TRIM CHART MANIA. IHSG : 2% Menuju All Time High. Terlalu Tinggi Untuk Menjadi Bearish Continuation. Education Corner. Technical Correction

dokumen-dokumen yang mirip
TRIM CHART MANIA. IHSG: Potensi Awal Technical Correction. Koreksi Setelah Naik 1.7% Dalam 1 Minggu. Weekly Edition October 2012

POTENSI OUTPERFORM IHSG DENGAN MELIHAT RATIO CHART

TRIM CHART MANIA. IHSG: Mendekati Monthly Average Range Terkecil 2012 Salah Satu Indikasi Akan Adanya Peningkatan Volatilitas

TRIM CHART MANIA. IHSG : Kembali Di Ujung Tanduk 24.5 Poin Antara Akumulasi Atau Bearish Reversal. Education Corner. Key Support / Resistance

TRIM CHART MANIA. IHSG : Batas Koreksi Menuju 3,726. All Time High Baru Semakin Berpotensi Gagal. Education Corner. 12Mo High Low Method

CONSUMER CONFIDENCE INDEX MENINGKAT

TRIM CHART MANIA. IHSG : Broadening Pattern. Merupakan Continuation serta Reversal Pattern. Education Corner. Continuation Pattern

SINYAL JUAL DARI EXTREME STOCHASTIC OSCILLATOR

TRIM CHART MANIA. IHSG : Sinyal yang Harus Diperhatikan. Bullish Crossover dari Extreme Stochastic Oscillator* Education Corner.

MASIH AKAN SIDEWAYS DENGAN RENTANG

TRIM CHART MANIA. IHSG : Proses Pembentukan Bottom. Dua Skenario Utama : W Shaped atau V Shaped. Education Corner. Rounding Bottom.

TRIM CHART MANIA. IHSG : Penembusan Yang Buruk. All Time High Baru Yang Dipaksakan. Education Corner. Bollinger Band. Mei 7, 2012.

TRIM apr 24, 2012 Education Corner IHSg % Sector Indices SIdEWayS TERbaTaS yang MEnEnTukan Indices number Trend in 2 Weeks

PELUANG - PELUANG KRITIS YANG PENUH HARAPAN

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Jakarta Composite Index

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Jakarta Composite Index

Market Timing Forecast Indonesia 12 November 2013

Elliottician Overview

Informasi dapat diperoleh di Jakarta Chart Book. Analisa Teknikal dan Strategi

The Bottom Should Be Formed

Jakarta Composite Index

Average True Range ( ) Stochastic Oscillator ( ) Momentum ( )

Technical Call INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) Summary. 21 Januari, 2015

Market Timing Forecast Indonesia 04 Oktober 2013

Jakarta Composite Index Intraday Elliott Wave Perspective

Technical Call INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) Summary. 15 Januari, 2015

Technical Call INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) Summary. 08 Januari, 2015

5,015-5,050. NISPS Research Team

MARKET VIEW STOCKS ANALYSIS

DAILY REPORT 18 May 2016

DAILY REPORT 11 November 2015

Prepare For Take Off?

DAILY REPORT 8 March 2016

Reversal Comes Earlier?

Monthly View. Februari PT. Mega Capital Indonesia

Technical Call INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) Summary. 14 Januari, 2015

Analisa Saham & Sektoral

Filling The Gap Hole

Market Timing Forecast Indonesia 05 September 2013

ICBP 11,400 10,675 11,050 11,825 12,050 Bullish BOW Basic Industry

The Bull Is On The Run!

DAILY REPORT 4 November 2015

Technical Research Monday, 27 th November 2017

DAILY REPORT 21 January 2016

Batavia Technical Corner

DAILY REPORT 28 October 2015

Update 1Q: Technical Outlook 2015

DAILY REPORT 4 April 2016

TEKNIK ANALISA FOREX - 3

DAILY REPORT 2 November 2015

Technical Research Thursday, 23 rd November 2017

DAILY REPORT 13 November 2015

DAILY REPORT 28 December 2015

Market Timing Forecast Indonesia 25 Oktober 2013

Batavia Technical Corner

DAILY REPORT 4 January 2016

Market Timing Forecast Indonesia 09 September 2013

TRADING ROOM. Potensi Indeks Harga Saham gabungan Potensi Sektoral Potensi saham pilihan. By OLAH DANA Research & Strategies

