PENGARUH NILAI UJIAN AKHIR SEKOLAHMATEMATIKA SD DAN JENIS KELAMIN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Aminarti FH, Bambang Priyo Darminto Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo e-mail:ami.narti851@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara nilai UAS matematika SD terhadap prestasi belajar matematika, pengaruh antara jenis kelamin terhadap prestasi belajar matematika, dan pengaruh antara nilai UAS matematika SD dan jenis kelamin secara bersamasama terhadap prestasi belajar matematika. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif menggunakan statistik deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan metode dokumentasi. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan simple random sampling. Uji prasyarat analisis dengan menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas, yang dilanjutkan dengan uji analisis data yaitu analisis variansi dua jalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: tidak terdapat pengaruh antara nilai UAS matematika SD terhadap prestasi belajar matematika ditunjukkan dengan ( ) = 0,0159 < () = 2,06, tidak terdapat pengaruh antara jenis kelamin terhadap prestasi belajar matematika ditunjukkan dengan ( ) = 0,0004 < nilai () = 3,96, dan tidak terdapat pengaruh antara nilai UAS matematika SD dan jenis kelamin secara bersama-sama terhadap prestasi belajar matematika ditunjukkan dengan ( ) = 9,9941 <nilai () = 2,06. Kata kunci:nilai uas matematika SD, jenis kelamin, prestasi belajar matematika PENDAHULUAN Matematika adalah pelajaran yang mempunyai peran penting dalam kehidupan sehari-hari yang kemampuannya sangat menunjang untuk mempelajari pelajaran yang lainnya. Pembelajaran matematika di Sekolah Dasar perlu mendapat perhatian yang serius dari berbagai pihak, karena pembelajaran matematika di Sekolah Dasar menjadi landasan utama untuk belajar pada jenjang berikutnya. Dalam hal ini, diharapkan mata pelajaran matematika dapat dipahami dan dipelajari dengan baik agar prestasi belajar siswa pada jenjang berikutnya semakin baik. Kemampuan siswa dalam menguasai materi tergantung pada kemampuan memahami konsep matematika yang berkaitan dengan materi tersebut. Dengan demikian, dalam memahami suatu konsep dalam matematika harus terlebih dahulu memahami 29
konsep yang menjadi dasarnya. Siswa akan lebih mudah memahami dan mempelajari suatu materi matematika baru, bila didasarkan pada yang telah diketahui sebelumnya. Pengetahuan mengenai cara belajar merupakan acuan pokok untuk meraih prestasi. Cara belajar merupakan interaksi semua kompeten yang terkait dalam belajar mengajar, dimana antara satu sama lain saling berhubungan dalam satu ikatan dalam mencapai tujuan. Dalam cara belajar siswa, perubahan tingkah laku diharapkan dapat terjadi pada pikiran, perbuatan dan perasaan siswa sebagai peserta didik yang merupakan hasil pengalaman pendidikan dan latihan. Menurut Aminah Ekawati dan Shinta Wulandari (2011), dalam penelitiannya secara biologis laki-laki dan perempuan berbeda. Perbedaan itu terlihat jelas pada alat reproduksi. Perbedaan biologis laki-laki dan perempuan disebabkan oleh adanya hormon yang berbeda antara laki-laki dan perempuan. Dengan adanya perbedaan ini berakibat pada perlakuan yang berbeda terhadap laki-laki dan perempuan. Selain faktor biologis, faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar siswa adalah faktor psikologis. Secara psikologis laki-laki dan perempuan berbeda. Faktor psikologis terkait dengan intelegensi, perhatian, minat, bakat, disiplin, kematangan, dan kesiapan. Dari hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti, sebagian siswa kelas VII MTs Ma arif NU Pituruh untuk pelajaran matematika masih belum mendapatkan tempat dihati para siswa. Hal ini terbukti pada hasil Ulangan Akhir Semester Genap tahun pelajaran 2013/2014, yang menyatakan bahwa nilai tertinggi Ulangan Akhir Semester Genap tahun pelajaran 2013/2014 adalah 75, nilai terendahnya adalah 40, sedangkan rata-ratanya adalah 5,25. Hasil tersebut menunjukkan kategori sedang yang tentunya belum memenuhi standar keberhasilan yang telah ditetapkan yaitu 70. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara nilai UAS matematika SD terhadap prestasi belajar matematika, pengaruh antara jenis kelamin terhadap prestasi belajar matematika, dan pengaruh antara nilai UAS matematika SD dan jenis kelamin secara bersama-sama terhadap prestasi belajar matematika. Penelitian ini mengacu pada penelitian terdahulu untuk dijadikan bahan pertimbangan. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Rini Riana (2013) dalam penelitiannya yang berjudul Pengaruh Kedisiplinan Belajar dan Jenis Kelamin terhadap 30
Hasil pada Siswa SMP N 1 Pucakwangi Pati, menyimpulkan bahwa tidak ada pengaruh jenis kelamin terhadap hasil belajar matematika, terdapat pengaruh kedisiplinan belajar terhadap hasil belajar matematika, dan tidak terdapat interaksi antara jenis kelamin dan kedisiplinan belajar terhadap hasil belajar matematika. METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif menggunakan statistik deskriptif.penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2015 sampai dengan bulan Februari 2016 di MTs Ma arif NU Pituruh. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik simple random sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 97 siswa yang terdiri dari 47 siswa laki-laki dan 50 siswa perempuan.teknik pengumpulan data yang digunakan metode dokumentasi.dalam pengambilan data ini peneliti mengambil dari daftar nilai UAS matematika SD dan nilai Ulangan Akhir Semester I kelas VII MTs Ma arif NU Pituruh. Analisis data yang digunakan adalah uji normalitas dan homogenitas sebagai uji prasyarat kemudian dilanjutkan dengan uji hipotesis penelitian menggunakan analisis variansi dua jalan dengan taraf signifikansi 5%. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dari uji normalitas diperoleh nilai = 0,44 < nilai!" = 3,841 maka nilai prestasi belajar matematika siswa berjenis kelamin laki-laki dengan nilai UAS Matematika SD 86 sampai 100 berdistribusi = 0,44 < nilai perempuan dengan nilai UAS Matematika SD 86 sampai 100 berdistribusi normal. Nilai = 2,84 < nilai!" berjenis kelamin laki-laki dengan nilai UAS Matematika SD 81 sampai 85 berdistribusi = 0,44 < nilai!" = 3,841 maka nilai prestasi belajar matematika siswa berjenis kelamin perempuan dengan nilai UAS Matematika SD 81 sampai 85 berdistribusi = 2,15 < nilai!" = 3,841 maka 31
nilai prestasi belajar matematika siswa berjenis kelamin laki-laki dengan nilai UAS Matematika SD 76 sampai 80 berdistribusi = 0,44 < nilai perempuan dengan nilai UAS Matematika SD 76 sampai 80 berdistribusi normal. Nilai = 0,44 < nilai!" berjenis kelamin laki-laki dengan nilai UAS Matematika SD 71 sampai 75 berdistribusi = 2,84 < nilai!" = 3,841 maka nilai prestasi belajar matematika siswa berjenis kelamin perempuan dengan nilai UAS Matematika SD 71 sampai 75 berdistribusi = 1,40 < nilai!" = 3,841 maka nilai prestasi belajar matematika siswa berjenis kelamin laki-laki dengan nilai UAS Matematika SD 66 sampai 70 berdistribusi = 1,49 < nilai perempuan dengan nilai UAS Matematika SD 66 sampai 70 berdistribusi normal. Nilai = 3,15 < nilai!" berjenis kelamin laki-laki dengan nilai UAS Matematika SD 61 sampai 65 berdistribusi = 0,48 < nilai!" = 3,841 maka nilai prestasi belajar matematika siswa berjenis kelamin perempuan dengan nilai UAS Matematika SD 61 sampai 65 berdistribusi = 1,32 < nilai!" = 3,841 maka nilai prestasi belajar matematika siswa berjenis kelamin laki-laki dengan nilai UAS Matematika SD 56 sampai 60 berdistribusi = 3,77 < nilai perempuan dengan nilai UAS Matematika SD 56 sampai 60 berdistribusi normal. Nilai = 0,44 < nilai!" berjenis kelamin laki-laki dengan nilai UAS Matematika SD 51 sampai 55 berdistribusi = 1,32 < nilai!" = 3,841 maka nilai prestasi belajar matematika siswa berjenis kelamin perempuan dengan nilai UAS Matematika SD 51 sampai 55 berdistribusi = 0,28 < nilai!" = 3,841 maka nilai prestasi belajar matematika siswa berjenis kelamin laki-laki dengan nilai UAS Matematika SD 0 sampai 50 berdistribusi = 0,40 < nilai 32
