Perangkat Lunak Pengolahan Data Survey Geografis Berbasis Smartphone Android

dokumen-dokumen yang mirip
Aplikasi Monitoring dan Evaluasi Kinerja Aparatur di Kejaksaan Negeri Mempawah

BAB IV IIMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Implementasi merupakan tahap pengembangan dimana hasil analisis dan

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

Rancang Bangun Aplikasi Perangkat Bergerak Layanan Pemesanan Barang (Studi Kasus Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya )

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh ke dalam bagian - bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN


BAB III METODE PENELITIAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK MENGETAHUI WARUNG MAKAN MURAH DENGAN APLIKASI WEB DI WILAYAH KAMPUS UNS

Aplikasi Media Sosial How To Cook Menggunakan Teknologi Mobile Backend As A Service (MBaaS)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pengetahuan Alam dan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

3.2. Analisa Masalah 3-1.

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI PROGRAM

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-RESEARCH STIKOM BALI MULTI PLATFORM SMARTPHONE BERBASIS PHONEGAP

BAB IV HASIL RANCANGAN Hardware 1. Processor : Intel Dual Core CPU 2.0GHz 2. Memory (RAM) : 1 GB 3. Hardisk : 80 GB

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Alat dan Bahan Alat

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

Berikut langkah-langkah penelitian yang dilakukan: 1. Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan.

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM. Hardware yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi adalah sebagai berikut :

@UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam merancang dan membangun aplikasi sabak digital pada smartphone

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III PEMBAHASAN. pada website masih bersimafat statis dan proses update data belum secara online

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian adalah pada semester Genap Tahun Pelajaran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berikut tahapan penelitian yang dilakukan: 1. Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan.

Aplikasi Monitoring Keberadaan Objek Melalui Perangkat Bergerak Berbasis Android

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Analisis Analisis kebutuhan bertujuan untuk menentukan kebutuhan yang diperlukan pada sebuah aplikasi.

REVIEW JURNAL. Disusun Oleh : Istikomah K Yuliana Ariyanti K

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini akan di bahas perancangan database, perancangan website, dan

BAB III METODE PENELITIAN. (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam memperoleh data dan informasi. Internet (Interconnected

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Sistem Informasi Geografis untuk Pemetaan Potensi Usaha Industri Kreatif

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

1 BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Analisis API existing Studi lapangan Studi literatur

BAB III METODE PENELITIAN. Tahapan penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: keputusan tingkat kesehatan.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian rekayasa perangkat lunak yang

PERANGKAT LUNAK DISTRIBUSI BARANG TATA USAHA DIPUSAT SUMBER DAYA MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI (PSDMBDPB)

PERANCANGAN APLIKASI MOBILE PENCARIAN APOTEK 24 JAM TERDEKAT DI WILAYAH SLEMAN DAN KOTA YOGYAKARTA BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI

1 H a n d o u t T u g a s A k h i r J u r u s a n M a n a j e m e n I n f o r m a t i k a

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. terhadap segala sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

1. Pendahuluan Perangkat Internet dan mobile dalam beberapa tahun belakangan ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini disebabkan karena k

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. implementasi perangkat keras, implementasi basis data, implementasi instalasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

46 2. Layar Home Gambar 4.2 Implementasi Layar Home 3. Layar Admin Gambar 4.3 Implementasi Layar Admin

TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT. Materi Inti VII Aplikasi Keluarga Sehat. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2017

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini

MENGAPA HARUS ADA TAHAPAN PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK?

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menu makanan berbasis web pada konsumen restoran menggunakan metode

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. capture, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi, kondisi bumi. Teknologi Georaphic Information System mengintegrasikan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. (Hardware) dan perangkat lunak (software), baik dari sisi client maupun sisi

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Alat penelitian berupa komputer yang akan diimplementasikan prototipe

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Spesifikasi Kebutuhan Software Spesifikasi software yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi penjualan Toko Batik Candi Luhur berbasis web adalah:

APLIKASI PEMETAAN JALAN WISATA PANTAI PULAU BATAM DENGAN LAYANAN LOCATION BASED SERVICE BERBASIS ANDROID. Abstrak

Transkripsi:

Perangkat Lunak Pengolahan Data Survey Geografis Berbasis Smartphone Richi Dwi Agustia Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer : Teknik Informatika UNIKOM Bandung, Indonesia Richi@email.unikom.ac.id Rian Hidayat Kadiv 2 PT. Wikom GeoInformatika Bandung, Indonesia Ryan_bstar@yahoo.co.id Abstrak - Pemerintah selaku penyelengara penataan tata ruang kota bekerja sama dengan instansi-instansi penyedia jasa survey untuk melakukan pendataan dan pemetaan kondisi unsur geografis suatu wilayah. Fasilitas umum (fasum) dan fasilitas fasos (fasos) merupakan unsur geographis buatan suatu wilayah yang diperhitungkan dalam penataan tata ruang kota. Untuk mendapatkan data kondisi fasum dan fasos tersebut, penyedia jasa survey yang terlibat mengirimkan beberapa surveyor ke wilayah terkait untuk melakukan proses pencatatan lokasi (koordinat), nama, jenis dan foto dari objek fasum dan fasos yang disurvey. Kesulitan yang dialami dari proses survey tersebut adalah surveyor harus membawa beberapa perangkat kebutuhan survey seperti GPS handheld, kamera digital dan alat tulis menulis untuk keperluan mencatat. Data survey yang didapatkan terpisah satu sama lainnya sehingga surveyor harus mengolah kembali menjadi satu laporan yang utuh sebelum dikirim ke koordinator instansi/tim studio. Data utuh tersebut diperlukan oleh tim studio untuk proses pemetaan yang dimasukan kedalam peta digital menggunakan aplikasi pemetaan seperti ArcGIS. Solusi untuk mengatasi kesulitan tersebut adalah dengan menggunakan perangkat smartphone yang memiliki fitur GPS dan kamera untuk menggantikan banyaknya perangkat yang dibawa serta dengan membangun suatu web pengolahan data untuk membantu tim studio melihat, mengolah dan mengunduh data survey yang dikirim surveyor. Hasil Penelitian yang dilakukan yaitu pembangunan suatu perangkat lunak pengolahan data survey geographis berbasis smartphone dan teknologi web untuk membantu surveyor dan tim studio mengolah dan memetakan data survey fasum dan fasos disuatu wilayah. Untuk menghubungkan pertukaran data antara Smartphone dan Web digunakan format data JSON. Kata Kunci - Surveyor, Survei Geographis, GPS, JSON, I. PENDAHULUAN Untuk keperluan penataan tata ruang kota dan pembangunan infrastruktur suatu negara seperti pembangunan fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) diperlukan survey kedaerah terkait untuk mendata kondisi dan lokasi fasum/fasos tersebut. Pemerintah selaku penyelenggara penataan tata ruang kota bekerjasama dengan instansi-instansi yang menyediakan jasa survey Toponimi. Toponimi sendiri merupakan istilah yang mengacu kepada nama unsur geographis atau nama unsur rupabumi[1] dalam suatu region. Unsur geoprahpis terdiri dari unsur alami dan unsur buatan. Dalam penataan tata ruang kota maka diperlukan pendataan unsur alami (gunung, sungai, lembah, dll) dan unsur buatan (fasum dan fasos). Kesulitan yang dialami ketika akan melakukan survey toponimi adalah surveyor dari instansi penyedia jasa survey ketika terjun ke lapangan harus membawa beberapa perangkat alat-alat survey seperti GPS handheld untuk mengambil titik koordinat, kamera digital untuk mengambil foto dan peralatan tulis menulis untuk mencatat nama dan kondisi dari objek yang disurvey. Selain banyaknya perangkat yang dibawa, data survey yang didapat pun saling terpisah antara satu sama lainnya (foto, koordinat, catatan nama dan kondisi objek) sehingga surveyor pun harus mengolah dan menyatukan kembali data-data survey tersebut menjadi satu laporan yang utuh sebelum dikirim ke koordinator instansi/tim studio untuk diproses dan dimasukan kedalam peta digital menggunakan aplikasi pemetaan seperti ArcGIS. Berdasarkan kesulitan-kesulitan yang muncul dalam kegiatan survey toponimi tersebut maka peneliti mengusulkan suatu pembangunan aplikasi perangkat lunak pengolahan data survey yang memanfaatkan smartphone dan teknologi web. Smartphone dipilih karena memiliki teknologi GPS untuk mengambil titik koordinat dari objek fasum/fasos yang disurvey, selain itu smartphone juga memiliki kemampuan untuk mengambil foto objek fasum/fasos dilapangan dengan kamera yang sudah terintegrasi ke perangkat. Teknologi web dapat digunakan oleh tim studi untuk melihat, memproses, mengunduh data hasil survey. Pertukaran data antara smartphone dan web di integrasikan dengan teknologi web services menggunakan format data JSON. JSON dipilih untuk format pertukaran data karena tidak bergantung pada bahasa pemrograman apapun karena menggunakan gaya bahasa yang umum digunakan oleh programmer (C, C++, C#, Java, JavaScript, Perl, Python dan PHP)[2] sehingga data yang nanti dikirim melalui aplikasi yang dibangun di smartphone(java) dapat di baca diweb server(php) pengolahan data. 75

