KUESIONER PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. yang lebih besar dan beraneka ragam karena adanya alih teknologi dimana

Keywords: Workers, Perceptions, Risk of Occupational Accidents

Lampiran 1. Instrumen Penelitian. Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Pengetahuan Kecelakaan Kerja

BAB IV HASIL DAN ANALISA

UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT JURUSAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

INFORMED CONSENT PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PROMOSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN PERILAKU AMAN (SAFE BEHAVIOR) PADA KARYAWAN

KUESIONER PENELITIAN

kejadian yang mengganggu proses kerja? (Jika tidak pernah lanjut ke pertanyaan C) 5. Apabila pernah, jenis kejadian apa yang anda alami?

SURAT PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan industri di Indonesia sekarang ini berlangsung sangat

PENDAHULUAN. yang memiliki peran penting dalam kegiatan perusahaan. dari potensi bahaya yang dihadapinya (Shiddiq, dkk, 2013).

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

KUISIONER PENELITIAN PENGUKURAN TINGKAT KESIAPAN PTPN II KWALA MADU DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM K3 DAN PENANGANAN HAZARD. Pengantar

SL : Selalu KD : Kadang-kadang SR : Sering TP : Tidak Pernah

SL : Selalu KD : Kadang-kadang SR : Sering TP : Tidak Pernah

Atas perhatian dan kesediaannya, saya ucapkan terima kasih.

Informed Consent. Pesetujuan menjadi Responden

Vincentius Lulu NRP

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan pekerja dari segi keselamatan dan kesehatan kerja. Karena bila ada

No. kuesioner. I. Identitas Responden 1. Nama : 2. Umur : 3. Pendidikan : 4. Lama Bekerja : 5. Sumber Informasi :

BAB V PEMBAHASAN. identifikasi kebutuhan dan syarat APD didapatkan bahwa instalasi laundry

BAB IITINJAUAN PUSTAKA TINJAUAN PUSTAKA. A. Manajemen Sumberdaya Manusia Manajemen Sumberdaya Manusia adalah penarikan seleksi,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan kerja merupakan salah satu faktor penunjang untuk

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PERILAKU BAHAYA KERJA TERHADAP RISIKO KEJADIAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA DI PT SUBUR SARI LASTDERICH

KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN 1 Lembar Persetujuan Menjadi Responden ( Informed Consent )

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB IV HASIL PENELITIAN

Kuesioner Penelitian

Petunjuk : Pilih salah satu jawaban dengan memberikan checklist ( ) pada kolom yang sesuai dengan jawaban responden.

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN PENELITI

PERSEPSI TERHADAP APD

LAMPIRAN 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN (Informed Consent)

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

Lampiran 1. Angket Penelitian

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di zaman yang serba modern ini, hampir semua pekerjaan manusia telah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN (Informed Consent)

Keselamatan kerja (work safety) pada setiap pekerjaan dalam suatu perusahaan merupakan suatu hal yang sangat penting untuk diperhatikan oleh setiap pe

KUESIONER PENELITIAN

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Proses industrialisasi telah mendorong tumbuhnya industri diberbagai sektor dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kepuasan memiliki bermacam-macam arti, masing-masing bidang

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PEKERJA TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

ANALISIS RESIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA INSTALASI LAUNDRY

BAB I PENDAHULUAN. ketenagakerjaan, merupakan kewajiban pengusaha untuk melindungi tenaga


I. DATA UMUM. Nama responden : Jenis Kelamin : Umur : Masa Kerja : Pendidikan terakhir : Departemen : II. DATA KHUSUS (PERTANYAAN PENELITIAN)

PELATIHAN INSPEKTOR LAPANGAN PEKERJAAN JALAN (SITE INSPECTOR OF ROADS)

BAB V PEMBAHASAN. TM PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Madiun telah diperoleh

KUESIONER PENELITIAN. PT. Adhi Karya Tbk Duri, Riau kerja dengan gejala photokeratitis pada pekerja las PT. Adhi Karya Persero Tbk Duri, Riau

