BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan pesat dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi,

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. kemajuan. Hal ini ditandai dengan banyak munculnya perusahaan-perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini, persaingan dalam bisnis yang semakin lama semakin

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya di segala bidang. Penyebab kondisi ini karena Indonesia sedang

BAB I PENDAHULUAN. cepat berkembang dan mendorong seleksi alamiah dimana suatu perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat pada berbagai aspek

FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN KARTU FLEXI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman yang diikuti dengan kemajuan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, salah satunya adalah strategi pemasaran.

ANALISIS STRATEGI PENETAPAN HARGA JASA LAYANAN KOMUNIKASI ESIA SEBAGAI FAKTOR TITIK BALIK PENGUBAH PERILAKU PASAR

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa, menyebabkan persaingan bisnis yang dihadapi perusahaan-perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Di saat keadaaan perekonomian dunia yang sedang mengalami resesi sejak September

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia saat ini banyak

I. PENDAHULUAN. bidang telekomunikasi juga mengalami kemajuan yang cukup pesat. manusia menjadi berubah lebih mudah dan terasa dekat.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Telkom Flexi

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan keadaan perekonomian secara global memberikan dampak

BAB III DATA TENTANG JASA UNLOCK SIM CARD HP ESIA DI WTC SURABAYA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Industri Telekomunikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Iklan merupakan salah satu bentuk komunikasi pemasaran paling dikenal

BAB I PENDAHULUAN. pilihan dalam memilih produk yang akan mereka konsumsi. Hal ini menyebabkan. munculnya banyak pesaing di dalam dunia usaha.

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berfikir lebih cerdik dalam menarik minat konsumen. Perkembangan ilmu

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini yang semakin meningkat

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berkembangnya perekonomian di Indonesia saat ini banyak. perusahaan yang menggunakan iklan untuk mengenalkan ataupun

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan lingkungan bisnis akhir-akhir ini muncul suatu gejala dimana

BAB I. Pendahuluan. I. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era gobalisasi dewasa ini, komunikasi merupakan hal yang sangat esensial

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang digunakan saat ini adalah telepon rumah. dibawa kemanapun kita pergi. Lambat laun telepon rumah mulai ditinggalkan

BAB I PENDAHULUAN. sekelilingnya, oleh karena itu manusia membutuhkan komunikasi dimana

BAB 1 PENDAHULUAN. peradaban manusia masih ada teknologi akan selalu menjadi hal penting dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. yang semakin cepat dan tepat agar tidak kalah bersaing. Dalam meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. terhadap telekomunikasi menjadi semakin meningkat. Mobilitas masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. menjadi begitu kompleks dan begitu penuh dengan istilah-istilahnya. Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. cukup pesat adalah kartu perdana (Starterpark). Banyak produk kartu perdana

BAB I PENDAHULUAN. Pemanfaatan alat komunikasi yang disebut Handphone (HP) atau telepon

BAB I PENDAHULUAN. tingkat pertumbuhan pengguna telefon selular yang tinggi. Maka, untuk

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Saat ini, kemajuan teknologi merupakan kebutuhan yang tidak

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. alternatif yang baik terhadap perubahan tersebut. Perubahan pola persaingan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan lajunya perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, serta

I. PENDAHULUAN. perusahaan yang menghasilkan barang maupun jasa, yang menyebabkan persaingan

BAB I PENDAHULUAN. Demikian para provider berusaha mengeluarkan produk-produk untuk

II. LANDASAN TEORI. Menurut Asosiasi Pemasaran Amerika, dalam Kotler, dan Keller ( 2009: 6):

BAB I PENDAHULUAN. interaksi baru, market place baru, dan sebuah jaringan bisnis dunia yang tanpa

BAB I PENDAHULUAN. penting daripada daya tariknya. Endorser yang kredibel adalah orang yang. bisa dipercaya dan mempunyai keahlian tertentu.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mencapai lebih dari 240 juta pelanggan pada akhir tahun 2011 lalu. naik 60 juta

BAB I PENDAHULUAN. terlihat dari tingkat pertumbuhan negara tersebut. Namun beberapa tahun terakhir

BAB I PENDAHULUAN. Menyadari fenomena, pemasaran merupakan suatu kegiatan pokok dalam

Pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan mahasiswa program studi pendidikan ekonomi UNS dalam membeli produk IM3

BAB I PENDAHULUAN. promosi (promotion mix), yakni melalui iklan (advertising), promosi penjualan

BAB 1 PENDAHULUAN. Iklan adalah salah satu bentuk komunikasi pemasaran yang dikenal sekaligus paling

HALAMAN PERSETUJUAN. : Ilmu Administrasi Bisnis. : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik PEMBIMBING. Drs. Nurhadi, M.Si. NIP

I. PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi di Indonesia pada era globalisasi sekarang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. unsur penting dalam kegiatan pemasaran. Pesan yang disampaikan lewat iklan

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya teknologi dari tahun ke tahun, membuat kehidupan dunia

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini terdapat dua kekuatan besar yang mendasari laju perubahan

BAB I PENDAHULUAN. membandingkan produk yang satu dengan produk sejenis yang lain.

