BAB III METODE PENELITIAN. Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro, Depok, Sleman Yogyakarta. Waktu. pelaksanaan penelitian bulan Juni 2015.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Lopez (2010). Rancangan penelitian ini menggunakan metode hypothesis testing,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian causal method yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah rencana dan struktur yang dibuat untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang

BAB III METODE PENELITIAN. dapat diyakini kebenarannya secara ilmiah. Studi penelitian ini menggunakan

3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN. berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti (Cooper dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. subjek dalam penelitian ini adalah pelanggan/konsumenyang mengetahui dan

BAB III METODE PENELITIAN. dikatakan metode kuantitatif karena penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai

III. METODE PENELITIAN. Populasi merupakan jumlah keseluruhan elemen yang diteliti (Cooper dan

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan

BAB V PEMBAHASAN. estimasi loading factor, bobot loading factor (factor score wight), dan error variance

BAB III METODE PENELITIAN

VITA ANDYANI EA24. Dosen Pembimbing: Dr. Wardoyo, SE., MM

BAB III. Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini yaitu di Bank BRI Tamantirto Kasihan, di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan antara satu dengan variabel yang lain (Sugiyono, 2005).

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. langsung kepada responden yang mengisi kuesioner pada aplikasi google form di

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jooyeon Ha dan Soo Cheong Jang (2009). Rancangan yang digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang sistematis

BAB III. Metode Penelitian. Dalam bab ini peneliti menguraikan ulasan mengenai desain penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian dengan metode kuantitatif.

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. dari antisipasi teknologi baru. Rancangan penelitian yang disajikan berbentuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ini diantaranya adalah desain penelitian, populasi, sampe, teknik sampling.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, identifikasi variabel penelitian, definisi operasional, subjek penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN. berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti (Cooper dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kebayoran, Jakarta Selatan selama penelitian. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang dipilih sebagai tempat penelitian.

PENGARUH RELATIONSHIP QUALITY

BAB III METODE PENELITIAN. dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sekaran (2006) subyek ialah satu dari anggota dari sampel,

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini akan dilakukan di Restoran Metduck Paragon Semarang.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

BAB III METODE PENELITIAN. data hasil penelitian dengan mempergunakan statistik. Penelitian ini dilakukan di tempat karaoke QYU-QYU.

BAB III METODE PENELITIAN. Hos Cokroaminoto Ruko Grogol C2, Pekalongan. Alasan dipilihnya toko

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain survey, yaitu metode pengumpulan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini adalah sepeda motor vario 150 yang berada di kota

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono

BAB III METODE PENELITIAN. berlokasi di Jl. Kimaja no.2 Way Halim Bandar Lampung. dan dapat memberikan gambaran yang menyeluruh. Maka jenis data yang

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Semarang dan kantor cabang berlokasi di Desa Rejosari RT 02 RW 02 Brangsong

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada data yang dapat dihitung yang berwujud nilai atau skor.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini yaitu penabung Bank Bukopin Cabang Pembantu Ungaran.

BAB III METODE PENELITIAN. yang hati hati, teratur dan terus menerus, sedangkan untuk mengetahui bagaimana

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempunyai langkah-langkah sistematis. Sedangkan metodologi ialah suatu

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan yang akan diteliti. Penelitian yang akan dilakukan yaitu jenis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan kepuasan konsumen pada CV. Mufidah yang difokuskan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. a. Variabel Terikat (Y) : Prestasi Kerja Karyawan

BAB III METODE PENELITIAN. adalah peserta BPJS Kesehatan Dikantor Cabang Gedong Kuning. akan diteliti adalah peserta BPJS Kesehatan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sekretaris No 88 BA Daan Mogot, Jakarta Barat.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif untuk menggambarkan

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah CV Opal Transport, sedangkan subyek dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan CV

Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam. menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar

BAB III METODE PENELITIAN. B. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini akan menjelaskan mengenai objek dan subjek penelitian, jenis data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran

BAB III METODE PENELITIAN. maka yang menjadi objek penelitian ini adalah kinerja dan pelayanan yang

. BAB III METODE PENELITIAN. negeri favorit yang berada di kota Samarinda. Semua Guru yang mengajar di SMA Negeri 3 Samarinda.

