HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS JETIS KOTA YOGYAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM TABLET FE PADA IBU PRIMIGRAVIDA DENGAN KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS TEGALREJO TAHUN 2016

HUBUNGAN ANTARA KETERATURAN MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS JETIS II BANTUL YOGYAKARTA

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS WIROBRAJAN KOTA YOGYAKARTA

III TAHUN Disusun Oleh WIWEN INDITA PROGRAM

FAKTOR-FAKTOR PREDISPOSISI TERJADINYA ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS JETIS I BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2013

Yeni Yuniarti 2, Suesti 3 INTISARI

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL DI PUSKESMAS NGAMPILAN YOGYAKARTA TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. Anemia adalah suatu kondisi ketika kadar hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari batas normal kelompok orang yang

BAB I PENDAHULUAN. anemia masih tinggi, dibuktikan dengan data World Health Organization

BAB I PENDAHULUAN. pada ibu hamil disebut potensial danger to mother and child (potensial

KEBIASAAN MINUM TABLET FE SAAT MENSTRUASI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWI KELAS XI DI SMA MUHAMMADIYAH 7 YOGYAKARTA TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. atau konsentrasi hemoglobin dibawah nilai batas normal, akibatnya dapat

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL

KONSELING GIZI IBU HAMIL OLEH TENAGA KESEHATAN (BIDAN, PETUGAS GIZI) TERHADAP KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS JOGONALAN I

KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN ANEMIA DI PUSKESMAS PANARUNG KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka mencapai Indonesia Sehat dilakukan. pembangunan di bidang kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWI KELAS VIII SMP II KARANGMOJO GUNUNGKIDUL

Trisna Ebtanastuti 2, Anjarwati 3 INTISARI

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan kesehatan ibu merupakan salah satu tujuan Millenium Development

PERAN PETUGAS KESEHATAN DAN KEPATUHAN IBU HAMIL MENGKONSUMSI TABLET BESI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kehamilan merupakan suatu keadaan fisiologis yang diharapkan setiap pasangan

HUBUNGAN MINAT IBU MENYUSUI DENGAN PERAWATAN PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH KOTAGEDE

BAB I PENDAHULUAN. dan Afrika. Menurut World Health Organization (dalam Briawan, 2013), anemia

Sartika Zefanya Watugigir Esther Hutagaol Rina Kundre

BAB I PENDAHULUAN. tahun Konsep pembangunan nasional harus berwawasan kesehatan, yaitu

STUDI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET BESI DI POLINDES BENDUNG JETIS MOJOKERTO.

RELATIONSHIP BETWEEN THE CONSUMPTION OF TABLETS FE COMPLIANCE OF EVENTS Anemia HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE TERHADAP KEJADIAN ANEMIA

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) DI PUSKESMAS KEDUNG MUNDU KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR HB IBU HAMIL DI PUSKESMAS KECAMATAN SENEN TAHUN Nur Romdhona Putri Nabella.

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG TABLET FE (STUDI DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG TAHUN 2013)

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia pada masa mendatang (Bobak, Lowdermik & Jensen, 2005). Upaya dalam kesehatan telah dipersiapkan yang bertujuan untuk

Volume 3 No. 1 Maret 2012 ISSN :

Anemia adalah keadaan saat jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (HB) atau

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSALINAN SECTIO CAESAREA DI RSU PKU MUHAMMADIYAH KOTA YOGYAKARTA 2016

ABOUT PARTOGRAPH WITH APPLICATION IN DIII STUDY PROGRAM OF MIDWIFERY AT STIKES A. YANI YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Anemia pada ibu hamil

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran,

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU KESEHATAN GIGI DAN MULUT IBU HAMIL DI PUSKESMAS MANTRIJERON

HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI KELAS XI DI SMK N 2 YOGYAKARTA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS PASEAN PAMEKASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. anemia pada masa kehamilan. (Tarwoto dan Wasnidar, 2007)

