BAB III OBJEK PENELITIAN. 3.1 Sejarah Singkat Dinas Perhubungan Kota Bandung. dinas daerah dan lingkungan Pemerintah Kota Bandung.

dokumen-dokumen yang mirip
2012, No

BUPATI HULU SUNGAI SELATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG

1. PROFIL DINAS PERHUBUNGAN KOTA MADIUN. Foto dan Alamat Kantor Dinas Perhubungan Kota Madiun. Alamat Kantor Dinas Perhubungan Kota Madiun:

BUPATI HULU SUNGAI SELATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG

PROFIL DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN LAHAT

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DINAS PENDIDIKAN KOTA PROBOLINGGO Tahun

WALIKOTAMADYA KEPALA DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA

PEMBINAAN TEKNIS TIM PENILAI PRANATA KOMPUTER - ADMINISTRASI

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA,

BAB II TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA MALANG

LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA

2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2001 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH KELUARGA BERENCANA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2001 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH KELUARGA BERENCANA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan. L K I P B K D K o t a B a n d u n g T a h u n LATAR BELAKANG

BAB IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. 4.1 Visi dan Misi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pekanbaru


2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD

GAMBARAN PELAYANAN SKPD. Penyusunan dan Pelaksanaan Kebijakan Daerah di bidang perhubungan. (1) Dinas Perhubungan menyelenggarakan fungsi :

IV. GAMBARAN UMUM. kecamatan dan 84 kelurahan menjadi 13 kecamatan dan 98 kelurahan.

B a b I I G a m b a r a n P e l a y a n a n S K P D Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

a. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan; b. Sub Bagian Keuangan; c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

Dindin Firmansyah BDK Bandung

Profil SKPD Profil Kedudukan

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI HULU SUNGAI SELATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 60 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PERHUBUNGAN KOTA TASIKMALAYA

BUPATI HULU SUNGAI SELATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG

- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN

PROFIL BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SELAYAR.

BAB I PENDAHULUAN. DINAS KEHUTANAN Bagian Pertama TUGAS, FUNGSI DAN SUSUNAN ORGANISASI Pasal 1

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 96 TAHUN 2016 /X/2016 TENTANG

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 53 TAHUN 2016

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 38 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 24 TAHUN 2014 T E N T A N G

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KEHUTANAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN

PENDAHULUAN. Tujuan dan Keuntungan. Dasar Hukum Jabatan Fungsional Pranata Komputer

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Madiun Th

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung

Perda No. 27 / 2004 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tupoksi Dinas Perhubungan dan UPT Dinas Perhubungan

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

4 GAMBARAN UMUM DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

PENDAHULUAN BAB I. A. Latar Belakang. Dinas Perhubungan Kota Bandung. ota Bandung merupakan ibukota propinsi Jawa Barat disamping sebagai

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN PROFIL ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 13 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 35 TAHUN 2008

5. URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN KOTA MADIUN

DATA PR0FIL KELEMBAGAAN DAN GOOD GOVERNANCE KANTOR KECAMATAN LAMANDAU

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI A. SEJARAH SINGKAT KOTA PADANG SIDEMPUAN. ini terdiri dari Kecamatan Padang Sidempuan Utara, Kecamatan Padang

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 58 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANTUL

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 55 TAHUN 2014 TENTANG

PROFILE KECAMATAN JATISARI


BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

A. Tugas Pokok dan Fungsi / Tupoksi

BAB IV.GAMBARAN UMUM PENELITIAN. pendidikan di kota Bandar Lampung sudah dapat terbilang cukup baik dalam

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 29 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN TASIKMALAYA

BUPATI BENER MERIAH PERATURAN BUPATI BENER MERIAH NOMOR 65 TAHUN 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 19 TAHUN 1995 TENTANG

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 55 TAHUN 2016

WALIKOTA BEKASI KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 21 TAHUN 2004 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN

PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN

2 Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 2. Peraturan

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 11 Tahun 2007

DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Dinas. Pasal 123

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

BAB IV GANBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN Gambaran Umum Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru. jalan Dr. Sutomo No. 88 Kota Pekanbaru Provinsi Riau.