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro, Depok, Sleman Yogyakarta. Waktu pelaksanaan penelitian bulan Juni 2015. 3.2 Populasi dan Sampel 3.2.1 Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2010). Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian (Arikunto, 2006). Dalam penelitian ini, populasinya adalah nasabah simpanan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro yang memenuhi kriteria sejumlah 1500 orang. 3.2.2 Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Sugiyono, 2010). Sampel merupakan bagian populasi, sehingga sampel diharapkan memiliki ciri-ciri yang dimiliki 39

40 oleh populasinya (Azwar, 2007). Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Adapun sampel penelitian ini adalah nasabah simpanan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro. 3.2.3 Metode Pengambilan Sampel Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara convenience sampling, artinya pengambilan sampel yang dilakukan karena penulis tidak memiliki pertimbangan lain kecuali berdasarkan kemudahan saja. Seseorang diambil sebagai sampel karena kebetulan orang tadi ada disitu atau kebetulan penulis mengenal orang tersebut (Sugiyono, 2010). Dalam metode pengambilan sampel ini, peneliti memilih anggota-anggota populasi yang memenuhi kriteria tertentu (Cooper dan Schindler, 2006). Adapun kriteria yang digunakan dalam pengambilan sampel penelitian ini adalah: (1) Nasabah yang minimal dalam 1 bulan melakukan transaksi dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro, (2) Minimal telah menjadi nasabah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.,Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro selama 2 tahun, sehingga sampel telah memahami kondisi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.,Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro. Ukuran atau jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini ditentukan dengan mengacu pada anjuran Hair et al. (1995 dalam

41 Ghozali dan Fuad, 2005), yaitu: "jumlah sampel minimum adalah 5 jumlah variabe manifest ". Variabel manifest dalam penelitian ini adalah item pernyataan dalam kuesioner, yang totalnya berjumlah 22 pernyataan. Dengan demikian jumlah sampel minimum yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 5 22=110 orang. 3.2.4. Unit Analisis Unit analisis dalam penelitian ini adalah individu, dalam hal ini adalah responden yang mempunyai simpanan dana di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro. 3.3 Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran Definisi operasional dari masing-masing variabel penelitian ini adalah sebagai berikut. 3.3.1 Loyalitas Nasabah Loyalitas nasabah dalam penelitian dioperasionalkan sebagai derajat atau tingkat seorang nasabah menunjukkan sikap positif produk dan layanan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro, mempunyai komitmen pada layanan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro, dan berniat untuk terus menggunakan layanan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro pada masa yang akan datang.

42 Pengukuran Loyalitas nasabah dalam penelitian memodifikasi dari kuesioner yang sebelumnya pernah digunakan oleh Junaid et al (2013), yang terdiri atas item-item pernyataan berikut: 1. Saya akan terus menjadi nasabah dan menggunakan layanan perbankan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro. 2. Saya tidak berkeberatan memberi saran kepada orang lain untuk menjadi nasabah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro 3. Meskipun ada penawaran yang menarik dari bank lain, yang lebih murah dan lebih tinggi bunga tabungannya, saya tetap akan menjadi nasabah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro. 4. Saya akan tetap memprioritaskan jasa dan layanan di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.,Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro. Skala pengukuran yang digunakan untuk memberi skor jawaban untuk kuesioner pelanggan ini adalah skala Likert 5 poin, yaitu: Sangat Setuju (SS) skor 5, Setuju (ST) skor 4, Cukup Setuju (CS) skor 3, Tidak Setuju (TS) skor 2, dan Sangat Tidak Setuju (STS) skor 1. Skor variabel dihitung dengan metode summated rating scale, yaitu penjumlahan dari skor seluruh item pernyataan yang terdapat dalam kuesioner (Azwar, 2007).

