BAB I PENDAHULUAN. Iklan merupakan pesan komunikasi pemasaran atau komunikasi. public tentang sesuatu produk yang disampaikan melalui media, dibiayai

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran dalam era globalisasi saat ini banyak mengalami tantangan terutama dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pernahkah anda mendengar slogan As Good As Gold? Ya, itu slogan yang

I. PENDAHULUAN. manusia akan suatu produk menjadi semakin beragam. Hal inilah yang

BAB I PENDAHULUAN. daya cipta individu (Kompasiana, 2014). Di dalam industri kreatif, sumber. sebuah inovasi, ide dan kekreatifan yang dimilikinya.

BAB I PENDAHULUAN. kotor kаrеnа polusi уаnɡ аԁа ԁі sekitar. Debu, asap, sinar matahari merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu aspek pengukuran kinerja perusahaan adalah melakukan analisis atas

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. 33 yang dibuat oleh Tn.A.H. van Ophuijsen, notaris di Batavia. 9 Januari 1934 Tambahan No. 3.

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya produk yang ditawarkan sebuah perusahaan mengakibatkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam era globalisasi persaingan bisnis semakin dinamis dan kompleks,

Marketing Communication Management

MODUL. Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani

BAB I PENDAHULUAN. Usaha yang dilakukan perusahaan-perusahaan tersebut adalah wajar

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha Latar Belakang. Persaingan bisnis yang dilakukan antar perusahaan dalam mendapatkan calon

GAMBAR 1.1 LOGO UNILEVER

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi dan khidupan manusia.

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu bagian dari bauran komunikasi pemasaran atau bauran

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Iklan adalah suatu penyampaian pesan melalui media-media yang

Setelah mempelajari Bab ini

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambar Umum Objek Penelitian Sejarah Perusahan Unilever Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. dengan membuat strategi pemasaran. Orientasi dari strategi ini adalah

BAB I PENDAHULUAN. dikatakan bahwa industri perbankan adalah merupakan industri yang menjual. kepercayaan kepada masyarakat sebagai nasabahnya.

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Sejak didirikan di Indonesia pada 5 Desember 1933, PT Unilever Indonesia Tbk

BAB I PENDAHULUAN. Strategi pemasaran yang dapat dilakukan perusahaan adalah dengan melakukan

2.1 Strategi Komunikasi Pemasaran

BAB 1 PENDAHULUAN. tertarik pada produk yang ditawarkan dan diharapkan untuk melakukan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. target melalui media bersifat massal seperti televisi, radio, koran, majalah, umum (Monle dan Johnson, 2007: 3).

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat menuntut semua. pihak, baik individu, kelompok, maupun perusahaan menyesuaikan diri.

BAB I PENDAHULUAN. yang harus terpenuhi seperti sandang, pangan dan papan. Sama halnya akan

BAB I PENDAHULUAN. berkembang. Hal tersebut menuntut perusahaan untuk dapat melakukan yang terbaik

BAB I PENDAHULUAN. Untuk menyampaikan pesan pada konsumen, pemasar dapat memilih aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era persaingan baik secara nasional maupun

BAB I PENDAHULUAN. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang. Globalisasi dalam berbagai aspek kehidupan saat ini telah menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN. bumi yang diakibatkan oleh proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut dan

BAB I PENDAHULUAN. maupun global dan kondisi ketidakpastian memaksa perusahaan untuk mencapai

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan yang diinginkan oleh setiap wanita. Kulit sehat akan menumbuhkan

BAB I PENDAHULUAN. maksimal untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang bersifat heterogen.

Bab I PENDAHULUAN. suatu pengetahuan yang memadai bagi pemasar dan perencanaan media agar

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini, di mana pertumbuhan ekonomi yang terjadi dan sangat

BAB I PENDAHULUAN. melalui media elektronik maupun media cetak. Peritel harus memiliki strategi untuk memunculkan minat beli

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan,

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa baru untuk memenuhi kebutuhan konsumen (Puspitasari 2009).

