BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan siapa

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Era perkembangan informasi saat ini berkembang sangat pesat seiring

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Visi Misi

Penggunaan Teknologi Informasi dalam Pelayanan Sumber Informasi di Perpustakaan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Layanan perpustakaan pada Sintesis sangat dirasakan manfaatnya oleh

BAB I PENDAHULUAN. cepat, seiring dengan kebutuhan manusia yang juga terus bertambah. Teknologi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Universitas Sumatera Utara

2015 HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN WEBPAC DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI PEMUSTAKA DI UPT PERPUSTAKAAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi dewasa ini, teknologi informasi dan komunikasi atau

Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan merupakan salah satu sarana dan sumber belajar yang efektif

PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UGM : INOVASI KEGIATAN DAN IMPAK

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. sebuah perusahaan dibutuhkan penerapan teknologi informasi yang tepat.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah

PERILAKU PEMUSTAKA DALAM TEMU KEMBALI KOLEKSI DENGAN MENGGUNAKAN OPAC BERBASIS SliMS (Studi Kasus di Perpustakaan STAIN Ponorogo)

OTOMASI PERPUSTAKAAN: Alasan Otomasi dan Kontribusi Bagi Perpustakaan Oleh : Sri Wahyuni Pustakawan STMIK AKAKOM Yogyakarta BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Perpustakaan dan Perpustakaan Perguruan Tinggi

PENYIANGAN (WEEDING) KOLEKSI REFERENSI PADA UNIT LAYANAN REFERENSI, TERBITAN BERKALA, DAN NBC PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GADJAH MADA

MANFAAT LITERASI INFORMASI UNTUK PROGRAM PENGENALAN PERPUSTAKAAN

MAKALAH KEILMUAN STUDI PERPUSTAKAAN OPAC (ONLINE PUBLIC ACCES CATALOG) Disusun Oleh : LILIES RESTHININGSIH D

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi dan informasi di era globalisasi semakin pesat

BAB 1 PENDAHULUAN. praktis, itulah yang diinginkan oleh orang-orang saat ini. Penggunaan telepon

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nia Hastari, 2015

Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta I merupakan salah satu unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan yang menyelengarakan

STRATEGI PENELUSURAN LITERATUR BAGI SIVITAS AKADEMIKA UNS Oleh : Bambang Hermanto ( Pustakawan Madya UNS ) 1

Penerapan Sistem Otomasi Perpustakaan Untuk Meningkatkan Kinerja Pustakawan di Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TEKNOLGI INFORMASI BAGIAN DARI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN. Oleh: Drs. Habib, M.M. 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada bab ini akan diuraikan mengenai latar belakang penulisan tugas akhir,

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Teknologi Informasi Perpustakaan

BAB I PENDAHULUAN. jika tidak ada layanan. Layanan perpustakaan merupakan salah satu

BAB V PENUTUP. pemustaka dari luar Universitas Gadjah Mada yang berkunjung ke perpustakaan

BAB I PENDAHULUAN. oleh perpustakaan. Ketersediaan Online Public Access Catalog (OPAC)

Membangun Inovasi di Perpustakaan PPNS dengan Mengintegrasikan SIM Dosen dan Student Portal Melalui Knowledge Management System

Pokok-pokok Pikiran Mengenai Perpustakaan Tahun 2000an 1

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH. maka UPT Perpustakaan Universitas Negeri Yogyakarta menerapkan. bahan pustaka perpustakaan. Untuk menunjang sistem automasi

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi informasi dalam kegiatan bisnisnya. Penggunaan teknologi informasi dalam

PERAN PERPUSTAKAAN DIGITAL DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI ERA GLOBALISASI

Perpustakaan Universitas Bina Nusantara (Ubinus)

Kuwat Triyana Departemen Fisika FMIPA UGM Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu (LPPT) UGM Mobile/WA:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi sebagian masyarakat untuk melakukan komunikasi. Handphone pada

BAB I PENDAHULUAN. memegang peranan yang sangat penting dan mempunyai pengaruh yang

Membangun Inovasi di Perpustakaan PPNS dengan Mengintegrasikan SIM Dosen dan Student Portal Melalui Knowledge Management System

Nadia Amelia Qurrota A yunin Pustakawan Pertama Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI

BAB I PENDAHULUAN. disalurkan dan diinvestasikan ke sektor-sektor ekonomi yang produktif.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tertentu untuk digunakan pembaca, bukan untuk dijual. (Sulistyo-

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan informasi diiringi dengan perkembangan teknologi yang disebut

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi saat ini semakin pesat, sehingga dapat mengubah gaya

AUTOMASI PERPUSTAKAAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 5. PEMBAHASAN DAN UJI COBA HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perpustakaan adalah sebuah ruangan yang berisi beberapa susunan sistematis