BAB I PENDAHULUAN. perlu diperhatikan dan dikondisikan secara baik oleh pihak perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) memperkirakan setiap 15 detik

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DAN KEPATUHAN PERAWAT

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. kerja karyawan. Di samping itu, Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan suatu upaya

MODUL SIB 01 : KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

LAMPIRAN 1 TABEL PENENTUAN JUMLAH SAMPEL ISAAC DAN MICHAEL UNTUK TINGKAT KESALAHAN 1%, 5%, DAN 10%

BAB I PENDAHULUAN. Pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja merupakan salah satu bentuk upaya

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG

BAB 1 PENDAHULUAN. Dunia industri dengan segala elemen pendukungnya selalu berkembang secara

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) MEKANIK PADA STASIUN BOILER PT X

BAB I PENDAHULUAN. petani, sehingga Indonesia dikenal sebagai negara agraris.

LAMPIRAN PERMOHONAN MENJADI INFORMAN. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Program Studi S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian eksperimental semu (quasi experimental) dan

KUESIONER PENELITIAN

TABEL PENENTUAN JUMLAH SAMPEL ISAAC DAN MICHAEL UNTUK TINGKAT KESALAHAN 1%, 5%, DAN 10% LAMPIRAN 1. s N S N 1% 5% 10%

Naskah Publikasi Ilmiah PERBAIKAN KONDISI KERJA BERDASARKAN PENDEKATAN HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESMENT (HIRA) UNTUK MENGURANGI

SURAT PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN

MENERAPKAN PROSEDUR KEAMANAN, KESELAMATAN DAN KESEHATAN DI TEMPAT KERJA

KUESIONER PENELITIAN

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang jelas tidak dikehendaki dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Program keselamatan dan kesehatan kerja yang ditetapkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan perlu melaksanakan program keselamatan dan kesehatan kerja

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH FAKTOR PERSONAL DAN MANAJEMEN K3 TERHADAP TINDAKAN TIDAK AMAN (UNSAFE ACTION) PADA PEKERJA

LAMPIRAN 1 PEDOMAN WAWANCARA

PERNYATAAN SEBAGAI RESPONDEN

BAB I PENDAHULUAN. kesusilaan dan perlakuan yang sesuai harkat dan martabat manusia serta nilainilai

MEMPELAJARI TEKNIK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PEMBUATAN PRODUK FRESTEA RGB DI PT. COCA COLA BOTTLING INDONESIA, CIBITUNG-BEKASI

BAB I PENDAHULUAN. tentang ketenaga kerjaan yakni penyegelan asset perusahaan jika melanggar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. makin terangkat ke permukaan, terutama sejak di keluarkannya Undang Undang

KUISIONER PENELITIAN

BAB 1 : PENDAHULUAN. upaya perlindungan terhadap tenaga kerja sangat diperlukan. Salah satunya dengan cara

Lampiran 1. Universitas Sumatera Utara


KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PETUGAS KIA DI PUSKESMAS KOTA BINJAI TAHUN 2015 MOTIVASI KERJA

BAB I PENDAHULUAN. memakai peralatan yang safety sebanyak 32,12% (Jamsostek, 2014).

BAB I PENDAHULUAN. kerja. 3 K3 di tempat kerja harus dikelola dengan aspek lainnya seperti

Transkripsi:

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN GAMBARAN PERSEPSI PEKERJA TENTANG RISIKO KECELAKAAN KERJA DI DEPARTEMEN PRODUKSI DAN UTILITY PT. WILMAR NABATI INDONESIA DUMAI TAHUN 2012 Data Umum Responden No Responden : Nama : Unit Kerja : Usia : Pendidikan :1. SMU (sederajat) 2. Akademi/Diploma 3. Perguruan Tinggi/Sarjana Lama Bekerja Pelatihan K3 :...tahun :1. Pernah 2. Belum Pernah Apakah Anda pernah mengalami kecelakaan saat bekerja? 1. Pernah 2. Tidak pernah Petunjuk Pengisian : 1. Bacalah setiap pernyataan dengan teliti. 2. Beri tanda checklist ( ) pada pernyataan yang Anda anggap sesuai deng an kondisi serta situasi yang Anda alami atau rasakan. 3. Jika Anda ingin mengganti jawaban, coret jawaban yang ingin diganti dengan jawaban yang baru. 4. Dimohon kesediaan Anda untuk menjawab semua pernyataan yang diberikan sampai selesai. 5. Hasil kuesioner ini bersifat rahasia, tidak mempengaruhi penilaian perusahaan, sehingga diharapkan Anda memberi jawaban yang sejujurnya dan hanya akan digunakan untuk penelitian semata.

PERSEPSI TENTANG RISIKO KECELAKAAN KERJA Berilah tanda checklist ( ) pada salah satu kolom yang tersedia sesuai dengan kondisi serta situasi yang Anda alami atau rasakan. No. Pernyataan Ya Tidak Risiko Kecelakaan di Tempat Kerja 1. Jenis pekerjaan Anda adalah pekerjaan yang memiliki risiko tinggi terhadap kejadian kecelakaan kerja. 2. Semua risiko di tempat Anda bekerja adalah tantangan yang harus Anda hadapi setiap saat. 3. Anda mengetahui setiap risiko di tempat kerja yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja Risiko di tempat kerja Anda antara lain: 4A. A. Departemen Produksi (Refineri dan Fraksinasi) Terpeleset/tergelincir 5A. Terpapar kebisingan 6A. Terpapar getaran 7A. Terpapar suhu panas 8A. Terkena bahan kimia H3PO4/phosporic acid 9A. Iritasi kulit dari bahan kimia H3PO4/ phosporic acid 4B. B. Departemen Utility (Cogent/Boiler) Terpeleset/tergelincir 5B. Terpapar kebisingan 6B. Terkena serpihan uap dan air panas 7B. Melepuh terkena panas 8B. Peledakan/kebakaran 9B. Terbakar anggota badan 10. Lantai licin di tempat kerja bukan masalah bagi Anda.

No. Pernyataan Ya Tidak Faktor Penyebab Kecelakaan Kejadian kecelakaan di tempat kerja dapat disebabkan oleh: 11. Pekerja tidak mengindahkan prosedur 12. Pekerja ceroboh 13. Pekerja memiliki cacat fisik 14. Pekerja kurang ahli dalam bidangnya 15. Pekerja tidak mematuhi peraturan yang berlaku 16. Kesalahan letak mesin 17. Alat kerja rusak 18. Lantai kotor dan licin 19. Kecelakaan kerja lebih sering terjadi pada saat shift malam daripada shift pagi atau shift sore Pencegahan Kecelakaan Kerja 20. Pada saat bekerja di pabrik, seharusnya pekerja menggunakan alat pelindung diri berupa helmet, earplug/ earmuff, kacamata pelindung, sarung tangan, dan sepatu kerja. 21. Penggunaan alat pelindung diri saat bekerja menjadikan pekerjaan menjadi sangat sulit, lambat, dan bertambah panas. 22. Apabila Anda telah bekerja secara hati-hati sekali, maka tidak diperlukan lagi menggunakan alat pelindung diri. 23. Helmet dan safety shoes tidak harus selalu digunakan di lapangan/ pabrik. 24. Anda termasuk pekerja yang sering mengabaikan penggunaan alat pelindung diri, kecuali jika ada pengawasan dari pihak atasan. 25. Anda merasa wajib menggunakan alat pelindung diri yang sesuai sewaktu mengerjakan pekerjaan yang berbahaya.