BUPATI SUMBAWA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD Tugas Pokok dan Fungsi serta Struktur Organisasi SKPD. Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03

IV. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. 4.1 Gambaran Umum Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PERATURAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL DAN NOMOR 01/III/PB/2011 NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG

Transkripsi:

BAB III OBJEK PENELITIAN 3.1 Sejarah Singkat Dinas Perhubungan Kota Bandung Dinas perhubungan Kota Bandung dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 5 tahun 2001 tentang pembentukan dan susunan organisasi dinas daerah dan lingkungan Pemerintah Kota Bandung. Sebelum berubah menjadi Dinas Perhubungan, nomenklaturnya adalah sebagai berikut: 1. Dinas lalulintas dan angkatan jalan provinsi daerah tingkat I Jawa Barat cabang kotamadya daerah tingkat II bandung, sampai dengan 1997. 2. Dari tahun 1997 sampai dengan tahun 2001 dirubah menjadi Dinas lalu Lintas daerah Kota Bandung Nomor 21 Tahun 1997 tanggal 1 April 1997 tentang Pembentukan Dinas lalu Lintas dan Angkatan Jalan Kota Madya daerah tingkat II Bandung. 3. Dan sejak tahun 2001 sampai dengan sekarang menjadi Dinas Perhubungan Kota Bandung. Dinas Perhubungan selaku perangkat pemerintah daerah yang bertanggung jawab dan memiliki kewenangan dalam penyelenggaraan program car free day, mendapatkan mandate dan bertanggung jawab kepada Pemerintah Kota 94

95 Banduyng selaku pemangku kebijakan-kebijkan internal dalam Kota termasuk seluruh kebutuhan lalulintas dan penyelenggaraannya di Bandung. Program car free day kota Badnung dimulai diberlakukan oleh Dinas Perhubungan Kota bandung pada bulan Mei 2010. Kegiatan ini merupakan program yang digalakan oleh Pemerintah Kota Bandung untuk dapat memberikan ruang hijau terbuka tanpa asap kendaraan bermotor. Program car free day masih dilakukan sampai dengan sekarang dengan terus melakukan evaluasi dan perbaikan program oleh Dinas Perhubungan. Kegiatan car free day pun sekarang tidak hanya difokuskan pada seputaran jalan Ir. H. Djuanda (dago) saja, tetapi kawasan Buahbatu pun akan dijadikan sebagai kawasan bebas kendaraan bermotor selanjutnya. 3.2 Dasar Hukum Dasar hukum dari berdirinya Dinas Perhubungan Kota Bandung dapat dilihat pada rincian sebagai berikut: 1. Perda No. 13 tahun 2007 tentang pembentukan dan susunan organisasi Dinas daerah Kota Bandung. 2. Perda No. 2 tahun 2008 tentang penyelenggaraan perhubungan. 3. Perda No. 13 tahun 2007 tentang pe.nyelenggaraan perparkiran. 4. Peraturan Walikota Bandung No. 475 tahun 2008 tentang rincian tugas pokok dan fungsi satuan organisasi pada Dinas daerah Kota Bandun

96 3.3 Tugas Pokok dan Fugsi Dinas Perhubungan Kota Bandung 3.3.1 Tugas Pokok Tugas pokok Dinas Perhubungan Kota Bandung yaitu melaksanakan sebagian urusan Pemerintah Daerah Kota Bandung di bidang perhubungan Berdasarkan atas otonomi dan pembantuan. 3.3.2 Fungsi Fungsi dari Dinas Perhubungan Kota Bandung terdisi atas empat dasar utama yang dijelaskan sebagai berikut: 1. Perumusan kebijakan teknis di bidang perhubungan 2. Penyelenggaraan sebagian urusan pemerintah dan pelayanan umum dibidang perhubungan. 3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas operasional perhubungan yang meliputi lalu lintas parkir, angkutan, terminal, saranan dan operasional. 4. Pelaksanaan pelayanan teknis administrative dinas. 3.4 Visi dan Misi 3.4.1 Visi Visi dari Dinas perhubungan Kota Bandung, yaitu mewujidkan system transportasi kota yang lebih baik untuk mendukung Kota Bandung sebagai kota jasa yang BERMARTABAT.

97 3.4.2 Misi Misi dari Dinas Perhubungan Kota Bandung tertuang dalam lima pandangan sebagai berikut: 1. Mengendalikan aspek-aspek penyebab kemacetan 2. Pengembangan SAUM (Saranan angkutan umum missal) dan pembatasan penggunaan kendaraan bermotor. 3. Meningkatkan kelayakan pengoperasian angkutan umum dan barang 4. Meningkatkan prasana transportasi yang memadai, seperti terminal, dan fasiltas pelengkap jalan. 5. Meningkatkan profesionalisme aparat Dinas Perhubungan Kota Bandung. 3.5 Struktur Organisasi Sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 13 tahun 2007, maka struktur organisasi Dinas Perhubungan KJota Bandung sebagai berikut:

98 Gambar 3.1 Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Kota Bandung Kepala Dinas Sekretaris Sub Bagian Umum dan kepegawaian Sub bagian keuangan dan program Kelompok jabatan fungsional Bidang lalulintas dan parkir Bidang angkutan dan terminal Bidang sarana Bidang operasional Sesi tata teknik dan perparkiran Sesi bina angkutan Seksi pengujian kendaraan Seksi penataan dan pengendalian Seksi manajemen & rekayasa lalu lintas Seksi tata teknik terminal Seksi pembengkelan Seksi bina lalu lintas UPTD Sumber: Data Dishub Kota Bandung, 2011.

