pelanggan juga merupakan dua faktor penting yang terdapat di dalamnya, yang oleh

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. nasional kini harus bersaing dengan perusahaan-perusahaan di seluruh dunia.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah 3

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan kepuasan pelanggan (customer satisfaction). Ditandai dengan. berkurangnya keluhan (complaint). Dalam memperoleh kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. Besarnya peluang bisnis ritel di Indonesia telah memacu perusahaan ritel

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan dan persaingan dalam era globalisasi pasar

BAB I PENDAHULUAN. pasar semakin kompetitif dan tidak mungkin terhindarkan lagi. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Paragdima tersebut disebut customer relationship management (CRM) dasar

BAB I PENDAHULUAN. terjadi, problem sentral yang dihadapi perusahaan-perusahaan saat ini adalah

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

BAB I PENDAHULUAN. multinasional, tetapi perusahaan kecil juga menghadapi persaingan global (Fandy

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA LEMBAGA PENDIDIKAN NEUTRON YOGYAKARTA DI SURAKARTA

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH ( Studi kasus pada Nasabah Bank Mandiri KCP Surabaya Gubeng ) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Sektor jasa adalah bidang usaha yang unik. Unik karena bidang usaha ini tidak

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Era globalisasi menyebabkan persaingan dalam dunia bisnis menjadi semakin

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menyediakan fasilitas jasa pelayanan kesehatan.misalnya rumah sakit,

BAB I PENDAHULUAN. dan akan memberikan berbagai manfaat seperti hubungan perusahaan dan para

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia bisnis di sektor jasa telah memasuki era globalisasi,

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT PADA KANTOR KELURAHAN DESA DEMA AN KUDUS

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Persaingan dalam dunia usaha yang semakin cepat mengharuskan

T R I Y O N O D

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan bangsa melalui berbagai produknya. Banyaknya bank yang berdiri,

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi, daya beli masyarakat semakin meningkat. Peluang ini

Disusun Oleh : DENY IRAWAN D

DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Industri jasa pengiriman barang di Indonesia, saat ini dihadapkan pada

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kinerja produk atau hasil yang pasien rasakan dengan harapannya. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. Loyalitas pelanggan juga merupakan penentu utama dalam memprediksi

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan lingkungan bisnis yang cepat menciptakan suatu kebutuhan

3/30/2015. Memahami Ekspektasi Pelanggan. Konsep Pelanggan. Konsep Kepuasan Pelanggan. Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc

kecil, menghilangkan pemborosan, memperbaiki aliran proses produksi, menyempurnakan kualitas produk, orang-orang yang tanggap, menghilangkan

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Dalam menghadapi situasi tersebut, maka perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya unit usaha yang lahir dengan berbagai jenis usaha akhir-akhir

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia bisnis. Banyak perusahaan yang saling berlomba untuk

BAB I PENDAHULUAN. hidup di era telekomunikasi, kini menuju era full competition, dimana

BAB I PENDAHULUAN. eceran terus berkembang seiring dengan keinginan dan selera pelanggan dan

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat. Terkait dengan pertumbuhan industri jasa, di sisi lain juga semakin

BAB I PENDAHULUAN. dari perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan pelanggan. Para penyedia produk berupaya memenangkan. persaingan dari para kompetitornya dengan mengimplementasikan suatu

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini bermunculan usaha-usaha baru baik meniru usaha yang telah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada saat ini perkembangan sektor jasa telah mengalami peningkatan yang

BAB I PENDAHULUAN. perubahan di segala bidang. Hal ini juga berdampak pada kondisi lingkungan bisnis

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kepada nasabahnya selalu mengutamakan pelayanan yang berkualitas. persaingan dan jumlah pesaing menuntut perusahaan untuk selalu

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Setiap perusahaan baik publik maupun swasta sudah tentu akan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGANTAR DAN DEFINISI MUTU PERTEMUAN # TAUFIQUR RACHMAN EBM503 MANAJEMEN KUALITAS

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pada masa sekarang ini, semakin banyak kemajuan yang dicapai manusia

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai macam alat komunikasi yang semakin memudahkan penggunanya

ANALISA KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS LAYANAN BENGKEL DENGAN METODE SERVQUAL DAN QFD SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menyebabkan persaingan yang semakin tinggi diantara

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan perusahaan sangat pesat pada masa perdagangan bebas

BAB I PENDAHULUAN. anggotanya atau karyawannya dalam pencapaian tujuan perusahaan. Terlepas

Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sektor jasa. Menurut laporan tahunan Bank Dunia, Global Economic

BAB I PENDAHULUAN. diinginkan, maka upaya penyempurnaan dalam semua aspek. penyelenggaraan urusan kredit terus diupayakan oleh semua pihak yang

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan setiap informasi bisnis tanpa dibatasi ruang dan waktu. Bagi

BAB I PENDAHULUAN. harapan mereka, sehingga mampu memberikan kepuasan kepada para konsumen atau