BAB I PENDAHULUAN. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Manusia mempunyai banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, baik

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dewasa ini dalam kegiatan promosinya dituntut untuk lebih dari sekedar

I. PENDAHULUAN. Desember

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia teknologi sekarang ini juga sangat berpengaruh terhadap

BAB 1 PENDAHULUAN. dirasakan semakin berkembang. Hal tersebut terjadi seiring dengan pengaruh

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. mengalami ketertinggalan dalam perkembangan produk-produk fashionnya. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan harus mempertahankannya agar tidak kalah dengan operator lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi adalah bagian yang tidak bisa terpisahkan dari kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. dengan bermunculannya operator-operator jasa telekomunikasi baik lokal maupun

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi komunikasi dalam era globalisasi yang sangat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan pada dunia industri memaksa banyak produsen bisnis

I. PENDAHULUAN. tidak pasti dan turbulen baik dari sisi teknologi, regulasi, pasar maupun

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan sebagai suatu organisasi profit tentunya mempunyai tujuan

1.1.3 Logo Gambar 1.1 Logo Telkom Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, perusahaan mulai memperkenalkan merek yang dimiliki sampai ke

PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, keberadaan telekomunikasi sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi seluler di Indonesia sekarang ini sangatlah pesat.

BAB I PENDAHULUAN. bergantung pada penggunaan teknologi dan informasi. Saat ini, semua lapisan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang. Globalisasi dalam berbagai aspek kehidupan saat ini telah menyebabkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dengan alat komunikasi sangat pesat sekali. Hal ini berbanding lurus dengan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dengan banyaknya produk yang mencari bentuk-bentuk baru untuk. memudahkan kehidupan ini, baik untuk bekerja maupun untuk menghibur

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi telekomunikasi yang sangat pesat memberikan

BAB I PENDAHULUAN. ini sangatlah pesat. Seiring dengan kemajuan dan kecanggihan teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. mungkin kompetensi yang mereka miliki. Agar dapat memenangkan persaingan,

BAB I PENDAHULUAN. membentuk brand image yang baik untuk dapat berkompetisi di pasar.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat hanya menggunakan surat, yang berkembang dengan telepon rumah,

BAB 1 PENDAHULUAN. ini, perusahaan dituntut agar semakin gencar mengembangkan strategi pemasarannya

BAB I PENDAHULUAN. informasi terbaru. Seiring dengan meningkatnya pengguna telepon seluler (smart

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang menawarkan produk-produk yang sejenis baik melalui media

BAB I PENDAHULUAN. dan menentukan bagi kelangsungan hidup perusahaan, baik dalam jangka pendek

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan. Perkembangan bisnis kartu perdana seluler GSM akhir-akhir ini telah

BAB I PENDAHULUAN. Iklan adalah salah satu bentuk komunikasi pemasaran yang paling dikenal

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan pesat dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi, bidang telekomunikasi juga mengalami kemajuan yang cukup pesat. Komunikasi merupakan suatu hal yang penting yang dianggap mampu membantu hidup manusia, Sejak ditemukannya alat komunikasi, gerak hidup manusia menjadi berubah lebih mudah dan terasa dekat. Semakin lama pola pikir konsumen berubah seiring perkembangan jaman. Konsumen yang dulunya hanya menggunakan alat komunikasi, disebut telepon, kini mulai beralih menggunakan telepon selular, sehingga perusahaan penyedia jasa layanan telekomunikasi dapat mengambil peluang baru dari keinginan-keinginan dan kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi. Pilihan-pilihan teknologi telekomunikasi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Salah satunya telepon selular yang berbasis teknologi CDMA (Code Division Multiple Access ) memiliki tarif jauh lebih rendah dibanding dengan tarif selular yang berbasis GSM. (http://wardoyo.staff.gunadarma.ac.id/downloads/files/11948/proposal+keputus an+membeli.pdf) Teknologi CDMA juga menyediakan kapasitas suara dan komunikasi data, memungkinkan lebih banyak pelanggan untuk terhubungkan pada waktu yang bersamaan seta memungkinkan untuk tugas-tugas multimedia. Teknologi CDMA mengkonsumsi tenaga listrik yang kecil sehingga memungkinkan untuk memperpanjang daya tahan baterai dan waktu berbicara dapat lebih lama. Selain itu 1

