P U T U S A N Nomor 0072/Pdt.G/2014/MS-Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar iyah Aceh yang mengadili perkara Cerai Talak pada tingkat banding dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : PEMBANDING, umur 45 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir D-III, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal di Kota Langsa. Dahulu sebagai Termohon sekarang Pembanding ; L a w a n TERBANDING, umur 45 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMEA/SMA, pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Kota Langsa. Dahulu sebagai Pemohon sekarang Terbanding ; Mahkamah Syar iyah Aceh tersebut ; Telah membaca surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini ; TENTANG DUDUK PERKARANYA Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam Putusan Mahkamah Syar iyah Langsa Nomor 0097/Pdt.G/2014/MS-Lgs, tanggal 22 Juli 2014 M, bertepatan dengan tanggal 24 Ramadhan 1435 H yang amarnya berbunyi sebagai berikut : M E N G A D I L I Dalam Konvensi: 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Memberi izin kepada Pemohon (TERBANDING) untuk menjatuhkan talak satu raj i terhadap Termohon (PEMBANDING) di depan sidang Mahkamah Syar iyah Langsa. Hal 1 dari 10 hal. Put. No.0072/Pdt.G/2014/MS-Aceh
Dalam Rekonvensi: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian; 2. Menetapkan nafkah Iddah Termohon sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) selama masa iddah; 3. Menetapkan mut ah untuk Penggugat 1 (satu) Mayam Emas 24 Karat; 4. Menetapkan uang maskan untuk Penggugat sebesar Rp.500.000,-(lima ratus ribu rupiah),- 5. Menetapkan biaya hadhonah untuk 5 (lima) orang anak Penggugat dan Tergugat sebesar minimal Rp.2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) setiap bulan sejak Tergugat mengikrarkan thalaknya terhadap Penggugat sampai anak-anak dimaksud dewasa/dapat mandiri; 6. Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat: a. Nafkah iddah sebesar sebagaimana tertera pada angka 1 (satu) dictum putusan ini; b. Mut ah sebesar sebagaimana tertera pada angka 2 (dua) dictum putusan ini; c. Uang maskan sebesar sebagaimana tertera pada angka 3 (tiga) dictum putusan ini; d. Biaya hadhonah untuk kelima orang anak Penggugat dan Tergugat sebesar minimal sebagaimana tertera pada angka 5 (lima) dictum putusan ini setiap bulan sejak Tergugat mengikrarkan talaknya terhadap Penggugat sampai anak-anak dimaksud dewasa/dapat mandiri; 7. Menolak selain dan selebihnya. Hal 2 dari 9 hal. Put. No. 0072/Pdt.G/2014/MS-Aceh
Dalam Konvensi dan Rekonvensi: Menghukum Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 191.000,- (seratus sembilan puluh satu ribu rupiah); Membaca akta permohonan banding yang dibuat oleh Panitera Mahkamah Syar iyah Langsa bahwa Pembanding pada tanggal 04 Agustus 2014 M, telah mengajukan permohonan banding atas Putusan Mahkamah Syar iyah Langsa Nomor 0097/Pdt.G/2014/MS-Lgs tanggal 22 Juli 2014 M, bertepatan dengan tanggal 24 Ramadhan 1435 H. Permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada Terbanding pada tanggal 7 Agustus 2014; Memperhatikan memori banding Pembanding tanggal 12 Agustus 2014, dan telah disampaikan kepada pihak Terbanding pada tanggal 2 September 2014, dan Terbanding menyampaikan kontra memori bandingnya tanggal 8 September 2014; TENTANG HUKUMNYA Menimbang bahwa oleh karena permohonan banding dalam perkara ini telah diajukan oleh Termohon/Pembanding dalam tenggang waktu dan menurut cara-cara yang ditentukan dalam Undang-Undang maka permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa setelah mempelajari dengan seksama berkas perkara banding a quo dan dengan memperhatikan segala uraian dalam pertimbangan sebagai ternyata dalam putusan Mahkamah Syar iyah Langsa,Nomor 0097/Pdt.G/2014/MS-Lgs, tanggal 22 Juli 2014, bertepatan dengan tanggal 24 Ramadhan 1435 Hijriyah, Majelis Hakim Tingkat Banding Hal 3 dari 9 hal. Put. No. 0072/Pdt.G/2014/MS-Aceh
