Obyek Penelitian Hukum. Hukum sebagai ilmu Hukum sebagai aturan Hukum sebagai ilmu perilaku masyarakat

dokumen-dokumen yang mirip
KONSEP DASAR PENELITIAN HUKUM

METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk penelitian hukum normatif-terapan. Penelitian hukum

III. METODE PENELITIAN. permasalahan-permasalahan yang timbul di dalam gejala bersangkutan. 24

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan dua macam

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. normatif empiris, yuridis normatif (library reseach) adalah pendekatan yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian hukum normatif atau penelitian hukum. bahan-bahan kepustakaan untuk memahami Piercing The

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan ini adalah penelitian hukum normatif empiris.penelitian hukum

MATA KULIAH: METODOLOGI PENELITIAN HUKUM

BAB III METODE PENELITIAN

Disusun oleh : Tedi Sudrajat, S.H. M.H. Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman Tahun 2011

III.METODE PENELITIAN. permasalahan-permasalahan yang timbul di dalam gejala bersangkutan. 1

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur

METODE PENELITIAN. perundang-undangan, asasasas, mempelajari kaedah hukum, teori-teori, doktrin-doktrin

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bahwa negara hukum (rechtsstaat)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk jenis penelitian hukum normatif-empiris, yaitu penelitian

BAB 3 METODE PENULISAN

III. METODE PENELITIAN. berdasarkan logika berpikir. Metodologi artinya ilmu tentang cara melakukan

III. METODE PENELITIAN. empiris, Penelitian hukum normatif-empiris adalah penelitian hukum mengenai

BAB III METODE PENELITIAN. masalah. Setelah masalah diketahui maka perlu diadakan pendekatan masalah

III. METODE PENELITIAN. maupun yang bersifat empiris serta ciri-cirinya, maka pendekatan masalah. yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

Pengantar Ilmu Hukum Materi Sumber Hukum. Disampaikan oleh : Fully Handayani Ridwan

BAB I PENDAHULUAN. Peraturan Perundangan yang terbaru. Yaitu Undang-Undang Nomor 7 Tahun tentang Perdaganganyang terkait dengan e Commerce.

III. METODE PENELITIAN. hukum tertentu, dengan jalan menganalisanya (Abdulkadir Muhammad, 2004:32).

BAB III METODE PENELITIAN. studi kasus normatif berupa produk perilaku hukum, misalnya mengkaji

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan masalah dalam penelitian ini adalah pendekatan empiris dan

III. METODE PENELITIAN. dari berbagai aspek yaitu teori, sejarah, filosofi,struktur dan komposisi, formalitas

METODOLOGI PENELITIAN. sesuatu yang teratur (sistematis), sedangkan logi artinya ilmu yang berdasarkan

III METODE PENELITIAN

PEMIHAKAN DAN PEMILIHAN ATAS PENELITIAN HUKUM DOKTRINAL DAN NON DOKTRINAL

KONSTRUKSI HUKUM PERUBAHAN PERJANJIAN KERJA WAKTU TIDAK TERTENTU MENJADI PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU

MODUL 1 METODE PENELITIAN MATERI I: PENDAHULUAN. Disusun Oleh Henry Arianto, SH, MH

Menjawab: Ilmu pada umumnya bertujuan: Untuk memecahkan masalah (problem solving) apa bagaimana mengapa

III. METODE PENELITIAN. yuridis normatif adalah pendekatan yang menelaah hukum sebagai kaidah yang

III. METODE PENELITIAN. beberapa gejala hukum tertentu dengan cara menganalisanya. 1

III. METODE PENELITIAN

III.METODE PENELITIAN. Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah, yang didasari pada metode

BAB III METODE PENELITIAN

DALAM RANGKA PENYUSUNAN RUU BI OLEH PROF DR MADE SUBAWA,SH.,MS. FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR,10AGUSTUS 2015

BAB I PENDAHULUAN. signigfikan terhadap sistem ekonomi global dewasa ini. Teknologi telah

BAB III METODE PENELITIAN

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

III. METODE PENELITIAN. metode, sistematika dan pemikiran tertentu yang bertujuan untuk mempelajari

BAB I PENDAHULUAN. kendaraan berperan sebagai sektor penunjang pembangunan (the promoting

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Jenis penelitian Dilihat dari sifat permasalahannya, jenis penelitian ini tergolong dalam jenis

BAB I PENDAHULUAN. menarik untuk dibicarakan, karena persoalan ini bukan hanya menyangkut tabiat

III. METODE PENELITIAN. satu atau beberapa gejala hukum tertentu dengan jalan menganalisanya. Kecuali

FERY PRAMONO C

Tinjauan Umum Etika. Arif 2013

T E S I S. Disusun dalam rangka memenuhi persyaratan memperoleh gelar Magister Ilmu Hukum. O l e h : S U H A R T O NIM. R.