43 3.3.2 Kepuasan Nasabah Kepuasan nasabah atau kepuasan pelanggan dalam penelitian ini didefinisikan sebagai tingkat kepuasan atau ketidakpuasan pelanggan terhadap layanan dan kinerja PT Bank Rakyat Indonesia Tbk., Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro. Pengukuran terhadap Kepuasan pelanggan mengadopsi dari kuesioner yang telah digunakan oleh Junaid et al (2013) sebelumnya, yang terdiri atas pernyataanpertanyaan berikut: 1. Selama menjadi nasabah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.,Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro, saya merasa puas terhadap layanan yang diberikan oleh karyawannya. 2. Selama menjadi nasabah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.,Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro, saya merasa puas terhadap pengalaman dan ketrampilan karyawan dalam menghadapi pertanyaan atau keluhan nasabah. 3. Saya merasa puas terhadap kinerja jaringan pendukung transaksi yang dimiliki oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro. 4. Saya merasa puas terhadap biaya administrasi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro yang tergolong murah bagi nasabah. Skala pengukuran yang digunakan untuk memberi skor jawaban untuk kuesioner pelanggan ini adalah skala Likert 5 poin, yaitu: Sangat

44 Setuju (SS) skor 5, Setuju (ST) skor 4, Cukup Setuju (CS) skor 3, Tidak Setuju (TS) skor 2, dan Sangat Tidak Setuju (STS) skor 1. Skor variabel dihitung dengan metode summated rating scale, yaitu penjumlahan dari skor seluruh item pernyataan yang terdapat dalam kuesioner (Azwar, 2007). 3.3.3 Citra Perusahaan Dalam penelitian ini citra perusahaan dikonsepsikan sebagai kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan. Pengukuran terhadap Citra perusahaan mengadopsi dari kuesioner yang telah digunakan oleh Junaid et al (2013) sebelumnya, yang terdiri atas pernyataanpertanyaan berikut: 1. Saya memiliki kepercayaan yang tinggi kepada karyawan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro sebagai bank yang baik. 2. Saya memiliki kepercayaan yang tinggi pada kualitas sistem layanan yang digunakan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro. 3. Saya percaya bahwa PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro tidak akan menipu saya. 4. Saya percaya bahwa PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro dapat memberikan layanan yang baik kepada pelanggannya.

45 5. Saya percaya bahwa PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro merupakan bank yang handal. Skala pengukuran yang digunakan untuk memberi skor jawaban untuk kuesioner Kepercayaan pelanggan ini adalah skala Likert 5 poin, yaitu: Sangat Setuju (SS) skor 5, Setuju (ST) skor 4, Cukup Setuju (CS) skor 3, Tidak Setuju (TS) skor 2, dan Sangat Tidak Setuju (STS) skor 1. Skor variabel dihitung dengan metode summated rating scale, yaitu penjumlahan dari skor seluruh item pernyataan yang terdapat dalam kuesioner (Azwar, 2007). 3.3.4 Kepercayaan Nasabah Kepercayaan nasabah atau kepercayaan pelanggan dalam penelitian ini dioperasionalkan sebagai keyakinan nasabah bahwa antara nasabah dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.,Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro dapat terjadi hubungan yang timbal balik dan saling menguntungkan. Pengukuran terhadap Kepercayaan nasabah mengadopsi dari kuesioner yang telah digunakan oleh Junaid et al (2013) sebelumnya, yang terdiri atas pernyataan-pertanyaan berikut: 1. Saya memiliki kepercayaan yang tinggi kepada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.,Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro sebagai bank yang baik.