memandang tidak sependapat, dengan pertimbangan dan alasan sebagai berikut ; Dalam Konvensi Menimbang, bahwa sebagaimana fakta yang terungkap dalam persidangan, ternyata Pemohon dengan Termohon sudah tidak ada harapan dirukun damaikan lagi, karena telah terjadi perselisihan dan pertengkaran serta sudah tidak harmonisnya dalam membina rumah tangga, lagi pula sudah pisah tempat tinggal sudah hampir setahun lamanya, dan Pemohonpun sudah nekad dan berketetapan hati menceraikan Termohon, dengan demikian alasan perceraian sebagaimana yang diatur dalam pasal 39 Undang Undang, Nomor : 1 Tahun 1974, jo. Pasal 19 huruf ( f ) Peraturan Pemerintah Nomor : 9 Tahun 1975, jis.ayat 227 Al Baqarah sudah terpenuhi, karenanya permohonan izin talak Pemohon tersebut dapat dikabulkan ; Menimbang, bahwa oleh karena permohonan izin talak telah dikabulkan, sedangkan dalam dictum amar putusan tidak tercantum perintah pasal 84 Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989, tentang Peradilan Agama, telah diubah dengan Undang Undang Nomor : 3 Tahun 2006, dan terakhir diubah dengan Undang Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka Majlis Hakim Tingkat Banding secara Ex Officio memandang perlu mencantumkan amarnya sebagaimana tersebut dalam putusan ini ; Dalam Rekonvensi Menimbang, bahwa keberatan Penggugat Rekonvensi sebagaimana tersebut dalam memori bandingnya dan Tergugat Rekonvensi dalam kontra memorinya tetap untuk mempertahan dan menguatkan putusan Mahkamah Syar iyah Langsa, Majlis Hakim Tingkat Banding akan mempertimbangkan hal hal sebagai berikut ; Hal 4 dari 9 hal. Put. No. 0072/Pdt.G/2014/MS-Aceh
Menimbang, bahwa oleh karena perceraian dalam perkara ini atas kehendak Tergugat Rekonvensi ( suami ) dan fakta yang terungkap, ternyata penyebab terjadinya pertengkaran dan pisah tempat kediaman bukan hanya semata dari Penggugat Rekonvensi, tetapi dari Tergugat Rekonvensi sendiri, lagi pula Penggugat Rekonvensi tidak terbukti sebagai isteri nusyuz, maka berdasarkan pasal 41 huruf (c) Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 jo. pasal 149 dan pasal 152 Kompilasi Hukum Islam. Termohon Rekonvensi berkewajiban menanggung segala kebutuhan hidup Penggugat Rekonvensi selama dalam menjalani masa iddah, berupa nafkah, kiswah, maskan dan juga mut ah ; Menimbang, bahwa terhadap keberatan Pembanding mengenai angka angka yang dikabulkan tersebut terlalu rendah sebagaimana dalam putusan ini. Dalam hal ini Majlis Hakim Tingkat Banding dengan memperhatikan kondisi sosial ekonomi Tergugat Rekonvensi sedemikian rupa dan disisi lain kebutuhan hidup Penggugat Rekonvensi dapat terpenuhi secara layak dan patut, maka akan menentukan jumlah sebagai akibat talak yang wajib diberikan Tergugat Rekonvensi kepada Penggugat Rekonvensi, minimal jumlahnya sebagaimana tersebut dalam amar putusan ini; Menimbang, bahwa keberatan Penggugat Rekonvensi mengenai tidak dikabulnya nafkah madhiyah sebesar Rp.4.500.000,-( empat juta lima ratus ribu rupiah ) perbulan, mulai sejak bulan Mei 2013 sampai Tergugaat Rekonvensi menjatuhkan talak didepan Mahkamah Syar iyah Langsa, dengan pertimbangan dan alasan Tergugat Rekonvensi menyediakan makanan rantangan dan biaya cucian pakaian. Dalam hal ini Majlis Hakim Tingkat Banding memandang tidak beralasan, karena selama Penggugat Rekonvensi ditinggalkan masih ada kebutuhan kesehatan dan lainnya yang belum Hal 5 dari 9 hal. Put. No. 0072/Pdt.G/2014/MS-Aceh
dipenuhinya, karenanya Tergugat Rekonvensi berkewajiban memenuhinya minimal sebesar Rp. 500.000,- ( Lima ratus ribu rupiah ) perbulan hingga putusan ini diucapkan ; Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat Rekonvensi menyetujui hak hadhanah terhadap anak yang belum mumayyiz, yaitu :1. ANAK 1(laki), umur 11 tahun, 2. ANAK 2( perempuan ), umur 10 tahun, dan 3. ANAK 3(laki), umur 3 tahun dalam asuhan Penggugat Rekonvensi,maka harus dinyatakan ketiga anak tersebut dalam asuhan Penggugat Rekonvensi; Menimbang, bahwa meskipun hak hadhanah anak anak tersebut ditetapkan dalam asuhan Penggugat Rekonvensi, namun hubungan bathin selaku ayah terhadap anak sebagai darah daging yang sangat sensitive, maka siapapun tidak dapat menghalangi Tergugat Rekonvensi untuk bertemu dengan anak anaknya tersebut selama tidak terganggu kepentingan si anak itu sendiri ; Menimbang, bahwa terhadap gugatan Rekonvensi berkenaan pengembalian pinjaman