III. METODE PENELITIAN. yang digunakan dalam kerangka penulisan ini adalah :

METODE PENELITIAN. atas permasalahan-permasalahan yang timbul di dalam gejala bersangkutan

METODE PENELITIAN. dengan seksama dan lengkap, terhadap semua bukti-bukti yang dapat diperoleh

BAB I PENDAHULUAN. bersama-sama dengan orang lain serta sering membutuhkan antara yang satu

III. METODE PENELITIAN. terhadap asas-asas hukum. Penelitian asas-asas hukum dilakukan terhadap

2/24/2011

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Tanah bagi masyarakat agraris selain sebagai faktor produksi yang sangat

TEKNIK PENYUSUNAN NASKAH AKADEMIK RANCANGAN UNDANG- UNDANG, RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI, DAN RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN/KOTA

MATA KULIAH ETIKA BISNIS

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalan penelitian normatif empiris. Penelitian

METODE PENELITIAN. Pendekatan masalah dilakukan dengan pendekatan normatif empiris. Pendekatan

III. METODE PENELITIAN. penelitian guna mendapatkan, mengolah, dan menyimpulkan data yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. dalam bidang usahanya, semula hanya melakukan tugas sebagai. perdagangan dan setiap adanya bank baru yang di dirikan akan mempunyai

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Pertimbangan yuridis..., Riza Gaffar, FH UI, 2010.

BAB III METODE PENELITIAN. ilmiah adalah proses analisa yang meliputi metode-metode penelitian untuk

BAB I PENDAHULUAN. tanah desa. Menurut Pasal 1 angka 26 Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 1

BAB III METODE PENELITIAN. Cabang USU. Waktu penelitian dilaksanakan mulai bulan September 2015 sampai

PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN DIAN SIMATUPANG 1

IV. TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Oleh Bambang Juanda

BAB III METODE PENELITIAN. gejala yuridis yang ada dan fakta empiris yang terjadi. 1. beberapa gejala hukum tertentu, dengan jalan menganalisisnya.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. kebenaran secara sistematis, metodologis dan konsisten. Sistematis artinya

KONSUMEN DAN KLAUSUL EKSONERASI. (Studi Terhadap Profil Perjanjian Jasa Laundry Di Surakarta)

III. METODE PENELITIAN. beberapa gejala hukum tertentu dengan cara menganalisanya. 1

III. METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam pembahasan penulisan penelitian ini adalah

HUKUM ACARA PERDATA (HAPerd)

BAB III METODE PENELITIAN

SISTEM PENILAIAN KINERJA ANGGOTA POLRI PEMBEKALAN KEPADA PESERTA SOSIALISASI DAN PELATIHAN SMK ONLINE

III. METODE PENELITIAN. beberapa gejala hukum tertentu dengan cara menganalisa (Soerjono Soekanto,

BAB I PENDAHULUAN. memiliki wilayah yang sangat luas dan beraneka ragam budaya. Selain itu Indonesia

METODE PENELITIAN. eksploratori, penelitian deskriptif, dan penelitian eksplanatori. 2 Begitu pula Robert

III. METODE PENELITIAN. hal-hal yang bersifat teoritis yang menyangkut asas, konsepsi,

Berdasarkan PP Nomor 46 Tahun 2011 Tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil. Rusman R. Manik swamandiri.wordpress.

