BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM. Hardware yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi adalah sebagai berikut :

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM. Hardware yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi adalah sebagai berikut :"

Transkripsi

1 BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan untuk Membuat Aplikasi Alat Hardware Hardware yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi adalah sebagai berikut : a. Laptop dengan spesifikasi : 1. RAM 4 Gigabyte 2. Prosesor AMD A6-4400M APU with Radeon(tm) HD Ghraphics 2.70 GHz Software Software yang dibutuhkan untuk membuat dan menjalankan aplikasi ini adalah sebagai berikut : 1. Windows 7 64 bit 2. Apache 3. Sublime text 3 4. Eclipse ADT 5. Jdk dan SDK 6. Bahasa pemrograman Java, PHP, HTML, JavaScript dan Mysql 7. Sistem Operasi Android v Google Map

2 3.1.2 Bahan Data yang di butuhkan untuk mengembangkan aplikasi ini adalah data rumah sakit dan data dokter yang di peroleh dari Ikatan Dokter Indonesia. Data berupa deskripsi rumah sakit dan dokter(nama, Foto,informasi lokasi, informasi kontak dan beberapa data pendukng lainnya). 3.2 Alat dan Bahan untuk Menguji Aplikasi Alat 1. Browser Mozilla firefox 2. Telepon pintar android dengan spesifikasi minimal : 1. Sistem Operasi android v RAM 1GB 3. Processor 4core 1.2GHZ Bahan 1. Database MySQL 2. Aplikasi web Cari Dokter 2 3. Format data JSON 4. Aplikasi android Cari Dokter 2

3 3.2 Jalannya Penelitian Alur jalannya penelitian dapat dilihat pada gambar 3.1 : Gambar 3.1. Proses jalannya penelitian 1. Tahap Awal, Mendefinisikan masalah 1. Menentukan judul 2. Mendeskripsikan sistem 2. Tahap Perancangan, Analisa kebutuhan dan merancang sistem 1. Menganalisa kebutuhan software dan hardware 2. Merancang database 3. Merancang proses bisnis dan kebutuhan sistem menggunakan diagram UML 3. Tahap Pengembangan,Pembuatan aplikasi 1. Membuat database 2. Membuat aplikasi Cari Dokter 2 berbasis web untuk halaman dashboard admin. 3. Membuat aplikasi Cari Dokter 2 berbasis android untuk end-user. 4. Mengumpulkan data 5. Memasukkan data.

4 4. Tahap Uji Coba, Pengujian dan menganalisa bug pada sistem 1. Melakukan uji coba terhadap aplikasi Cari Dokter 2 berbasis web dan menganalisa bug. 2. Melakukan uji coba terhadap aplikasi Cari Dokter 2 berbasis android dan menganalisa bug. 5. Tahap Perbaikan, Perbaikan bug pada sistem 1. Memperbaiki bug yang di temukan pada aplikasi Cari Dokter 2 berbasis web. 2. Memperbaiki bug yang di temukan pada aplikasi Cari Dokter 2 berbasis android. 6. Tahap Akhir, Penyelesaian 1. Penyempurnaan aplikasi Cari Dokter 2 berbasis web dan android. 2. Pembuatan dan upload domain dan hosting untuk halaman dashboard admin 3. Upload aplikasi android ke playstore 4. Penyusunan laporan.

5 3.3 Perancangan Sistem Proses Bisnis Proses bisnis yang terdapat dalam sistem ini memiliki dua aktor, yaitu admin dan end-user. Gambaran terkait proses bisnis admin terdapat pada gambar 3.2 : Gambar 3.2. Proses bisnis admin Admin memiliki hak akses untuk menambah, mengubah dan menghapus data dokter dan rumah sakit. Sedangkan end-user memiliki hak akses untuk menampilkan informasi rumah sakit dan informasi praktik dokter. Gambaran terkait proses bisnis end-user terdapat pada gambar 3.2 : Gambar 3.2. Proses bisnis end-user

6 3.3.2 Fungsionalitas Sistem Admin 1. Admin dapat menampilkan data dokter yang berupa nama, foto, spesialisasi, informasi lokasi praktek, informasi kontak. 2. Admin dapat menambahkan data dokter yang berupa nama, foto, spesialisasi, informasi lokasi praktek, informasi kontak. 3. Admin dapat mengubah data dokter yang berupa nama, foto, spesialisasi, informasi lokasi praktek, informasi kontak. 4. Admin dapat menghapus data dokter 5. Admin dapat menampilkan data rumah sakit yang berupa nama, foto, kelas, jenis, informasi lokasi praktek, informasi kontak. 6. Admin dapat menambahkan data rumah sakit yang berupa nama, foto, kelas, jenis, informasi lokasi praktek, informasi kontak. 7. Admin dapat mengubah data rumah sakit yang berupa nama, foto, kelas, jenis, informasi lokasi praktek, informasi kontak. 8. Admin dapat menghapus data rumah sakit yang berupa nama, foto, kelas, jenis, informasi lokasi praktek, informasi kontak End User 1. End user dapat menampilkan data dokter yang berupa nama, foto, spesialisasi, informasi lokasi praktek, informasi kontak. 2. End user dapat menampilkan data rumah sakit yang berupa nama, foto, kelas, jenis, informasi lokasi praktek, informasi kontak. 3. End user dapat menampilkan informasi lokasi rumah sakit ataupun dokter dalam google map.