BAB 1 PENDAHULUAN. Masalah gizi dan pangan merupakan masalah yang mendasar karena secara

HUBUNGAN PERSEPSI IBU TERHADAP DUKUNGAN BIDAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KERJA PUSKESMAS DANUREJAN I YOGYAKARTA

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN STATUS PARITAS DENGAN KETERATURAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

BAB I PENDAHULUAN. Kehamilan merupakan permulaan suatu kehidupan baru. pertumbuhan janin pada seorang ibu. Ibu hamil merupakan salah satu

Oleh : Aat Agustini ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi salah satu indikator penting. dalam menentukan derajat kesehatan masyatakat.

BAB 1 PENDAHULUAN. terjadinya gangguan gizi antara lain anemia. Anemia pada kehamilan merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN. karena itulah anemia memerlukan perhatian serius dari semua pihak yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN UPAYA KEPATUHAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BALITA DI PUSKESMAS WIROBRAJAN YOGYAKARTA TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. negara lainnya di dunia hampir sama yaitu akibat. pada kehamilan (37%) dan anemia pada kehamilan (40%).

HUBUNGAN JAMINAN PERSALINAN DENGAN MOTIVASI MENGGUNAKAN KONTRASEPSI PADA WANITA USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGAGLIK I YOGYAKARTA TAHUN 2013

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG CARA KONSUMSI TABLET Fe DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS PLERET BANTUL YOGYAKARTA

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS CIKAMPEK KABUPATEN KARAWANG

BAB I PENDAHULUAN. hamil. Anemia pada ibu hamil yang disebut Potensial danger of mother and. intra partum maupun post partum (Manuaba, 2008).

Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III Dengan Frekuensi Kunjungan Antenatal Care

BAB I PENDAHULUAN. perubahan kondisi sosial ekonomi masyarakat. makin besar dengan adanya anemia 51%, nifas 45%.

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS PALIYAN GUNUNGKIDUL NASKAH PUBLIKASI

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN STATUS GIZI IBU HAMIL TERHADAP KEJADIAN ANEMIA DI BLUD RS KABUPATEN KONAWE TAHUN 2017

DAFTAR PUSTAKA. Annisa, M. Faktor-faktor yang mempengaruhi Persalinan. (online) avaible;

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: Kartika Dewi Ayusti

HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MP-ASI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA BULAN DI DESA TAMANMARTANI KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA

Hubungan Antara Anemia Pada Ibu Hamil Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah Di RS Pendidikan Panembahan Senopati Bantul

GLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 1, Maret 2017 ISSN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dimana terjadi penurunan hemoglobin (Hb) atau sel darah merah <11 gr/dl selama

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN IBU HAMIL MENGKONSUMSI TABLET FE DI PUSKESMAS SIMO BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN. membawa oksigen ke berbagai organ tubuh. trimester III atau kadar <10,5 gr% pada trimester II.

KEJADIAN KEK DAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KALONGAN KABUPATEN SEMARANG

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN POLA KONSUMSI DENGAN KEJADIAN ANEMIA GIZI PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KASSI-KASSI

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS UMBULHARJO II NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. Penyebab tingginya angka kematian ibu terutama disebabkan karena faktor

HUBUNGAN KEPATUHAN DALAM MENGKONSUMSI TABLET FE DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS JETIS II KABUPATEN BANTUL

Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Anemia Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil

Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Hamil tentang Pemanfaatan Kelas Ibu Hamil di Desa Nagrak Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG

HUBUNGAN KETERATURAN ANTENATAL CARE

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI DIPUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN

HUBUNGAN LINGKAR LENGAN ATAS (LILA) DAN KADAR HEMOGLOBIN (Hb) DENGAN BERAT BAYI LAHIR

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 11 BANDA ACEH TAHUN 2013

Jurnal Keperawatan, Volume IX, No. 2, Oktober 2013 ISSN HUBUNGAN USIA IBU DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN PADA PRIMIGRAVIDA

