1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Potensi lahan perikanan budidaya di Indonesia cukup besar dengan didukung oleh kondisi alam Indonesia yang mempunyai keragaman fisiografis yang menguntungkan untuk akuakultur. Suhu air wilayah tropis yang relatif tinggi dan stabil sepanjang tahun memungkinkan kegiatan budidaya berlangsung sepanjang tahun. Ikan selain dikenal kaya dengan protein yang dikandungnya memiliki komposisi asam amino yang lengkap, juga diketahui mengandung lemak tak jenuh yang berkhasiat bagi kesehatan. Pemilihan jenis usaha perikanan budidaya ikan lele ini sangat terkait dengan ketersediaan sumber daya yang ada di wilayah Indonesia, dimana wilayah Indonesia sebagian besar memiliki aliran air yang cukup besar. Peternakan lele sangkuriang terletak di Jl.Masjid Al ikhlas No. 8A Petukangan Selatan Jakarta, merupakan jenis usaha peternakan ikan lele yang sudah berkembang mulai dari kegiatan pembudidayaan ikan lele sampai proses pemasaran ikan lele. Pada peternakan lele sangkuriang masih memerlukan pengolahan data tentang manajemen pembudidayaan ikan lele untuk mengontrol proses kegiatan, diantaranya mulai dari pencatatan data mutasi kolam, pencatatan data pakan, catatan pertumbuhan ikan lele antara lain proses pembenihan sampai pembesaran, catatan jadwal pakan serta pengelolaan laporan yang masih dalam bentuk pencatatan sehingga memerlukan adanya komputerisasi untuk pengelolaan proses kegiatan di peternakan lele sangkuriang. Selain itu masalah kelalaian waktu dalam memberikan probiotik ke kolam yang menyebabkan baunya air dan kelalaian memberikan pakan mengharuskan adanya data penjadwalan pemberian probiotik dan pakan agar ikan lele yang dibudidayakan dapat berkembang dengan baik.
2 Melihat permasalahan tersebut, maka peneliti membuat sistem yang berjudul Sistem Informasi Manajemen Pembudidayaan Ikan Lele pada Peternakan Lele Sangkuriang Berbasis Web 1.2 Perumusan masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, maka permasalahan yang dapat diambil adalah : 1. Bagaimana cara membuat sistem informasi manajemen pembudidayaan ikan lele pada peternakan lele sangkuriang Berbasis Web? 2. Bagaimana sistem tersebut dapat melakukan proses pengolahan data peternakan ikan lele mulai dari data mutasi kolam, data pakan, data pertumbuhan ikan dari pembenihan sampai pembesaran? 3. Bagaimana sistem tersebut dapat menampilkan laporan-laporan per periode? 4. Bagaimana sistem tersebut dapat menyediakan jadwal kegiatan, penjadwalan pakan dan penjadwalan pemberian probiotik? 1.3 Pembatasan Masalah Untuk membuat suatu sistem diperlukan suatu pembatasan dari masalahmasalah yang ada, sehingga dapat diketahui ruang lingkup dari sistem yang akan dibangun. Maka dalam penelitian ini sistem yang dibuat menggunakan batasan-batasan diantaranya : 1. Sistem ini hanya meliputi pendataan mutasi kolam, pendataan pakan, pendataan probiotik, pertumbuhan ikan lele mulai dari pembenihan sampai pembesaran, penjadwalan dan laporan. 2. Untuk data yang dibutuhkan meliputi data bagian, data akses, detil pakan, data pakan, jadwal pakan, detil probiotik, data probiotik, jadwal probiotik, kolam, mutasi in kolam, mutasi out kolam, mutasi pindah kolam, data pertumbuhan ikan lele, data kegiatan, kegiatan2 dan tabel kegiatan. 3. Sistem informasi manajemen pembudidayaan ikan lele berbasis web ini hanya terdapat di peternakan lele sangkuriang milik Drs H.Maimun Al- Rasyid.