IMPLEMENTASI PERKEMBANGAN SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN LIMA TAHAP SKENARIO EVOLUSI DI PERPUSTAKAAN SMK NEGERI 4 MALANG

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini begitu pesat dan telah semakin luas.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. lebih dari pada sebuah sistem yang diolah secara manual, juga akan menghasilkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN MENUJU ERA PERPUSTAKAAN DIGITAL

BAB 1 PENDAHULUAN. Source : Strategy Analytics. Gambar 1.1 : Market Share Mobile Phone berdasarkan sistem operasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. menyokong kehidupanya. Kehidupan manusia semakin bergantung pada gadget

MENENTUKAN SKALA PRIORITAS SISTEM INFORMASI LAYANAN OPAC STUDI KASUS DI BADAN PERPUSTAKAAN UMUM DAN ARSIP DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. diinginkan banyak anak atau orang tua agar bisa bersekolah disana.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terutama

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PERAN FASILITAS PERPUSTAKAAN TERHADAP KINERJA PUSTAKAWAN DI BADAN PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI PROVINSI SULAWESI UTARA

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

KUESIONER TEBUKA PENDUKUNG PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN UKDW. satunya adalah handphone. Pada jaman sekarang, handphone menjadi salah

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO

PELAKSANAAN PROGRAM PENGENALAN PERPUSTAKAAN UNTUK MAHASISWA BARU TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi saat ini yang dipenuhi persaingan, setiap organisasi

BAB I PENDAHULUAN. sebagai peluang untuk berkomunikasi dengan pelanggannya. pemasaran yang mempunyai peranan sangat besar dalam memfasilitasi proses

BAB I PENDAHULUAN. untuk menyimpan, mengolah dan menampilkan informasi bereferensi geografis,

BAB I PENDAHULUAN. seluruh civitas kampus tersebut. Website sendiri merupakan salah satu bentuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Perpustakaan berasal dari kata dasar pustaka. Menurut Kamus

BAB III PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA

BAB I. PENDAHULUAN. lunak yaitu Perangkat lunak untuk pengelolaan keuangan, Perangkat lunak untuk

BAB I PENDAHULUAN. Administrator jaringan atau sering disebut admin jaringan adalah

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era globalisasi sekarang ini, peranan teknologi sudah sangat luas

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi terutama di Indonesia semakin pesat. Teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan siapa saja. Dalam dunia pendidikan perkembangan teknologi informasi mulai dirasa mempunyai dampak yang positif karena dengan berkembangnya teknologi informasi dunia pendidikan mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Ilmu dan teknologi komunikasi dengan segala produknya berkembang pesat, akhir-akhir ini, ikut mempercepat proses globalisasi dunia. Jarak dan waktu bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk mendapatkan ilmu, berbagai aplikasi tercipta untuk memfasilitasinya. Pada era tahun 2002-an, perkembangan teknologi yang pesat menantang para pustakawan dan staf perpustakaan ataupun pusat-pusat informasi untuk berbenah diri. Karena tanpa respons yang positif terhadap teknologi, perpustakaan akan ditinggalkan oleh pemakai dan tergilas oleh derasnya informasi. Dan teknologi informasi membawa perubahan penting dan mendasar bagi perpustakaan dalam mengelola, memberikan layanan baru, menjalin hubungan antar perpustakaan atau dengan berbagai pangkalan data di luar perpustakaan. Perpustakaan sebagai salah satu penyedia informasi (information provider) harus berjalan seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi informasi dan 1

kebutuhan informasi penggunanya. Sementara itu, Lasa Hs. (2003:287) menyatakan bahwa perpustakaan merupakan sistem informasi yang dalam prosesnya terdapat aktivitas pengumpulan, pengolahan, pengawetan, pelestarian dan penyajian, serta penyebaran informasi. Saleh, Abdul Rahman (1998:157) juga mengemukakan bahwa informasi sangat diperlukan dalam pendidikan dan penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dan perpustakaan merupakan suatu lembaga yang mengurusi hal-hal yang berkaitan dengan informasi dari sejak menghimpun, mengolah, sampai mendesiminasikan informasi kepada para penggunanya. Pemanfaatan teknologi informasi di perpustakaan adalah untuk pemesanan dan pengadaan, pengolahan, klasifikasi menggunakan e-ddc, penyimpanan data bibliografis, dan lain-lain. Tak hanya itu, pemanfaatan teknologi informasi di perpustakaan juga mencakup bidang keanggotaan, layanan, penelusuran dengan online public access catalog (OPAC), dan lain-lain. Menurut Henderson (1992) manfaat teknologi informasi bagi pengguna perpustakaan antara lain (1) menyediakan akses yang cepat dan mudah; (2) menyediakan akses 24 jam bila TI beroperasi 24 jam; (3) menyediakan akses pada informasi yang tidak terbatas dari berbagai sumber; (4) menyediakan informasi lebih mutakhir; (5) menyediakan data dari berbagai sumber. Dengan digunakannya komputer dalam sebuah sistem informasi dapat menutupi kekurangan-kekurangan manusia dalam melakukan pengelolaan data menjadi informasi (Al Rasyid, Muhammad Nizar, 2010). Pemakaian komputer memiliki beberapa keunggulan seperti berikut di bawah ini: 2