7 3.3.3 Non Fungsionalitas Sistem Syarat untuk menggunakan aplikasi ini adalah : 1. Harus mengaktifkan paket data pada perangkat android agar aplikasi dapat terkoneksi dengan internet 2. Harus mengaktifkan GPS agar lokasi pada perangkat android sesuai dengan lokasi pengguna Usecase Admin Menggambarkan interaksi admin sebagai aktor terhadap sistem dalam melakukan pengelolaan data dokter dan rumah sakit. Baik menambah, mengubah, dan menghapus data. Usecase admin terdapat pada gambar 3.4 : Gambar 3.4. Usecase admin

8 Keterangan gambar usecase admin terdapat pada tabel 3.1 : Tabel 3.1. Usecase admin Fungsi Login Menampilkan data dokter Menambah data praktek Mangubah data praktek Menghapus data praktek dokter Menambah data dokter Mengubah data dokter Menghapus data dokter Menampilkan data rumah sakit Deskripsi Admin memasukkan username dam password untuk login ke dashboard admin. Admin dapat menampilkan seluruh data dokter. Informasi yang ditampilkan berupa npa, nama, foto, spesialisasi, informasi praktek, informasi kontak. Admin dapat menmbah data tempat praktek dokter. Admin dapat mengubah data tempat praktek dokter dari salah satu data yang di tampilkan pada sistem. Admin dapat menghapus data praktek dokter pada salah satu data yang ditampilkan pada sistem Admin dapat menambahkan data dokter. Admin dapat mengubah data dokter dari salah satu data yang di tampilkan pada sistem Admin dapat menghapus data dokter dari salah satu data yang di tampilkan pada sistem Admin dapat menampilkan seluruh data rumah sakit. Informasi yang ditampilkan berupa npa,

9 nama, foto, spesialisasi, informasi praktek, informasi kontak. Menambah data rumah sakit Mengubah data rumah sakit Menghapus data rumah sakit Admin dapat menambahkan data rumah sakit. Admin dapat mengubah data rumah sakit dari salah satu data yang di tampilkan di sistem Admin dapat menghapus data rumah sakit dari salah satu data yang di tampilkan di sistem Activity Diagram Admin Activity Diagram Login Dashboard Admin Activity diagram login dashboard admin di tunjukkan pada gambar 3.5 :

10 Gambar 3.5. Activity diagram login dashboard admin Pada activity login dashboard admin, sistem akan menampilkan form login. Admin memasukkan username dan password pada form tersebut. Sistem akan melakukan validasi terhadap inputan. Jika username dan password benar, maka akan menampilkan dashboard admin. Sebaliknya jika username dan password salah, maka akan kembali ke form login Activity Diagram Admin, Menampilkan Data Dokter Activity diagram admin menampilkan data dokter di tunjukkan pada gambar 3.6 : Gambar 3.6. Activity diagram admin menampilkan data dokter Admin berhasil login dan sistem menampilkan dahboard admin. Halaman

11 dahboard admin akan menampilkan menu admin. Admin memilih lihat data dokter, maka sistem akan menampilkan data dokter Activity Diagram Admin Menambah Data Dokter Activity diagram admin menambah data dokter di tunjukkan pada gambar 3.7 : Gambar 3.7. Activity diagram admin menambah data dokter

12 Pada halaman dashboard admin sistem menampilkan menu admin. Admin memilih tambah data dokter, maka sistem akan menampilkan form input data dokter. Jika data berhasil di inputkan, sistem akan menampilkan data tersebut Activity Diagram Admin, Mengubah Data Dokter Activity diagram admin mengubah data dokter di tunjukkan pada gambar 3.8 : Gambar 3.8. Activity diagram admin mengubah data dokter Pada halaman dashboard admin sistem menampilkan data dokter.. Admin

13 memilih salah satu data yang akan di ubah. Sistem akan menampilkan form edit untuk mengubah data dokter. Jika data dokter berhasil diubah, sistem akan menampilkan data tersebut Activity Diagram Admin, Menghapus Data Dokter Activity diagram admin menghapus data dokter di tunjukkan pada gambar 3.9 : Gambar 3.9. Activity diagram admin menghapus data dokter

14 Pada halaman dashboard admin, sistem menampilkan data dokter. Admin memilih salah satu data yang akan di hapus. Jika data dokter berhasil diubah, sistem akan menampilkan semua data dokter Activity Diagram Menampilkan Data Praktek Dokter Activity diagram admin menampilkan data praktek dokter di tunjukkan pada gambar 3.10 :

15 Gambar Activity diagram admin menampilkan data praktek dokter Pada halaman dashboard admin, sistem menampilkan data dokter. User memilih data dokter untuk di tampilkan detailnya. Sistem menampilkan detail dokter beserta data tempat praktek.

16 Activity Diagram Menambah Data Praktek Dokter 3.11 : Activity diagram admin menambah data praktek dokter di tunjukkan pada gambar Gambar Activity diagram admin menambah data praktek dokter Pada halaman dahboard admin, sistem menampilkan detail dokter beserta data praktek dokter. User memilih menu tambah data praktek. Sistem akan menampilkan form

17 input data. Data yang di masukkan akan di validasi oleh sistem Activity Diagram, Mengubah Data Praktek Dokter Activity diagram admin menngubah data praktek dokter di tunjukkan pada gambar 3.12 : Gambar Activity diagram mengubah data praktek dokter Pada halaman dashboard admin, sistem menampilkan detail dokter beserta

18 data praktek dokter. Admin memilih salah satu data untuk diubah. Sistem menampilkan form ubah data. Data yang berhasil diubah akan di validasi oleh sistem Activity Diagram Admin, Menghapus Data Praktek Dokter Activity diagram admin menghapus data praktek dokter di tunjukkan pada gambar 3.13 : Gambar Activity diagram admin menghapus data praktek dokter

19 Pada halaman dashboard admin, sistem menampilkan detail dokter beserta data praktek dokter. Admin memilih salah satu data yang akan di hapus. Data yang berhasil dihapus akan di validasi oleh sistem Activity Diagram Admin, Menampilkan Data Rumah Sakit Activity diagram admin menampilkan data rumah sakit di tunjukkan pada gambar 3.14 :