BAB I PENDAHULUAN. Bagian pemasaran sebagai bagian yang fungsional dari sebuah perusahaan

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI SUMBER IKLAN TERHADAP MINAT BELI YANG DIMEDIASI OLEH SIKAP KONSUMEN PADA IKLAN DAN MEREK

BAB I PENDAHULUAN. dengan globalisasi dan perkembangan jaman, teknologi dan perubahan gaya hidup

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari iklan yang beredar

I. PENDAHULUAN. informed consumer, atau konsumen yang memiliki pengetahuan yang luas

BAB I PENDAHULUAN. produsen harus pintar dan jeli dalam memasarkan produk yang dijualnya kepada

BAB I PENDAHULUAN. bahkan sama sekali tidak menarik, sehingga kita tidak pernah ingat akan iklan

BAB I PENDAHULUAN. yaitu : Indomie, Mie Sedap, Sarimi dan Supermi 2. Pasar makanan mi instan

BAB I PENDAHULUAN. saat ini merupakan kombinasi dari empat komponen yaitu Product, Price,

BAB I PENDAHULUAN. menarik konsumen, perusahaan dituntut untuk dapat mendesain dan. Komunikasi pemasaran (Marketing Communication) dapat didefinisikan

BAB I PENDAHULUAN. Industri Pastry yang semakin meningkat memicu pelaku bisnis untuk

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN BIAYA DISTRIBUSI TERHADAP PENJUALAN PADA PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan keadaan perekonomian secara global memberikan dampak

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan yang pesat serta. penggunaan teknologi modern telah membawa berbagai perubahan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan semakin ketat, khususnya pada perusahaan sabun mandi. Saat ini ada

BAB I PENDAHULUAN. ini, semua lapisan masyarakat dari lapisan elit sampai pembantu rumah tangga

BAB I PENDAHULUAN. sebagai salah satu dari ujung tombak dala m menunjang keberhasilan pemasaran

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada kondisi perkeonomian global sekarang ini, yang ditunjukan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Dunia Usaha di Indonesia berkembang dengan pesat. Hal ini. menjadikan persaingan promosi yang lebih seru, karena banyaknya jenis

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. 1 Mendiola B. Wiyawan, Kamus Brand, (Jakarta: Red & White Publishing, 2008), hal. 32

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat, semua produsen baik barang maupun jasa dituntut untuk terus

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mencapai lebih dari 240 juta pelanggan pada akhir tahun 2011 lalu. naik 60 juta

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan dituntut untuk dapat menciptakan keunggulan kompetitif yang

BAB I PENDAHULUAN. berkompetisi dalam setiap aktivitas pemasaran produk dan jasa. Kegiatan pemasaran

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran kini tak lagi sekedar sarana promosi. Didalamnya mencakup upaya

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan salah satu kebutuhan hidup yang terpenting, karena UKDW

I. PENDAHULUAN. perusahaan yang menghasilkan barang maupun jasa, yang menyebabkan persaingan

BAB I PENDAHULUAN. massa terutama televisi, telah menjadi media penyebaran nilai-nilai dan sangat

BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Kerangka Teoritis

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Account Management. KULIAH 5 Client Brief, Creative Brief dan Media Brief. BERLIANI ARDHA, SE, M.Si

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis saat ini semakin dinamis, kompleks, dan tidak pasti

BAB I PENDAHULUAN. agar perusahaan mampu bersaing dan dapat mempertahankan kelangsungan. dengan kebijakan promosi melalui periklanan.

BAB I PENDAHULUAN. Menyadari fenomena, pemasaran merupakan suatu kegiatan pokok dalam

BAB I PENDAHULUAN. Ketatnya persaingan seringkali melatar belakangi perusahaan untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Penelitian saudara Ashari (2011) yang berjudul Pengaruh Desain Kemasan Produk

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Semakin majunya zaman maka semakin banyak pula produk-produk yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pelanggannya. Di dalam kondisi persaingan usaha yang semakin ketat ini, konsumen untuk mengkonsumsi produk mereka (Lasty, 2014).

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini antar perusahaan bersaing ketat memperebutkan perhatian konsumen

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi saat ini dalam persaingan bisnis tidak hanya menyediakan

Pen g a r u h P e r i k l a n a n ( A d v e r t i s i n g ) t e r h a d a p P r o s e s K e p u t u s a n P e m b e l i a n K o n s u m e n 1 BAB I

BAB 1 PENDAHULUAN. Periklanan sesungguhnya sama tuanya dengan peradaban manusia itu

BAB I PENDAHULUAN. produk dengan kualitas baik (product), harga bersaing di pasaran (price), promosi

BAB I PENDAHULUAN. brand awareness. Brand awareness berkaitan erat dengan kuat lemahnya keunikan brand

ACCOUNT MANAGEMENT CLIENT BRIEF, CREATIVE. SUHENDRA, S.E., M.Ikom. Periklanan dan Komunikasi Pemasaran. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi.

