Secara Geografis Propinsi Lampung terletak pada kedudukan Timur-Barat. Lereng-lereng yang curam atau terjal dengan kemiringan berkisar antara 25% dan

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah deskriptif yaitu penelitian dilakukan

IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. kepustakaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Anggaran

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Provinsi Lampung dengan menggunakan data

BAB III GAMBARAN UMUM PARIWISATA LAMPUNG

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Propinsi Lampung merupakan salah satu propinsi yang terdapat di Pulau

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif kualitatif

III. METODE PENELITIAN. menggunakan data sekunder yang berasal dari instansi atau dinas terkait.

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM. Kabupaten Lampung Tengah adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Pusat Statistik Provinsi Lampung ( time series ) pada jangka waktu 6 tahun. terakhir yakni pada tahun 2006 hingga tahun 2007.

BAB IV KEADAAN UMUM WILAYAH PROVINSI LAMPUNG

METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam data ini adalah data sekunder. Data sekunder merupakan data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang diperoleh dapat bermanfaat. Metode penelitian dilakukan guna menunjang

METODE PENELITIAN. terhadap tingkat kemiskinan kabupaten/kota di Provinsi Lampung

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Barat. mempunyai luas wilayah 4.951,28 km 2 atau 13,99 persen dari luas

BAB IV. Gambaran Umum Daerah Penelitian. Provinsi Lampung dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun

IV. GAMBARAN LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Tengah BT dan LS, dan memiliki areal daratan seluas

DINAMIKA PEREKONOMIAN LAMPUNG

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Lampung yang memiliki luas wilayah 3.921,63 km 2 atau sebesar 11,11% dari

III. METODE PENELITIAN. Provinsi Lampung adalah data sekunder berupa PDRB tiap kabupaten/kota di

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Posisi wilayah Kota Metro berada di tengah Provinsi Lampung, secara

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang adalah kabupaten yang terdapat di Provinsi

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dengan DKI Jakarta yang menjadi pusat perekonomian negara.

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Sejarah terbentuknya Kabupaten Lampung Selatan erat kaitannya dengan dasar

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Kondisi Geografi dan Topografi Lokasi Penelitian

BAB IV GAMBARAN UMUM. Provinsi Lampung dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 14

GAMBARAN UMUM KABUPATEN LAMPUNG BARAT

BAB IV GAMBARAN UMUM. Bujur Timur sampai 105º50 (BT) Bujur Timur dan 3º45 (LS) Lintang Selatan

III. METODE PENELITIAN. menggunakan alat uji statistik berupa uji beda maka variabel yang digunakan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. 1. Sejarah Terbentuknya Kabupaten Lampung Barat

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu dari 14 Kabupaten/Kota yang ada di

BAB I KONDISI FISIK. Gambar 1.1 Peta Administrasi Kabupaten Lombok Tengah PETA ADMINISTRASI

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Studi dan Waktu Penelitian Lokasi Studi

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara geografis letak Kabupaten Tanggamus pada sampai dengan

GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN, KARAKTERISTIK USAHA BUDIDAYA LEBAH MADU, DAN KARAKTERISTIK PETANI SAMPEL

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. time series yang bersifat kuantitatif, yaitu data berbentuk angka-angka

I. PENDAHULUAN. Provinsi Lampung dikategorikan sebagai provinsi yang sedang berkembang.

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian bersifat kuantitatif yaitu berupa data tahunan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Lampung Timur dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 12

II. TINJAUAN PUSTAKA. 1. Wilayah Administratif Kabupaten Tanggamus

IV. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Provinsi Lampung lahir pada tanggal 18 Maret 1964 dengan ditetapkannya

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Letak Geografis. 08º00'27" Lintang Selatan dan 110º12'34" - 110º31'08" Bujur Timur. Di

3 KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung Selatan (2014), sejarah

GEOMORFOLOGI BALI DAN NUSA TENGGARA

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang Barat terletak pada BT dan