1. Proses pengolahan yang cepat 2. Tingkat akurasi informasi yang dihasilkan cukup tinggi 3. Efisiensi Sumber Daya Manusia 4. Kemudahan Berinteraksi Dengan Penggunanya Kebutuhan pemustaka pada dasarnya cenderung lebih menginginkan informasi cepat dan tepat dalam mendapatkan informasi, mudah dalam mengakses, praktis dan efisien serta tidak memerlukan waktu yang lama dalam mendapatkan informasi. Pada saat ini terjadi perubahan perilaku pemakai perpustakaan yang mencari informasi dari manual bergeser komputer dan melalui internet. Bambang Hermanto (2012) mengatakan bahwa kemajuan teknologi informasi dapat dimanfaatkan dalam layanan perpustakaan untuk lebih memperlancar, mempercepat dan mempernyaman layanan. Dengan teknologi informasi, semua koleksi pustaka di beberapa perpustakaan yang berjauhan dapat diintegrasikan sehingga mempermudah pencarian pustaka oleh pengguna dari manapun melalui jaringan internet. Dengan adanya fasilitas internet, kini terbuka kemungkinan perpustakaan memberi layanan kepada penggunanya tanpa dibatasi oleh ruang, waktu, dan birokrasi. Artinya, fasilitas atau layanan informasi yang disediakan oleh perpustakaan sesungguhnya dapat disiapkan sedemikian rupa sehingga tiap pemustaka yang memerlukannya dapat memanfaatkan fasilitas atau informasi itu kapan saja, dan dimana saja berada, serta dari golongan pembaca apa saja. Hal ini sama dengan yang dikemukakan B. Mustafa (1998:175) bahwa pemustaka untuk mendapatkan layanan informasi, pengguna dari berbagai kalangan tidak harus 3

berada langsung di perpustakaan pada jam-jam layanan atau disebut dengan istilah layanan perpustakaan yang menembus waktu dan ruang (library without walls atau virtual library). Pelayanan perpustakaan yang menembus waktu dan ruang inilah yang dilakukan perpustakaan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada dalam meningkatkan kualitas layanannya terhadap pemustaka. Sejalan dengan hal tersebut, FEB membangun aplikasi dengan nama Sistem Informasi Terpadu Ekonomika dan Bisnis atau biasa disebut SINTESIS. Sintesis merupakan aplikasi sistem informasi untuk memfasilitasi mahasiswa FEB dalam hal yang berkaitan dengan akademisi, perpustakaan, dan lain sebagainya guna menunjang kegiatan belajar mengajar. Setiap mahasiswa dapat mengakses melalui alamat website http://academics.feb.ugm.ac.id dengan menggunakan username dan password masing-masing mahasiswa. Dengan sistem ini, mahasiswa diharapkan dapat melakukan perpanjangan buku, pemesanan buku yang diinginkan, dan pengusulan pengadaan buku secara online. Dalam aplikasi sintesis memuat menu utama seperti Study Plan Card, Open Study Result, Transcript, Attendance, Course Schdule, Exam Schdule, Student Payment, Book Borrowed, dan Short Message. Agar mahasiswa tidak perlu lagi membuka Sintesis secara manual di browser/pc perpustakaan, kemudian sistem informasi ini dikembangkan dengan membuat aplikasi yang berbasis android. Hal ini dapat mempermudah mahasiswa dalam mengakses baik layanan akademik seperti Kartu Rencana Studi (KRS), mengecek hasil ujian dan sebagainya maupun layanan perpustakaan seperti 4