seberat 7 (tujuh) mayam emas 24 karat oleh Tergugat Rekonvensi, Majlis Hakim Tingkat Banding memandang hal tersebut bukan merupakan wewenang Badan Peradilan Agama ( Mahkamah Syar iyah ), tetapi merupakan wewenang Badan Peradilan Umum (Pengadilan Negeri), karenanya gugatan Rekonvensi tersebut harus dikesampingkan dan dinyatakan tidak dapat diterima ; Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, biaya perkara untuk tingkat banding dibebankan kepada Pembanding ; Mengingat segala peraturan perundang undangan yang berlaku serta hukum syara yang berkaitan dengan perkara ini ; Hal 6 dari 9 hal. Put. No. 0072/Pdt.G/2014/MS-Aceh
M E N G A D I L I - Menerima permohonan banding pembanding ; - Membatalkan putusan Mahkamah Syar iyah Langsa, Nomor 97 / Pdt.G / 2014 / MS-Lgs. Tanggal 22 Juli 2014 Miladiyah, bertepatan dengan tanggal 24 Ramadhan 1435 Hijriyah ; Dengan Mengadili Sendiri Dalam Konvensi 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Menetapkan memberi izin kepada Pemohon ( TERBANDING) untuk menjatuhkan talak satu raj i terhadap Termohon ( PEMBANDING ) didepan sidang Mahkamah Syar iyah Langsa; 3. Memerintahkan Panitera Mahkamah Syar iyah Langsa untuk mengirim Salinan Penetapan Ikrar Talak kepada Pegawai Pencatat Nikah tempat akad nikah dilangsungkan dan tempat para pihak berdomisili; Dalam Rekonvensi 1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonpensi; 2. Menghukum Tergugat Rekonvensi (TERBANDING) untuk memberikan kepada Penggugat Rekonvensi ( PEMBANDING ) berupa; a. Nafkah selama masa iddah sebesar Rp.2.500.000,- ( dua juta lima ratus ribu rupiah ); b. Maskan sebesar Rp. 500.000,- ( lima ratus ribu rupiah ); c. Kiswah sebesar Rp. 500.000,- ( lima ratus ribu rupiah ); d. Mut ah seberat 3 (tiga) mayam mas 24 karat; Hal 7 dari 9 hal. Put. No. 0072/Pdt.G/2014/MS-Aceh
e. Nafkah madhiyah (lalu) sebesar Rp. 8.500.000,- ( delapan juta lima ratus ribu rupiah ) sejak bulan Juni 2013 sampai dengan putusan ini dibacakan; 3. Menetapkan Penggugat Rekonvensi sebagai Pemegang Hak Hadhanah terhadap anak bernama ; a).anak 1, laki-laki, umur 11 tahun, b). ANAK 2, perempuan, umur 10 tahun dan c). ANAK 3, lakilaki, umur 3 tahun ; 4. Menghukum Tergugat Rekonvensi memberikan nafkah 5 orang anak yaitu :1. ANAK PERTAMA, 2. T. ANAK KEDUA, 3. ANAK 1 4. ANAK 2, dan 5.ANAK 3 minimal sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) perbulan sampai anak anak tersebut dewasa atau mandiri ; Dalam Konvensi dan Rekonvensi - Membebankan kepada Pemohon membayar biaya perkara pada tingkat pertama sebesar Rp.191.000, ( seratus sembilan puluh satu ribu rupiah ); - Membebankan kepada Pembanding membayar biaya perkara pada tingkat banding sebesar Rp.150.000,- ( seratus lima puluh ribu rupiah) ; Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Mahkamah Syar iyah Aceh pada hari Jum at tanggal 30 September 2014 Miladiyah, bertepatan dengan tanggal 5 Zulhijjah 1435 Hijriyah, oleh kami Drs. H. Muhammad Is, S.H., Hakim Tinggi Mahkamah Syar iyah Aceh yang ditunjuk sebagai Ketua Majelis, Drs. H. S. Syekhan Al Jufri, ME.Sy. dan Dra. Hj. Lisdar, masing-masing sebagai Hakim Anggota berdasarkan Surat Penetapan Ketua Mahkamah Syar iyah Aceh tanggal 16 September 2014 dan Hal 8 dari 9 hal. Put. No. 0072/Pdt.G/2014/MS-Aceh
putusan tersebut diucapkan pada hari Senin tanggal 13 Oktober 2014 Miladiyah, bertepatan dengan tanggal 18 Zulhijjah 1435 Hijriyah, dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut yang didampingi para Hakim Anggota serta, dibantu oleh Humaidah, S.H. M.H. sebagai Panitera Pengganti tanpa dihadiri pihak-pihak yang berperkara ; HAKIM ANGGOTA d.t.o KETUA MAJELIS d.t.o Drs. H.S. SYEKHAN AL JUFRI. ME.Sy d.t.o Drs. H. MUHAMMAD IS S.H. Dra. Hj. LISDAR PANITERA PENGGANTI d.t.o HUMAIDAH, S.H., M.H. Perincian Biaya Perkara : 1. Biaya Meterai... Rp. 6.000.- 2. Biaya Redaksi... Rp. 5.000,- 3. Biaya Leges... Rp. 3.000,- 4. Biaya Proses... Rp. 136.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) J u m l a h Rp. 150.000,- Untuk Salinan Yang Sama Bunyinya Banda Aceh, 21 Oktober 2014 PANITERA MAHKAMAH SYAR IYAH ACEH DRS. H. SYAMSIKAR Hal 9 dari 9 hal. Put. No. 0072/Pdt.G/2014/MS-Aceh