28 antara 20º C 36,2º C, serta kecepatan angin rata-rata 5,5 knot. Persentase penyinaran matahari berkisar antara 21% - 89%. Berdasarkan data yang tec

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Propinsi Lampung. Kabupaten Lampung Tengah terletak pada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memanasnya suhu permukaan air laut Pasifik bagian timur. El Nino terjadi pada

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN. batas-batas wilayah sebagai berikut : - Sebelah Utara dengan Sumatera Barat. - Sebelah Barat dengan Samudera Hindia

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Wilayah Penelitian Kabupaten Lampung Selatan

III. METODOLOGI PENELITIAN. mencatat, mengumpulkan serta menyalin data-data yang diperlukan dari dinas atau instansi

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Sragi merupakan salah satu kecamatan dari 17 Kecamatan yang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Kabupaten Lampung Selatan

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Fisiografi

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Administrasi

METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, rincian data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. wilayah Kabupaten Lampung Utara berdasarkan Undang-Undang No.6 Tahun

Gambar 9. Peta Batas Administrasi

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Letak, Luas dan Batas Wilayah Penelitian. Kabupaten Kuningan terletak di bagian timur Jawa Barat dengan luas

KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kota Kendari dengan Ibukotanya Kendari yang sekaligus Ibukota Propinsi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Berdasarkan Sekampung Udik dalam Angka (2012), Kecamatan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Provinsi Lampung yang dikukuhkan berdasarkan Undang-Undang Negara Republik

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. maret Pada tahun 2008 tentang pembentukan Kabupaten Mesuji dan

III. METODE PENELITIAN. Data yang dipakai untuk penelitian ini adalah data sekunder (time series) yang

IV. GAMBARAN UMUM. A. Gambaran Umum Kabupaten Lampung Tengah. Kabupaten Lampung Tengah meliputi areal seluas 4.789,62 Km 2 terletak

KAJIAN UMUM WILAYAH Wilayah Administrasi, Letak Geografis dan Aksesbilitas

METODE PENELITIAN. yang diambil dari buku dan literatur serta hasil-hasil penelitian terdahulu.

TINJAUAN PUSTAKA. fisik lingkungan yang hampir sama dimana keragaman tanaman dan hewan dapat

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Secara geografis, Kabupaten OKU Selatan terletak antara sampai

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Lampung Selatan adalah salah satu dari 14 kabupaten/kota yang terdapat di Provinsi

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan. Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105.

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tanggamus merupakan salah satu dari 11 (sebelas)

2.1 Gambaran Umum Provinsi Kalimantan Timur A. Letak Geografis dan Administrasi Wilayah

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan kabupaten baru yang dibentuk berdasarkan

GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Bandar Lampung merupakan Ibukota Provinsi Lampung yang merupakan daerah

4 KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

Coding Kota / Kabupaten Kecamatan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pringsewu dengan ibukota Pringsewu terletak 37 kilometer sebelah

KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB III Data Lokasi 3.1. Tinjauan Umum DKI Jakarta Kondisi Geografis

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tanggamus terbentuk atas dasar Undang-undang Nomor 2 tertanggal 3

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Daerah Kabupaten Lampung Selatan mempunyai daerah daratan seluas

4 GAMBARAN UMUM KABUPATEN BLITAR

Transkripsi:

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITMN 4.1 Geografi Propinsi Lampung meliputi areal seluas 35.288,35 krn2 termasuk pulau-pulau yang terletak pada bagian sebelah paling ujung tenggara pulau Sumatera. Propinsi Lampung dibatasi oleh: 1. Propinsi Sumatera Selatan dan Bengkul y di Sebelah Utara 2. Selat Sunda, di Sebelah Selatan 3. Laut Jawa, disebelah Timur 4. Samudera Indonesia, disebelah Barat Secara Geografis Propinsi Lampung terletak pada kedudukan Timur-Barat berada antara : 103~40'-105 O50' Bujur Timur dan Utara-Selatan berada antara : 6'45'- 3'45' Lintang Selatan. Secara topografi Daerah Lampung dibagi dalam 5 (lima) unit topografi : 1. Daerah topografis berbukit sampai bergunung: Lereng-lereng yang curam atau terjal dengan kemiringan berkisar antara 25% dan ketinggian rata-rata 300 m diatas permukaan laut. Daerah ini meliputi daerah Bukit Barisan dengan puncak tonjolan-tonjolannya berada pada Gunung Tanggamus, Gunung Pasawaran, dan Gunung Raj abasa. Gunung Raj abasa berlokasi di Kalianda dengan ketinggian rata-rrta 1.500 m. Puncak-puncak lainnya adalah Bukit Pugung, Bukit Pesagi, dan Sekincau. Daerah-daerah tersebut umumnya ditutupi dengan vegetasi primer dan sekunder.

2. Daerah topografis berombak sampai bergelombang: Ciri-ciri khusus daerah ini adalah terdapat bukit-bukit sempit, kemiringan antara 8% sampai 15% dan ketinggian antara 300 m sampai 500 m dari permukaan laut. Daerah ini membatasi daerah pegunungan dengan dataran alluvial, vegetasi yang terdapat di daerah ini adalah tanaman-tanaman perkebunan seperti: kopi, cengkeh, la& clan tanaman pertanian perladangan seperti: padi, jagung, dan sayur-sayuran. Daerah tersebut meliputi daerah-daerah; Kedaton di Kota Bandar Lampung, Gedung Tataan di Kabupaten Lampung Selatan, Pulau Panggung di Kabupaten Tanggamus, serta Kalirejo dan Bangun Rejo di Kabupaten Lampung Tengah. 3. Daerah dataran alluvial: Daerah ini sangat luas meliputi Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Tulang Bawang, yang merupakan bagian hilir (downstreem) dari sungai-sungai yang besar seperti Way Sekampung, Way Tulang Bawang, dan Way Mesuji. Ketinggian di daerah ini berkisar antara 25 m sampai '75 m, dengan kemiringan 0% sampai 3%. Pada bagian barat dataran alluvial menyempit dan memanjang menurut arah Bukit Barisan. 4. Daerah dataran rawa pasang surut: Disepanjang pantai timur adalah daerah rawa pasang surut dengan ketinggian 0,5 m sampai 1 m, pengendapan air menurut naiknya pasang surut. 5. Daerah river basin: Propinsi Lampung terdapat lima river basin, yaitu: a. River Basin Tulang Bawang

b. River Basin Seputih c. River Basin Sekampung d. River Basin Semangka e. River Basin Way Jepara 4.2 Klimatologi Lampung terletak dibawah katulistiwa 5" Lintang Selatan beriklim tropis-humid dengan angin laut lembah yang bertiup dari Samudra Indonesia dengan dua musim angin setiap tahunnya. Dua musim dimaksud adalah : a. Nopember s/d Maret angin bertiup dari arah Barat dan Barat Laut. b. Juli sld Agustus angin bertiup dari arah Timur dan Tenggara, kecepatan angin rata-rata 5,83 kmljam. Pada daerah daratan dengan ketinggian 30 m--60 m temperatur udara rata-rata berkisar antara 26"C-28"C. Temperatur maksimum yang sangat jarang dialami adalah 33" dan juga temperatur minimum 20" C. Rata-rata kelembaban udara disekitar 80%--88% clan kelembaban udara akan lebih tinggi pada tempat-tempat yang lebih tinggi. 4.3 Pemerintahan Pada tahun 1999 Wilayah Propinsi Lampung dimekarkan menjadi 7 kabupatenkota, kemudian dengan diundangkannnya UU No. 12 Tahun 1999 dimekarkan lagi menjal 10 kabupatenlkota. Kabupaten atau kota yang terbentuk pada tahun 1999 antara lain Kabupaten Way Kanan yang merupakan pemecahan dari

