BAB III RANCANGAN APLIKASI SISTEM Pada rancangan Aplikasi untuk menaikkan transmite power level modem VSAT dengan menggunakan SMS (short Message Service) dibagi menjadi 2 bagian yaitu bagian Perangkat lunak (Software) dan Perangkat Keras (Hardware). Penulis mempunyai pola pikir yang sederhana yaitu memberikan perintah untuk merubah parameter transmite power level kepada modem VSAT dari jarak jauh. Walaupun pada kenyataan untuk dapat merubah parameter tersebut diperlukan seorang operator atau bahkan teknisi. Untuk rancangan aplikasi ini diperlukan beberapa perangkat yaitu Telepon genggam yang kemudian disebut dengan Handphone, PC atau Laptop, modem GSM, kabel UTP dan modem VSAT Comtech 570 L. 3.1. Rancangan Perangkat Lunak Pada perancangan perangkat lunak ini digunakan digram uml yang mewakili kerja dari perangkat lunak yang terhubung dengan hardware yang digunakan. Terdapat 3 diagram uml yang digunakan pada sistem aplikasi ini, yaitu: use case diagram, Activity diagram dan Sequence diagram. 3.1.1. Use Case Diagram Sistem SMS Gateway Seorang user dapat merubah parameter modem dengan menggunakan alat bantu yaitu Handphone setelah mendapatkan perintah dari kantor pusat karena termonitor Level Carrier turun atau naik antara 1 db sampai dengan 5 db dari level normal 15 db. Pertama 27
yang harus dilakukan user adalah mengirimkan suatu perintah kepada sistem untuk mengetahui informasi nilai Tx Power Level sekarang yang terpasang dengan menggunakan fitur SMS di Handphone. Kemudian user dapat mengirimkan perintah untuk menaikkan atau menurunkan nilai Tx Power Level pada modem VSAT CDM 570, dimana perintah-perintah SMS tesebut sudah ditentukan format penulisannya. Interaksi antara user dengan komputer terlihat pada gambar 3.1. Laporan Gangguan Carrier Drop Cek Nilai Tx Power Level Sekarang Menaikkan Nilai Tx Power Level Menurunkan Nilai Tx Power Level Gambar 3.1 Use Case Diagram Sistem 3.1.2. Diagram Aktivitas Sistem SMS Gateway Pada gambar dibawah ini user akan mengirimkan perintah menaikkan atau menurunkan power level modem menggunakan fitur 28
SMS di Handphone yang kemudian di kirimkan ke ke modem GSM yang terintegrasi dengan PC. Di dalam PC sudah terinstal aplikasi Gammu125 yang merupakan aplikasi perantara dari modem GSM ke database MySQL yang kemudian oleh aplikasi PHP akan diambil data yang diperlukan dan diteruskan ke modem CDM 570 L menggunakan Layer 4 TCP IP. Jika sistem berhasil dilakukan maka nilai tx power level pada modem akan berubah. Gambar 3.2 Diagram Aktivitas Sistem 29
3.1.3. Sequence Diagram Sistem SMS Gateway Pada gambar sequence diagram yang terlihat pada gambar bahwa user mengirimkan SMS dengan format tertentu untuk menaikkan atau menurunkan power level yang kemudian diterima oleh modem GSM dan diteruskan ke PC yang akan mengolah data untuk kemudian dikirimkan ke Modem VSAT. Setelah power level berhasil dirubah, maka PC akan mengirimkan data power level terbaru yang dikirmkan ke user dalam format SMS oleh Modem GSM. User Modem GSM PC MODEM VSAT SMS Power Level Terima SMS Update Power Level Ambil Data SMS Kirim Data Terakhir Power Level Merubah Power Level Gambar 3.3 Sequence Diagram Sistem 3.1.4. Rancangan Format Penulisan Perintah SMS Pada rancangan software ini, PHP menetapkan sebuah format penulisan untuk mengambil nilai data terakhir Tx Power Level yang terpasang di Modem CDM 570 L, format penulisan tersebut adalah 30