46 2. Saya memiliki kepercayaan yang tinggi pada sistem pengenaan bunga yang ditetapkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.,Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro. 3. Saya percaya bahwa PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.,Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro bertindak jujur. 4. Saya percaya bahwa PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.,Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro dapat memberikan layanan yang baik kepada nasabahnya. 5. Saya percaya bahwa PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.,Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro merupakan perusahaan perbankan yang handal. Skala pengukuran yang digunakan untuk memberi skor jawaban untuk kuesioner pelanggan ini adalah skala Likert 5 poin, yaitu: Sangat Setuju (SS) skor 5, Setuju (ST) skor 4, Cukup Setuju (CS) skor 3, Tidak Setuju (TS) skor 2, dan Sangat Tidak Setuju (STS) skor 1. Skor variabel dihitung dengan metode summated rating scale, yaitu penjumlahan dari skor seluruh item pernyataan yang terdapat dalam kuesioner (Azwar, 2007). 3.3.5 Kualitas Layanan Kualitas layanan dalam penelitian ini dioperasionalkan sebagai persepsi pelanggan terhadap aspek-aspek yang berkaitan dengan produk dan program serta layanan yang menyertainya. Pengukuran

47 Kualitas layanan dalam penelitian memodifikasi dari kuesioner yang sebelumnya pernah digunakan oleh Junaid et al (2013), yang terdiri atas item-item pernyataan berikut: 1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.,Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro dapat memberikan layanan yang memberikan nilai tambah kepada nasabah. 2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro mampu memberikan rasa aman terhadap penempatan dana saya. 3. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro mampu memberikan respon dalam pelayanan yang baik akan kebutuhan perbankan yang saya inginkan. 4. Saya merasa karyawan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro memiliki empati yang tinggi dan sangat membantu nasabah. 3.4 Metode Pengumpulan Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer merupakan data yang diambil atau diperoleh dari sumber pertama (Azwar, 2007). Sumber data primer dalam penelitian ini adalah responden atau sampel penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan secara survei.

48 Alat pengumpulan atau pengambilan data dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pernyataan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2010). Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner bentuk tertutup, di mana dalam kuesioner telah ditetapkan atau diberikan sekumpulan alternatif jawaban yang harus dipilih responden. 3.5 Uji Validitas dan Reliabilitas Sebelum digunakan untuk mengukur variabel penelitian atau mengumpulkan data, kuesioner harus dipastikan secara statistik bahwa kuesioner tersebut layak digunakan. Layak tidaknya kuesioner digunakan sebagai alat ukur yang diketahui melalui uji validitas dan reliabilitasnya. 1. Uji validitas Uji validitas digunakan untuk mengetahui sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pernyataanpernyataan dalam kuesioner mampu mengungkap atau mengukur sesuatu yang akan diukur (Ghozali, 2007). Pengujian validitas menggunakan metode confirmatory factor analysis (CFA), hal ini karena metode CFA memberikan hasil yang lebih baik atau lebih akurat dibanding metode yang lain (Hair et al., 2006). Penentuan valid tidaknya suatu item pernyataan dilakukan dengan membandingkan nilai product momentnya dengan korelasi product

49 moment tabel (r tabel ). Pada tingkat signifikansi 5% dan derajat bebas (N-2) atau 30-2=28, besarnya r tabel =0.361. 2. Uji realibilitas Uji reliabilitas terhadap kuesioner bertujuan untuk menguji stabilitas atau konsistensi kuesioner. Dalam penelitian ini pengujian reliabilitas dilakukan dengan metode Cronbach Alpha. Hal ini disebabkan untuk metode ini memberikan hasil yang lebih stabil dibanding metode lain (Hair et al., 2006). Nilai batas (cut off) untuk menentukan reliabel tidaknya kuesioner dalam penelitian ini menggunakan nilai moderat yaitu sebesar 0.60 (Hair et al., 2006). 3.5.1 Hasil Uji Validitas Kuesioner 3.5.1.1. Kuesioner Kualitas Layanan Hasil uji validitas dan reliabilitas terhadap kuesioner kualitas layanan disajikan dalam Tabel 3.1. Tabel 3.1. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Kualitas Layanan Item r Product Pernyataan Moment r tabel Keterangan X1.1 0.628 0.261 Valid X1.2 0.710 0.261 Valid X1.3 0.918 0.261 Valid X1.4 0.723 0.261 Valid Alpha-Cronbach = 0.860 Sumber: Data Primer, 2015 diolah (Lampiran 2).