DAILY REPORT 7 March 2016

Market Timing Forecast Indonesia 10 September 2013

Analisa Saham & Sektoral

The Technical View PREMIUM NEWSLETTER. 12 Maret 2012

DAILY REPORT 20 October 2015

Batavia Technical Corner

Profil Perusahaan NEWS HIGHLIGHTS

DAILY REPORT 4 March 2016

DAILY REPORT 26 January 2016

Batavia Technical Corner

Analisa Investasi. Analisa Fundamental. Analisa Fundamental. Objek Analisa. Laporan Keuangan 3/19/2015. Analisa Teknikal. Analisa Fundamental

DAILY REPORT 4 December 2015

TLKM 2,850 2,715 2,775 2,945 3,010 Bullish BOW Misc. Industry

DAILY REPORT 3 February 2016

Weekly Report. 30 Maret 2015

Technical Outlook 2015

Session 2: M2: Method - Analisa Teknikal

Technical Research Friday, 24 th November 2017

DAILY REPORT 12 January 2016

Weekly Technical View

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) - SIDEWAYS. IHSG (3,958.54, 3,959.10, 3,850.13, 3,894.56, ), Parabolic SAR (4,013.

Batavia Technical Corner

DAILY REPORT 12 October 2015

Batavia Technical Corner

Data Penjualan/Pembelian Asing Selama Sepekan

Fundamental Vs Technikal Psikologi Trading Scalper,Swinger,Investor. Chart Asumsi dalam Technical Analysis Support & Resistance Penentuan Trend

Transkripsi:

TRIM CHART MANIA Weekly Edition 27-31 August 2012 Education Corner IHSG : 2% Menuju All Time High Terlalu Tinggi Untuk Menjadi Bearish Continuation IHSG 4,145.4-7.6-0.4% Support 1 4,091 Resistance 1 4,180 Support 2 3,964 Resistance 2 4,243 SMA 20 4,101.8 SMA 200 3,964.54 Technical Correction Technical Correction adalah sebuah fase dimana harga bergerak berlawanan dari Trend sebelumnya. Namun demikian, pergerakan melawan arah tersebut tidak sampai melewati Basic Point / Swing Low. Dalam Technical Correction, harga akan kembali bergerak sesuai arah sebelumnya dan akan melewati Swing High dan membuat Swing High baru. Technical Correction umumnya (dan sebaiknya) berkisar antara 38% - 62% dari jarak antara Swing Low ke Swing High Report Content TRIM Chart Mania - Weekly 27-31 Agustus 2012 berisi indeks sektoral pilihan dan beberapa saham pilihan sebagai Trading Idea. Kami menggunakan view pergerakan untuk Short Term (ST) atau <1 bulan. Saham - saham yang kami sebutkan pada Report ini adalah : ANTM, BSDE, GZCO, ICBP, INCO, INDF, JPFA, LSIP, SGRO, SIMP, SSIA, TINS RALLY BERPELUANG BERLANJUT SETELAH MENGALAMI TECHNICAL CORRECTION Kami melihat IHSG akan mengalami Technical Correction yang relatif kecil. Prediksi kami IHSG akan mengalami koreksi hingga sekitar level 4,091 dalam jangka pendek. Maksimal koreksi dalam prediksi kami tetap di level 3,964. Technical Correction tersebut adalah bagian penting dari Rally menuju All Time High baru di akhir 2012 di rentang 4,265-4,319. Technical Correction IHSG kami perkirakan akan dipimpin oleh indeks sektoral Finance, Basic Industry dan Infrastructure. Karena ketiga indeks sektoral tersebut telah naik cukup tinggi dan berbobot signifikan terhadap IHSG, koreksi pada ketiganya akan membawa koreksi terhadap IHSG. Meski demikian, koreksi tersebut seharusnya tidak akan terlalu jauh karena ditopang oleh sektor Consumer dan Agriculture. Saham - saham pilihan kami untuk tanggal 27-31 Agus 12 adalah : LSIP, SGRO, TINS, ICBP dan INDF Muhamad Makky Dandytra, CFTe makky.dandytra@trimegah.com