20 Gambar Activity diagram admin menampilkan data dokter Admin berhasil login dan sistem menampilkan dahboard admin. Halaman dahboard admin akan menampilkan menu admin. Admin memilih lihat data rumah sakit, maka sistem akan menamilkan data rumah sakit Activity Diagram Admin, Menambah Data Rumah Sakit

21 Activity diagram admin menambah data rumah sakit di tunjukkan pada gambar 3.15 : Gambar 3.15 activity diagram admin menambah data rumah sakit Pada halaman dashboard admin sistem menampilkan menu admin. Admin memilih tambah data dokter, maka sistem akan menampilkan form input data dokter. Jika data berhasil di inputkan, sistem akan menampilkan data tersebut Activity Diagram Admin, Mengubah Data Rumah Sakit Activity diagram admin menngubah data rumah sakit di tunjukkan pada gambar

22 3.16 : Gambar Activity diagram admin mengubah data rumah sakit Pada halaman dashboard admin sistem menampilakan data rumah sakit. Admin memilih salah satu data yang akan di ubah. Sistem akan menampilkan form edit untuk mengubah data rumah sakit. Jika data rumah sakit berhasil diubah, sistem akan menampilkan data tersebut.

23 Activity Diagram Admin, Menghapus Data Rumah Sakit 3.17 : Activity diagram admin menghapus data rumah sakit di tunjukkan pada gambar Gambar Activity diagram admin menghapus data rumah sakit Pada halaman dashboard admmin, sistem menampilkan data rumah sakit. Admin memilih salah satu data yang akan di hapus. Jika data rumah sakit berhasil

24 dihapus, sistem akan menampilkan semua data dokter Sequence Diagram Admin Sequence Diagram Login Dashboard Admin Sequence diagram login dashboard admin di tunjukkan pada gambar 3.18 : Gambar Sequence diagram login dashboard admin Pada sequence diagram login, admin memasukkan username dan password. Controller Login akan melakukan validasi username dan password dengan menjalankan query yang ada di Model Login Sequence Diagram Admin, Menampilkan Data Dokter 3.19 : Sequence diagram admin menampilkan data dokter di tunjukkan pada gambar Gambar 3.19 sequence diagram admin menampilkan data dokter Pada sequence diagram admin lihat data dokter, View Dokter menampilkan

25 data dokter dari Controller Dokter. Model M_Dokter menjalankan query select untuk menampilkan data Sequence Diagram Admin, Menambah Data Dokter 3.20 : Sequence diagram admin menambah data dokter di tunjukkan pada gambar Gambar Sequence diagram admin tambah data dokter Pada sequence diagram admin tambah data dotker, view menampilkan form input data. Admin memasukkan data dan akan akan di validasi oleh Controller Dokter. Model M_Dokter akan menjalankan query insert. Data yang berhasil di masukkan di dalam form akan di tampilkan dalam function index Sequence Diagram Admin, Mengubah Data Dokter Sequence diagram admin mengubah data dokter di tunjukkan pada gambar 3.21 : Gambar Sequence diagram admin mengubah data dokter Pada sequence diagram admin mengubah data dokter, view menampilkan

26 form edit. Admin mengubah data dokter di dalam form dan akan di validasi oleh Controller Dokter. Model M_Dokter akan menjalankan query update. Data yang berhasil di ubah akan ditampilkan di dalam function index Sequence Diagram Admin, Menghapus Data Dokter 3.22 : Sequence diagram admin menghapus data dokter di tunjukkan pada gambar Gambar Sequence diagram admin menghapus data dokter Pada sequence diagram admin hapus data dokter, view menampilkan data dokter. Admin memilih data untuk di hapus. Controller Dokter akan melakukan validasi terhadap data yang di hapus. Model M_Dokter akan menjalankan query delete Sequence Diagram Admin, Menampilkan Data Praktek Dokter Sequence diagram admin menampilkan data praktek dokter di tunjukkan pada gambar 3.23 :

27 Gambar Sequence diagram admin menampilkan data praktek dokter Pada sequence diagram admin lihat data praktek, View Praktek menampilkan data dokter dari Controller Praktek. Model M_Praktek menjalankan query select untuk menampilkan data Sequence Diagram Admin, Menambah Data Praktek Dokter Sequence diagram admin mennambah data praktek dokter di tunjukkan pada gambar 3.24 : Gambar Sequence diagram admin menambah data praktek dokter Pada sequence diagram admin tambah data praktek, view menampilkan form input data. Admin memasukkan data dan akan akan di validasi oleh Controller Praktek. Model M_Praktel akan menjalankan query insert. Data yang berhasil di masukkan di dalam form akan di tampilkan dalam function index Sequence Diagram Admin, Mengubah Data Praktek Dokter Sequence diagram admin mengubah data praktek dokter di tunjukkan pada gambar 3.25 :

28 Gambar 3.25 sequence diagram admin mengubah data praktek dokter Pada sequence diagram admin mengubah data praktek, view menampilkan form edit. Admin mengubah data dokter di dalam form dan akan di validasi oleh Controller Praktek. Model M_Praktek akan menjalankan query update. Data yang berhasil di ubah akan ditampilkan di dalam function index Sequence Diagram Admin, Menghapus Data Praktek Dokter Sequence diagram admin menghapus data praktek dokter di tunjukkan pada gambar 3.26 : Gambar Sequence diagram admin menghapus data praktek dokter Pada sequence diagram admin hapus data praktek view menampilkan data praktek. Admin memilih data untuk di hapus. Controller Praktek akan melakukan validasi terhadap data yang di hapus. Model M_Praktek akan menjalankan query delete Sequence Diagram Admin, Menampilkan Data Rumah Sakit Sequence diagram admin menampilkan data rumah sakit di tunjukkan pada