perempuan dengan nilai UAS Matematika SD kurang dari 50 berdistribusi normal. Dari hasil perhitungan uji homogenitas variansi menggunakan uji Bartletdiperoleh nilai sebesar 21,47. Untuk % = 0,05 dan db = 17 diperoleh nilai sebesar 27,587. Oleh karena, nilai!" < nilai!" maka variansvarians adalah homogen. Dengan kata lain, data-data dalam penelitian ini adalah sejenis. Selanjutnya dilakukan perhitungan uji hipotesis dengan menggunakan analisis variansi dua jalan, diperoleh nilai ( ) sebesar -0,0159, untuk % = 0,05 dengan db (8, 79) dan nilai () sebesar 2,06 sehingga -0,0159< 2,06 maka & '( diterima dan & ( ditolak. Artinya tidak ada pengaruh antara nilai UAS matematika SD terhadap prestasi belajar matematika. Nilai ( ) sebesar -0,0023, untuk % = 0,05 dengan db (1, 79) dan nilai () sebesar 3,96 sehingga -0,0004< 3,97 maka & ') diterima dan & ) ditolak. Artinya tidak ada pengaruh antara jenis kelamin terhadap prestasi belajar matematika. Nilai ( ) sebesar -9,9941, untuk % = 0,05 dengan db (8, 79) dan nilai () sebesar 2,06 sehingga -9,9941 < 2,06 maka & '* diterima dan & * ditolak. Artinya tidak ada pengaruh antara nilai UAS matematika SD dan jenis kelamin secara bersama-sama terhadap prestasi belajar matematika. Tabel 1. Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan Sumber Db JK KR Variansi % = 0,05 Kolom 1 1,94 1,94-0,0004 3,96 Baris 8 620,26 77,53-0,0159 2,06 Interaksi 8 388172,87 48521,61-9,9941 2,06 Dalam 79-383545,52-4855,007 Total 96 5249,55 43746,073 33
SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian pengaruh nilai UAS matematika SD dan jenis kelamin terhadap prestasi belajar matematika diperoleh simpulan sebagai berikut: tidak ada pengaruh antara nilai UAS matematika SD terhadap prestasi belajar matematika, tidak ada pengaruh anatara jenis kelamin terhadap prestasi belajar matematika, dan tidak ada pengaruh anatara nilai UAS matematika SD dan jenis kelamin secara bersama-sama terhadap prestasi belajar matematika. Peneliti memberikan saran sebagai berikut: orang tua hendaknya memberikan bimbingan dan arahan pada anak dalam memilih sekolah, bagi sekolah hendaknya lebih selektif dalam menyeleksi calon siswa baru, bagi calon peneliti diharapkan untuk dapat mengembangkan penelitian ini dengan berbagai kreatifitasnya di lain kesempatan. DAFTAR PUSTAKA Aminah Ekawati dan Shinta Wulandari. 2011. Perbedaan Jenis Kelamin Terhadap Kemampuan Siswa dalam Mata Pelajaran Matematika (Studi Kasus Sekolah Dasar). Jurnal Ilmiah Universitas Borneo Tarakan. Februari 2011. Volume 3 Nomor 1. Budiyono. 2004. Statistik untuk Penelitian. Surakarta: Sebelas Maret Universitas Press. Djamarah. Syaiful Bahri. 2012. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya: usaha Nasional. Rini Riana. 2013. Pengaruh Kedisiplinan Belajar dan Jenis Kelamin Terhadap Hasil pada Siswa SMP N 1 Pucakwangi Pati Tahun Ajaran 2012/2013. Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Surakarta. Sugiyono. 2010. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Syamsudin. 2012. Pengaruh Kejujuran dalam Mengerjakan Tugas Terhadap Prestasi Siswa Kelas VIII SMP N 1 Jaten Karanganyar Ditinjau dari Jenis Kelamin Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal Imiah Universitas Muhammadiyah Surakarta. 34