getpower yang diketikkan di fitur sms pada Handphone user kemudian dikirimkan ke Modem GSM. Setelah Modem GSM menerima perintah getpower, maka PHP secara otomatis akan mengambil nilai data terakhir dari Database MySQL yang kemudian dikirim kembali ke user berupa informasi dengan format penulisan yang diberikan dan sudah ditetapkan PHP yaitu Tx Power Level Modem sekarang (- dbm) : 15. Dari data yang di dapat dari sms getpower maka didapat infomasi bahwa nilai power level yang terpasang adalah -15 dbm. Sehingga bisa dilakukan untuk menaikkan atau menurunkan dari nilai tersebut dengan arrange nilai Tx Power Level dari 0 dbm sampai dengan -40 dbm. Format yang ditetapkan oleh PHP untuk menaikkan nilai Tx Power Level yaitu set_nilai, maka dari data nilai terakhir yang terpasang diatas yaitu -15 dbm, artinya dalam menaikkan Tx Power Level arrange nilai yang diharuskan antara 0 dbm sampai dengan -14 dbm. Sedangkan untuk menurunkan nilai Tx Power Level arrange nilai yang diharuskan antara -16 dbm sampai dengan -40 dbm. Setelah dilakukan perintah menaikkan atau menurunkan maka secara otomatis sistem akan mengirimkan kembali informasi Tx Power Level Modem sekarang (- dbm) : (nilai terbaru). 3.1.5. Rancangan Database MySQL Aplikasi ini memerlukan database untuk melakukan semua perintah yang diberikan dari user untuk merubah nilai Tx Power Level 31
maupun dalam mendapatkan informasi berapa nilai Tx Power Level yang terakhir terpasang di Modem CDM 570 L. Database ini akan digunakan untuk mengatur, menyimpan dan menghubungkan secara langsung antara engine PHP dengan aplikasi Gammu. Maka dibuat beberapa Tabel yang berperan penting dalam aplikasi ini antara lain. 3.1.5.1 Tabel crm_modem_value Tabel ini berfungsi untuk menyimpan nilai-nilai dari sms yang masuk, dimana nilai yang baru akan menggeser nilai lama yang ada dan semua nilai-nilai tersebut tetap disimpan untuk kebutuhan log (catatan). Kemudian juga sebagai perbandingan antara jumlah total sms dengan frekuensi sms yang masuk yang kemudian selisihnya dijadikan sebagai acuan untuk mengirimkan data nilai ke Modem CDM 570 L. 3.1.5.2 Tabel crm_sms_freq Tabel ini berfungsi untuk menyimpan nilai yang paling terakhir yang sudah dikirim ke Modem CDM 570 L, yang dikemudian proses diperlukan untuk perbandingan antara nilai yang baru masuk dengan data terakhir yang disimpan, jika nilai sms baru berbeda dengan yang data yang tersimpan maka sistem akan melakukan prosesnya yaitu merubah Tx Power Level. Apabila nilai sama maka sistem tidak akan melakukan perubahan. 32
3.1.5.3 Tabel Inbox Tabel ini berfungsi untuk menyimpan semua sms yang masuk tetapi yang mengandung format penulisan set_nilai saja, sedangkan yang tidak mengandung format penulisan tersebut akan dihapus dari database inbox tersebut. Kemudian di tabel ini juga akan terlihat proses apa saja yang sudah selesai. 3.1.5.4 Tabel Outbox Tabel ini berfungsi untuk menyimpan sementara dari semua proses yang sudah siap kirim, dimana data siap kirim sudah diproses dan di filter oleh PHP. 3.1.5.5 Tabel Sentitems Semua proses yang telah berhasil dijalankan dan sudah terkirim oleh sistem akan disimpan di tabel ini. 3.1.6. Rancangan Antar Muka Proses aplikasi ini dibutuhkan perancangan dari mulai input, proses sampai dengan output. Semua proses dilakukan apabila sudah ada perintah dari kantor pusat untuk menaikkan atau menurunkan Tx Power Level dikarenakan carrier drop atau over. Sebelum melakukan perubahan nilai Tx Power Level pada modem VSAT 570 L, maka user terlebih dahulu membutuhkan informasi nilai Tx Power Level yang terpasang sekarang dengan mengirimkan SMS dengan format getpower yang kemudian PHP akan menjalankan fungsi 33