50 Berdasarkan data yang disajikan dalam Tabel 3.1. tampak bahwa, masing-masing item pernyataan dalam kuesioner kualitas layanan mempunyai product moment lebih besar dari 0.261; dengan demikian dapat disimpulkan bahwa masing-masing item penyataan dalam kuesioner tersebut valid. 3.5.1.2. Kuesioner Citra Perusahaan Hasil uji validitas dan reliabilitas terhadap kuesioner citra perusahaan disajikan dalam Tabel 3.2. Tabel 3.2. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Citra Perusahaan Item r Product Pernyataan Moment r tabel Keterangan X2.1 0.595 0.261 Valid X2.2 0.644 0.261 Valid X2.3 0.566 0.261 Valid X2.4 0.660 0.261 Valid X2.5 0.519 0.261 Valid Alpha-Cronbach = 0.703 Sumber: Data Primer, 2015 diolah (Lampiran 2). Berdasarkan data yang disajikan dalam Tabel 3.2. tampak bahwa, masing-masing item pernyataan dalam kuesioner citra perusahaan mempunyai product moment lebih besar dari 0.261; dengan demikian dapat disimpulkan bahwa masing-masing item penyataan dalam kuesioner tersebut valid.

51 3.5.1.3. Kuesioner Kepercayaan Nasabah Hasil uji validitas dan reliabilitas terhadap kuesioner kepercayaan nasabah disajikan dalam Tabel 3.3. Tabel 3.3. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Kepercayaan Nasabah Item r Product Pernyataan Moment r tabel Keterangan X3.1 0.755 0.261 Valid X3.2 0.668 0.261 Valid X3.3 0.885 0.261 Valid X3.4 0.633 0.261 Valid X3.5 0.650 0.261 Valid Alpha-Cronbach = 0.898 Sumber: Data Primer, 2015 diolah (Lampiran 2). Berdasarkan data yang disajikan dalam Tabel 3.3. tampak bahwa, masing-masing item pernyataan dalam kuesioner kepercayaan nasabah mempunyai product moment lebih besar dari 0.261; dengan demikian dapat disimpulkan bahwa masing-masing item penyataan dalam kuesioner tersebut valid. 3.5.1.4. Kuesioner Kepuasan nasabah Hasil uji validitas dan reliabilitas terhadap kuesioner kepuasan nasabah disajikan dalam Tabel 3.4.

52 Tabel 3.4. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Kepuasan nasabah Item r Product Pernyataan Moment r tabel Keterangan X4.1 0.676 0.261 Valid X4.2 0.745 0.261 Valid X4.3 0.733 0.261 Valid X4.4 0.831 0.261 Valid Alpha-Cronbach = 0.741 Sumber: Data Primer, 2015 diolah (Lampiran 2). Berdasarkan data yang disajikan dalam Tabel 3.4. tampak bahwa, masing-masing item pernyataan dalam kuesioner kepuasan nasabah mempunyai product moment lebih besar dari 0.261; dengan demikian dapat disimpulkan bahwa masing-masing item penyataan dalam kuesioner tersebut valid. 3.5.1.5. Kuesioner Loyalitas Nasabah Hasil uji validitas dan reliabilitas terhadap kuesioner loyalitas nasabah disajikan dalam Tabel 3.5. Tabel 3.5. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Loyalitas Nasabah Item r Product Pernyataan Moment r tabel Keterangan Y.1 0.712 0.261 Valid Y.2 0.556 0.261 Valid Y.3 0.902 0.261 Valid Y.4 0.916 0.261 Valid Alpha-Cronbach = 0.771 Sumber: Data Primer, 2015 diolah (Lampiran 2).

