.9 555.5 12.0 15.3 22.9 8.1 14.6 1.7 2.9 3.3 0.9 2.2 Data di atas menunjukkan bahwa hasil pengujian kualitas mikrobiologi minuman olahan teh poci berdasarkan nilai MPN Coliform dan jumlah koloni Escherichia coli yang bervariasi. Nilai MPN dari keempat ulangan pada masingmasing depot paling tertinggi mempunyai rata-rata 768,1 sel/100 ml sampel, nilai

46 MPN Coliform fecal ulangan pada depot paling tertinggi mempunyai rata-rata 28,8 sel/ 100 ml sampel dan kandungan bakteri Escherichia coli pada minuman olahan berdasarkan jumlah koloni dengan rata-rata tertinggi 3,2 sel per 100 ml sampel. C. Data Tahap Pengujian Kualitas Minuman Olahan Teh Poci Pada uji pendugaan 7 sampel minuman olahan teh poci yang diteliti ditahap pendugaan U I sebanyak 36 tabung reaksi yang positif dari 63 tabung rekasi, U II sebanyak 37 tabung reaksi yang positif dari 63 tabung reaksi, U III sebanyak 34 tabung reaksi yang positif dari 63 tabung rekasi dan U IV sebanyak 19 tabung reaksi yang positif dari 63 tabung reaksi dari semua pengenceran dengan masa inkubasi selama 2x24 jam suhu 37 0 C. Data tersebut selanjutnya dianalisis dengan metode MPN yang menunjukkan tingginya nilai MPN Coliform pada uji pendugaan yang tertinggi ada pada sampel III yaitu 1800 sel per 100 ml sampel seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.1 berikut. Gambar 4.1 Diagram Rata-rata Data Kualitas Mikrobiologi Minuman Olahan Teh Poci Pada Tahap Uji Pendugaan Berdasarkan Metode MPN Coliform

47 Pada uji penegasan semua sampel minuman olahan teh poci yang diteliti ditahap penegasan U I sebanyak 14 tabung, U II sebanyak 19 tabung, U III sebanyak 21 dan U IV sebanyak 7 tabung mempunyai reaksi yang positif, dengan masa inkubasi selama 2x24 jam suhu 45 0 C. Data tersebut selanjutnya dianalisis dengan metode MPN yang menunjukkan tingginya nilai MPN Coliform fecal pada uji penegasan yang tertinggi ada pada sampel V yaitu 27 sel per 100 ml sampel seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.2 berikut. Gambar 4.2 Diagram Rata-rata Data Kualitas Mikrobiologi Minuman Olahan Teh Poci Pada Tahap Uji Penegasan Berdasarkan Metode MPN Coliform fecal Pada uji kepastian dapat dilihat pada koloni Escherichia coli yang paling banyak pada sampel III sebanyak rata-rata 4,8 koloni Escherichia coli. Rekapitulasi data dari U I, U II, U III dan U IV diperoleh rata-rata cemaran bakteri Escherichia coli berdasarkan jumlah koloni ditunjukkan pada Gambar 4.3 berikut.

48 Gambar 4.3 Diagram Rata-rata Data Kualitas Mikrobiologi Minuman Olahan Teh Poci Pada Tahap Uji Penegasan Berdasarkan Koloni Escherichia coli D. Analisis data 1. Data Hasil Perhitungan Tabung Positif Pada Uji Pendugaan Dengan Rumus Persentase MPN Hasil penghitungan analisis persentase angka MPN untuk mengetahui jumlah cemaran Coliform pada minuman olahan teh poci, selanjutnya dibandingkan dengan PERMENKES. Berdasarkan persentase angka MPN yang dibandingkan dengan PERMENKES menunjukkan bahwa minuman olahan teh poci mengandung cemaran yang melebihi dari kententuan yang dibuat oleh PERMENKES. Data Gambar 4.1 menunjukkan dimana angka atau nilai MPN Coliform tertinggi yaitu pada depot III dengan nilai 1800 sel per 100 ml sampel dan nilai

49 MPN Coliform terendah yaitu pada depot IV dengan nilai 9 sel per 100 ml sampel. Nilai di atas menunjukkan adanya cemaran bakteri Coliform pada minuman olahan tersebut dan tidak layak konsumsi karena melebihi batas ketentuan PERMENKES. Data pengujian kualitas mikrobiologi dianalisis secara laboratoris dimana hasil yang didapatkan akan dideskripsikan. Hasil data dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut. Tabel 4.2 Ringkasan Data Hasil penelitian Indikator Jumlah Rata-rata Nilai MPN Coliform ( Sel/100ml sampel) 3889 555,5 Nilai MPN Coliform fecal ( Sel/100ml sampel) 102 14,6 Jumlah koloni Escherichia coli (sel/100ml sampel) 15 2,2 Gambar 4.4 Grafik Ringkasan Data Hasil penelitian

50 Data hasil penelitian sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 4.2 diperkuat dengan Gambar 4.5 berikut. Gambar 4.5 Hasil Uji Pendugaan (Kiri) Dan Penegasan (Kanan) Keterangan: Adanya gelembung pada dasar tabung durham menunjukkan adanya bakteri Coliform non-fecal pada Kaldu laktosa dan Coliform fecal pada BGLBB Penelitian kualitas mikrobiologi air minuman olahan teh poci setelah diperkuat dengan medium BGLBB yang positif menunjukkan adanya bakteri Coliform fecal maka untuk memastikan dari kualitas mikrobiologi air dilanjutkan ke tahap hasil positif dari medium BGLBB pada medium MCA yang menunjukkan adanya kandungan bakteri Escherichia coli yang koloninya tampak pada medium MCA yang ditunjukkan pada Gambar 4.6.

51 Gambar 4.6 hasil uji kepastian kandungan koloni Escherichia coli pada medium MCA Keterangan : Adanya Koloni Escherichia coli pada Media MCA dengan menunjukkan warna merah mengkilap