BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Toyotomi Hideyoshi merupakan pemimpin Jepang di zaman Azuchi Momoyama (1573-1603) yang berhasil mendirikan pemerintahan pusat setelah berhasil mempersatukan provinsi-provinsi di Jepang. Toyotomi Hideyoshi mengambil alih kekuasaan setelah peristiwa pembunuhan Oda Nobunaga oleh Akechi Mitsuhide. Toyotomi Hideyoshi yang menggantikan Oda Nobunaga, melanjutkan usahanya untuk menyatukan bangsa Jepang. Toyotomi Hideyoshi berhasil membangun sebuah puri (kastil) besar di Osaka pada tahun 1583 dan meletakkan dasar-dasar perkembangan kota Osaka menjadi kota metropolitan. Dalam usahanya menggalang kekuatan, Toyotomi Hideyoshi mengumpulkan kekuatan-kekuatan militer sehingga tugasnya untuk mempersatukan seluruh negeri di bawah satu kekuasaan yang terpusat dapat dikatakan berhasil seluruhnya dalam tahun 1590 (Mattulada, 1979:102). Toyotomi Hideyoshi lahir tahun 1536 di Nakamura. Dalam novel diceritakan sejak kecil Toyotomi Hideyoshi bertekad ingin menjadi seorang pemimpin di Jepang. Walaupun Toyotomi Hideyoshi bukan berasal dari kaum bangsawan dan tidak berpendidikan, Toyotomi Hideyoshi tidak membiarkan segala kekurangan dalam dirinya untuk menentukan nasibnya. Ambisinya dapat tercapai menjadi seorang daijodaijin. Toyotomi Hideyoshi adalah orang pertama 1
2 yang mendapat gelar daijodaijin tanpa adanya ikatan hubungan darah atau kekeluargaan dengan kaum bangsawan. Toyotomi Hideyoshi merupakan anak dari seorang petani miskin yang berhasil mempersatukan Jepang dan memegang kekuasaan tertinggi di Jepang. Eksistensi Toyotomi Hideyoshi dalam mencapai posisi ini merupakan akibat dari kerja kerasnya, bukan melalui silsilah. Dalam perjalanan menuju puncak kepemimpinan, Toyotomi Hideyoshi berpegang teguh pada prinsip-prinsipnya. Eksistensi Toyotomi Hideyoshi dalam usahanya meneruskan visi dari Oda Nobunaga untuk mempersatukan seluruh wilayah Jepang terlihat dalam tiga tahun setelah kematian Oda Nobunaga, Toyotomi Hideyoshi menguasai setengah wilayah Jepang yang merupakan daerah terpadat dan juga terkaya, termasuk wilayah seluas 38.600 kilometer persegi yang belum pernah terjamah pengaruh Oda Nobunaga. Semangat Toyotomi Hideyoshi dalam menjalankan kehidupannya sangat mengagumkan. Beranjak dari kemiskinan saat negara dalam kekacauan, Toyotomi Hideyoshi mampu menjadi pemimpin tertinggi Jepang dan menyatukan negeri. Novel ini berlatar belakang sejarah yang menceritakan mengenai eksistensi Toyotomi Hideyoshi dalam usahanya meneruskan visi dari Oda Nobunaga untuk mempersatukan seluruh wilayah Jepang. Berkat usahanya yang keras, Toyotomi Hideyoshi akhirnya mencapai puncak kekuasaan sekaligus menyatukan negeri Jepang yang telah mengalami perang saudara selama lebih dari seratus tahun. Novel Toyotomi Hideyoshi no Keiei Juku ini dipilih sebagai objek penelitian karena usaha Toyotomi Hideyoshi dalam mempersatukan seluruh wilayah Jepang
3 yang mengalami perang berkepanjangan. Alasan lain dipilihnya novel ini sebagai objek penelitian adalah novel Toyotomi Hideyoshi no Keiei Juku menggambarkan dengan jelas eksistensi Toyotomi Hideyoshi dalam menjalani kehidupannya. Penggambaran kisah hidup Toyotomi Hideyoshi dalam novel ini menempatkan pesan moral dalam setiap konflik yang muncul. Toyotomi Hideyoshi mampu mengubah takdir kemiskinan menjadi kemujuran. Toyotomi Hideyoshi tidak menjadikan kekurangan dalam dirinya untuk menentukan jalan hidupnya. Toyotomi Hideyoshi terus memupuk semangat untuk menjadi seorang pemimpin dengan mengandalkan otak daripada tubuh, akal daripada senjata, strategi dan logistik daripada tombak. Seiring berjalannya waktu, Toyotomi Hideyoshi mampu menapaki hidup dari seorang petualang menjadi pemegang kedaulatan tertinggi di Jepang. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Bagaimanakah eksistensi Toyotomi Hideyoshi dalam novel Toyotomi Hideyoshi no Keiei Juku? 2. Bagaimanakah runtuhnya kepemimpinan Toyotomi Hideyoshi dalam novel Toyotomi Hideyoshi no Keiei Juku?