No. Pernyataan Ya Tidak 26. Salah satu fungsi APD adalah untuk mengikuti prosedur K3 di tempat kerja. 27. Alat pelindung diri adalah suatu kebutuhan bukan kewajiban. 28. Tidak masalah apabila orang lain memasuki tempat kerja tanpa menggunakan alat pelindung diri. 29. Anda sudah melakukan pekerjaan sesuai dengan prosedur yang telah berlaku. 30. Mematuhi peraturan pekerjaan dapat mengurangi risiko kecelakaan di tempat kerja. 31. Anda merasa wajib mengingatkan karyawan lain yang tidak mematuhi peraturan pekerjaan yang dapat berisiko kecelakaan. 32. Tidak masalah apabila alat-alat/ material yang berbahaya berserakan di tempat kerja. 33. Anda lebih memilih bekerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawab dari pada mengikuti prosedur kerja sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) serta mematuhi peraturan dan rambu-rambu K3 di tempat kerja. 34. Produktivitas adalah hal yang lebih diutamakan dibandingkan keselamatan. 35. Anda merasa menjadi bagian dari penyebab terjadinya suatu kecelakaan kerja apabila bekerja dengan tindakan tidak aman.

LAMPIRAN 3 (OUTPUT) Frequencies Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Refineri dan Fraksinasi 25 59,5 59,5 59,5 Boiler 17 40,5 40,5 100,0 42 100,0 100,0 Crosstabs Kategori Umur Responden * Crosstabulation Refineri dan Fraksinasi Boiler Kategori Umur <= 37 Tahun Count Responden 12 12 24 % of 28,6% 28,6% 57,1% > 37 Tahun Count 13 5 18 % of 31,0% 11,9% 42,9% Kategori Masa Kerja Responden * Crosstabulation Refineri dan Fraksinasi Boiler <= 15 Tahun Count 10 11 21 Kategori Masa Kerja Responden % of 23,8% 26,2% 50,0% > 15 Tahun Count 15 6 21 % of 35,7% 14,3% 50,0% Pendidikan Terakhir Responden * Crosstabulation Refineri dan Fraksinasi Boiler SMU (sederajat) Count 16 9 25 Pendidikan Terakhir Responden % of 38,1% 21,4% 59,5% Akademi Count 3 3 6 % of 7,1% 7,1% 14,3% Perguruan Tinggi Count 6 5 11 % of 14,3% 11,9% 26,2%

Crosstabs Responden Mendapatkan Pelatihan K3 * Crosstabulation Refineri dan Fraksinasi Boiler Responden Mendapatkan Pernah Count Pelatihan K3 16 10 26 % of 38,1% 23,8% 61,9% Belum Pernah Count 9 7 16 % of 21,4% 16,7% 38,1% Responden Mengalami Kecelakaan Kerja * Crosstabulation Refineri dan Fraksinasi Boiler Responden Mengalami Pernah Count Kecelakaan Kerja 7 6 13 % of 16,7% 14,3% 31,0% Tidak Pernah Count 18 11 29 % of 42,9% 26,2% 69,0% Kategori Persepsi * Crosstabulation Refineri dan Fraksinasi Boiler Kategori Persepsi Baik Count 21 16 37 % of 50,0% 38,1% 88,1% Buruk Count 4 1 5 % of 9,5% 2,4% 11,9%