3 1.4 Tujuan dan Manfaat 1.4.1. Tujuan Tujuan dari penulisan ini yaitu : 1. Untuk membuat aplikasi mengenai sistem informasi manajemen pembudidayaan ikan lele berbasis web pada peternakan lele sangkuriang. 2. Untuk membuat aplikasi penjadwalan mengenai jadwal kegiatan, penjadwalan pakan dan penjadwalan probiotik. 1.4.2 Manfaat Manfaat yang dapat diambil dari penulisan ini yaitu : 1. Memberikan informasi yang akurat dan bermanfaat dalam proses pengelolaan data pembudidayaan ikan lele bagi masing-masing petugas di peternakan lele sangkuriang. 2. Memberikan informasi yang akurat mengenai sistem penjadwalan pakan dan penjadwalan probiotik untuk peternak lele sangkuriang. 1.5 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.5.1 Teknik Wawancara (Interview) Penulis melakukan wawancara dengan petugas yang berhubungan langsung dengan pembudidayaan ikan lele untuk memperoleh data - data yang akurat demi terbentuknya sistem informasi sesuai kebutuhan. 1.5.2 Teknik Pengamatan (Observasi) Penulis melakukan pengamatan secara langsung untuk mengamati dan mencatat segala proses yang berhubungan dengan kegiatan yang sedang berjalan mengenai pembudidayaan ikan lele agar memperoleh data yang lengkap.
4 1.5.3 Studi Pustaka (Library Research) Dengan cara mempelajari berbagai macam referensi buku buku yang menyangkut sistem informasi khususnya tentang sistem informasi manajemen pembudidayaan ikan lele berbasis web. 1.6 Metodologi Perancangan Sistem Dalam perancangan ini metode yang digunakan penulis adalah metode waterfall, dengan tahapan : 1. Communication Langkah ini merupakan analisis terhadap kebutuhan software, dan tahap untuk mengadakan pengumpulan data dengan melakukan pertemuan langsung dengan petugas di peternakan lele sangkuriang untuk melakukan wawancara mengenai sistem informasi manejemen pembudidayaan ikan lele. 2. Planning Proses planning merupakan lanjutan dari proses communication (analysis requirement). Tahapan ini akan menghasilkan dokumen user requiremen atau bisa dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan user dalam pembuatan software, termasuk perencanaan sistem yang akan dilakukan. 3. Modeling Proses modeling ini akan menerjemaahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan software yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding, proses ini berfokus dengan melakukan perancangan sistem terhadap solusi dari permasalahan yang ada dengan membuat rancangan UML, rancangan UML yang akan dibuat menggunakan diagram alur diantaranya adalah : Use Case Diagram, Activity Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram.
5 4. Construction Construction merupakan proses membuat kode, coding atau pengkodean, melakukan penerjemahan dari desain ke dalam bahasa pemrograman dengan menggunakan bahasa PHP (Hypertext Prepocessor) untuk desain user interface serta DBMS (Database Management System) yang digunakan menggunakan MYSQL.. 5. Deployment Tahap terakhir dimana penulis melakukan testing implementasi sistem atau pengetesan dari sistem yang telah dibuat, diuji kemampuannya sehingga dapat diketahui dimana kekurangan dari aplikasi yang telah dibangun. 1.7 Sistematika Penulisan Bab I Pendahuluan Bab pertama berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian serta sistematika penulisan. Bab II Landasan Teori Bab kedua berisi tentang teori-teori yang berupa pengertian dan definisi di ambil dari kutipan buku yang menjadi landasan dari masalah yang dibahas, dan dapat dijadikan dasar teori diantaranya tinjauan pustaka. Bab III Analisa dan Perancangan Sistem Pada bab ini akan membahas tentang tinjauan organisasi yang berisi penjelasan singkat mengenai gambaran umum peternakan lele sangkuriang, struktur organisasi, analisa masalah yang sedang berjalan dan perancangan sistem yang diusulkan. Bab IV Implementasi Dan Pengujian Sistem. Dalam bab ini menerangkan dan menjelaskan aplikasi program yang telah dibuat yaitu sistem informasi manajemen pembudidayaan ikan lele pada Peternakan lele sangkuriang Berbasis Web, serta melakukan pengujian menggunakan metode pengujian Black Box.
6 Bab V Kesimpulan dan Saran Bab kelima berisi tentang kesimpulan dari hasil analisis pelaksanaan penelitian dan Saran memuat ide untuk perbaikan dari penelitian yang telah dilakukan dan juga topik-topik yang dapat dijadikan sebagai bahan penelitian lanjutan bagi peneliti lainnya.