Sector Selection & Chart Ratio Chart Ratio Kami menggunakan Chart Ratio yang terbentuk dari pembagian antara suatu instrumen dengan instrumen lainnya. Untuk Report ini, kami menggunakan indeks - indeks dalam konstituen IHSG dengan IHSG sebagai pembaginya. Salah satu fungsi Chart Ratio adalah untuk melihat apakah indeks tersebut atau Underperform IHSG. Apabila Chart Ratio bergerak naik, maka indeks tersebut IHSG. Apabila Chart Ratio bergerak turun, maka indeks tersebut Underperform IHSG. Dalam Report ini pun kami menambahkan Moving Average sebagai alat bantu analisis untuk pergerakan Chart Ratio. Moving Average yang kami gunakan adalah Weighted Moving Average (WMA) Pendapat Kami Sektor Consumer dan Agriculture kami perkirakan akan kembali menjadi salah satu penggerak IHSG. Meski demikian, kami perkirakan kedua indeks sektoral tersebut belum akan mampu IHSG dalam waktu dekat. Sektor Misc. Industry berpotensi untuk bergerak naik dan IHSG. Sektor Finance, Basic Industry dan Infrastructure kemungkinan besar akan menjadi salah satu penyebab IHSG mengalami Technical Correction. Sektor Property, Mining dan Trade kami perkirakan masih akan bergerak Sideways dan akan bergerak Neutral dengan kecenderungan Underperform IHSG Sektor Manufacture salah satu indeks sektoral yang jarang diperhatikan namun dalam jangka pendek akan berpotensi Consumer Agriculture Misc. Industry Finance 2

Chart Ratio Basic Industry Infrastructure Property Underperform Mining Underperform Trade Underperform Manufacture 3

Base Metal & Industrial Area Stocks Aneka Tambang (Persero) Mkt Cap : Rp12tr Rp1,250 Kode: ANTM Vale Indonesia Mkt Cap : Rp23.6tr Rp2,400 Kode: INCO Key Support. Resist. : 1,200, 1,280 Awal Uptrend ANTM berpotensi keluar dari area Sideways dan berpotensi Rally setelah MACD menunjukkan potensi untuk keluar dari area negatif dibawah Centerline Key Support. Resist. : 2,250, 2,425 Bottom yang Sama (Double Bottom?) Setelah menguji Bottom yang relatif sama di sekitar 2,250 (sehingga menyerupai pola Bullish Reversal, Double Bottom), INCO berpotensi Rebound. MACD ikut mengindikasikan Bullish ini Timah (Persero) Mkt Cap : Rp6.9tr Rp1,350 Kode: TINS Surya Semesta Internusa Mkt Cap : Rp5.4tr Rp1,150 Kode: SSIA Key Support. Resist. : 1,280, 1,380 Breakout dari Sideways dengan Volume Kenaikan volume TINS dalam dua hari terakhir mengiringi keniakan harga sehingga potensi Bullish TINS cukup meyakinkan. MACD kembali ikut mengindikasikan potensi tersebut Key Support. Resist. : 1,070, 1,230 Potential ST Trend : Downtrend Trend Strategy : Sell On Strength Rising Wedges Gagal, Menuju Double Top Kenaikan SSIA sudah terlalu tinggi untuk dapat dikatakan Rising Wedges. Namun demikian, setelah lepas dari satu Bearish Continuation Pattern, SSIA berpotensi tertahan di level 1,230 dan membentuk Bearish Reversal Pattern yaitu Double Top. MACD mengindikasikan potensi Bearish. Meski demikian, SSIA akan menjadi sangat Bullish appabila berhasil Breakout Key Resistance di 1,230 tersebut 4

CPO Stocks Gozco Plantations Mkt Cap : Rp1.3tr Rp230 Kode: GZCO PP London Sumatra Indonesia Mkt Cap : Rp17.9tr Rp2,600 Kode: LSIP Key Support. Resist. : 215, 245 Oversold dan Siap untuk Rebound Kami cukup yakin GZCO sudah memiliki poteni Rebound setidaknya mendekati level Key Resistance di 245. Stochasic Oscillator sudah keluar dari area Oversold sehingga mengindikasikan akan adanya Rally Key Support. Resist. : 2,450, 2,925 Mencapai Level Oversold Kedua Potensi Oversold LSIP semakin besar setelah untuk kedua kalinya dalam 2 bulan terakhir Stochastic Oscillator memasuki area Oversold. LSIP pun telah terkoreksi sebesar 12% MoM Sampoerna Agro Mkt Cap : Rp5.2tr Rp2,800 Kode: SGRO Salim Ivomas Pratama Mkt Cap : Rp21.8tr Rp1,380 Kode: SIMP Key Support. Resist. : 2,650, 3,025 Mendekati Support dari Lowest di Jun 12 Kami cukup yakin SGRO dapat segera Rebound dari level saat ini setelah Stochastic Oscillator berada di area Oversold hampir selama sebulan. Potensi penurunan di bawah 2,650 relatif kecil Key Support. Resist. : 1,300, 1,430 Potensi Rally yang Masih Berlanjut Kami melihat SIMP berpotensi melanjutkan Rally setelah terlihat Rebound dari level Key Support di 1,300. Stochastic Oscillator yang sudah keluar dari area Oversold mengindikasikan Upside Potential yang cukup tinggi 5