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam keadaan perekonomian yang semakin sulit ini banyak terjadi

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk selalu memperhatikan kebutuhan dan keinginan konsumen

Bab I PENDAHULUAN. Total Quality Management (TQM) adalah sebuah pendekatan yang banyak

I-1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan yang sangat pesat. Organisasi bisnis jasa yang mempunyai perhatian

ANALISA PENGARUH KUALITAS JASA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA LEMBAGA PENDIDIKAN ALFABANK DI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri jasa di Indonesia semakin meningkat, terutama dalam

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan perekonomian dunia ditandai oleh semakin

BAB I PENDAHULUAN. Di era yang serba cepat saat ini globalisasi ekonomi telah menciptakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. memiliki standar yang berbeda-beda bagi setiap orang atau kelompok.

EMA503 - Manajemen Kualitas Materi #1 Ganjil 2016/2017. EMA503 - Manajemen Kualitas

BAB I PENDAHULUAN. mengharapkan kualitas / pelayanan tersebut. membandingkan pelayanan yang mereka terima (perception) dengan

BAB I PENDAHULUAN. setiap perusahaan saling berpacu untuk memperluas pasar. Harapan dari

EMA503 - Manajemen Kualitas Materi #1 Genap 2104/2015. EMA503 - Manajemen Kualitas

BAB I PENDAHULUAN. Cooperation (APEC) pada tahun 2010 serta Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)

BAB I PENDAHULUAN. lingkup yang sangat luas. Dalam konteks manajemen pun kata marketing sangat

BAB I PENDAHULUAN. bisnis yang berdampak pada semakin luasnya kesempatan kerja. Sehingga persaingan

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat ini menuntut para pelaku bisnis untuk UKDW

BAB I PENDAHULUAN. oleh setiap manusia. Pada umumnya kebutuhan makan dilakukan di rumah,

PENGANTAR DAN DEFINISI MUTU

BAB 1 PENDAHULUAN. terjadi persaingan di berbagai bidang kehidupan. Dan ketatnya persaingan dunia

BAB I PENDAHULUAN. perbankan yang ada dalam negara tersebut.semakin berkembang industri perbankan

I. PENDAHULUAN. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

SKRIPSI. Skripsi ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh : SISKA HERTIANA J

BAB I PENDAHULUAN. Pemulihan jasa merupakan salah satu determinan signifikan kepuasan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. di kawasan timur: China, Vietnam, dan India (Besterfield, 2003:2).

BAB 1 PENDAHULUAN. Meningkatnya intensitas persaingan dari pesaing menuntut perusahaan untuk

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan domestik dan global yang memuncak, tantangan kualitas dan produktifitas, kemajuan teknologi, dan perubahan lingkungan bisnis lainnya menuntut respon organisasi untuk juga berubah secara positif. Kualitas dan pelanggan juga merupakan dua faktor penting yang terdapat di dalamnya, yang oleh karena itu organisasi harus memberikan perhatian yang lebih untuk dua hal tersebut. Biasanya kualitas yang baik akan diikuti oleh loyalitas pelanggan akan produk yang bersangkutan. Maka sudah menjadi tugas yang tidak bisa ditawar-tawar lagi bagi perusahaan yang ingin tetap bertahan untuk selalu melakukan perbaikan kualitas untuk memenuhi keinginan pelanggan, organisasi harus berusaha agar harapan pelanggan terpenuhi atau bahkan kalau bisa terlampaui. Kesadaran akan pentingnya kualitas pada tingkat global dipacu oleh keberhasilan penerapan Total Quality Management (TQM) di banyak perusahaan di dunia. TQM menurut Ishikawa adalah merupakan perpaduan dari konsep kualitas, team-work, produktifitas serta kepuasan pelanggan, di mana keseluruhan itu merupakan satu kesatuan. Oleh karena itu kualitas dan pelanggan berkaitan sangat erat, kualitas akan memberikan dorongan kepada pelanggan untuk menjalin suatu ikatan yang kuat dengan organisasi perusahaan. Dalam ini akan memungkinkan

perusahaan untuk memahami dengan seksama harapan pelanggan serta kebutuhan pelanggan sehingga perusahaan dapat memaksimalkan pengalaman pelanggan yang menyenangkan dan meminimumkan pengalaman yang tidak menyenangkan. Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, maka perlu diadakan riset mengidentifikasi kebutuhan pelanggan. Konsep Quality Function Deployment (QFD), dengan House OfQuality sebagai modelnya dikembangkan untuk menjamm bahwa produk yang bersangkutan dapat memuaskan kebutuhan para pelanggan dengan jalan membentuk tingkat kualitas yang diperlukan dan kesesuaian maksimum pada pengembangan produk. Quality Function Deployment adalah suatu sistem bagi desain barang atau jasa yang mendasarkan atas keinginan konsumen, yang mana sistem desainnya melibatkan partisipasi anggota seluruh fungsi organisasi. QFD juga menerjemahkan apa yang dibutuhkan pelanggan menjadi apa yang dihasilkan organisasi, atau dengan kata lain QFD juga merupakan praktek menuju perbaikan proses yang dapat memungkinkan organisasi untuk melampaui harapan pelanggannya. QFD dapat diterapkan baik pada produk maupun jasa. Salah satu sektor dari jasa adalah pelayanan telekomunikasi (Yantel) di Distrik Telekomunikasi (DISTEL) Muntilan. Intensitas persaingan di dunia bisnis yang semakin tinggi, termasuk di sektor telekomunikasi, agaknya telah membuat pemain makin dinamis dan aktifberbenah did. Hal ini merupakan fenomena yang wajar, karena tanpa upaya itu mereka akan segera ditinggalkan konsumen yang makin banyak menuntut dan preferensinya