29 gambar 3.27 : Gambar 3.27 sequence diagram admin menampiilkan data rumah sakit Pada sequence diagram admin lihat data rumah sakit, View rumah sakit menampilkan data rumah sakit dari Controller RS. Model M_RS menjalankan query select untuk menampilkan data Sequence Diagram Admin, Menambah Data Rumah Sakit gambar 3.28 : Sequence diagram admin mennambah data rumah sakit di tunjukkan pada Gambar Sequence diagram admin menambah data rumah sakit Pada sequence diagram admin tambah data rumah sakit, view menampilkan form input data. Admin memasukkan data dan akan akan di validasi oleh Controller RS. Model M_Praktel akan menjalankan query insert. Data yang berhasil di masukkan di dalam form akan di tampilkan dalam function index.

30 Sequence Diagram Admin, Mengubah Data Rumah Sakit 3.29 : Sequence diagram admin mengubah data rumah sakit di tunjukkan pada gambar Gambar Sequence diagram admin mengubah data rumah sakit Pada sequence diagram admin mengubah data rumah sakit, view menampilkan form edit. Admin mengubah data rumah sakit di dalam form dan akan di validasi oleh Controller RS. Model M_RS akan menjalankan query update. Data yang berhasil di ubah akan ditampilkan di dalam function index Sequence Diagram Admin, Menghapus Data Rumah Sakit 3.30 : Sequence diagram admin menghapus data rumah sakit di tunjukkan pada gambar Gambar 3.30 sequence diagram admin menghapus data rumah sakit Pada sequence diagram admin hapus data rumah sakit, view menampilkan data rumah sakit. Admin memilih data untuk di hapus. Controller RS akan melakukan validasi terhadap data yang di hapus. Model M_RS akan menjalankan query delete.

31 3.3.7 Usecase End-User Usecase diagram end-user di tunjukkan pada gambar 3.31 : Gambar Usecase end-user Keterangan usecase end-user terdapat pada tabel 3.2 : Tabel 3.2. Usecase end-user : Melihat data praktek dokter User dapat melihat data praktek dokter berdasarkan spesialisasi dokter. Data di sortir berdasarkan jarak terdekat. Data yang ditampilkan berupa nama dokter, alamat, informasi kontak, tempat praktek dan lokasi praktek dalam google map Melihat data rumah sakit User dapat melihat data rumah sakit yang di sortir berdasarkan jarak terdekat dengan lokasi user. Data yang ditampilkan berupa nama, informasi kontak dan lokasi

32 3.3.8 Activity Diagram End-User Activity Diagram End-User, Lihat Praktek Dokter Activity diagram end-user lihat praktek dokter di tunjukkan pada gambar 3.32 : Gambar Activity diagram end-user lihat praktek dokter User membuka aplikasi melalui perangkat android. Aplikasi akan menampilkan menu utama. User memilih lihat dokter praktek dan akan keluar daftar spesialisasi dokter. User memilih data spesialisasi dokter, aplikasi akan memunculkan daftar dokter praktek sesuai spesialisasi yang di pilih. Data yang di tampilkan berupa nama, alamat dan jarak. Data praktek dokter di urutkan berdasarkan jarak terdekat dengan lokasi user. Untuk melihat deskripsi dan lokasi, user memilih salah satu data yang ada Activity Diagram End-User, Lihat Rumah Sakit Activity diagram end-user lihat rumah sakit di tunjukkan pada gambar 3.33 :

33 Gambar Activity diagram end-user lihat rumah sakit User membuka aplikasi melalui perangkat android. Aplikasi akan menampilkan menu utama. User memilih lihat rumah sakit dan akan keluar daftar rumah sakit. Data yang di tampilkan berupa nama, alamat dan jarak. Data praktek rumah sakit di urutkan berdasarkan jarak terdekat dengan lokasi user. Untuk melihat deskripsi dan lokasi, user memilih salah satu data yang ada ERD ERD menggambarkan hubungan antar tabel dalam database cari dokter 2. ERD cari dokter 2 di tunjukkan pada gambar 3.34 :

34 Gambar ERD cari dokter 2 Entitas yang diperlukan untuk membangun aplikasi Cari Dokter 2 adalah sebagai berikut : 1. Tbl_dokter, memiliki atribut id_dokter,nama_dokter, alamat, jk, , telp,foto,gelar 2. Tbl_dokter_spesialisasi, memiliki atribut gelar dan kepanjangan 3. Tbl_dokter_praktek, memiliki atribut id_praktek, nama_praktek, alamat, hari_awal, hari_akhir, jam_buka, jam_tutup, la, lo, foto 4. Tbl_rs, memiliki atribut kode_rs, nama_rs, alamat, kota, kode_pos, telp, , web, fax, telp_humas, foto, lat, lon.