LAMPIRAN 4 Tabel Distribusi Jawaban Responden yang memiliki Persepsi Buruk tentang Risiko Kecelakaan Kerja No Pernyataan Ya Tidak n % n % Risiko Kecelakaan di Tempat Kerja 1 Jenis pekerjaan Anda adalah pekerjaan yang memiliki risiko tinggi terhadap kejadian kecelakaan kerja. 2 Semua risiko di tempat Anda bekerja adalah tantangan yang harus Anda hadapi setiap saat. 3 Anda mengetahui setiap risiko di tempat kerja yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja. 4 Risiko di tempat kerja Anda antara lain: A. Departemen Produksi (Refineri dan Fraksinasi) Terpeleset/tergelincir B. Departemen Utility (Cogent/Boiler) Terpeleset/tergelincir 5 A. Terpapar kebisingan B. Terpapar kebisingan 1 20,0 3 1 60,0 20,0 6 A. Terpapar getaran 1 20,0 3 60,0 B. Terkena serpihan uap dan air panas 1 20,0 7 A. Terpapar suhu panas 1 20,0 3 60,0 B. Melepuh terkena panas 1 20,0 8 A. Terkena bahan kimia H3PO4/phosporic acid 4 80,0 B. Peledakan/kebakaran 1 20,0 9 A. Iritasi kulit dari bahan kimia H3PO4/ phosporic acid 1 20,0 3 60,0 B. Terbakar anggota badan 1 20,0 10 Lantai licin di tempat kerja bukan masalah bagi Anda. 11 Faktor Penyebab Kecelakaan Kejadian kecelakaan di tempat kerja dapat disebabkan oleh: Pekerja tidak mengindahkan SOP (Standar Operasional Prosedur) 12 Pekerja ceroboh 13 Pekerja memiliki cacat fisik 1 20,0 4 80,0 14 Pekerja kurang ahli dalam bidangnya 1 20,0 4 80,0 15 Pekerja tidak mematuhi peraturan yang berlaku 4 80,0 1 20,0 16 Kesalahan letak mesin 17 Alat kerja rusak. 18 Lantai kotor dan licin 4 80,0 1 20,0 19 Kecelakaan kerja lebih sering terjadi pada saat shift malam daripada shift pagi atau shift sore

No Pernyataan Pencegahan Kecelakaan Kerja 20 Pada saat bekerja di pabrik, seharusnya pekerja menggunakan alat pelindung diri berupa helmet, earplug/ earmuff, kacamata pelindung, sarung tangan, dan sepatu kerja. 21 Penggunaan alat pelindung diri saat bekerja menjadikan pekerjaan menjadi sulit, lambat, dan bertambah panas. 22 Apabila Anda telah bekerja secara hati-hati sekali, maka tidak diperlukan lagi menggunakan alat pelindung diri. 23 Helmet dan safety shoes tidak harus selalu digunakan di lapangan/ pabrik. 24 Anda termasuk pekerja yang sering mengabaikan penggunaan alat pelindung diri, kecuali jika ada pengawasan dari pihak atasan. 25 Anda merasa wajib menggunakan alat pelindung diri yang sesuai sewaktu mengerjakan pekerjaan yang berbahaya. 26 Salah satu fungsi APD adalah untuk mengikuti prosedur K3 di tempat kerja. 27 Alat pelindung diri adalah suatu kebutuhan bukan kewajiban. 28 Tidak masalah apabila orang lain memasuki tempat kerja tanpa menggunakan alat pelindung diri. 29 Anda sudah melakukan pekerjaan sesuai dengan prosedur yang berlaku. 30 Mematuhi peraturan pekerjaan dapat mengurangi risiko kecelakaan di tempat kerja. 31 Anda merasa wajib mengingatkan karyawan lain yang tidak mematuhi peraturan pekerjaan yang dapat berisiko kecelakaan. 32 Tidak masalah apabila alat-alat/ material yang berbahaya berserakan di tempat kerja. 33 Anda lebih memilih bekerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawab dari pada mengikuti prosedur kerja sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) serta mematuhi peraturan dan rambu-rambu K3 di tempat kerja. 34 Produktivitas adalah hal yang lebih diutamakan dibandingkan K3. 35 Anda merasa menjadi bagian dari penyebab terjadinya suatu kecelakaan kerja apabila bekerja dengan tindakan tidak aman. Ya Tidak n % n % 1 20,0 4 80,0 1 20,0 4 80,0 4 80,0 1 20,0 4 80,0 1 20,0 2 40,0 3 60,0 3 60,0 2 40,0 0 0,0 5 100,0 0 0,0 5 100,0

LAMPIRAN 5 (SURAT IJIN PENELITIAN)