if($comm=="get") { $get_comm = strtolower(substr($row->textdecoded,0,8)); if($get_comm == "getpower") { $this->db->order_by("id_value","desc"); $get_value = $this->db->get("crm_modem_value",1); $cur_value = $get_value->row(); echo $cur_value->new_value; Setelah proses tersebut berjalan, maka proses akan dilanjutkan untuk mengirimkan berupa pesan yang berisi nilai Tx Power Level yang terpasang, dan PHP akan menjalankan fungsi $send_mess= array("destinationnumber"=>$row>sendernumber, "CreatorID"=>"", "TextDecoded"=>"Tx Power Level sekarang (dbm) : ".$cur_value->new_value ); $this->db->insert("outbox",$send_mess); $this->db->delete("inbox",array("id"=>$row->id)); Apabila user telah mendapatkan informasi berapa nilai Tx Power Level yang terapsang sekarang, maka user dapat merubah menaikkan atau menurunkan nilai Tx Power Level tersebut menggunakan SMS denga format penulisan set_nilai, setelah perintah tersebut di kirimkan dan diterima oleh sistem, maka PHP akan menjalankan fungsi 34
if($comm=="set"){ $new_value = strtolower(substr($row->textdecoded,4,4)); if(!isset($new_value)) { $this->db->order_by("id_value","desc"); $get_value = $this->db->get("crm_modem_value",1); $cur_value = $get_value->row(); echo $cur_value->new_value; Setelah dilakukan perubahan pada modem CDM 570 L, maka sistem secara otomatis akan mengirimkan SMS bahwa nilai Tx Power Level berhasil dirubah yaitu PHP menjalankan fungsi $send_mess= array("destinationnumber"=>$row>sendernumber, "CreatorID"=>"", "TextDecoded"=>"Tx Power Level Modem sekarang (dbm) :".$new_value $this->db->insert("outbox",$send_mess); Kemudian apabila terjadi kesalahan pada penulisan format sms maka sistem akan mengirimkan SMS notifikasi kesalahan dengan menjalankan fungsi $this->db->order_by("id_value","desc"); $get_value = $this->db->get("crm_modem_value",1); $cur_value = $get_value->row(); echo $cur_value->new_value; $send_mess=array("destinationnumber"=>$row>sendernumber, 35
"CreatorID"=>"", "TextDecoded"=>"Maaf format penulisan anda salah" ); $this->db->insert("outbox",$send_mess); $this->db->delete("inbox",array("id"=>$row->id)); 3.2. Persiapan Perangkat Keras 3.2.1. Modem GSM Modem GSM merupakan salah satu komponen penting dalam pembuatan sistem ini. Untuk menghasilkan sistem aplikasi yang diinginkan sebuah PC membutuhkan sebuah perangkat tambahan yang berguna sebagai pemancar yang dapat mengirim dan menerima pesan singkat dari Handphone (SMS). Modem GSM tersebut di hubungkan dengan PC menggunakan interface USB Port dimana aplikasi default dari modem GSM yaitu Globe Trotter sudah terinstal di PC dan harus dipastikan bahwa modem GSM tersebut sudah menduduki salah satu port USB yang aktif. 3.2.2. Modem CDM 570 L Modem CDM 570 L adalah komponen perangkat yang menjadi tujuan dalam penulisan ini. Dalam modem CDM 570 L harus dapat dipastikan bahwa modem sudah terhubung dengan PC menggunakan TCP IP. Ethernet IP modem harus dibuat satu kelas dengan PC, dalam uji coba ini IP modem menggunakan IP Address 192.168.1.2 subnet mask 255.255.255.0 dan pastikan bahwa status lampu Remote pada modem menyala seperti yang terlihat seperti pada gambar 3.4 dan 3.5. 36
Gambar 3.4 IP Address Modem CDM 570 L Gambar 3.5 Lampu Status Modem CDM 570 L (lanjutan) Setelah IP Address dimasukkan di modem, langkah kedua adalah mengeset IP Address pada PC dengan syarat satu kelas IP dengan modem dan IP Gateway adalah IP Address modem CDM 570 L, seperti diperlihatkan pada gambar 3.6. 37
Gambar 3.6 IP Address Komputer 38