35 Adapun relasi antar tabel adalah sebagai berikut : 1. Tbl_dokter dengan tbl_spesialisasi. Memiliki relasi one to mani. Menggambarkan relasi antara dokter dengan spesialisasi atau bidang keahliannya. 2. Tbl_dokter dengan tbl_dokter_praktek. Memiliki relasi one to many. Menggambarkan relasi antara dokter dengan tempat praktek doker. 3. Tbl_dokter dengan tbl_rs. Memiliki relasi many to many. Menggambarkan relasi antara dokter dengan rumah sakit tempat dokter bekerja Kelas Diagram Kelas diagram menggambarkan kelas-kelas dalam membangun aplikasi web cari dokter 2 dan hubungannya antara kelas model dengan kelas controller, serta operasi dan atribut di dalam kelas tersebut. Kelas diagram aplikasi web cari dokter 2 di tunjukkan pada gambar 3.35 :

36 Gambar Kelas diagram admin cari dokter 2

37 Desain Antarmuka Desain Antarmuka Aplikasi Web Cari Dokter 2 Didalam antarmuka aplikasi Cari Dokter 2 berbasis web, terdapat dua antarmuka utama yang akan ditampilkan pada browser. Yaitu halaman login dan halaman dahboard admin. Desain antarmuka halaman login aplikasi web Cari Dokter 2 di tunjukkan pada gambar : Gambar Halaman login Merupakan antarmuka dalam bentuk form yang digunakan oleh admin untuk login ke dalam dahboard admin. Menampilkan text input username dan password serta tombol login dan reset : Sedangkan antarmuka halaman dashboard admin di tunjukkan pada gambar

38 Gambar Halaman dashboard admin Ketika admin berhasil login, maka sistem akan menampilkan dahboard admin. Dashboard admin merupakan halaman yang akan digunakan oleh admin dalam melakukan manajemen data dokter dan rumah sakit. Halaman dahboard admin terdiri dari navbar yang berada di bagian atas. Sidebar di samping kiri yang berfungsi menampilkan menu untuk melakukan manajemen data dan konten berada di tengah yang berfungsi menampilkan data dan antarmuka form tambah dan ubah.

39 Desain Antarmuka Aplikasi Android Cari Dokter 2 Antarmuka aplikasi android Cari Dokter 2 adalah antarmuka yang akan ditampilkan pada layar android. Antarmuka ini yang menjadi perantara user dan aplikasi untuk menampilkan data dokter praktek dan rumah sakit. Ketika pertama kali user membuka aplikasi android Cari Dokter 2, aplikasi akan menampilkan splashscreen. Desain antarmuka splashscreen aplikasi di tunjukkan seperti pada gambar 3.38 : Gambar 3.38 splashscreen apliksi Splashscreen menampilkan logo aplikasi di bagian atas layar dan teks selamat datang di bagian bawah layar. Setelah splashscreen berjalan dalam beberapa detik,

40 splashscreen akan berhenti dan aplikasi akan menampilkan menu utama. Desain antarmuka menu utama di tunjukkan pada gambar 3.39 : Gambar Menu utama aplikasi. Menu utama berisi menu untuk menampilkan data dokter praktek maupun data rumah sakit. Antarmuka menu utama memuat logo aplikasi sebagai header dan tombol menu di bagian bawah logo. Berikutnya ada antarmuka untuk menampilkan daftar praktek dokter atau rumah sakit. Daftar data tersebut dalam bentuk listview. Desain antarmuka listview di tunjukkan pada gambar 3.40 :

41 Gambar Listview data Selain menampilkan daftar data praktek dokter atau rumah sakit, juga terdapat header yang menampilkan tombol kembali dan judul halaman serta footer yang menampilkan copyright aplikasi. Ketika end-user men-tap salah satu data yang di tampilkan pada listview, maka aplikasi akan menampilkan Detailview. Detailview merupakan deskripsi dari data praktek dokter atau rumah sakit. Desain antarmuka detailview di tunjukkan pada gambar 3.41 :

42 Gambar Detailview data Data yang ditampilkan pada detailview berupa nama, foto, dan deskripsi data pendukung lainnya seperti kontak, alamat dll. Sama seperti listview, di dalam detailview juga terdapat header dan footer. Pada data alamat dalam yang ditampilkan dalam detailview, terdapat tombol location. End-user dapat menekan tombol ini untuk mencari lokasi praktek dokter atau rumah sakit dalam mapview. Desain antarmuka mapview di tunjukkan pada gambar 3.42 :

43 Gambar Mapview data. Selain menampilkan lokasi mapview juga menampilkan direksi lokasi pengguna dengan lokasi praktek dokter atau rumah sakit.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 28 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Berbagi Cerita Wisata Surakata Berbasis Android yaitu meliputi hardware dan software

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu 21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem, implementasi merupakan penerapan dari proses sebelumnya yaitu proses

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah Prodi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Adapun penelitian

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penilaian kinerja yang sudah dibangun 5.1 Lingkungan Implementasi Lingkungan implementasi meliputi

Lebih terperinci

BAB IV IIMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Implementasi merupakan tahap pengembangan dimana hasil analisis dan

BAB IV IIMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Implementasi merupakan tahap pengembangan dimana hasil analisis dan BAB IV IIMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Implementasi merupakan tahap pengembangan dimana hasil analisis dan perancangan dijadikan acuan dalam pembuatan kode program. Pada awal bagian ini akan dijelaskan spesifikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini aan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Dibutuhkan alat pendukung supaya sistem yang dibuat dapat berjalan dengan baik. Satu diantaranya adalah perangkat komputer, yang memiliki dua komponen

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi adalah penerapan cara kerja sistem berdasarkan hasil analisa dan juga perancangan yang telah dibuat sebelumnya ke dalam suatu bahasa pemrograman

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud mengidentifikasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh ke dalam bagian - bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh ke dalam bagian - bagian komponennya dengan maksud untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Analisis Sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian - bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Implementasi adalah sebuah tahap dimana analisa dan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya dijalankan. Pada tahap ini perangkat keras dan perangkat lunak

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM`

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM` 3.1 Analisis Masalah BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM` Pada dasarnya perusahaan asuransi merupakan perusahaan yang mengelola suatu resiko. Dikarenakan mengelola resiko tersebut, perusahaan asuransi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Bab ini akan menjelaskan analisa sistem dan perancangan sebuah prototipe aplikasi android untuk melakukan pencarian rute terpendek dengan menggunakan algoritma dijkstra