BAB I PENDAHULUAN. dinyatakan dalam Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang

I. METODE PENELITIAN. Pendekatan yuridis normatif adalah pendekatan yang menelaah hukum sebagai

III. METODE PENELITIAN. sekali dalam mencari, menemukan dan menganalisa suatu masalah yang akan

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERJANJIAN ANTARA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM DENGAN PELANGGAN AIR MINUM DI KABUPATEN SRAGEN SKRIPSI

III. METODE PENELITIAN. Pendekatan masalah yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan kebutuhan yang tidak terbatas bagi para konsumen yang meliputi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Mahkmah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010. hukum, dan penelitian perbandingan hukum

BAB III METODE PENELITIAN. sebagai sebuah bangunan sistem norma. Sistem norma yang dimaksud adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pelanggaran prosedur perceraian bagi PNS di

METODE PENELITIAN. ilmiah yang didasarkan pada metode, sistematika, dan pemikiran tertentu dengan

BAB III METODE PENELITIAN. data dan membahas permasalahan adalah sebagai berikut :

Transkripsi:

Obyek Penelitian Hukum Hukum sebagai ilmu Hukum sebagai aturan Hukum sebagai ilmu perilaku masyarakat

Hukum Sebagai Ilmu Konsep hukum sbg asas moral atau keadilan yang melahirkan cabang filosofis.

Hukum sebagai aturan (kaedah hukum) Inventarisasi secara menyeluruh dr peraturan hukum positif yg berlaku dlm masyarakat Menemukan asas-asas umum Identifikasi aturan-aturan hukum yang tidak tertulis

Hukum sebagai perilaku masyarakat Melakukan pengkajian aspek-aspek sosial dari hukum Efektifitas hukum

Macam-Macam Penelitian

1. Dari sudut sifat, penelitian dibagi menjadi 3 yaitu : a. Penelitian ekploratoris (explorative research) b. Penelitian deskriptif (descriptive research) c. Penelitian ekplanatoris (explanatory research) 2. Dari sudut bentuk, penelitian dibagi menjadi 3 yaitu a. Penelitian diagnostik b. Penelitian preskriptif c. Penelitian evaluatif 3. Dari sudut penerapan, penelitian dibagi menjadi 3 ya a. Penelitian murni (pure research) b. Penelitian terapan (applied research) c. Fokus masalah

4. Dari sudut tujuan, penelitian dibagi menjadi 3 yaitu : a. Fact finding b. Problem finding c. Problem identifaction 5. Dari sudut disiplin ilmu yang diteliti, penelitian dibag a. Penelitian mono disipliner b. Penelitian multi disipliner

1. a. Penelitian Eksploratoris Penelitian eksploratoris adalah suatu penelitian yan Dilakukan untuk memperoleh keterangan, penjelasa Dan data mengenai hal-hal yang belum diketahui. Penelitian ini tidak didahului teori-teori yang sudah b. Penelitian deskriptif Penelitian ini adalah penelitian yang bertujuan untuk Melukiskan tentang hal didaerah dan saat tertentu. Biasanya peneliti telah mendapat gambaran berupa Awal ttg permasalahannya. Dan peneliti sudah serin Menggunakan teori atau hipotesa. Contoh : Masalah kesadaran hukum pengendara sepeda moto Terhadap peraturan lalu lintas di sidoarjo.

c. Penelitian eksplanatoris Merupakan suatu penelitian untuk menerangkan, mem Atau menguji dan bahkan menolak suatu teori atau hip Serta terhadap hasil-hasil penelitian yang ada. Contoh ; Pengaruh keharmonisan rumah tangga terhad Kenakalan remaja. 2. a. Penelitian Diagnostik Adalah suatu penelitian guna mendapatkan dan meng Data tentang sebab timbulnya suatu masalah. Contoh ; Masalah meningkatnya pornografi di Indones b. Penelitian preskriptif Penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambar Merumuskan masalah sesuai dengan keadaan/ fakta y Contoh ; kedudukan hakim arbitrase dalam proses pe Arbitrase menurut UU No. 30 tahun 1999.

c. Penelitian Evaluatif Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai, baik untuk Melalui pengujian maupun melalui analisis mengenai Hubungan antara variabel-variabel. Contoh ; Efektifitas PP No.30 tahun 1980 terhadap Peningkatan disiplin Pegawai Negeri Sipil. 3. a. Penelitian Fact Finding Suatu penelitian untuk menemukan fakta-fakta atau ge Gejala yang belum ada. Penelitian ini hampir sama den Penelitian eksplanatoris. b. Penelitian Problem Finding Penelitian ini lebih bersifat deskrptif. Permasalahan Permasalahan yang ada sebelumnya telah diketahui da Diinvetarisasi fakta-faktanya.