rancangan teknologi CDMA menjadikan CDMA aman dari upaya penyadapan. Melihat kondisi konsumen seperti itu perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi mulai berlomba-lomba mengeluarkan kartu Sim Card dengan jenis CDMA demi memuaskan konsumen. (http://wardoyo.staff.gunadarma.ac.id/downloads/files/11948/proposal+keputus an+membeli.pdf) Menurut (Kotler, 2005) iklan merupakan komunikasi searah dari produsen kepada konsumen yang bertujuan untuk menyampaikan pesan, mengumumkan produk atau jasa, menarik konsumen dan merangsang pembelian. Iklan mempengaruhi minat beli konsumen dalam tindakannya dan keyakinannya akan merek produk yang ditawarkan perusahaan. Minat beli konsumen timbul karena ia merasakan kebutuhan yang hanya dapat dipenuhi dengan pembelian dan pengkonsumsian produk atau jasa tertentu. Konsumen menentukan pemilihan produk atau jasa dari pengalaman masa lalunya atau dari informasi yang telah dikumpulkannya. (http://wardoyo.staff.gunadarma.ac.id/downloads/files/11948/proposal+keputus an+membeli.pdf) Faktor-faktor yang dapat meningkatkan pencarian konsumen sebelum membeli, Menurut Schiffman dan Kanuk (2004:247) terdapat 3 faktor utama: Faktor dari produk itu sendiri (harga pilihan alternatif, frekuensi pembelian). Situasional faktor (Pengalaman waktu pertama beli, persetujuan keluarga atau teman). Faktor individu, secara demografi (tingkat pendidikan, jumlah penghasilan dan personality). 2

Menurut Kotler (2005) minat beli timbul oleh karena keinginan antara lain: Niat Preferensial Yaitu lebih memilih produk Esia dibandingkan dengan produk lain. Niat Referensial Yaitu bersedia merekomendasikan produk Esia kepada teman atau pihak lain. Niat Eksploratif Yaitu berniat mencari informasi lebih banyak tentang produk Esia. Niat Transaksional Yaitu berupa tindakan berniat membeli produk Esia. Salah satu cara yang digunakan perusahaan Bakrie Telekom untuk menawarkan produk esia agar menarik minat konsumen terhadap produk tersebut adalah melalui iklan. (http://anomali.net/2007/06/01/iklan-esia-versi-ringgo-pricewar/) Seiring pertumbuhan ekonomi, iklan menjadi sangat penting karena konsumen potensial akan memperhatikan iklan dari produk yang ia akan beli. Fungsi iklan selain sebagai promosi juga berfungsi untuk menginformasikan suatu produk atau jasa ataupun profit perusahaan dan sebagai media untuk mengingatkan konsumen terhadap suatu produk atau jasa. (Kotler, 2005) Di dalam bauran promosi terdapat 5 elemen penting yang harus diperhatikan, yaitu: periklanan (advertising), hubungan masyarakat dan publisitas (public relation), penjualan pribadi (personal selling), promosi penjualan (sales promotion), dan pemasaran langsung (direct marketing). (Kotler, 2005). Sekarang ini strategi periklanan yang sedang marak-maraknya adalah dengan memakai celebrity endorsers sebagai alat untuk memasarkan suatu produk tertentu, 3