SILABUS PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman moderen di tengah masyarakat perkotaan saat ini menuntut

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, baik itu perusahaan jasa maupun produk karena produk ataupun jasa yang

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menggunakan produk atau jasa dari perusahaan. harus mampu menciptakan, memelihara, melindungi dan membangun image

BAB I PENDAHULUAN UKDW. sarana promosi yang cukup efektif untuk meningkatkan brand awareness dan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Iklan merupakan pesan komunikasi pemasaran atau komunikasi public tentang sesuatu produk yang disampaikan melalui media, dibiayai oleh pemakarsa yang dikenal, serta ditunjukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat. 1 Iklan adalah salah satu cara untuk mengajarkan atau menginformasikan kepada orang-orang tentang produk kita. Melalui iklan ini kita dapat menginformasikan apa dan bagaimanan produk kita tersebut, bagaimana produk itu dapat memenuhi kebutuhan konsumen, berapa harganya, dan dimana ia dapat diperoleh. Iklan ini dapat kita gunakan sebagai alat untuk mendiferensiasi produk dan mengembangkan citra dimata konsumen 2 Dengan menggunakan iklan sebagai media dalam menginformasikan suatu produk atau merek, dapat membuat masyrakat lebih mengenal produk atau merek yang diiklankan. Masyarakat diharapkan menjadi tahu merek atau produk yang akan muncul dengan 1 Dewan Periklanan Indonesia. Etika Periklanan Indonesia: Tata Krama dan Tata Cara Periklanan Indonesia. Jakarta. 2009 2 Terence, Shimp A. Periklanan Promosi: Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu. 2011 Hal 415 1

2 adanya iklan hal ini juga didukung dari kemampuan iklan dalam menjangkau masyarakat luas. Iklan yang efektif adalah iklan yang dapat mencapai tujuan-tujuan yang ingin dicapai oleh pengiklan. Untuk mencapai tujuan-tujuan yang ingin dicapai oleh pengiklan. Untuk mencapai tujuan tersebut, suatu iklan harus dibuat sedemikian rupa sehingga dapat dimengerti oleh khalayak yang menerima pesan iklan tersebut. Fungsi iklan yang efektif. adalah menginterpretasikan atau menerjemahkan kulitas suatu produk dan jasa dalam bentuk kebutuhan, keinginan, hasrat dan aspirasi, ketertarikan emosi, simbol-simbol, pendekatan persuasive, serta karakteristik konsumen yang lain, maka iklan haruslah sesuai dengan norma budaya agar efektif. 3 Periklanan sangatlah penting untuk dapat mempromosikan suatu produk atau jasa kepada masyarakat luas, sehingga masyarakat menjadi tahu dan mengenal produk dan jasa yang sedang mereka butuhkan. Dunia periklanan telah menjadi bagian yang sangat penting dalam perkembangan meningkatnya suatu penjualan produk. Banyak perusahaan yang memiliki keyakinan akan efektivitas periklanan. Secara umum, periklanan dihargai dikenal sebagai pelaksanaan berbagai fungis komunikasi yang penting bagi perusahaan bisnis dan organisasi lainya. Memberi informasi, mempersuasi, mengingatkan, 3 Cateora and Graham. International Marketing; Pemasaran Internasional 2. 2007 hal 214

3 memberikan nilai tambah, dan mendampingi upaya-upaya lain dari perusahaan. Di setiap iklan yang baik terdapat sebuah konsep kreatif, sebuah gagasan besar yang membuat pesanya menjadi berbeda, merebut perhatian dan mudah di ingat. Beberapa pakar periklanan berpendapat bahwa agar sebuah kampanye periklanan menjadi efektif harus mengandung gagasan besar yang menarik perhatian konsumen, mendapatkan reaksi, serta memisahkan produk dan jasa yang diiklankan dari produk lain dalam persaingan. 4 Konsep kreatif ini biasanya bertumpu atau berkaitan dengan keistimewaan atau keunikan produk tersebut yang tidak terdapat dalam produk lain dalam kategori yang sama. Mungkin keistimewaan itu sebenarnya ada juga dalam produk pesaing (kompetitior), hanya saja pesaing belum secara aksplisit menyebutkan hal itu dalam iklan-iklanya. Konsep yang relevan dengan produknya, harus ada kaitannya dengan sifat (nature) atau keistimewaan produk tersebut. Konsep Kreatif ini harus bisa menjadi jembatan bagi konsumen untuk mengingatkan produknya. 5 Dalam Strategi Kreatif Iklan juga diperlukan strategi sebagai suatu perencanaan yang di desain untuk mencapai suatu tujuan tertentu pengembangan sebuah strategi Kreatif iklan harus berdasarkan atas fakta- 4 Johnson, Carla and Lee, Monle. Prinsip-Prinsip Pokok Periklanan dalam Perspektif Global. 2010 hal. 170-171. 5 Kasali, Rhenald. Manajemen Periklanan: Konsep dan Aplikasinya di Indonesia 2007 hal.81