Consumer Goods, Poultry & Real Estate Stocks Indofood CBP Sukses Makmur Mkt Cap : Rp39tr Rp6,750 Kode: ICBP Indofood Sukses Makmur Mkt Cap : Rp46.9tr Rp5,350 Kode: INDF Key Support. Resist. : 6,300, 6,850 Rally Setelah Breakout dari Bullish Flag Kami melihat ICBP berpotensi segera menyelesaikan fase Akumulasi dengan bentuk Bullish Flag dan segera melanjutkan Rally yang sebelumnya telah terjadi. Kami perkirakan ICBP berpotensi menuju target terdekat di 7,500 Key Support. Resist. : 5,100, 5,500 Potential ST Trend : Sideways Fase Accumulation Kami melihat INDF berada dalam fase akumulasi yang masih dalam tahap normal. INDF masih memiliki peluang yang besar untuk melanjutkan Uptrend. Meski demikian, kami prediksi masih akan ada sedikit Down Swing atau penurunan yang dapat menjadi kesempatan Buy On Weakness Japfa Comfeed Indonesia Mkt Cap : Rp9.3tr Rp4,400 Kode: JPFA Bumi Serpong Damai Mkt Cap : Rp18.7tr Rp1,070 Kode: BSDE Key Support. Resist. : 4,100, 4,650 Potential ST Trend : Sideways Koreksi Wajar Ada potensi peningkatan volatilitas dari JPFA yang kami lihat merupakan bagian dari proses Bullish Reversal JPFA setelah mengalami penurunan sejak akhir Jun 12. JPFA masih berpotensi turun dalam waktu dekat namun penurunan tersebut dapat menjadi Buy On Weakness Key Support. Resist. : 1,040, 1,090 Ujian untuk Potensi Bullish BSDE merupakan salah satu saham properti residensial yang secara teknikal memiliki peluang terbaik untuk Rebound. Meski demikian, potensi Rebound tersebut akan cukup sulit mengingat tekanan Jual BSDE masih cukup besar. Kami sarankan menunggu konfirmasi ketika BSDE Breakout Key Resistance di 1,070 6

TRIMEGAH TECHNICAL ANALYSIS STANDARD Technical And Trading Term Accumulation Fase dimana terjadi peningkatan Demand dengan Supply yang cenderung melemah Bear s Trap Breakdown palsu dimana tidak lama setelah Breakdown Support, harga kembali naik dan tidak jadi Downtrend Bearish Divergence Perbedaan yang terjadi dimana harga naik sementara indikator mengindikasikan adanya potensi penurunan harga Bearish Continuation Kondisi dimana Downtrend yang sedang terjadi saat ini berpotensi kembali berlanjut Bearish Reversal Terjadinya perubahan trend antara Uptrend menjadi Downtrend Blow Off Kenaikan harga yang semakin tinggi dalam waktu yang pendek membuat terjadi kelebihan Demand dan mulai berganti dengan Supply yang meningkat Bottoming Formation Pola yang mengindikasikan Bottom dari Downtrend dan berpotensi terjadinya Bullish Reversal Breakout (Resistance) Kenaikan harga menembus Resistance untuk kemudian harga melanjutkan kenaikannya Breakdown (Support) Penurunan harga menembus Support untuk kemudian harga melanjutkan penurunannya Bullish Divergence Perbedaan yang terjadi dimana harga turun sementara indikator mengindikasikan adanya potensi kenaikan harga Bull s Trap Breakout palsu dimana tidak lama setelah Breakout Resistance, harga kembali turun dan tidak jadi Uptrend Bullish Reversal Terjadinya perubahan trend antara Downtrend menjadi Uptrend Bullish Continuation Kondisi dimana Uptrend yang sedang terjadi saat ini berpotensi kembali berlanjut Decline / Bearish / Decrease / Down Swing Fase penurunan harga karena Supply yang lebih besar dibanding Demand Distribution Fase dimana terjadi peningkatan Supply dengan Demang yang cenderung melemah Down Overshoot Penurunan harga diluar batas penurunan yang normal secara relatif Key Resistance Resistance penting dimana berpotensi terjadi Bullish Reversal atau Bullish Continuation apabila terjadi Breakout Key Support Support penting dimana berpotensi terjadi Bearish Reversal atau Bearish Continuation apabila terjadi Breakdown Long Term Timeframe (Technical Term) Periode lebih dari tiga bulan Medium Term Timeframe (Technical Term) Periode antara satu bulan hingga tiga bulan Oversold Jenuh jual atau kondisi dimana harga secara relatif sudah turun terlalu dalam dalam periode ternteu dan secara relatif terlihat murah Overbought Jenuh beli atau kondisi dimana harga secara relatif sudah naik terlalu tinggi dalam periode tertentu dan secara relatif terlihat mahal Peaking Formation Pola yang mengindiaksikan Peak dari Uptrend dan berpotensi terjadinya Bearish Reversal Pullback Kenaikan yang terjadi setelah Breakdown Support dimana harga kembali naik mendekati Resistance (yang sebelumnya adalah Support yang telah di Breakdown) lalu harga kembali turun Rally / Bullish / Increase / Up Swing Fase kenaikan harga karena Demand yang lebih besar dibanding Supply Resistance Level dimana harga sulit untuk naik lebih tinggi karena cenderung terjadi kelebihan Supply dibanding Demand Selling Climax Penurunan drastis disertai dengan peningkatan volume yang signifikan yang menandakan adanya kelebihan Supply dan berganti dengan Demand yang mulai meningkat Short Term Timeframe (Technical Term) Periode kurang dari satu bulan Support Level dimana harga sulit untuk turun lebih dalam karena cenderung terjadi kelebihan Demand dibanding Supply