4 1.3 Tujuan Tujuan penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Masing-masing tujuan dijelaskan sebagai berikut. 1.3.1 Tujuan Umum Secara umum tujuan yang ingin dicapai dalam menganalisis novel Toyotomi Hideyoshi no Keiei Juku adalah untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap karya sastra dan memberikan informasi kepada pembaca mengenai eksistensi Toyotomi Hideyoshi dalam novel Toyotomi Hideyoshi no Keiei Juku. Dengan menganalisis novel Toyotomi Hideyoshi no Keiei Juku diharapkan dapat memberikan sumbangan sebagai salah satu langkah untuk mengapresiasikan dan mengembangkan ilmu, khususnya di bidang studi sastra. 1.3.2 Tujuan Khusus Sesuai dengan rumusan masalah yang diuraikan di atas, tujuan khusus penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Untuk mengetahui eksistensi Toyotomi Hideyoshi dalam novel Toyotomi Hideyoshi no Keiei Juku. 2. Untuk mengetahui runtuhnya kepemimpinan Toyotomi Hideyoshi dalam novel Toyotomi Hideyoshi no Keiei Juku.
5 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu manfaat teoretis dan manfaat praktis. Masing-masing manfaat tersebut dijelaskan sebagai berikut. 1.4.1 Manfaat Teoretis Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya perkembangan ilmu sastra serta menghasilkan referensi baru dalam menganalisis karya sastra Jepang, khususnya novel, dan juga dapat menjadi bahan perbandingan bagi penelitian selanjutnya. 1.4.2 Manfaat Praktis Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan pembaca mengenai eksistensi Toyotomi Hideyoshi dan proses runtuhnya kepemimpinan Toyotomi Hideyoshi yang tercermin dalam novel Toyotomi Hideyoshi no Keiei Juku karya Kitami Masao. 1.5. Ruang Lingkup Penelitian Untuk menghindari pembahasan yang terlalu luas, maka diperlukan adanya pembatasan ruang lingkup penelitian. Penelitian ini hanya akan menganalisis eksistensi Toyotomi Hideyoshi dan proses runtuhnya kepemimpinan Toyotomi Hideyoshi dalam novel Toyotomi Hideyoshi no Keiei Juku karya Kitami Masao.
6 1.6 Sumber Data Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data tertulis, yaitu sebuah novel yang berjudul Toyotomi Hideyoshi no Keiei Juku karya Kitami Masao. Novel ini diterbitkan di Tokyo, Jepang pada tahun 2005 dengan jumlah 221 halaman yang diterbitkan oleh Gentosha. 1.7 Metode dan Teknik Penelitian Adapun metode dan teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1.7.1 Metode dan Teknik Pengumpulan Data Pada tahap pengumpulan data digunakan metode studi pustaka, yaitu sebuah metode dengan serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, dengan membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitian (Zed, 2004:03). Data-data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari novel Toyotomi Hideyoshi no Keiei Juku. Teknik pengumpulan data adalah membaca sumber data kemudian mencatat data yang sesuai dengan rumusan masalah. Sebagai langkah awal penelitian ini, dilakukan pengumpulan data yang sesuai dengan rumusan masalah dengan cara membaca sumber data terlebih dahulu, kemudian semua data yang diperoleh dibaca dan dicatat untuk mempermudah pengolahan data dalam menyusun penelitian ini.
7 1.7.2 Metode dan Teknik Analisis Data Dalam tahap ini metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis (Ratna, 2006:49), yaitu metode analisis dengan menguraikan dan memberikan penjelasan mengenai fakta-fakta yang ada. Data terkait yang menggambarkan mengenai eksistensi Toyotomi Hideyoshi dan proses yang menyebabkan runtuhnya kepemimpinan Toyotomi Hideyoshi, diklasifikasikan kemudian dipaparkan secara terperinci. Selanjutnya dianalisis menggunakan teori eksistensialisme untuk menganalisis eksistensi Toyotomi Hideyoshi dan teori otokratis dan pemimpin otokratis untuk menganalisis kekuasaan yang menyebabkan runtuhnya kepemimpinan Toyotomi Hideyoshi. 1.7.3 Metode dan Teknik Penyajian Hasil Analisis Data Metode penyajian hasil analisis data yang digunakan adalah metode informal yaitu penyajian dengan deskripsi rangkaian kata-kata, bukan dalam bentuk angka-angka. Kemudian data yang telah diolah dan dianalisis tersebut disajikan dengan memaparkan bukti-bukti berupa kutipan-kutipan yang diambil dari dalam novel Toyotomi Hideyoshi no Keiei Juku karya Kitami Masao (Ratna, 2004:49).