4 fakta yang meliputi produk, kondisi pasar hingga ke target pasar yang akan dituju. Dengan mengetahui aspek-aspek tersebut akan mempengaruhi creator iklan. Untuk menetapkan isi pesan yang ingin disampaikan dan bagaimana cara mengkomunikasikan inti pesan dari sebuah produk yang disajikan melalui iklan, tujuannya agar target pasar yang dituju memiliki sebuah persepsi yang sama akan suatu produk yang diiklankan. 6 Jadi pada dasarnya Strategi Kreatif iklan dalam komunikasi pemasaran atau periklanan itu adalah gagasan dasar atau sautu pesan komunikasi yang antara lainya dimaksudkan untuk membedakan dengan produk pesaing. Tentu saja konsep kreatif itu seperti disebut diatas atau lebih menarik dari pada konsep kreatif pesaing. Lebih memorable dan lebih menggelitik serta menawarkan solusi yang baru yang belum pernah ditawarkan pesaing. Konsep kreatif juga harus bisa menjawab Tujuan pemasaran (marketing objective) yang sudah dirumuskan klien melalui agency brief seperti telah dikemukakan di atas. 7 Setiap perusahaan butuh beriklan untuk menginformasikan membujuk dan mempengaruhi konsumen untuk menggunakan produknya. PT. Unilever Indonesia telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan terdepan untuk produk Home and Personal Care serta Food & Ice Cream di Indonesia. Dengan rangkain produknya Unilever Indonesia mencakup bran-brand ternama yang disukai di dunia seperti; Pepsodent, Lifebuoy, 6 Ibid 7 Jenkins Frank, Periklana. 1998, hal. 242-243

5 Dove, Sunslik, Clear, Rexona, Vaseline, Rinso, Molto, Sunlight, Walls, Blue Band, Royco, Bango, dan lain-lainya. Kegiatan pemasaran periklanan memiliki peran 4P untuk menyampaikan pesan mengenai Brand-Brand, produk atau jasa kepada sasaran yaitu; (Product, Price, Place, dan promotion). yang akan dituju secara berkesinambungan. Bentuk penyampainnya dapat berupa media elektronik yang biasa disebut dengan iklan. Tujuan iklan itu sendiri sebenarnya adalah untuk mempengaruhi perasaan, pengetahuan, makna, kepercayaan, sikap, dan citra konsumen yang berkaitan dengan suatu produk atau merek. Tujuan ini berupaya mempengaruhi prilaku konsumen. 8 PT. Unilever Indonesia 9 menciptakan masa depan yang baik disetiap hari; membuat pelanggan merasa nyaman, berpenampilan baik dan lebih menikmati kehidupan melalui Brand-Brand dan jasa yang memberikan manfaat untuk mereka maupun orang lain, menginspirasikan masyarakat untuk melakukan tindakan kecil setiap harinya yang bila digabungkan akan membuat perubahaan besar bagi dunia dan senantiasa menggambarkan cara baru dalam berbisnis yang memungkinkan kami untuk tumbuh sekaligus mengurangi dampak lingkungan. 10 8 Darmadi Durianto. Sugiarto, anton wachidin widjaja, hendrawan supratikno, inovasi pasar dengan Iklan yang efektif: hal.2 9 Website. http\\www. Unilever Indonesia. go.id Diakses pada tangga 17 des 2014 10 http\\www. Unilever Indonesia. go.id Diakses pada tanggal 9 des 2014