HUBUNGAN ANTARA IBU HAMIL PRE EKLAMSI DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RSUD SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AIR DINGIN KOTA PADANG TAHUN 2012

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU HAMIL DALAM PENCEGAHAN ANEMIA DI PUSKESMAS RUMBAI

BAB I PENDAHULUAN. melalui alat indra (Lukaningsih, 2010: 37). Dengan persepsi ibu hamil dapat

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KADER DENGAN PELAYANAN POSYANDU DI DESA SIDOREJO GODEAN SLEMAN

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI

Serambi Akademica, Vol. II, No. 2, November 2014 ISSN :

MOTIVASI DAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL TRIMESTER III

FAKTOR RISIKO IBU HAMIL KUNJUNGAN PERTAMA DENGAN ANEMIA DI PUSKESMAS PAJANGAN KABUPATEN BANTUL Ayu Cahyaningtyas 1, Sujiyatini 2,Nur Djanah 3

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

ABSTRAK. Kata Kunci: Asupan Energi, Frekuensi Antenatal Care, Ketaatan Konsumsi Tablet Fe, Anemia

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG GIZI DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL DI KECAMATAN JEBRES SURAKARTA ABSTRAK. Satiti Setiyo Siwi, S.S.T.

Kata kunci :Frekuensi Antenatal Care, Ketaatan Konsumsi Fe, Anemia, Ibu Hamil

Agus Byna 1, Laurensia Yunita 2, Indah Ratna Sari * *Korespondensi Penulis, Telepon : ,

BAB I PENDAHULUAN. menilai derajat kesehatan. Kematian Ibu dapat digunakan dalam pemantauan

BAB I PENDAHULUAN. dapat terwujud (Kemenkes, 2010). indikator kesehatan dari derajat kesehatan suatu bangsa, dimana kemajuan

HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI TABLET Fe DAN FREKUENSI ANTENATAL CARE (ANC) DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL DI DESA SENDANG PONOROGO NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN KEPATUHAN DAN TATA CARA MINUM TABLET FE DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS KASIHAN I BANTUL YOGYAKARTA

Transkripsi:

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS JETIS KOTA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: Nursilmi Kafiyanti 201510104034 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIPLOMA IV FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA 2016

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS JETIS KOTA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Mencapai Gelar Sarjana Sains Terapan pada Program Studi Bidan Pendidik Jenjang Diploma IV Fakultas Ilmu Kesehatan di Universitas Aisyiyah Yogyakarta Disusun oleh: Nursilmi Kafiyanti 201510104034 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIPLOMA IV FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA 2016

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS JETIS KOTA YOGYAKARTA 1 Nursilmi Kafiyanti 2, Mei Muhartati 3 Universitas Aisyiyah Yogyakarta Email: Nursilmikafiyanti@gmail.com Abstract : Research Singer analytic method using correlative WITH cross sectional approach. THE singer research conducted On 26 July until August 13, 2016. The population WITH 72 The third trimester pregnant women are anemic. Mechanical Sampling Sampling is acidental 61 The third trimester pregnant women are anemic. Data retrieval using a questionnaire and medical record, Data Analysis and Correlation using Kendall - Tau. Most pregnant women Knowledge Level ON anemia Was Good And please, big majority of respondents are anemic Light, And THERE BETWEEN Relations Knowledge Level ON THE Genesis anemia anemia ON THE third trimester pregnant women test results obtained statistical significance level of 0.006 ( α < 0.05 ). There is a Knowledge Level Relationships anemia ON WITH THE incidence of anemia in the third trimester pregnant women Puskesmas Jetis Yogyakarta Keywords : Knowledge Level, Anemia Intisari : Penelitian ini menggunakan metode analitik korelatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 26 Juli sampai dengan 13 Agustus 2016. Populasi 72 ibu hamil trimester III yang mengalami anemia. Teknik pengambilan sampel adalah acidental sampling sebanyak 61 ibu hamil trimester III yang mengalami anemia. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan rekam medis, dan analisa data menggunakan korelasi Kendall-Tau. Sebagian tingkat pengetahuan ibu hamil tentang anemia adalah baik dan cukup, sebagian besar responden mengalami anemia ringan, dan ada hubungan antara tingkat pengetahuan tentang anemia dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester III dengan hasil uji statistik didapatkan taraf signifikansi 0,006 (α < 0,05). Ada hubungan tingkat pengetahuan tentang anemia dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Jetis Kota Yogyakarta Kata Kunci : Tingkat Pengetahuan, Anemia 1 Judul Skripsi 2 Mahasiswa Program Studi Bidan Pendidik Jenjang Diploma IV Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Aisyiyah Yogyakarta 3 Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Aisyiyah Yogyakarta