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada tahap implementasi dan pengujian sistem dibutuhkan alat pendukung supaya sistem yang dibuat dapat berjalan dengan baik. Satu diantaranya adalah

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. (user) dan fungsinya, diagram alir sistem, perancangan basis data,

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. (user) dan fungsinya, diagram alir sistem, perancangan basis data, BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Deskripsi Sistem Komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung. Pengguna (user) dan fungsinya, diagram

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM 1.1. Gambaran Umum Aplikasi Gambaran umum Tugas Akhir Pembuatan Sistem Informasi Kost Kentingan berbasis Android dapat dilihat pada Gambar 3. 1 Gambaran Umum Aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 38 BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Aplikasi Gambaran umum Tugas Akhir Perancangan dan Pembuatan Aplikasi E- Book Cerita Pendek Gratis Berbasis Android dapat dilihat pada

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang akan dibangun antara lain sistem pendukung, diagram alir sistem, perancangan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implemetasi dan pengujian adalah tahap dimana suatu sistem yang telah selesai dibuat akan dijalankan atau testing dengan berpatokan pada

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. jauh tentang objek yang akan diteliti. Dengan demikian, akan diperoleh

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. jauh tentang objek yang akan diteliti. Dengan demikian, akan diperoleh BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 2.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan suatu tindakan untuk mengetahui lebih jauh tentang objek yang akan diteliti. Dengan demikian, akan diperoleh gambaran

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melalui tahap analisis dan tahap perancangan terhadap aplikasi berbasis web menggunakan framework codeigniter, tahapan selanjutnya adalah implementasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Deskripsi Umum Perangkat Lunak Sistem informasi kost di sekitar Universitas Sebelas Maret ini memberikan informasi tentang kost kepada mahasiswa Universitas Sebelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL RANCANGAN Hardware 1. Processor : Intel Dual Core CPU 2.0GHz 2. Memory (RAM) : 1 GB 3. Hardisk : 80 GB

BAB IV HASIL RANCANGAN Hardware 1. Processor : Intel Dual Core CPU 2.0GHz 2. Memory (RAM) : 1 GB 3. Hardisk : 80 GB BAB IV HASIL RANCANGAN 4.1. Spesifikasi Hardware dan Kebutuhan Software Penulis mengusulkan penggunaan hardware dan software dalam pengimplementasian sistem informasi pengajuan kredit pada PT Bussan Auto

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari penerapan konsep CRM pada perusahaan Sky Motosport berbasis web dan media sosial.. 5.1 Lingkungan Implementasi Lingkungan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 62 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem dan dapat disebut sebagai usaha untuk mewujudkan sistem yang dirancang. Pada tahapan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas analisa dan perancangan sistem, penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman berbasis objek. Analisa sistem meliputi analisa kebutuhan fungsional,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada Bab sebelumnya dijelaskan tentang perancangan aplikasi jasa sewa gug penyimpanan makanan dingin menggunakan bahasa pemrograman php berbasis

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN BAB III PERANCANGAN PENELITIAN 3.1 Peralatan Pendukung Peralatan pendukung dalam pembuatan aplikasi berbasis website terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) untuk mendukung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Prosedur Penelitian Dalam pengembangan sistem dibutuhkan suatu metode yang berfungsi sebagai acuan atau prosedur dalam mengembangkan suatu sistem. Metode pengembangan sistem

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Aplikasi menu masakan khas minang berbasis android ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai informasi menu masakan khas minang kepada masyarakat, informasi

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. pembuatan sebuah web. Langkah ini sebagai gambaran apa saja yang

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. pembuatan sebuah web. Langkah ini sebagai gambaran apa saja yang BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa dan Perancangan Sistem 2.1.1 Perencanaan Sistem Perencanaan sistem merupakan langkah awal dalam proses pembuatan sebuah web. Langkah ini sebagai gambaran apa

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 62 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Tahap implementasi adalah tahap penerapan aplikasi yang dibuat sesuai dengan analisis dan perancangan yang telah dilakukan sebelumnya dan diharapkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem menguraikan kebutuhan sistem agar dapat memberikan gambaran tentang sistem yang diamati yang saat ini sedang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Implementasi diterapkan dengan maksud agar system yang telah dibuat dapat bekerja sesuai dengan tujuannya dan dapat bermanfaat bagi kebutuhan kepolisian

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Tahap Implementasi dan Pengujian Sistem, Dilakukan setelah tahap analisis dan Perancangan Selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Alat dan Bahan Alat

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Alat dan Bahan Alat BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Lelang Kendaraan Operasional di Rajawali Citra Televisi Indonesia Berbasis Android yang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI APLIKASI

BAB IV IMPLEMENTASI APLIKASI BAB IV IMPLEMENTASI APLIKASI 4.1 PENGGUNAAN PERANGKAT LUNAK. Dalam pembuatannya aplikasi monitoring ini didukung dengan penggunaan aplikasi perangkat lunak JetBrain Php Storm 2017.1 versi PS-171.3780.104

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI. Tabel 4 1 Spesifikasi Perangkat Keras 8192MB RAM

BAB IV IMPLEMENTASI. Tabel 4 1 Spesifikasi Perangkat Keras 8192MB RAM BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 Implementasi Setelah tahap analisa dan tahap perancangan sistem aplikasi, maka tahap selanjutnya merupakan tahap implementasi. Akan dibahas mengenai tahap implementasi pembuatan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 52 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 IMPLEMENTASI Tahap implementasi merupakan tahap menterjemahkan perancangan berdasarkan hasil analisa yang bisa dibaca atau dimengerti oleh bahasa mesin serta penerapan

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian rekayasa perangkat lunak yang