TRIMEGAH TECHNICAL ANALYSIS STANDARD Technical Correction Sebuah penurunan yang bersifat teknikal, dalam jangka pendek dan terbatas. Merupakan koreksi turun pada masa Uptrend Technical Rebound Sebuah kenaikan yang bersifat teknikal, dalam jangka pendek dan terbatas. Merupakan koreksi naik pada masa Downtrend Throwback Penurunan yang terjadi setelah Breakout Resistance dimana harga kembali turun mendekati Support (yang sebelumnya adalah Resistance yang telah di Breakout) lalu harga kembali naik Up Overshoot Kenaikan harga diluar batas kenaikan yang normal secara relatif Parameter Standard Indicators Simple MA 5, 20, 60 dan 200 ROC / Momentum 5, 20 dan 60 Stochastic Oscillator (15, 3, 3) RSI (14) Bollinger Band (20, 2) Parabolic SAR (14, 2, 2) MACD (12, 26, 9) Recommendation TradingBuy Rekomendasi Beli untuk jangka pendek hingga menengah TradingSell Rekomendasi Jual setelah muncul rekomendasi TradingBuy Buy On Weakness (BuyOW) Rekomendasi Beli ketika harga melemah Sell On Strength (SellOS) Rekomendasi Jual ketika harga menguat Wait For Confirmation Masih perlu beberapa konfirmasi untuk menentukan potensi pergerakan berikutnya AlertBuy Ada kemungkinan besar dalam waktu dekat muncul sinyal Beli dari indikator yang kami percayai WarningSell Ada kemungkinan besar dalam waktu dekat muncul sinyal Jual dari indikator yang kami percayai StillBuy Indikator telah memberikan sinyal Beli sebelumnya dan diperkirakan masih belum akan memberikan sinyal Jual (serta WarningSell) dalam waktu dekat StillSell Indikator telah memberikan sinyal Jual sebelumnya dan diperkirakan masih belum akan memberikan sinyal Beli (serta AlertBuy) dalam waktu dekat Timeframe Short Term (ST) : < 1 bulan Short - Medium Term (MT - ST) : 1-3 bulan Medium Term (MT) : 3-6 bulan Medium - Long Term (MT - LT) : 6 bulan - 1 tahun Long Term (LT) : > 1 tahun PT Trimegah Securities Tbk 18th Fl, Artha Graha Building Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190, INDONESIA Tel : (6221) 2924 9088 Fax : (6221) 2924 9163 DISCLAIMER This report has been prepared by PT Trimegah Securities Tbk on behalf of itself and its affiliated companies and is provided for information purposes only. Under no circumstances is it to be used or considered as an offer to sell, or a solicitation of any offer to buy. This report has been produced independently and the forecasts, opinions and expectations contained herein are entirely those of Trimegah Securities. While all reasonable care has been taken to ensure that information contained herein is not untrue or misleading at the time of publication, Trimegah Securities makes no representation as to its accuracy or completeness and it should not be relied upon as such. This report is provided solely for the information of clients of Trimegah Securities who are expected to make their own investment decisions without reliance on this report. Neither Trimegah Securities nor any officer or employee of Trimegah Securities accept any liability whatsoever for any direct or consequential loss arising from any use of this report or its contents. Trimegah Securities and/or persons connected with it may have acted upon or used the information herein contained, or the research or analysis on which it is based, before publication. Trimegah Securities may in future participate in an offering of the company s equity securities.