6 Lifebuoy adalah salah satu merek PT Unilever tertua, suatu merek yang benar-benar mendunia sebelum istilah merek global diciptakan. Sabun Disinfektan Royal Lifebuoy diluncurkan pada tahun 1894 sebagai suatu produk baru yang terjangkau di Inggris, untuk mendukung orang mendapatkan kebersihan diri yang lebih baik. Segera setelah diluncurkan, sabun Lifebuoy berkelana ke seluruh dunia, menjangkau negara-negara seperti di Asia suatu negara tempat sabun ini masih merupakan merek terkemuka di pasar. Sejak saat ini penjualan Lifebuoy pun terus meningkat, sehingga dipertengahan tahun 1930an Lifebuoy mulai dibeberapa pabrik di india dan sabun Lifebuoy juga dipasarkan ke beberapa Negara Asia selatan lainya seperti Sri langka, Burma, Bangladesh dan Pakistan. Saat ini, lifebuoy telah dipasarkan di banyak Negara termasuk di wilayah Asia dan beberpa Negara di afrika. Sabun kesehatan pertama didunia ini menjejakan untuk pertama kali diwilayah asia pada tahun 1895 melalui india. 11 Sedangkan untuk wilayah Asia tenggara, Lifebuoy dipasrkan untuk pertama kalinya pada tahun 1948 melalui Indonesia, Negara yang sebagian besar populasinya penduduknya hidup miskin didaerah pedalaman dengan kondisi kesehatan yang buruk, Lifebuoy Indonesia adalah membantu pemenuhan kebutuhan kesehatan 230 juta penduduk Indonesia agar hidup lebih sehat. 11 http\\www. Unilever Indonesia. go.id. Diakses pada tanggal 9 des 2014.

7 Di Indonesia pengambil keputusan dalam rumah tangga dan memiliki kendali utama dalam proses belanja rumah tangga, karenanya target utama Lifebuoy Indonesia adalah ibu rumah tangga dengan anak usia 7 20 tahun dan berasal dari social class CD yang peduli kesehatan dan selalu memberikan yang terbaik bagi kesehatan keluarga. 12 Penjualan sabun Lifebuoy memiliki angka penjualan yang sangat bersaing dengan produk lainya. Karena dimana sabun lifebuoy jauh lebih murah dari sabun lainya ini membuat konsumen lebih memilih sabun lifebuoy Saat ini. Lifebuoy dijual di Asia dan sebagian wilayah Asia tenggara. Lifebuoy merupakan pemimpin pasar di setiap pasar Asia yang menjual produk ini. Pemeriksaan laboratorium membuktikan sabun Lifebuoy memberikan perlindungan yang paling efektif terhadap kuman dibandingkan dengan sabun biasa. 13 Persaingan di pasar sabun Lifebuoy membuat iklan ini untuk memberikan informasi, mempengaruhi, meyakinkan. Iklan sabun Lifebuouy Body Wash versi Aku Bukan Anak Kecil memberikan informasi kepada konsumen lewat iklan televisi agar memberikan solusi kebersihan dan kesehatan yang terjangkau dan mudah diperoleh sehingga orang dapat menjalani hidup tanpa rasa khawatir dengan kebersihan dan akibatnya terhadap kesehatan. 14 12 http\\www. Unilever Indonesia. go.id. Diakses Pada Tanggal 9 Des 2014. 13 www. Lifebuoy.co.id. Diakses pada Tanggal 12 Des 2014. 14 https// www. twitter.com/ BeritaSehat.ID.

8 Alasan tersebut dan kemudian memicu PT. Unilever dengan produk Lifebouy memikirkan untuk membuat strategi kreatif iklan lebih dengan mendekatkan testimoni dengan pesan benefit lifebuoy dan tetap membawa pesan (solusi kebersihan dan kesehatan) klien pun menginginkan tampilan yang bersih, modern, dan bersahabat. PT. Cipta Adimedia sebagai perusahaan advertising yang dipercaya PT. Unilever menangani lifebuoy, mengajukan beberapa ide untuk lifebuoy salah satunya adalah iklan lifebouy body wash versi aku bukan anak kecil dengan daya tarik gabungan (emotional dan rasional) dan sesuai dengan klien. 15 Membuat konsep iklan ini untuk mempersentasikan bahwa salah satunya melalui Lifebuoy Indonesia, Eva Arisuci Rudjito, Marketing Manager PT. Unilever sebagai mana bekerja sama dengan PT. Cipta Adimedia sebagai agency membuat konsep iklan dengan nuansa seorang anak kecil yang ingin mandiri yang berdurasi selama 00:29 detik dengan Endorser Aldy Pangestu (Seabagai Anak), Jeniffer Jovianti (Sebagai Ibu) dan Boby Suryadi (Seabagai Ayah). pada 25 Maret 2014 yang menceritakan bahwa awal pembuatan iklan sabun Lifebuoy Body Wash versi Aku Bukan Anak Kecil adalah untuk mempresentasikan bahwa sabun lifebuoy Body wash versi Aku Bukan Anak Kecil. Mengemas konsep iklan dengan menggabungkan beberapa gerakan dan kata-kata dan pesan yang disampaikan. Membawa suasana keceriaan, kepribadian dan 15 www.projectslifebuoy.co.id