PENDAHULUAN Angka kematian ibu dan bayi di Indonesia menjadi salah satu titik acuan melihat seberapa besar indikator kesehatan ibu dan kesejahteraan bayi. Hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012, rata-rata angka kematian ibu (AKI) tercatat mencapai 359/100.000 kelahiran hidup. Dalam upaya mencapai Milenium Developmental Goal s dan tujuan pembangunan kesehatan ibu diprioritaskan yaitu dengan menurunkan angka kematian ibu menjadi 102/100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015. Untuk menurunkan angka kematian ibu diperlukan upayaupaya yang terkait dengan kehamilan, persalinan, dan nifas (Depkes RI, 2010). Pada saat hamil apabila anemia tidak dapat tertangani hingga akhir kehamilan maka akan berpengaruh pada saat postpartum. (Manuaba, 2008). Walaupun seorang perempuan bertahan hidup setelah mengalami pendarahan paska persalinan, namun ia akan menderita akibat kekurangan darah yang berat (anemia berat) dan akan mengalami masalah kesehatan yang berkepanjangan (WHO, 2014). Anemia pada umumnya terjadi diseluruh dunia, terutama di negara berkembang (developing countries) dan pada kelompok sosioekonomi rendah. Secara global, sesuai laporan badan kesehatan dunia World Health Organization (WHO) pada tahun 2009 prevalensi anemia pada ibu hamil di seluruh dunia antara lain Asia Selatan 48.98%, Timur Tengah 42.61%, Amerika latin 33.12%, Eropa 16.48%, dan Amerika Utara 6.12%. Hasil dari Riskesdas (2013) di Indonesia terdapat 37,1% ibu hamil yang mengalami anemia. Tahun 2014 prevalensi ibu hamil dengan anemia di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tercatat 28,1 %. Angka ini menunjukkan terjadinya peningkatan apabila dibandingkan dengan tahun 2013 yang hanya mencapai 24,11% dan ini merupakan permasalahan yang harus diatasi bersama (Dinkes DIY, 2014). Banyak upaya yang dilakukan pemerintah untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi, antara lain melalui penempatan bidan di desa, pemberdayaan keluarga dengan masyarakat menggunakan buku kesehatan ibu dan anak (buku KIA), serta program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) (Zulhadi, 2013). Peraturan pemerintah PERMENKES nomor 88 tahun 2014 tentang standar tablet tambah darah bagi wanita usia subur dan ibu hamil pasal 1 5. Tablet penambah darah kepada ibu hamil ditujukan untuk memenuhi kebutuhan ibu hamil dan mencegah terjadinya anemia serta telah tersedia dan didistribusikan ke seluruh Provinsi kemudian diberikan melalui Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Posyandu atau Bidan di desa, untuk ibu hamil mengkonsumsi tablet penambah darah sebanyak 90 tablet minimal 90 hari. Permenkes NO.1464/MENKES/PER/X/2010 Pasal 10 ayat (1) yaitu bidan dalam menjalankan praktik berwenang untuk memberikan pelayanan yang meliputi pelayanan kesehatan ibu yang diberikan pada masa pra hamil, kehamilan, masa nifas, masa menyusui, dan masa antara dua kehamilan (Kepmenkes, 2010). Masyarakat mempunyai peranan terutama dalam pemantauan wilayah setempat ibu dan anak (PWS- KIA), dimana salah satu indikatornya adalah peningkatan deteksi dini resiko tinggi/komplikasi kebidanan oleh masyarakat. Upaya lain dalam partisipasi masyarakat yaitu meningkatkan gerakan sayang ibu yang diwujudkan dengan beberapa program yang dilakukan dan dikelola oleh masyarakat seperti desa siaga (Manuaba, 2008). Desa siaga yaitu

desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan serta kemauan untuk mencegah serta mengatasi masalah kesehatan, bencana, kegawatdaruratan, dan kesehatan secara mandiri. (Kepmenkes, 2010) Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesaia Nomor 369/MENKES/SK/III/2007 tentang Standar Kompetensi ke-3, bidan memberikan asuhan antenatal bermutu tinggi untuk mengoptimalkan kesehatan selama kehamilan yang meliputi : deteksi dini, pengobatan atau rujukan dari komplikasi tertentu (IBI,2006). Peraturan pemerintah mengenai anemia juga terdapat dalam standar 6 kebidanan yaitu bidan melakukan tindakan pencegahan, penemuan, penanganan, dan/atau rujukan semua kasus anemia pada kehamilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku (IBI,2006). Kehamilan telah dijelaskan dalam Al-Qur an yaitu surat Luqman (ayat 14) : Artinya : Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan pada bulan Februari 2016 dengan melihat data sekunder dari tahun 2014 tentang anemia pada ibu hamil yaitu ibu hamil yang melakukan pemeriksaan pemeriksaan Hb sebanyak 670 yang mengalami anemia sebanyak 248 (37,01 %), dan pada tahun 2015 ibu hamil yang memeriksakan Hb sebanyak 925 dan yang mengalami anemia sebanyak 346 (37,40 %), trimester I 1,73 %, Trimester II 39,30 %, dan trimester III sebanyak 57,22 % ibu hamil yamg mengalami anemia. Berdasarkan wawancara yang dilakukan pada 10 ibu hamil yang mengalami anemia terdapat 6 ibu hamil yang tidak mengetahui tentang anemia. METODE PENELITIAN Metode Penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan analitik korelasi dengan jenis penelitian cross sectional. Pengambilan lokasi Penelitian yaitu di Puskesmas Jetis Kota Yogyakarta. Pada skripsi ini responden yang digunakan adalah sebanyak 61 responden dengan teknik pengambilan sample accidental sampling, dimana sampel yang diambil telah memenuhi kriteria inklusi penelitian yaitu ibu hamil trimester III yang mengalami anemia dan bersedia menjadi responden dalam penelitian yang akan dilakukan. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk tingkat pengetahuan dan rekam medis untuk kejadian anemia. HASIL DAN PEMBAHASAN UMUR < 20 20-35 > 35 13% 0% 87% PENDIDIKAN SD SMP SMA PT 17% 62% 3% 18%