berubah cepat. Dan PT. TELKOM adalah salah satu pemain aktif yang sedang berbenah diri. Pembenahan dilakukan bukan saja mencakup pada aspek-aspek yang sifatnya fisik, tetapi bahkan pada wilayah yang lebih luas. Khususnya terkait dengan tata kerja serta pradigma dan budaya layanan, dimana sekarang benar-benar diorientasikan kepada kebutuhan parapelanggan. Dalam hal budaya kerja misalnya, PT. TELKOM berkomitmen pada prinsip untuk menjadikan pelanggan (konsumen) sebagai yang pertama, disebut Customer First (CF), dan fokus utama dari setiap layanan yang diberikan kepada pelanggan. Penerapan budaya kerja CF ini sebenarnya didorong berbagai alasan. Namun yang paling utama ialah, kini teknologi saja tidak cukup untuk memasuki persaingan karena pemain lain juga bisa melakukan hal yang sama. Teknologi sangat mudah ditiru dan diadopsi pemain lain di pasar. Maka keunggulan layanan yang akan dikedepankan oleh PT. TELKOM adalah aspek inilah yang dapat digunakan untuk mencari nilai diferensiasi di antara para kompetitor. Pada era sebelumnya, produk dibuat dengan mengedepankan teknologi yang dimiliki, kemudian produk diformulasikan sesuai temuan internal, dan akhirnya dilempar kepasar dengan pemaksaan bahwa nantinya pelanggan akan memanfaatkan produk tersebut dengan apa adanya. Namun sekarang pradigma itu telah berubah. Formulasi produk-produk dan layanan baru selalu berorientasi kepada kebutuhan pelanggan, baru kemudian proses internal di PT. TELKOM menyesuaikan preferensi

pelanggan, oleh karena itu, untuk mendukung layanan yang diberikan, DISTEL Muntilan membangun layanan pelanggan dengan mendirikan pelayanan Telekomunikasi (Yantel) sebagai gerbang awal antara pelanggan dan perusahaan. Bertitik tolak dari latar belakang di atas, akan dilakukan analisa terhadap kualitas pelayanan pada Yantel DISTEL Muntilan. 1.2 Rumusan Masalah Penelitian 1. Bagaimana tingkat kepuasan pelanggan ditinjau dari kualitas pelayanan pada (Yantel) Distrik Telekomunikasi (DISTEL) Muntilan. 2. Dimensi apakah yang paling dominan mempengaruhi kepuasan pelanggan pada (Yantel) Distrik Telkomunikasi (DISTEL) Muntilan. 1.3 Batasan Masalah dan Asumsi Penelitian ini hanya dilakukan terhadap pelanggan di Muntilan, dimana responden dibatasi hanya yang pernah mendatangi yantel untuk mendapatkan pelayanan telekomunikasi. Alasan yang mendasarinya karena yantel adalah bagian dari DISTEL Muntilan Customer Service yang langsung berhadapan dan tatap muka antara perusahaan dan konsumen. Responden tidak dibedakan dari jenis kelamin, tingkat pendidikan, usia, dan sebagainya, namun yang jelas mereka yang pernah mendatangi yantel dan sudah kategori dewasa (umur di atas 15 tahun).

1.4 Tujuan penelitian Adapun tujuan penelitian iniadalah: 1. Untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan ditinjau dari kualitas pelayanan pada (Yantel) DISTEL Muntilan. 2. Untuk mengetahui dimensi yang paling dominan mempengaruhi kepuasan pelanggan (Yantel) DISTEL Muntilan. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini adalah: Bagi perusahaan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam rangka perbaikan dan peningkatan mutu, daya tarik, dan pelayanan sebagai kebutuhan dan kepuasan pelanggan. Manfaat lainnya adalah dapat memberikan gambaran bagi perusahaan dalam membuat rencana dan strategi yang baik dan terarah untuk mengelola perusahaan di masa yang akan datang secara lebih efektif dan efisien. Bagi peneliti, merupakan tambahan pengetahuan dari dunia praktisi yang sangat berharga untuk disinkronkan dengan pengetahuan teoritis yang diperoleh dibangku kuliah.