perpanjangan buku, pemesanan buku dan lain-lain. Selain itu mahasiswa tidak terbatas oleh waktu dan tempat untuk akses. Dengan adanya perubahan aspek trend perilaku pemustaka mengakibatkan suatu keharusan dari perpustakaan FEB menggunakan mobile untuk mendukung layanan perpustakaan. Hal ini juga disebabkan karena pemustaka lebih senang memanfaatkan internet untuk akses langsung melalui berbagai koneksi internet. Apalagi pada perangkat mobile sudah semakin canggih dan banyak digemari pemustaka. Perangkat gadget seperti BB, Iphone, dan android sudah menjadi kebutuhan pemustaka di era sekarang ini. Walaupun ada juga yang hanya sebagai gaya hidup (life style) agar tidak ketinggalan jaman ataupun motivasi lainnya agar diterima di lingkungannya (Endang Fatmawati, 2012). Murphy, J. 2010 (dalam Akhmad Syaikhu dan Zakiah Muhajan, 2010) memperjelas pernyataan Endang Fatmawati (2012) bahwa smart-phone, ponsel, dan teknologi mobile lainnya menjadi sesuatu yang umum dan pertama-tama digunakan orang saat mencari informasi. Perangkat mobile digunakan sebagai alat untuk kesiagaan informasi mutakhir maupun untuk penelusuran. Berdasarkan uraian tersebut di atas muncul gagasan peneliti untuk mengangkat judul penelitiannya Pemanfaatan Layanan Perpustakaan pada Sistem Informasi Terpadu Ekonomika dan Bisnis (SINTESIS) bagi mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada. 1.2 Rumusan Masalah Sintesis merupakan aplikasi sistem informasi Fakultas Ekonomika dan Bisnis yang mengintegrasikan layanan akademik dengan layanan perpustakaan. 5

Sehingga dengan adanya sistem informasi tersebut mahasiswa FEB diharapkan dapat memanfaatkannya dengan baik. Sistem informasi ini dapat diakses dengan teknologi mobile yang tidak dibatasi waktu dan tempat. Layanan perpustakaan pada Sintesis merupakan salah satu layanan perpustakaan yang diberikan bagi mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis baik mahasiswa S1 maupun mahasiswa S2 untuk mempermudah mahasiswa dalam mengakses perpustakaan di mana pun berada tanpa membatasi jarak dan waktu. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu apakah mahasiswa FEB sudah memanfaatkan layanan perpustakaan melalui Sistem Informasi Terpadu Ekonomika dan Bisnis dengan maksimal? Dan faktor-faktor apa saja yang mendorong dan menghambat pemanfaatan layanan perpustakaan melalui Sistem Informasi Terpadu Ekonomika dan Bisnis (SINTESIS)? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor yang mendorong dan menghambat pemanfaatan layanan perpustakaan melalui Sistem Informasi Terpadu Ekonomika dan Bisnis (Sintesis) yang dilakukan mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB). 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Memberikan bahan masukan bagi pengelola perpustakaan Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM dalam meningkatkan fasilitas layanan perpustakaan pada Sintesis. 6

2) Memberikan bahan masukan bagi pengelola perpustakaan Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM bahwa layanan perpustakaan pada Sintesis yang diakses menggunakan mobile mempunyai dampak terhadap kepuasan layanan perpustakaan secara keseluruhan. 1.5 Sistematika Pembahasan Sistematika pembahasan dalam penelitian ini sebagai berikut: 1) Bab I membahas mengenai latar belakang masalah, tujuan penelitian, manfaat dari penelitian, dan sistematika pembahasan. 2) Bab II membahas mengenai landasan teori penelitian yang akan dilakukan. 3) Bab III membahas mengenai metode penelitian yang terdiri dari rancangan penelitian, subjek dan objek penelitian, populasi dan sampelnya, validitas dan reliabilitas penelitian, penentuan skor dari instrumen pertanyaan dalam kuisioner, serta analisis data yang digunakan. 4) Bab IV membahas mengenai gambaran tentang Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) dan Perpustakaan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM, serta analisis data dari kuesioner yang akan disebarkan ke 90 responden untuk mendapatkan hasil penelitian. 5) Bab V membahas mengenai simpulan dari penelitian yang telah dilakukan. ----- o0o ----- 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Penelitian Sejenis yang Pernah Dilakukan Kebutuhan pemustaka pada dasarnya cenderung lebih menginginkan informasi cepat dan tepat dalam mendapatkan informasi, mudah dalam mengakses, praktis dan efisien serta tidak memerlukan waktu yang lama dalam mendapatkan informasi. Pada saat ini terjadi perubahan perilaku pemakai perpustakaan yang mencari informasi dari manual bergeser komputer dan melalui internet. Bambang Hermanto (2012) mengatakan bahwa kemajuan teknologi informasi dapat dimanfaatkan dalam layanan perpustakaan untuk lebih memperlancar, mempercepat dan mempernyaman layanan. Dengan teknologi informasi, semua koleksi pustaka di beberapa perpustakaan yang berjauhan dapat diintegrasikan sehingga mempermudah pencarian pustaka oleh pengguna dari manapun melalui jaringan internet. Perkembangan teknologi informasi terutama di Indonesia semakin pesat dalam segala bidang, sehingga mendorong peneliti untuk melakukan penelitian terkait dengan sistem informasi. Penelitian yang berkaitan dengan sistem informasi seperti yang dilakukan Faridiah Aghadiati Fajri (2013) berjudul Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kesuksesan Divisi Layanan TI dan Sintesis pada Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM. Penelitian ini mengembangkan model penelitian sebelumnya dengan menggabungkan konstruk level staf TI, lokasi 8