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian rekayasa perangkat lunak yang BAB IV METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian rekayasa perangkat lunak yang membangun sebuah aplikasi sistem informasi penjualan sparepart laptop di Toko Haps Computer Purbalingga.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melalui tahap analisa dan perancangan maka selanjutnya yaitu tahap implementasi dan pengujian. Pada tahap ini implementasi terdiri dari perangkat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Geografis Rumah Sakit Swasta di Kota Medan Berbasis Web. IV.1.1. Tampilan Hasil Menu

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari aplikasi sistem dengan menggunakan beberapa fungsi yang dibuat dari ruang lingkup implementasi, pengkodean,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Setelah melakukan analisa dan perancangan aplikasi, langkah selanjutnya adalah pengkodean (implementasi) dan pengujian. implementasi merupakan desain (perancangan)

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan penerapan dari proses analisis dan perangcangan yang telah dibahas dalam bab sebelumnya. Pada tahapan ini terdapat dua aspek

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Salah satu hal yang perlu diperhatikan sebelum menjalankan aplikasi ini adalah implementasi sistem. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Sistem Pembuatan sistem kamus bahasa Sunda online, memerlukan perangkat keras dan perangkat lunak yang mendukung dalam pembuatan sistem tersebut. Adapun perangkat

Lebih terperinci

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian tentang Sistem Informasi Perusahaan dan Kepegawaian PT. BUHARUM berbasis website menggunakan metode Software Development Life

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Pada tahap ini merupakan tahapan yang dilakukan setelah tahap perancangan sistem telah dilakukan. Pada bab ini perancangan sistem yang telah dibuat diterjemahkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisa Sistem Event kebudayaan merupakan acara yang diselenggarakan dengan tujuan untuk melestarikan kebudayaan daerah. Pelaksanaan event kebudayaan di Jawa

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Pada bab ini dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat. Imlementasi merupakan penerapan dari proses sebelumnya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Analisis Analisis kebutuhan bertujuan untuk menentukan kebutuhan yang diperlukan pada sebuah aplikasi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Analisis Analisis kebutuhan bertujuan untuk menentukan kebutuhan yang diperlukan pada sebuah aplikasi. 9 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Analisis Analisis kebutuhan bertujuan untuk menentukan kebutuhan yang diperlukan pada sebuah aplikasi. Analisis kebutuhan juga berfungsi sebagai bagaimana

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM 1.1 Analisis Kebutuhan 1.1.1 Kebutuhan Hardware Dalam Pembuatan Aplikasi Layanan Pesan Antar Makanan di Kota Solo Berbasis Android ini, berikut adalah beberapa Kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada implementasi sistem ini akan dijelaskan implementasi dari aplikasi sistem yang dari ruang implementasi, pengkodean dan interface dari aplikasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4. 1 Implementasi Sistem Atau Aplikasi 4. 1. 1 Spesifikasi Sistem Aplikasi pengolahan jurnal online berbasis web dibuat dengan menggunakan bahasa PHP 5.0 sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1. Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Impelentasi Implementasi sistem ini menggambarkan penerapan dan kebutuhan sistem untuk menjalankan program dimana aplikasi ini merupakan aplikasi dashboard monitoring

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Uji Coba Aplikasi monitoring status jaringan berbasis web ini dapat berjalan pada beberapa platform operasi sistem seperti windows dan linux dengan menggunakan aplikasi

Lebih terperinci

BAB VI IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB VI IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB VI IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 1.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan selesai dilakukan. Untuk menjalankan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Setelah tahap analisa dan perancangan, tahap selanjutnya adalah implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini dijelaskan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi Sistem Pada implementasi sistem ini akan dijelaskan mengenai perangkat yang digunakan saat pembuatan aplikasi ini. Berikut merupakan spesifikasi perangkat

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan Komponen - komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang akan dibangun antara lain sistem pendukung, diagram alir sistem, perancangan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Perangkat lunak yang digunakan untuk pembuatan website sekolah ini yaitu

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Perangkat lunak yang digunakan untuk pembuatan website sekolah ini yaitu 51 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi Sistem Implementasi sistem merupakan tahap penempatan sistem agar dapat dioperasikan, dalam implementasi terdapat beberapa tahapan diantaranya sebagai

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Penelitian ini akan menghasilkan suatu aplikasi yang. digunakan untuk menemukan lokasi hotel terdekat dan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Penelitian ini akan menghasilkan suatu aplikasi yang. digunakan untuk menemukan lokasi hotel terdekat dan BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Penelitian ini akan menghasilkan suatu aplikasi yang digunakan untuk menemukan lokasi hotel terdekat dan menempilkan informasi mengenai hotel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Skripsi dan Tugas Akhir Jurusan Ilmu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Skripsi dan Tugas Akhir Jurusan Ilmu BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Skripsi dan Tugas Akhir Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Waktu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Jalannya Uji Coba Uji coba terhadap aplikasi dilakukan untuk melihat apakah fungsi fungsi dasar aplikasi berjalan sebagaimana mestinya.adapun hasil uji coba Perancangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Analisis kebutuhan Sistem Sistem informasi akedemik ini dibangun untuk membantu mempermudah guru maupun orang tua yang utamanya di SMA Negeri 1 Karanganom dalam mengelola

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Dalam menyajikan hasil dan uji coba pada bab ini, penulis akan menyajikan beberapa tampilan dari aplikasi yang telah dibangun. Tampilan halaman aplikasi ini dibuat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Tanah dalam perspektif ekonomi merupakan suatu investasi yang mempunyai nilai tinggi dan terus meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan nilai tanah

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. bertujuan untuk memberikan gambaran dan rancangan bangun yang jelas