99 3.6 Data Kepegawaian 3.6.1 Tingkat Pendidikan Pegawai Data Dinas perhubungan Kota Bandung pada tahun 2011, mecatat jumlah kepegawaian instansi berjumlah 514 orang yang terdiri dari, 491 orang pegawai laki-laki, dan 23 orang pegawai perempuan. Jumlah pegawai di lihat dari tingkat pendidikannya dapat dilihat dari uraian tabel berikut ini: Tabel 3.1 Tingkat pendidikan pegawai No. Tingkat pendidikan Jumlah 1. S-3 1 orang 2. S-2 10 orang 3. S-1 50 orang 4. D-IV 2 orang 5. D-III 10 orang 6. SLTA / Sederajat 357 orang 7. SMP / Sederajat 40 orang Jumlah 514 orang Sumber: Data Dishub Kota Bandung, 2011.

100 3.6.2 Pangkat/ Golongan Pegawai Pangkat/ golongan pegawai Dinas Perhubungan Kota Bandung dapat dilihat dari tabel berikut ini: Tabel 3.2 Pangkat/ golongan pegawai Dinas Perhubungan Kota Bandung No. Pangkat/ Golongan Jumlah 1. IV/e - 2. IV/d - 3. IV/c 1 orang 4. IV/b 1 orang 5. IV/a 5 orang 6. III/d 7 orang 7. III/c 7 orang 8. III/b 52 orang 9. II/d 19 orang 10. II/c 16 orang 11. II/b - 12.. II/a 289 orang 13. I 61 orang Sumber: Data Dishub Kota Bandung, 2011

101 3.6.3 Status Pegawai Status kerja pegawai Dinas Perhubungan Kota Bandung dapat dilihat dari tabel berikut ini: Tabel 3.3 Status pegawai Dinas Perhubungan Kota Bandung No. Komposisi Pegawai Jumlah 1. Honorer/TKK (digaji dalam APBD) 165 orang 2. Tenaga Sukarela / magang - Sumber: Data Dishub Kota Bandung, 2011 3.6.4 Jabatan Fungsional Jabatan fungsional dan jumlah pejabat fungsional Dinas Perhubungan Kota Bandung dapat dilihat dari tabel berikut ini: Tabel 3.4 Status pegawai Dinas Perhubungan Kota Bandung No. Jabatan Fungsional Jumlah Pejabat yang Dibutuhkan Jumlah Pejabat yang Ada 1. Jabatan Fungsional Penguji Kendaraan - 27 orang 2. Jabatan Fungsional PPNS Sumber: Data Dishub Kota Bandung, 2011-21 orang

102 3.7 Kegiatan Pembangunan Kegiatan pembangunan yang menjadi tanggungjawab Dinas Perhubungan Kota Bandung dapat dilihat dari uraian sebagai berikut: 1. Sosialisasi kebijakan di bidang perhubungan 2. Monitoring, evaluasi dan pelaporan. 3. Rehabilitasi/ pemeliharaan terminal. 4. Fasilitasi perijinan di bidang perhubungan. 5. Koordinasi dalam peningkatan pelayanan angkutan. 6. Pembangunan halte bis dan taksi. 7. Pengoperasian angkutan masal/ bus line 8. Pengadaan rambu-rambu lalu lintas. 9. Pengadaan marka jalan. 10. Pengadaan papan petunjuk parkir. 11. Rehabilitasi/ pemeliharaan ATCS. 12. Rehabilitasi/ pemeliharaan ATCS (bantuan provinsi). 13. Kegiatan pengendalian disiplin pengoperasian angkutan umum di jalan raya. 14. Pembangunan balai pengujian kendaraan bermotor. 15. Pengadaan alat pengujian kendaraan bermotor. 16. Pelaksanaan uji petik kendaraan bermotor. 17. Rehabilitasi/ pemeliharaan sarana alat pengujian kendaraan bermotor.

103 3.8 Penghargaan yang Diperoleh Dinas Perhubungan Kota Bandung 1. Plakat lomba tata tertib lalu lintas dan angkutan kota tingkat nasional tahun 2004. 2. Piala Wahana Tata Nugraha lomba tertib lalu lintas dan angkutan kota tingkat nasional tahun 2005. 3. Juara 1 lomba tata tertib lalu lintas tingkat provinsi Jawa Barat dalam rangka hari perhubungan nasional tahun 2007. 4. Juara 2 Wahana Tata Nugraha tingkat nasional tahun 2007.