53 Berdasarkan data yang disajikan dalam Tabel 3.5. tampak bahwa, masing-masing item pernyataan dalam kuesioner loyalitas nasabah mempunyai product moment lebih besar dari 0.261; dengan demikian dapat disimpulkan bahwa masing-masing item penyataan dalam kuesioner tersebut valid. 3.5.2 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Hasil uji reliabilitas terhadap masing-masing kuesioner penelitian ini disajikan dalam Tabel 3.6. Tabel 3.6. Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Kuesioner Alpha-Cronbach Kualitas layanan 0.860 Cira Perusahaan 0.703 Kepercayaan nasabah 0.898 Kepuasan nasabah 0.741 Loyalitas nasabah 0.771 Sumber: Data Primer, 2015 diolah (Lampiran 2). Berdasarkan hasil uji reliabilitas yang disajikan dalam Tabel 3.6. tampak bahwa masing-masing kuesioner memiliki nilai Alpha- Cronbach lebih besar dari 0.60, sehingga disimpulkan bahwa masingmasing kuesioner tersebut reliabel.

54 3.6 Metode Analisis Data Data yang diperoleh dari pelaksanaan penelitian ini, dianalisis secara deskriptif dan inferensial. 3.6.1 Analisis Deskriptif Analisis deskriptif merupakan analisis data yang bertujuan untuk mengetahui nilai variabel secara mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan antara variabel satu dengan variabel yang lain (Sugiyono, 2010). Variabel tersebut dapat berupa variabel karakteristik responden seperti umur, jenis kelamin, pendidikan, atau variabel penelitian.analisis data kualitatif dilakukan dengan menggunakan tabel frekuensi, statistik deskriptif seperti nilai minimum, nilai maksimum, dan nilai rata-rata dari suatu variabel. 3.6.2 Analisis Jalur (Path Analysis) Dalam penelitian ini, analisis data kuantitatif merupakan analisis data yang menggunakan metode statistik inferensial, yang hasilnya digunakan untuk menguji hipotesis penelitian. Analisis data kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur (path analysis). Analisis jalur ini merupakan salah satu bentuk dari SEM. Diagram jalur yang digunakan dalam penelitian dapat digambarkan sebagai berikut:

55 X 2 ε 2 c 21 c23 ε 1 c y2 ε 4 c 31 X 1 X 3 c y3 Y c 41 c 43 c y4 c y1 X 4 ε 3 Keterangan: X 1 = Kualitas layanan X 2 = Citra perusahaan X 3 = Kepuasan nasabah X 4 = Kepercayaan nasabah Y = Loyalitas nasabah c = Koefisien jalur ε = Structural error Gambar 3.1. Diagram Jalur Model matematis dari diagram jalur pada Gambar 2 dapat dituliskan sebagai berikut:... (1)... (2)... (3)... (4) Keterangan:α = Konstanta; c = Koefisien jalur (path coefficient).

56 Sebelum digunakan untuk menguji hipotesis, hasil analisis jalur tersebut harus diuji kecocokan model (goodness of fit). Adapun uji kecocokan model tersebut meliputi parameter-parameter sebagaimana disajikan dalam Tabel 3.7. Tabel 3.7. Hasil Uji Kecocokan Model Goodness of Fit Index Cut-off Value Chi-square (χ²) Diharapkan kecil CFI > 0.97 RMSEA < 0.08 GFI > 0.90 TLI > 0.97 CMIN/DF < 2.00 Sumber: Hair et al. (2006). Hasil analisis jalur adalah koefisien-koefisien jalur yang terdapat dalam diagram jalur di atas. Selanjutnya koefisien jalur digunakan untuk menguji hipotesis. Koefisien jalur yang signifikan menunjukkan pengaruh variabel yang digambarkan oleh jalur tersebut signifikan.