PEKERJAAN IRT WIRASWASTA PNS 0% 36% 64% JUMLAH KEHAMILAN 1 kali 2 kali > 3 kali 13% 38% 49% No Kejadian Anemia Jumlah Responden Persentase (%) 1 Ringan 37 60,7 2 Sedang 19 31,1 3 Berat 5 8,2 Jumlah 61 100 Sumber : Data Skunder Pada tabel diatas diketahui bahwa dari 61 responden terbanyak mengalami anemia ringan yaitu sebanyak 37 orang (60,7%). No Pengetahuan Jumlah Responden Peresentase (%) 1 Baik 22 36,1 2 Cukup 22 36,1 3 Kurang 17 27,9 Jumlah 61 100 Pada tabel diatas diketahui bahwa dari 61 responden yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 22 orang (36,1%), responden yang memiliki pengetahuan cukup sebanyak 22 orang (36,1%). Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Anemia Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester III Anemia Koefisien Ringan Sedang Berat Total P Value korelasi n % n % n % Baik 10 45,5 8 36,4 4 18,2 22 Tingkat pengetahuan Cukup 12 54,5 10 45,4 0 0,0 22 Kurang 15 88,2 1 5,9 1 5,9 17 Total 37 60,7 19 31,1 5 8,2 61 0,006-0,323 Responden yang memiliki pengetahuan baik dan mengalami anemia ringan sebanyak 13 orang (52%), yang memiliki pengetahuan baik dan mengalami anemia sedang sebanyak 8 orang (32%), yang memiliki pengetahuan baik dan mengalami anemia berat sebanyak 4 orang (16%). Berdasarkan uji statistik nonparametrik menggunakan uji Kendall- Tau dengan taraf kesalahan 5% dan tingkat kepercayaan 95%, didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,006. Karena nilai signifikansi < 0,05 dengan demikian hasil tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan tentang anemia dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Hal ini juga menunjukkan hasil nilai koefisien korelasi yaitu Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang (ovent behavior). Dari pengalaman dan penelitian ternyata perilaku yang disadari oleh pengetahuan akan lebih bertahan lama dari pada perilaku yang tidak disadari oleh pengetahuan (Notoatmodjo, 2010). Tingkat pengetahuan salah satunya dapat

diketahui melalui informasi, seseorang yang mempunyai sumber informasi yang lebih banyak akan mempunyai pengetahuan yang lebih luas. Dalam penelitian ini dari 61 responden sebanyak 25 orang (41%) memiliki pengetahuan baik, pengetahuan seseorang biasanya diperoleh dari pengalaman yang berasal dari berbagai sumber misalnya petugas kesehatan, media masa, media elektronik, buku petunjuk kesehatan, media poster, kerabat dekat dan sebagainya (Manuaba, 2010). Penyebab anemia selama kehamilan antara lain yaitu defisiensi besi dan kehilangan darah akut. Tidak jarang keduanya saling berkaitan erat, karena pengeluaran darah yang berlebihan disertai hilangnya besi hemoglobin dan terkurasnya simpanan besi tersebut akan meningkatkan kebutuhan tubuh akan zat besi, karena zat besi dibutuhkan untuk membuat sel darah merah baru (Tarwoto & Wasnidar 2013). Faktor lain yang menyebabkan terjadinya anemia yaitu konsumsi tablet Fe tidak teratur, ibu hamil yang memmiliki pengetahuan yang baik namun tidak mengkonsumsi tablet Fe dengan rutin dapat menyebabkan anemia, kebutuhan ibu hamil akan zat besi (Fe) meningkat 0,8 mg sehari pada trimester I dan meningkat tajam selama trimester III yaitu 6,3 mg sehari. Jumlah sebanyak itu tidak mungkin tercukupi hanya melalui makanan apalagi didukung dengan pengetahuan ibu hamil yang kurang terhadap peningkatan kebutuhan zat besi (Fe) selama hamil sehingga menyebabkan mudah terjadinya anemia defisiensi zat besi pada ibu hamil (Manuaba, 2010). Upaya Preventif dalam menangani kejadia anemia pada ibu hamil yaitu perlunya ibu hamil untuk menjaga dan mengkonsumsi makanan yang bergizi dan banyak mengandung zat besi sehingga perlunya pengetahuan ibu dalam menjaga kesehatan ibu dan janin, dimana menurut (Prawihardjo, 2010), salah satu faktor masih tingginya angka kejadian anemia adalah kurangnya pengetahuan tentang anemia, kurangnya pengetahuan tentang ketidaktahuan tanda-tanda dan gejala dan dampak yang menyebabkan anemia, sehingga pengetahuan ibu hamil tentang kesehatan khususnya anemia, akan berpengaruh terhadap sikap ibu hamil tentang pelaksanaan program pencegahan anemia. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Mujib Hanan dkk (2012) yang berjudul faktorfaktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Pasean pamekasan dengan hasil terdapat pengaruh yang bermakna secara statistik yaitu dengan taraf signifikan (p)= 0,05 dan N=53 hasil X 2 hitung = 10,294 a dengan taraf sig 0,006 < 0,05 dimana hipotesis yang diajukan yaitu ada pengaruh signifikan antara faktor tingkat pengetahuan terhadap kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Pasean Pamekasan, dapat diterima dan terbukti kebenarannya -0,323 yang artinya semakin tinggi tingkat pengetahuan maka kejadian anemia semakin rendah, dengan tingkat keeratan sangat rendah. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan Penelitian yang telah dilakukan di Puskesmas Jetis Kota Yogyakarta tahun 2016 dapat disimpulkan: 1. Sebagian besar tingkat pengetahuan ibu hamil tentang anemia adalah baik dan cukup 2. Sebagian besar responden mengalami anemia ringan di puskesmas Jetis Kota Yogyakarta tahun 2016 3. Ada hubungan antara variabel tingkat pengetahuan tentang anemia dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester III. Oleh karena itu, diharapkan bagi tenaga kesehatan dapat meningkatkan kualitas pelayanan yaitu memberikan informasi yang difokuskan mengenai anemia dan promosi kesehatan tentang gizi ibu hamil dengan poster atau leaflet. Dan dengan masih ditemukannya anemia berat pada