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. bertujuan untuk memberikan gambaran dan rancangan bangun yang jelas BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Sistem Dalam menciptakan sebuah aplikasi sistem informasi kost online diperlukan perancangan suatu sistem yang baik dan tepat. Hal ini bertujuan untuk memberikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 54 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengembangan Sistem Langkah pertama dalam mengembangkan sistem dari sebuah aplikasi adalah dimulai dari mengumpulkan data sesuai kebutuhan yaitu data siswa, data guru,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan selesai dilakukan. Untuk menjalankan

Lebih terperinci

3. BAB III METODE PENELITIAN

3. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian 3. BAB III METODE PENELITIAN Dalam penelitian dibutuhkan beberapa alat dan bahan untuk mendukung berjalannya perancangan dan implementasi sistem. 3.1.1 Alat Alat yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. karyawan, aplikasi ini membutuhkan preangkat keras (hardware) dan perangkat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. karyawan, aplikasi ini membutuhkan preangkat keras (hardware) dan perangkat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Aplikasi Sebelum melakukan implementasi aplikasi presensi dan penggajian karyawan, aplikasi ini membutuhkan preangkat keras (hardware) dan perangkat lunak

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 80 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi adalah proses untuk menerapkan sistem informasi yang telah dibangun agar user yang menggunakannya menggantikan sistem informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Taman Kanak kanak Di Daerah Medan Marelan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Implementasi dan pengujian merupakan tahap dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan selesai. 5.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan tahap pembuatan sistem

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) yang direkomendasikan : Processor : Intel core i5 2,6 GHZ

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) yang direkomendasikan : Processor : Intel core i5 2,6 GHZ BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) Berikut ini merupakan spesifikasi perangkat keras minimum yang direkomendasikan : Server Processor : Intel

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi geografis penentuan jumlah penduduk yang kurang mampu pada kecamatan Medan Labuhan berbasis web yang meliputi analisa

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem File manager atau file browser adalah sebuah perangkat lunak yang menyediakan antarmuka untuk bekerja dengan sistem berkas. Perangkat lunak ini sangat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem. Implementasi merupakan penerapan dari proses sebelumnya yakni proses

Lebih terperinci

PEMBUATAN WEBSITE INFORMASI MUSEUM DI JAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA DREAMWEAVER 8, PHP DAN MYSQL

PEMBUATAN WEBSITE INFORMASI MUSEUM DI JAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA DREAMWEAVER 8, PHP DAN MYSQL PEMBUATAN WEBSITE INFORMASI MUSEUM DI JAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA DREAMWEAVER 8, PHP DAN MYSQL Nama NPM Jurusan Pembimbing : Wawan Fauzi : 1A113720 : Sistem Informasi : Dr. Ana Kurniawati, ST,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami informasi-informasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. analisis dan perancangan dijadikan acuan dalam pembuatan kode program. Pada

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. analisis dan perancangan dijadikan acuan dalam pembuatan kode program. Pada BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Implemetasi Sistem Implementasi sistem merupakan tahap meletakan sistem supaya dapat siap untuk dioperasikan. Implementasi merupakan tahap pengembangan dimana hasil analisis

Lebih terperinci

BAB III DATA METODE PENELITIAN. berupa perangkat keras dan perangkat lunak. a. Sistem operasi windows 8.1.

BAB III DATA METODE PENELITIAN. berupa perangkat keras dan perangkat lunak. a. Sistem operasi windows 8.1. BAB III DATA METODE PENELITIAN 1.1 Alat Alat yang digunakan untuk membuat website dalam penelitian ini berupa perangkat keras dan perangkat lunak. 1.1.1 Perangkat Keras a. Laptop b. Mouse 1.1.2 Perangkat

Lebih terperinci

4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Sebelum program di implementasikan, maka program harus bebas dari kesalahan. Kesalahan program yang mungkin terjadi antara lain karena kesalahan penulisan (coding),

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI. dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

BAB IV IMPLEMENTASI. dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi 62 BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Tahap implementasi merupakan tahap penerapan sistem supaya dapat di operasikan. Pada tahap ini dijelaskan mengenai, implementasi perangkat lunak,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Transition Pengujian pada program berdasarkan black box testing yang berfokus pada fungsionalitas program yang dilakukan per-sprint : 4.1.1 Pengujian Sprint 1 tc-id

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, maka penulis mendapati beberapa kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Komponen komponen yang digunakan untuk menganalisis kebutuhan dari suatu sistem yang akan dibangun antara lain sistem pendukung, diagram alir sistem,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat menjalankan sistem tersebut dengan baik dibutuhkan beberapa persyaratan mengenai

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah tahap analisa dan tahap perancangan sistem aplikasi, maka tahap selanjutnya merupakan tahap implementasi. Akan dibahas mengenai tahap implementasi

Lebih terperinci

(User Manual) Sistem Informasi Manajemen Kependudukan dan Aset Desa Desaku. Buku Petunjuk Penggunaan Aplikasi

(User Manual) Sistem Informasi Manajemen Kependudukan dan Aset Desa Desaku. Buku Petunjuk Penggunaan Aplikasi Buku Petunjuk Penggunan Aplikasi (User Manual) Sistem Informasi Manajemen Kependudukan dan Aset Desa Desaku Hal 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 1 4 PENDAHULUAN... 1.1 TUJUAN PEMBUATAN DOKUMEN... 4 1.2 DESKRIPSI

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan dan Penjurusan Untuk Peserta Didik Baru Online yang sudah dibangun 5.1 Lingkungan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan metode pengembangan sistem yang digunakan peneliti merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan metode pengembangan sistem yang digunakan peneliti merupakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Pengembangan Sistem Pendekatan metode pengembangan sistem yang digunakan peneliti merupakan salah satu dari agile methods yaitu extreme Programming (XP). Dalam metode

Lebih terperinci