baik itu aktor, aktris, atlet maupun selebriti. Periklanan merupakan semua bentuk penyajian dan promosi atas ide, barang atau jasa yang dilakukan oleh perusahaan sponsor tertentu (Kotler, 2005:126). Dalam memilih suatu selebriti untuk memasarkan suatu produknya bukanlah pekerjaan yang mudah. Dalam studi yang dilakukan Ohanian (1990) dalam buku Marketing Scales (2004:303), mengemukakan skala pengukuran untuk mengukur persepsi yaitu dengan attractiveness (daya tarik), trustworthiness (kepercayaan), dan expertise (keahlian). Tjiptono, Chandra, Diana (2004:287) mengungkapkan bahwa periklanan juga merupakan fenomena sosial yang memainkan peranan penting dalam masyarakat modern.. Keberadaan selebriti atau orang terkenal memberi dampak dalam berbagai segi kehidupan manusia, dari waktu ke waktu. Popularitas selebriti memang tak dapat dipungkiri menjadi suatu fenomena tersendiri karena menjadi salah satu fokus publisitas di berbagai media cetak dan media elektronik, dan bahkan kehidupan pribadinya sangat ditunggu para insan pers sebagai headline berita. Sebuah riset mengatakan bahwa selebriti yang cocok akan menaikan nilai perhatian dan persuasi. Esia adalah merek layanan operator yang dikeluarakan oleh PT. Bakrie Telecom Tbk, operator telekomunikasi yang berbasis teknologi CDMA dengan layanan Limited mobility, maksudnya adalah layanan mobilitas jaringan tanpa kabel yang dibatasi dalam satu kode area. Dengan Esia kamu bisa melakukan semua panggilan, mulai panggilan lokal, interlokal maupun internasional. (http://mydiskon.com/advertise-131-esia.html). Pertama kalinya Esia diluncurkan, Esia merupakan operator yang menggunakan teknologi baru CDMA 2000 1X dengan fasilitas layanan Fixed Wireless Access. Esia merupakan salah satu solusi berkomunikasi secara hemat 4

karena tarif Esia relatif lebih murah dibandingkan operator lainnya. (http://mydiskon.com/advertise-131-esia.html/september 2003). Esia meluncurkan program innovative Gile Beneer bekerja sama dengan Nokia. Program ini merupakan program bundling dengan nokia 2112, dimana Esia menawarkan begitu banyak keuntungan seperti Gratis telepon dan SMS ke sesama pelanggan Esia dan ke telepon PSTN. Tak lama kemudian diluncurkan pola program Rumpi Abiis, program ini mengulang sukses program Gile Beneer, dimana kali ini pengguna Esia bisa nelepon ber jam-jam ke sesama Esia dan ke PSTN secara gratis. (http://mydiskon.com/advertise-131-esia.html/september-desember 2004). Program yang sangat innovative dan baru pertama kali diluncurkan di Indonesia yaitu Program Hujan Duit dimana pelanggan Esia yang menerima panggilan dari operator non Esia akan mendapatkan duit (Terima Telepon Dapat Duit) setiap terima 1 menit panggilan, pengguna Esia akan mendapatkan bonus Rp.50 (http://mydiskon.com/advertise-131-esia.html/januari 2005). Peluncuran kampanye Talktime, Talktime diperkenalkan oleh Esia yang memberikan paradigma baru bagi konsumen untuk secara tepat melihat perhitungan pemakaian telepon. Istilah pulsa yang selama ini dipakai tidak menunjukan lamanya waktu bicara, tetapi lebih kepada alat ukur yang digunakan oleh operator telepon. (http://mydiskon.com/advertise-131-esia.html/agustus 2005). Talktime Esia kembali menggebrak pasar, dengan memberikan tarif yang lebih hemat lagi per jamnya, yaitu Rp. 1.000, tidak heran jika sekarang makin banyak orang yang mengetahui untungnya pakai Esia. (http://mydiskon.com/advertise-131- esia.html/februari 2006). 5

Disamping Talktimenya yang spektakuler, Esia spektakuler meluncurkan serangkaian program Esia spektakuler, yang di dalam nya tersedia beragam keuntungan spektakuler, seperti hape spektakuler yang beragam pilihan hape mulai dari Rp. 299 ribu, penawaran SLI Rp.1.500 ke lebih 55 negara, Kabar spektakuler bisa bikin kamu ber SMS nonstop tanpa batas ke sesama Esia, Rp.4.000 untuk nonstop seminggu dan Rp.1.000 untuk nonstop sehari. (http://mydiskon.com/advertise-131-esia.html/oktober 2006). Agus ringgo terpilih membintangi iklan esia pada tahun 2008 ini, ia memulai karir pertamanya melalui dunia akting, lambat laun ia juga memulai karirnya di dunia periklanan. Agus ringgo dianggap cocok membintangi iklan esia karena dianggap mewakili karakter esia yang dinamis, suka sesuatu yang baru, dan kreatif seperti karakter esia. (http://1000langkah.wordpress.com/2009/01/05/iklan-artis-endorserbintang-iklan-pentingkah/). Peneliti melakukan survey awal kepada 100 responden yang pernah melihat iklan Esia yang dibintang Agus Ringgo. Hasil penelitian (jurnal awal) menunjukan bahwa 96% responden mengatakan iklan Esia yang dibintangi Agus Ringgo cukup menarik. 92% responden mengatakan bahwa Agus Ringgo dapat dipercaya sebagai celebrity endorsers iklan Esia. 90% responden mengatakan bahwa Agus Ringgo memiliki keahlian dalam mempromosikan provider telekomunikasi Esia.. (Survey awal peneliti, April 2009) Berdasarkan analisis di atas, dapat dilihat bahwa hampir seluruh responden merasa Agus Ringgo sudah tepat sebagai celebrity endorsers dari iklan produk Esia. Namun ketika peneliti mengajukan pertanyaan lanjut ke responden mengenai, apakah mereka setelah melihat iklan Esia yang dibintangi Agus Ringgo akan membeli 6