trimester III diperlukannya penanganan yang serius sehingga tidak terjadi gangguan saat postpartum. DAFTAR PUSTAKA Adawiyani R. 2013. Pengaruh Pemberian Booklet Anemia Terhadap Pengetahuan, Kepatuhan Minum Tablet Tambah Darah Dan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.2 No.2 (2013) Arikunto S. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Penerbit Rineka Cipta:Jakarta Anggi N, Amirah, 2013, Hubungan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Trimester III Dengan Berat Bayi Lahir, Jurnal Kesehatan Andalas. 2013; 2 (1).Bidan Edisi 2.Jakarta:EGC Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Arisman. 2007. Gizi Wanita Hamil Dalam Dasar Kehidupan. Jakarta:EGC Depag RI, Al-Qur an dan Terjemahannya, PT Syaamil Cipta Medika, Bandung. Depkes RI, 2009. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 938/Menkes/SK/VIII/2007 Tentang Standar Asuhan Kebidanan. Jakarta Hannan, Mujib, Syaifurrahman Hidayat, Cory Nelia. 2010. Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Pasean Pamekasan. Program Studi Ilmu Keperawatan UNIJA Sumenep. IBI, 2006, Standar Pelayanan Kebidanan, Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia, Jakarta. Manuaba, I.B.G, 2008. Ilmu kandungan, penyakit kandungan, dan KB. Jakarta ; buku kedokteran EGC Marmi, A Retno Murti Suryaningsih & Ery Fatimah. 2011. Asuhan Kebidanan Patologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Prilaku. Jakarta: Rineka Cipta Nursalam, 2008. Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta; Salemba Medika Putri J, Misrawati, Jumaini. 2010. Hubungan Gaya Hidup Ibu Hamil Terhadap Kejadian Anemia. Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau. Prawirohardjo, 2010. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Bina Pustaka Sugiyono, 2008. Stastitika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta Sumarni, Siti Angkati & Riyanti. 2012. Pengaruh Jumlah Konsumsi Tablet Fe Terhadap Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Trimester Iii Di Puskesmas Purwokerto Barat Tahun 2012. Akademi Kebidanan Ylpp Purwokerto Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI). 2012. Kesehatan Reproduksi Remaja. Badan Pusat Statistik. Jakarta. Tarwoto dan wasnidar. 2013. Buku Saku Anemia Pada Ibu Hamil, Konsep Dan Penatalaksanaan. Jakarta. trans info media World Health organitation. 2014. WHA global nutrition target 2015 low birth weight policy brief. http;//www.who.int (Diakses pada tanggal 24 Januari 2016).