9 mandiri. sabun lifebuoy mengkomunikasikan pesan-pesan sosial yang jelas melalui teks yang muncul bersamaan memberikan sentuhan emosional menjadi alternatife ditengah maraknya iklan. Dalam pembuatan isi pesan dibutuhkan Strategi Kreatif iklan sehingga iklan yang dibuat dapat dilihat dengan tampilan yang menarik dan inovatif. Dalam pembuatan iklan tersebut mampu untuk menjalankan fungsinya dengan baik dan bukan hanya sekedar memberi informasi kepada khalayak tetapi juga dapat mempengaruhi konsumen. Berdasarkan hal-hal diatas penulisan tertarik untuk melihat dan meneliti lebih mendalam tentang strategi Kreatif iklan sabun Lifebuoy Body wash Versi (Aku Bukan Anak Kecil) PT. Cipta Adimedia di Media Televisi. 1.2 Fokus Penelitian Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas maka fokus penelitian didasarkan pada strategi kreatif pembuatan iklan televisi yang konsepnya didapat dari biro iklan yang membuat iklan tersebut. Penelitian ini akan menguraikan tahapan-tahapan biro iklan dalam membuat iklan mulai dari proses strategi kreatif yang merupakan hasil terjemahan dari berbagai informasi mengenai produk, pasar, dan konsumen sasaran, ke dalam suatu posisi tertentu di dalam komunikasi yang kemudian dapat dipakai untuk merumuskan tujuan iklan. Strategi

10 kreatif menurut Sandra E. Moriarty 16 adalah strategi pesan iklan yang berdasarkan target audience, objective dan positioning. Target Audience adalah khalayak sasaran, yang dijadikan sasaran dalam kegiatan komunikasi,dimana strategi kreatif yang digunakan dapat disesuaikan dengan sasaran iklan tersebut. Objective merupakan tujuan yang diupayakan dan dicapai oleh periklanan dan srategi kreatif yang ditentukan dengan melihat kepada tujuan iklan. Sementara positioning berhubungan dengan bagaimana konsumen menempatkan suatu merek produk tertentu dalam otaknya, pikirannya, sehingga konsumen memiliki penilaian tertentu dan mengidentifikasikan dirinya dengan produk tersebut. Bagaimana strategi kreatif iklan sabun Lifebuoy Body wash versi Aku Bukan Anak Kecil di media Televisi.? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan gambaran Strategi strategi Kreatif iklan sabun LifeBuoy Body wash Versi Aku Bukan Anak Kecil di Televisi. 1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Akademis Manfaat penelitian ini adalah untuk menambah pengetahuan dan wawasan berpikir bidang ilmu. Advertising dan Marketing Communications dapat memberikan acuan bagi para akademisi atau 16 Sandra E. Moriarty. Creativ Advertising : Theory & Practive. New Jersey: Prentice-Hall Inc.1992 hal 5-6

11 mahasiswa dan mahasiswi tentang strategi kreatif yang digunakan biro iklan untuk menciptakan iklan yang kreatif. 1.4.2 Manfaat Praktis Manfaat praktis yang dapat diambil dari pembahasan ini dapat memberikan bahan masukan positif bagi klien atau biro iklan untuk merencanakan dan lebih mengoptimalkan kegitan Campaign periklanan dimasa akan datang. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi bahan masukan yang bermanfaat dalam merencanakan dan memaksimalkan sumber-sember kreativitas dalam peristiwa-peristiwa yang berada disekitar kita. 1.4.3 Manfaat Sosial Manfaat penelitian ditinjau dari sisi sosial bagi masyarakat luas adalah menghasilkan informasi mengenai strategi dan cara pembuatan iklan televisi.