c. Penelitian Problem Identification Penelitian yang bertujuan menginvetarisasi dan kemu Mengklasifikasi masalah-masalah yang ada. Masalah- Masalah tersebut diklasifikasi menjadi masalah-masla Pokok dan bukan pokok kemdian dicari jalan keluarnya 4. a. Penelitian Murni (Pure Research) Penelitian murni lebih ditujukan pada hal-hal untuk Pengembangan ilmu pengetahuan stsu teori saja. Misa Penelitian dalam rangka pembuatan skripsi atau maka b. Penelitian Terapan (Applied Research) Penelitian yang tujuan utamanya adalah langsung dap Diterapkan dan dimanfaatkan. Penelitian ini biasanya Dilakukan oleh departemen atau instansi pemerintah Dilakukan sendiri maupun bekerja sama dengan unirs Contoh : masalah disiplin pegawai negeri.

c. Penelitian Fokus Masalah Penelitian fokus maslah ditujukan terhadap masalah-m Yang sedang ramai dibicarakan masyarakat. Contoh ; penelitian tentang masalah meningkatnya Cu Kota surabaya. 5. a. Penelitian Monodisipliner Jenis penelitian yang sifatnya hanya menitikberatkan p Satu bidang disiplin ilmu saja. Penelitian hukum dapat Ditunjang dengan ilmu bantu yang lain. b. Penelitian Multidisipliner Penelitian ini menitik beratkan pada penggunaan atau Perpaduan dari beberapa ilmu pengetahuan yang ada Disesuaikan dengan topik, sifat dan tujuan dari peneli Yang dilakukan.

Tipologi Penelitian Hukum Menurut Soejono Soekanto, penelitian hukum dapat diba 1. Penelitian hukum normatif, yang terdiri dari : Penelitian terhadap azas-azas hukum Penlitian terhadap sistimatika hukum Penelitian terhadap taraf sinkronisasi hukum Penelitian sejarah hukum Penelitian perbandingan hukum 2. Penelitian hukum sosiologis, yang terdiri dari : Penelitian terhadap identifikasi hukum Penelitian terhadap efektifitas hukum

Sedangkan Soetandyo Wignjosoebroto, membagi penelit Hukum dalam : 1. Penelitian hukum doktrinal, yang terdiri dari : a. Penelitian yang berupa usaha inventarisasi hukum pos b. Penelitian yang berupa usaha penemuan asas / doktrin c. Penelitian yang berupa penemuan hukum in concreto 2. Penelitian Hukum Non Doktrinal Penelitian berupa studi-studi empiris untuk menemuka Teori-teori mengenai proses terjadinya dan mengenai Bekerjanya hukum didalam masyarakat. Tipologi pene Ini sering disebut dengan sosio legal research.

Menurut Prof. Abdul Kadir Muhammad, penelitian hukum Dibagi menjadi 3 yaitu : 1. Penelitian hukum normatif Penelitian hukum normatif mengkaji hukum yg dikonse Sebagai norma atau kaedah yg berlaku d dalam masya Norma hukum yang berlaku itu berupa hukum positif be Lembaga perundangan-undangan, kodifikasi, UU, PP da Norma hkm bentukan lembaga peradilan, serta norma Buatan pihak-pihak berkepentingan (kontrak, dokumen Laporan hkm, catatan hukum, RUU). Penelitian hukum normatif tdk mengkaji pelaksanaan Implementasi hukum. Penelitian hukum hanya menela Data sekunder.

2. Penelitian Hukum Normatif Empiris Penelitian hukum normatif empiris (terapan) mengkaji Pelaksanaan atau implementasi ketentuan hukum pos Dan kontrak secara faktual pd setiap peristiwa hukum Tentu. Pengkajian tersebut bertujuan untuk memastika Apakah hasil penerapan pd peristiwa hukum in concre Itu sesuai atau tidak dgn ketentuan UU atau kontrak. Penelitian hukum normatif empiris ini terdapat 2 tahap Tahap I kajian mengenai hukum normatif (UU/Kontrak) Tahap II kajian mengenai hukum empiris berupa terap (implementasi) peristiwa hukum tersebut. Sehingga penelitian ini membutuhkan data sekunder d Data primer.

3. Penelitian Hukum Empiris Penelitian hukum empiris mengkaji hukum yang dikon Sbg perilaku nyata, sng gejala sosial yg sifatnya tertu Dialami setiap org dlm hub.hidup bermasyarakat. Oleh krn itu penelitian hukum empiris dsebut jg dgn Penelitian hukum sosiologis. penelitian ini menggali p Prilaku yang hidup dlm masyarakat sbg gejala yuridis