produk Esia? Ternyata hasilnya menunjukan hanya 49% dari seratus responden yang akan membeli produk Esia. Hal ini bertolak belakang dengan penelitian yang dilakukan Ohanian (1990) yang menyatakan jika seorang celebrity endorsers sudah dapat dipercaya, menarik, dan memiliki keahlian dalam membintangi suatu iklan tertentu, maka konsumen akan membeli produk tersebut. Dengan adanya permasalah ini, peneliti tertarik untuk meneliti hal tersebut. Berdasarkan fenomena dan permasalahan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa para selebriti berperan penting dalam mempengaruhi minat beli. Namun dalam menentukan para selebriti bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu, penulis termotivasi untuk melakukan penelitian mengenai Pengaruh Celebrity Endorsers (Agus Ringgo) terhadap Minat Beli Konsumen pada Iklan Esia. 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan hasil peninjauan yang telah dilakukan dan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka penulis berusaha mengambil beberapa pokok permasalahan dalam kaitannya dengan pengaruh celebrity endorsers terhadap minat beli konsumen, yaitu: 1. Apakah attractiveness (daya tarik) celebrity endorsers (Agus Ringgo) berpengaruh terhadap minat beli produk Esia? 2. Apakah trustworthiness (kepercayaan) celebrity endorsers (Agus Ringgo) berpengaruh terhadap minat beli produk Esia? 3. Apakah expertise (keahlian) celebrity endorsers (Agus Ringgo) berpengaruh terhadap minat beli produk Esia? 7

4. Apakah celebrity endorsers (Agus Ringgo) dilihat dari semua sumber kredibilitas nya (attractiveness, trustworthiness, expertise) berpengaruh terhadap minat beli produk Esia? 1.3 Tujuan Penelitian 1. Mengetahui pengaruh attractiveness (daya tarik) celebrity endorsers (Agus Ringgo) terhadap minat beli produk Esia. 2. Mengetahui pengaruh trustworthiness (kepercayaan) celebrity endorsers (Agus Ringgo) terhadap minat beli produk Esia. 3. Mengetahui pengaruh expertise (keahlian) celebrity endorsers (Agus Ringgo) terhadap minat beli produk Esia. 4. Mengetahui pengaruh celebrity endorsers (Agus Ringgo) dilihat dari semua sumber kredibilitasnya (attractiveness, trustworthiness, expertise) terhadap minat beli produk Esia. 1.4 Kegunaan Penelitian Meskipun penelitian ini masih terdapat banyak kekurangan tetapi, penulis mengharapkan agar hasil penelitian ini dapat memberi manfaat sebagai pengetahuan dan masukan tentang pengaruh celebrity endorsers terhadap minat beli konsumen. Kegunaan yang diharapkan dari dilakukannya penelitian ini bagi: 1. Bagi Penulis Untuk menambah ilmu pengetahuan ekonomi khususnya manajemen salah satunya manajemen pemasaran yaitu pengaruh celebrity endorsers terhadap minat beli konsumen 8

2. Bagi Perusahaan Mendapatkan masukan dan tambahan informasi yang dapat membantu dan menunjang perusahaan agar menjadi lebih baik dari yang sebelumnya dalam kegiatan yang telah dilakukan oleh perusahaan, serta agar tujuan dalam komunikasi pada iklan tersebut dapat tercapai dengan baik. 3. Bagi Pihak lain Saya harap dengan penelitian ini dapat memberikan pengetahuan dari pandangan lain, dan sebagai referensi yang bermanfaat dan pembanding bagi penelitian lainnya. Dan untuk memperkaya pengetahuan dan bahan informasi tambahan dalam mengembangkan disiplin ilmu ekonomi manajemen pemasaran pada umumnya dan celebrity endorsers pada khususnya. 9