BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Toko online merupakan media perdagangan yang sangat memudahkan kegiatan bertransaksi karena calon pembeli tidak harus menggunakan cara konvensional yaitu datang ke toko secara langsung untuk melihat daftar produk dan mencobanya. Cara konvensional ini cukup merepotkan jika calon pembeli adalah orang yang sibuk dan susah untuk menemukan waktu senggang. Toko online yang menjadi studi kasus adalah toko kacamata online. Calon pembeli kacamata yang tidak memiliki waktu luang atau sekedar malas keluar untuk membeli kacamata langsung ke toko tentu merasa sedikit kesulitan untuk menentukan pilihan terhadap kacamata yang akan dibeli atau bila telah menemukan pilihan, akan merasa ragu untuk membeli kacamata karena tidak dapat mencoba untuk melihat kecocokan di wajah calon pembeli. Hal ini menjadi sedikit masalah antara pihak toko kacamata online dalam pemasaran produknya dan kesulitan yang didapatkan oleh si calon pembeli itu sendiri. Augmented reality bisa menjadi solusi untuk mengatasi masalah yang timbul tersebut. Augmented reality adalah variasi dari Virtual Environtments (VE) yang menggabungkan lingkungan dunia nyata dengan informasi virtual (lingkungan virtual) untuk mensimulasikan kehadiran benda yang tidak ada di pengguna secara nyata (Ronald T Azuma, 1997:1). Implementasinya pada halaman produk di toko kacamata online akan mensimulasikan cermin secara virtual dengan menggabungkan gambar bergerak yang ditangkap oleh input berupa webcam dengan objek virtual berupa kacamata. Pengguna akan dapat mencoba kacamata secara virtual dan diharapkan menjadi kemudahan dalam 1
menentukan pilihan dan keputusan barang yang akan dibeli, dengan kata lain meningkatkan user experience. Untuk mengukur user experience diperlukan metrik-metrik pengukuran pengukuran user experience. Pengambilan data secara biasa (langsung kepada user) menggunakan metode menulis manual seperti survei dan kuisioner akan menyebabkan kesusahan dari kedua pihak baik pengguna dan penulis. Pihak pengguna akan merasa kesulitan untuk mengisi kuisioner dalam pencarian data untuk digunakan sebagai tolak ukur analisa. Sedangkan penulis akan kesusahan untuk mencari pengguna yang mau untuk mengisi data survei dalam kuisioner. Pengambilan data lebih efektif adalah dengan mengunakan metode pengambilan data otomatis secara online menggunakan sebuah perangkat lunak penguji yang terintegrasi dengan sistem yang akan di uji, karena pengguna cukup menggunakan sistem dan secara otomatis perangkat lunak penguji merekam semua data yang dibutuhkan untuk penelitian (Maryam Moayeri, 2010:6). Maka dari itu, sistem pengukuran user experience akan dirancang dan diimplementasikan pada toko kacamata online untuk mengetahui seberapa efektif augmented reality pada toko kacamata online untuk meningkatkan user experience 1.2 Perumusan Masalah Rumusan masalah yang ada dalam penelitian ini adalah bagaimana peningkatan user experience pada situs kacamata online berbasis Augmented Reality. 1.3 Batasan Masalah Batasan-batasan pada penelitian ini adalah: a. Fokus penelitian situs hanya pada pengukuran User Experience b. Pengujian dilakukan hanya pada desain antarmuka pengguna biasa dan tidak menyertakan desain antarmuka admin dalam pengujian. 2
c. Sistem pengukuran online akan bersifat otomatis dan non otomatis. Sistem mengukur otomatis saat pengguna menggunakan sistem seperti menghitung waktu, banyak halaman diakses. Sistem mengukur non otomatis yaitu menggunakan input dari pengguna contohnya fitur survey jempol dan rating. d. Ukuran kacamata dalam sistem toko kacamata online berbasis augmented reality tidak merepresentasikan ukuran kacamata pada kenyataan, sistem hanya mensimulasikan cermin untuk pengguna agar dapat menilai sendiri kecocokan bentuk kacamata dengan bentuk wajah (besar kecilnya kepala tidak dimasukkan ke dalam fitur deteksi sistem). e. Jumlah kacamata yang menggunakan Augmented Reallity tidak lebih dari 5 kacamata. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah: a. Merancang sistem pengukuran user experience pada situs kacamata online berbasis Augmented Reallity. b. Mengukur peningkatan user experience pada situs kacamata online berbasis Augmented Reallity menggunakan sistem pengukuran user experience. 1.5 Metode Penelitian 1.5.1. Studi pustaka Penulis akan mempelajari teori-teori dan konsep dari penelitian yang akan dilaksanakan. Sumbernya akan didapat dari buku dan internet. 1.5.2. Metode Perancangan Penulis akan merancang dan membangun 3 buah sistem yaitu : Situs toko kacamata dengan fitur menampilkan secara biasa (konvensional) yaitu menggunakan tampilan kacamata 2 dimensi, Situs toko kacamata dengan fitur 3
menampilkan kacamata dengan tambahan Augmented Reallity yaitu menambahkan fitur cermin virtual untuk menampilkan produk kepada pengguna dan Sistem pengukuran User Experience yang akan dibangun dengan mempertimbangkan metrik-metrik pengukuran User Experience sebagai dasar. 1.5.3. Metode Pengujian Penulis akan melakukan pengujian terhadap sistem yang dibangun dengan cara merekam data pengguna yang mengakses pada kedua situs menggunakan sistem pengukuran User Experience agar data tersebut dapat digunakan untuk bahan analisa penulis dalam mengukur peningkatan User Experience yang terjadi. 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan skripsi ini dapat dituliskan secara garis besar seperti berikut ini: Bab 1 Pendahuluan yang menjelaskan gambaran umum tentang penelitian yang akan dilakukan. Dalam bab ini, terdapat latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, hipotesis, tujuan penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan. Bab 2 Tinjauan Pustaka yang terdiri dari dua bagian utama, yaitu tinjauan pustaka dan landasan teori. Bab ini menjelaskan teori-teori dasar berkaitan dengan pemecahan masalah yang akan diteliti. Bab 3 Analisis dan Perancangan Sistem akan berisi tentang alat yang digunakan dalam penelitian, data yang akan dikumpulkan, serta perencanaan yang akan dilakukan. Bab 4 Implementasi dan Analisis Sistem akan memuat tentang hasil dari implementasi sistem dan disertai juga dengan analisisnya. 4
Bab 5 Kesimpulan dan Saran berisi pernyataan singkat yang diambil dari hasil penelitian. Selain itu juga memuat saran berupa langkah pengembangan yang belum dilakukan dalam penelitian kali ini, namun berpotensi untuk memperbaiki sistem yang telah ada. 5