33 Kabupaten Lampung Utara, dan Kabupaten Lampung Timur serta Kota Metro yang merupakan pemecahan dari Kabupaten Lampung Tengah. Luas wilayah kabupaten/kota dan jumlah kecamatannya dirinci sebagai berikut : 1. Kabupaten Larnpung Barat dengan ibukotanya Liwa, luas wilayahnya 4.950,40 km2 terdiri dari 14 kecamatan 2. Kabupaten Tanggamus dengan ibukotanya Kota Agung, luas wilayahnya 3.356,61 km2 terdiri dari 17 kecamatan 3. Kabupaten Lampung Selatan dengan ibukotanya Kalianda luas wilayahnya 3.180,78 km2 terdiri dari 20 kecamatan 4. Kabupaten Lampung Timur dengan ibukotanya Gunung Sugih, luas wilayahnya 4.337,89 km2 terdiri dari 26 kecamatan 5. Kabupaten Lampung Utara dengan ibukotanya Kotabumi, luas wilayahnya 2.725,63 km2 terdiri dari 16 kecamatan 6. Kabupaten Lampung Tengah dengan ibukotanya Gunung Sugih, luas wilayahnya 4.789,82 km2 terdiri dari 26 kecamatan 7. Kabupaten Way Kanan dengan ibukotanya Blambangan Umpu, luas wilayahnya 3.921,63 km2 terdiri dari 12 kecamatan 8. Kabupaten Tulang Bawang dengan ibukotanya Menggala, luas wilayahnya 7.770,84 krn2 terdiri dari 16 kecamatan 9. Kota Bandar Lampung dengan luas wilayah 192,96 krn2 terdiri dari 13 kecamatan 10. Kota Metro dengan luas wilayah 61,79 km2 terdri dari 5 kecamatan.

34 Penggunaan lahan di Propinsi Lampung masih didominasi oleh luasnya hutan (26,41), diikuti perkebunan (21,65%) dan tegaladladang (20,47%). Sementara itu luas hutan terbesar terdapat pada Kabupaten Lampung Barat yang luasnya mencapai 54,13 persen dari luas kabupaten yang bersangkutan atau 29,48 persen dari luas hutan di Propinsi Lampung. 4.4 Penduduk Penduduk Propinsi Lampung pada saat sensus penduduk tahun 1961, 1971, 1980, 1990, 2000 masing-masing sebesar: 1.667.551, 2.775.695, 4.624.785, 6.015.803 dan 6.659.869 orang. Pertumbuhan penduduk pada periode 1971-1980 adalah sebesar 5,77 persen pertahun, pada periode 1980-1990 menjadi sebesar 2,67 persen pertahun. Periode 1990-2000 pertumbuhan penduduk sebesar 1,05 persen pertahun. Apabila dilihat laju perhunbuhan penduduk Propinsi Lampung dibawah laju pertumbuhan penduduk Indonesia. Secara keseluruhan laju pertumbuhan penduduk di Indonesia pada periode 1990-2000 adalah sebesar 1,35 persen pertahun. Penduduk Propinsi Larnpung tahun 2001 berdasar Hasil Survei Sosial Ekonorni Nasional 2001 sebesar 6.720.260 orang dan rata-rata kepadatan penduduk per kabupatenlkota & Propinsi Lampung per km' tahun 2001 berturut-turut adalah Kabupaten Lampung Barat 75,10, Kabupaten Tanggamus 238,45, Kabupaten Lampung Selatan 360,52, Kabupaten Lampung Timur 201,52, Kabupaten Larnpung Tengah 220,30, Kabupaten Lampung Utara 104,43, Kabupaten Way Kanan 91,09,

35 Kabupaten Tulang Bawang 91,61 dan Kota Bandar Lampung 3.911,94 serta Kota Metro 1.910,47. Penelitian pemasaran buah-buahan di Propinsi Lampung ini dilakukan di delapan kabupatenkota, yaitu Kabupaten Lampung Barat, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Larnpung Timur, Kabupaten Lampung Utara, Kabupaten Way Kanan, Kabupaten Tulang Bawang, Kota Bandar Lampung, dan Kota Metro.