II. KERANGKA KERJA PENELITIAN B. Analisis String JSON Format struktur string JSON yang digunakan untuk menghubungkan pertukaran data antara mobile dan web dapat dilihat pada tabel 1 Tabel 1. Struktur String JSON Struktur String JSON { "ID" : "value", "Name" : "value", "Latitude" : "value", "Longitude" : "value", "Unsur" : "value", "Image" : "value" } C. Analisis Kebutuhan Non-Fungsional Analisis kebutuhan non-fungsional dilakukan untuk mengetahui spesifikasi kebutuhan untuk sistem. Spesifikasi kebutuhan melibatkan analisis perangkat keras/hardware, analisis perangkat lunak/software dan analisis pengguna. 1) Analisis Kebutuhan Perangkat Keras Analisis kebutuhan perangkat keras minimum untuk menjalankan aplikasi dapat dilihat pada tabel 2 dan analisis perangkat keras minimum dari sisi developer dapat dilihat pada tabel 3 Gambar 1. Kerangka Kerja Penelitian III. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis arsitektur sistem Analisis arsitektur sistem bertujuan untuk mengidentifikasi arsitektur yang akan dibangun berdasarkan dua subsistem web dan mobile. Arsitektur sistem secara keseluruhan dapat dilihat pada gambar 2 Tabel 2. Spesifikasi minimum perangkat keras end user Website 1. Processor Dual Core 2.2 GHz 2. Komputer dengan VGA onbar 512MB 3. Komputer dengan layar beresolusi 1024x720 4. Komputer dengan RAM 1 GB 1. Prosesor Dual Core 1.0 GHz 2. Perangkat dengan RAM 1 GB 3. Perangkat android dengan layar beresolusi 854x480 Gambar 2. Arsitektur Sistem Keseluruhan Tabel 3. Spesifikasi minimum perangkat keras developer Komputer 1. Processor Core i3 3.0 GHz 2. Komputer dengan VGA onbar 1GB 3. Komputer dengan layar beresolusi 1366x768 4. Komputer dengan RAM 4 GB 1. Prosesor Dual Core 1.2 GHz 2. Perangkat dengan RAM 1 GB 3. Perangkat android dengan layar beresolusi 1080x1920 76

2) Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak Analisis kebutuhan perangkat lunak minimum untuk menjalankan aplikasi dapat dilihat pada tabel 4 dan analisis perangkat keras minimum dari sisi developer dapat dilihat pada tabel 5 Tabel 4. Spesifikasi minimum perangkat lunak end user Website 1. Sistem operasi (platform bebas). 2. Web Browser Mozilla Firefox 20.0, Google Chrome 30.0.1750.154 OS 4.1 Jelly Bean D. Analisis Kebutuhan Fungsional Analisis Kebutuhan fungsional menggambarkan keseluruhan sistem dilihat dari segi funsionalitas. Analisis ini dibagi menjadi dua subsistem, yaitu subsistem Mobile dan subsistem Web. 1) Use Case Diagram (mobile) Use Case Diagram merupakan bagian tertinggi dari fungsionalitas yang dimiliki sistem yang akan menggambarkan bagaimana seseorang atau aktor akan menggunakan dan memanfaatkan sistem. Use case Diagram dari subsistem mobile dapat dilihat pada gambar 3 Tabel 5. Spesifikasi minimum perangkat lunak developer Komputer 1. Sistem Operasi Windows 10 Pro 32bit 2. Kode Editor Sublime Text 3 3. Web Server XAMPP 1.8.1 4. Web Browser Google Chrome 45.0 1. Sistem Operasi 4.4 Kitkat 2. Integrated Development Environment (IDE) Stuido 3. Framework SDK 4. Kode Editor Sublime Text 3 3) Analisis Pengguna Pada analisis pengguna mencakup analisis beberapa parameter calon pengguna dari aplikasi, parameternya adalah pengetahuan dan pengalaman pengguna dan keadaan fisik pengguna. Pengetahuan dan pengalaman pengguna dalam menggunakan sistem yang serupa merupakan aspek penting dalam pembangunan. Pada tabel 6 Terdapat klasifikasi kebutuhan pengguna. Tipe Pengguna Tabel 6. Karakteristik Pengguna Tanggung Jawab Keterampilan 2) ERD Gambar 3. Use Case Diagram (mobile) ERD dari subsistem web dapat dilihat pada gambar 4 Surveyor Tim Studio 1. Memasukan koordinat ke sistem 2. Memfoto objek survey konsumen. 3. Memberikan keterangan nama dan jenis objek survey 1. Melakukan pengolahan data survey dari surveyor 2. Mengambil data survey untuk dimasukan ke aplikasi pemetaan 1. Menguasai penggunaan dasar smartphone 2. Memiliki pengetahuan tentang internet 3. Mengerti bahasa indonesia 1. Menguasai konsep CRUD 2. Memiliki pengetahuan tentang internet 3. Mengerti bahasa indonesia 3) DFD Konteks (web) Gambar 4. ERD (web) Diagram konteks dari subsistem web dapat dilihat pada gambar 5 77

4) DFD level 1 (web) Gambar 5. Diagram Konteks (web) DFD level 1 dari subsistem web dapat dilihat pada gambar 6 Gambar 6. DFD level 1 (web) 78

E. Implementasi AntarMuka 1) Implementasi AntarMuka subsistem mobile Implementasi antar muka subsistem mobile dapat dilihat pada gambar 7, gambar 8 dan gambar 9 Gambar 9. Antar muka simpan data survey (mobile) 2) Implementasi AntarMuka subsistem web Implementasi antar muka subsistem web dapat dilihat pada gambar 10, dan gambar 11 Gambar 7. Antar muka login (mobile) Gambar 10. Antar muka login subsistem (web) Gambar 8. Antar muka register (mobile) Gambar 11. Antar muka menu utama subsistem (web) 79

IV. SIMPULAN Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah : 1. Pembangunan aplikasi frontend untuk surveyor membantu mengurangi penggunaan perangkat survey dan memudahkan proses laporan data survey menjadi satu laporan yang utuh. 2. Pembangunan aplikasi backend dapat membantu timstudio untuk melihat, mengelola dan mendownload data surveyor dalam bentuk spreadsheet excel Sementara saran yang diperlukan dalam pengembangan penelitian ini adalah 1. Penyempurnaan proyeksi peta pada perangkat mobile, seperti koordinat geografis dan UTM. 2. Penambahan fitur kode unsur untuk membedakan data pada peta kerja. 3. Penambahan fitur peta hasil plotting, untuk mempermudah dalam survei toponimi. REFERENSI [1] Republik Indonesia, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 112 Tahun 2006 tentang Tim Nasional Pembakuan Nama Rupabumi. Jakarta: Sekretariat Kabinet RI,2006 [2] JSON Org., Pengenalan JSON, [Online]. Available: http://www.json.org/json-id.html. [Diakses 16 Juli 2017]. 80